8 0 184 KB
LAPORAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD 3) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II
Disusun oleh : Ai Patonah Amelia
KHGC18002
Ai Rindi Antika
KHGC18003
Alvi Riansyah
KHGC18007
Anggi Mulyana
KHGC18008
Denty Rizky Fazriany
KHGC18014
Erwin Pardiansyah
KHGC18019
Fitria Meliani
KHGC18021
Indah Wulan Purnamasari
KHGC18026
Malik Fajar
KHGC18030
Marsela Fitria
KHGC18031
Meysa Rania
KHGC18088
Neng Nia Kurniati
KHGC18037
Riki Hanafi
KHGC18043
Santi Yulian
KHGC18047
Shalma Islami Putri
KHGC18049
Shara Desiana Zein
KHGC18050
Windi
KHGC18055 4A S1 Keperawatan
STIKes KARSA HUSADA GARUT 2021-2022
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik, tuntunan serta HidayahNya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan dan menyajikan makalah yang berjudul “Laporan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa III” dengan sebaik-baiknya. Penyusunan makalah ini dimaksudkan agar pembaca dapat menggambarkan cara pelaksanaan serta pembuatan laporan serta laporan dalam membuat kegiatan khususnya “Musyawarah Masyarakat Desa III”. Selain itu juga makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah komunitas 2. Adapun pihak yang terlibat dalam penulisan karya tulis ini, antara lain kepada : 1. Ibu Susan Susyanti, M.Kep selaku dosen mata kuliah komunitas 2 2. Semua teman –teman yang membantu untuk penyelesaian makalah ini. 3. Semua pihak yang tulisannya dimuat dalam makalah ini Kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan wawasan pada umumnya dan penulis sendiri, dan masyarakat Indonesia pada umumnya serta bermanfaat bagi penyusunan makalah selanjutnya. Kami sangat mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat konstruktif, mengingat penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Garut, Oktober 2021
Penyusun
1
A.
LATAR BELAKANG Kegiatan praktik keperawatan komunitas masyarakat merupakan bentuk pembelajaran
bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara komperhensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat. Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik sekaligus umpan balik dimana keluarga merupakan unit pelayanan desa di masyarakat atau komunitas. Praktik klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu bentuk praktik klinik keperawatan yang mengambil lahan praktik di masyarakat dimana mahasiswa melakukan asuhan keperawatan pada masyarakat desa. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangatlah penting terkait dengan terkait upaya Indonesia sehat 2025 dengan cara lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani rohani, maupun sosial. Hal ini memberikan dampak tersendiri dalam upaya peningkatan derajat atau status kesehatan masyarakat. Masyarakat atau komunitas sebagai agen dari subjek dan objek pelayanan kesehatan dari dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu di ketahui secara aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti seluruh kesehatan masyarakat dan mengikuti seluruh kegiatan komunitas. Hal ini di mulai dari pengenalan masyarakat sampai penanganan masalah dengan melibatkan individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat. Pengenalan seluruh mahasiswa dengan warga desa Sengon sebagai bentuk awal kegiatan praktek keperawatan komunitas. Kegiatan temu kenal akan melibatkan perangkat desa meliputi kepala desa, RT, RW, tokoh masyarakat, pihak akademisi, dan petugas kesehatan. Dalam upaya peningkatan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga dan kelompok di tetapkan pelayanan kesehatan komunitas serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga perawat profesional dan mempunyai keperawatan secara mandiri sesuai dengan kompetensi yang di capai, maka mahasiswa program S1 Keperawatan STIKES KARSA HUSADA GARUT Melakukan praktek klinik komunitas di desa Rancabango dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan keluarga kelompok dan masyarakat. Selain itu, selama proses belajar klinik di komunitas mahasiswa mengidentifikasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja sama dengan komunitas menerawang, 2
melaksanakan
dan
mengevaluasi
perubahan
komunitas
dengan
penerapan
proses
kepeerawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas. Sehingga di harapakan semua kegiatan yang telah di laksanakan dapat berjalan dan mempunyai manfaat yang positif bagi masyarakat. B.
TUJUAN MMD III
Tujuan dilaksanakannya MMD III di desa sengon adalah : 1. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan di Rancabango 2. Menyusun rencana tindak lanjut kegiatan. C.
PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Topic Musyawarah mufakat desa III (MMD III) 2. Waktu pelaksanaan MMD III Hari
: Jum’at
Tanggal : 29 Oktober 2021 Pukul
: 08.00
Tempat
: Di balai desa Rancabngo
3. Jumlah undangan yang hadir Jumlah warga yang hadir
: 20
Jumlah mahasiswa yang hadir
:7
4. Metode Diskusi dan tanya jawab 5. Susunan acara
3
No 1.
Kegiatan Pembukaan (Pembacaan do’a)
2.
Sambutan tuan rumah
3.
Sambutan
kepala
puskesmas 4
Sambutan
pembingbing
5
akademik Penyampaian
Petugas
Waktu
Co leader
5 menit
Kepala Desa
10 menit
Kepala Puskesmas
10 menit
Ketua Prodi
10 menit
Leader
15 menit
hasil
kegiatan:
Laporan evaluasi kegiatan
Rencana
tindak
Lanjut 6
Tanggapan dan saran dari
Perwakilan
7
perwakilan masyarakat Kesan dan pesan
Masyarakat Perwakilan Mahasiswa
8
perwakilan mahasiswa Kesimpulan, penutup dan do’a
Co Leader
10 menit 5 menit 5 menit
6. Pengorganisasian Pembimbing Akademik
: Malik Fajar
Leader
: Erwin Pardiansyah
Co leader
: Fitria Meliani
Sekertaris
: Neng nia Kurniati
Bendahara
: Denty Rizky Fazriany
Seksi-seksi 4
a. Seksi perlengkapan
: Shara Desiana Zein dan Marsela Fitria
b. Seksi dokumentasi
: Ai Rindi Antika
c. Seksi Acara
: Meysa Rania
d. Seksi konsumsi
: Indah Wulan Purnamasari
Kepala Desa
: Anggi Mulyana
Kepala Puskesmas
: Shalma Islami Putri
Perwakilan Masyarakat
: Windi
Perwakilan Mahasiswa
: Santi Yulian dan Riki Hanafi
Pembaca do’a : Alvi Riansyah dan Ai Patonah Amelia 7. Daftar Undangan No UNDANGAN 1 Pembimbing Akademik 2 Kepala Puskesmas 3 Kepala Desa 4 Bidan Desa 5 Kepala Dusun 6 Lutfi Husni 7 Anggota Kader 8 Ketua RT 9 Warga Desa Sengon 10 Karang Taruna 11 Mahasiswa PPNI Jumlah
ASAL Stikes Karsa Husada Garut Puskesmas Dusun Desa Dusun Rancabango Desa Rancabango Desa Rancabango Dusun Rancabango Desa Rancabango Desa Rancabango S1 Keperawatan
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1 2 20
8. Setting Tempat MMD III di Desa Sengon
5
D.
Kronologi serangkaian MMD III Pelaksanaan kegiatan musyawarah masyarakat desa III (MMD III) di mulai pukul
08.00 wib dan dihadiri 20 undangan. Pembukaan dilakukan oleh Fitria Meliani selaku co leader pembawa acara menyampaikan tujuan dari pertemuan dan susunan acara. Acara selanjutnya pembacaan laporan evaluasi kegiatan peraktek komunitas yang disampaikan oleh Erwin Fardiansyah sebagai leader. Setelah selesai pembacaan laporan evaluasi kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan tentang rencana tindak lanjut terhadap program yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil diskusi beberapa program yang akan dilanjutkan oleh masyarakat desa Rancabango sebagai berikut : 1. Posyandu KIA Diselenggarakan setiap bulan dan sebagai penaggung jawab adalah bidan desa yang dibantu oleh kader kesehatan. 2. Senam lansia Diselenggarakan setiap minggu penanggung jawab kader kesehatan 3. Kerja bakti Diselenggarakan sebulan sekali dibawah tanggung jawab kepala desa. 6
4. Perkumpulan remaja diselenggarakan rutin setiap minggu Setelah pembahasaan tentang rencana tindak lanjut, acara akan dilanjutkan dengan tanggapan-tanggapan yang pertama disampaikan oleh Bapak Anggi Mulyana sebagai wakil desa Rancabango tanggapan berikutnya disampaikan oleh Erwin Fardiansyah sebagai ketua komunitas mewakili mahasiswa, dan tanggapan yang terakhir disampaikan oleh pembimbing akademik Bapak Malik. Acara dilanjutkan dengan pembacaan dan dilanjutkan dengan pembacaan do’a dilanjutkan penutup. Kegiatan MMD3 selesai pukul 10.00 WIB. E.
Evaluasi 1. Kriteria struktur
Laporan pendahuluan
Persiapan pelaksanaan dengan menyebarkan undangan satu hari sebelum acara MMD III
Alat –alat yang dipersiapkan untuk MMD III (LCD, LEPTOP).
2. Kriteria proses
Kemauan Warga untuk mengikuti acara MMD III dari awal sampai akhir
Warga kooperatif dalam mngikuti MMD III
3. Kriteria hasil
75 % Warga hadir dalam acara MMD III
75 % Warga mengikuti acara MMD III dari awal sampai akhir
4. Rencana tindak lanjut Pada tahap rencana tindak lanjut dapat ditentukan rencana kegiatan yang belum bisa dikerjakan atau rencana yang sudah dikerjakan tetapi memerlukan tindak lanjut yang dapat dilaksanakan kader pokja kes masyarakat bersama dengan warga desa Rancabango a.
Kerjabakti secara rutin setiap bulan
b.
Posyandu balita rutin setiap bulan
c.
Memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA)
7
Garut, Oktober 2021
Ketua
\
Mengetahui
Pembimbing Akademik
Kepala Desa Rancabango
8