Tugas Manajemen Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERANAN FUNGSI PERENCANAAN UNTUK KESUKSESAN MANAJEMEN PT NESTLE INDONESIA



Oleh : Gusti Ayu Indri Dewi (31/ 1902622010322)



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2019/2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis “Peranan Perencanaan Pemasaran Untuk Kesuksesan Manajemen Bisnis PT Nestle Indonesia” ini dengan tepat waktu seperti yang telah direncanakan. Makalah ini saya susun untuk memenuhi



tugas



mata



kuliah Pengantar Manajemen.



Saya tidak lupa



menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa. 2. Dr. I Gusti Agung Teja Kusuma.,SE.,MM selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen di Universitas Mahasaraswati Denpasar. 3. Orang tua yang selalu membantu dan mendukung dan semua rekan yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini. Saya penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran ataupun kritikan yang membangun sangat diperlukan untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan sebaiknya. Dan kepada semua rekan yang telah membantu sehingga terselesaikannya karya tulis ini maka saya ucapkan terimakasih. Semoga karya tulis ini dapat memenuhi syarat dan layak sehingga bermanfaat bagi si pembaca.



Denpasar, 12 Agustus 2020



Gusti Ayu Indri Dewi



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya, baik Perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program



penjualan



produk



barumaupun



perencanaan



anggarannya.



Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-proses perencanaan. Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan). Pokok pembahasan pada karya tulis ilmiah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari Perencanaan Pemasaran dan Strategi Pemasaran Suatu Produk. Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Selain itu perencanaan strategi pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan  pasar. Cara yang dapat dilakukan agar tetap bertahan diantara persaingan ketat ini, perusahaan harus mampu memberikan produk yang memiliki kualitas yang baik, bervariasi dan stategi



pemasaran yang efektif. Pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang produk dari PT. Nestlé Indonesia yang telah berdiri cukup lama di Indonesia. PT. Nestlé Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bertahan lama dan tetap berkonsisten untuk memberikan produk yang berkualitas bagi para konsumen mereka. PT Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya yang sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu. Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini kami mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC. Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian dan peranan perencanaan pemasaran? 2. Bagaimana Cara Menyusun Perencanaan Pemasaran ? 3. Apa Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pemasaran? 4. Bagaimana Strategi PT Nestle agar tetap bertahan dalam persaingan dagang? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Agar pembaca dapat mengetahui pengertian dan peranan perencanaan pemasaran. 2. Agar pembaca dapat mengetahui Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pemasaran 3. Agar pembaca mengetahui bagaimana Strategi PT Nestle dalam bertahan dan mengembangkan kesuksesannya. 1.4 Manfaat 1. Sebagai referensi perencanaan manajemen dalam suatu perusahaan. 2. Memberikan informasi mengenai strategi manajemen dalam mengembangkan pemasaran suatu produk.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perencanaan Pemasaran Pengertian Rencana Pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin Pengertian Perencanaan Pemasaran Para Ahli Beberapa ahli pernah menjelaskan mengenai pengertian perencana pemasaran, diantaranya adalah: 1. Kurowski dan Sussman Menurut Kurowski dan Sussman, rencana pemasaran adalah dokumen yang terdiri dari analisis situasi pemasaran saat ini, analisis peluang dan ancaman, sasaran pemasaran, strategi pemasaran, program tindakan, dan pendapatan yang diproyeksikan atau proforma (dan keuntungan lainnya). Rencana ini mungkin merupakan pernyataan terakhir tentang arahan strategis sebuah bisnis, namun kemungkinan besar hanya berlaku untuk merek atau produk tertentu. Selanjutnya, rencana pemasaran adalah perangkat implementasi yang terintegrasi dalam keseluruhan rencana bisnis strategis.



2. Malcom McDonald Pengertian marketing plan menurut Malcom McDonald adalah proses manajemen yang mengarah pada perencanaan pemasaran. Perencanaan tersebut merupakan urutan logis dan rangkaian aktivitas ke arah penetapan tujuan pemasaran, dan membuat rumusan rencana untuk mencapai tujuan 2.2 Cara Menyusun Perencanaan Pemasaran Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Marketing plan biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu organisasi untuk menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Berikut ini beberapa langkah cara menyusun rencana pemasaran: 1. Melakukan Analisis Situasi Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis SWOT (baca: Pengertian Analisis SWOT). Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat memetakan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran. 2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Setelah melakukan analisis SWOT, marketing plan dilanjutkan dengan menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk tersebut harus dipasarkan.



Sehingga ketika sudah mengetahui kearah mana pemasaran dilakukan dapat dilakukan penyusunan startegi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan effort yang diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal. 3. Menyusun Strategi dan Program Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Dan untuk mendukung strategi tersebut dibuat program atau tindakan jangka pendek secara berkesinambungan. Adapun Langkah-langkah menyusun perecanaan diantaranya: 1. Menetapkan



tugas



dan



tujuan



Antara



tugas



dan



tujuan



tidak



dapat dipisahkan, suatu rencana tidak dapat diformulir tanpa ditetapkanterlebih dahulu apa yang menjadi tugas dan tujuannya. Tugas diartikan sebagai apa yang harus dilakukan, sedang tujuan yaitu suatu atau nilai yang akan diperoleh. 2. Observasi



dan



analisa



Menentukan



factor-faktor



apa



yang



dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan (Observasi) bila sudah diketahui dan terkumpul, maka dilakukan analisa terhadapnya untuk ditentukan mana yang digunakan. 3. Mengadakan kemungkinan - kemungkinan Faktor yang tersedia  memberikan perencanaan membuat beberapa kemungkinan dalam pencapaian tujuan. Dimana kemungkinan yang telah diperoleh dapat diurut atas dasar tertentu, misalnya lamanya penyelesian, besarnya biaya yang dibutuhkan efisiensi dan efektivitas dan lain sebagainya. 4. Membuat sintesa Sintesa yaitu alternatif yang akan dipilih dari kemungkinankemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sitesa dari kemungkinan-



kemungkinan tersebut. Kemungkinan- kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan - kelemahan. 2.3 Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pemasaran 1. Tujuan Perencanaan Pemasaran Banyak



pemilik



usaha



membuat



marketing



plan



dan



kemudian



tidak



menggunakannya. Namun, rencana pemasaran merupakan adalah peta jalan yang memberi arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi rujukan dan dinilai hasilnya secara berkala. Tujuan marketing plan diantaranya adalah: 



Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan kompetitor







Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan organisasiorganisasi lain







Sebagai bentuk penyesuaian bisnis







Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif



2. Manfaat Perencanaan Pemasaran Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Pemasaran sama pentingnya dengan produk atau layanan yang Anda berikan. 



Untuk mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik







Dapat mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan







Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah







Dapat menjadi alat untuk menghindari konflik tentang bagaimana perusahaan harus bergerak







Dapat menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui







Menjadi acuan supaya manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis



Selain itu, rencana pemasaran juga memberikan keuntungan lainnya bagi sebuah bisnis, diantaranya:







Memberikan kejelasan siapa target market. Lebih mudah untuk menemukan klien dan pelanggan jika Anda tahu siapa mereka.







Membantu membuat pesan pemasaran yang akan memberikan hasil. Pemasaran adalah tentang mengetahui apa yang dapat dilakukan produk atau layanan Anda untuk membantu target pasar. Pesan Anda perlu berbicara langsung dengan pasar Anda.







Menyediakan fokus dan arah. Email, media sosial, periklanan, blog tamu, surat langsung, publisitas, dan seterusnya. Dengan begitu banyak pilihan pemasaran, Anda memerlukan sebuah rencana untuk menentukan tindakan terbaik untuk bisnis Anda



2.4 Strategi Pemasaran PT Nestle Indonesia Saat ini, PT Nestle Indonesia hanya memasarkan ke toko- toko dan swalayan. Untuk memperluas jaringan distribusi PT Nestle perlu memasarkan produk hingga ke pasar secara umum dan merata ke seluruh Indonesia. Meningkatkan kegiatan promosi sangat penting dilakukan mengingat Susu bayi dan biskuit bayi merupakan produk yang memiliki banyak saingan. Promosi bisa dilakukan melalui menjadi media partner acara-acara anak-anak yang kemudian memperkenalkan keunggulan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Promosi yang dilakukan selama ini lebih sudah cukup baik menggunakan segala jenis media seperti media televisi, off air dan media cetak, namun seiring berjalannya waktu persaingan semakin banyak maka perlu teknis promosi yang jauh lebih menarik dan meyakinkan konsumen. 1. Strategi Segmenting Produk Nestlé Indonesia 1) Segmentasi Geografi Pada segmentasi georafi pengelompokan dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti berdasarkan daerah asal atau tempat tinggal konsumen. 2) Segmentasi Demografi Pada segementasi demografi pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin dan pekerjaan konsumen



3) Segmentasi Psikologi Pada segmenting psikologi pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap. 2. Strategi Targeting PT. Nestlé Indonesia Nestlémenerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis sehingga keputusankeputusan yang diambil sesuai dengan kondisi di masing-masing negara. Untuk mengkoordinasikan seluruh unit bisnisnya di seluruh dunia maka dibutuhkan peranan sistem teknologi informasi yang bisa mengkoordinasikan seluruh aktivitas bisnis agar diperoleh competitive advantage Perusahaan seperti Nestle yang telah melakukan diversifikasi bisnis, pada umumnya memiliki dua tingkatan strategi: strategi unit bisnis (competitive strategy) yang menitik-beratkan pada upaya membangun keunggulan di setiap bidang usaha yang digeluti, dan strategi korporasi yang menentukan berbagai bisnis yang akan diusahakan termasuk pengelolaan keseluruhan portofolio bisnis perusahaan tersebut. Perusahan Nestlé merupakan perusahaan yang menjamah konsumen dari segala usia mulai dari balita sampai manula dengan tetap menghasilkan produk yang mempunnyai kandungan gizi yang dapat menyehatkan para konsumennya. Produk-produk Nestlé didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia dan luar Negeri, misalnya Amerika, Malaysia, Thailand dll. Strategi targeting pada produk ini adalah memberikan produk ke pasar sesuai keinginan konsumen, melakukan kunjungan ke berbagai tempat agar calon kosumen dapat mencoba produk yang ditawarkan serta membuat acara-acara dan iklan yang menarik untuk mendapatkan banyak perhatian dari konsumen. 3. Strategi Positioning PT. Nestlé Indonesia Postioning adalah tindakan perancang penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran pasar sasaran. Tujuannya adalah menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan manfaat potensial bagi perusahaan. 1) (Point of Diference, POD) adalah atribut atau manfaat yang secara kuat diasosiasikan konsumen dengan suatu merek, dinilai positif, dan diyakini tidak dapat ditemukan kesamaannya kepada merek pesaing. Contoh dari Point Of Difference (POD) Nama Produk Dancow produk susu terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan Memberikan nutrisi dan kalsium untuk



membantu proses pertumbuhan anak. Nescafe Konsumen para pecinta kopi yang sadar akan kualitas Menciptakan sensasi minum kopi dengan kadaf kafein yang rendah. Sereal sarapan (Koko Krunch, Honey Star, Corn Flakes,Millo Balls, Fitnesse dan Cookies Crips) Cerelac Konsumen yang sadar kesehatan dan kualitas Kelezatan rasa dan manfaat gandum dari 1 mangkuk sereal Konsumen yang sadar kualitas dan di khususkan bagi balita 0-12 bulan Makanan pendamping asi yang instan. Keunggulan dibanding produk pesaing Strategi dalam periklanan ,pembagian varian rasa, bentuk. Strategi dalam distribusi, periklanan dan pembagian varian rasa, kemasan. Sereal sarapan pertama dan satu-satunya yang terbaik di Indonesia dan pembagian varian rasa, bentuk. Strategi dalam distribusi, periklanan, memiliki tekstur lebih lembut, pembagian varian rasa. Rasa coklat yang enak dan lebih disukai konsumen dengan harga yang terjangkau Kemasan yang aman (dari kaleng) dan Susu steril yang memiliki varian rasa dibanding produk susu steril yang lain. Permen yang memiliki banyak rasa dalam satu kemasan. 2) (Point of Parity, POP) sebaliknya adalah asosiasi-asosiasi yang tidak meski unik untuk merek tetapi dapat memiliki bersama dengan merek lain. Salah satu produk luar negeri yang unggul dibandingkan para pesaing, mereka menjadikan produk Nestlé menjadi produk yang banyak dikenal oleh para konsumen dan masyarakat, di samping itu Nestlé menerapkan strategi pemasaran, distribusi dan iklan untuk menarik banyak konsumen. Terbukti dengan salah satu produk andalan mereka yaitu DANCOW, NESCAFE, CERELAC, MILO,FOX‘S dan BEAR BRAND yang menjadi produk yang unggul di pasaran. 4. Taktik Pemasaran PT. Nestlé Indonesia Taktik pemasaran (marketing tactic) merupakan serangkaian program-program pelaksanaan strategi pemasaran yang terdiri dari differentiation, marketing mix, dan selling. 1. Differentiation (diferensiasi) Suatu rancangan yang membangun pada sebuah perusahaan. Rancangan inilah yang setiap perusahaan berbeda dengan perusahaan lainnya.



2. Marketing mix (pasar campuran) Setiap perusahaan/ instansi selalu berusaha dalam mengembangkan produknya agar bisa bersaing dengan perusahaan/ lembaga lainnya.Strategi pemasaran saling berpengaruh sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, dan strategi ini sangat penting untuk dijadikan pemimpin sebagai pedoman dalam mengendalikan perusahaan untuk mencapai sebuah tujuan. 3. Selling (penjualan) Suatu lembaga atau perusahaan yang memiliki taktik atau cara tersendiri dalm menjual produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, atau suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat konsumen membeli apa yang ditawarkan perusahaan tersebut yang sesuai dengan strategi pemasaran. BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Perencanaan merupakan garisan tentang kegiatan yang akan dilakukan di masa akan datang, rencana dirumuskan untuk menggambarkan apa yang ingin kita capai dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Perencanaan pemasaran merupakan kegiatan merumuskan usaha-usaha yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan di bidang pemasaran. Perencanaan pemasaran bertujuan memberikan manfaat yang sistematik dan teratur bagi usaha : 1. Untuk mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik 2. Dapat mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan 3. Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah 4. Dapat menjadi alat untuk menghindari konflik tentang bagaimana perusahaan harus bergerak 5. Dapat menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui 6. Menjadi acuan supaya manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis



Selain itu adapun dapat disimpulakn juga strategi pemasaran dan pengendalian mutu telah sesuai dengan prosedur sehingga produk makanan Nestlé Indonesia dikatakan produk yang unggul dan sukses walaupun sebagai anak perusahaan dari luar negeri. Sebagai produsen makanan terbesar di Indonesia, Nestlé menghasilkan banyak produkproduk yang disesuaikan dengan keinginan konsumen dengan harga yang relatif terjangkau, dengan kualitas baik, tetap konsisten untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi yang akan menghasilkan makanan sehat dan bergizi untuk para konsumennya. Promosi Nestlé bisa dilakukan melalui iklan-iklan yang kemudian memperkenalkan keunggulan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Promosi yang dilakukan selama ini sudah cukup baik menggunakan segala jenis media seperti media televisi, dan media cetak. Kekuatan produk-produk Nestlédi Indonesia yaitu Dancow, Millo, Fok‘s, cap Nona, Cerelac, Bear Brand adalah salah satu produk yang terkenal dan mampu mencapai target konsumennya dalam dunia pasar. Untuk pemasarannya, Nestlé mendistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia terutama di toko swalayan sampai warung-warung kecil. 3.2 Saran Untuk mengoptimalkan penerapan strategi Perencanaan Pemasaran suatu produk dengan baik dan benar.



DAFTAR PUSTAKA https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/rencana-pemasaran.html http://mwaryanto.blogspot.com/2012/12/menentukan-postioning-merek.html https://www.nestle.co.id/id/tentangnestlediakses%20tanggal%2027%20oktober %202013%2021 http://nichonotes.blogspot.com/2018/02/fungsi-perencanaan.html