9 0 464 KB
Selamat Datang di Tutorial GMWIN
N
ama saya Dimas Rianto Utomo saya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, jurusan Teknik Mesin, program studi D4 Pembangkit Tenaga
Listrik.
kali
ini
saya
akan
menunjukan
cara
dalam
menggunakan salah satu fungsi perangkat lunak pemrograman PLC (GMWin). Fungsi yang saya maksud kali ini adalah fungsi MOVE.
Adapun tujuan dari tutorial ini adalah: 1. Anda dapat mengenal fungsi MOVE dan penggunaannya secara dasar. 2. Anda dapat memadukan fungsi MOVE dengan blok fungsi TIMER untuk mengubah data TIMER. Sebelum masuk ke tutorial, Anda harus mengenal fungsi MOVE terlebih dalulu. Fungsi MOVE adalah salah satu fungsi yang paling sering di gunakan pada perangkat lunak GMWin. Fungsi MOVE digunakan untuk “memindahkan” data dari satu memori ke tempat lain.
Fungsi MOVE memiliki 4 pin yaitu EN, ENO, IN dan OUT. Pin EN dan ENO merupakan pin Boolean yang memiliki nilai logika 1. Kedua pin ini berfungsi untuk meneruskan nilai logika yang diberikan jika EN diberikan input 1 maka ENO akan bernilai 1. Pin ini berguna untuk mengaktifkan fungsi MOVE. Sedangkan pin IN dan OUT adalah pin yang berisi jenis data dan nama data yang akan dipindahkan. Jenis data pada pin ini bisa berupa data apapun namun dalam tutorial ini saya akan mencontohkan dengan menggunakan data TIME karena kita akan menggunakan TIMER. Setelah mengerti cara kerja TIMER, sekarang Anda telah siap melakukan praktik dengan GMWin. Namun pertama tama Anda akan memulai dengan program MOVE yang paling sederhana. Langkah langkahnya adalah; 1. Buat program baru dengan meng-klik project → new project.
2. Isi nama project lalu klik next hingga muncul jendela project.
3. Buat program TIMER blinking seperti gambar dibawah.
Start
= input 1
Stop
= input 2
Lampu1
= output 1
M0
= auto
Saat ini program Anda belum memiliki nilai waktu. Untuk memberikan nilai waktu maka Anda harus memberikan variabel TIME pada pin PT di TIMER Anda. Maka yang harus Anda lakukan adalah: 1. Double klik pin PT di inst0. 2. Masukan nama variabel waktu Anda di kolom variable (contoh : T2sekon) → OK 3. Isi initial value dengan “t#2s” untuk menset TIMER menjadi 2 sekon → OK. (“t#ns” dengan nilai “n” adalah jumlah sekon) 4. Lakukan hal serupa pada inst1.
Sekarang program Anda sudah memiliki nilai waktu 2 sekon. Apabila Anda menekan start maka lampu1 akan berkedip dengan jeda menyala dan mati selama 2 detik. Namun bagaimana apabila Anda menginginkan program Anda memiliki delay selama 4 detik hanya dengan sentuhan tombol saja. Maka dari itu Anda harus “menindahkan” nilai waktu yang ada pada TIMER Anda saat ini dan menggantinya dengan nilai time yang baru. Disinilah peran fungsi MOVE digunakan. Fungsi MOVE memungkinkan Anda memiliki lebih dari satu data waktu pada satu blok fungsi TIMER. Maka langkah yang Anda lakukan adalah: 1. Tambahkan alamat input T1 dan T2 pada program sebelumnya. Tujuannya adalah agar lebih memudahkan Anda dalam melihat kinerja MOVE pada tutorial ini (untuk kepentingan tutorial) 2. Tambahkan
fungsi
MOVE
pada
input
T2
menghubungkannya pada pin EN. Anda dapat menemukan fungsi MOVE dengan cara
dan
T1
dengan
1. klik ikon
pada toolbar Anda.
2. Letakan fungsi pada program. 3. Maka akan muncul jendela berikut. 4. Pilih MOVE → OK.
3. double klik pin IN1 pada MOVE T1. 4. Masukan nama variabel waktu Anda di kolom variable (contoh : T2sekon) → OK 5. Isi initial value dengan “t#2s” untuk menset data pada MOVE T1 menjadi 2 sekon → OK. 6. Double klik IN1 pada pin MOVE T2 7. Masukan nama variabel waktu Anda di kolom variable (contoh : T4sekon) → OK 8. Isi initial value dengan “t#4s” untuk menset data pada MOVE T2 menjadi 4 sekon → OK. 9. jika berhasil program Anda akan menjadi seperti ini.
Saat ini program Anda sudah terpasang MOVE beserta data waktu yang berbeda, namun data di fungsi MOVE Anda belum memiliki sebuah nama. Maka dari itu data pada MOVE Anda harus diberi nama agar bisa dikenali oleh TIMER. Maka langkah berikutnya adalah: 1. double klik pin OUT pada MOVE T1. 2. Beri nama data Anda di kolom variable (contoh : CIKIMIW) → OK. 3. Ubah Data Type dari BOOL menjadi TIME (karena TIMER hanya mengenali data TIME) dan biarkan Data Allocation tetap auto → OK.
4. Lakukan hal yang sama pada OUT MOVE T2 dengan nama variabel yang sama dengan OUT MOVE T1 yaitu “CIKIMIW” 5. Masukan juga variabel “CIKIMIW” pada pin PT TIMER inst1 dan inst0. 6. Maka program Anda akan menjadi seperti dibawah ini.
Start
= input 1
M0
= auto
Stop
= input 2
CIKIMIW
= TIME / auto
T1
= input 3
T2sekon
= TIME / 2 detik
T2
= input 4
T4sekon
= TIME / 4 detik
Lampu1
= output 1
Jika program Anda sudah seperti ini maka Anda memiliki program TIMER blinking dengan kecepatan kedip yang bisa diatur denga hanya sebuah tekanan tombol. Jka Anda menekan start kemudian menekan T1maka Lampu1 akan berkedip dengan periode 2 detik. Jika kemudian Anda menekan T2 maka periode berganti menjadi 4 detik. Fungsi Move seolah olah mengganti data CIKIMIW pada TIMER. Namun kenyataanya adalah data CIKIMIW memiliki dua
definisi yaitu T2sekon dan T4sekon maka sebenarnya yang berubah-ubah adalah CIKIMIW tergantung dari pada input EN terakhir yang bernilai 1. Program diatas masih menggunakan input manual untuk mengaktifkan fungsi MOVE. Jika Anda telah berhasil maka saya anggap Anda telah menguasai penggunaan dasar fungsi MOVE dan mengintegrasikannya pada blok fungsi TIMER pada GMWin. Selanjutnya Anda dapat berkreasi dengan menggunakan fungsi MOVE. Anda tidak perlu memberikan input manual untuk mengaktifkan MOVE. Anda dapat mengaktifkan fungsi MOVE secara otomatis dalam sebuah loop TIMER. Maka dari itu tugas Anda berikutnya adalah membuat program dengan menggunakan TIMER dan MOVE dengan deskripsi sebagai berikut. Input = 2 Output = 3 START = 1
→
Q1 and Q2 and Q3 = 1
2detik
→
Q1 = 0
2detik
→
Q2 = 0
2detik
→
Q3 = 0
2detik
→
Q1 and Q2 and Q3 = 1
4detik
→
Q3 = 0
4detik
→
Q2 = 0
4detik
→
Q1 = 0
4detik
Special Thanks to : 1. Ir. Andi Ulfiana, S.T, M.Si. 2. Silowardono, S.T, M.T. 3. Beloved Family 4. Beloved Friends