UD RPP 4 Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat Dan Kuadrat-Kuadrat) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Pelajaran Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : : :



………………. Matematika Wajib X/ Ganjil 2017 / 2018 Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat) 7 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit



A. Kompetensi Inti  KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.  KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah  KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator Kompetensi Dasar Pengetahuan 3.4. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat) IPK Pengetahuan 3.4.1. Menyebut mengenai ekspresi sistem pertidaksamaan linier dua variable 3.4.2. Menjelaskan karakteristik masalah otentik yang penyelesaiannya terkait dengan model matematika sebagai SPtLDV 3.4.3. Menerapkan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan 3.4.4. Membedakan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam penyelesaian masalah matematika 3.4.5. Merancang, model matematika dari sebuah permasalahan otentik yang merupakan SPtLDV 3.4.6. Menafsirkan ciri-ciri SPtLDV dari model matematika 3.4.7. Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat 3.4.8. Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan lain 3.4.9. Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat 3.4.10. Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan penyelesaian yang didapatkan 3.4.11. Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan penyelesaiannya 3.4.12. Mendeskripsikan sistem pertidaksamaan kuadrat; 3.4.13. Mengeksplorasi penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis 3.4.14. Menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis 3.4.15. Menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat 3.4.16. Menentukan himpunan penyelesaian sistem



Kompetensi Dasar Keterampilan 4.4. Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (linearkuadrat dan kuadrat-kuadrat IPK Keterampilan 4.4.1. Menyesuaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun tulisan 4.4.2. Memilah dari unsur-unsur yang terdapat pada ekspresi sistem pertidaksamaan linier dua variabel, cara menentukan himpunan penyelesaiannya 4.4.3. Menggantikan konsep SPtLDV berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan dengan bahasanya sendiri 4.4.4. Membentuk sebuah permasalahan otentik yang merupakan SPtLDV 4.4.5. Menyesuaikan model matematika berupa SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya 4.4.6. Mengoreksi hasil penyelesaian masalah yang diberikan 4.4.7. Menggantikan karakteristik masalah otentik yang penyelesaiannya terkait dengan model matematika sebagai SPtLDV 4.4.8. Membentuk model matematika untuk memperoleh solusi permasalahan yang diberikan 4.4.9. Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah matematis 4.4.10. Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan kuadrat 4.4.11. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis



Kompetensi Dasar Pengetahuan pertidaksamaan kuadrat 3.4.17. Mengasosiasikan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat 3.4.18. Menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan 3.4.19. Menerapkan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari 3.4.20. Menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari



Kompetensi Dasar Keterampilan 4.4.12. Menyelesaikan system pertidaksamaan kuadrat dengan menentukan himpunan penyelesaiannya 4.4.13. Menyeledsaikan system pertidaksamaan kuadrat dengan menemukan himpunan penyelesaiannya 4.4.14. Menyelesaikan permasalahan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari



C. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat : 1. Menghayati dan mengamalkan materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Menguasai materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan D. Materi Pembelajaran FAKTA  (macam) bentuk baku dari pertidaksamaan kuadrat dalam variabel  Kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable  Garis bilangan  Sketsa grafik fungsi kuadrat  Daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variable KONSEP  Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x  Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variable  Bilangan sebagai suatu pertidaksamaan kuadrat  Kurva sebagai suatu kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable PRINSIP  Cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat  Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakangaris bilangan  Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakansketsa Grafik fungsi kuadrat  Membuat kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable  Model matematika serupa system pertidaksamaan kuadrat dua variable PROSEDUR  Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat  Menyelesaikan suatu himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakangaris bilangan  Menyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakansketsa grafik fungsi kuadrat  Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dua variable dalam sebuah kurva E. Metode Pembelajaran Pendekatan Model Pembelajaran



F. Media Pembelajaran Media/Alat:



: Scientific Learning : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek



            



Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus Audio: kaset dan CD. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W. Visual gerak: film bisu. Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen. Komputer. Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.



Bahan :  Spidol / kapur berwarna G. Sumber Belajar  Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013  Pengalaman peserta didik dan guru  Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.  e-dukasi.net H. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Kegiatan Pendahuluan Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan. Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti Sintak Model Pembelajaran Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)



Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN LITERASI Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan cara :  Melihat (tanpa atau dengan alat) Menayangkan gambar/foto tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”  Mengamati  lembar kerja materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel  pemberian contoh-contoh materi sistem pertidaksamaan linier dua



Waktu 15 menit



150 menit



1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) variabel untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb  Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), membaca materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan  Mendengar pemberian materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel oleh guru  Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi  Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel, Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by