UJ Sahabat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KASUS SIMULASI



UJ. SAHABAT I. GAMBARAN PERUSAHAAN A. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok Bermula dari belajar di mata-kuliah Sistem & Teknologi Informasi di program studi Akuntansi sebuah perguruan tinggi dan terkesima dengan kehadiran Revolusi Industri 4.0, Mas Irfan membentuk entitas bisnis UJ. SAHABAT yang memberi jasa layanan terkait dengan teknologi komputer dan komunikasi. Jasa yang diberikan beragam, mulai dari jasa perbaikan, perawatan berkala, sampai dengan jasa pembuatan animasi dan kontens bahan ajar. UJ. SAHABAT juga menyewakan peralatan teknologi informasi untuk kepentingan pembelajaran. Pelanggan UJ. SAHABAT meliputi individu (guru, dosen dan instruktur) dan lembaga-lembaga (seperti misalnya sekolah, universitas, dan lembaga kursus). Tempat usaha UJ. SAHABAT berupa ruko yang disewa per tahun, dan dibayar dimuka setiap awal Agustus untuk jangka waktu satu tahun berlaku sejak 1 Agustus. Besaran sewa tercantum di akun Biaya sewa dibayar dimuka. Berikut ini informasi tentang identitas UJ. SAHABAT. Nama Perusahaan



: UJ. SAHABAT



Alamat



: Jl. Gadjah Mada No. 101 Yogyakarta



No. Telepon



: (0274) 99-0305 dan 081790123457 (wa)



E-mail address



: [email protected]



Tanggal pendirian



: 2007 (tanggal dan bulan, tidak diketahui secara pasti)



Misi UJ. SAHABAT adalah mengakselerasi pemanfaatan TI di dunia pendidikan, khususnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya melalui penyediaan layanan perbaikan, perawatan maupun penggunaan teknologi informasi. Selanjutnya, visi UJ. SAHABAT adalah menjadi pelopor dalam gerakan memasyarakatkan teknologi informasi untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Mas Irfan secara aktif menjalankan bisnis UJ. SAHABAT dibantu dua teknisi yang dibayar berupa gaji tetap dan bonus bulanan yang besarannya disesuaikan dengan jasa 1



yang diberikan setelah mencapai target penghasilan tertentu. Sesuai kelaziman, Mas Irfan sebagai pemilik tidak berhak mendapatkan gaji. Namun demikian, pemilik berhak mengambil dana dari perusahaan melalui mekanisme pengambilan dana oleh pemilik, yang dicatat di akun Prive. B. Kebijakan Akuntansi Sebagai permulaan pengimplementasian akuntansi, Mas Irfan menerapkan sistem akuntansi yang mengacu pada buku-buku teks akuntansi. Berhubung Mas Irfan adalah individu yang berlatar-belakang akuntansi, berikut ini deskripsi kebijakan umum akuntansi yang diterapkan di UJ. SAHABAT yang diharapkan membantu staf akuntansi dalam pencatatan akuntansinya: 1. Pencatatan menggunakan sistem pencatatan berpasangan; Sistem berpasangan ini menuntut pencatatan dilakukan di sisi debit dan sisi kredit secara seimbang dalam total nilai moneternya. 2. Periode akuntansi adalah 1 tahun, mulai dari 1 Januari s/d 31 Desember, dan pencatatan akuntansi memanfaatkan aplikasi SIDEK Akuntamatika. 3. Transaksi perusahaan dimugkinkan berupa murni-barter maupun semi-barter. Pencatatan harus dilakukan berlandas fakta atas dana yang terjadi. Sebagai contoh, di transaksi murni-barter yang tidak melibatkan kas maka dilarang untuk mencatatnya di akun Kas.



Ilustrasi 3.1: 3 Mei 2018 UJ. SAHABAT bertransaksi dengan agen kebersihan UJ. RAPI. Kesepakatan transaksi adalah sebagai berikut: hari ini UJ. SAHABAT memperbaiki komputer dan jaringan internet UJ. RAPI senilai Rp500.000. Sebagai pembayarannya, UJ. RAPI membersihkan rukan (rumah kantor) UJ. SAHABAT dengan nilai kesepakatan yang sama, yaitu Rp500.000. Semua jasa diselesaikan pada hari yang sama, yaitu hari ini. Tidak ada penyerahan kas, dan tidak ada utang-piutang yang terbentuk dari transaksi tersebut. Biaya kebersihan ditampung di akun Biaya lain-lain oleh akuntansi UJ.



2



SAHABAT karena tidak ada akun yang tepat untuk menampung jenis biaya kebersihan tersebut. 03/05 Biaya lain-lain 2018



Penghasilan usaha



Rp500.000 Rp500.000



4. Pencatatan menerapkan sistem Akrual, baik selama periode berjalan maupun pada akhir periode dalam rangka penyusunan laporan keuangan (sistem Murni Akrual). Karena pertimbangan kepraktisan, pengakuan biaya utilitas (listrik, telepon, & air), dan biaya transportasi (pembelian tiket kereta dan bahan bakar) diakui sebagai biaya ketika tagihan di terima atau langsung dibayarkan. Di akhir periode UJ. SAHABAT menanyakan besaran tagihan untuk biaya utilitas ke rekanan dalam rangka penyusunan laporan keuangan. Berdasar informasi valid di akhir periode biaya utilitas yang belum dibayarkan (menunggu tagihan diterima) dicatat dan ditampung di akun Utang usaha, bukan akun Utang biaya, karena ini terkait dengan transaksi biaya yang melibatkan pihak eksternal. Ilustrasi 4.1: 3 Mei 2018 UJ. SAHABAT menerima surat tagihan dari PLN untuk penggunaan listrik bulan lalu sejumlah Rp400.000, dan dari Telkom untuk penggunaan jasa telepon bulan lalu Rp200.000. Tagihan tersebut langsung dibayar hari ini. 03/05 Biaya utilitas 2018



Kas



Rp600.000 Rp600.000



Ilustrasi 4.2: 31 Des. 2018 UJ. SAHABAT memperoleh jawaban dari PLN untuk penggunaan listrik Desember sejumlah Rp450.000, dan dari Telkom untuk penggunaan jasa telepon Desember Rp300.000. Tagihan baru akan diterima di awal Januari 2019. Sesuai prinsip Akrual, informasi tersebut dicatat di pencatatan penyesuai. 31/12 Biaya utilitas 2018



Utang usaha



Rp750.000 Rp750.000



5. Pencatatan berpijak pada prinsip kesatuan usaha; aset yang digunakan untuk kegiatan bisnis UJ. SAHABAT secara jelas dan tegas dipisahkan dari aset yang digunakan untuk 3



kepentingan pribadi Mas Irfan. Hal ini juga berlaku untuk liabilitas (kewajiban), biaya, dan penghasilan. Sebagai contoh, jika ayah Mas Irfan meminta pembuatan animasi maka hal ini diperlakukan sebagai transaksi penghasilan bagi UJ. SAHABAT. Jika Mas Irfan meminta bantuan ke teknisi untuk mengerjakan perawatan komputer pribadi milik Mas Irfan maka hal ini juga diperlakukan sebagai penghasilan yang diselesaikan melalui mekanisme pengembalian ke pemilik (prive). Ilustrasi 5.1: 20 Mei. 2018 UJ. SAHABAT memenuhi permintaan bapak Sabar sebagai orang tua Mas Irfan membuat jasa layanan animasi untuk perkuliahan Literasi Akuntansi & Keuangan. Nilai jasa disepakati menggunakan harga pasar yaitu Rp700.000 dan pekerjaan telah diselesaikan hari ini dan diterima dengan baik. Orang tua Mas Irfan menyatakan bahwa harga kesepakatan tersebut akan dilunasi minggu depan. 20/05 Piutang usaha 2018



Penghasilan usaha



Rp700.000 Rp700.000



Ilustrasi 5.2: 20 Mei. 2018 UJ. SAHABAT memperbaiki laptop pribadi Mas Irfan. Berdasar tarif yang lazim, nilai perbaikan laptop diketahui Rp500.000. Mas Irfan menyatakan bahwa jasa layanan tersebut diperlakukan sebagai pengembalian ke pemilik (prive). 20/05 Prive 2018



Rp500.000 Penghasilan usaha



Rp500.000



Demikian pula sebaliknya, jika pembayaran listrik di UJ. SAHABAT menggunakan kas pribadi Mas Irfan maka pembayaran tersebut diakui sebagai setoran pemilik (modal), kecuali terdapat kesepakatan eksplisit lain. Sementara itu jika listrik, air dan telepon dibayar langsung menggunakan dana orang tua Irfan maka transaksi tersebut disepakati diperlakukan sebagai utang usaha, kecuali terdapat kesepakatan lain.



4



Ilustrasi 5.3: 20 Mei. 2018 UJ. SAHABAT memperoleh kabar langsung dari Mas Irfan sebagai pemilik bahwa tagihan listrik UJ. SAHABAT yang diterima pada hari ini sejumlah Rp300.000 langsung dibayar tunai menggunakan dana pribadi pemilik. 20/05 Biaya utilitas 2018



Modal



Rp300.000 Rp300.000



Ilustrasi 5.4: 17 Juni. 2018 UJ. SAHABAT mendapat kabar dari bapak Sabar sebagai orang tua Mas Irfan bahwa kendaraan UJ. SAHABAT telah diisikan bahan bakarnya senilai Rp60.000 menggunakan dana pribadi. Sesuai ketentuan, pembelian bahan bakar kendaraan dicatat di akun Biaya transportasi dan diakui sebagai utang ke bapak Sabar. 17/06 Biaya transportasi 2018



Utang usaha



Rp60.000 Rp60.000



6. Semua penerimaan kas dari penghasilan disetor ke bank secara periodik. Untuk kepentingan kepraktisan, penyetoran kas ke bank dan pengambilan kas dari bank tidak dilakukan pencatatan karena UJ. Guyub Rukun hanya membentuk satu akun, yaitu Kas. Ilustrasi 6.1: 17 Juni. 2018 UJ. SAHABAT menyetorkan kas yang ada di brankas sejumlah Rp4.000.000 ke rekening bank. Jumlah tersebut merupakan hasil penerimaan kas hari ini yang telah dilakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi. Sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di UJ. SAHABAT, peristiwa bisnis ini TIDAK DICATAT karena akun Kas merepresentasikan kas yang ada di brankas dan kas yang ada di bank. 7. Akun dirancang secara sederhana dengan membentuk beberapa akun penting yang terdiri dari beberapa jenis dana yang mirip. Sebagai contoh, akun Peralatan meliputi baik berupa komputer, mebel, maupun kendaraan yang digunakan untuk operasional UJ. SAHABAT, akun Kas meliputi uang tunai di brankas maupun tabungan di bank, dan akun Biaya utilitas untuk menampung biaya listrik, air, dan telepon.



5



8. Sejak lima tahun yang lalu, tepatnya 1 Agustus 2016, UJ. SAHABAT menyewa rumah kantor (rukan) dengan kesepakatan minimal 10 tahun yang pembayaran sewa dilakukan per tahun yang dibayar dimuka di awal Agustus setiap tahunnya. Berbasis akrual, pada saat pembayaran dimuka UJ. SAHABAT mengakuinya sebagai aset, bukan biaya, yang ditampung di akun Biaya sewa dibayar dimuka. Besaran pembayaran sesuai jumlah yang diserahkan, dan tercantum di daftar saldo percobaan pada akhir tahun. Ilustrasi 8.1: 1 Agustus 2018 UJ. SAHABAT mentransfer kas Rp24.000.000 ke pemilik ruko untuk pembayaran di muka sewa ruko dengan rentang waktu 1 tahun hingga akhir Juli 2019. 01/08 2018



Biaya sewa dibayar dimuka Kas



Rp24.000.000 Rp24.000.000



Pada akhir periode 31 Desember, UJ. SAHABAT melakukan pencatatan penyesuai untuk mengakui sebagian aset berupa Biaya sewa dibayar dimuka yang telah berubah menjadi biaya yang ditampung di akun Biaya sewa rukan. Ilustrasi 8.2: 31 Desember 2018 UJ. SAHABAT melakukan pencatatan penyesuai guna mengakui sebagian Biaya sewa dibayar dimuka yang telah berubah dari aset menjadi biaya sewa rukan (rumah kantor). Saldo akun Biaya sewa dibayar dimuka diketahui Rp24.000.000 sebagaimana jumlah dibayar di 1 Agustus 2018 untuk penyewaan 1 tahun. 01/09 2018



Biaya sewa rukan Biaya sewa dibayar dimuka



Rp10.000.000* Rp10.000.000



*) Rp24.000.000 x (5 bulan/12 bulan)



9. Bahan habis pakai (supplies) atau kadang disebut perlengkapan dicatat sebagai aset ketika pembelian supplies dilakukan. Pada saat penggunaan/pengkonsumsian bahan habis pakai, UJ. SAHABAT tidak melakukan pencatatan akuntansi terhadap transaksi pengkonsumsian/penggunaan supplies. Konsekuensinya, di setiap akhir bulan,



6



termasuk di pencatatan penyesuai pada akhir periode, dilakukan penghitungan untuk mengetahui biaya bahan habis pakai yang harus diakui. Ilustrasi 9.1: 13 Okt. 2018 UJ. SAHABAT membeli bahan habis pakai dengan harga kesepakatan Rp750.000 secara tunai. 13/10 Bahan habis pakai 2018



Kas



Rp750.000 Rp750.000



Ilustrasi 9.1: 31 Okt. 2018 UJ. SAHABAT melakukan penghitungan fisik atas nilai bahan habis pakai yang masih ada di gudang. Hasil penghitungan menunjukkan nilai Rp400.000, sedangkan akun Bahan habis pakai bersaldo normal Rp1.800.000 pada tanggal 31 Oktober. 31/10 Biaya bahan habis pakai 2018



Bahan habis pakai



Rp1.400.000 Rp1.400.000



10. Pembayaran gaji dan honorarium dilakukan setiap tanggal 20 dengan besaran disesuaikan jasa layanan yang diberikan ke pelanggan. Karyawan yang bekerja di UJ. SAHABAT dibayar gaji dan honorarium melalui transfer bank. Pada tanggal penyusunan laporan keuangan, pengakuan biaya gaji dan honorarium yang terutang (21 s/d 31 Desember) dicatat di akun Utang biaya (bukan akun Utang usaha). Hal ini merupakan implementasi penerapan penyajian laporan keuangan yang berbasis akrual. Penggunaan akun Utang biaya karena utang honorarium dan gaji tidak melibatkan pihak eksternal, hanya pihak internal. Di awal periode berikutnya, UJ. SAHABAT tidak melakukan pencatatan pembalik karena menerapkan prinsip TELITI. Ilustrasi 10.1: 20 Des. 2018 UJ. SAHABAT membayar tunai honorarium dan gaji karyawan sejumlah Rp6.000.000. 20/12 Biaya honorarium dan gaji 2018



Kas



Rp6.000.000 Rp6.000.000



7



Ilustrasi 10.1: 31 Des. 2018 UJ. SAHABAT mengakui biaya honorarium dan gaji yang terutang (21 Des. – 31 Des.) di akhir periode untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar yang berlaku. Hasil penetapan diketahui nilainya Rp2.500.000. 31/12 Biaya honorarium dan gaji 2018



Rp2.500.000



Utang biaya



Rp2.500.000



11. Perusahaan tidak mencatat tanah dan bangunan sebagai aset karena UJ. SAHABAT sebatas menyewa rukan (rumah kantor) tahunan. Selanjutnya, pembelian dan penjualan aset tetap berwujud, termasuk peralatan, diperlakukan dengan ketentuan sebagai berikut: pembelian/penjualan asset tetap sebelum tanggal 15 diperlakukan seperti pembelian/penjualan di awal bulan yang sama (tanggal 1), sedangkan pembelian/penjualan tanggal 15 ke atas diperlakukan seperti pembelian/penjualan di awal bulan berikutnya untuk kepentingan penghitungan penyusutan/depresiasi. Ilustrasi 11.1: 16 Oktober 2018 UJ. SAHABAT membeli peralatan senilai Rp12.000.000 tunai. Hasil penilaian,



ditetapkan



besarnya



depresiasi/penyusutan



sejumlah



Rp100.000/bulan. Sesuai ketetapan yang berlaku, depresiasi diakui hanya pada akhir periode, yaitu per 31 Desember ketika hendak menyusun laporan keuangan. Pencatatan penyesuai yang diperlukan adalah: 31/12 Biaya depresiasi peralatan 2018



Akumulasi depresiasi peralatan



Rp200.000 Rp2.00.000



12. Jika terdapat penyediaan jasa tunai dengan memberikan potongan atau hadiah, maka penghasilan dicatat sebesar nilai bersih kas yang diterima karena peristiwa pemberian potongan jarang terjadi. Ilustrasi 12.1: 3 Mei 2018 UJ. SAHABAT menyediakan jasa layanan pembuatan animasi dengan harga kesepakatan Rp2.500.000. Mengingat tingkat pengerjaan animasi tidak serumit yang dibayangkan semula, dan pemesan adalah kenalan dekat, disepakati harga yang dibayar sejumlah Rp2.250.000. Selisih harga kesepakatan awal



8



dengan harga kesepakatan akhir dianggap sebagai potongan. Pelanggan langsung melakukan transfer sejumlah Rp2.250.000. Pencatatan oleh UJ. SAHABAT adalah: 03/05 Kas 2018



Rp2.250.000 Penghasilan usaha



Rp2.250.000



13. Akun Biaya transportasi digunakan untuk menampung pengeluaran yang terkait dengan pembelian tiket, ongkos taksi (Gocar dan Grab). dan pembelian bahan bakar kendaraan. Ilustrasi 13.1: 3 Mei 2018 UJ. SAHABAT membeli bahan bakar kendaraan tunai Rp60.000 di SPBU terdekat. Pencatatan oleh UJ. SAHABAT adalah: 03/05 Biaya transportasi 2018



Kas



Rp60.000 Rp60.000



14. Akun Biaya lain-lain digunakan untuk menampung pengakuan beragam biaya yang tidak dapat dikelompokkan secara tepat ke akun-akun biaya yang telah disediakan. 15. Penerimaan uang muka dari pelanggan ditampung di akun Utang usaha. Demikian pula sebaliknya, penyerahan uang muka ke rekanan ditampung di akun Piutang usaha. Perlakuan uang muka ini berbeda dari uang muka yang terkait dengan pembayaran atau penerimaan dimuka untuk sewa. Uang muka yang diperlakukan sebagai utang/piutang usaha terutama terkait dengan penerimaan atau pemberian “down payment” sebagai tanda jadi transaksi. Transaksi ini dicatat senilai dana yang diterima atau dibayarkan. Sampai dengan layanan diterima atau diberikan, transaksi belum dapat dicatat sebesar akadnya. Ilustrasi 15.1: 3 Mei 2018 UJ. SAHABAT menyerahkan kas sejumlah Rp2.000.000 yang merupakan uang muka pembelian peralatan ZZZ sebagai tanda jadi transaksi senilai Rp10.000.000. Peralatan diperkirakan akan diserah-terimakan seminggu kemudian. Pencatatan oleh UJ. SAHABAT adalah: 9



03/05 Piutang usaha 2018



Kas



Rp2.000.000 Rp2.000.000



Ilustrasi 15.2: 10 Mei 2018 UJ. SAHABAT menerima peralatan ZZZ sesuai pesanan yang dilakukan di tanggal 3 Mei 2018. Kekurangan pembayaran sejumlah Rp8.000.000 langsung diselesaikan melalui transfer hari ini. Pencatatan oleh UJ. SAHABAT adalah: 10/05 Peralatan 2018



Rp10.000.000



Piutang usaha



Rp2.000.000



Kas



Rp8.000.000



16. Pengakuan depresiasi aset tetap dilakukan satu tahun sekali di setiap akhir tahun. Pengakuan depresiasi dilakukan untuk aset tetap berupa peralatan. Ilustrasi 16.1: 31 Des. 2018 UJ. SAHABAT menetapkan besaran depresiasi peralatan Rp6.000.000 untuk tahun 2018. Pencatatan penyesuai oleh UJ. SAHABAT adalah: 31/12 Biaya depresiasi peralatan 2018



Akumulasi depresiasi peralatan



Rp6.000.000 Rp6.000.000



17. Penerimaan dimuka dana untuk sewa peralatan dicatat sebagai liabilitas, sesuai dengan prinsip Akrual yang berlaku. Dalam hal ini transaksi ditampung di akun Penghasilan sewa diterima dimuka. Ilustrasi 17.1: 13 Nov 2018 UJ. SAHABAT menerima kas Rp3.000.000 untuk penyewaan peralatan teknologi informasi dengan jangka waktu 6 bulan mulai awal bulan depan, yaitu Desember 2018. Pencatatan yang dilakukan UJ. SAHABAT adalah: 13/11 Kas 2018



Rp3.000.000 Penghasilan sewa diterima dimuka



Rp3.000.000



Ilustrasi 17.2: 31 Des 2018 UJ. SAHABAT melakukan pencatatan penyesuai untuk mengakui besaran penghasilan sewa diterima dimuka yang telah berubah dari liabilitas menjadi penghasilan. Saldo akun Penghasilan sewa diterima dimuka sebesar Rp3.000.000 yang berasal dari transaksi tertanggal 13 November sebagai uang muka 10



sewa peralatan selama 6 bulan, sejak Desember 2018. Pencatatan penyesuai yang dilakukan UJ. SAHABAT adalah: 31/12 Penghasilan sewa diterima dimuka 2018



Rp500.000



Penghasilan usaha



Rp500.000



18. Akun Penghasilan usaha digunakan untuk menampung semua jenis penghasilan, baik yang berasal dari kegiatan rutin maupun dari kegiatan insidentil. Ilustrasi 18.1: 23 Des 2018 UJ. SAHABAT menyediakan jasa layanan servis komputer paket lengkap untuk 30 PC dengan tarif Rp150.000/unit. Jasa layanan telah diselesaikan dengan baik dan kas diterima sejumlah harga kesepakatan. Pencatatan UJ. SAHABAT adalah: 23/12 Kas 2018



Rp4.500.000 Penghasilan usaha



Rp4.500.000



19. Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, jika terdapat pengakuan biaya yang terutang maka ia ditampung di akun Utang biaya (jika transaksi utang biaya hanya melibatkan pihak internal, seperti misalnya utang gaji dan honorarium karyawan) atau Utang usaha (jika utang biaya melibatkan pihak eksternal, seperti misalnya PLN dan Telkom), Sementara itu, jika terdapat penghasilan yang belum diterima pembayarannya atau belum ditagihkan ditampung di akun Piutang usaha karena transaksi tersebut lazimnya melibatkan pihak eksternal. Ilustrasi 19.1: 31 Des 2018 UJ. SAHABAT menyediakan jasa senilai Rp900.000 untuk pengecekan komputer yang telah dilakukan di akhir periode tetapi belum sempat ditagihkan. Pencatatan penyesuai oleh UJ. SAHABAT di akhir periode adalah: 31/12 Piutang usaha 2018



Penghasilan usaha



Rp900.000 Rp900.000



20. Laporan keuangan terdiri dari empat macam. Laporan laba/rugi disusun menggunakan metode Langkah Tunggal. Laporan perubahan ekuitas dinamai laporan perubahan modal karena semua sumber pemerolehan dana ekuitas berasal dari setoran pemilik. 11



Laba/rugi dan prive setiap periode ditutup ke akun Modal, sesuai konvensi yang berlaku. Laporan posisi keuangan dinamai neraca yang menyajikan informasi saldo akun-akun aset di sisi kiri (debet) dan saldo akun-akun liabilitas dan ekuitas di sisi kanan (kredit). Laporan arus kas disusun per bulan yang terdiri dari tiga aktivitas, yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Tergolong aktivitas operasi diantaranya adalah penerimaan kas dari penyediaan jasa, penerimaan bunga bunga giro, dan pengeluaran kas untuk biaya-biaya operasional rutin. Termasuk aktivitas operasi adalah pembayaran dimuka sewa ruang usaha dengan pertimbangan bahwa pengeluaran tersebut dilakukan untuk kegiatan bisnis utama. Tergolong sebagai aktivitas investasi diantaranya



adalah



penyetoran/penyerahan



kas



dari/ke



pemilik,



dan



pembelian/penjualan aset tetap. Tergolong sebagai aktivitas pendanaan adalah transaksi yang terkait dengan penerimaan kas dari pinjaman jangka panjang dan pembayaran utang jangka panjang, termasuk angsuran dan bunganya. Arus kas dari aktivitas yang tidak dapat diklasifikasi sebagai aktivitas operasi ataupun investasi diperlakukan sebagai aktivitas pendanaan. 21. Pencatatan koreksi dilakukan dengan menggunakan metode Dua langkah. Langkah pertama adalah membatalkan pencatatan yang salah, dan Langkah kedua adalah melakukan pencatatan yang benar. Ilustrasi 21.1: 31 Des 2018 UJ. SAHABAT mengidentifikasi adanya kesalahan. Transaksi yang sesungguhnya adalah membeli bahan habis pakai secara tunai Rp710.000 di tanggal 18 Desember 2018 tetapi dicatat sebagai transaksi pelunasan utang senilai Rp1.700.000 ke kreditur. Koreksi dilakukan di akhir periode bersamaan dengan pencatatan penyesuai. Pencatatan koreksi kesalahan dengan metode Dua langkah oleh UJ. SAHABAT adalah sebagai berikut: Langkah 1: Membatalkan pencatatan yang salah 31/12 2018



Kas Utang usaha



Rp1.700.000 Rp1.700.000



Langkah 2: Mencatat transaksi secara benar 12



31/12 2018



Bahan habis pakai



Rp710.000



Kas



Rp710.000



22. Transaksi-transaksi yang tidak dinyatakan secara eksplisit metode pembayarannya diasumsikan dilakukan secara tunai atau transfer bank. 23. Pencatatan sangat direkomendasikan menggunakan akun-akun yang sudah tersedia. Jika dipertimbangkan perlu akun baru, UJ. SAHABAT akan membahasnya secara khusus di rapat dengan pengembang sistem akuntansi.



II. Bagan Akun Perusahaan telah menyusun bagan akun. Berikut ini bagan akun yang berisi daftar nama akun-akun yang digunakan di UJ. SAHABAT.



Kode



NAMA AKUN (ENGLISH)



NAMA AKUN (BAHASA INDONESIA)



110 120 130 140 150 155



Assets and contras Cash Supplies Accounts receivable Prepaid expenses Equipment Accumulated depreciation of equipment



Kas Bahan habis pakai Piutang usaha Biaya sewa dibayar dimuka Peralatan Akumulasi depresiasi peralatan



210 220 230



Liabilities: Accounts payable Expenses payable Unearned revenues



Liabilitas Utang usaha Utang biaya Penghasilan sewa diterima dimuka



310 350



Equity & Drawings: Owner’s Capital Owner’s Drawings



Ekuitas dan Pengambilan pribadi: Modal Prive



410



Revenues Service revenues



Penghasilan Penghasilan usaha



510



Operating Expenses: Wages and honorarium expenses



Biaya-biaya operasional: Biaya honorarium dan gaji



Aset dan akun kontra



13



520 530 540 550 560 570



Utility expenses Supplies expenses Equipment Depreciation expenses Transportation expenses Home-office rent expenses Other expenses Others



910



Biaya utilitas Biaya bahan habis pakai Biaya depresiasi peralatan Biaya transportasi Biaya sewa rukan Biaya lain-lain Lain-lain



Income Summary



Ikhtisar laba/rugi



III. Data Keuangan 1) Berikut ini daftar saldo akun-akun UJ. SAHABAT per 1 Desember 2020: Kode Akun



NAMA AKUN



SALDO



110



Kas



Rp60.000.000



120



Bahan habis pakai



Rp1.200.000



130



Piutang usaha



Rp3.000.000



140



Biaya sewa dibayar dimuka



Rp30.000.000



150



Peralatan



Rp52.000.000



155



Akumulasi depresiasi peralatan



Rp34.000.000



210



Utang usaha



220



Utang biaya



230



Penghasilan sewa diterima dimuka



Rp24.000.000



310



Modal



Rp66.000.000



350



Prive



Rp14.000.000



410



Penghasilan usaha



510



Biaya honorarium dan gaji



520



Biaya utilitas



Rp1.500.000



Rp120.600.000 Rp50.000.000 Rp4.500.000 14



530



Biaya bahan habis pakai



Rp7.000.000



540



Biaya depresiasi peralatan



550



Biaya transportasi



Rp5.000.000



560



Biaya sewa rukan



Rp17.500.000



570



Biaya lain-lain



910



Ikhtisar laba/rugi



-



Rp1.900.000 -



2) Daftar Pelanggan (Debitors) dan Piutang Dagang per 1 Desember 2020 No.



Nama



Tanggal



Jumlah



1



Bp. Amir - Toko Amir



7/11/2020



Rp200.000



2



Toko Sregep



25/11/2020



Rp300.000



3



LPK Akuntamatika



29/10/2020



Rp1.000.000



4



SMP. Pembangunan



13/11/2020



Rp800.000



5



SMA. Masa Depan



18/11/2020



Rp700.000



3) Daftar Rekanan (Creditors) dan Utang Dagang per 1 Desember 2020 No.



Nama



Tanggal



JUMLAH



1



Toko Adil



7/11/2020



Rp600.000



2



Toko Seimbang



25/11/2020



Rp500.000



3



Toko Biner



29/11/2020



Rp400.000



4) Daftar Aset Tetap Berwujud per 1 Desember 2015 No.



Kode



1



K01



Tanggal Pembelian 2 Juli 2017



2



L01



3 Jan. 2019



PC



Rp7.000.000



Ketentuan Depresiasi Garis lurus



Laptop



Rp8.000.000



Garis lurus



Nama



Kos



15



3



M01



5 Jan. 2020



Mebel



Rp1.000.000



Garis lurus



4



P01



4 Jan. 2020



Peralatan



Rp20.000.000



Garis lurus



5



T01



1 Juli 2020



Motor



Rp16.000.000



Garis lurus



Total



Rp52.000.000



IV. Peristiwa Bisnis Selama Periode Berjalan A. Transaksi Selama Periode Berjalan Berikut ini peristiwa bisnis yang berlangsung di UJ. SAHABAT selama Desember 2020. 1) 1 Des. membeli 1 unit PC dengan harga Rp6.000.000 tunai. 2) 2 Des. menerima telepon dari pelanggan yang meminta agar staf UJ. SAHABAT datang untuk melakukan pengecekan sekilas atas beberapa komputer di laboratorium yang terkena virus. Hasil pembicaraan menunjukkan bahwa jasa pengecekan disepakati Rp40.000/komputer dengan jumlah PC diperkirakan 25 unit. Pelanggan menyampaikan bahwa informasi tersebut hendak disampaikan ke pimpinan untuk mendapat persetujuan terlebih dahulu terkait dengan penawaran tersebut, dan kejelasan transaksi akan disatmpaikan di kemudian hari. 3) 3 Des. menerima informasi bahwa LPK Akuntamatika telah mengirim melalui transfer bank untuk pelunasan utang piutang tertanggal 29 Oktober lalu. 4) 4 Des. melakukan transaksi murni barter dengan sebuah toko alat tulis sekolah Setia. UJ. SAHABAT memperoleh bahan habis pakai berupa CD, kertas, dan lain-lain senilai Rp600.000, sedangkan toko Setia memperoleh jasa pemeliharaan komputer sejumlah nilai moneter yang sama. Semua transaksi dilakukan dan diselesaikan pada hari ini. 5) 4 Des. menyediakan jasa pengecekan komputer hasil dari tindaklanjut telepon tanggal 2 Des. Komputer yang dicek ternyata sejumlah 20 unit, dengan tarif yang sesuai kesepakatan. Pengecekan diselesaikan UJ. SAHABAT hari ini dan pembayaran diterima tunai dari pelanggan. 6) 5 Des. menerima tagihan air, listrik,dan



telepon masing-masing Rp100.000,



Rp400.000, dan Rp200.000. Pengakuan dicatat di akun Utang usaha. Pembayaran direncanakan di lakukan di pertengahan bulan ini. 16



7) 7 Des. menerima proposal dari organisasi kemasyarakatan untuk perbaikan lingkungan sekitar. Proposal menunjukkan bahwa kebutuhan dana Rp15.000.000 untuk perbaikan tersebut. Besaran sumbangan akan ditentukan kemudian setelah mendapat persetujuan dari pemilik. 8) 7 Des. membeli tunai bahan bakar minyak kendaraan Rp100.000 di SPBU. 9) 8 Des. menerima tunai dari Bp. Amir untuk pelunasan tertanggal 7 November 2020. 10) 8 Des. menyerahkan kas Rp1.000.000 ke Mas Irfan untuk kepentingan pribadi pemilik. 11) 10 Des. menerima tagihan Rp700.000 dari rumah makan HaTo (halalan toyiban) untuk pembelian makanan dan snack selama 10 hari. Tagihan langsung dibayar tunai. 12) 12 Des. hasil perbincangan diketahui bahwa pelanggan toko Abdi menyerahkan uang muka Rp500.000 untuk pembuatan animasi yang akan mulai dikerjakan di hari berikutnya. 13) 12 Des. membeli bahan habis pakai senilai Rp800.000 yang sebagian dibayar tunai Rp300.000 sedangkan sisanya secara kredit. 14) 13 Des. menyediakan jasa pemeliharaan komputer pada hari ini senilai Rp1.200.000 dan pengecekan virus senilai Rp800.000 ke pelanggan SMA Disiplin. Sesuai akad, pembayaran akan dilakukan di minggu akhir bulan ini. 15) 14 Des. menyerahkan draft animasi ke pelanggan terkait dengan peristiwa bisnis tanggal 12 Desember. Hasil diskusi menunjukkan bahwa masih ada sedikit perubahan dari draft, dan diharapkan pertemuan selanjutnya sudah final. Peristiwa ini belum dapat dinyatakan sebagai pengakuan penghasilan karena masih belum selesai. 16) 15 Des. membayar tagihan listrik dan telepon yang diterima awal bulan ke agen terdekat. 17) 15 Des. membeli bahan bakar kendaraan Rp50.000 di SPBU terdekat. 18) 16 Des. melunasi utang ke kreditur toko Adil untuk transaksi 7 November 2020. 19) 18 Des. menyerahkan produk pesanan berupa animasi terkait dengan peristiwa bisnis tanggal 12 Desember. Pemesan merasa puas dengan hasilnya, dan langsung menyelesaikan pembayaran sesuai akad yaitu sebesar Rp2.500.000. 20) 18 Des. menerima uang tunai Rp2.000.000 dan bahan habis pakai senilai Rp400.000 dari Mas Irfan sebagai pemilik untuk kepentingan UJ. SAHABAT.



17



21) 19 Des. melakukan transaksi semi barter, UJ. SAHABAT pada hari ini memberi jasa perawatan komputer di agen Nyaman senilai Rp700.000, di sisi lain UJ. SAHABAT menerima jasa transportasi taksi pada hari ini juga sesuai argo Rp200.000 dan sisanya langsung diselesaikan tunai. 22) 20 Des. menyerahkan kas Rp450.000 ke UD. Sabar untuk uang muka pembelian bahan habis pakai yang diperkirakan baru diterima di minggu terakhir bulan Desember 2020. 23) 20 Des. mengakui gaji dan honorarium Rp5.700.000 dengan rincian sebagai berikut: 2 teknisi masing-masing Rp2.000.000 dan Rp1.700.000. Sesuai kesepakatan, gaji dan honorarium teknisi langsung ditransfer melalui bank. 24) 21 Des. menyediakan jasa pelatihan sehari untuk aplikasi office ke LPK Akuntamatika hari ini. Pada awalnya harga yang ditawarkan Rp4.300.000. Mempertimbangkan pelaksanaan pelatihan yang berlangsung normal dan lancar, UJ. Sahabat membuat tagihan hanya sebesar Rp4.000.000 yang diperkirakan akan dilunasi di bulan berikutnya. Sedangkan Rp300.000 diperlakukan sebagai potongan atas pemberian jasa yang akan dilunasi awal bulan Januari. 25) 23 Des. menerima tagihan Rp500.000 dari rumah-makan HaTo untuk pembelian konsumsi 11 s/d 23 Desember. Tagihan langsung dibayar tunai. 26) 23 Des. memperoleh penghasilan Rp4.000.000 dari jasa perawatan komputer dengan sistem pembayaran sebagai berikut: Tunai 40% dan sisanya kredit. 27) 24 Des. Teridentifikasi kesalahan pencatatan tertanggal 20 Desember terkait dengan penyerahan uang muka untuk pembelian bahan habis pakai. Transaksi yang sesungguhnya adalah pembelian supplies Rp540.000 tunai, bukan sebagai penyerahan uang muka untuk pemesanan bahan habis pakai senilai Rp450.000 sebagaimana dicatat di transaksi (22) di atas. 28) 26 Des. membeli bahan bakar Rp50.000 tunai di SPBU terdekat. Bahan bakar diperkirakan habis di akhir bulan ini. 29) 27 Des. melakukan transaksi murni barter dengan UMKM Rajin dengan skema sebagai berikut: UJ. Sahabat menyediakan jasa perawatan komputer, sedangkan UMKM Rajin membersihkan ruang kantor SAHABAT. Pekerjaaan dilakukan bersamaan di hari ini, dan hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai wajar transaksi tersebut diketahui 18



Rp600.000. Sesuai kesepakatan tidak terdapat perubahan kas ataupun utang-piutang di masing-masing pihak. 30) 29 Des. membeli 1 unit peralatan kantor Rp4.000.000 secara kredit dari rekanan Rudi. 31) 29 Des. membeli laptop senilai Rp8.000.000 yang dibayar menggunakan kartu kredit Mas Irfan. Sesuai kesepakatan, pembelian laptop tersebut diperlakukan sebagai setoran modal. 32) 30 Des. menerima tagihan dari agen Globaltravel untuk pembelian tiket kereta api tiga (3) orang, masing-masing Rp300.000/orang dalam rangka negosiasi pekerjaan dan harga. Pemesanan dilakukan 28 Desember 2020, dan perjalanan dilakukan tanggal 30 Desember ini. Tagihan akan dibayarkan di awal tahun dengan pertimbangan adanya kesibukan yang luar biasa terkait dengan penyusunan laporan keuangan. 33) 31 Des. menyediakan jasa perawatan komputer PC secara tunai Rp400.000.



B. Informasi Pencatatan Penyesuai Berikut ini beberapa informasi yang dirasa perlu diketahui dalam rangka pencatatan Pengakuan depresiasi aset tetap berupa ruang usaha dilakukan sesuai fakta dan ketentuan yang berlaku. a) Pengakuan depresiasi aset tetap berupa beragam peralatan senilai Rp6.000.000 berdasar hasil investigasi dan perhitungan yang cermat dan sistematis. b) Hasil penghitungan fisik menunjukkan nilai bahan habis pakai per 31 Desember 2020 Rp700.000. Hasil penghitungan fisik tidak menunjukkan adanya kerusakan ataupun kehilangan. c) Gaji dan honorarium yang diakui sebagai konsekuensi penerapan prinsip basis akrual untuk tenggang waktu 21 Desember s/d 31 Desember diketahui total Rp1.500.000 untuk 2 teknisi. Gaji dan honorarium ini akan dibayarkan sesuai skedul, per tanggal 20 tiap bulannya. d) Informasi dari PDAM, PLN, dan Telkom menunjukkan bahwa tagihan air, listrik dan telepon untuk bulan Desember masing-masing adalah Rp100.000, Rp500.000, dan Rp300.000. Tagihan baru akan dikirimkan di awal bulan berikutnya.



19



e) Tanggal 31 Desember 2020 UJ. SAHABAT memberi pelatihan sehari ke pelanggan Toko Sregep Yogyakarta. Berhubung kesibukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan, UJ. SAHABAT belum sempat membuat tagihan yang diketahui sebesar Rp1.000.000. Faktur rencananya akan dibuat dan dikirimkan di awal bulan berikutnya. f) Tanggal 31 Desember 2015 UJ. SAHABAT mempromosikan perusahaan dengan beriklan melalui koran lokal yang diserahkan ke agen periklanan. Iklan sudah tayang pada hari ini tetapi agen belum mengirimkan tagihan. Hasil kesepakatan sebelumnya menunjukkan bahwa biaya iklan Rp100.000. g) Staf akuntansi diingatkan untuk mengakui besarnya proporsi Biaya sewa dibayar dimuka yang telah berubah menjadi biaya. Sesuai ketentuan yang berlaku, akun ini hanya dilakukan pengakuan melalui pencatatan penyesuai di akhir periode. Besarnya pembayaran sewa dimuka adalah Rp30.000.000 sebagaimana tercantum di saldo akun Biaya sewa dibayar dimuka di daftar saldo percobaan. h) Saldo akun Penghasilan diterima dimuka yang diestimasi telah berubah menjadi penghasilan sampai dengan akhir Desember ini adalah sejumlah Rp21.000.000. TUGAS: Menggunakan aplikasi Sidek Akuntamatika, lakukan hal-hal berikut ini. 1) Buatlah daftar saldo awal 1 Desember 2020 UJ. SAHABAT. 2) Lakukan penjurnalan atas transaksi-transaksi selama Desember 2020 di UJ. SAHABAT. 3) Lakukan penjurnalan penyesuai yang diperlukan dalam rangka penyiapan laporan keuangan UJ. SAHABAT di periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. 4) Lakukan pencatatan penutup yang diperlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan UJ. SAHABAT di periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. 5) Buatlah laporan laba/rugi dan laporan posisi keuangan (neraca) di UJ. SAHABAT di periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. 6) Isilah Lembar Evaluasi yang tersedia di Google Form yang telah disediakan di Google



Classroom.



20