Tugas Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN



Oleh :



Desi Nitalia NIM: 1903004



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) SUMATERA BARAT TAHUN 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan kebidanan, kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana kewirausahaan di kebidanan. Menyadari banyaknya kekurangan penyusunan makalah ini. Karena itu, kami sangat mengharapakan kritik dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.



Simpang Empat, April 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Masalah………………………………………………………………………………………………………………………5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perlunya Bidan Belajar Kewirausahaan 2.2. Cara Memasuki Usaha Baru 2.3. Profil Usaha (business profile) dan Model Pengembangannya BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 3.2. Saran



DAFTAR PUSTAKA



3



BAB 1 PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalm menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Di indonesia, kewirausahaan dipelajari baru teratas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan disegala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. Menurut Heri Wibowo (Buku Kewirausahaan , Heri Wibowo:2011), Kewirausahaan adalah sebuah mindset (pola pikir) dan method (metode). Keduanya dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama. Sebagai mindset , kewirausahaan mewakili pola pikir, asumsi dasar, nilai atau yang mendasari pemikiran kita. adalah ‘sesuatu’ yang berbeda diantara stimulus dan respon. adalah pembeda antara seorang individu dengan individu lainnya. Mindset adalah hal yang berpotensi mewarnai pemikiran-pemikiran dan tindakantindakan kita. Mindset wirausaha dalam hal ini adalah pola pikir positif, pantang menyerah, selalu berusaha melihat peluang. Selanjutnya, sebagai metode (method), tentu saja aktivitas wirausaha memiliki langkah/cara/strategi tertentu untuk dapat sukses (tidak terlalu mudah gagal). Dari sekian banyak kasus, tentunya ditemukan formula/rumus ideal bagaimana cara memulai aktivitas wirausaha dengan baik, dalam arti berpeluang mendapatkan profit sekaligus memiliki sedikit peluang untuk bangkrut. Metoda dalam hal ini bagaimana aktivitas kewirausahaan ini dijalankan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sehingga menghasilkan keuntungan bagi pengelolanya. Secara umum metode ini juga dapat dibagi dua yaitu business content (jenis bisnisnya/produk/barang), dan business context (yaitu perangkat bisnisnya, mulai dari manajemen keuangannya, pemasaran, sdm, dan lain-lain).



4



I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1.



Apa perlunya bidan belajar kewirausahaan



2.



Bagaimana cara memasuki usaha baru



3.



Bagaimana profil usaha dan model pengembangannya



4.



Apapengertian produk



5.



Apa roduk barang dan jasa kebidanan



1.3 Tujuan Dari rumusan masalah tersebut kami dapat menyimpulkan tujuan dari makalah ini, yaitu: 1.



Untuk mengetahui perlunya bidan belajar bewirausahaan



2.



Untuk mengetahui cara memasuki usaha baru



3.



Untuk mengetahui profil usaha dan model pengembangannya .



4.



Untuk mengetahui pengertian produk



5.



Untuk mengetahui produk barang dan jasa kebidanan



5



BAB II TINJAUAN TEORI



2.1 Perlunya Bidan Belajar Kewirausahaan kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah Sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai wirausahawan dalam memulai dan/atau mengelola sebuah usaha praktek profesional (Bidan Praktek Swasta maupun Klinik Bersalin) dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan berbasis kreativitas dan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat untuk kemajuan/keberhasilan praktek profesional kebidanannya. a.



Manfaat yang didapatkan dalam berwirausaha adalah sebagai berikut: ❖ Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri ❖



Memberi peluang melakukan perubahan







Memberikan peluang untuk mencapai potensi diri spenuhnya



❖ Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin ❖ Memiliki peluang breperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya ❖ Memiliki peluaang untuk melakukan sesuatu yang disukai dengan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya 6



b.



Pola pikir melibatkan 10 kualitas menurut Neal Thornberry 2006, sebagai berikut: ❖



Memiliki locus of control , Menggambarkan bagaimana seseorang berpikir tentang kendali hidupnya



❖ Memiliki toleransi untuk ambiguitas Sebagai wirausaha memiliki toleransi untuk berbuat berbeda dan melanggar hal-hal yang dianggap pakem, sebagai contoh mendirikan sebuah BPS maupun klinik bersalin tidak harus ditempat yang ramai. ❖ Kesediaan untuk mengkaji orang yang lebih cerdas dari dirinya Yaitu bidan yang membuka praktek mandiri maupun klinik bisa berekerja sama dengan bidan yang lain maupun dokter spesialis ❖ Konsistensi untuk selalu berkreativitas, membangun dan mengubah berbagai hal Bidan yang membuka BPS bukan hanya menolong persalinan saja melainkan memberi jasa lain seperti pijat ibu dan bayi, mengurus akte kelahiran dll. ❖ Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan Bidan selaku wirausahawan selalu tanggap terhadap peluang-peluang baru, bidan dengan kemampuan intuisinya yang selalu ditmepa mampu membaca trend jaman. ❖ Rasa urgenits yang tinggi Artinya adalah bahwa inovasi merupakan sesutu harga mati, ini dalah sesutau yang urgent dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. ❖ Preseverance Usaha untuk menemukan ide baru kemudian berusaha mematangkan dan memwujudkannya. ❖ Resilience (Ketahanan) Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka yang jika dipukul selalu selalu kembali keposisi semula. Kita yang sadar bahwa hidup adalah perjuangan dan perjuangan selalu memerlukan kekuatan untuk bangkit setelah jatuh dan bangun oleh kerasnya kehidupan. ❖



Optimis, adalah bentuk keyakinan bahwa tujuan akan tercapai dan target akan terpenuhi dengan kekuatan sendiri.



❖ Rasa humor tentang diri sendiri Ini adalah bentuk rasa besar hati, kemampuan menertawakan diri sendiri adalah bentuk kapabilitas untuk mengoreksi bahkan mengkritik diri sendiri.



2.2 Cara Memasuki Usaha Baru



7



Untuk memulai suatu usaha baru, langka-langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut: 1.



Mengenali peluang usaha



Peluang usaha dapat dikenali memalui pengalaman hidup maupun hubungan sosial dan hubungan sosial dengan masyarakat laus dapat memberikan informasi yang aktual sesuai kebutuhan dan potensi pasar. 2.



Optimalisasi potensi diri Dengan potensi diri yang optimal, calon wirausaha mamapu membut inovasi dan



bersaing agar bisnis tersebut sesuai dengan yang diinginkan. 3.



Fokus dalam bidang usaha Fokus dalam menjalaniusaha sangat diperlukan agar usaha tersebut dapat berjalan



lancar dan terus berkembang. 4.



Berani memulai



Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki oleh calon wirausaha sedikit. Oleh karena itu keberanian untuk memulai dan mengambil resiko sangat diperlukan. Menurut peggy lambing, untuk mencari peluang dan mendirikan usaha baru ada 2 macam pendekatan utama yang dapat digunakan wirausaha yaitu: 1.



Pendekatan Inside-out atau idea generation yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagaui kunci yang mementukan keberhasilan sebuah usaha. Seorang wirausaha melihat peluan dari keterampilan diri sendiri, kemampuan, latar belakang dan hal-hal lainnya sehingga dapat menentukan jenis usaha yang akan dirintis.



2.



Pendekatan otside-in atau opportunity recognition yaitu pendekatan yang menekankan pada ide pemenuhan dan tanggapan akan kebutuhan pasar.



Berdasarkan pendekatan tersebut untuk memulai usaha seorang calon wirausaha harus mempunyai kompetens. Kompetensi yang diperlukan adalah:



a.



Kemampuan teknik yaitu kemampuan bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara penyajiannya.



b.



Kemampuan pemasaran yaitu kemapuan menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat.



c.



Kemampuan finansial yaitu kemampuan memperoleh sumber dana dan cara menggunakannya.



8



d.



Kemampuan hubungan yaitu kemampuan untuk cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi serta kemampuan komunikasi dan negosiasi.



2.3 Profil Usaha (business profile) dan Model Pengembangannya Profil usaha adalah gambaran atau pandangan mengenai kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan oleh seorang wirausaha atau pengusaha, kegiatan usaha dalam hal ini lebih mengarah pada kegiatan dibidang perdagangan maupun jasa dengan maksud mencari keuntungan. Profil usaha (business profile) merupakan media/alat yang memberikan informasi/gambaran secara lengkap dan detail tentang ANDA, usaha Anda, pelayanan jasa Anda, bisnis Anda sampai produk yang Anda tawarkan. Jenis business profile ada beberapa macam tergantung pada konsep yang diciptakan untuk mewakili apa yang Anda tawarkan atau ingin Anda sampaikan kepada konsumen maupun masyarakat luas. Kegunaan business profile adalah untuk alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya business profile yang menariklah yang akan banyak pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Daya tarik marketing dapat kita peroleh dengan mengubah gaya penulisan, penyampaian isi yang berbobot dan menarik sesuai kebutuhan target pasar. Sedangkan untuk daya tarik desain digunakan untuk mempengaruhi emosi pembaca, menarik untuk dikunjungi, meningkatkan image, menambah tingkat kepercayaan klien tentang usaha Anda. Dari bentuk desain maupun warna dapat juga digunakan sebagai identitas perusahaan Anda.



a) Fungsi dan Manfaat profil usaha ⮚ Informasi Lengkap Anda (Jasa / Usaha / Bisnis) ⮚ Media representasi Anda ⮚ Alat / Media Marketing ⮚ Sebagai pelengkap dalam sebuah Proposal / Penawaran / Event / Seminar / Pameran / Tender ⮚ Branding Anda ⮚ Alat Publikasi Anda



9



b) Isi yang disuguhkan dalam profil usaha biasanya sebagai beriku: ⮚ Latar Belakang/Tentang Anda (usaha/bisnis/jasa) ⮚ Pelayanan/Produk Anda serta Kontak Anda (alamat, nomor telephone, nomor fax, email, website, dll). ⮚ Informasi lain yang dirasa perlu untuk ‘disajikan’ dalam business profile Anda, misal Visi dan Misi, serta dapat juga Anda menampilkan pengalaman Anda (daftar klien, produk/karya yang sudah Anda hasilkan, dll)



Contoh proposal usaha



PROPOSAL USAHA BAKWAN KENTANG CRISPY Hungaria “Cita Rasa Kentang Indonesia”



10



A. DATA PRIBADI Nama



: Desi Nitalia



Tempat dan Tgl lahir : 17 Desember 1980 Jenis kelamin Alamat



: Perempuan : Pasaman Baru Garden



Agama



: ISLAM



Pekerjaan



: MAHASISWA



Nomor KTP No.HP



: : 081275531151



Email



: [email protected]



B. DATA USAHA Nama Perusahaan KENTANG CRISPY Bidang Usaha Jenis Produk Lokasi Usaha Slogan Usaha



: BAKWAN : KULINER : BAKWAN BERBAHAN KENTANG : Pasar Simp.4 , Pasaman , Pasaman Barat : “Cita Rasa Kentang Indonesia”



C. DASAR PEMIKIRAN Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan maupun lingkungan kampus. Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya jajanan ringan. Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha dibidang kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain. Kuliner yang akan saya tawarkan adalah sejenis bakwan namun bahan yang digunakan untuk membuat bakwan ini bukanlah wartel ataupun sayuran akan



11



tetapi saya mengkombinasikan anatara potongan-potongan kentang yang diselimuti oleh gandum dan kemudian digoreng. Usaha ini saya namakan BAKWAN HUNGARIA karena sebelumnya ada makanan yang sejenis bakwan di Hungaria yang dinamakan STRAPACSKA yang terbuat dari potongan kentang, menemukan ide dari sana maka saya mencoba mengkombinasikan antara nama makanan indonesia dengan nama Hungaria.



D. TUJUAN 1. Menciptakan lapangan kerja sendiri 2. Memiliki penghasilan sendiri 3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang 4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi 5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga



E. DETAIL PRODUK (bahan baku, proses, dan kapasitas) 1. Bakwan yang saya sajikan berbeda dengan bakwan yang sering dijual di Warung Kopi maupun yang ada di pinggiran jalan karena bahan baku yang kami tawarkan berbeda dengan yang biasanya yaitu kentang yang dipotong kecil-kecil kemudian digoreng setelah dicampurkan dengan bahan baku yang disediakan, serta disajikan dengan rasa yang unik dan menarik. 2. Dalam sehari produksi bakwan yang saya hasilkan sebanyak 200 buah dengan 2 inovasi rasa yang berbeda yaitu OBH “Original Bakwan Hungaria” dan Buffering “Bakwan Pedas Gurih dan Garing”, sehingga dapat diprediksi dalam satu bulan kami dapat menjual sebanyak 5000 bakwan dengan harga bahan baku per buah sebesar Rp 400,- dan harga jual per buah sebesar Rp 1.000,-. 3. Laba bersih yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 1.750.000,00 perbulan. 4. Tempat usaha ini direncanakan di Pasar Simp.4,Pasaman,Pasaman Barat lokasi ini saya pilih karena tempatnya sangat strategis untuk dipasarkan karena kebanyakan Masyarakat setiap harinya ke Pasar



F. PASAR dan STRATEGI PEMASARAN 1. Target pasar Target Pasar terutama adalah Masyarakat wilayah simp.4 . Berdasarkan survei yang saya lakukan, disekitar tempat tersebut belum ada usaha yang menjual produk yang sama.



12



Dalam jangka panjang saya yakin usaha ini berpotensi untuk dikembangkan dan dibuka cabang ditempat yang berbeda. 2. Strategi Pemasaran ● Slogan Bakwan Hungaria, adalah “Cita Rasa Kentang Indonesia CAMKOHA” ● Pembuatan Gerobak Dorong yang unik dan menarik ● Menerima Pesanan untuk acara ● Promosi akan dilakukan melalui jaringan social media (Instragram , Tiktok, BlackBerry Messanger, Facebook, Twitter, Pamflet, Brosur, Radio). ● Komitmen pelayanan kami adalah; “Melayani Sepenuh Hati dengan makan yang bersih dan bergizi” G. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Untuk menjalankan usaha Bakwan Hungaria ini saya dibantu oleh seorang karyawan yang akan mengolah dalam proses produksi dan pemasaran. H. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL 1. Biaya Bahan Baku untuk 200 Bakwan, per Hari N BAH o AN 1 Kentang 2 Telur 3 Bawang Putih 4 Penyedap



5 6 7



Terigu Saos Pedas Minyak Goreng



VOLUME



BIAYA



JUMLAH



4 KG 4 Butir 1 Ons 2



5.000 4.000 4.000 2.000



20.000 4.000 4.000 2.000



Bungkus 2 KG 1 Botol 1



16.000 9.000 25.000



16.000 9.000 25.000



Kemasan Total



80.000



KETERANGAN: Produksi dan Biaya Bahan Baku Bakwan Hungaria : Tiap hari 200 Buah Tiap bulan (25 hr) 5.000 Buah Biaya Bahan baku per satuan produk Biaya Bahan baku per bulan (5000 buah)



13



400 2.000.000



2 Kebutuhan Modal N o 1



2



BAH AN



VOLUME



Biaya investasi a. Gerobak b. Alat Penggorengan c. Spatula d. Peniris Gorengan e. Pemarut Kentang f. LPJ 3 KG g. Kompor Gas Sub total Biaya Operasional Per Bulan -Bahan baku 1 bulan (25 hr)



- Biaya tenaga kerja



JUMLAH



1 1 1 1 1 1 1



Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit



2.500.000 300.000 50.000 50.000 300.000 150.000 300.000



2.500.000 300.000 50.000 50.000 300.000 150.000 300.000 3.650.000



5000



Bua h Ora n g Hr



400



2.000.000



1.000.000



1.000.000



10.000



250.000 3.250.000 6.900.000



1



- Biaya pemasaran dan kemasan Sub total Total Kebutuhan Modal



BIAYA



25



Proyeksi Pendapatan dan Biaya N o 1



2



3



ITE M



VOLUME



Penjualan Penjualan per bulan (25 hari) Biaya Produksi -Bahan Baku - Biaya tenaga kerja - Biaya pemasaran dan kemasan Total biaya



5000 Buah



5000buahx Rp. 400 1 Orang 25 Hr



Keuntungan



JUMLAH



1.000



TOTAL



5.000.00 0



2.000.000 1.000.000 250.000 3.250.000, Rp. 1.750.000



14



I. KESIMPULAN Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena dari sisi analisis pengembangan usaha serta peningkatan potensi usaha dapat lebih cepat untuk berkembang serta dari prospek keuangan cukup menguntungkan dan memiliki prosfek pasar yang baik.



BAB III PENUTUP



3.1. Kesimpulan a) kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah Sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai wirausahawan dalam memulai atau mengelola sebuah usaha praktek profesional. b) Perlunya Seorang bidan memiliki jiwa kewirausahaan/enterpreneur yang kreatif inovatif optimis dan kompeten dalam membangun praktek kebidanan. c)



Bentuk kewirausahaan kebidanan memiliki Profil usaha (business profile) merupakan media/alat yang memberikan informasi/gambaran secara lengkap.



3.2. Saran Disarankan agi setiap pembaca yang nantinya akan memulai erwirausaha untuk meneladani dan dapat mencontoh sikap, meningkatkan dan memperhatikan konsep pola pikir dalam membangun suatu usaha. Seorang kewirausahaan pasti akan menghadapi seuah resiko, karena dari proses resiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar, dan juga semangat kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat diutuhkan oleh seorang 15



wirausaha agar terus erkarya dengan usaha yang di jalankan.



dengan makalah ini, mampu



memberikan informasi mengenai wirausaha kebidanan pada praktek kebidanan dan mendorong para bidan yang berwirausaha untuk mendapatkan hasil yang baik dan bermanfaat.



DAFTAR PUSTAKA Harianto, Minarni.2010.Aplikasi Hypnosis (Hypnobirthing) dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan & Persalinan. Yogyakata: Gosyen Publising. Harnawati, I. 2008. KB Suntik. http://harnawatiaj.wodress.com/2008/03/16/kb-suntik/ (diakses 25 September 2010). Ansyari,



Isya.



(2013).



Makalah



Kewirausahaan,



(Online).



Tersedia:



HTTP://Learnmine.blogspot.co.id. (26 Januari 2016) Tajmiati, Atit, dkk. (2016). Konsep Kebidanan dan Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan. Permana,



Adam



Gilang.2015.



makalah



kewirausahaan,



(0nline).



Tersedia:



http://adamgielank.logspot.co.id. (26 Januari 2016) Tim Penyusun. 2020. Modul 16



Kewirausahaan Dalam Pelayanan Kebidanan. Medan: Politeknik Kesehatan Medan Program Studi Profesi Kebidanan. Tim Penyusun. 2015. Modul Kewirausahaan Dalam Pelayanan Kebidanan. Medan: Politeknik Kesehatan Medan Program Studi Profesi Kebidanan



17