UTS Penulisan Naskah Iklan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Muhammad Raihan Ghifari 1906309264 UTS Penulisan Naskah Iklan 1. Bentuk komunikasi penulisan naskah iklan terdiri atas 2 komponen yakni gambar dan pesan. Dalam konteks sosial di Indonesia menurut Anda mana dari 2 komponen diatas yang mampu membuat pesan iklan lebih mudah dicerna oleh audiens? Jelaskan dalam bentuk argumentasi dan boleh disertai contoh! (20 poin) Iklan berbasis gambar adalah iklan yang gambarnya memuat bobot pesan iklan atau di mana tidak ada copy selain tanda-tanda; gambar menangkap perhatian audiens terlebih dahulu. Iklan yang didorong copy menyampaikan pesan iklan terutama melalui kata-kata, dan mungkin tidak ada gambar selain desain tipografi dan logo atau produk yang diambil di penutupnya — copy tersebut menangkap perhatian pemirsa terlebih dahulu. Menurut saya jika dalam konteks social di Indonesia akan lebih efektif menggunakan gambar karena budaya Indonesia ialah sukar membaca dan lebih tertarik melihat hal yang unik, apalagi iklan dengan gambar yang unik dibandingkan melihat iklan dengan penuh teks.



Contoh di iklan Formula dari perusahaan OT ini, iklan ini menurut saya menarik dan kreatif. Ini akan menarik perhatian masyarakat, apalagi jika billboard tersebut ditempatkan di tempat yang strategis seperti jalanan yang rentan macet. 2. Penulisan naskah iklan bersifat persuasif dengan memperhatikan prinsip ABC strategy. Jelaskan dan sertakan contoh penulisan naskah iklan yang dibuat berdasarkan prinsip ABC strategy! (20 poin) Prinsip ABC Strategi merupakan sebuah keseluruhan arah kreatif kampanye, yang ditentukan oleh tim Account Executive dan Tim Kreatif. Kedua tim tersebut bekerja sama untuk mengembangkan solusi strategi yang membahas mengenai kepentingan/kebutuhan konsumen, menjelaskan produk/layanan atau memecahkan tantangan pemasaran merk, dan tim akan memeriksa ulang bahwa arah kampanye berada pada jalurnya.







• •



Dalam buku Reality in Advertising, eksekutif periklanan Rosser Reeves menetapkan tiga aturan yang harus diikuti oleh USP jika mereka ingin menjadi lebih dari sekadar branding kreatif. Setiap iklan harus membuat proposisi kepada konsumen — bukan hanya kata-kata, kepuasan produk, atau show-window advertising. Setiap iklan harus mengatakan kepada setiap pembaca: “Beli produk ini, dan dapatkan manfaat khusus ini.” Proposisi harus menjadi salah satu yang tidak dapat atau tidak ditawarkan oleh pesaing. Harus unik — baik dalam brand atau dalam klaim. Proposisi harus cukup kuat untuk memindahkan massa, yaitu, menarik pelanggan baru The milk chocolate that melts in your mouth, not in your hand. M&Ms adalah salah satu contoh USP yang unik dapat menarik minat pelanggan. Awalnya mungkin tidak akan ada yang terpikir membuat selling point dari fakta bahwa produk Anda tidak akan meleleh ketika Anda memegangnya? M&Ms melakukannya dan nyatanya bekerja sangat baik untuk mereka. Hal ini menunjukkan bahwa selama produk tersebut bermanfaat bagi calon pelanggan maka cara ini akan efektif. Dalam hal ini, fakta bahwa cangkang permen M&M membuat cokelat di dalamnya tidak akan meleleh dan mengalir keluar yang mengotori tangan Anda adalah nilai tambah yang pasti bagi pelanggan.



3. Mengapa VALS strategy perlu diperhatikan dalam persiapan atau perumusan sebuah penulisan naskah iklan? Sertakan contoh! (20 poin) Salah satu metode menggunakan VALS untuk menentukan arah yang harus diambil bisnis adalah dengan mensurvei pasar dan pelanggan Anda. Jika Anda dapat meyakinkan target pasar Anda untuk menyelesaikan survei VALS, Anda kemudian dapat menggunakan data tersebut untuk menentukan seberapa kuat pelanggan Anda pada keinginan dan perilaku belanja mereka. Dengan data ini, Anda kemudian dapat menentukan apakah merek Anda harus mengambil arah baru. Sebuah merek seperti Nike kemungkinan besar menerapkan strategi serupa ketika menentukan audiens pembelian mereka lebih sejalan dengan basis pelanggan yang lebih muda dan lebih sadar sosial daripada yang selamat, 4. Penulisan sebuah naskah iklan haruslah berangkat dari konsep yang jelas. Konsep berbasis strategi adalah pendekatan yang lazim dipakai oleh penulis naskah iklan. Sebutkan dan jelaskan dengan disertai masing-masing 2 contoh strategi pesan yang memiliki konsep: (40 poin) • • • • • •



Consumer focused Product focused Savings as the star Emotional approach Storytelling Audience engagement



Customer focus adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Customer focus merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis. Customer focus membuat pemilik bisnis lebih menyadari kebutuhan yang paling diperlukan oleh pelanggan. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Benefit Strategy, Menjelaskan bagaimana produk/jasa akan membantu memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. Contoh: Kampanye iPhone, iPod, dan iPad. Semuanya menunjukkan bagaimana gawai membuat hidup konsumen lebih mudah. Produk Apple juga mampu memenuhi kebutuhan status sosial, rasa indiviualitas, rasa nyaman dan keren. Before & After Strategy, Menggambarkan perbedaan yang dibuat satu produk/jasa terhadap konsumen. Contoh : Kampanye produk diet, weight/loss gain, dsb Product Focus adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Product focus merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis. Product focus membuat pemilik bisnis lebih menyadari kepentingan produk. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Feature Strategy, Menunjukkan fitur produk/jasa yang penting dan kemudian harus menghubungkannya dengan kebutuhan konsumen. Contoh: Jika fiturnya adalah durabilitas, berarti konsumen tidak perlu sering menggantinya Abundace Strategy, Menunjukkan konsumen akan memiliki banyak pilihan barang atau menerima sesuatu dalam porsi besar. Contoh: Makanan/minuman berukuran super Serving As The Star adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Serving as the star merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis serving as the star membuat pemilik bisnis lebih menyadari layanan pelanggan. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Value Strategy, Menjanjikan konsumen bahwa mereka mendapat banyak hal, membuat mereka percaya bahwa mereka menerima lebih dari yang mereka bayarkan. Contoh : Buy 1 get 1 free program. Make Sense Strategy, Menjelaskan mengapa satu produk/jasa merupakan pilihan yang logis. Contoh: Model mobil hemat bahan bakar daripada boros bahan bakar.



Emotional approach adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Emotional approach merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis serving as the star membuat pemilik bisnis lebih menyadari pendekatan emosional terhadap pelanggan. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Exaggeration strategy, Meningkatkan/melebih-lebihkan manfaat nyata dari produk dengan jelas. Contoh: Snickers – Loe rese kalo lagi laper Challenge strategy, Mengundang audiens ke dalam tes produk . Contoh : Tantangan Activia 14 hari Storytelling adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Storytelling merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis storytelling membuat pemilik bisnis lebih menyadari menceritakan cerita secara emosional terhadap pelanggan. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Continuing characters strategy, Membentuk satu karakter dan berlanjut menggunakannya. Contoh: Iklan Promag-Deddy Mizwar. Breaking news strategy, Memanfaatkan berita yang berhubungan dengan produk. Contoh: Iklan Sosis So Nice – Sinta Jojo. Audience engagement adalah orientasi dari rangkaian pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Audience engagement merupakan bagian dari suksesnya sebuah bisnis, membuat pemilik bisnis lebih menyadari kedekatan terhadap audience. Sehingga bisa diketahui bagian mana yang perlu difokuskan agar bisnis lebih berkembang. Fill in the blank strategy, Mengundang audiens untuk mengetahui beberapa bagian dari pesan. Contoh: Iklan KITKAT 'Asisten’. Iklan Guinness Who? Pop culture strategy, Memungkinkan merek mencerminkan perilaku budaya atau menciptakan frase populer yang diintegrasikan ke dalam bahasa sehari-hari. Contoh: Iklan Tokopedia - #MulaiAjaDulu Iklan Ramayana – Lebaran, Qasidah