Tugas Kritik Dan Esai [PDF]

Citation preview

1.Cerpen ini memiliki nilai sosial yang menarik walau karyamin lapar dan terlilit hutang terhadap Saidah pak karyamin berusaha menjadi orang yang ramah dengan memberi senyum walau ia memiliki masalah seperti di cerita tadi. 2.Dalam penokohan Karyamin merupakan orang yang ramah dan sadar akan kesalahannya yaitu punya hutang yang menumpuk seperti pada bagian dialog “Tidak, kamu tak tahan melihat aku lapar, aku pun tak tega melihat daganganmu habis karena utang-utangku dan kawan-kawan” Karyamin juga merupakan org yang memiliki ciri rendah hati seperti pada bagian cerita ia merasa senyum dan tawa sama sama sebagai perlindungan terakhir



Pak Saidah adalah orang yang juga suka menolong dan peduli saat Saidah ketemu Karyamin ia menanyai kenapa pak karyamin pulang dan pak Saidah juga tahu kalua pak Karyamin lapar dan menawarkan makanan bahkan di bagian dialog dia tidak keberatan kalua pak karyamin tidak bayar dulu walau dia tahu dia masih ada hutang. 3.Konflik di cerpen tersebut ada di bagian di bawah pohon waru, Saidah sedang menggelar dagangannya, nasi pecel, Jakun Karyamin turun naik.Ususnya merasa terpilih konflik disini dimulai ketika karyamin lapar dan kebetulan ada Saidah yang menggelar dagangannya. 4.Cerpen ini secara kesuluruhan dari tokoh dan nilai social sudah bagus dan tersampaikan dengan baik bahkan gampang dipahami tetapi dalam kaidah Bahasa cerpen ini banyak memakai kiasan yang agak sulit dipahami seperti si paruh udang kembali melintas dengan suara mencecet dan burung yang demikian sibuk pasti sedang mencari makan buat anak-anaknya dalam ssarang entah dimana mungkin bisa diperhalus lagi kiasannya agar banyak orang mudah memahami.



Buat Esai 4.Dalam kutipan karya cerpen “Senyuman karyamin” pengarang menampilkan kehidupan sehari-hari seperti pada bagian Konflik.Pada bagian Konflik ini menunjukan bagaimana wujud masyarakat yang ramah Karyamin walau lapar dia sadar kalau dia dan kawan-kawannya masih ada hutang thd Saidah jadi ia memutuskan untuk tidak makan tetapi Saidah juga tahu kalau Karyamin lapar



sehingga ia tidak keberatan bila Karyamin tidak bayar namun Karyamin tidak tega bila dagangannya saidah habis karena utang karyamin dan kawan-kawan