Visualisasi Bangsa Indonesia [PDF]

Citation preview

Visualisasi Bangsa Indonesia



Versi 1



INDONESIA .... Seperti kata Koes Plus, “orang bilang tanah ini tanah surga. Tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman”. Indonesia terhampar dari Sabang sampai Merauke, dari Timur sampai ke Talaud. Negara Kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 16.000 pulau di dalamnya. Negara yang kaya akan keragaman suku, budaya, dan bahasa. Negara yang ramah dan harmonis dengan 6 agama yang hidup saling berdampingan. Indonesia tanah yang berlimpah akan kekayaan alamnya. Tanah yang subur dan makmur. gemah ripah loh jinawi, katanya.



Keanekaragaman hayati dan budaya yang melimpah di belahan nusantara seakan membawa harum nama ibu pertiwi. Dengan lambang Garuda, tanah air pusaka, seolah menjadi perlambang yang wajib dibelah oleh seluruh insan masyarakat Indonesia. Kibaran Sang Merah Putih harus terus dipertahankan untuk tetap berada di puncaknya. berlandaskan semangat Pancasila, jiwa para pemuda seolah tergerak untuk mengumandangkan Indonesia Raya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, telah mampu mempersatukan keberagaman aneka budaya, ras, dan suku di Indonesia. Inilah Wajah Indonesiaku



Lagu : Indonesia Tanah Air Beta



Quotes tiap orang :  Persatuan adalah kekuatan. Perpecahan adalah kelemahan  Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya prinsip persatuan bangsa, tetapi juga dasar berbangsa dan bernegara  Indonesia adalah negara yang besar dengan keanekaragaman budaya yang hidup saling berdampingan dan harmonis  Suku ras kita berbeda. Agama kita berbeda. Budaya kita berbeda. Bukankah itu indah?  Keanekaragaman agama menjadikan Indonesia semakin tentram dan penuh toleransi dalam bermasyarakat  Ragam bahasa daerahnya menjadi ciri khas yang melekat pada bumi Indonesia  Keunikan keseniannya seakan memiliki daya tarik sendiri sebagai usaha melestarikan budaya Indonesia



 Tanah air yang membentang dari Sabang sampai Merauke memiliki kekayaan alam yang melimpah baik untuk kepentingan energi dan pariwisata  Indonesia sebagai kepulauan terbesar di dunia, harus menjadi  Cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong tetapi benar2 didukung oleh kekuatan yang timbul akar2 sejarah kita.  Indonesia adalah negara sejuta pesona  Bangsa Indonesia bangsa yang majemuk. Berbeda tak berarti pembeda  Karena aku, kamu, kita adalah Indonesia Quotes tiap orang :  Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki berbagai macam suku, budaya, dan Bahasa. Tetapi yang membawa Indonesia merdeka adalah persatuan  Indonesia merupakan negara dengan ragam budaya dan agama. Perbedaan tersebut bukanlah penghalang untuk saling menghargai dan menghormati. Menurut Gusdur, semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi ilmu toleransinya. Tak perlu kata tak perlu gaya, karena toleransi sesungguhnya adalah nyata.  Jasa pahlawan, jasa penuh kenangan, jasa yg tak mampu dibeli dengan harta. Jasa yg punya tujuan merdeka atau mati. Marilah kita bangkit bersama membangun negeri tercinta. Yuk kita mulai dari aksi bela negara dari kehidupan sehari-hari, dari diri kita, dari hal kecil, hingga di saat ini. Jayalah negeriku, majulah Indonesia ku.  Kurang cerdas dapat diperbarui dengan belajar. Kurang cakap dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki. Mari kita budayakan jujur di keseharian kita  Indonesia merupakan negara kepulauan yg kaya akan sumber daya alam dan sekaligus kaya akan suku bangsa. Mari kita saling menghormati dan menghargai. Kita adalah Bhinneka Tunggal Ika.  Idealisme adalah kemewahan yang dimiliki pemuda. Maka dari itu mari bersama menjaga Pancasila  Bangsa yg tidak percaya kepada kekuatan dirinya sendiri sebagai suatu bangsa tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. Oleh karena itu kawula muda, kita sebagai bangsa Indonesia hendaklah percaya dan bangga kepada Indonesia.  Wahai pemuda Indonesia, selama Garuda di dadaku akan kujaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadilah pemuda Indonesia yang Tangguh untuk menjadikan Indonesia emas. Merdeka !!!  Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita, lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa dengan alam – Raden Ajeng Kartini.  Kita itu ibarat pemuda di jam 12 siang. Palin terang, paling panas, paling membara. Jadi jangan biarkan kehidupan mudamu berlalu begitu saja tanpa karya yang mempesona.



Versi 2 Instrumen lagu Nasional Dalam video menampilkan quotes para tokoh nasional Quotes per orang



Versi 3 Bangsa dan Negara Indonesia terbangun dari serangkaian proses panjang yang didasarkan pada kesempatan dan pengakuan terhadap keberagaman dan bukan keseragaman. Perjalanan sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama juga diwarnai oleh perjuangan untuk mengatasi berbagai ancaman dan tantangan serta hambatan dan gangguan. Untuk menjaga keutuhan NKRI, pengetahuan dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan serta sikap bela negara sangatlah penting bagi setiap warga negara. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera. Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik



Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara meliputi : a. cinta tanah air; b. sadar berbangsa dan bernegara; c. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara; d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan e. kemampuan awal Bela Negara.