Tugas SP Depresi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DEPRESI  Tindakan Keperawatn Untuk Pasien A. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan I 1. Proses Keperawatan a. Kondisi Klien Klien merasa tidak bahagia, putus asa, tidak ada harapan, sulit berkomunikasi, malas berbicara, tidak ada tujuan hidup, dan cenderung ingin bunuh diri. b. Diagnosa Keperawatan depresi berhubungan dengan Resiko Mencederai diri 2. Strategi Komunikasi a. Fase Orientasi 1. Salam Terapeutik Perawat : Selamat pagi pak, perkenalakan nama saya ( bisa memanggil saya cukup dengan ( (



), bapak



) saja, kalau boleh tahu nama



) siapa? Suka dipanggil apa ?



Px: nama saya ( ) Perawat : baiklah kalau begitu, di sini saya akan menemani ( ) sambil berbincang-bincang sedikit dan saya siap mendengarkan apa yang akan bpk katakana selama kita disini nanti. Px : iya sus



2. Validasi Perawat : Tapi sebelumnya kalau boleh tahu bagaimana perasaan ( ) hari ini ?



1|Page



Px : saya sedih dan merasa sudah tidak punya harapan lagi umtuk hidup bahagia Perawat : Disini saya sangat ingin sekali membantu menyelesaikan masalah (



)



dan saya harap (



)



mau untuk dapat bekerja sama



dengan saya. Jika bapak yakin dengan saya maka kita pasti dapat mencari jalan keluar dari masalah yang sedang ( ini.Kalau (



)



hadapi saat



) sudah percaya dengan saya, coba sekarang (



) mulai



berbicara tentang apa yang dirasakan saat ini sehingga dapat sampai di tempat ini ? Px : baik sus boleh



3. Kontrak Perawat : (



)



bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang



tentang cara ( ) dalam menghadapi suatu masalah ? dimana kita akan membicrakannya (



)



? kira-kira (



)



ingin berapa lama kita



membicarakannya dan dimana tempatnya ? Px : iya sus di taman saja , sebentar saja ya Perawat : Nah kalu begitu kita berbicara ditaman selama ± 15 menit. Bagaimana ? Px : iya boleh sus



b. Fase Kerja Perawat : Nah bapak selama ini apa saja yang membuat bapak merasa cemas ? Px : saya sedih karena selalu di PHK dari tempat kerja saya , terakhir kali saya di PHK itu adalah PHK saya yang kesepuluh kalinya



2|Page



Perawat : ooh seperti itu, apakah bapak merasa sulit dalam berkomunikasi ? Px : iya sus saya malu karena saya sudah punya istri dan anak tapi saya di PHK terus Perawat: baik, pada saat itu apakah (



) merasa malas untuk



berkomunikasi ? Px : benar sus Perawat : apakah bapak merasan putus asa ada tidak (



) merasa ingin



bunuh diri ? Px : saya pasti putus asa sus, ingin mati saja rasanya dari pada gagal terus menerus seperti ini Perawat : apabila perasaan itu muncul apa yang biasa (



) laukanka ?



Px : saya biasanya menangis dan lebih banyak mengurung diri di kamar Perawat : apakah (



) tau akibat yang akan timbul dari apa yang (



)



lakukan ? Px : saya tidak tau lagi harus bagaimana sus Perawat : ok (



) ada beberapa cara yang ingin saya tawarkan kepada (



) untuk mengurangi kesulitan ( asa yang ( 



) dalam berkomuniksasi dan rasa putus



) rasakan.



Mengurangi kecemasan : Perawat : ada beberapa hal yang bisa (



) lakukan untuk mengurangi



rasa cemas yang bapak alami, dinataranya 1. Harus tidur yang baik 2. Olahraga secra teratur 3. Berbicara kepada teman-teman 4. Berkonsultasi jika anda membutuhkan bantuan dengan pekerjaan 



3|Page



Tekhnik Relaksasi



a. Latihan Bernafas Dalam 1. Berbaring atau duduk dalam suatu posisi yang nyaman di kursi 2. Tubuh anda harus sesantai mungkin 3. Tutup mata anda dan periksa ketegangan tubuh anda 4. Berikan perhatian pada pernafasan anda 5. Letakkan satu tangan pada bagian dada atau perut anda yang nampaknya naik turun setiap bernafas .Jangan lupa pula bapak harus minum obat secra teratur Px : ooh begitu ya, baik sus Perawat : bagaimana kalau kita coba sekarang? (



) mau coba yang mana?



Px : yang mana ya? Yang bernafas saja Perawat : baik kita coba ya 1. Berbaring atau duduk dalam suatu posisi yang nyaman di kursi 2. Tubuh anda harus sesantai mungkin 3. Tutup mata anda dan periksa ketegangan tubuh anda 4. Berikan perhatian pada pernafasan anda Letakkan satu tangan pada bagian dada atau perut anda yang nampaknya naik turun setiap bernafas



c. Fase Terminasi 1. Evaluasi subjek Perawat : Bagaimana perasaan ( ) setelah relaksasi tadi ? Px : lebih tenang sus 2. Evaluasi objektif 4|Page



Perawat : (



) tadi sudah melakukan latiha relaksasi bisa di ulangi



sekali lagi pak ?? saya mau lihat …, Px : *mempraktekkan, begitu ya sus? Perawat : wah bagus sekali bapak.



3. Rencana tindak lanjut Perawat : Setelah ini kita akan berbicara mengenai kemampuan atau cara yang masih bisa (



) gunakan dalam menghadapi masalah.



Px : iya sus 4. Kontrak Perawat : “Baiklah (



), sudah 15 menit nih kita cukupkan sampai disini



dulu ya, kira-kira jam berapa kita bisa bertemu ?mau dimana tempatnya ? Px : disini saja lagi sus, jam-jam sigini saja lagi Perawat : “Baiklah (



) bagaimana kalau kita bertemu lagi nanti jam 11



selama + 20 menit.” Di tempat yang sama. Px : baik sus



Narasi : selesai sudah SP 1 B. Strategi Pelaksaan Tindakan Keperwatan II 1. Proses Keperwatan a. Kondisi Klien klien merasa tidak bahagia, putus asa, tidak ada harapan, sulit berkomunikasi, malas berbicara, tidak ada tujuan hidup, dan cenderung ingin bunuh diri. b. Diagnosa Keperawatan



5|Page



Ketidak berdayaan berhubungna dengan putus asa dan hilangnya tujuan hidup c. Tujuan 



Klien dapat kembali bersemangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari







Klien dapat menata kembali tujuan hidup



d. Tindaka Keperwatan 1. Klien dapat kembali bersemangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari 



Bersama klien membahas masalah koping yang baik dalam menyelesaikn masalah







Beri dorongan dan motifasi pada klien







Bantu klien menemukan cara untuk menghilangkan rasa putus asa.



2. Klien dapat menata kembali tujuan hidup 



Beri semangt kepada klien untuk tidak terpuruk dalam masalahnya







Berikan pujian



2. Strategi Komunikasi a. Fase Orientasi 1. Salam Terapeutik selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya. Caba sebutkan nama saya, bagus ternyata bapak masih ingat”, 2. Validasi “Bapak terlihat segar dan bugar hari ini, bagaimana perasaan hari ini?” 3. Kontrak “Kemarin kita sudah berbicara mengenai cara yang bapak gunakan untuk menghadapi masalah, nah sekarang sesuai dengan janji kita, bahwa hari ini bapak akan belajar untuk menemukan kembali semangat bapak sperti dahulu dan menata kembali tujuan hidup bapak.



6|Page



bagaimana kalau kita mulai pembicaraan kita. Bagaimana kalo kita bicara di ruang tamu+ 30 menit ? b. Fase Kerja Bagaimana pak, apa bapak masih sering merasa putus asa ?? kalau perasaan itu mashi sering muncul bapak harus mengatasinya dengan cara meyakinkan diri bapak bahwa di dunia ini tidak ada orang yang sempuran, masih banyak orang yang lebih buruk masalahnya dari apa yang bapak alami sekarang. Bapak harus berpikir positif bahwa allah telah merencanakan yang terbaik buat bapak, pasti ada hikmanh di balik semua ini pak. Bapak harus tetap berusaha dan jangan luapa berdo. Okey pak. Pokoknya bapak harus berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah. Okey pak, skrang coba bapak ingat kembali tujuan hidup bapak yang telah bapak rencanakan sebelumnya, bapak masih ingatkan ??? bapak harus tetap semagat dalam memperoleh tujaun hidup yang telah bapak yang telah bapak cita-citakan. c. Fase Terminasi 1. Evaluasi subjektif Bagaiman perasaan bapak setelah melakukan cara yang saya ajarkan tadi ? 2. Evaluasi objektif Okey pak, bapak telah mulai menemukan kembali semangat bapak, pokoknya bapak harus harus selalu berpikir positif unuk melawan rasa putus asa yang bapak rasakan. 3. Rencana tindak lanjut Setelah kita saya akan kembali melatih bapak tekhnik dalam menyelesaikan masalah yang bapak alami.



7|Page



4. Kontrak Baiklah pak, waktu kita sudah habis, bagaimana kalau kita cukupkan sampai disini ?? kira-kira jam berapa kita bisa bertemu lagi ? dimana temptnya ? Baiklah pak, bagaiman kalau kita bertemu kembali besok jam 8 selama 30 menit di tempat ini ? C. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan III 1. Proses Keperawatan a. Kondisi klien Klien mulai terlihat segar dan semangat dalam melakukan aktifitas sehariharinya. b. Tujuan Melatih kembali klien untuk menggunakan mekanisme koping yang adaptif dalam menyelesaikan masalahnya. c. Tindakan Keperawatan 



Bimbing klien dalam menggunakan mekanisme koping yang telah diajarkan







Berikan pujian pada setiap tindakan yang telah di lakukan.



2. Startegi Komunikasi a. Fase orientasi 1. Salam Terapeutik Selam pagi pak, bapak masih ingat saya ? coba sebutkan siapa nama saya ? bagus pak, ternyata bapak masih ingta saya! 2. Validasi Bapak terlihat segar hari ini. Bagaimana perasaan bapak hari ini ? 3. Kontrak



8|Page



Okey pak, kemarin kita telah belajar mekanisme koping dan tekhnik dalam menyelesaikan masalah, nah sesuai dengan janji kita kemarin bahwa hari ini bapak akan mempraktekan kembali tekhnik-tekhnik yang telah saya ajarkan. Bagaimana kalau kita mulai aja skrang di ruangan ini selama 30 menit ? b. Fase kerja Okey pak, bapak masih ingat tekhnik yang saya ajarkan kemarin, ada berapa tekhniknya pak ? coba sebutkan. Bagus pak, ternyata ingatan bapak sangat kuat ? bapak masih tau cara melakukanya ? bagus pak, bapak memang sangat cerdas. Baik pak, waktu kita sudah habis. Bapak harus selalu menggunakan tekhnik ini ketika bapak masalah. c. Fase Terminasi 1. Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan setelah mapu melakukan semau mekanisme koping yang telas saya ajarkan ? 2. Evaluasi Objektif Okey pak, bapak telah menguasai semua tekhnik-tekhnik yang telah saya ajarkan. Seandainya ketika bapak mengalami masalah yang sama seperti sekarang, apa yang akan bapak lakukan ?? Bagus pak, ternyata bapak telah betul-betul menguasainya. Baiklah pak waktunya telah habis, semoga bapak dapat dapat meraih semua impian bapak, sampai ketemu di lain waktu pak.  Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga a. Tujuan Setelah tindakan keperawatan keluarga mampu merawat klien dengan depresi



9|Page



b. Tindakan Melatih keluarga merawat pasien depresi Tahapan merawat keluarga agar mampu merawat pasien depresi dirumah meliputi: 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawata pasien 2. Menjelaskan tentang: a. Msalah depresi dan dampaknya pada pasien b. Penyebab depresi c. Cara-cara merawat pasien dengan depresi, antara lain: 



Membina hubungan saling percaya dengan pasein dengan cara bersikap peduli







Meberikan semangat dan dorongan kepada pasien dan mencela hasil yang telah diperoleh oleh pasien dan memberikan pujian yang wajar.



3. Meperagakan cara merawat pasien dengan depresi 4. Membantu keluarga mempraktekan cara merawat yang telah dipelajari dan mendiskusikan yang dihadapi 5. Menjelaskan perawatan lanjtuan A. SP 1 Kelurga Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang masalah depresi, penyebab depresi, dan cara merawat pasien dengan depresi. 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi pak,.,,. Perkenalkan saya perawat nurlin, saya yang merawat anak bapak. Nama bapak siapa ? senang dipanggil apa ? b. validasi



10 | P a g e



Bapak terlihat segar hari ini, bagaimana perasaan bapak ?? c. kontrak bagaiman kalu kit berbincang-bincang tentang masalah anak bapak dan cara perawatanya ?? bagaimana kalau kita diskusi aja disini ? berapa lama bapak punya waktu ? bagaimana kalau setengah jam ? 2. fase Kerja Apa masalah yang bapak hadapi dalam merawat si fulan ? apa yang sudah dilakukan ? masalah yang dialami anak bapak disebut depresi. Ini adalah salah satu gejala penyakitbyang jua dialami oleh pasin-pasien gangguan jiwa lain. Tanda-tanda natara lain perasaan murung, sedih, merasa tidak berdaya, tidak semangat, merasa bersalah, nafsu makan menurun, berkeinginan untuk bunuh diri. Biasanya masalah ini muncul karena pernah kehilangan sesuatu yang di cintainya atau tidak mnecapai apa yang diinginkan, selalu dikucilkan, atau tidak mendapatkan pujian. Apabila masalah depresi ini tidak diatasi maka seseorang bisa menganiyaya diri sendiri, misalnya dengan bunuh diri, Untuk menghadapi



keadaan yang demikain bapak dan anggota



keluarga lainya harus sabar. Dan untuk merawat si fulan keluarga perlu melakukan beberapa hal. Pertama keluarga harus membina hubungna saling percaya, kedua keluarga perlu memberikan semnagta dan dorongan kepada si fulan dan berilah pujian yang wajar atas apa yang telah perolehnya. Nah bagaimana kalau sekarang kita latihan untuk melakukan semua cara itu ? nah sekarang coba bapak peragakan cara berkomunikasi seperti yang sya contohkan, bagus bapak telah melakukanya dengan baik. Sampai disini ada ynag ditnyakan pak ? 3. Fase Terminasi



11 | P a g e



a. Evaluasi Baiklah pak, waktunya sudah habis bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan tadi ? coba bapak ulangi lagi apa yang dimaksud dengan depresi ? selanjutnya bisa bapak sebutkan kembali cara-cara merawat anak bapak yang mengalami depresi ? bagus sekali pak. b. Kontrak Bagaiman kalau kita bertemu 3 hari lagi untu latihan langsung kepada si fulan ? kita ketemu di rumah bapak saja, pada jam yang sama. Selamat pagi pak! B. SP 2 Keluarga Melatih kelurga mempraktekan cara merawat pasien dengan masalah depresi langsung di hadapan pasien 1. Fase Orientasi a. Salam Terpeutik Bagaimana perasaan bapak hari ini ? b. Validasi Bapak masih ingat latihan merawat anak bapak seperti yang kita pelajari beberapa hair yang lalu ? c. Kontrak Mari kita praktekan langsung ke si fulan! Berapa lama waktu bapak ? baik kita bisa coba selama 30 menit. Sekarang mari kita temu si fulan. 2. Fase Kerja Selamat pagi S ? Bagaimana Perasaan S hari ini ? bapak S ingin bercakapcakap. Beri salam! Bagus. Kemudian berikan kesempatan kepada orang tuanya untuk bercakap-cakap dengan S! 3. Fase Terminasi



12 | P a g e



a. Evaluasi Bagaimana perasaan bapak setelah latihan tadi ? bapak sudah bagus. b. Kontrak Bakap telah melakukan cara merawat kepada S. tiga hari lagi kita akan bertemu untuk mendiskusikan pengalaman bapak dalam melakukan cara merawat yang sudah kita pelajari. Waktu dan tempatnya sama seperti sekarang pak. Sampai jumpa.! C. SP 3 Keluarga Menjelaskan perewatan lanjutan 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik Selamat pagi pak ? bagaimana keadaan bapak hari ini ? b. Kontrak Karena kunjungan saya sudah mau berakhir, maka kit perlu bicarakan lanjtan dirumah! Bagaimana kalua kita bicrakan perwatan lanjutan tersebut disini saja? Berapa lama kita bisa bicara ? bagaimana kalau 30 menit ? 2. Fase Kerja Pak ini jadwal sudah saya buat. Coba dilihat, mungkinkah dilanjutkan ? baik ini jadwal kegiatan maupun jadwal minum obatnya, hal-hal yang perlu di[erhatikan lebih lanjut adalah perilaku bapak terhadap S, bapak harus selalu berikan perhatian, dorongan, semangat serta pujan yang wajar atas sesuatu yang telah dicapai S. oya pak, jika ada sesuatu yang terjadi pada S bisa segera hubungi Perwat L, di puskesmas INTAN, ini no telpon puskesmasnya: (0411)456xxxxx 3. Fase Terminasi



13 | P a g e



Bagaiman pak ? ada yang belum jelas ? ini jadwal kegiatan harian S. jangan lupa control K PKM senelum obat habis atau ada gejala yang tampak. Selamat pagi pak!



14 | P a g e