Upload Skenario Simulasi Tanggap Darurat Mei 2021 [PDF]

Citation preview

SKENARIO SIMULASI TANGGAP DARURAT SKENARIO SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT GEMPA BUMI & KEBAKARAN NASKAH SESUAIKAN DENGAN PROSEDUR PENANGANAN DAN SK TIM SESUAI PERAN MASING2 1. Lokasi kejadian Keadaan darurat Gempa Bumi & kebakaran terjadi di gedung lt 1 2. Ringkas Skenario Terjadi Gempa Bumi dengan kekuatan 5,9 Sr di Kota Palu. Kemudian Petugas membunyikan sirine dan Sirine tersebut berbunyi selama 1 menit. Dengan dipandu oleh Bagian HSSE, seluruh aktivitas di dalam ruangan yang sedang berlangsung dihentikan dan semua orang diminta untuk mengambil posisi berjongkok dan berlindung di bawah meja. Security memandu seluruh karyawan mengevakuasi ke luar gedung. Security membagi tugas ada yang evakuasi dari lantai 2 dan ada security yang berada di lantai 1 atau lantai dasar memandu/ mengarahkan seluruh karyawan untuk keluar menuju assembly point . Sedangkan untuk karyawan yang berada di lantai 2 diarahkan untuk menuju ke luar gedung dengan mengikuti arah jalur evakuasi. Karena Gempa yang sangat kuat terjadi konsleting listrik dan menyebabkan terjadinya Kebakaran. Tim Pemadam Kebakaran langsung mengamankan situasi kebakaran dan mengamankan lokasi sekitar. Terdapat pegawai yang luka ringan dibantu oleh petugas evakuasi keluar Gedung dan dibawa ke assembly point. Pegawai luka kemudian ditanganio oleh Tim P3K untuk diberikan pertolongan pertama dan menunggu tim medis untuk penanganan lebih lanjut. 3. Langkah-Langkah Penanganan Keadaan Darurat Gempa Bumi



- Terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR Pegawai muali Panik dan Teriak “Gempa.., Gempa., Gempa Bumi..,” dan karena goncangan lumayan kuat para pegawai Koordinator TPKD menghimbau seluruh pegawai untuk • Tetap tenang, jangan panik. • Dan memberikan instruksi • Jangan tinggalkan tempat kerja anda/ruang kerja anda (gempa yang kuat berpotensi meruntuhkan atap/langit-langit gedung). • Berlindung dibawah meja kerja dan bertahan di tempat tersebut sampai goncangan kuat berkurang.



• Lindungi area kepala & leher dengan lengan, dan lindungi mata anda.



• Hindari berdiri di dekat kaca, kabinet dokumen, dan benda-benda yang berpotensi jatuh mengenai anda. • Setelah goncangan kuat selesai, tunggu sekitar 2-4 menit. Karena kemungkinan goncangan susulan akan muncul. • Setelah Goncangan kuat selesai, dan dirasa sudah aman Koordinator TPKD memerintahkan seluruh pegawai untuk melakukan evakuasi dibantu arahan tim kemanan area & evakuasi (security).



EVAKUASI - Team evakuasi (Lalu Aditya, Hand Ryanto, Security), mengarahkan dan memastikan karyawan untuk keluar melalui jalur evakuasi yang benar dan aman menuju muster point, membantu team P3K untuk memastikan para korban yang cidera keluar mengikuti jalur evakuasi yang benar dan aman menuju jalan keluar). - Team Evakuasi (Security) membagi menjadi 2 tugas ada yang evakuasi dari lantai 2 dan ada security yang berada di lantai 1 atau lantai dasar memandu/ mengarahkan seluruh karyawan untuk keluar menuju assembly point . Sedangkan untuk karyawan yang berada di lantai 2 diarahkan untuk menuju ke luar gedung dengan mengikuti arah jalur evakuasi. - Team P3K (Bu Wiwie, Ulfa, Alif Thoha) mencari korban yang cidera atau pingsan, ditemukan Pegawai (......) cidera kaki akibat tertimpa lemari dokumen, maka Team P3K melakukan pertolongan pertama, dengan cara



membaringkan ditempat yang aman dan mengecek luka cidera kaki yang dialami, namun jika tidak memungkinkan, bawa dengan tandu atau jika masih bisa berjalan bimbinglah atau gendonglah melalui jalur evakuasi yang benar dan aman untuk menuju muster point. Hal ini team P3K bisa meminta bantuan team evakuasi atau karyawan lain yang selamat. - Tim Pengamanan Area & Evakuasi (Security) menemukan asap dan terjadi kebakaran akibat konsleting listrik karena gempa bumi kemudian langsung menginfokan kepada Tim Pemadam Kebakaran bahwa terjadi kebakaran di lantai 1. - Tim Pemadam kebakaran dengan cepat dan sigap mengambil APAR kemudian memadamkan API. - Tim Komunikasi (Pak Noven &Tim) menginformasikan karena diduga kebakaran berpotensi akan menjadi besar untuk Security menghubungi semua team keadaan darurat lainnya seperti koordinator, pengawas, team pemadam kebakaran, team evakuasi dan team P3K. Team pemadam kebakaran berkoordinasi dengan team P3K, Evakuasi serta pengawas dan logistik.



-



Team pemadam memanfaatkan APAR dan APAB untuk berusaha memadamkan api mengikuti arah angin dan menyingkirkan barang-barang yang mudah terbakar disekitar sumber api.



- Team tanggap darurat mengambil alih penanganan keadaan darurat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dibantu karyawan lainnya, jika team pemadam menganggap potensi kebakaran tidak mungkin bisa ditanggulangi team, segera mengintruksikan team komunikasi untuk menghubungi pemadam kebakaran Palu. - Pengawas, mendata korban yang terluka, dibantu security memeriksa kamar mandi, toilet dan ruangan lainnya, menyiapkan daftar nama-nama karyawan, memastikan karyawan yang dievakuasi berada di muster point dengan aman dan nyaman. Menyiapkan laporan investigasi keadaan darurat - Koordinatoor, mengkoordinir team tanggap darurat, mengumumkan keadaan aman.



4. Pemulihan Keadaan Darurat Team Tanggap Darurat, telah selesai melaksanakan kegiatan menangani keadaan darurat sesuai dengan tugasnya masing-masing, Setelah koordinator mengumumkan keadaan aman, team berkumpul untuk mendengarkan arahan dari koordinator tentang upaya pemulihan keadaan darurat, yaitu masing-masing team melakukan upaya pemulihan dengan cara : - Team Komunikasi, menyiapkan laporan proses komunikasi secara tertulis (kronologis komunikasi) kepada koordinator melalui pengawas. - Team Evakuasi, melakukan pemulihan dengan cara membantu team P3K memobilisasi korban yang terluka yang mungkin selanjutnya akan di bawa ke rumah sakit dan lain sebagainya. - Team P3K, terus memberi pertolongan kepada korban bersama-sama dengan petugas medis. - Team pemadam/tumpahan, membersihkan lokasi kebakaran dan tumpahan-