Tugas Makalah Normalisasi (Ikhsan Sofyan F) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH BASIS DATA NORMALISASI DATA Diajukan untuk memenuhi TUGAS mata kuliah Basis Data



Disusun Oleh : Ikhsan Sofyan Fathurohman [1137010026] Kelas



: 2013 A



Jurusan



: Matematika



Mata Kuliah



: Basis Data



Dosen Pengampu : Arief Fatchul Huda



JURUSANMATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2016



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang diberikanNya sehingga tugas makalah yang berjudul “Normalisasi” ini dapat kami selesaikan. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data. Pengetahuan mengenai model data merupakan suatu hal yang penting diketahui oleh seorang calon programmer untuk dapat memahami penerapan basis data. Ucapan terima kasih kepada Bapak Arief Fatchul Huda selaku dosen mata kuliah Pengantar Basis Data. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga kiranya mohon dimaklumi. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat. Bandung, Desember 2016



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ........................................................................................ i DAFTRA ISI ....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1 1.3 Tujuan ............................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 1 2.1 Pengertian Normalisasi .................................................................. 1 2.2 Tujuan Normalisasi ........................................................................ 1 2.3 Proses Normalisasi .......................................................................... 2 2.4 Pentingnya Normalisasi ................................................................. 2 2.5 Bentuk-bentuk Normalaisasi ......................................................... 2 2.6 BCNF Boyce–Codd normal form .................................................. 4 BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................. 5 KESIMPULAN ..................................................................................... 5



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok atribut yang



memiliki ketergantungan sangat tinggi antara satu atribut dengan aribut lainnya. Normalisasi bisa di sebut juga sebagai proses pengolompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk “Well Stuructured Relation”. Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible. Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. 1.2



Tujuan 1.Untuk mengetahui definisi normalisasi pada database 2. Untuk mengetahui tujuan, proses dan pentingnya Normalisasi Data 3. Untuk mengetahui Bentuk Bentuk Normalisasi



iii



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Normalisasi Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun data dengan model data relasional dansecara umum lebih tepat di koneksikan dengan data model logical. Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka, sehingga terwujud satu bentuk basis data yang mudah untuk di modifikasi. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok atribut yang memiliki ketergantungan sangat tinggi antara satu atribut dengan aribut lainnya. Normalisasi bisa di sebut juga sebagai proses pengolompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk “Well Stuructured Relation”. Well Stuructured Relation adalah sebuah relasi yang kerangkapan datanya sedikit (Minimum Amount Of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi pemakai untuk melakukan insert, Delete, Modify terhadap baris-baris data pada relasi tersebu,yang tidak berakibat terjadinya error atau inconsistency data yang disebabkan oleh operasi-operasiyang di berikan oleh pemakai. 



Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).







Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.



Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan. 1. INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database. 2. DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus. 3. UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan. 2.2 Tujuan Normalisasi 



Untuk menghilang kerangkapan data



1







Untuk mengurangi kompleksitas







Untuk mempermudah pemodifikasian data



2.3 Proses Normalisasi 



Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.







Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.



2.4 Pentingnya Normalisasi Suatu rancangan database disebut buruk jika : 



Data yang sama tersimpan di beberapa tempat(file atau record)







Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi tertentu







Terjadi kehilangan informasi







Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data







Timbul adanya NULL VALUE.







Kehilangan



informasi



bisa



terjadi



bila



pada



waktu



merancang



database



(melakukan proses dekomposisi yang keliru). 



Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF, dan BCNF.



2.5 Normal Form Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data Contoh Normal Form



Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.



2



First Normal Form (1NF) Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini. 



Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.







Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).



Contoh Normalisasi Database 1NF



Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga. Second normal form (2NF) Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF. 



Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.







Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.







Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.



Contoh normalisasi database bentuk 2NF



3



Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri. Third Normal Form (3NF) Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah : 



Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.







Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.



Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF kita akan mengambil contoh dari tabel order.



Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada primary key? tentu tidak, hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan dengan mengalikan harga dan jumlah. Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan membuang field Total. 2.6 BCNF Boyce–Codd normal form Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut 3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.



4



BAB III KESIMPULAN Teknik normalisasi adalah proses pengelompokan data element menjadi tabel-tabel yang entity dan relasi. Proses pembentukan tabel normal penuh (normalisasi)bertujuan untuk: Membuat sekecil mungkin terjadinya data rangkap 1. Menghindari data yang tidak konstan terutama bila dilakukan penambahan dan penghapusan data sebagai akibat adanya data rangkap 2. Menjamin bahwa identitas tabel secara tunggal sebagai determinan semua atribut Proses normalisasi juga digunakan pada beberapa operasi yang berhubungan dengan data record yaitu a. Operasi penambahan (insert) b. Operasi penghapusan (delete) c. Operasi pengubahan (update) d. Operasi pembacaan data Apabila terjadi kesulitan saat proses data maka tabel-tabel di pecahkan menjadi beberapa tabel yang merupakan hasil pengolompokan data berdasarkan entiti masing-masing. Syarat dalam melakukan normaliasi a. Adanya field (attribute kunci) b. Berdasarkan kepada ketergantungan fungsi



5