6 0 124 KB
Kelompok
: Uses & Gratification (Class C)
Anggota
: Dwi Pradigdo Utomo
L100150018
Bangkit Nurullah
L100150026
Rahman Hakim
L100150038
A. Teknik Riset Uses & Gratification Merupakan teknik riset yang berangkat dari pandangan jika komunikasi
pada
media
massa
tidak
mempunyai
kekuatan
untuk
mempengaruhi khalayak. Teori ini diciptakan oleh Elihu Ktz, Jay G. Blumer dan Michael Guravith yang awalnya meneliti tentang asal mula kebutuhan psikologis dan sosial. Pada teori ini juga berkaitan dengan media exposure (terpaan media). Terpaan media tidak hanya focus pada hubungan fisik manusia dengan media, tetapi juga keterbukaan seseorang terhadap media. Dalam terpaan media juga terdapat kendala, seperti jumlah orang yang memperhatikan pesan tidak semua namun hanya beberapa saja. Sebagai contoh ketika menonton program televise yang kemudian muncul iklan. Orang biasanya meninggalkan iklan tersebut, atau mengganti channel dengan program lain. Dalam
perkembangannya,
riset
Uses
&
Gratification
juga
dikembangkan oleh para ahli, seperti Gratification Sought (GS) dan Gratification
Obtained
(GO).Gratification
Sought
adalah
pendorong
seseorang dalam megkonsumsi media, sementara Gratification Obtained merupakan kepuasan nyata yang diperoleh seseorang setelah mengkonsumsi media. Pengukuran GS dan Go juga memerlukan pengetahuan tentang kesenjangan. Cara mengukur kesenjangan kepuasan adalah yang berikut ini :
1. Jika nilai rata-rata GS lebih besar daripada GO, maka terjadilah kesenjangan. Karena keinginan lebih besar dari pada kepuasan yang didapat. 2. Jika nilai rata-rata GS sama dengan GO, maka tidak terjadi kesenjangan. Karena semua kebutuhan terpenuhi secara rata. 3. Jika nilai rata-rata GS lebih kecil daripada GO, maka terjadi kesenjangan. Karena keinginan lebih kecil daripada kepuasan yang didapat.
B. Metode Penelitian Menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Sementara itu analisis data pada penelitian menggunakan rumus korelasi rank-order (Spearman’s Rho Rank), dimana rumus ini digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara data ordinal atau interval dengan data yang lainnya dengan mengurutkan peringkat variable dari yang terkecil sampai yang terbesar.
C. Korelasi Metode Penelitian dengan Data Dalam jurnal “Hubungan Antara Program Musik Breakout di Net Tv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi tentang Musik” menggunakan kuesioner untuk mendapatkan datanya. Selain itu juga digunakan analisis korelasi Rank Speaman dengan hipotesis, antara lain : Ho
: Tidak terdapat hubungan antara program music tidak terdapat
program music breakoutdi NET TV dengan pemenuhan kebutuhan informasi anggota Pasuma tentang music barat. Hi
: Terdapat hubungan antara program music tidak terdapat
program music breakoutdi NET TV dengan pemenuhan kebutuhan informasi anggota Pasuma tentang music barat.
Variable RS
Tingkat Keeratan
@
Nilai
Keputusan
Kesimpulan
Ho ditolak
Signifikan
sig X-Y
0.706
Tinggi/kuat
5%
0,000
Keterangan : RS : Nilai koefisien korelasi Tingkat keteratan : @ : nilai sig nilai sig : nilai signifikasi
bila dikaitkan dengan teori uses and grafitications maka adanya hubungan yang tinggi atau kuat antara program music di NET TV dengan pemenuhan kebutuhan informasi tentang music memberikan gambaran bahwa konten dalam program music break out ini secara keseluruhan dapat memenuhi kebutuhan informasi mengenai music yang dibutuhkan oleh khalayak yang dalam hal ini yaitu Anggota KASUMA, UNISBA sehingga kebutuhan informasi anggota PASUMA tentang music barat sangat terpenuhi melalui program music break out tersebut.
D.
bagaimana penelitian ini dilakukan
Berdasarkan variable X dan Y Pertama pengkelompokan antara hipotesis mayor dan hipotesis minor, tahap kedua dilakukan perhitungan statistic terhadap masing masing hipotesis. Hubungan program music break out music di NET TV dengan kebutuhan informasi tentang music, dalam hal ini dilakukan dengan analisis korelasi rank spearmen rumusan hipotesisnya sebagai berikut :
Ho (tidak) : tidak terdapat hubungan antara program music break out dengan pemenuhan kebutuhan informasi anggota PASUMA tentang music barat. HI (iya) : terdapat pengaruh hubungan antara program music break out dengan pemenuhan kebutuhan informasi anggota PASUMA tentang music barat.