Uji Kolesterol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UJI KOLESTEROL I. Tujuan



: Mengetahuiadanya sterol (kolesterol) dalamsuatubahansecarakualitatif.



II. LandasanTeori : Lipid adalah sekelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan memegang peranan penting dalam struktur dan fungsi sel. Senyawa lipid tidak mempunyai rumus empiris tertentu ataus truktur yang serupa, tetapi terdiri atas beberapa golongan. Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid mempunyai sifat tidak larut dalam pelarut organik nonpolar seperti eter, kloroform, aseton dan benzena. Berdasarkan sifat demikian, lipid dapat diperoleh dengan cara ekstraksi dari jaringan hewan atau tumbuhan menggunakan eter atau pelarut nonpolar lainnya. Lipid merupakan kompponen penting dalam membrane sel, termasuk diantaranya fosfolipid, glikolipid, dan banyak dalam sel hewan adalah kolesterol. Fosfolipid memiliki banyak kerangka gliserol (fosfogliserida) atau sfingosina (sfingomyelin). Serebrosida mengandung glukosa dan galaktosa dan dengan kerangka sfingosina termasuk dalam glikolipid. Lemak dan minyak merupakan bagian terbesar dan terpenting kelompok lipid, yaitu sebagai komponen makanan utama bagi organisme hidup. Lemak dan minyak penting bagi manusia karena adanya asam – asam lemak esensial yang terkandung di dalamnya. Fungsinya dapat melarutkan vitamin A, D, E dan K yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kemudian lemak dan minyak merupakan sumber energy yang lebih efisien dibandingkan kerbohidrat dan protein. Satu gram lemak atau minyak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal per gram. Kelompok lipid seperti fosfolipid dan sterol merupakan komponen penting yang terdapat dalam membrane semua sel hidup. Kolesterol adalah sterol utama yang banyak terdapat di alam. Untuk mengetahui adanya sterol dan kolesterol menggunakan reaksi warna. Salah satu diantaranya ialah reaksi Lieberman Burchard. Uji ini positif bila reaksi menunjukan warna yang berubah dari merah, kemudian biru dan hijau. Warna hijau yang terjadi sebanding dengan konsentrasi kolesterol dalam bahan.



29



III. Bahan dan Alat : a. Alat 1) Tabung reaksi 2) Pipet tetes b. Bahan 1) Kolesterol 0,5% dalam kloroform 2) Minyak kelapa 3) Minyak tengik 4) Asam asetatanhidrid 5) Kloroform 6) H2SO4 pekat



IV. Prosedur Kerja : 1) Siapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering. Isilah tabung pertama dengan 1ml minyak kelapa, tabung kedua dengan 5 tetes minyak tengik, dan tabung ketiga dengan 5 tetes kolesterol 0,4%. 2) Tambahkan kloroform sebanyak 2 ml pada setiap tabung. 3) Tambahkan 10 tetes asam asetat anhidrid 4) Tambahkan 2-3 tetes asam sulfat pekat melalui dinding tabung. 5) Kocoklahhati-hatidandiamkanbeberapadetik. 6) Amati perubahanwarna yang terjadi.



30



V. Hasil Percobaan : Gambar Hasil Praktikum



Tabel Hasil Praktikum: Bahan



Tabung 1



Tabung 2



Tabung 3



Minyak kelapa



1 ml



-



-



Minyak tengik



-



5 tetes



-



Kolesterol 0,5% dalam kloroform



-



-



5 tetes



Endapan



Endapan



Endapan



merah



hijau



Merah bata



Uji dengan Lieberman Burchard Hasil : terbentuk warna merah, kemudian biru dan hijau (+/-)



31



VI. Pembahasan : Uji kolesterol digunakan untuk mengetahui adanya sterol atau kolesterol suatu bahan secara kualitatif. Uji ini positif bila reaksi menunjukan warna yang berubah dari merah, kemudian biru dan hijau. Warna hijau yang terjadi sebanding dengan konsentrasi kolesterol dalam bahan.Pada tabung 1 yang berisi sampel minyak kelapa membentuk endapan berwarna merah, tabung 2 yang berisi sampel minyak tengik membentuk endapan berwarna hijau dan tabung 3 yang berisi sampel kolesterol 0,5% dalam kloroform membentuk endapan berwarna merah. Hal ini menunjukkan tabung 1, tabung 2 dan tabung 3 positif mengandung kolesterol. VII. Simpulan : Uji kolesterol yang telah dilakukan menghasilkan endapan berwarna hijau pada sampel minyak kelapa yang berarti sampel tersebut mengandung paling banyak kolesterol, endapan berwarna merah pada sampel kolesterol pada klorofom menunjukkan sampel mengandung kolesterol. Sedangkan pada sampel minyak tengik yang menghasilkan endapan berwarna biru menandakan bahwa minyak tengik juga mengandung kolesterol.



VIII. Jawaban Pertanyaan a. Pertanyaan : 1) Apakah reaksi Liebermann Burchard dapat digunakan untuk menentukan kolesterol secara kuantitatif? Jelaskan pendapat Anda! 2) Sebutkan jenis uji lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya kolesterol! 3) Sebutkan komposisi bahan pereaksinya! 4) Tuliskan cara kerjanya secara singkat!



b. Jawaban : 1) Dapat, karena reaksi Lieberman-Burchards adalah salah satu metodeuji kuantitatif untuk kolesterol. Prinsip uji ini adalah mengidentifikasi adanya kolesterol dengan penambahan asam sulfat ke dalam campuran. pengukuran kolesterol dengan metode ini yaitu dengan menggunakan alat spesifik berupa spektrofotometer. Pada metode ini, kolesterol total yang berupa kolesterol bebas dan ester kolesterol diekstraksi. Jumlah kolesterol ditentukan oleh kolorimetris dengan menerapkan 32



reaksi Liebermann-Burchard dengan membandingan larutan standard kolesterol yang diketahui dan juga dengan menggunakan larutan standar sebagai pembanding. Reaksi Liebermann-Burchard merupakan dasar penentuan fotometri kolesterol. Kolesterol dilarutkan dalam kloroform direaksikan dengan asam asetat anhidrat dan sedikit asam sulfat pekat akan terjadi pewarnaan yang khas untuk sterol tunggal. Pada reaksi Liebermann-Burchard larutan akan berubah warna dengan segera menjadi merah dengan cepat akan menjadi biru-violet (Kolekalsiterol



kolesterol)



dan



untuk



selanjutnya



akan



menjadi



hijau



(ergokalsiferol). 2) Uji lain yang digunakan untuk mengidentifikasi lemak adalah ujiakrolein. Ujiakrolein adalahsalah ujikualitatif lipid. Uji akrolein digunakan untuk menguji keberadaan gliserin atau lemak. 3) Komposisi bahan pereaksinya adalah KHSO4 4) Cara kerjanya adalah: a. kristal KHSO4 dimasukkan ke dalam tabung reaksi. b. Tambahkan 3-4 tetes bahan percobaan yang ingin di uji seperti minyak kelapa, lemak hewan, gliserol, asam palmitat dan asam stearat. c.



Selanjutnya dipanaskan diatas api kecil lalu sedikit demi sedikit api diperbesar.



d. Perhatikan bau akrolein yang terbentuk yang memiliki bau seperti lemak terbakardanditandaidengan asap putih.



33



IX. Saran : Adapun saran yang ingin kami sampaikan dalam praktikum uji keasaman minyak adalah sebagai berikut: 1. Dalam melakukan kegiatan praktikum ini dibutuhkan kedisiplinan agar proses praktikum uji kolesterol dapat berjalan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Untuk mahasiswa yang akan melakukan praktikum diharapkan dapat menjaga dan menggunakan setiap peralatan dengan baik sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sewaktu praktikum sedang berlangsung.



X. DaftarPustaka : Yazid, Estien.,Nursanti, Lisda. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Siswa Analis. Yogyakarta: ANDI Bintang, Maria. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta: Erlangga



34