Tugas Maba 2019 - Kewirausahaan - Pengolahan Limbah Kayu Menjadi Jam Dinding [PDF]

Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN “PENGOLAHAN LIMBAH KAYU MENJADI JAM DINDING”



Disusun Oleh : NADIYA AMANDA RIZKANIA – 064001900003



Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jakarta 2019



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karuniaNya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami dan menginovasi tentang kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abigunto Amoro selaku dosen pembimbing dan Mohamad Dimas Budisantoso selaku kakak pendamping serta berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.



Jakarta, 25 September 2019



Kelompok 22



2



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang



……………………………………………………………….



5



Tujuan Masalah



………..……………………………………………………...



5



BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Usaha



…………………………………....………………….



6



BAB III METODE PELAKSANAAN Proses Pembuatan Produk Kemasan



……………………………………………………….



8



………………………………..………………………………



9



Analisis Permintaan dan Kebutuhan Pasar



………………………………………..



9



Strategi Pemasaran dan Target Pemasaran



………………………………………..



9



BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan



…………………...…………………………………………...



10



Daftar Pustaka



………………………………….…………………………….



10



3



PENGESAHAN MAKALAH



1. Judul Makalah



: Pengolahan Limbah Kayu Menjadi Jam Dinding



2. Ketua Pembuat Makalah 



Nama Lengkap



: Nadiya Amanda Rizkania







NIM



: 064001900003



3. Anggota Kelompok Makalah : 4 Orang 4. Dosen Pembimbing



: Abigunto Amoro



5. Kakak Pembimbing



: Mohamad Dimas Budisantoso



Jakarta,25 Oktober 2019



Menyetujui,



Kakak Pembimbing



Dosen Pembimbing



(...............................)



(................................)



Mohamad Dimas Budisantoso



Abigunto Amoro 4



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki beragam kekayaan alam. Semua yang terdapat di alam dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dilihat dari sisi flora yang dimiliki, alam Indonesia memiliki berbagai jenis macam pohon dengan bentuk batangnya yang unik. Batang pohon memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki sifat yang kokoh dan mudah didapatkan. Tetapi kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan pasti memiliki sisa potong yang biasanya dibiarkan begitu saja. Sebagai warga Indonesia yang inovatif dan kreatif, kita harus memanfaatkan peluang dari sisa potongan kayu tersebut untuk digunakan sebagai bahan kerajinan yang memiliki nilai guna serta nilai estetika. Dengan demikian, sisa potongan kayu yang biasanya tersebar di tempat mabel tidak terbuang sia-sia. Salah satu kerajinan inovatif yang dapat dibentuk dari potongan sisa kayu tersebut adalah jam dinding. Saat ini sangat banyak jam dinding yang sudah rusak atau sudah bekas kemudian di buang dan tidak dipergunakan. Padahal kebanyakan bahan dari jam dinding itu adalah berupa plastik. Di mana bahan plastik ini butuh waktu bertahun-tahun agar bisa terurai, sehingga dapat mencemari lingkungan. Dengan ini, jam dinding modifikasi dari potongan sisa kayu tersebut ramah lingkungan dan dapat memiliki nilai estetika yang tinggi. Dari Latar belakang tersebut, kami simpulkan bahwa judul dari Kewirausahaan adalah Pengolahan Kayu Bekas Menjadi Jam Dinding. 1.2 Tujuan Penelitan 1. Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu. 2. Untuk membuat kemasan yang menarik untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu. 3. Untuk membuat rencana pemasaran yang tepat untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu.



5



BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Pengertian Limbah Limbah adalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dari industri maupun rumah tangga. Berdasarkan dari wujud limbah yang dihasilkan, limbah dibagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah cair dan gas dengan penjelasan sebagai berikut: 



Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam







Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya.







Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan.



2.2 Pengertian Kayu Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot, bahan bangunan, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga



dan



sebagainya.



Penyebab



terbentuknya



kayu



adalah



akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang.



6



akibat



Kreasi Berbahan Limbah Kayu 



Lukisan Kayu







Jam Tangan Kayu







Hiasan Meja







Case Handphone Kayu







Dsb. Jam dinding merupakan alat penunjuk waktu yang biasanya terbuat dari bahan kuningan



dan tembaga. Pada kesempatan ini, kami akan menginovasikan limbah kayu untuk dijadikan jam dinding. Selain mudah ditemukan, limbah kayu sendiri sangat mudah kita aplikasikan ke dalam bentuk dan ukuran apapun, hanya diperlukan kreatifitasan dalam pembentukan model jam dinding yang akan dibuat. Produk yang kami buat memiliki kualitas yang cukup baik dikarenakan limbahnya sendiri terlihat merupakan jenis limbah yang bagus, sehingga dalam pemasarannya pun para konsumen tertarik untuk membelinya. Selain kayunya yang membuat produk kami cukup kuat, cat yang kami gunakan menambah kesan tahan lama pada produk kami. Cat yang kami gunakan adalah cat varnish, yang memang digunakan untuk melapisi kayu agar awet. Beberapa orang yang telah menjawab kuisisoner kami mengatakan bahwa produk yang kami buat sangat menarik dan kreatif, sehingga kami berharap jika diperjual belikan, akan memiliki konsumen yang berbondong-bondong untuk membeli produk kami, dan memberikan nilai jual yang tinggi.



7



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Proses pembuatan produk Alat : 



Palu







Penggaris







Bor







Gergaji



Bahan : 



Kayu Bekas







Mesin Jam







Paku







Pilox







Varnish Kayu



Langkah – langkah pembuatan :  Pertama, potong kayu menjadi 4 bagian dengan ukuran 30 × 7 cm.  Kedua, potong tongkat balok kecil sepanjang 25 cm sebanyak 2 buah.  Ketiga, susun potongan kayu di atas tongkat balok menjadi persegi  Keempat, satukan menggunakan paku kecil.  Kelima, lubangi tengah kayu menggunakan bor.  Keenam, cat kayu menggunakan dengan vernish. Diamkan hingga kering.  Ketujuh, buat angka pada jam dinding menggunakan pilox bewarna putih.  Kedelapan, tunggu hingga kering.



8



3.2 Kemasan Untuk kemasan sendiri, seperti yang kita ketahui, pada dasarnya kemasan untuk sebuah produk terbuat dari kertas kardus yang dimodifikasi sedemikian mungkin agar menjadi sebuat kemasan yang tepat untuk produk yang dibuat. Pada kesempatan kali ini, kami membuat kemasan sebuah produk dengan selembaran plastik hias kemudian diikatkan dengan seutas pita agar terlihat menarik. Kesan yang ditampilkan adalah unik dan sederhana. 3.3 Analisis Permintaan dan Kebutuhan Pasar Sebagai langkah awal membuat usaha ini, alangkah baiknya, kami mencari tahu dan menganalisis permintaan dan kebutuhan pasar. Kami melakukan riset tentang apa yang



dibutuhkan



oleh



masyarakat



saat



ini



serta



mencari



peluangnya



dan



mengembangkannya. Hasilnya didapatkan bahwa masyarakat membutuhkan barang reuseable dan unik. Sehingga kami akan menginovasikan limbah kayu untuk dijadikan jam dinding dengan tujuan untuk mengurangi limbah kayu dan memenuhi permintaan pasar. 3.4 Strategi Pemasaran dan Target Pemasaran Penjualan kami memiliki target pasar yang sangat luas, sehingga masyarakat dari usia remaja hingga usia lanjut pun dapat membeli. Lalu, kami menawarkan varian harga yang berbeda-beda. Memperkenalkan marketplace kami di sosial media terpopuler seperti Facebook, Youtube, dan Instagram dengan animasi dan iklan yang menampilkan promo menarik yang kami tawarkan serta mengadakan giveaway untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya.



9



BAB IV KESIMPULAN Kesimpulan yang didapatkan dari hasil pembuatan produk jam dinding dari limbah kayu yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu limbah kayu dapat digunakan sebagai bahan kreasi inovasi dalam pembuatan jam dinding yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetika dan terdapat perbedaan kekuatan pada kayu yang telah dicat dengan menggunakan vernish, dimana cat kayu tersebut memiliki keunggulan yang membuat kayu menjadi tahan lama dan tidak mudah rapuh.



DAFTAR PUSTAKA https://www.kajianpustaka.com/2013/03/limbah-kayu.html https://blog.titipku.com/7-kerajinan-kayu-unik-indonesia-yang-inspiratif/



10