UTS Elektronika Dasar [PDF]

Citation preview

Nama : Daniel Thomson Purba Kelas : Fisika Dik A 2018 NIM



: 4183121045 MID SEMESTER ELEKTRONIKA DASAR TA 2020



Soal 1 . Studi Kasus : Kelompok I mahasiswa fisika sedang melaksanakan percobaan sederhana dengan menggunakan sebuah dioda Silikon. Berdasarkan buku panduan yang telah disediakan dilaboratorium mereka merangkai seperti pada gambar 1 dan gambar 2. Setelah diamati mahasiswa tersebut mengalami beberapa permasalahan...



Gambar 1.



Gambar 2. Pertanyaan : 1. 2. 3. 4. 5.



Jelaskanlah perbedaan rangkaian pada gambar 1 dengan gambar 2.. Jelaskanlah V output dari kedua rangkaian jika jenis dari dioda Germanium.. Jelaskan mengapa pada kedua rangkaian tersebut terdapat resistor.. Jelaskanlah V output jika R1 diganti dengan kapasitor.. Jelaskan fungsi R variabel dari kedua rangkaian tersebut..



Soal 2. Projek Dari tugas karya tulis terkait mata kuliah elektronika yang telah disampaikan pada pertemuan perdana maka tuliskan judul dan abstraknya (250 kata)



JAWAB : Soal 1 . Studi Kasus : 1. Perbedaan antara gambar I dengan gambar II yaitu gambar I merupakan bias maju dan pada gambar II merupakan bias mundur. Kemudian pada gambar I memiliki hambatan luas 100% dan pada gambar II memiliki hambatan luas 50% . 2.



V output jenis germanium beda dengan v output jenis silicon. Germanium lebih rendah dibandingkan silicon. Arusnya lebih besar silicon.



3. Resistor sangat dibutuhkan agar arus pada rangkaian dapat diukur nilainya karena diode Cuma meneruskan tegangan yang diterima menjadi v output. 4. Bias maju kapasitor sebagai penyaring. Pada tegangan DC didapatkan ripple yang besar sehingga kapasitor dapat merubah tegangan DC menjadi lebih rata dan mengurangi tegangan ripplenya. 5. Fungsinya yaitu untuk mengatur tegangan yang akan melalui diode, sehingga tegangan yang dilalui tersebut dapat disesuaikan besarnya dan arus yang didapat akan menyesuaikan tegangan tersebut



Soal no 2. Projek PEMANFAATAN PARIT DRAINASE SEBAGAI WETLAND UNTUK MENDEGRADASI CEMARAN AIR LIMBAH DOMESTIK Abstract Area suatu komplek atau suatu kawasan hunian, pada umumnya memiliki sistem pematusan yang telah sistematis. Sistem pematusan tersebut biasanya diwujudkan dalam suatu jaringan sistem saluran terbuka yang berbentuk selokan. Selokan berfungsi untuk menjadi kumpulan timbulan drainase dari sumber-sumber timbulan, baik oleh limpasan hujan maupun limbah domestik yang selanjutnya disalurkan ke saluran confeyor. Jika hanya sekedar menampung dan menyalurkan limpasan hujan, maka saluran tersebut pasti sudah dirancang sedemikian baik,  namun jika dialiri oleh limbah domestik menuju ke badan air umum, maka sesungguhnya saluran drainase tersebut dapat didayagunakan sebagai pengolah cemaran limbah cair domestik dengan menambahkan konstruksi wetland yang berbentuk rawa buatan memanjang pada dasar bangunan drainase sepanjang yang dibutuhkan. Disekitar kampus Universitas Negeri Medan drainase utamanya berada pada sisi luar area lahanya. Oleh karenanya menampung seluruh limbah cair yang dikeluarkan oleh pengguna kampus tersebut. Sebelum limbah cair meninggalkan area kampus untuk selanjutnya masuk di badan air drainase perkotaan, maka pada dasar parit drainase tersebut diperlakukan bangunan wetland untuk mengolah limbah domestik. Hasil perlakuan terhadap limbah cair yang dilewatkan wetland pada aliran drainase tersebut mampu menurunkan kandungan cemaran limbah cair untuk parameter BOD dengan efisiensi  52,33%, parameter COD dengan efisiensi 57,88%, dan parameter Detergen dengan efisiensi 72,50%.