Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN BAB III : BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA



Dosen pembimbing :AULIA FARIDA, S.P, M.Si. Disusun oleh kelompok 1 ERMA ERLIANI DAULAY (D1B017001) HESTI WIDAYANTI (D1B017006) RIYA ARISTA SANTI (D1B017009) TUTI ALAWIAH (D1B017016) DWI BELLA NOVITA (D1B017019) WAHYUNI KURNIA FASARI (D1B017028) DOVI YULANDA (D1B017035) HERMANSYAH (D1B017040) YUNI KARTIKA SARI ( RRD1B017003)



PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018



1. Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional. Cobalah anda cari pengertian etimologi dua kata tersebut dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) atau kamus online Jawab : 



Pengertian Integrasi Nasional Serta Aspeknya. Kita dapat menguraikan istilah integrasi nasional dari dua pengertian: secara etimologi dan terminologi. Etimologi adalah studi yang mempelajari asal usul kata, sejarahnya dan juga perubahan yang terjadi dari kata itu. Pengertian etimologi dari integrasi nasional berarti mempelajari asal usul kata pembentuk istilah tersebut. Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional.







Definisi Integrasi Nasional Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi memiliki arti pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau bulat. Sedangkan istilah “Nasional” mempunyai pengertian :







Bersifat kebangsaan.







Berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri.







Meliputi suatu bangsa, misalnya cita-cita nasional, tarian nasional, perusahaan nasional dan lain sebagainya. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran



hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik. Berikut ini disajikan beberapa pengertian integrasi nasional dalam konteks Indonesia dari para ahli/penulis: a. Menurut Djuliati Suroyo (2002) Integrasi Nasional adalah Bersatunya suatu bangsa yang



b. menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat. c. Menurut Saafroedin Bahar (1996) Integrasi Nasional adalah Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. d. Menurut Kurana (2010) Integrasi Nasional adalah kesadaran identitas bersama di antara warga negara. Ini berarti bahwa meskipun kita memiliki kasta yang berbeda, agama dan daerah, dan berbicara bahasa yang berbeda, kita mengakui kenyataan bahwa kita semua adalah satu. Jenis integrasi ini sangat penting dalam membangun suatu bangsa yang kuat dan makmur. 2. Carilah lagi pendapat-pendapat tentang integrasi nasional (national integration) dari literature asing. Apa yang anda dapatkan dari pencarian ini? Apa itu national integration? Jawab : Konsep-Konsep Integrasi Nasiona a. Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg Menurut Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg, proses pemerintahan bagian suatu negara mencakup dua dimensi yaitu integrasi vertikal dan integrasi horisontal. 



Integarasi Vertical (Elite-Massa) Integrasi ini mencakup berbagai masalah yang ada pada bidang vertikal.



Integrasi ini menjembatani celah perbedaan yang meyakini ada antara kaum elite dan massa guna mengembangkan proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka kemudian menamakan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik. Dimensi vertikal menyangkut pengintegrasian persepsi dan perilaku elite dan massa dengan cara menghilangkan, mengurangi perbedaan kesenjangan antara kelompok yang berpengaruh dengan yang dipengaruhi atau dengan kata lain menjembatani perbedaan antara elite dan massa. 



Integrasi Horisontal (Teritorial) Integrasi ini mencakup berbagai masalah yang ada pada bidang horizontal.



Umumnya bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan masyarakat politik yang homogen (serasi/sama).Dimensi horisontal menyangkut pengintegrasian kelompokkelompok dalam masyarakat, dengan cara menjembatani perbedaan-perbedaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor teritorial/kultur dengan mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor tersebut. b. Myron Weiner Adalah seorang ilmuwan politik dari Amerika Serikat. Ia mengidentifikasi dengan jelas berbagai masalah yang tercakup dalam setiap pengertian yang pernah digunakan oleh para sarjana hingga pertengahan 1960-an. Dari berbagai studinya itu, Myron Weiner mengemukakan beberapa pengertian integrasi lain yang lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi budaya, dan integrasi tingkah laku. c. Claude Alce Claude Alce adalah seorang sarjana kelahiran Nigeria yang menolak tegas integrasi nasional. Ia lebih menyukai istilah integrasi politik. Menurutnya, istilah bangsa yang menjadi akar kata nasional itu, secara normatik sudah mengandung makna kelompok manusia yang sudah sangat terpadu. Oleh karena itu, istilah bangsa sudah dengan sendirinya merujuk pada integrasi karena komponen-komponennya memang sudah terintegrasi. 3. Menurut anda, kasus dalam dua pemberitaan di atas berkaitan dengan jenis integrasi apa? Apa alasannya? Kemukakan jawaban anda secara lisan dimuka kelas. Agar lebih mampu mengidentifikasiakan jenis-jenis integrasi, carilah lagi tiga buah kasus dari pemberitaan media yang menurut anda termasuk kategori jenis integrasi tertentu dan apa alasannya. Jawab : Kasus 1 Di papua terdapat gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Hal



ini tentu memicu konflik antara pemerintah pusat dengan kelompok ini karena kelompok ini dianggap membahayakan keutuhan NKRI. Konflik ini pun termasuk konflik vertical dan berhubungan dengan integrasi politik karena kedua pihak yang bertikai memiliki perbedaan tingkatan, gerakan OPM adalah kelompok masyarakat biasa sedangkan pemerintah memilki kekuasaan untuk menentukan sesuatu. Untuk pengertian dari konflik vertical itu sendiri yaitu konflik yang terjadi antara kelompok yang memilki perbedaan strata atau tingkatan dalam masyarakat. Kasus 2 Aksi unjuk rasa sekitar 500 warga kecamatan Masalembu, Sumenep, yang memprotes mahal dan langkanya BBM termasuk dalam integrasi ekonomi. Dari pengertian nya integrasi ekonomi adalah pencabutan (penghapusan) hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih perekonomian (Negara). Dalam kasus ini, kenaikan harga BBM membuat warga Masalembu, Sumenep melakukan unjuk rasa, karena dengan kenaikan harga dan langkanya Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis premium membuat aktivitas warga terganggu. Salah satu yang paling terdampak adalah transportasi. 4. Integrasi nasional umumnya dianggap tugas penting suatu Negara, apalagi Negara-bangsa (nation-state) yang baru merdeka. Mengapa demikian? Apa pentingnya? Jawab: Negara-bangsa (nation satate) merupakan Negara yang didalamnya terdiri dari banyak bangsa (suku) yang selanjutnya bersepakat bersatu dalam sebuah bangsa yang besar.suku-suku itu memilki pertalian-pertalian primordial yang merupakan unsur Negara dan telah menjelma menjadi kesatuan-kesatuan etnik yang selanjutnya menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Ikatan dan kesetiaan etnik adalah sesuatu yang alami, bersifat primer. Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru guna menciptakan identitas-identitas baru yang diciptakan (identitas nasional). Misalnya, bahasa nasional, symbol Negara, semboyan nasional, ideology nasional dan sebagainya.



Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010), dalam Negara merdeka, faktor pemerintah yang berkeabsahan (legitimate) merupakan hal penting bagi pembentukan Negara-bangsa. Hal ini disebabkan tujuan Negara hanya akan dapat dicapai apabila terdapat suatu pemerintah yang mampu menggerakkan dan mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau bersatu dan bekerja bersama. Kemampuan ini tidak hanya dapat dijalankan melalui kewenangan menggunakan kekuasaan fisik yang sah tetapi juga persetujuan dan dukungan rakyatnya terhadap pemerintah itu. Jadi, diperlukan hubungan yang ideal antara pemerintah dengan rakyatnya sesuai dengan sistem nilai dan politik yang disepakati. Hal demikian memerlukan integrasi politik. 5. Berdasar gambar diatas, apakah perbedaan yang terjadi dalam diri bangsa Indonesia sebelum dan setelah proklami 17 Agustus 1945? Apakah faktor-faktor yang menjadikan bangsa Indonesia bersedia berintegrasi sebagai satu Negara-bangsa? Jawab : Sebelum terjadinya peroklamasi kemerdekaan kondisi Indonesia sangat sengsara karena dijajah oleh Negara lain karena belum adanya kemerdekaan. Setelah terjadinya proklamasi kemerdekaan kondisi di Indonesia sangat baik karena para penjajah yang telah menjajah Indonesia tidak menjajahnya lagi karena setelah terjadinya proklamasi kemerdekaan yang artinya Indonesia merdeka. Faktor yang menjadikan bangsa Indonesia bersedia berintegrasi antara lain, -



faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.



-



Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928.



-



Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.



-



Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur.



6. Berikan lagi dua contoh kasus bahwa ancaman yang datang ke suatu Negara dapat mengintegrasikan masyarakat Negara itu. Mengapa bisa? Jawab : Ancaman terhadap keutuhan Negara bisa datang dari luar dan dalam negeri. Ancaman yang datang dari luar, seperti penguasaan wilayah Indonesia, pencurian kekayaan alam, penyelundupan barang atau masuknya pesawat asing ke wilayah Indonesia tanpa izin, sebagai contoh misalnya Negara lain yang tidak sepaham dengan keutuhan wilayah Republik Indonesia.salah satu contohnya, kasus Sipadan dan Ligitan. Malaysia, Negara tetangga kita mengklaim bahwa kedua pulau di dekat Kalimantan tersebut adalah milik mereka. Setelah melalui jalur diplomatic akhirnya Sipadan dan Ligitan terlepas dari Indonesia. Sedangkan ancaman dari dalam negeri dapat berupa gerakan separatis, kerusuhan atau pertikaian antar kelompok. Kasus ketidakadilan yang dirasakan masyarakat papua misalnya bisa menjadi contoh ancaman dari dalam negeri sendiri. Separatism atau keinginan memisahkan diri dari kesatuan Republik Indonesia terancam. Sepanjang sejarah perjalanan bangsa Indonesia telah beberapa kali terjadi pemberontakan dan kasus separatisme, diantaranya adalah: -



Pemberontakan PKI Madiun yang dipimpin oleh Musso



-



Pemberontakan PRRI/Permesata



-



Pemberontakan RMS



-



Pemberontakan G 30 S PKI



-



Pemberontakan DI/TII,dll



-



Kasus GAM ( Gerakan Aceh Merdeka ) Orang atau suatu suku bangsa akan mudah sekali untuk melepaskan diri dari bangsa dan wilayah Indonesia bila tidak memilki pandangan wawasan Nusantara. Berbagai kasus diatas mengancam keutuhan NKRI, karenanya harus ditangani dengan segera, agar Indonesia tetap menjadi Negara yang utuh.



7. Berikan lagi satu contoh tokoh atau pemimpin yang anda anggap mampu menyatukan masyarakat bangsanya. Mengapa bisa? Jawab: Sehari setelah diproklamasikan kemerdekaan Indonesia, PPKI segera menunjuk Soekarno sebagai presiden Republik Indonesia yang pertama. Ini semua tidak lepas atas kontribusi yang diberikannya kepada bangsa ini, sehingga bangsa ini telah sampai kepada pintu gerbang kemerdekaannya. Selanjutnya, Soekarno yang telah mendapat legitimasi dan wewenang bergerak untuk memimpin jalannya roda pemerintahan Indonesia. Ternyata Indonesia yang sudah memproklamasikan kemerdekaannya belumlah sepenuhnya merdeka. Indonesia masih mendapatkan ancaman dari berbagai pihak. Dimulai dari Indonesia berbentuk RIS sampai dengan Demokrasi Terpimpin, banyak sekali ancaman yang ada baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Segala bentuk ataupun tindakan Soekarno dalam memimpin Indonesia pada saat Demokrasi Terpimpin akan sangat terasa apabila kita melihatnya melalui pendekatan perilaku (behavioral approach). Dalam pendekatan ini, soekarno yang diangkat oleh MPRS sebagai Pemimpin Besar Revolusi merupakan pusat dari seluruh sistem sosial politik Indonesia. Walaupun dalam perjalannya, terdapat kekuatan besar lainnya yang berada dibelakang Soekarno dalam sistem sosial politik Indonesia pada masa itu, yaitu : PKI dan Angkatan Darat. 8. Cobalah anda jelaskan mengapa sebuah lembaga politik bisa menciptakan persatuan orang-orang yang ada didalamnya. Kemukakan disertai contoh lembaga tersebut. Jawab : Kehidupan politik menyangkut tujuan dari keseluruhan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tertib kehidupan. Adapun yang diatur dan ditertibkan dalam masyarakat adalah kepentingan dari para warga masyarakat itu sendiri. Sehingga tidak terjadi benturan antara kepentingan satu orang atau kelompok orang atau kelompok orang lain. Untuk dapat mengatur kepentingan ini diperlukan suatu kebijaksanaan tertentu. Secara khusus, lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhusukan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang, berkaitan dengan kehidupan politik, menyangkut



tujuan dari keseluruhan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan dalam bermasyarakat. Jadi, kesimpulannya lembaga politik merupakan seperangkat norma yang dijadikan kesepakatan bersama yang juga menyangkut dalam bidang politik dan juga mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Tak lepas juga lembaga politik merupakan badan yang mengatur untuk memilih pemimpin yang berwibawa. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia antara lain : -



Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)



-



Presiden dan Wakil Presiden



-



Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)



-



Dewan Pertimbangan Agung (DPA)



-



Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)



-



Mahkama Agung (MA)



-



Mahkamah Konstitusi (MK)



-



Komisi Yudisaris



9. Mengapa pembangunan jalan bisa mengintegrasikan masyarakat? Jawab : Karena dengan adanya otonomi daerah yang dimulai sejak tahun 2001, pemerintah pusat tidak lagi “mengintervensi” pembangunan dilaksanakan oleh daerah. Termasuk kasus jalan perkotaan, pengelolaannya sebagian besar merupakan kewenangan daerah. Daerah yang bertanggung jawab dalam segala aspek pengelolaan yang terkantub dalam Turbinbangwas ( pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan ) dibidang jalan ( UU No. 38 Tahun 2004 tentang jalan ). UU sektoral tersebut memberikan penegasan kembali terhadap UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang menyebutkan bahwa selain enam urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah memegang urusan pemerintahan lainnya, meskipun terhadap beberapa kewenangan yang merupakan kewenangan yang sifatnya concurrent.



Kerjasama antar pemerintah dapat menjadi kunci bahwa jaringan jalan memilki integrasi yang baik yang menunjang pembangunan kawasan, namun koordinasi yang masih belum baik menghalangi integrasi yang diharapkan.penanganan terhadap jalan rusak yang lebih responsive telah didorong melalui UU lalu lintas dan Angkutan Jalan, karena melibatkan ketentuan pidana bagi penyelenggara jalan. Dalam hal ini, dibutuhkan pengelolaan asset yang memadai sebelum keputusan atas pengelolaan insfrastruktur jalan perkotaan dilaksanakan. Selain itu koordinasi yang konektivitas dan kesinambungan bagi pembangunan dan pemeliharaan jalan yang akan menunjang pertumbuhan kawasan. Dengan adanya pengelolaan jalan, dengan demikian merupakan upaya integrasi yang tidak hanya dilihat secara parsial, yaitu jaringan infrastrukturnya saja, melainkan secara keseluruhan. Terpenting dari seluruh upaya-upaya pengelolaan adalah kerjasama antar berbagai tingkatan pemerintahan, meskipun otonomi daerah memberikan kewenangan yang besar kepada pemerintah untuk menjalankan pengelolaan jalan. 10. Lalu bagaimana mengembangkan integrasi di Indonesia saat ini? Secara individu, pilihlah dengan cara merangking nilai 1-7 (tidak penting-sangat penting), policy (kebijakan) atau strategi apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah Indonesia guna mengembangkan integrasi saat ini. Jawab : Upaya pengembangan integrasi di indonesia a. Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. b. Menciptakan kondisi dan membiasakan diri untuk membangun consensus c. Membangun kelembagaan yang berakarkan nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa d. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas, dan tepat dalam segala aspek kehidupan dan membangun bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak wilayah e. Perlu kepemimpinan yang arif



Peran pemerintah a. Pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem poitik nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. b. Kemampuan disentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam agenda otonomi daerah. c. Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga Negara. 11. Untuk mendalami perihal tantangan integrasi di Indonesia dimasa depan, kemukakan contoh tantangan atau ancaman apa yang berpotensi mengganggu integrasi. Selanjutnya contoh-contoh tersebut anda kaitkan dengan dimensi atau aspek integrasi seperti berikut ini: Jawab : No.



Aspek/Dimensi Integrasi



1



Integrasi Vertikal



Contoh Tantangan/Ancaman 1. Konflik Tragedi Penembakan Mahasiswa Trisakti 1998 2. Kasus Gerakan Aceh Merdeka 3. Kasus OPM (Operasi Papua Merdeka)



2



Integrasi Horizontal



1. Kasus Kerusuhan di Poso 2. Kasus Sampit di Kalimantan Tengah 3. Kerusuhan Ambon 2011



3



Integrasi Ekonomi



1. Ancaman Internal: Inflansi kasus: Inflansi harga baju mendekati hari raya idul fitri 2. Ancaman Eksternal: tingkat ketergantungan pada pihak asing



4



Integrasi Sosial Budaya



1. Maraknya Perilaku LGBT 2. Aksi Terorisme 3. Kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh Negara



lain.



5



Integrasi Politik



1. Politik uang (money politics) 2. Politik SARA 3. Politik Oligarki 4. Penyerangan batas wilayah Negara



Menurut kelompok kami, dari ke lima tantangan integrasi di atas semuanya memiliki potensi yang besar untuk mengancam persatuan bangsa Indonesia. 12. Setelah anda menelusuri, mempertanyakan kembali, dan menggali konsep-konsep integrasi nasional, cobalah kemukakan kembali dengan kalimat-kalimat sendiri perihal dua hal: apa esensi dan urgensi dari integrasi nasional? Jawab : Urgensi berasal dari bahasa latin (urgere) yang berarti mendorong. Urgensi bisa berarti “pentingnya”. Sedangkan Esensi adalah apanya kenyataan, yaitu hakikatnya. Pengertian esensi mengalami perubahan sesuai dengan konsep penggunaannya.Mengevaluasi urgensi dan esensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuam bangsa dalam wadah NKRI. dalam pendeskripsiannya, urgensi dan esensi seperti terbentuknya Negara Indonesia. Sebuah negara membutuhkan persatuan untuk bangsanya yang dinamakan integrasi nasional. Apabila suatu negara mampu membangun integrasi nasionalnya, maka akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan salah satu tolok ukur persatuan dan kesatuan bangsa. Merupakan suatu harapan yang sangat besar bagi suatu negara dimana masyarakat nya dapat berintegrasi satu sama lainnya. Hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat penting karena integrasi yang baik akan membangun kejayaan suatu negara/bangsa sehingga tujuan yang di harapkan pun tercapai. Ketika masyarakat di suatu negara



menghadapi berbagai konflik atau pertentangan, maka akan banyak pula kerugian yang di dapat mulai dari segi fisik, materi, sarana prasarana, hingga kerugian mental spiritual.



Dengan adanya potensi sumber daya yang melimpah semestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan rakyat justru digunakan untuk menyelesaikan konflik yang ada sehingga tujuan untuk membangun negara agar lebih maju pun belum bisa tercapai. Maka dari itu integrasi nasional sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.