U U V V U V U V, U V, U V: P. Xi Hasil Kali Silang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

P. XI HASIL KALI SILANG



Hasil Kali Silang Vektor-vektor Jika u = (u1, u2, u3) dan v = (v1, v2, v3) adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3, maka hasil kali silang u x v adalah vektor yang didefinisikan sebagai: u x v = (u2v3 - u3v2, u3v1 – u1v2, u1v2 – u2v1) atau dalam notasi determinan  u2



u3



 v2



v3



u x v =



,



u1 v1



u2



u3 u1 , v3 v1



v2



   



contoh: Cari u x v, dimana u = (1, 2, -2) dan v = (3, 0, -1) Jawab: 1 2 2 3  0



1



 2 2 1 2 1 2 , , uxv 3 1 3 0 0 1 2 ,7 ,6



Perbedaan antara hasil kali titik dan hasil kali silang adalah: Hasil kali titik berupa suatu skalar Hasil kali silang berupa suatu vektor Teorema Jika u, v, dan w adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3, maka: (a) u.(u x v) = 0



(u x v ortogonal terhadap u)



(b) v.(u x v) = 0



(u x v ortogonal terhadap v)



(c) uxv



2



u



2



v



2



u.v2



(Identitas Lagrange)



(d) u x (v x w) = (u.w).v – (u.v).w



(hubungan antara hasil kali silang dan hasil kali



titik) (e) (u x v) x w = (u.w).v – (v.w).u



(hubungan antara hasil kali silang dan hasil kali



titik) u x v = (2, -7, -6) u. (u x v) = (1)(2) + (2)(-7) + (-2)(-6) = 0 v. (u x v) = (3)(2) + (0)(-7) + (1)(-6) = 0 Teorema Berikut sifat-sifat aritmetika utama dari hasil kali silang. Jika u, v, w adalah sebarang vektor dalam ruang berdimensi 3 dan k adalah sebarang skalar, maka:



http://www.mercubuana.ac.id



v sin adalah ketinggian jajaran genjang yang



ditentukan oleh u dan v, jadi: Luas jajaran genjang: A = (alas)(tinggi) = u v sin uxv Teorema Jika m dan v adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3, maka uxv sama dengan luas jajaran genjang yang ditentukan oleh u dan v. Contoh: Cari luas segitiga yang dibentuk oleh titik-titik, P1 (2, 2, 0), P2 (-1, 0, 2) dan P3 (0,4, 3) Jajaran genjang pada gambar disamping dibentuk oleh vektor P1 P2 dan P1 P3 P2 (-1, 0, 2)



P3(0, 4, 3)



P1 P2 = (-3, -2, 2) dan P1 P3 (2 ,2 ,3), jadi : P1 P2 x P1 P3 =(-10, 5, -10)



P1 (2, 2, 0)



Jadi, A = ½ P1 P2 x P1 P3 = ½ (15) = 15/2



Hasil Kali Skalar Ganda Tiga Jika u, v, dan w adalah vektor-vektor dalam ruang berdimensi 3, maka: u. (v x w) disebut “hasil kali skalar ganda tiga” dari u, v, dan w. u1



u2 v2



v3



w1



w2



w3



u.vxw v 1



u3



contoh: u = 3i – 2j – 5k, v = i + 4j – 4k, w = 3j + 2k 3 2 5 u.vxw 1



4 4  (2) 3 2



4 4 3 0 3 2



1 4  (5) 0 2



14 03



 60 4 15 49



Interprestasi Geometris Determinan u 1 det v 1



u 2 v 2



 luas jajaran genjang dalam ruang berdimensi 2 yang dibentuk oleh vektor u (u 1 , u 2 ) dan v (v 1 , v 2 )



 u1  det v 1 w 1



u2 v2 w2



u 3  v 3 volume paralel piped dalam ruang berdimensi 3 yang dibentuk oleh w 3 vektor u (u 1 , u 2 , u 3 ), v (v 1 , v 2 , v 3 ), dan ww 1 , w 2 , w 3



  http://www.mercubuana.ac.id