Tugas UTS Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Wahyu Triwidiyastuti NIM : M3519060 Prodi : D3-Farmasi Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS



1. Kehadiran bahasa Indonesia memiliki narasi sejarah panjang. Daya rekat persatuan yang dimilikinya semakin meneguhkan pentingnya bahasa Indonesia di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Ragam fungsi pun diemban bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun bahasa negara. Berdasarkan sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia, jelaskan seberapa penting bahasa Indonesia bagi Anda yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa.



Jawaban Sejarah bahasa Indonesia dimulai sejak diselenggaraknya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh para pemuda Indonesia. Dalam ikrar Sumpah Pemuda bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa persatuan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia khususnya para pemuda. Bunyi ikrar ke-3 Sumpah Pemuda “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia “. Sejarah Sumpah Pemuda telah membuktikan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa Indonesia yang dituangkan dalam ikrar ke-3 Sumpah Pemuda. Dalam proses terselenggaranya Sumpah Pemuda telah membuktikan bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan penting untuk menyatukan para pemuda di Indonesia dari berbagai daerah yang berbeda dengan latar belakanag budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang mempersatukan para pemuda Indonesia dari berbagai daerah sehingga terselenggara Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai bahasa pemersatu sampai sekarang. Bahasa Indonesia memiliki peran sebagai alat komunikasi yang mempersatukan berbagai latar belakang budaya dan bahasa terutama dikalanag mahasaiswa yang beragam. Bahasa Indonesia bisa menjadi alat untuk menjalin hubungan sosial antar mahasiswa yang berbeda latar belakang budaya dan bahasanya karena di lingkungan kampus sangan heterogen. Bahasa Indonesia memiliki peran penting bagi kami para mahasiswa untuk menjain interaksi sosial dengan teman berbeda daerah. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam acara resmi maupun pada saat



pembelajaran yang disampaikan oleh dosen karena bahasa Indonesia dapat dimengerti oleh semua latar belakang yang berbeda dari masing-masing daerahnya. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus menjunjung tinggi bahasa Indonesia yang telah diikrarkan dan diperjuangkan oleh para pemuda pada tempo dahulu. Kita harus menjaga kelestarian bahasa Indonesia agar tidak tergeser oleh bahasa lain. Bahasa Indonesia adalah kepribadian bangsa Indonesia terutama pemuda. Apabila kita sebagai bangsa Indonesia memilik kepribadian yang kuat sebagai bangsa maka bangsa lain akan takut dengan kita dan tidak berani mengusik bangsa Indonesia karena bangsanya bersatu. Salah satu wujud persatuan tersebut adalah dengan menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi antar bangsa Indonesia dan bangga menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia milik kita sebagai bangsa Indonesia sehingga kita juga yang harus menjaga dan melestarikannya.



2. Fenomena saat ini pada bangsa Indonesia, khususnya remaja lebih menyukai bahasa gaul daripada bahasa Indonesia. Hal tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa bahasa gaul terbawa ke dalam situasi formal, seperti pembelajaran di kelas, seminar, dan pidato. Selain itu, bangsa Indonesia lebih bangga menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Hal itu dapat ditemukan di ruang-ruang publik, seperti Pluit Junction, Taman Mini Town Square, dan Anita Taylor, Berdasarkan hal tersebut, uraikan bagaimana pendapat Anda mengenai fenomena tersebut, bagaimana cara mengatasinya, dan bagaimana tugas Anda sebagai mahasiswa dalam mendukung program pemerintah (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) dalam menanggapi hal tersebut. Jawaban Remaja yang lebih menyukai menggunakan bahasa gaul daripada menggunakan bahasa Indonesia. Remaja adalah fase dimana seseorang melakukan pencarian jati diri. Pengunaan bahasa gaul di kalangan remaja biasanya adalah salah satu bentuk untuk mencari eksistensi dalam dunia pergaulan. Bahasa gaul dianggap lebih bisa diterima dalam lingkungan pergaulan remaja dalam berintraksi sosial dan menjadi alat komunikasi sebagai cirikhas kelompoknya. Sebagai bangsa Indonesia khususnya remaja atau pemuda seharusnya kita menjunjung tinggi dan melestarikan bahasa Indonesia. Bahasa Gaul dapat menggeser kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Bahkan bahasa gaul dapat membuat perpecahan antar



individu yang berbeda kelompok karena bahasa gaul merupakan identitas sebuah kelompok yang berusaha menujukan eksistensinya. Oleh karena itu, bahasa Indonesia sangat pentig untuk dijunjung tinggi dan dilestarikan penggunannya sebagai identitas yang satu sebagai bangsa Indonesi sehingga akan tercipta keserasian dan keselarasan dalam dunia pergaulan bangsa. Cara mengatasi penggunaan bahasa gaul yang terbawa dalam situasai formal oleh kalangan remaja. Bahasa gaul tercipta karena kedekatan anatar individu atau kelompok sehingga muncul bahasa yang biasanya hanya diketahui oleh kelompoknya. Bahasa gaul dapat mempererat hubungan dalam pergaulan kelompok. Namun, terkadang penggunaan bahasa gaul terbawa dalam situasi formal yang tidak sesuai. Dalam situasi formal bahasa gaul seharusnya tidak digunakan karena bisa merusak tatanan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa gaul dalam situasi formal mungkin terjadi karena pembiasaan menggunakan bahasa gaul dalam berinteraksi sosial dengan kelompok pergaulan. Pembiasaan itu harus dihilangkan atau setidaknya dikurangi agar bahasa gaul tidak tercampur dalam bahasa formal sehingga bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa diterapkan dalam berinteraksi sosial atau dalam pergaulan. Meskipun terkadang bahasa Indonesia yang baik dan benar terkesan kaku bila digunakan dalam bahasa pergaulan. Tetapi kita sebagai pemuda Indoneisa harus bangga karena kita memiliki bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa kita. Dengan cara menjunjung tinggi dan melestarikan penggunaanya termasuk dalam lingkungan pergaulan. Sehingga dengan pembiasaan itu dalam situasi formal bahasa Indonesia tidak tercampur dengan bahasa lain. Sebagai mahasiswa peran penting kita dalam menjunjung tinggi dan melestarikan bahasa Indonesia cukup besar untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan bahasa Indonesia. Peran penting kita dapat ditunjukan dengan cara meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia di lingkungan pergaulan. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kita ikut andil dalam melestarikan bahasa Indonesia.



3. Saat ini, Anda telah mengetahui sekaligus memahami mengenai ciri teks akademik, yang setidaknya terdapat 14 ciri di dalamnya. Berkenaan dengan hal tersebut Anda diminta untuk mencari teks akademik (dapat berupa tugas akhir (TA), skripsi, dan atau artikel jurnal) yang berkenaan dengan bidang Prodi Farmasi. Setelah itu Anda diminta untuk melakukan analisis ciri-ciri teks akademik terhadap latar belakang/ pendahuluan (bagian awal/pembuka artikel jurnal) yang berkenaan dengan.



A. Teks akademik memiliki kalimat sederhana. Anda diminta untuk mendata kalimatkalimat simpleks dan kalimat-kalimat kompleks (hipotaktik/ parataktik). Setelah itu, Anda dapat melakukan pembandingan terhadap jumlah keduanya dalam bentuk persentase (%). Berdasarkan hasil pembandingan tersebut ditarik simpulan, apakah latar belakang/pendahuluan teks akademik tersebut telah memenuhi ciri teks akademik ‘memiliki kalimat sederhana’. B. Teks akademik bersifat padat. Anda diminta untuk mendata kalimat-kalimat yang di dalamnya terdapat kalimat sematan dan atau kelompok adverbia yang terdapat dalam latar belakang/ pendahuluan teks akademik. Jangan lupa untuk menebalkan kalimat sematan dan atau kelompok adverbia. Dalam pengerjaannya, mohon pisahkan antara kalimat sematan dengan kelompok adverbia. C. Teks akademik padat kata-kata leksikal. Anda diminta untuk mendata kata-kata leksikal dan kata-kata struktural yang terdapat dalam latar belakang/ pendahuluan teks akademik. Setelah itu, Anda dapat melakukan pembandingan terhadap jumlah keduanya dalam bentuk persentase (%). Berdasarkan hasil pembandingan tersebut dapat ditarik simpulan, apakah latar belakang/ pendahuluan teks akademik tersebut telah memenuhi ciri teks akademik ‘padat kata-kata leksikal’. D. Teks akademik banyak memanfaatkan nominalisasi. Anda diminta untuk mendata pemanfaatan nominalisasi yang terdapat dalam latar belakang/ pendahuluan teks akademik disertai penguraian penominalisasiannya, E. Teks akademik banyak memanfaatkan bentuk pasif (kalimat). Anda diminta untuk mendata kalimat-kalimat aktif dan juga kalimat-kalimat pasif yang terdapat dalam latar belakang/ pendahuluan teks akademik. Setelah itu, Anda diminta melakukan pembandingan terhadap jumlah keduanya dalam bentuk persentase (%). Berdasarkan hasil pembandingan tersebut, Anda diminta menarik simpulan, apakah latar belakang/ pendahuluan teks akademik tersebut telah memenuhi ciri teks akademik ‘banyak memanfaatkan bentuk pasif’. Jawaban Judul Jurnal



: Analisis Determinan Persepsi Masyarakat di Lingkungan Sekitar Industri Farmasi PT.X Kota Palembang



Nama Jurnal : Jurnal Kesehatan



Volume



: Volume 10, Nomor 1



Tahun



: 2019



Penulis



: Tuti’ul Amrina, Hilda Zulkifli, dan Muhammad Faizal



a. Teks akademik memiliki kalimat sederhana Kalimat simpleks dalam jurnal 1. Persepsi merupakan salah satu penilaian kognitif manusia untuk memahami lingkungan sekitarnya. 2. Persepsi masyarakat mengenai lingkungan sekitar dapat berupa pelayanan publik, kawasan daerah, ataupun industri di sekitarnya. 3. Perkembangan industri saat ini telah memberikan manfaat terhadap tingkat ekonomi Indonesia. 4. Potensi pasar obat-obatan di Indonesia mendorong laju investasi yang besar dengan nilai realisasi investasi farmasi periode 2010-2016 mencapai 9,2 triliun (BKPM, 2016). 5. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014, maka kualitas limbah cair perusahaan termasuk kategori melebihi Baku Mutu Limbah Cair. 6. Persepsi masyarakat mengenai limbah industri farmasi belum bisa diketahui sebelum dilakukannya wawancara dan penilaian. 7. Berdasarkan data Puskesmas 5 Ilir tahun 2017 bahwa persentase masyarakat yang mengalami diare yaitu 74,4%. 8. Berdasarkan latar belakang tesebut diperlukan penelitian mengenai analisis persepsi masyarakat terhadap limbah industri farmasi PT.X di Kota Palembang Tahun 2018.



Kalimat kompleks dalam jurnal 1. Industri farmasi memberikan wujud nyata pembangunan di bidang kesehatan untuk menyediakan obat sebagai suatu sarana dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 2. Berdasarkan data BPOM tahun 2016, jumlah industri farmasi saat ini adalah 208 perusahaan, terdiri dari 4 BUMN, 35 multinasional, dan 169 swasta nasional Indonesia.



3. Namun, disisi lain industri juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan akibat dari limbah yang dihasilkan dalam proses pengembangan industri. 4. Dampak dari limbah tersebut harus dicegah karena keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh kegiatan industri dan teknologi tersebut. Pada 5. Pada kegiatan industri farmasi, limbah yang terkait diantaranya limbah cair, limbah padat, gas, bahkan kebisingan dan getaran dalam proses produksi. 6. Limbah farmasi



dapat dikategorikan salah satu limbah medis berbahaya karena



memiliki sifat toxicity, reactivity, flammable, corrosive yang dapat merusak lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung (Pratyusha dkk, 2012). 7. Limbah cair dari perusahan farmasi perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, terkait industri farmasi berada dekat dengan pemukiman warga kurang dari 2 kilometer. 8. CSR merupakan tindakan perusahaan besar dalam memberikan tanggungjawabnya berupa materi seperti uang, peralatan, hadiah, atau lainnya kepada komunitas di wilayah tersebut operasi (Gantino, 2016). 9. Berdasarkan wawancara dengan salah satu karyawan di perusahaan farmasi yang akan diteliti, kegiatan CSR yang tengah berjalan yaitu berupa program kesehatan kepada masyarakat, pembangunan jalan untuk kebutuhan masyarakat, dan sebagainya. 10. Pemberian tanggapan dari masyarakat dapat diungkapkan berdasarkan apa yang dilihat, didengar, maupun dirasakan oleh indranya, baik dalam kondisi yang ia senangi maupun tidak disenangi. 11. Penelitian tentang persepsi masyarakat sangat penting karena dengan mengetahui persepsi tersebut akan membantu mencegah bahkan menanggulangi dampak lingkungan hidup yang timbul. 12. Jika timbul persepsi negatif terhadap suatu objek maka orang akan cenderung bersikap menolak objek tersebut. 13. Sebaliknya, jika timbul persepsi positif maka seseorang cenderung akan menerima atau mendukung objek tersebut. 14. Adapun objek yang dimaksud adalah kegiatan industri farmasi yang beroperasi di dekat pemukiman warga, tentunya memiliki pengaruh bagi kesehatan masyarakat sekitarnya. 15. Adapun limbah yang dihasilkan diantaranya berupa suara bising, limbah cair, padat, dan gas; namun, pada penelitian ini hanya difokuskan pada limbah cair saja yang belum diketahui kerugiannya bagi masyarakat setempat.



16. Hingga saat ini, bagaimana persepsi masyarakat terhadap kegiatan operasional tersebut belum jelas, oleh sebab itu penelitian ini dilaksanakan.



Kesimpulan Persentase perbandingan kaliamt simpleks dan kalimat komplek yang ada dalam jurnal adalah 33% kaliamt simplek dan 77% kalimat kompleks. Berdasarkan ciri-ciri teks akademik yaitu memiliki kalimat simpleks, jurnal tersebut belum memenuhi ciri-ciri teks akademik karena memiliki perbandingan kalimat simpleks lebih sedikit daripada kalimat kompleks.



b. Teks akademik bersifat padat 1. Pada hakikatnya persepsi adalah suatu proses penilaian seseorang terhadap objek tertentu. 2. Proses persepsi memungkinkan individu dituntut untuk memberikan penilaian terhadap suatu objek yang dapat bersifat positif atau negatif, senang atau tidak senang (Wangke, 2010). 3. Potensi pasar obat-obatan di Indonesia mendorong laju investasi yang besar dengan nilai realisasi investasi farmasi periode 2010-2016 mencapai 9,2 triliun (BKPM, 2016). 4. Limbah farmasi dapat dikategorikan salah satu limbah medis berbahaya karena memiliki sifat toxicity, reactivity, flammable, corrosive yang dapat merusak lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung (Pratyusha dkk, 2012). 5. Limbah cair dari perusahan farmasi perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, terkait industri farmasi berada dekat dengan pemukiman warga kurang dari 2 kilometer. 6. Berdasarkan latar belakang tesebut diperlukan penelitian mengenai analisis persepsi masyarakat terhadap limbah industri farmasi PT.X di Kota Palembang Tahun 2018. Kesimpulan Kalimat yang bercetak tebal menunjukan pemadatan informasi. Dalam jurnal tersebut terdapat teks padat informasi. Ada beberapa teks padat informasi yang terdapat dalam



jurnal tersebut sehingga jurnal tersebut memenuhi sebagi teks akademik dengan ciri-ciri teks padat informasi.



c. Teks akademik padat kata-kata leksikal 1. Persepsi merupakan salah satu penilaian kognitif manusia untuk memahami lingkungan sekitarnya. 2. Pada hakikatnya persepsi adalah suatu proses penilaian seseorang terhadap objek tertentu. 3. Proses persepsi memungkinkan individu dituntut untuk memberikan penilaian terhadap suatu objek yang dapat bersifat positif atau negatif, senang atau tidak senang. 4. Robbins (2003) mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan, yaitu sebagai proses dimana individuindividu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungannya. 5. Persepsi masyarakat mengenai lingkungan sekitar dapat berupa pelayanan publik, kawasan daerah, ataupun industri di sekitarnya.



Kesimpulan Kata yang diberi tebali merupakan kata structural dan jata yang tidak ditebali merupakan kata gramatikal. Perbandingan kata leksikal dan struktural dalam setiap kalimat lebih banyak mengandung kata leksikal. Jurnal tersebut memenuhi ciri-ciri teks akademik yaitu mengandung lebih banyak kata leksikal dibandingkan kata structural.



d. Teks akademik banyak menggunakan nominalisasi



1. Perkembangan industri saat ini telah memberikan manfaat terhadap tingkat ekonomi Indonesia. 2. Industri farmasi memberikan wujud nyata pembangunan di bidang kesehatan untuk menyediakan obat sebagai suatu sarana dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.



3. Pengetahuan dan pemahaman pihak terkait mengenai peraturan limbah farmasi dirasa masih minim, mengingat kembali bahwa kendala yang paling banyak dijumpai yaitu teknologi yang cukup mahal dalam pengolahan limbah yang ramah lingkungan.



Kesimpulan Kata yang dicetak tebal merupakan kata nominalisasi, yaitu kata yang dibendakan. Dalam jurnal tersebut banyak menggunakan kata nominalisasi. Jurnal tersebut memenuhi ciri-ciri teks akademik yaitu mengandung kata nominalisasi.



e. Teks akademik banyak menggunakan kalimat pasif 1. Proses persepsi memungkinkan individu dituntut untuk memberikan penilaian terhadap suatu objek yang dapat bersifat positif atau negatif, senang atau tidak senang 2. Namun, disisi lain industri juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan akibat dari limbah yang dihasilkan dalam proses pengembangan industri. 3. Bahaya lingkungan yang disebabkan oleh industri farmasi dapat berupa ekotoksik (pencemaran lingkungan), karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker, persistent; berbahaya dalam waktu yang cukup lama, dan bio-accumulative. 4. Limbah cair dari perusahan farmasi perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, terkait industri farmasi berada dekat dengan pemukiman warga kurang dari 2 kilometer. 5. Hal ini juga didukung Syafrudin (2008) yang menyatakan bahwa perkembangan industri tidak sejalan dengan penanganan limbahnya karena pengadaan sarana pengelolaan dan pengolahan limbah masih dianggap memberatkan bagi sebagian industri. 6. Dari limbah yang dihasilkan perusahaan, maka perusahaan sendiri memiliki kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. 7. Berdasarkan wawancara dengan salah satu karyawan di perusahaan farmasi yang akan diteliti, kegiatan CSR yang tengah berjalan yaitu berupa program kesehatan kepada masyarakat, pembangunan jalan untuk kebutuhan masyarakat, dan sebagainya. 8. Persepsi masyarakat mengenai limbah industri farmasi belum bisa diketahui sebelum dilakukannya wawancara dan penilaian.



Kesimpulan Kata yang ditebali merupakan kata pasif. Dalam jurnal tersebut banyak terdapat kata pasif dalam kalimat. Jurnal tersebut memenuhi ciri-ciri teks akademik yaitu menggunakan kalimat pasif.