Tugas Praktikum Aplikasi Mobile [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK SEKAYU Modul ini di susun berdasarkan materi-materi yang telah di pelajari sebelumnya dan sebagai tugas akhir dari pelajaran Aplikasi Mobile di semester 2, dengan dosen pembimbing Freddy Kurnia Wijaya., S.Kom., M.Eng dan Ricky Maulana Fajri., S.Kom., M.Sc



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE DAFTAR ISI Daftar Isi .......................................................................................................



i



A. Dasar Teori Android ....................................................................................



1



B. Alasan Membangun Aplikasi Android ..........................................................



1



C. Dasar Pemrograman Android ........................................................................



3



D. Fitur Perangkat Keras Android ......................................................................



5



E. Fitur Perangkat Lunak Android .....................................................................



6



F. Versi Android.................................................................................................



7



G. Persiapan Awal ..............................................................................................



13



H. Membuat Proyek Android Sederhana ............................................................



16



Tutorial : “Hello World” ................................................................................



16



Tutorial : “Dialog” .........................................................................................



17



Tutorial : "Dialog2(DialogDownload)" .........................................................



23



Tutorial : "Aplikasi menggunakan intent" .....................................................



29



Tutorial : "Memanggil Aplikasi Built-in dengan Intent" ...............................



37



Tutorial : "Built di dalam Intent" ...................................................................



43



Tutorial : "Notifikasi" ....................................................................................



53



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



i



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE A. DASAR TEORI ANDROID Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform yang bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi. Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc. yang mengembangkan software untuk ponselyang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, yaitu konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.



Gambar 1.1 Ponsel Android



B. ALASAN MEMBANGUN APLIKASI ANDROID Terdapat beberapa alasan mengapa Android berkembang dengan pesat dan kenapa developer sebaiknya membangun Aplikasi Android. a. Market Share Developer memiliki kesempatan untuk mengembangkan aplikasi untuk pasar yang relative baru dan sedang berkembang pesat. Keberadaan Android Market akan menempatkan aplikasi yang dibuat oleh developer langsung kepada pengguna. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



1



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Pengguna tidak perlu mencari melalui internet untuk menemukan dan meng-install aplikasi yang dibuat oleh developer. Pengguna cukup membuka Android Market yang sudah ter-install di perangkat android pengguna dan mengakses aplikasi yang pengguna butuhkan dan menginstall kedalam perangkat android pengguna. b. Time to Market Terdapat Android APIs (Application Programming Interfaces) yang memudahkan developer untuk membangun aplikasi dengan mudah dan waktu yang singkat. c. Open Platform Sistem operasi Android merupakan platform terbuka. Sehingga tidak merujuk pada suatu perusahaan hardware atau suatu provider. Platform terbuka android memungkinkan perkembangan market dengan sangat cepat, karena semua perusahaan hardware dan provider dapat membuat dan menjual perangkat android. Source code android dapat di akses melalui at http://source.android.com, untuk digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan perusahaan hardware, provider atau developer aplikasi. d. Cross Compatibility Android dapat berjalan di berbagai perangkat dengan ukuran dan resolusi layar yang berbeda. Android memiliki fitur yang membantu developer untuk mengembangkan aplikasi yang compatible untuk berbagai perangkat (crosscompatible application). Google memiliki feature detection yang mengatur agar aplikasi yang dikembangkan oleh developer hanya berjalan di perangkat yang compatible. Sebagai contoh, jika suatu aplikasi membutuhkan kamera depan (front-facing camera) maka hanya perangkat android dengan kamera depan yang akan dapat melihat aplikasi tersebut di Android Market. Suatu perangkat android harus mengikuti suatu aturan untuk mendapatkan sertifikat kesesuaian terhadap Android Market untuk memastikan aplikasi dapat berjalan diatasnya, diantaranya keberadaan: (a) Kamera, (b) Kompas, (c) GPS (Global Positioning System), (d) Bluetooth Transceiver. e. Mashup Capability Mashup Capability merupakan kemampuan untuk mengkombinasikan dua atau lebih layanan untuk mengembangkan suatu aplikasi. Sebagai contoh, developer dapat membuat mashup dengan menggunakan kamera dan GPS, sehingga terbangun aplikasi pengambilan photo dengan dilengkapi secara tepat lokasi pengambilannya. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



2



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Beberapa contoh lain mashup yang mungkin dikembangkan dalam suatu aplikasi, yaitu: 1. Geolocation dan Social Networking Suatu aplikasi yang secara otomatis melakukan tweet posisi pengguna setiap 10 menit. 2. Geolocation dan Gaming Location-based gaming merupakan model game yang saat ini popular. Game memiliki



background



services



untuk



mengecek



posisi



pengguna



dan



membandingnya dengan posisi pengguna yang lain di area yang sama. Jika jarak antara pengguna kurang dari 1 km misal, maka akan diberikan notifikasi dan memungkinkan mereka untuk bertarung melalui game tersebut.



C. DASAR PEMROGRAMAN ANDROID Membangun Aplikasi Android sangat mudah, default untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh Android adalah java. Tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa XML untuk scripting-nya. a. Activity Activity merupakan container untuk User Interface (UI).Sebuah Aplikasi Android terbangun dari satu atau beberapa Activity. b. Intents Intent merupakan sistem pesan utama yang menjalankan Android. Intent terdiri dari Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intent digunakan untuk memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari system Android. Suatu aplikasi dapat mengirimkan atau menerima intent. 1. Mengirimkan pesan dengan Intent Ketika suatu aplikasi mengirimkan suatu intent, aplikasi mengirimkan pesan memberitahukan



Android



untuk



menjalankan



sesuatu.



Misal:



memberitahukan Android untuk menjalankan suatu Activity dari aplikasi atau menjalankan aplikasi lain. 2. Mendaftarkan Intent Receiver Mengirimkan pesan dengan Intent bukan berarti sesuatu selanjutnya akan terjadi secara otomatis. Aplikasi harus mendaftarkan intent receiver yang Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



3



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE memperhatikan Intent dan memberitahukan Android apa yang harus dilakukan. Contoh,



jika



pengguna



menekan



lama



suatu



image



image



di



gallery, maka akan memunculkan context menu yang berkaitan dengan image sharing. Dikarenakan terdapat beberapa receivers yang didaftarkan berkaitan dengan image sharing (email, messaging, Bluetooth, dll) maka context menu dimunculkan untuk memberikan opsi keputusan kepada penguna. c. Cursorless Controls Perangkat Android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol misal, maka pengguna Android dapat menggunakan jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan right-click, pengguna Android dapat menekankan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menuakan muncul. d. Views dan Widgets View merupakan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima event (event handling). Beberapa contoh view antara lain: (1) ContextMenu, (2) Menu, (3) View, (4) SurfaceView. Widgets adalah elemen UI yang lebih canggih. Merupakan control untuk interaksi antara sistem dengan pengguna. Beberapa contoh Widgets antara lain: (1) Button, (2) CheckBox, (3) DatePicker, (4) Digital Clock, (5) Gallery, (6) FrameLayout, (7) ImageView, (8) RelativeLayout, (9) Popup Window. Untuk mempelajari widgets lebih lanjut dapat dilihat melalui url : http://developer.android.com/reference/android/widget/package-summary.html e. Asynchronous Calls Android memiliki sebuah class yang Async Task yang memungkin aplikasi menjalan beberapa operasi pada waktu yang bersamaan, tanpa harus mengatur bagaimana thread berjalan secara khusus. AsyncTask memungkin developer untuk membangun model program yang bersih untuk proses-proses asinkron. Proses asinkron biasa digunakan untuk proses-proses yang membutuhkan waktu lama, misal: Network Communication (Internet), Media Processing, dan berbagai proses lain yang mengharuskan pengguna menunggu. Jika pengguna harus menunggu, maka dapat proses asinkron untuk menampilkan UI yang memberitahukan pengguna apa yang terjadi. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



4



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE f. Background Services Services merupakan aplikasi yang berjalan di belakang dan tidak terlalu penting memiliki UI, sebai contoh: antiivirus. Sebagian besar pemutas music (music player) dari Android Market berjalan sebagai Background Services, yang mana pengguna dapat mendengarkan musik sembali mengecek e-mail atau melakukan tugas lain yang membutuhkan penggunaan tampilan layar.



D. FITUR PERANGKAT KERAS ANDROID Perangkat Android memiliki beberapa fitur perangkat keras didalamnya, yang dapat dimanfaatkan developer dalam membangun aplikasi. a. Touchscreen Perangkat Android memiliki fitur layar sentuh (touchscreen) yang memberikan beberapa kemungkinanan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi dengan menggunakan jari. Pengguna dapat melakukan swipe, flip, drag, dan pinch untuk zoom. Android juga mendukung multitouch yang berarti keseluruhan layar dapat disentuh dengan satu atau lebih jari pada saat yang bersamaan. b. GPS Sistem operasi Android mendukung GPS yang memungkinkan developer untuk mengakses lokasi pengguna.Contoh aplikasi yang memanfaatkan GPS adalah Aplikasi Peta (Map) yang menunjukkan lokasi pengguna dan memberikan petunjuk untuk menuju suatu lokasi. c.



Accelerometer Android mendukung Accelerometer, yaitu perangkat yang digunakan untuk mengukur percepatan. Accelerometer dapat memberitahukan apabila suatu Perangkat Android bergerak, atau terguncang, atau berbalik arah posisinya.



d. SD Card Android memiliki fitur yang memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk mengakses (menyimpan atau membuka) file pada SD Card. SD Card merupakan media penyimpanan medium yang digunakan Perangkat Android dan beberapa perangkat mobile lain non Android sebagai media penyimpanan.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



5



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE E. FITUR PERANGKAT LUNAK ANDROID Android memiliki banyak fitur perangkat lunak yang dapat digunakan oleh developer dalam mengembangkan aplikasi. Beberapa fitur populer yang akan dijabarkan disini. a. Internet Kemampuan akses internet pada Android memberikan banyak keunggulan. Berbagai informasi secara real-time dapat diperoleh dengan mudah dengan internet. Contoh, sebagai pengguna, dapat menggunakan internet untuk melihat jadwal pemutaran film bioskop, cuaca suatu area, jadwal penerbangan dan lainnya. Sebagai developer, dapat menggunakan internet untuk akses secara real-time kepada data, update data. Developer juga dapat menggunakan internet untuk menyimpan berbagai asset untuk



kemudian digunakan suatu



aplikasi, seperti dilakukan



Pandora dan YouTube. Dengan internet dapat dibangun model aplikasi yang disebut client-server computing. Contoh lain, aplikasi peta, mengakses data peta dan GPS dari web server. b.



Audio dan Video Support Sistem operasi Android memungkinkan developer menyertakan audio dan video dalam aplikasi dengan mudah. Berbagai standar format audio dan video didukung.



c. Contact Android memungkinkan akses ke contacs yang tersimpan dapat Perangkat Android. Developer dapat menggunakan fitur ini untuk menampilkan contacts dalam cara baru yang berbeda. Hal lain yang dapat dilakukan adalah membangun aplikasi yang menggabungkan antara contacts dengan GPS, yang memberikan notifikasi kepada pengguna jika pengguna berada di dekat alamat satu contact yang ada. d. Security Android memungkinkan aplikasi untuk melakukan banyak hal. Akan tetapi Android



juga



menyiapkan



mekanisme



keamanan



berupa



permission berkaitan dengan beberapa tugas. Contoh: Download image dan menyimpannya di SD Card, maka harus disetujui terlebih dahulu permission untuk mengakses SD Card. e. Google APIs Sistem operasi Android memungkinkan dengan tidak terbatas membuat Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



6



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE panggilan telepon, mengorganisasi



contacts atau meng-install aplikasi.



Developer dapat mengintegrasikan peta (map) ke dalam suatu aplikasi dengan menggunakan Maps API yang mengandung Map Widgets. Berbagai fitur dapat ditambahkan dengan Maps API, antara lain: (1) Menampilkan suatu lokasi di peta, (2) Mendapatkan panduan navigasi, (3) Komunikasi data antara aplikasi dengan clouds.



F. VERSI ANDROID 1. Android Versi 1.1 Pada



9 Februari 2009, Google merilis



Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaharuan: 



Estetis pada aplikasi.







Jam alarm.







Voice search (pencarian suara)







Pengiriman pesan dengan Gmail.







Pemberitahuan email.



2. Android Versi 1.5 (Cupcake) Pada 30 April 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake) dibangun di atas Linux Kernel 2.6.27. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini adalah: 



Kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera.







Mengunggah video ke youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon.







Dukungan bluetooth A2DP.







Kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard



pada layar yang dapat



disesuaikan dengan sistem.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



7



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Adapun Bahasa yang di dukung Android adalah : 1. Cina, RRC (zh_cn) 2. Cina, Taiwan (zh_TW) 3. Ceko (cs_CZ) 4. Belanda, Belanda (nl_NL) 5. Belanda, Belgia (nl_BE) 6. Inggris, AS (en_US) 7. Inggris, Inggris (en_GB) 8. Inggris, Kanada (en_CA) 9. Bahasa Inggris, Australia 10. Bahasa Inggris, Selandia Baru 11. Bahasa Inggris, Singapura 12. Perancis, Perancis (fr_FR) 13. Perancis, Belgia (fr_BE) 14. Perancis, Kanada (fr_CA) 15.Perancis,Swiss(fr_CH) 16.Jerman,Jerman(de_DE) 17. Jerman, Austria (de_AT) 18. Jerman, Swiss (de_CH) 19. Jerman, Liechtenstein (de_LI) 20. Italia, Italia (it_IT) 21. Italia, Swiss (it_CH) 22. Norwegia 23. Jepang (ja_JP) 24. Korea (ko_KR) 25. Polandia (pl_PL) 26. Rusia (ru_RU)



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



8



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE 3. Android Versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dibangun di atas Linux kernel 2.6.29 dirilis pada 15 September 2009 dengan beberapa pembaharuan yaitu : 



Menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya.







Galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus.







Kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan.







CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, gestures, dan text-to-speech engine.







Kemampuan dial contact.







Teknologi text to change speech.







Pengaturan resolusi VWGA.







Penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.



4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada tanggal 26 Oktober 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair) dibangun di atas Linuxkernel 2.6.29, perubahan yang dilakukan adalah: 



Pengoptimalan hardware.







Peningkatan google maps 3.1.2.







Perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5.







Daftar kontak yang baru.







Dukungan flash untuk kamera 3,2 MP.







Digital zoom, dan bluetooth 2.1.



5. Android Versi 2.2 (Froyo) Android 2.2 atau yang biasa dikenal dengan Froyo dirilis pada tanggal 20 Mei 2010, Froyo dibangun di atas Linux kernel 2.6.32, Froyo memang merupakan versi terbaru dari sistem operasi Android yang telah dirilis oleh google untuk melengkapi versi terdahulu. Walaupun secara resmi telah dirilis Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



8



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE oleh Google, namun tidak semua ponsel Android dapat menggunakan Froyo. Pengguna masih harus menunggu notifikasi resmi yang dikeluarkan masingmasing vendor ponsel. Berikut ini adalah peningkatan performa dari Android 2.2 Froyo: 



Peningkatan performa meningkat hingga dua kali lipat dari sistem sebelumnya (Eclair).







Pengujian kinerja prosesor dalam mengolah multimedia, hingga kemampuan grafis untuk menangani konten 3D.







Free memory yang ada juga lebih besar dari sebelumnya. Jika biasanya pengguna



hanya



mendapatkan



sekitar



100MB,



kini



dapat



menggunakan sekitar 250MB dari total 512MB memory yang ada. Otomatis hal tersebut makin meningkatkkan performa meski pengguna menjalankan beragam aplikasi sekaligus. 



Perubahan lain dari HTC melalui sistem operasi Froyo Desire adalah dapat meletakkan aplikasi di sd card berbeda dengan sistem operasi terdahulu yang hanya dapat meletakkan semua aplikasi pada memory utama. Dengan sistem operasi Froyo,



pengguna dapat meletakkan



seluruh file instalasi pada memory eksternal. 



Merekam video dengan kualitas HD. Jika sebelumnya pengguna hanya dapat



merekam



gambar



bergerak



pada



resolusi



maksimal



800x480pixel, kini dengan Froyo, resolusi pengambilan video dapat ditingkatkan hingga 1280x720pixel yang setara dengan kualitas High Definition. 



Setelah upgrade ke Froyo, pengguna akan menemukan icon baru pada deretan aplikasi yaitu Wi-Fi Hotspot. Seperti namanya, aplikasi ini memungkinkan



ponsel



pengguna



dijadikan sebagai access point. 



Selain itu masih ada lagi aplikasi tambahan seperti Flashlight, App Sharing, dan Navigation Khusus untuk navigasi peta, hanya tersedia dalam versi beta dan belum dapat digunakan di beberapa lokasi. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



9



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread) Pada tanggal 6 Desember 2010 Google merilis Android 2.3 dengan sebutan Gingerbread, dibangun di atas Linux Kernel 2.6.35 dengan beberapa pembaharuan sebagai berikut: 



Perubahan user interface,







Mendukung ukuran layar WXGA,







Mendukung nativ SIP VoIP,







Mendukung WebM/VP8 playback video, dan AAC audio encoding







Audio efek baru seperti reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost,







Peningkatan grafis, audio dan input untuk pengembang game. Mendukung Near Field Communication(NFC)







Peningkatan fungsi copy-paste



Tidak semua perangkat dapat di upgrade ke versi 2.3 ini. Spesifikasi minimum agar dapat di upgrade ke versi Gingerbread adalah kapasitas CPU1 GHz, Ram 512MB, diagonal layar minimal 3.5”. Dalam persaingan generasi perangkat selanjutnya, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi yang terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi untuk sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug.



7. Android Versi Honey Comb (Versi 3.0/3.1) Android versi 3.0/3.1 Honeycomb berbeda dengan versi-versi android lain. Android Honeycomb di khususkan untuk komputer tablet. Pembawaan sistem operasi juga telah di sesuaikan untuk tablet. Sistem operasi ini bisa kita lihat pada Eee Pad Transformer produksi dari brand ternama “Asus”.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



10



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Built in Video Calling Google Talk merupakan salah satu fitur yang ada pada Honeycomb, Perubahan besar-besaran pada Android Honeycomb yang di desain untuk tablet terlihat sangat profesional.



8. Android Ice Cream Sandwich/ICS (Versi 4.0). Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich atau di singkat ICS adalah android pertama yang mempunyai fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah. Fitur ini belum di miliki oleh Android versi Ice Cream Sandwich tetapi sudah di sempurnakan pada versi di atasnya. Selain itu Ice Cream Sandwich juga mempunyai penampilan Interface yang bersih dan smooth. Ice Cream Sandwich juga mempunyai font yang bernama Roboto. Jika digunakan font ini terlihat sangat simple namun elegan, tampilan yang di ciptakan oleh font Roboto sungguh terkesan unik.



9. Android Jelly Bean (Versi 4.1) Jelly Bean Android versi 4.1 yang di luncurkan pada acara Google I/O membawa fitur-fitur baru yang menawan, beberapa fitur di perbaharui dalam sistem opeerasi ini antara lain, pencarian dengan menggunakan Voice Search yang lebih cepat, informasi cuaca, lalu lintas, hasil pertandingan olahraga yang cepat dan tepat, selain itu versi 4.1 ini juga mempunyai fitur keyboard virtual yang lebh baik. Permasalahan umum yang sering ditemui pengguna Android adalah baterai, namun Baterai dalam sistem Android Jelly Bean versi 4.1 ini di klaim cukup hemat.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



11



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE 10. Android Jelly Bean (Versi 4.2) Android versi 4.2 ini merupakan versi terbaru dari versi versi Android sebelumnya. Jelly Bean V 4.2 di klaim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengam pemdahulunya.



Beberapa



fitur



yang



di



perbaharui dalam sistem operasi ini antara lain Notifications, Google Assistant, Face unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now, Tehnologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik, Sistem operasi yang cepat dan ringan, Full Chrome browser menjejalah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC.



11. Android Jelly Bean (Versi 4.3) Pada tanggal 22 Agustus 2013 Jelly Bean 4.3 telah resmi di rilis. Jelly Bean 4.3 lebih fokus pada pembaruan minor. Nexus 7 adalah Ponsel Pintar pertama dengan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3. Beberapa fitur menarik dari sistem ini antara lain : 



Terdapat dukungan multi user dengan Restricted Profiles, fitur ini memungkinkan bagi administrator untuk membuat lingkungan yang berbeda bagi setiap user, sehingga bisa mengontrol penuh.







Hadir dengan tehnologi Smart Bluetooth, penggunaan bluetooth tanpa khawatir menghilangkan banyak daya.







Mendukung Open GL ES 3.0, performa grafis yang lebih bagus dan realistis.







Modular DRM Framework, ini berguna bagi pengembang untuk mengintegrasikan hak digital menjadi streaming protocol. Selain itu, Android Jelly Bean 4.3 juga mempunyai performa yang bagus di bandingkan dengan pendahulunya.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



12



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE 12. Android KitKat (Versi 4.4) Google selaku pemilik Android telah mengumumkan peluncuran Android versi terbaru “Android KitKat” pada bulan Oktober tahun ini (2013), namun belum diketahui dengan pasti berapa tanggal peluncurannya. Berbagai media banyak yang memprediksi tanggal 28 Oktober adalah tanggal peluncuran Android versi 4.4 ini. Nexus 5 adalah Smartphone pertama yang bakal mencicipi OS Android KitKat. Berikut ini adalah beberapa fitur Android KitKat yang diklaiim lebih cerdas dari versi Android sebelumnya : 



Fitur SMS yang terintegrasi langsung ke dalam Aplikasi Google Hangouts.







Terdapat



fasilitas



Could



Printing,



dimana pengguna dapat Prinring secara nirkabel/mengirim



perintah



ke



Laptop/PC yang terhubung dengan printer. 



Desain ikon dan tema yang lebih unik dan realistik.







Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras daya baterai.







Navigasi dan statusbar yang mengalami pembaruan.







Interface yang sangat halus.







Bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang terkunci.



G. PERSIAPAN AWAL 1. Mempersiapkan Komputer Sebelum mengunduh Android SDK, pastikan di komputer anda sudah terinstall JDK versi 5 atau 6 dan Eclipse versi 3.4 atau 3.5. Eclipse hanya dibutuhkan apabila kita ingin mengembangkan aplikasi dengan bantuan sebuah plugin Eclipse yang bernama Android Development Tools (ADT). Sebenarnya kita bebas memilih penyunting teks (text editor) apapun, tetapi menggunakan Eclipse adalah teknik yang paling cepat dan direkomendasikan. Eclipse dapat diunduh dari http://www.eclipse.org/downloads.Versi yang Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



13



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE direkomendasikan adalah “Eclipse for Java Developers” atau “Eclipse for RCP Developers”. Untuk versi 3.5,versi yang direkomendasikan adalah “Eclipse Classic”.Pada tutorial ini, kita akan menggunakan Eclipse. Tidak direkomendasikan menggunakan Eclipse 3.6 Helios karena ada sedikit masalah dengan ADT plugin. Gunakan Eclipse 3.4 Ganymede atau 3.5 Galileo. Pastikan juga Eclipse memiliki Java Development Tools (JDT), biasanya JDT sudah terdapat pada kebanyakan paket Eclipse. JDK bersifat wajib. JRE saja tidak mencukupi. JDK dapat diunduh dari http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp. 2. Menginstall Android SDK Unduh Android SDK starter package dari http://dl.google.com/android/androidsdk_r07-windows.zip. Kemudian



unzip.



Android SDK starter package belum merupakan lingkungan pengembangan (development environment) yang lengkap. Ia hanya berisi alatalat (tools) utama saja. Dengan Android SDK starter package inilah nantinya kita akan mengunduh alat yang lainnya. 1/5 Setelah membongkar (unzip), simpan direktori di tempat yang nyaman, misalkan C:\Program Files\androidsdk-windows. Kita perlu untuk merujuk kembali alamat direktori ini nanti. 3. Menginstall ADT untuk Eclipse a. Buka Eclipse, klik Help > Install New Software. b. Pada dialog Available Software yang terbuka klik Add... c. Pada dialog Add Site yang muncul, masukan nama remote site (contoh: Android Plugin) pada Name field. Pada Location field, masukkan URL berikut: https://dlssl. google.com/android/eclipse/. Klik OK dan tunggu sampai “pending” selesai. d. Kembali ke Available Software view, seharusnya kita bisa melihat “Developer Tools” tertambah pada daftar. Centang checkbox pada Developer Tools yang secara otomatis mencentang pula Android DDMS dan Android Development Tools. Klik Next dan tunggu sebentar. e. Pada dialog Install Detail yang muncul, Android DDMS and Android Development Tools features seharusnya terdaftar. Klik I accept ... untuk menyetujui perjanjian lisensi kemudian klik Finish. Tunggu sampai proses fetching selesai. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



14



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE f. Mulai ulang (restart) Eclipse. Jika anda mengalami masalah saat mengunduh plugin pada langkah nomor 3, coba ganti https dengan http. Jika muncul warning pada langkah 5, klik bahwa kita mempercayai paket yang diunduh. 4. Menambahkan Platform Android a. Buka Android SDK and AVD Manager (Android SDK.exe pada direktori SDK starter package). b. Pada bagian Available Package, centang SDK Platform Android 2.2 API. c. Klik Install Selected untuk mengunduh dan menginstall. Setidaknya anda harus menginstall 1 platform agar dapat mengembangkan aplikasi Android. Tergantung untuk Android veri berapa anda ingin mengembangkan aplikasi. Anda dapat mencentang platform lain dan komponen lain (Documentation, Samples, USB Driver, Google APIs) untuk diunduh. Meskipun hal ini direkomendasikan, namun tidak wajib. Jika tersedia API yang lebih baru dari level 8, set nilainya ke yang paling baru. Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang di bawahnya namun belum tentu sebaliknya. Pada satu dua kasus saja (dengan kata lain jarang sekali), cocok ke bawah (backward compatible) tidak dipertahankan. Jika kotak “Choose Package to Install” muncul secara automatis, pastikan anda mencentang hanya yang anda perlukan. Anggapannya (default-nya), semua platform akan tercentang. Mengunduh semua platform akan memakan waktu yang lama. 5. Membuat AVD a. Pada Eclipse, pilih Window > Preferences. b. Masukkan jalur (path) dimana anda mengeksrak Android SDK pada langkah no 2 di atas. c. Klik OK Pada Eclipse, pilih Window > Android SDK and AVD Manager. Pilih Virtual Devices di panel kiri. d. Klik New. Dialgo Create New AVD muncul. e. Ketik nama AVD, misal "avd_saya". Pilih sebuah target platform (versi Android SDK, misal 2.2) yang ingin anda jalankan pada emulator. Anda dapat mengacuhkan field yang lain untuk saat ini. f. Klik Create AVD. Pada tutorial ini, kita akan menjalankan aplikasi pada Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



15



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Emulator Android. Sebelum kita dapat menjalankan Emulator, kita harus membuat Android Virtual Device (AVD). AVD mendefinisikan system image dan setting device yang digunakan Emulator.



H. MEMBUAT PROJEK ANDROID SEDERHANA Tutorial : “Hello World” 1. Jalankan Eclipse, File > New > Android Application Project. 2. Muncul tampilan kotak dialog New Project dan isi seperti berikut.



3. Klik Next saja terus dan Finish. 4. Perhatikan pada package Explorer di sebelah kiri. Klik MainActivity.java kemudian edit pada kode Java, sehingga menjadi seperti ini.



5. Simpan file Ctrl+S, kemudian jalankan Klik kiri pada helloworld > Run As > Android Application.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



16



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE



6. Run dan Hasilnya.



Tutorial : “Dialog” 1. Jalankan Eclipse, File > New > Android Application Project. 2. Muncul tampilan kotak dialog New Project dan isi seperti berikut.



3. Klik Next saja terus dan Finish. 4. Pada Activity_main.xml.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



17



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE







5. Pada MainActivity.java package com.example.dialog1;



import android.app.Activity; import android.os.Bundle;



import android.app.AlertDialog; import android.app.Dialog; import android.content.DialogInterface; import android.view.View; import android.widget.Button; import android.widget.Toast;



public class MainActivity extends Activity { CharSequence[]items = {"Android","iPhone","BlackBerry"}; boolean[]itemsChecked = new boolean [items.length];



@Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



18



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); Button btn = (Button)findViewById(R.id.btn_dialog); btn.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { public void onClick(View v){ showDialog(0); } }); }



@Override protected Dialog onCreateDialog(int id){ switch (id){ case 0: return new AlertDialog.Builder(this) .setIcon(R.drawable.ic_launcher) .setTitle("Dialog dengan beberapa teks sederhana...") .setPositiveButton("OK", new DialogInterface.OnClickListener() { public void onClick(DialogInterface dialog, int WhichButton) { Toast.makeText(getBaseContext(),"OK di Klik", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }) .setNegativeButton("Batal", new DialogInterface.OnClickListener() { public void onClick(DialogInterface dialog, int WhichButton) { Toast.makeText(getBaseContext(), "Batal di Klik", Toast.LENGTH_SHORT).show(); }}) .setMultiChoiceItems(items, itemsChecked, new DialogInterface.OnMultiChoiceClickListener() { @Override public void onClick(DialogInterface dialog, int which, boolean isChecked)



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



19



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE { Toast.makeText(getBaseContext(), items[which] + (isChecked? " di centangi ":" tidak di centangi! "), Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }) .create(); } return null; } }



6. Run dan Hasilnya  Tampilan Pertama.



 Kemudian ketika Di klik pada “Klik untuk menampilkan dialog” maka akan tampil tampilan seperti berikut.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



20



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE



Ketika memilih Android maka akan muncul tampilan seperti berikut dan akan muncul pemberitahuan yaitu “Android di centangi”.



Sama halnya ketika memilih iPhone maka akan ada pemberitahuan “iPhone di centangi”, ketika kita memilih BlackBerry maka akan ada Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



21



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE pemberitahuan “BlackBerry di centangi”. Ketika mengklik lagi pilihan yang sudah centang maka akan muncul pemberitahuan “Android tidak di centangi!” ketika mengklik Android, sama halnya ketika mengklik iPhone dan BlackBerry.



 Ketika di klik Ok maka akan muncul pemberitahuan “Ok di Klik”.



 Ketika di klik Batal maka akan muncul pemberitahuan “Batal di Klik”. Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



22



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE



Tutorial : “Dialog2 (DialogDownload)” 1. Jalankan Eclipse, File > New > Android Application Project. 2. Muncul tampilan kotak dialog New Project dan isi seperti berikut.



3. Klik Next saja terus dan Finish. 4. Pada Activity_main.xml



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



23



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE







5. Pada MainActivity.java package com.example.dialogdownload;



import android.app.Activity; import android.os.Bundle; import android.app.AlertDialog; import android.app.Dialog; import android.app.ProgressDialog; import android.content.DialogInterface; import android.view.View; import android.widget.Button; import android.widget.Toast; import android.os.Handler; import android.os.Message;



public class MainActivity extends Activity { CharSequence[]items = {"Android","iPhone","BlackBerry"}; boolean[]itemsChecked = new boolean [items.length]; private ProgressDialog _progressDialog; private int _progress =0; private Handler _progressHandler;



@Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main);



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



24



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Button btn = (Button)findViewById(R.id.btn_dialog); btn.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { public void onClick(View v){ showDialog(1); _progress =0; _progressDialog.setProgress(0); _progressHandler.sendEmptyMessage(0); } });



_progressHandler = new Handler() { public void handleMessage(Message msg) { super.handleMessage(msg); if(_progress>=100) { _progressDialog.dismiss(); } else{ _progress++; _progressDialog.incrementProgressBy(1); _progressHandler.sendEmptyMessageDelayed(0, 100); } } }; } @Override protected Dialog onCreateDialog(int id){ switch (id){ case 0: return new AlertDialog.Builder(this) .setIcon(R.drawable.ic_launcher) .setTitle("Dialog dengan beberapa teks sederhana...") .setPositiveButton("OK", new DialogInterface.OnClickListener() { public void onClick(DialogInterface dialog, int WhichButton) {



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



25



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Toast.makeText(getBaseContext(),"OK diklik", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }) .setNegativeButton("Batal", new DialogInterface.OnClickListener() { public void onClick(DialogInterface dialog, int WhichButton) { Toast.makeText(getBaseContext(), "Batal diklik", Toast.LENGTH_SHORT).show(); }}) .setMultiChoiceItems(items, itemsChecked, new DialogInterface.OnMultiChoiceClickListener() { @Override public void onClick(DialogInterface dialog, int which, boolean isChecked) { Toast.makeText(getBaseContext(), items[which] + (isChecked?"dicentangi":"tidak dicentangi!"), Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }) .create(); case 1: _progressDialog = new ProgressDialog(this); _progressDialog.setIcon(R.drawable.ic_launcher); _progressDialog.setTitle("Proses download file...");



_progressDialog.setProgressStyle(ProgressDialog.STYLE_HORIZONT AL); _progressDialog.setButton(DialogInterface.BUTTON_POSITIVE, "sembunyikan", new DialogInterface.OnClickListener() {



@Override public void onClick(DialogInterface dialog, int whichButton) {



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



26



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Toast.makeText(getBaseContext(), "Sembunyikan Klik", Toast.LENGTH_SHORT).show();



} }); _progressDialog.setButton(DialogInterface.BUTTON_NEGATIVE, "batal", new DialogInterface.OnClickListener() {



@Override public void onClick(DialogInterface dialog, int whichButton) { // TODO Auto-generated method stub



Toast.makeText(getBaseContext(), "Batal diklik", Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }); return _progressDialog;



} return null; } }



6. Run dan Hasilnya.  Tampilan pertama.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



27



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE  Ketika di klik “Klik untuk menampilkan dialog” maka akan timbul tampilan seperti download.



 Ketika di Klik sembunyikan maka akan muncul pemberitahuan “Sembunyikan Klik”.



 Ketika Batal di Klik maka akan muncul pemberitahuan “Batal diklik”.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



28



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE Tutorial : “Aplikasi menggunakan intent” Intent adalah pesan asynchronours



yang memungkinkan aplikasi untuk



memberikan request secara fungsionalitas dari komponen yang berbeda di sistem Android, misalnya Service, Broadcast receiver atau Activity. Sebuah aplikasi dapat memanggil komponen secara langsung (eksplisit intent) atau mengetahui komponen mana yang teregister untuk intent tertentu (implisit intent). 1. Jalankan Eclipse,



File > New > Android Application Project. Program



Android menggunakan intent, program ini memiliki 4 activity dalam satu project yaitu



MainActivity,



ActivityAkuntansi,



ActivityTeknikInformatika,



ActivityRefrigrasi. 2. Muncul tampilan kotak dialog New Project dan isi seperti berikut.



3. Klik Next saja terus dan Finish. 4. Untuk membuat Activity Baru di dalam project, File > New > Other > Android > Android Activity. Lalu Klik Next.



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



29



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE



5. Setelah di Klik Next, Klik Next terus sampai muncul tampilan seperti berikut.



Isi Activity Name sesuai dengan yang anda inginkan dan butuhkan, Pada contoh di atas saya masukkan ActivityAkuntansi, setelah selesai klik Finish. Untuk membuat ActivityTeknikInformatika dan ActivityRefrigrasi ulangi langkah 4 dan 5. 6. MainAcivity.java package com.example.activityintent;



import android.os.Bundle; import android.app.ListActivity; import android.content.Intent; import android.view.View; import android.widget.ArrayAdapter; import android.widget.ListView;;



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



30



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE public class MainActivity extends ListActivity{ String[]prodi ={ "Activity Akuntansi","Activity Teknik Informatika","Activity Refrigrasi" }; @Override protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); setContentView(R.layout.activity_main); setListAdapter(new ArrayAdapter(this,android.R.layout.simple_list_item_1,prodi) ); } @Override public void onListItemClick(ListView parent, View v, int urutan, long id) { Object detail =this.getListAdapter().getItem(urutan); String tampil = detail.toString(); Intent i = null; if(tampil=="Activity Akuntansi") { i= new Intent(MainActivity.this,ActivityAkuntansi.class); startActivity(i); } else if(tampil=="Activity Teknik Informatika") { i= new Intent(MainActivity.this, ActivityTeknikInformatika.class); startActivity(i); } else if(tampil=="Activity Refrigrasi") { i= new Intent(MainActivity.this, ActivityRefrigrasi.class); startActivity(i); } } }



7. ActivityAkuntansi.java package com.example.activityintent;



Yogi Adi Chandra | Teknik Informatika



31



TUGAS PRAKTIKUM APLIKASI MOBILE import android.os.Bundle; import android.app.ListActivity; import android.content.Intent; import android.view.View; import android.widget.ArrayAdapter; import android.widget.ListView; import android.widget.Toast;



public class ActivityAkuntansi extends ListActivity { String []prodi={"Activity Koko", "Activity Liasari", "Activity Ketut", "Activity Mika", "Activity Dwi", "Activity Roaini", "