8 0 241 KB
INSTALASI LABORATORIUM URAIAN TUGAS
A. KEPALA INSTALASI LABORATORIUM NAMA Nama Jabatan Pengertian
: Kepala Instalasi Laboratorium Klinik Seorang tenaga medis yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas untuk mengelola/mengatur dan
Syarat jabatan
bertanggung
jawab
terhadap
proses
pengembangan
laboratorium. 1. SII (Dokter Spesialis Patologi Klinik) 2. Memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) 3. Pengalaman kerja sebagai dokter patologi klinik minimal 3 tahun 4. Memiliki sertifikat Pelatihan Manajemen Laboratorium 5. Mampu bekerjasama dengan orang lain 6. Mempunyai jiwa kepemimpinan 7. Ramah 8. Memiliki ketelitian tinggi 9. Memiliki komunikasi yang baik 10. Dapat bekerjasama dengan orang lain 11. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi 12. Mampu mengoperasikan SIM yang ada.
Tanggungjawab
13. Disiplin Kerja yang tinggi 1. Bertanggung jawab kepada
Wakil
Direktur
Bidang
Penunjang Medis Rumah Sakit atas kelancaran pelaksanaan dan pengembangan pelayanan laboratorium rumah sakit dan pelayanan pendidikan, pelatihan di laboratorium. 2. Bertanggung
jawab
kepada
Wakil
Direktur
Bidang
Penunjang Medis Rumah Sakit atas pemasukan dan pengeluaran keuangan laboratorium Uraian Tugas
A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan 1. Membuat program kerja Instalasi Laboratorium. 2. Merencanakan jumlah, jenis dan mutu tenaga yang dibutuhkan. 3. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan
diselenggarakan di bagiannya sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan rumah sakit. 4. Merencanakan jumlah dan
jenis
peralatan
dibutuhkan sesuai dengan standar terkini. 5. Merencanakan pengembangan SDM
yang
di
bagian
laboratorium klinik B. Melaksanakan Fungsi Pengorganisasian 1. Mengatur dan mengkoordinasikan semua 2. 3. 4. 5.
kegiatan
pelayanan di bagian laboratorium klinik Mengalokasikan SDM sesuai dengan posisi yang tepat Merumuskan dan menetapkan tugas. Merumuskan dan menetapkan prosedur yang digunakan. Mengatur dan mengendalikan dokumen dan logistik
dibagian 6. Berkoordinasi dengan Bagian SDM dalam rekruitmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan SDM. 7. Menciptakan dan memelihara suasana kerja
yang
harmonis. 8. Mengadakan pertemuan berkala dengan karyawan bagian laboratorium klinik 9. Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit 10. Mendelegasikan tugas kepada Kepala Ruangan saat tidak berada ditempat. 11. Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua unit terkait. 12. Menjalin
dan
memelihara
hubungan
baik
dengan
pihak/instansi lain di luar RS terkait dengan pelayanan di bagian laboratorium klinik 13. Membuat Laporan kegiatan pelayanan secara berkala. C.
Melaksanakan Fungsi Pengarahan 1. Mengkoordinir seluruh karyawan dan kegiatan pelayanan di bagiannya. 2. Memberikan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 3. Memberikan program
orientasi
karyawan
kepada
karyawan baru. 4. Memberikan bimbingan dan arahan kepada semua karyawan dibagiannya. 5. Mensosialisasikan / menginformasikan hal-hal penting yang perlu di ketahui karyawan : kebijakan, peraturan, ketentuan, SPO, hasil rapat, dsb.
D. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi 1. Mengendalikan, memonitor dan mengawasi semua karyawan
dibagiannya
agar
mentaati
prosedur,
peraturan dan tata tertib yang berlaku. 2. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program mutu baik internal maupun eksternal. 3. Pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan
administratif. 4. Memberi rekomendasi pelayanan kepada laboratorium luar. 5. Membuat
analisa
dan
evaluasi
dan
penilaian
pelaksanaan tugas karyawan dibagiannya baik karyawan Wewenang
tetap, magang maupun kontrak. 1. Menegur karyawan yang melakukan pelanggaran atau bekerja tidak sesuai dengan prosedur. 2. Mengusulkan ke atasan dan bagian Personalia untuk pemberian pelanggaran
sanksi
kepada
karyawan
yang
melakukan
baik karyawan tetap, magang maupun
outsourcing. 3. Menyelesaikan dan mengambil keputusan terhadap masalah yang terjadi baik mengenai karyawan, pasien, keluarga Hak
maupun masyarakat 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di bagiannya. 2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi karyawan dibagiannya juga untuk karyawan outsourcing. 3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya. 4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya.
B. KEPALA RUANGAN INSTALASI LABORATORIUM NAMA : Charles Bravo Alfredo Mait, AMAK Pengertian
Kepala Ruangan Instalasi Laboratorium adalah Seorang tenaga teknis analis yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan untuk mengelolah/mengatur dan bertanggung
Persyaratan Jabatan
jawab terhadap proses pengembangan laboratorium. 1. Pendidikan D3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 2. Masa kerja lebih 5 Tahun 3. Memiliki surat Tanda Registrasi (STR) 4. Memiliki Sertifikat Manajemen Laboratorium 5. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di laboratorium patologi klinik 6. Mampu mengoperasionalkan komputer progam Office 7. Memiliki Kompetensi dalam melaksanakan tugasnya 8. Memiliki sertifikat Plebhotomi 9. Memiliki minimal 4 sertifikat pelayanan teknis laboratorium 10. Memiliki Jiwa Kepemimpinan 11. Ramah 12. Memiliki ketelitian tinggi 13. Memiliki komunikasi yang baik 14. Dapat bekerjasama dengan orang lain 15. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi 16. Mampu mengoperasikan SIM yang ada.
Tanggung Jawab Uraian Tugas
17. Disiplin Kerja yang tinggi Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Laboratorium.. A. Fungsi perencanaan : 1. Membantu Kepala instalasi membuat program kerja
laboratorium . 2. Membantu Kepala instalasi merencanakan jumlah , jenis dan mutu tenaga yang dibutuhkan, di bagian laboratorium. 3. Membantu Kepala instalasi merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan di bagiannya sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan rumah sakit. 4. Merencanakan
jumlah
dan
jenis
peralatan
dibutuhkan sesuai dengan standar terkini. 5. Merencanakan pengembangan SDM
di
yang bagian
laboratorium . B.
Fungsi Organisasi 1. Membantu Kepala mengkoordinasikan
instalasi
semua
2.
bagian laboratorium. Membantu Kepala instalasi
3.
mengatur
kegiatan
dan
pelayanan
di
mengalokasikan
SDM
sesuai dengan posisi yang tepat Membantu Kepala instalasi
merumuskan
dan
4.
menetapkan tugas. Membantu Kepala
merumuskan
dan
5.
menetapkan prosedur yang digunakan. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang
6.
harmonis. Membantu Kepala instalasi mengadakan pertemuan
7.
berkala dengan karyawan bagian laboratorium. Menghadiri pertemuan-pertemuan
8.
diselenggarakan oleh Rumah Sakit Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua unit
instalasi
yang
terkait. 9. Mengawasi kelancaran pelayanan laboratorium setiap hari . 10. Mengawasi kontrol kualitas tes-tes laboratorium. 11. Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara berkala. 12. Mengidentifikasi
permasalahan
yang
timbul
di
Laboratorium termasuk masalah ketenagaan, serta menentukan
solusi
bersama
Kepala
Instalasi
Laboratorium. 13. Mengupayakan
pengembangan
sesuai kebutuhan pengguna jasa.
tes-tes
Laboratorium
C. Melaksanakan Fungsi Pengarahan 1. Membantu Kepala Instalasi mengkoordinir
seluruh
karyawan dan kegiatan pelayanan di bagiannya. 2. Memberikan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 3. Memberikan program
orientasi
karyawan
kepada
karyawan baru. 4. Memberikan bimbingan dan arahan kepada semua karyawan dibagiannya. 5. Mensosialisasikan / menginformasikan hal-hal penting yang perlu di ketahui karyawan : kebijakan, peraturan, ketentuan, SPO, hasil rapat, dsb. D. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi 1. Mengendalikan, memonitor dan
mengawasi
semua
karyawan dibagiannya agar mentaati prosedur, peraturan dan tata tertib yang berlaku. 2. Memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan
program
kontrol mutu baik internal maupun eksternal. 3. Membuat analisa dan evaluasi dan penilaian pelaksanaan tugas karyawan dibagiannya baik karyawan tetap maupun kontrak. 4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan administratif. 5. Mengawasi ketertiban, keamanan dan kebersihan untuk kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan tugas Wewenang
1. Menegur karyawan yang melakukan pelanggaran atau bekerja tidak sesuai dengan prosedur. 2. Mengusulkan pemberian
ke atasan dan
sanksi
kepada
bagian
karyawan
Personalia yang
untuk
melakukan
pelanggaran baik karyawan tetap, magang maupun kontrak. 3. Menyelesaikan dan mengambil keputusan terhadap masalah yang terjadi baik mengenai karyawan, pasien, keluarga maupun masyarakat sesuai wewenang yang ada. Hak
1. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di bagiannya. 2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi karyawan juga untuk karyawan kontrak. 3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit atas jabatannya
C. PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM Nama Pengertian
:
Staf Pelaksana Analis Senior Deasy E.Y. Mambo, Amd. Kes Staf Pelaksana Teknis Laboratorium Analis adalah staf teknis laboratorium dengan kemampuan kompetensi
Persyaratan Jabatan
pelayanan teknis laboratorium klinik. : 1. D3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik 2. Masa kerja > 5 Tahun 3. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di laboratorium patologi klinik 4. Memiliki
Kompetensi
dalam
melaksanakan
tugasnya 5. Memiliki minimal 3 sertifikat pelayanan teknis laboratorium 6. Ramah 7. Memiliki ketelitian tinggi 8. Memiliki komunikasi yang baik 9. Dapat bekerjasama dengan orang lain 10. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi 11. Mampu mengoperasikan SIM yang ada. Tanggung Jawab Uraian Tugas
12. Disiplin Kerja yang tinggi Secara struktural bertanggung
jawab
langsung
kepada Penanggungjawab Jaga Shift : 1) Melakukan pengambilan spesimen dan memiliki pengetahuan persiapan pasien 2) Melakukan penilaian terhadap spesimen (memenuhi syarat atau tidak). 3) Melakukan Pelabelan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan, penyimpanan, pengiriman
4) Dapat memahami cara kerja dan menggunakan peralatan dalam proses teknis operasional pemeriksaan. 5) Memliki Kemampuan melakukan: a. Pemilihan alat untuk pemeriksaan b. Reagen untuk pemeriksaan c. Aplikasi Metode Pemeriksaan Laboratorium 6) Dapat mengerjakan prosedur laboratorium a. Hematologi b. Kimia Klinik c. Imunologi d. Mikrobiolgi e. Urinelisa f.
Feses
g. Cairan Tubuh 7) Melakukan pemelihara alat dan menjaga kinerja alat tetap baik 8) Mampu melakukan kontrol dan kalibrasi(QC) alat laboratorium 9) Mampu menilai layak dan tidak hasil pemantapan mutu (QC) yang akan digunakan pada setiap parameter pemeriksaan 10) Mampu
mendeteksi
secara
dini
terjadinya
kerusakan media, reagen alat yang digunakan atau lingkungan pemeriksaan 11) Kemampuan menjaga keselamatan kerja dan lingkungan kerja a. Pemakaian APD b. Perlakuan terhadap Limbah Medis dan Non Medis 12) Kemampuan administrasi a. Pembebanan pasien b. Pencatatan dan pengelolaan produk darah c. Pencatatan Hasil pemeriksaan yang telah Wewenang
tervalidasi : 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Apabila
yang
bersangkutan
berhalangan
sementara atau cuti, tugasnya dilimpahkan kepada petugas pengganti yang ditunjuk oleh kepala Hak
:
bagian. Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tugas dan wewenangnya berdasar pada kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon.
1. Teknis Nama Jabatan Pengertian
:
Staf Pelaksana Nama : Malvin Pandeiroth Staf Pelaksana Teknis Laboratorium Analis adalah staf teknis laboratorium dengan kemampuan kompetensi
Persyaratan Jabatan
pelayanan teknis laboratorium klinik. : 1. Pendidikan SMK / SMA IPA 2. Masa kerja > 3 Tahun 3. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di laboratorium patologi klinik 4. Memiliki
Kompetensi
dalam
melaksanakan
tugasnya 5. Memiliki minimal 2 sertifikat pelayanan teknis laboratorium 6. Ramah 7. Memiliki ketelitian tinggi 8. Memiliki komunikasi yang baik 9. Dapat bekerjasama dengan orang lain 10. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi 11. Mampu mengoperasikan SIM yang ada. Tanggung Jawab Uraian Tugas
12. Disiplin Kerja yang tinggi Secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jaga Shift : 1. Melakukan pengambilan spesimen dan memilki pengetahuan persiapan pasien 2. Melakukan penilaian terhadap spesimen (memenuhi syarat atau tidak). 3. Melakukan Pelabelan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan, penyimpanan, pengiriman 4. Dapat memahami cara kerja dan menggunakan peralatan dalam proses teknis operasional pemeriksaan. 5. Memliki Kemampuan melakukan:
a. Pemilihan alat untuk pemeriksaan b. Reagen untuk pemeriksaan 13) Dapat mengerjakan prosedur laboratorium a. Hematologi b. Kimia Klinik c. Immunoserologi d. Mikrobiologi e. Urinalisa f.
Faeces
g. Cairan Tubuh 14) Melakukan pemelihara alat dan menjaga kinerja alat tetap baik 15) Mampu melakukan kontrol dan kalibrasi(QC) alat laboratorium 16) Kemampuan menjaga keselamatan kerja dan lingkungan kerja a. Pemakaian APD b. Perlakuan terhadap Limbah Medis dan Non Medis 17) Kemampuan administrasi a. Pembebanan pasien b. Pencatatan dan pengelolaan produk darah c. Pencatatan Hasil pemeriksaan yang telah Wewenang
:
tervalidasi 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau cuti, tugasnya dilimpahkan kepada petugas
Hak
:
pengganti yang ditunjuk oleh kepala bagian. Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tugas dan wewenangnya berdasar pada kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon
3. Perawat Pengertian
Seseorang yang diberi tugas untuk pengambilan sampel pemeriksaan
Laboratorium
dan
bertanggungjawab
terhadap kenyamanan pasien/keluarga pasien, kebersihan Persyaratan
dan kerapian ruangan sampling 1. Pendidikan Minimal SPK
Jabatan
2. Mampu
melakukan
tindakan
pengambilan
darah
dengan baik dan benar 3. Dapat bekerjasama dengan orang lain 4. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya 5. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi Tanggung
6. Disiplin Kerja yang tinggi Secara struktural bertanggung jawab kepada Kepala
Jawab Uraian Tugas
Bagian Laboratorium 1. Hard skill 1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku di RSU Bethesda GMIM Tomohon 2. Melakukan serah terima tugas sampling dengan shift berikutnya. 3. Menyiapkan perlengkapan sampling yang dibawa kebagian keperawatan, Medical Chek-Up maupun yang akan digunakan diruangan sampling. 4. Mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan sampling 5. Melakukan
tindakan
pengambilan
specimen
dan
sediaan dengan member identitas pasien dan jenis pemeriksaan yang dibutuhkan secara tepat dan benar. 6. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap pasien. 7. Membantu
dalam
pemberian
informasi
yang
menyangkut kepentingan pemerikasaan laboratorium. 8. Melakukan teknis
konsultasi
laboratorium
dengan atau
penanggungjawab
tenaga
teknis
lain
(Permenkes RI No. 411/Menkes/per/III/2010 Pasal 17, ayat 3.)
9. Memeriksa
kembali
pekerjaannya
sebelum
meninggalkan tempat tugas. 10. Menjaga dan memelihara agar peralatan yang dipakai selalu berada di tempat yang telah disediakan dengan Wewenang
baik dan siap pakai. 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat seuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Membimbing peserta magang/karyawan baru yang ditempatkan dibagiannya. 3. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau cuti, tugasnya dilimpahkan kepada petugas sampling lainnya yang ditunjuk oleh kepala bagian.
Hak
Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tanggung jawabnya, serta kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon
4. PELAKSANA ADMINISTRASI a. Pelayanan Pasien Jabatan Pengertian
Tenaga Administrasi Pasien Seseorang yang diberi tugas untuk mengelola/mengatur dan
Persyaratan
bertanggungjawab terhadap proses pelaksanaan Administrasi 1. Pendidikan Minimal SLTA 2. Mampu mengoperasikan komputer dalam word, exel dan power point. 3. Mamahami operasional sistem blling RS 4. Mampu mengelola sistem administrasi yaitu dokumentasi arsip 5. Dapat bekerjasama dengan orang lain 6. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya 7. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
Tanggung Jawab
8. Sehat jasmani dan rohani 1. Secara struktural bertanggung jawab kepada kepala Pelaksana dan Kepala Ruangan 2. Secara fungsional bertanggung jawab kepada Penangung
Uraian Tugas
Jawab Jaga Shift 1. Menyusun rencana kegiatan Administrasi
yang meliputi
rencan bulanan dan tahunan, melalui pengumpulan, serta pengolahan data. 2. Melakukan registrasti dan pembebanan pasien 3. Mencatat
jumlah
dan
jenis
spesimen
serta
jenis
pemeriksaan yang dilakukan 4. Membuat Laporan harian, bulanan, tahunan (jumlah, jenis pemeriksaan laboratorium) 5. Mencetak Laporan hasil pemeriksaan Laboratorium 6. Melakukan pengarsipan dokumen pasien laboratorium. 7. Menyerahkah laporan hasil pemeriksaan rawat inap dan jalan 8. Menjaga dan memelihara agar peralatan yang dipakai selalu berada di tempat yang telah disediakan dengan baik Wewenang
dan siap pakai. 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat seuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Membimbing peserta magang/karyawan ditempatkan dibagiannya.
baru
yang
Hak
Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tanggung jawabnya, serta kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon.
b. Logistik Jabatan Pengertian
Tenaga Administrasi Logistik Seseorang yang diberi tugas untuk mengelola/mengatur dan bertanggungjawab terhadap proses pelaksanaan Administrasi
Logistik Persyaratan
1. Pendidikan Minimal SLTA 2. Mampu mengoperasikan komputer dalam word, exel dan power point. 3. Mamahami operasional sistem blling RS 4. Mampu mengelola sistem administrasi yaitu dokumentasi arsip 5. Dapat bekerjasama dengan orang lain 6. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
Tanggung Jawab
7. Sehat jasmani dan rohani 1. Secara struktural bertanggung jawab kepada kepala seksi dan Kepala Ruangan 2. Secara fungsional bertanggung jawab kepada Penanggung
Uraian Tugas
Jawab Jaga 1. Menyusun rencana kegiatan Administrasi
yang meliputi
rencana bulanan dan tahunan, melalui pengumpulan, serta pengolahan data. 2. Membuat
laporan
pengadaan
dan
penggunaan
logistik/barang 3. Membuat
surat permohonan pengadaan
reagen dan
barang yang diperlukan sehari-hari sesuai yang telah ditentukan oleh Kepala Pelaksana 4. Menerima barang dari logistik/farmasi 5. Mengontrol persedian barang melalui stock opename 6. Melakukan pengarsipan dokumentasi laboratorium. 7. Memeriksa kembali pekerjaannya sebelum meninggalkan tempat tugas. 8. Menjaga dan memelihara agar peralatan yang dipakai selalu berada di tempat yang telah disediakan dengan baik dan Wewenang
siap pakai. 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat seuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Membimbing peserta magang/karyawan
Hak
baru
yang
ditempatkan dibagiannya. Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tanggung jawabnya, serta kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon.
c. Inventaris Jabatan Pengertian
Tenaga Administrasi Inventaris Seseorang yang diberi tugas untuk mengelola/mengatur dan bertanggungjawab terhadap proses pelaksanaan Administrasi
Persyaratan
Inventaris 1. Pendidikan Minimal SLTA 2. Mampu mengoperasikan komputer dalam word, exel dan power point. 3. Mamahami operasional sistem blling RS
4. Mampu mengelola sistem administrasi yaitu dokumentasi arsip 5. Dapat bekerjasama dengan oranglain 6. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi Tanggung Jawab
7. Sehat jasmani dan rohani 1. Secara struktural bertanggung jawab kepada kepala Pelaksana dan Kepala Ruangan 2. Secara fungsional bertanggung jawab kepada Penangung
Uraian Tugas
Jawab Jaga Shift 1. Menyusun rencana kegiatan Administrasi
yang meliputi
rencana bulanan dan tahunan, melalui pengumpulan, serta pengolahan data. 2. Membuat laporan inventaris bulanan 3. Melakukan pengarsipan dokumentasi laboratorium. 4. Segera melaporkan kepada bagian IPSRS melalui Kepala Pelaksana Laboratorium jika ada alat-alat yang rusak supaya dapat segera diperbaiki/diganti dengan yang baru.. 5. Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 6. Menjaga dan memelihara agar peralatan yang dipakai selalu berada di tempat yang telah disediakan dengan baik Wewenang
dan siap pakai. 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat seuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari 2. Membimbing peserta magang/karyawan
Hak
baru
yang
ditempatkan dibagiannya. Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tanggung jawabnya, serta kemampuan RSU Bethesda GMIM Tomohon.
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA A. Alur kerja laboratorium dengan unit terkait
Alur kerja adalah tata kerja antara
unit layanan, diselaraskan dengan deskripsi
pekerjaan sebagai berikut
POLI KLINIK
LOKET KEUANGAN
IGD INSTALASI LABORATORIUM
SPRS
REKAM MEDIS / PENDAFTARAN
RUANG PERAWATAN
Keterangan : : Berhubungan langsung : Berhubungan tidak langsung
1. Hubungan kerja dengan Bagian SPRS 1.1. Perbaikan / servis peralatan laboratorium, sarana dan prasarana yang digunakan utuk pelayanan dilaboratorium
1.2. Permintaan perbaikan/servis dengan menggunakan Form sesuai dengan SPO pemeliharaan peralatan. 1.3. Permintaan pemeliharaan peralatan KSO sesuai dengan surat perjanjian awal kerjasama dengan pihak penyedia alat dan diketahui oleh bagian pemeliharaan 2. Hubungan kerja Medical Record: 2.1. Laporan survilens rumah sakit terhadap 10 jenis penyakit terbesar. 2.2. Laporan jumlah pemeriksaan dan jenis pemeriksaan 3. Hubungan kerja dengan unit layanan keperawatan dan IGD 3.1. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter yang merawat pasien untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yang diderita sesuai dengan pedoman pelayanan laboratorium. 3.2. Melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan SPO pelaporan hasil CITO, Nilai Kritis pemeriksaan dan Pelaporan hasil laboratorium pada umumnya. 4. Hubungan kerja dengan unit layanan Poli Klinik: 4.1. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter yang merawat pasien untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yang diderita sesuai dengan pedoman pelayanan laboratorium. 5. Hubungan kerja dengan unit loket keuangan 5.1. Melakukan administrasi keuangan untuk pembayaran pemeriksaan laboratorium 5.2. Melaporkan pemasukan dan pengeluaran belanja reagen dan BHP serta keuntungan Instalasi laboratorium.
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI TENAGA
POLA DAN KUALIFIKASI KETENAGAAN A. KUALIFIKASI KETENAGAAN KUALIFIKASI No
Nama Jabatan
Pendidikan Formal
Masa kerja
Jml Pendidikan Kebutuh non formal Tenaga /sertifikasi
Tugas
1. Kepala Dokter SpPK Instalasi Laboratorium
1 th
Manajemen Laboratorium
1
Mengatur unit labortorium klinik
2. Koordinator D4 Analis / Pelayanan Laboratorium S1 Kesehatan
10 th
STR
1
Mengatur unit labortorium klinik
3. Penanggung Jawab Jaga Shif
D3 Analis
5 th
STR
4
Mengatur unit labortorium klinik
D3 Analis SMAK
1th 1th
STR
6
4. Pelaksana Analis
-
STR
a. Hematologi - D3 Analis - SMAK Dan Pelayanan darah
Mengolah spesimen hematologi (manual dan otomatis) Mengoperasikan alat analiser
b. Kimia
- D3 Analis - SMAK
Mengolah spesimen kimia (manual dan otomatis) Mengoperasikan alat analiser
c. Immuno
- D3 Analis - SMAK
Mengolah spesimen immunologi (manual dan otomatis) Mengoperasikan alat analiser
d. Urinalisa
- D3 Analis - SMAK
Mengolah spesimen Urine (manual dan otomatis) Mengoperasikan alat analiser
e. Faeces
- D3 Analis - SMAK
Mengolah spesimen Faeces
f. Mikrobio
- D3 Analis - SMAK
Mengolah spesimen Mikrobiologi yaitu Sputum, Screet, Swab, Serum, Urine, Darah dll
serologi
logi
g.Cairan - D3 Analis tubuh dan - SMAK Sperma
Mengolah spesimen Cairan tubuh yaitu cairan pleura, LCS dan Spermatozoa
5. Pelaksana Sampling
- Perawat - Analis Menengah
1th 1th
6. Administrasi
Min SMA
1th
STR
1
STR
3
Melakukan pengambilan spesimen rawat jalan dan rawat inap
a. Pelayanan Pasien
0
Menyusun rencana kegiatan Administrasi Melaksanakan tata usaha Membuat Laporan harian, bulanan, tahunan (jumlah, jenis pemeriksaan laboratorium) Melakukan pengarsipan dokumentasi laboratorium.
b. Logistik
1
Membuat permitaan reagen barang yang diperlukan seharihari sesuai yang telah ditentukan oleh Ka.Sie Menerima barang dari logistik/farmasi Membuat laporan pengadaan dan penggunaan logistik/barang Mengontrol persedian barang melalui stock opename
c. Inventaris
1
Membuat laporan inventaris bulanan Menerima alat dari pembelian Segera melaporkan kepada bagian IPSRS melalui Kepala Pelaksana Laboratorium jika ada alat-alat yang rusak/troble supaya dapat segera diperbaiki/diganti dengan yang baru.
B. DASAR PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA 1. Menghitung jumlah tenaga yang diperlukan
Dalam merencanakan kebutuhan tenaga di unit laboratorium dilakukan analisa terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, serta waktu yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada. 2. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut : A.
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia Waktu kerja tersedia = {A – (B+C+D+E)} x F Ketegori
Kode A B C D E F
Faktor Hari kerja Cuti Tahunan Pendidikan dan Pelatihan Hari Libur Nasional Ketidakhadiran Kerja Waktu Efektif
SDM Administrasi 365 14 12 15 84 7 240
Keterangan Hari/tahun Hari/tahun Hari/tahun Hari/tahun Hari/tahun Jam/hari Hari kerja/tahun
Hari Kerja Tersedia 1680 Waktu Kerja Tersedia B.
No
Jenis Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8
12
PENANGGUNG JAWAB LABORAT Validasi Hasil
2
Menit/tahun
Jumlah Kegiatan Pokok
PERAWAT Sampling dan Distribusi Sampel ADMINISTRASI Entri Data ANALIS Hematologi+Hemostasis Kimia Klinik Urinalisa Immuno-Serologi Mikrobiologi Faeces Proses Rujukan
1
100800
Jam/tahun
Jumlah Rata-rata
Estimasi
perbulan periode
dalam 1
TAHUN 2017
tahun
6922
83064
6922
83064
3218 3097 306 155 49 68 29 6922
38616 37164 3681 1860 593 821 344 83064
TOTAL
C.
Penghitungan Standart Beban Kerja
Waktu N o
Jenis Kegiatan
rata-rata
Waktu
perkegiat
1 Th
an pokok
Jumlah
Standart
Tenaga/
Rata-Rata
Kegiatan
Beban
Kegiatan
Waktu
Pokok
Kerja
Pokok
Perkegiatan
Jml Tenaga Per Jenis Kegiatan
PERAWAT 15 1
Sampling dan Distrubusi
Mnt
100800
6922
6608
19,0677966
9,58
2
128075
19824
6,4606033
9,58
1
128075
1101
116,326067211
9,58
12
107100
19824
5,402542
9,58
1
STANDART BEBAN KERJA ADMINISTRASI 2
Entri Data
5 mnt
99120
STANDART BEBAN KERJA ANALIS 3
Hematologi-Hemostasis
10 mnt
4
Kimia Klinik
10 mnt
5
Urinalisa
10 mnt
6
Immuno-Serologi
10 mnt
7
Mikrobiologi
20 mnt
8
Cairan Tubuh
10 mnt
9
Faeces
10 mnt
10
Transfusi
5 mnt
11
Proses Rujukan
5 mnt 110 mnt
99120
STANDART BEBAN KERJA PENANGGUNG JAWAB LABORAT 12
Validasi Hasil
5 mnt 115
TOTAL WAKTU RATA-RATA WAKTU per kegiatan
99120
mnt 9,58 JUMLAH TENAGA KEBUTUHAN LAB
D.
16
Standart Kelonggaran
No 1 2
Faktor Kelonggaran Rapat Istirahat/ makan
Rata-rata Waktu
menit/bulan
2 jam perbulan 120 30 menit perhari 900,0000 Jumlah Standart Kelonggaran
menit/tahun
Standart
Kelonggaran 1440 0,014527845 10800 0,108958838 0,123486683
E.
Penghitungan Jumlah Tenaga Berdasar Beban Kerja
KEBUTUHAN TENAGA LABORATORIUM =
(
+ Srandart
Jumlah Kegiatan Pokok Standart Beban Kerja
Kelonggaran)
: Rata-rata Waktu Perkegiatan
KEBUTUHAN TENAGA LABORATORIUM = 16 Orang A = Hari Kerja
D = Hari Libur Nasional
B = Cuti Tahunan
E = Ketidakhadiran kerja
C = Pendidikan dan Pelatihan
F = Waktu Kerja
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI Orientasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap karyawan yang baru bergabung dengan sebuah perusahaan atau instansi, dengan tujuan untuk mengenal secara langsung terhadap tugas dan tanggungjawab yang akan dilakukan olehnya. Demikian halnya Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon memberikan kesempatan bagi karyawan baru yang terdiri dari berbagai profesi yakni: Penangung jawab Laboratorium, tenaga teknis laboratorium, perawat dan administrasi untuk melaksanakan orientasi dengan belajar melihat, memahami dan mengembangkan diri sesuai dengan profesinya masing-masing dan tugas yang akan diemban kemudian. Adapun ketenagaan yang dimiliki oleh bagian laboratorium klinik adalah sebagai tenaga teknis laboratorium, perawat dan administrasi. Tenaga-tenaga ini berperan penting dalam peningkatan mutu pelayanan yang aman sehingga memberikan kepuasan pelayanan laboratorium kepada pelanggan Adapun program atau kegiatan orientasi karyawan/tenaga baru laboratorium patologi klinik adalah sebagai berikut:
Minggu Ke
Materi
Waktu
Metoda
Penanggung Jawab
I
A. Materi Umum ( Tenaga Teknis Laboratorium, Perawat Dan Administrasi) a. Perkenalan dengan staf 08 – 08.20 Kelompok ruangan b. Penjelasan
Kepala Jaga Shift Lab
08.30 – 09.30
- Ceramah Kepala Bagian Lab
- Struktur organisasi - UTW Laboratorium Orientasi lingkungan
09.30 – 10.00
Keliling
laboratorium ISTIRAHAT d. Penjelasan Falsafah, Visi,
10.00 – 10.30 10.30 – 13.00
Misi dan tujuan Laboratorium d. Melakukan kebersihan dasar
- Ceramah - Diskusi
08.00 – 09.00
Praktek
09.00 – 12.00
Shift Lab - Ceramah Kepala Jaga
c.
II
f.
dengan pendampingan Pengenalan SPO yang
- Diskusi
berlaku di laboratorium
Kepala Jaga
Shift Lab - Diskusi
ISTIRAHAT g. Administrasi (Teknik
12.00 – 12.30 12.30- 13.00
menerima telepon dan menelepon, melayani pasien) h. Mengenali dan memahami
13.00-14.00
- Ceramah - Praktek Keliling
bagian-bagin yang ada di
Kepala Jaga Shift Lab
rumah sakit yang berhubungan langsung III
i.
dengan laboratorium Memahami ruang dan alat-
08.00 – 09.00
- Ceramah Kepala Jaga - Praktek Shift Lab
09.00 – 11.00
-
alat yang ada di laboratorium j.
Memahami jenis reagen yang ada (B3 dan Non B3) di
laboratorium ISTIRAHAT g. Penggunaan APD
k.
Pembuangan Sampah
Sosialisasi - Praktek 11.00 – 11.30 11.30 – 12.00
-
12.00 – 12.30
Sosialisasi Shift Lab - Praktek Sosialisasi - Praktek
B.
Materi Khusus
Kepala Jaga
1.
Penanggung Jawab Laboratorium IV a. Memahami manajemen V
pelayanan laboratorium b. Memahami Patogenesis, 08.00 – 14.00 Patofisiologi, pemantauan interpretasi bidang
VI
08.00 – 14.00
c.
diagnosis, terapi
interpretasi
Sosialisasi - Praktek
dan Klinik,
Patogenesis, 08.00 – 14.00
Patofisiologi, pemantauan
-
laboratorium
Hematologi
transfusi darah Memahami
Sosialisasi
diagnosis, terapi
Sosialisasi - Praktek
dan
laboratorium
bidang Kimia Klinik: Penyakit Metabolik-Endokrin, Kardiovaskular, Gasttroenterohepatologi VII
nefrologi d. Memahami
Patogenesis, 08.00 – 14.00
Patofisiologi, pemantauan interpretasi bidang VIII
dan
diagnosis, terapi
Sosialisasi - Praktek
dan
laboratorium
Mikrobiologi
dan
penyakit infeksi e. Memahami Patogenesis, 08.00 – 14.00 Patofisiologi, pemantauan interpretasi
-
diagnosis, terapi
Sosialisasi - Praktek
dan
laboratorium
bidang Immunologi Klinik dan IX
f.
penyakit Alergi Falsafah ilmu pengetahuan, 08.00 – 14.00 metodologi penelitian, biologi
Sosialisasi - Praktek
molekuler, epidemiologi klinik dan
kedokteran
-
berbasis
bukti. 2. Tenaga Teknis Analis
IV
a. Sampling Pasien Rawat jalan
08.00 – 11.00
Sosialisasi
- Praktek
V
ISTIRAHAT b. Sampling pasien rawat Inap
11.00 – 11.30 11.30 – 14.00
c.
08.00 – 11.00
1. Urinalis
d. 1. Feases
ISTIRAHAT e. Mikrobiologi f. VI
3.
4.
11.00 – 11.30 11.30 – 14.00
Hematologi 08.00 – 11.00
ISTIRAHAT h. Imunologi
11.00 – 11.30 11.30 – 13.00
i.
13.00 – 14.00
Tenaga Administrasi IV a. Pembebanan Pemeriksaan b. Cetak ISTIRAHAT c. Pengarsipan d. Stock reagen e. Permintaan pembelian barang f. Permintaan servis alat g. Pembuatan Laporan Tahunan Tenaga Perawat IV a. Sampling Rawat Jalan ISTIRAHAT b. Sampling Rawat Inap
Shift Lab Sosialisasi - Praktek Sosialisasi - Praktek Sosialisasi - Praktek
Sosialisasi - Praktek Sosialisasi - Praktek
g. Kimia Klinik
Pembuatan Hasil
Kepala Jaga
08.00 – 11.00 11.00 – 11.30 11.30 – 14.00 08.00 – 11.00 11.00 – 11.30 11.30 – 14.00 08.00 – 14.00 08.00 – 11.00 11.00 – 11.30 11.30 – 14.00
Sosialisasi - Praktek Sosialisasi - Praktek Sosialisasi - Praktek Sosialisasi Petugas - Praktek Admin Sosialisasi - Praktek Sosialisasi Petugas - Praktek Admin
Sosialisasi Petugas - Praktek Sampling
BAB X PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan atau rapat merupakan media komunikasi yang bersifat tatap muka diselenggarakan oleh Instalasi Laboratorium untuk mendapatkan keputusan terbaik agar pelayanan Instalasi Laboratorium berjalan dengan maksimal. 1. Rapat Rutin diselenggarakan pada : Waktu
: Menyesuaikan
Jam
: 12.00 - selesai
Tempat
: Ruang Rapat Laboratorium
Pemimpin Rapat
: Kepala Instalasi dan atau Kepala Ruangan
Peserta
: Kepala Instalasi, Kepala Ruangan, dan seluruh petugas lab
Materi
:
Evaluasi kinerja mutu
Masalah dan pemecahannya
Evaluasi dan rekomendasi
2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera. 3. Setiap peserta rapat mendapatkan 1 hari libur sebagai pengganti hari kerja.
BAB XI PELAPORAN
Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode tertentu. Pelaporan dilakukan kepada atasan kepada siapa bawahan tersebut bertanggung jawab . Laporan adalah
suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan
ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka. Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). RSU GMIM Bethesda Tomohon menetapkan pelaporan menjadi sebuah kegiatan yang harus/wajib dilakukan disetiap bagian/unit untuk mengetahui hasil kerja yang dilakukan setiap hari, bulan atau tahun. Pelaporan ini dilakukan secara bertingkat dan berkala. Adapun bentuk dan jenis pelaporan yang dilakukan di bagian Laboratorium Patologi Klinik adalah sebagai berikut: A. LAPORAN INTERNAL 1.
Laporan Harian Biasanya laporan harian disajikan dalam bentuk salah satu format memo atau bentuk lain
yang
telah
disiapkan
oleh
lembaga.
Laporan
harian
bertujuan
untuk
menginformasikan tentang fokus dari suatu pekerjaan/kepentingan. Selain itu, laporan harian juga bertujuan untuk melihat apakah sebuah pekerjaan sudah dilakukan secara baik atau belum dalam kurun waktu satu hari Laporan harian terdiri dari: a. Laporan register harian diketahui oleh kepala ruangan atau kepala pelaksana. b. Laporan kerja atau serah terima tugas pada pertukaran jam kerja laboratorium
c. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium
2.
Laporan Bulanan Laporan bulanan sangat dibutuhkan . Laporan bulanan yang berisi tentang laporan kegiatan dalam kurun waktu satu bulan, yang penyerahannya setelah akhir bulan. Laporan bulanan terdiri dari: 1. Rekapitulasi pemeriksaan yang dilakukan 2. Rekapitulasi Pengadaan, penggunaan logistik yang terdiri dari (reagensia habis pakai, Ateka, perlengkapan rumah tangga, dll). 3. Inventaris barang Laboratorium 4. Evaluasi Peralatan laboratorium
3.
Laporan Tahunan Laporan tahunan merupakan rangkuman pencapaian kegiatan yang direncanakan dalam satu ahun dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit . Laporan Tahunan terdiri dari: 1. Rekapitulasi pencapaian kunjungan laboratorium 2. Jumlah pemeriksaan yang dilakukan (Lab. Sendiri dan Lab Rujukan) 3. Jenis pemeriksaan yang dilakukan (Lab. Sendiri dan Lab Rujukan) 4. Rekapitulasi Pengadaan, penggunaan logistik yang terdiri dari (reagensia habis pakai, Ateka, perlengkapan rumah tangga, dll). 5. Inventaris barang Laboratorium 6. Evaluasi Peralatan laboratorium 7. Laporan pelaksanaan dan evaluasi program kerja tahunan 8. Laporan Pemantapan Mutu Internal dan Eksternal
B. LAPORAN EKSTERNAL 1. Laporan Bulanan Laporan bulanan terdiri dari : a.
Laporan jenis pemeriksaan yang dilakukan
b.
Laporan
2. Laporan Tahunan -
Rekapitulasi laporan bulanan dan triwulan dalam 1 tahun
-
Laporan kemampuan pemeriksaan laboratorium.
Laporan tersebut diatas dilaporkan ke: 1.
Dinas Kesehatan Kota
2.
Kesehatan Provinsi dengan persetujuan Direktur Rumah Sakit.
3.
Kepala Bagian Penunjang Medis Rumah Sakit