Tugas Statistika Bab 10 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.



Mohammad Adiwirabrata 0906604943 Teknik Mesin Ekstensi



Uji Hipotesis Sample Ganda 1. hipotesis H0 : δ1² H1 : δ1²



6. rasio uji = δ2² = δ2²



s1² (n1 - 1) + s2² (n2 - 1) n1 + n2 - 2



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : = 12 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 13 = 15 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 16 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α α = 0,05 + F0,025 , 15 , 12 2 = 0,025



0,655² (10 - 1) + 1,453² (10 - 1) 10 + 10 - 2



7. pengambilan keputusan karena RUt < 1,734 maka H0 diterima, dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)



3.



Uji Hipotesis Sample Ganda x 7.04 6.86



6.33 6.5



6.12 6



6.04 3.32



7.42 6.96



µH 6.48 6.53



6.29 6.03



6.05 5.82



5.65 3.17



sd²



6.509 0.655 5.853 1.453



uji hipotesis pertama 1. hipotesis H0 : δ1² H1 : δ1²



Uji Hipotesis Sample Ganda 1. hipotesis H0 : π1 H1 : π1



7. pengambilan keputusan karena RUf < 2,963 maka H0 diterima, berarti tidak ada perbedaan signifikan terhadap variabilitas hasil produksi pada jam kerja shift siang maupun shift malam dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)



7.67 7.34



= π2 = π2



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi z n > 30 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α α = 0,05 + z0,025 2 = 0,025 dari tabel distribusi normal batas yang bersesuaian adalah + z0,025 = + 1,960 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUz > + 1,960 atau RUz < - 1,960. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji



= δ2² = δ2²



p1 - p2



Ruz =



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05



p1 (100 - p1) p2 (100 - p2) + n1 n2



3. pengujian mempergunakan distribusi F varians dari industri elektronik lebih besar dari varians indutri komputer dan peralatan kantor =9 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 10 =9 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 10



=



4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α + F0,025 , 9 , 9 α = 0,05 2 = 0,025



= - 1,134



5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 4,026. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 0,655² = = 0,20318 RUf = s2² 1,453² 7. pengambilan keputusan karena RUf < 4,026 maka H0 diterima dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)



3. pengujian mempergunakan distribusi t karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : =9 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 10 =9 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 10 = 18 ; df vtot = v1 + v2 4. batas-batas daerah penolakan t 0,05 , 18 = 1,734 α = 0,05 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUt > 1,734. jika tidak demikian terima H0



5,8 - 7,2 5,8(100-5,8) 7,2(100-7,2) + 760 830



7. pengambilan keputusan karena - 1,960 < RUz < + 1,960 maka H0 diterima, berarti tidak ada perbedaan signifikan terhadap klaim kerusakan bagasi kedua di terminal



F0,025 , 9 , 9 = + 4,026



uji hipotesis kedua 1. hipotesis = µ2 H0 : µ1 > µ2 H1 : µ1 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05



1 1 + 10 10



= 1,30172



5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 2,963. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 17,39² = = 1,837 RUf = s2² 12,83²



n1 n2



1 1 + n1 n2



6,509 - 5,853



=



F0,025 , 12 , 15 = + 2,963



2.



µ1 - µ2



RUt =



4.



Uji Hipotesis Sample Ganda uji hipotesis pertama 1. hipotesis = δ2² H0 : δ1² = δ2² H1 : δ1² 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample mobil balap Toyota lebih besar daripada varians sample mobil balap Honda = 10 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 11 = 10 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 11 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α + F0,025 , 10 , 10 α = 0,05 2 = 0,025 F0,025 , 10 , 10 = + 3,717 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 3,717 jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 1,760² = = 2,014 RUf = s2² 1,240² 7. pengambilan keputusan karena - 3,717 < RUz < + 3,717 maka H0 diterima, berarti δ1² = δ2²



6.



uji hipotesis kedua 1. hipotesis < µ2 H0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 > µ2 : µ1



uji hipotesis pertama 1. hipotesis = δ2² H0 : δ1² = δ2² H1 : δ1²



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : = 10 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 11 = 10 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 11 = 20 ; df vtot = v1 + v2 4. batas-batas daerah penolakan - t 0,05 , 20 = - 1,725



α = 0,05



tolak H0 dan terima H1 jika RUt > 1,725. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji µ1 - µ2 s1² (n1 - 1) + s2² (n2 - 1) n1 + n2 - 2



1 1 + n1 n2



119,02 + 118,50



=



1,76² (11 - 1) + 1,24² (11 - 1) 11 + 11 - 2



1 1 + 11 11



= 0,84474



7. pengambilan keputusan karena RUt > - 1,725 maka H0 ditolak, dengan demikian klaim yang menyatakan mobil balap dengan mesin Honda lebih cepat daripada mesin Toyota tidak dapat diterima (ditolak) dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)



5.



Uji Hipotesis Sample Ganda 1. hipotesis H0 : δ1² H1 : δ1²



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample mobil balap Toyota lebih besar daripada varians sample mobil balap Honda =9 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 10 =9 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 10 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α F0,025 , 9 , 9 α = 0,05 2 = 0,025 F0,025 , 9 , 9 = + 4,026



5. aturan keputusan



RUt =



Uji Hipotesis Sample Ganda



= δ2² > δ2²



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : = 59 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 60 = 59 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 60 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) F0,05 , 59, 59 = 1,539 α = 0,05 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 1,539. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 0,052 = = 1,209 RUf = s2² 0,043 7. pengambilan keputusan karena RUf < 1,539 maka H0 diterima, berarti tidak ada perbedaan signifikan terhadap variabilitas ketebalan lilin dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)



5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 4,026 jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 3600 = = 1,411 RUf = s2² 2550 7. pengambilan keputusan karena RUf < + 4,026 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan variabilitas yang signifikan antara Power Supply A dan Power Supply B dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05) uji hipotesis kedua 1. hipotesis = µ2 H0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : =9 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 10 =9 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 10 = 18 ; df vtot = v1 + v2 4. batas-batas daerah penolakan α α = 0,05 2 = 0,025 + t 0,025 , 9, = + 2,262 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUt < - 2,262 atau RUt > + 2,262. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji µ1 - µ2



RUt =



s1² (n1 - 1) + s2² (n2 - 1) n1 + n2 - 2



1 1 + n1 n2



1175 - 1210



=



3600(10 - 1) + 2550 (10 - 1) 10 + 10 - 2



1 1 + 10 10



= - 1,4144



7. pengambilan keputusan karena - 2,262 < RUt < + 2,262 maka H0 diterima, berarti power supply A dan power supply B memiliki ketahanan yang hampir sama



7.



8.



Tabel Modulus Obs



x1



x2



d=(x1 - x2)



d-d



(d - d)²



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16



10.49 16.62 17.30 15.48 12.97 17.26 13.40 13.90 13.63 13.26 14.37 11.70 15.47 17.84 14.07 14.76



9.11 13.25 14.72 12.74 10.12 14.57 11.22 11.10 11.42 10.91 12.11 8.62 12.59 15.09 10.55 12.23



1.38 3.37 2.58 2.74 2.85 2.69 2.18 2.80 2.21 2.35 2.26 3.08 2.88 2.75 3.52 2.53 42.17



-1.26 0.73 -0.06 0.10 0.21 0.05 -0.46 0.16 -0.43 -0.29 -0.38 0.44 0.24 0.11 0.88 -0.11 -0.07



1.59 0.53 0.00 0.01 0.04 0.00 0.21 0.03 0.18 0.08 0.14 0.19 0.06 0.01 0.77 0.01 3.88



Uji Hipotesis Sample Ganda 1. hipotesis H0 : µ1 - µ2 = 10 H1 : µ1 - µ2 < 10 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,01 3. pengujian mempergunakan distribusi t 4. batas-batas daerah penolakan kritis - t 0,01 , 5 α = 0,01



RUt =



(X1 - X2) - µ1 - µ2 X1 - X2



=



(X1 - X2) - µ1 - µ2



2,64 - (0)



s1² s2² + n1 n2



k



Σ Σ



= - 3,365



5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > - 3,365 jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji 0,5085 16



d



d



42,170 16



i=1 k



2,64



=



25,3 28,94 + 6 6



n



i=1



= - 1,197



k



Σ Sd



7. pengambilan keputusan karena RUt > - 3,365 maka H0 diterima, sistem pengereman mobil yang mempunyai nilai rata-rata karena µ2 menandakan jarak henti yang lebih pendek daripada µ2 , sehingga kemungkinan terjadi tabrakan oleh µ2 lebih besar daripada µ1 . sistem pengereman µ1 lebih aman daripada µ2



(d - d)² 3,88 15



i=1 n-1



0,5085



1. hipotesis Uji dua ujung =0 H0 : µd Uji dua ujung =0 H1 : µd 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,01 3. pengujian mempergunakan distribusi t karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : = 15 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 16 = 15 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 16 = 30 ; df vtot = v1 + v2 4. batas-batas daerah penolakan α α = 0,01 2 = 0,005 + t 0,005 , 15 = + 2,947 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUt < - 2,947 atau RUt > + 2,947. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji RUt =



(115,7 - 129,3) - (-10)



d - µd sd n



=



2,64 - (0) 0,5085 16



= 20,766 7. pengambilan keputusan karena RUtt > + 2,947. maka H0 ditolak, ini berarti terjadi perubahan elastisitas kayu setelah diberi pembebanan selama 4 minggu



9.



Uji Hipotesis Sample Ganda kekuatan ultimasi (ksi) 26 - 30 31 - 35 36 - 40 41 - 45



Logam Paduan A frekuensi (fA) 6 12 15 7



Logam Paduan B frekuensi (fB) 4 9 19 10



P1 =



15 40



x 100% = 37,50%



P2 =



19 42



x 100% = 45,24%



1. hipotesis H0 : µ1 H1 : µ1



= t1 = t2 = t1 = t2



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi z 4. batas-batas daerah penolakan kritis α α = 0,05 2 = 0,025 + z 0,025 = + 1,960 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUz < - 1,960 atau RUz > + 1,960 jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji p1 - p2



Ruz =



p1 (100 - p1) p2 (100 - p2) + n1 n2 =



37,50 - 45,24 58,59 + 58,98



= - 0,714 7. pengambilan keputusan karena - 1,960 < RUz < + 1,960 maka H0 diterima, tidak terdapat proporsi yang berbeda antara jenis logam A dan B



10.



Tabel Orang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DH 25.85 28.84 32.05 25.74 20.89 41.05 25.01 24.96 27.47 DP 18.23 20.84 22.96 19.68 19.5 24.98 16.61 16.07 24.59



µH



sd



27.98 20.38



5.767 3.248



uji hipotesis pertama 1. hipotesis H0 : δ1² H1 : δ1²



= δ2² = δ2²



2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi F varians dari industri elektronik lebih besar dari varians indutri komputer dan peralatan kantor =8 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 9 =8 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 9 4. batas-batas daerah penolakan uji dua ujung (two tailed) α + F0,025 , 8 , 8 α = 0,05 2 = 0,025 F0,025 , 9 , 9 = + 4,433 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUf > 4,433 jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji s1² 5,767² = = 3,152 RUf = s2² 3,248² 7. pengambilan keputusan karena RUf > 4,026 maka H0 diyolak dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05) uji hipotesis kedua 1. hipotesis = µ2 H0 : µ1 > µ2 H1 : µ1 2. resiko kesalahan (tingkat kepentingan) α = 0,05 3. pengujian mempergunakan distribusi t karena varians dan sample shift siang lebih besar daripada sample shift malam maka : =8 ; df1 v1 = n1 - 1 n1 = 9 =8 ; df2 v2 = n2 - 1 n2 = 9 = 16 ; df vtot = v1 + v2 4. batas-batas daerah penolakan t 0,05 , 16 = 1,764 α = 0,05 5. aturan keputusan tolak H0 dan terima H1 jika RUt > 1,764. jika tidak demikian terima H0 6. rasio uji µ1 - µ2



RUt =



s1² (n1 - 1) + s2² (n2 - 1) n1 + n2 - 2



1 1 + n1 n2



27,98 - 20,38



=



5,767² (9 - 1) + 3,248² (9 - 1) 9+9 -2



1 1 + 9 9



= 3,44784



7. pengambilan keputusan karena RUt > 1,734 maka H0 ditolak, dengan resiko kesalahan 5% (tingkat kepentingan 0,05)