Tugas Makalah Visi Misi Seorang Wirausahawan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pendahuluan



Dalam dunia kewirausahaan, seorang pengusaha dituntut untuk selalu memiliki pencapaian agar wirausaha yang dijalaninya dikatakan berhasil. Pencapaian-pencapaian dalam dunia wirausaha tentu merupakan perwujudan dari mimpi atau tujuan yang ingin dicapai oleh si wirausahawan. Dalam perjalanan menuju perwujudan mimpi dan cita-cita tersebut, seorang wirausaha membutuhkan seperangkat gagasan berupa perencanaan yang matang mengenai langkah-langkah usahanya



agar



tujuan



dapat



tercapai



dengan



resiko



yang



telah



diperhitungkan.



Seperangkat rencana tersebut biasa dikatakan sebagai visi dan misi. Visi dan misi ini haruslah di evaluasi dan diperbarui setiap periode tertentu untuk mengoptimalkan strategi usaha. Visi dan misi juga perlu dikomunikasikan kepada komponen wirausaha lain agar bisa bersinergis dan bekerjasama dalam mewujudkannya. Maka dari itu, dibutuhkan pula peran pemimpin dalam pencapaian visi dan misi ini. Selain itu, wirausahawan membutuhkan motivasi agar usahanya tidak macet di jalan. Adapun uraian mengenai visi, misi, pengembangannya, serta motivasi akan lebih lanjut dibahas di bab berikutnya.



Visi, Misi dan Motivasi Seorang Wirausahawan



Visi merupakan suatu gambaran atau uraian yang ideal dan sempurna dari sebuah tujuan atau citacita. Visi juga menjadi harapan di masa yang akan datang. Visi adalah pemikiran utama dalam suatu usaha, karena visi membicarakan hal-hal sebagai berikut: Pengetahuan



yang



menjadi



tolak



ukur



pertumbuhan



wirausaha.



Penggambaran kondisi wirausahawan dan usaha yang dijalaninya di masa yang akan datang. Ukuran bagi wirausahawan mengenai seberapa besar usaha yang harus dilakukannya agar tujuannya



tercapai.



Uraian tentang arah pencapaian wirausaha dan ke arah mana wirausaha akan dibawa nantinya. Visi adalah hal yang sangat penting karena menjadi dasar dalam sebuah usaha. Tanpa visi, langkah-langkah yang terbangun tidak akan maksimal karena tidak ada ukuran target pasti. Jadi, visi juga merupakan target dan berupa perencanaan jangka panjang. Dari sini bisa disimpulkan bahwa fungsi visi adalah menjadi arahan atau tolak ukur dalam perwujudan



tujuan



usaha



dan



sebagai



dorongan



atau



gairah



berwirausaha.



Jadi, visi adalah sebuah tujuan, keinginan, atau angan-angan (gambaran ) masa depan perusahaan yang ingin anda bangun, pilih, dan besarkan. Oleh karena itu visi yang ideal harus sebagai berikut; 



Sederhana (simple), sehingga mudah dipahami, diimajinasikan, dan dibayangkan agar bisa diwujudkan dengan lebih mudah.







Terjangkau (reachable), Jika visi terukur, sederhana tetapi tidak mungkin bisadi wujudkan, visi tersebut tidak ideal untuk wirausaha tersebut, meskipun mungkin ideal bagi orang lain.







Ambisius, jika visi tidak mengandung unsur yang bersifat ambisius, visi itu juga akan kehilangan energi dan tidak menimbulkan gairah berwirausaha.







Bersifat strategis (strategic), visi yang tidak bersifat strategis tidak akan berdampak besarp adausaha yang dijalani. Sifat strategis yang dimaksud adalah ;Bisa menjadi tujuan untuk bersaing.







Ada unsur pembeda dengan yang lain.







Bisa menjadi motivasi.







Unik dan berbeda dengan yang lain.







Ada



kejelasan



hubungan



kejadian



saat



ini



dengan



kejadian



masa



datang.



Perspektif kondisi saat ini ke masa datang. 



Komunikatif ,jika visi tidak dapat di komunikasikan atau terlalu rumit, maka akan sangat sulit dalam pencapaiannya karena tidak banyak orang mengerti visi tersebut. sebuah visi perlu dirumuskan. Hal ini bertujuan untuk mencerminkan cita-cita yang akan dicapai.







Memiliki orientasi masa depan perusahaan.







Menimbulkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan perusahaan.







Memberikan arah dan fokus strategi perusahaan yang jelas.







Menjaga kesinambungan kepemimpinan perusahaan.



Pengertian dan Fungsi Misi. Apabila visi merupakan target jangka panjang, maka misi merupakan target jangka pendek yang membicarakan masalah teknis konkrit untuk mendorong agar visi bisa terwujud. Misi berisi langkah-langkah yang harus diambil agar visi dapat terealisasi. Jadi misi adalah usaha, pemikiran dan langkah-langkah formal untuk mewujudkan sebuah visi. Artinya tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh wirausahawan dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha sekarang dan yang akan dating hingga visi itu terwujud. Unsur-unsur pokok sebuah misi adalah sebagai berikut: 



Sistem atau tata cara alur kerja.







Segmen pasar dan pelanggan.







Pernyataan tentang produk atau jasa yang digeluti beserta strateginya.







Target-target jangka pendek yang menciptakan terwujudnya visi.







Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu.



Konsep yang diusung misi untuk mempermudah pelaksanaanya adalah sebagai berikut : 



Spesifik, misi harus sprsifik dan konkrit agar lebih mudah dalam memfokuskan usahausaha.







Measurable(terukur),misi harus berupa sesuatu yang terukur dan logis untuk bisa diwujudkan. Misi tidak berisi sesuatu yang terlalu tinggi untuk diwujudkan secara nyata.







Achievable (bias dicapai), misitentusajaharusberupasesuatu yang konkritdan bias dicapai.







Reasonable (beralasan), misi haruslah sesuatu yang masuk akal dan memiliki alasan kuat untuk segera diwujudkan.







Time Based, misi harus memiliki batasan waktu agar bisa tepat pewujudannya.



Pengembangan Visi dan Misi. Visi harus selalu direvisi dan diperbarui jika usaha ingin selalu maju. Visi merupakan tujuan yang nantinya pasti akan terealisasi. Dalam waktu tertentu perlu dilakukan evaluasi dan revisi pada visi agar tetap terjaga kerelevanannya dan tetap bisa dijadikan pedoman kedepannya. Pada kondisi tertentu visi yang semula sudah ideal bisa berubah jadi tidak ideal lagi karena faktor kondisi. Maka dari itu dibutuhkan evaluasi dan revisi rutin pada visi yang tidak lain adalah perencanaan jangka panjang. Revisi dilakukan dengan mengganti visi lama yang kurang relevan dengan visi baru yang telah dikondisikan dan lebih ideal. Misi memiliki batasan waktu dan merupakan target jangka pendek, karena itulah misi selalu berkembang seiring dengan waktu. Namun di satu sisi misi merupakan wujud konkrit dari visi, maka



dari



itu



misi



selalu



berkembang



juga



menyesuaikan



perkembangan



visi.



Terdapat beberapa langkah dalam penentuan visi dan misi, diantaranya adalah seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan sebagai berikut : o Mengambil keputusan mengelola risiko. o Memutuskan untuk menjadi wirausahawan mandiri. o Menumbuhkan sifat pantan gmenyerah. o Mengelola konflik negatif menjadi konflik yang bersifat positif. o Mengetahui visi, misi serta merencanakan strategi yang akan di rumuskan. o Oleh karena itu, seorang wirausaha harus mampu menyusun sebuah visi dan misi.



Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : o Melakukan riset, baik industry maupun pasar, lokasi dan organisasi itu sendiri termasuk karyawan, manajer, dan rekan bisnis. o Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum terpenuhi, mengetahui keinginan dan harapan dari pasar untuk menentukan sebuah strategi. o Mengumpulkan data pasar. o Merumuskan susunan data dengan mencari trend dan unsur perbedaannya. o Merumuskan visi dan misi sesuai kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki. o Mengokomunikasikan keanggota organisasi melalui seminar, workshop, presentasi, atau rapat. o Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga mereka merasa memiliki dan menyusun visi dan misi. Hal ini penting karena rasa memiliki perlu dibangun dari bawah. o Perhatikan aspek ananlisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Setelah wirausahawan menetapakan visi dan misinya,



diharapakan dia mampu mengambil



keputusan beserta risikonya dan juga mempunyai wawasan dalam mengelola konflik serta mengetahui dan mampu mengasah jiwa kepemimpinannya.



Mengkomunikasikan Visi dan Misi Kewirausahaan Komunikasi dalam perwujudan visi dan misi wirausaha sangat diperlukan sebagai salah satu upaya perwujudan visi dan misi. Komunikasi dilakukan kepada pihak lain antara lain pihak internal (karyawan/staf, atasan/bos, rekan sesama dan komponen internal pendukung perusahaan lain), pihak eksternal (client, investor, perusahaan pendukung, penyedia stok bahan/stok hulu, distributor, pesaing, pemerintah, masyarakat, dll).



Komunikasi kepada Pihak Internal Komunikasi dengan pihak internal bertujuan untuk menyampaikan visi misi agar dipahami oleh seluruh komponen perusahaan atau organisasi agar dapat berjalan bersama untuk mewujud kan visi dan misi tersebut. Komunikasi dengan pihak internal dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, beberapa contohnya seperti : o rapat intern, yaitu rapat khusus membahas kepentingan internal dan dilakukan oleh komponen dalam organisasi. o Coaching atau pelatihan, yaitu kegiatan untuk meng-upgrade keterampilan dan wawasan anggota organisasi. o Diskusi atau ngobrol, bagian komunikasi informal yang lebih mengutamakan kedekatan emosional. o Komunikasi kepada Pihak Eksternal Komunikasi dengan pihak eksternal bertujuan untuk menyampaikan visi misi kepada pihak luar organisasi sebagai upaya penguatan posisi tawar organisasi, publikasi produk dan publikasi nilai plus organisasi, serta bisa sebagai upaya untuk membangun jaringan dan dukungan (semacam promosi). o Komunikasi dengan pihak eksternal organisasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, beberapa contohnya seperti : o Publikasimelalui media, sepertiiklan, pamflet, voucher, dll. o Pertemuan bisnis, yaitu pertemuan antara beberapa pihak membahas mengenai kerjasama bisnis. o Seminar, yaitu pengumpulan massa untuk membicarakan suatu topik yang sama dengan mengundang nara sumber.



Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Visi dan Misi Kepemimpinan mempunyai peranan penting dalam merumuskan visi dan misi perusahaan, organisasi, kelompok,maupun pribadi. Seorang pemimpin merumuskan visi, misi, strategi, dan nilai perusahaan atau bisnis. Sedangkan manajemen yang dipimpin oleh manajer adalah individu, departemen, kelompok, atauorganisasi, yang membuat perencanaan, program, taktik, kendali, dan anggaran untuk mewujudkan visi, misi, strategi, dan nilai perusahaan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Pada dasarnya, fungsi pemimpin selain sebagai kemudi yang menentukan arah dan laju strategi, juga sebagai kendali yang menjaga agar gerak organisasinya masih berada dikoridor dari visi dan misi yang telah ditentukan. Selain fungsi perumusan, penjagaan dan kendali visi misi, pemimpin juga berperan untuk memotivasi dan memberikan contoh pada sumber daya yang dipimpinnya.



Pentingnya Motivasi Motivasi merupakan dorongan tertentu yang membuat seseoang terpacu untuk melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri individu. Namun ada juga motivasi yang berasal dari luar diri individu, biasanya motivasi yang berasal dari luar sifatnya menginspirasi. Motivasi ini dapat menyebabkan individu berperilaku dengan cara yang menjamin tercapainya tujuan. Motivasi sangat dibutuhkan dalam dunia wirausaha, karena menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan wirausaha. Motivasi dapat menjaga semangat seseorang dan membuat orang tersebut memiliki sikap pantang menyerah, serta selalu mau dan mampu menghadapi tantangan yang menimpanya. Dalam wirausaha, contoh motivasi yang muncul beberapa diantaranya adalah kebutuhan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. o Kebutuhan akan ketidak tergantungan atau kebebasan Kebutuhan akan pembaruan. o Mencapai tingkat pendapatan lebih baik. o Kemampuan mensejahterakan keluarga.



Penutup



Dalam dunia kewirausahaan, seorang wirausahawan harus memiliki visi yang berupa perencanaan jangka panjang untuk menentukan target atau pencapaian yang harus diperoleh wirausahanya di masa yang akan datang. Dalam pewujudan visi, diperlukan pula misi sebagai bentuk konkrit langkah-langkah pewujudan visi atau perencanaan jangka pendek. Menentukan visi dan misi haruslah mempertimbangkan banyak hal, diantaranya adalah harus melihat kemampuan yang dimiliki serta harus membuatnya agar terealisasi dengan baik. Visi dan misi perlu dikomunikasikan dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal dengan tujuan untuk membantu mempermudah pencapaian dari visi dan misi tersebut. Dalam perjalanan pewujudan visi dan misi, motivasi sangat diperlukan sebagai pemicu atau pendorong supaya wirausahawan dan karyawan atau organisasinya bisa terus berjalan dan semangat.