Tugas Resume Artikel [PDF]

Citation preview

TUGAS RESUME TES PROYEKTIF (TES RO) NAMA : Novayla Fatmayanti NPM : 1511800050 KELAS : A (D305) DOSEN PENGAMPU : Suhadianto,S.Psi.,M.Psi



BLOTS AND ALL: A HISTORY OF THE RORSCHACH INK BLOT TEST



1. Nama Judul : “ BLOTS AND ALL : A HISTORY OF THE RORSCHACH INK BLOT TEST “ ( SEJARAH TES NODA TINTA RORSCACH) 2. Variabel terikat : Sejarah uji tinta blot rorscach 3. Variabel bebas : di Inggris 4. Nama pembuat judul : Hubbard Katherinedan dan Peter Hegarty 5. Tahun terbitan judul : 2016 6. Terbitan jurnal dari mana : terbitan jurnal dari Behavioral Sciences Dol / Jhbs KATHERINE HUBBARD DAN PETER HEGARTY 7. Tujuan: Untuk mengeksplorasi sejarah pengujian Rorschach di Inggris dan membandingkannya dengan pengalaman Amerika. Mereka membangun sejarah orang dalam Friedmann (1968) dan Mc Carthy Woods (2008) dan memposisikan pengujian Rorschach Inggris dalam kaitannya dengan berbagai konteks sosial, kelembagaan, dan politik. Sejarah ini melegakan bagaimana perbedaan antara Psikologi klinis Inggris dan Amerika, pengalaman dengan Perang Dunia Kedua dan Perang dingin, dan tanggapan terhadap tantangan terhadap validitas Rorschach dan membentuk kepercayaan yang dengannya Psikolog individu menyumpulkan bahwa noda tinta bisa atau tidak bisa, dipercaya untuk mengungkapkan kebenaran Psikologis. 8. Teknik pengambilan sampel : Purposive Sampling 9. Hasil : Akhirnya, sejarah Inggris juga melegakan penyerapan Rorschach dalam ilmu sosial di AS untuk memahami budaya (Lemov,2011). Di Inggris, pengguna Rorschach mulai mengajukan pertanyaan tentang penggunaan tes dengan orang- orang dari bekas jajahan Inggris. 10. Kekurangan dan kelebihan : Kekurangan: Metode noda tinta Rorschach sebagai tes psikometri telah banyak ditujukan, khususnya ketidakpastian dan subjektivitas penilaiannya, kurangnya norma yang memadai, keandalan yang buruk, dan hampir tidak ada validasi yang dikendalikan secara ilmiah,dan pada tahun 1968 kongres Roschach Internasional diadakan di London tetapi segera setelah kelompok tersebut menjadi kurang ekslusif dan jatuh kedalam kemunduran, sejarah tes Rorschach yang sering diabaikan di Inggris dan membandingkannya dengan sejarahnya di AS. Kelebihan: Rorschach ini sendiri cepat menjadi tes yang paling populer dalam Praktek Klinis di AS setelah Perang Dunia kedua misalnya, Sundberg,1961). Kode militer menyediakan cetak biru psikoanalitik untuk Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental yang pertama kali di terbitkan oleh APA pada tahun 1952 (Grob,1991). Setelah perang bidang psikologi klinis berkembang pesat



dalam penelitian dan praktik (Leveille,2002;Scull,2015). Psikolog Amerika pasca perang bertujuan untuk mempertahankan disiplin ilmiah yang semakin statistik dan untuk membuktikan kegunaan ilmuwan-praktisi yang akan menerapkan psikologi keberbagai konteks yang berkembang dalam beberapa dekade mendatang. 11. Kesimpulan : Tes noda tinta Rorschach adalah salah satu tes psikologi paling terkenal di dunia. Tes ini dikembangkan pada awal 1920-an oleh Psikiater Swiss yang Bernama Hermann Rorschach (1884-1922). Psikolog Alfred Binet menyarankan menggunakan noda tinta untuk mempelajari imajinasi visual (Binet &Henri,1895). Rorschach mengetahui penggunaan noda tinta sebelumnya untuk tujuan persepsi dan artistik (Akavia, 2013), dan sangat menyukai permainan noda tinta tertentu “Klexographie” dan menggambarkan secara umum sehingga ia dikenal sebagai “Klex” sebagai mahasiswa (Ellenberger,1954). Bersama dengan Carl Jung, yang eksperimen asosiasi kata-nya lebih mempengaruhinya, Rorschach diawasi oleh psikiater Eugen Bleulerdi rumah sakit Cantonal Burgholzli di Swiss (Akiva,2013). Pada tahun 1921, Rorschach “ menerbitkan bukunya saja, Psychodiagnostik yang menggambarkan eksperimen yang melibatkan 10 simetris, sekarang sangat ikonik barcalotinta.