Tugas Wawasan Budi Luhur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ringkasan Wawasan Budi Luhur A. Pengertian dan Latar Belakang Pengertian Wawasan Budi Luhur adalah Cara pandang kita terhadap bagaimana sebaiknya kita (berbudaya) menjalani hidup bermasyarakat Mengapa harus ber budi luhur : - Manusia merupakan makhluk social - Ingin hidup damai - Harus dapat diterima baik oleh kelompoknya Latar Belakang mengapa perlunya Wawasan Budi Luhur dipelajari : - Kondisi moral bangsa yang memprihatinkan - Moral merupakan landasan berkehidupan - Pendidikan moral banyak diabaikan



B. Hakikat manusia B.1 Kebutuhan hakiki dan ciri-ciri dasar Kebutuhan hakiki adalah Bahagia, Adapun syarat syarat pokok untuk dapat bahagia sebagai berikut 1. Secara Lahir (Sejahtera ) yaitu tercukupinya kebutuhan secara lahiriah Untuk sejahtera tersebut memiliki syarat : - Memiliki kemampuan - Memiliki kemauan - Mensyukuri apapun yang diperoleh dan dimiliki 2. Secara Batin yaitu memperoleh rasa aman dan nyaman Untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman dilakukan a. Melakukan pengamanan fisik contoh siskamling b. Pengendalian diri Langkah pengendalian diri ini meliputi - Hidup sederhana - Tidak boros - Bersyukur - Menjaga perilaku untuk tidak menyakiti orang lain c. Hidup harmonis dengan lingkungan. Untuk menjaga keharmonisan dengan lingkungan dapat dilakukan : - Menghindari konflik - Taat pada semua norma - Tidak merugikan orang lain - Menjaga kelestarian lingkungan



Ringkasan Wawasan Budi Luhur B.2 Kebutuhan Hidup Terdapat dua kelompok kebutuhan hidup ini yaitu 1. Kebutuhan dasar Kebutuhan ini meliputi Kebutuhan psikologis dan rasa aman. Kebutuhan psikologis terdiri dari kebutuhan pangan, papan, sandang, istirahat dan seks. sedangkan rasa aman meliputi pengamanan baik secara fisik atau pun didalam bermasyarakat. 2. Kebutuhan sekunder Kebutuhan ini meliputi Keterlibatan sosial, kehormatan dan jati diri.



B.3 : Kemampuan kemampuan dasar manusia meliputi 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Akal Perasaan Iman Budaya Bahasa Kerja



B.4 Manusia sebagai “homo sapiens” dan “homo symbolicum” Pengertian Manusia sebagai Homosapiens adalah makhluk yang menggunakan akalnya. sedangkan manusia sebagai Homosymbolicum adalah Menggunakan simbol-simbol dalam kehidupan.



B.5. Tipe-tipe manusia Tipe manusia ditinjau dari 5 hal berikut 1. 2. 3. 4. 5.



Pengenalan diri Kemampuan dan attitude Kondisi moral dan sikap terhadap orang lain Tingkat kedewasaan moral Kepribadian



C. Hidup bermasyarakat dengan Berbudi Luhur C.1 Norma a. Pengertian Norma yaitu - Acuan bagaimana menjalani hidup bermasyarakat agar tertib dan teratur - Sarana untuk menilai perilaku seseorang dalam bermasyarakat



Ringkasan Wawasan Budi Luhur b. Norma memiliki sifat yaitu - Absolut (benar/salah) - Relatif (baik/buruk) c. Bentuk Norma meliputi - Formal : Memaksa (hukum) Norma ini Terstrata, yang rendah mengacu yang lebih tinggi - Non formal : Anjuran (Etika, etiket, adat, kebiasaan di masyarakat)



C.2 Etika dan etiket sebagai sumber norma Memiliki Fungsi : mengatur perilaku manusia. Tujuan nya meliputi : - Menjaga martabat sebagai menusia - Menjaga tata kehidupan bermasyarakat Bentuk Pendekatan Etika meliputi 1. Deskriptif yaitu Menggambarkan perilaku moral tanpa menilai baik atau buruk 2. Normatif yaitu Membahas perilaku moral dikaitkan dengan norma-norma yang berlaku 3. Meta etika yaitu Membahas perilaku moral dari segi baik/buruk dalam berkehidupan



C.3 Moral Prinsip Dasar Moral yaitu 1. Sikap baik 2. Keadilan 3. Hormat pada diri sendiri Beberapa norma terkait moral 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Adil Antri Bersyukur Disiplin Egois Jujur Melestarikan lingkungan Menjaga martabat



Ringkasan Wawasan Budi Luhur 9. Munafik 10.Toleran



D. Falsafah kehidupan Jawa Contoh falsafah dalam kehidupan jawa sebagai berikut 1. Aja dumeh Mempunyai pengertian Jangan mentang mentang, yaitu jika mempunyai kewenangan ataupun jabatan jangan digunakan semena mena sehingga berakibat tidak menyenangkan kepada orang lain 2. Bisa rumangsa, aja rumangsa bisa Mempunyai pengertian sebagai manusia kita harus merasa memiliki kelemahan, memerlukan bantuan dan perlu berdoa kepada tuhan, dan Aja rumangsa bisa yaitu jangan terlalu merasa bisa, pandai atau menguasai sehingga akan mempunyai sifat sombong