UTS TKTI - Muhammad Farhan Darmawan-2113181098 [PDF]

Citation preview

Nama: Muhammad Farhan Darmawan Kelas: IF Reg B NPM: 2113181098 UTS Tata Kelola Teknologi Informasi



1. Berikan penjelasan secara singkat tentang makna dan fungsi Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance)? 2. Jelaskan persamaan dan perbedaan IT Management dengan IT Governance? 3. Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) kenapa dibutuhkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi? 5. Kenapa Business Strategy dibutuhkan dalam Perancangan Strategi Sistem Sistem Informasi? 6. Kenapa perusahaan atau organisasi membutuhkan seorang Kepala Petugas Keamanan (Chief Security Officer)? Jawaban: 1. Tata Kelola TI (Tata Kelola Teknologi Informasi) adalah proses yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan keputusan kapabilitas teknologi informasi untuk memastikan pengiriman nilai kepada pemangku kepentingan utama dalam suatu organisasi. Fungsinya: - memastikan bahwa penggunaan informasi dan teknologi menghasilkan nilai bisnis - mengawasi kinerja manajemen - mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan informasi dan teknologi. 2. Governance adalah mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan social yangmelibatkan pengaruh sector negara dan sector nonpemerintah dalam usaha kolektif. Daridefinisi tersebut dapat



diasumsikan banyak actor yang terlibat dimana tidak ada yangsangat dominan yang menentukan gerak actor lain. Governance yang merupakan peroses pengambilan keputusan dan proses yang mana keputusan itu diimplementasikan, makaanalisi . Government adalah sekelompok orang yang mengatur sebuah komunitas atau unityang dimana menetapkan dan mengelola kebijakan publik dan kekuasaan eksekutif , politikdan berdaulat. -Konsep governance merupakan suatu cara, penggunaaan atau pelaksanaan -Konsep government lebih merujuk pada suatu badan atau lembaga atau fungsiyang dijalankan oleh organ tertinggi dalam suatu negara. Contoh perbedaan dari Governance dan GovernmentIT Governance Vs. IT ManagementIT Governance adalah suatu bentuk perencanaan dalam menerapkan dan menggunakan TIyang digunakan oleh suatu organisasi agar sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari organisasi. IT Management adalah merupakan bagian dari IT Governance (Tata Kelola TI) namunmanajemen TI lebih menitik beratkan pada dukunga pada jalannya operasional TI, sedangkan TataKelola TI mempertemukan dan mentransformasikan kebutuhan TI sekarang dan yang akan datingyang menyangkut kebutuhan berkembangnya organisasi. 3. Karena IT Governance dapat meningkatkan kinerja organisasi khususnya perusahaan yang menerapkan TI karena dapat membantu memanajemen, merencanakandan membuat laporan kinerja, dan meninjau proses-proses yang berhubungan dengankeputusan yang benar dan tepat, menetapkan kontrol, dan pengukuran kinerja diatas kunci penanam modal, pelayanan operasional, pengiriman dan mengotorisasi perubahan peluang baru atau pemenuhannya sesuai peraturan, hukum dan kebijakan-kebijakan.



4. Perencanaan strategi sistem ini sangat penting karena akan memberikan gambaran bagaimana cara pendekatan untuk melakukan perencanaan sistem informasi teknologi informasi secara strategis dalam perusahaan. Perencanaan strategis sangat penting dilihat dari berbagai aspek, antara lain: -Strategi Bisnis, -Perkembangan Teknis Global, -Kebutuhan Aplikasi dan Infrastruktur, -Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain-lain. Semua elemen-elemen diatas perlu dijadikan satu sehingga rencana akhir (TI Plan) merupakan suatu rencana yang menyeluruh dan didukung perusahaan secara utuh. Dalam mencapai rencana strategis yang lengkap dan efisien, seorang perencana perlu mengetahui pendekatan-pendekatan metodologis (proven method). Perencanaan strategis (strategic plan) harus bisa memberikan jalur migrasi (migration path) yang bisa mengatasi kelemahankelemahan yang ada, mengeksploitasi kekuatan dan memunculkan kebutuhankebutuhan baru 5. Penting karena Chief Security Officer akanMelindungi / melindungi / mempertahankan / mencegah Dan memastikan bahwa karyawan, kebijakan, proses bisnis, operasi, dan peralatan organisasi dilindungi secara proaktif dari ancaman dunia maya. Juga mencegah terjadinya insiden keamanan cyber sesuai dengan profil risiko organisasi.