Vitamin B2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TERMINOLOGI Riboflavin, dikenal juga sebagai vitamin B2, adalah mikronutrisi yang mudah dicerna, bersifat larut dalam air, dan memiliki peranan kunci dalam menjaga kesehatan pada manusia dan hewan. Vitamin B2 diperlukan untuk berbagai ragam proses seluler. Sepertivitamin B lainnya, riboflavin memainkan peranan penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Vitamin ini juga banyak berperan dalam pembetukkan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, dan dalam metabolisme pelepasan energi dari karbohidrat



STRUKTUR KIMIA Riboflavin terdiri dari cincin trisiklik bernama isoalloxazine yang berikatan dengan derivat alkohol yaitu ribitol. Riboflavin yang telah mengalamifosforilasi akan menjadi FMN (flavin mononukleotida) atau FAD (flavin adenina dinukleotida). FMN dan FAD berperan penting dalam reaksi redoks dalam tubuh karena FMN dan FAD merupakan kofaktor enzim dengan berikatan dengan enzim-enzim oksidoreduktase sebagai gugus prostetik.



Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin B2 Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin B2 bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing. Berikut ini adalah AKG vitamin B2 per hari: 



Usia 0-6 bulan: 0,3 mg







Usia 7-12 bulan: 0,4 mg







Usia 1-3 tahun: 0,5 mg







Usia 4-8 tahun: 0,6 mg







Usia 9-13 tahun: 0,9 mg







Laki-laki usia 14 tahun atau lebih: 1,3 mg







Wanita usia 14-18 tahun: 1,0 mg







Wanita usia 19 tahun atau lebih: 1,1 mg







Ibu hamil: 1,4 mg







Ibu menyusui: 1,6 mg



FUNGSI VITAMIN B2 Membantu pertumbuhan dan reproduksi Menjaga kesehatan mata Menjaga kesehatan kulit,kuku,rambut,mulut,bibir dan tenggorokan SIFAT KIMIA VITAMIN B2 Tahan panas Larut air Tidak tahan sinar Stabil dalam lingkungan asam Tidak tahan oksidasi SIFAT FISIKA VITAMIN B2 kristal, kuning kehijauan, bentuk runcing DAMPAK DEFISIENSI DAN TOKSISITAS penyakit cbeilosis dengan gejala retak-retak pada kulit di sudut-sudut mulut (bibir),kerak-kerak pada kulit, bibir, dan lidah,mulut semakin hari semakin sakit. Bisa juga menimbulkan keluhan pada mata seperti, berair, perih, gatal. METABOLISME VITAMIN B2 Riboflavin terdapat didalam pangan sebagai FMN,FAD dan riboflavin bebas. Ketiga bentuk tersebut memenuhi persyaratan sebagai vitamin,FMN,FAD bisa dihidrolisis menjadi riboflavin bebas,kemudian masuk kedalam el mukosa usus halus dengan difusi pasif. Didalam sel mukosa usus halus,ATP difosforilasi menjadi FMN oleh enzim flavokinase,selanjutnya masuk ke saluran darah dan bergabung dengan albumin plasma. FMN merupakan bentuk yang siap dilepas dari darah ke jaringan,terutama hati. Selanjutnya FMN oleh hati di konversi menjadi FAD. Riboflavin disimpan dalam bentuk FMN dan FAD lebih besar daripada bentuk riboflavin bebas. Organ hati menyimpan riboflavin terbesar dibandingkan jantung dan ginjal. Riboflavin dieksresi melalui fases (terutama) dan melalui urine. Bila masukan riboflavin berlebih,maka akan lebih banyak dieksresi melalui urine sehingga tidak terjadi keracunan.dieksresi gterutama dalam bentuk bebas dan sebagian kecil dalam bentuk esterfosfat.



SUMBER MAKANAN VITAMIN B2 susu, keju, sayuran berdaun, hati, kacang-kacangan, tomat, jamur.