10 0 36 KB
ANTIVIRUS II A. Pengertian Antivirus Antivirus adalah sebuah agen yang membunuh virus dengan menekan kemampuan untuk replikasi, menghambat kemampuan untuk menggandakan dan memperbanyak diri. Misalnya, amantadine (Symmterl) adalah sintesis antivirus dimana kerjanya menghambat multiplikasi virus influenza A diberikan dalam waktu 24-48 jam dari mulai dari gejala flu, dapat mengurangi kerasnya dari penyakit terutama pada individu beresiko tinggi seperti orang-orang yang immunosuppressed atau dirumah sakit. Rimantadine (Flumadine) yang terkait dalam stuktur dan antiinfluenza tindakan untuk amantadine tapi memiliki sedikit efek samping.
B. Mekanisme kerja antivirus Senyawa
Mekanisme kerja
Asiklovir
Dimetabolisme
menjadi
asiklovir
trifosfat,
yang
trifosfat,
yang
trifosfat,
yang
menghambat DNA polymerase virus. Valasiklovir
Sama dengan asiklovir.
Gansiklovir
Dimetabolisme
menjadi
gansiklovir
menghambat DNA polymerase virus. Pensiklovir
Dimetabolisme
menjadi
gansiklovir
menhambat DNA prlymerase virus. Famsiklovir
Sama dengan pensiklovir
Foskarnet
Menghambat DNA polymerase virus dan reverse tranciptase pada tempat ikatan pirofosfat.
Ribavirin
Mengganggu mRNA virus.
Lamivudin
Menghambat DNA polymerase dan reverse trancirptase virus.
Amantadine
Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel.
Rimantadine
Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel
Interferon alfa
Induksi enzim seluler yang mengganggu sistesis protein virus.
NRTI
Menghentikan perpanjangan rantai DNA virus, dengan cara bergabung pada ujung tiga rantai DNA virus.
NNRTI
Menghambat HIV-1 reverse trancriptase melalui interaksi denagn allosteri pocket site HIV1
C. Klasifikasi penyakit 1. Virus Hepatitis Hepatitis (radang hati) dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tetapi paling sering terjadi karena infeksi oleh suatu virus hepatits. Sebab-sebab lain hepatitis adalah virus demam kuning dan penyumbatan saluran empedu (antara lain akibat batu empedu), zat-zat kimia atau obaat-obat tertentu, juga karena minum terlalu banyak alkohol. Hingga kini dikenal 7 jenis, yakni Virus hepatitis A,B,C,D,E,F dan G. hepatitis B dan C dianggap paling berbahaya, karena dapat merusak hati secara permanen. 2. Virus Influenza Influenza
disebabkan
oleh-RNA
yang
dapat
hidup
pada
manusia,kuda,babi,ikan paus ayam itik dan burung. Virus RNA terdiri atas inti protein dengan antara lain RNA dan polimerase. Dibagian luarnya terdapat membran albumin dan membrane lemak, dimana terdapat tajuk-tajuk glycopeptida. Infeksi terjadi melalui inhalasi dari tetesan liur (pada waktu bersin, batuk, berbicara). Masa inkubasinya 1-3 hari. Gejalanya muncul setelah masa inkubasi dan berupa demam sampai 40ºC, nyeri sendi dan otot
diseluruh tubuh, sakit tenggorokan dan kepala, radang mukosa hidung dan batuk kering yang dapat bertahan berminggu-minggu. 3. Respiratory synctial virus (RSV) Ribavirin (tribavirin) menghambat virus DNA dan RNA. Obat ini digunakan secara inhalasi untuk terapi bronkiolitis berat yang disebabkan oleh respiratory syncial virus (RSV) pada bayi, terutama bila penderita mengalami penyakit berat lainnya. Namun, belum ada bukti manfaat klinik yang cukup untuk mendukung penggunaan ribavirin pada RSV bronkiolitis. Ribavirin diberikan secara oral dengan penginterferon alfa atau interferon alfa untuk mengatasi infeksi hepatitis C kronis (lihat bagian virus hepatitis). D. Penggolongan Obat 1. .Amantadin : Symmetrel Amin trisiklis ini khuisus berkhasiat terhadap virus-RNA,terutama virus influenza tipe-A2. 2. Ribavirin (Virazole) adalah analog-guanosin sintesis
dengan khasiat terhadap
banyak virus-RNA dan virus-DNA. 3. Asiklovir
:
Acycloguanosine,zoviraxderivat-guanosin
(Asikloguanosin)
ini
berkhasiat spesifik terhadap virus herpes tanpa mengganggu fisiologi sel-sel tuan rumah. 4. Valasiklovir (Zelitrex,Valtrex).Adalah prodrug dengan resorpsi baik,yang segera dihidrolisa ham,pir lengkap menjadi asiklovir dan asam amino amalia. 5. Famsiklovir (Vamvir) adalah derivat yang pertama-tama diubah menjadi pensiklovir untuk kemudian difosforilasi menjadi trifosfatnya. 6. Idoksuridin : Iducendrid zat nukleosida ini memiliki struktur kimia yang mirip asam-asam amino dari DNA.
DAFTAR PUSTAKA Drs.Tan Hoan Tjay dan Drs.Kirana Rahardja 2008 Obat-obat Penting Penerbit PT.Elex media komputindo. Badan Pom RI 2008 Informatorium Obat Nasional Indonesia Jl.Pencetak Negara 23.
Kelompok 4 Ariana Rum Dahlia Hariketiga Nela Folaimam Ovaya Fitri Sangaji Munira Samsudin