Viskometer Cup and Bob [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Definisi : Viskositas juga dapat diartikan sebagai ketahanan aliran fluida yang disebabkan adanya gaya gesek antara molekul-molekul cairan satu sama lain. Viskositas dapat diukur dengan cara mengukur laju aliran suatu fluida yang melewati tabung berbentuk silinder. Alat untuk mengukur viskositas adalah viskometer. Ada beberapa macam viskometer, antara lain viskometer Ostwald, viskometer Hoppler viskometer Cup and Bob, dan viskometer Cone and Plate (Oskar dan putra, 2019). Oskar, I., & Putra, A. E. E. Pengujian Viskositas Minyak Limbah Biji Jambu Mente Hasil Pirolisis. ROTASI, 21(3), 167-172.



Viskometer cup and bob, yaitu suatu alat ukur kekentalan fluida dengan prinsip kerja sampel digeser antar ruangan dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah – tengah (Moechtar, 1990). Moechtar. 1990.Farmasi Fisik. Yogyakarta : UGM Press



Prinsip kerja : Cara kerja viskometer cup and bob sebenarnya sangat sederhana. Dengan memanfaatkan dua silinder, alat ini bisa digunakan mengukur viskositas. Silinder pertama atau cup memiliki rongga dan letaknya di bagian luar. Silinder kedua ada di bagian dalam dan berfungsi sebagai rotor penggerak mesin (bob). Sampel cukup diletakkan atau dituangkan pada celah antara cup dan bob. Saat mesin dihidupkan alat ini akan langsung berputar. Pada beberapa jenis viskometer cup dan bob, bagian cup bergerak, namun beberapa jenis lainnya justru bagian bob yang bergerak (misalnya viskotester). Hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena intinya adalah tercipta sebuah gerakan yang kemudian memengaruhi nilai viskositas fluida. Setelah alat berputar selama beberapa saat, tingkat viskositas sampel bisa langsung dilihat. Kebanyakan viskometer cup dan bob modern sudah menggunakan skala digital sehingga mudah untuk dibaca dan dicatat (Aprilyan et al, 2015). Aprilyan D. B., Lutfi M., dan Yulianingsih R. 2015. Analisa Pengaruh Massa dan Air Terhadap Proses Pemblenderan Pada Uji Kelayakan Pembuatan Saus Buah Paprika (Capsicum annuum). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 3(2), 172-178.



Kelebihan : Viskometer cup dan bob mampu mengukur tingkat kekentalan cairan buram, cairan dengan endapan, bahkan cairan non-newtonian dengan akurat. Viskometer cup dan bob dapat mengukur viskositas dengan memperhatikan waktu dan perilaku penipisan akibat geseran benda. Viskometer cup dan bob mudah digunakan, kecepatan rotor sangat mudah disesuaikan perputarannya. Viskometer cup dan bob modern dapat dihubungkan dengan komputer sehingga menghasilkan pengukuran semi-otomatis (IBS, 2019).



Kelemahan : Terjadinya aliran sumbat yang disebabkan oleh geser yang tinggi dibagian tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konterasi berakibat bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Aliran ini disebut aliran sumbat ( Moechtar,1990). viskometer cup dan bob termasuk dalam golongan viskometer rotasi. Kebanyakan viskometer jenis ini berukuran besar dan sulit untuk dipindahkan, jadi kurang sesuai untuk penelitian yang mobile. Harganya pun relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan viskometer jenis lainnya (IBS, 2019) Sumber : Infiniti Bioanalitika Solusindo. 2019. https://ibs.co.id



Ada bermacam-macam alat tipe ini, yang perbedaannya terutama terletak pada putaran bob yang dihasilkan oleh cup atau bobnya sendiri yang berputaran. Dalam viskometer tipe couette, cupnya yang berputar. Tarikan sampel yang kental pada bob menyebabkannya berputar. Resultan putarannya berbanding lurus dengan viskositas sampel. Viskometer Mac Michael adalah salah satu contoh dari alat tersebut di atas. Viskometer tipe Searle mempunyai prinsip cup-nya diam dan bob-nya berputar. Putaran yang dihasilkan oleh tarikan sistem yang kental yang diteliti pada umumnya diukur dengan satuan per atau sensor dalam batang penggerak yang berhubungan dengan bob. Contoh alat yang mempunyai prinsip demikian adalah Viskometer Rotovisco. Alat tersebut juga dapat dimodifikasikan agar bekerja sebagai suatu alat cone and plate. Viskometer yang populer yang kerjanya berdasarkan prinsip Searle adalah alat Stormer (Martin dkk., 1993). Martin, dkk. 1993. Farmasi Fisik. Yoshinta, penerjemah. Jakarta: UI Press



Gambar Viskometer cup dan bob dan bagian-bagiannya