Vma Winda Fadilah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

VMA (Vanillylmandelic acid)



DI SUSUN OLEH : NAMA



: WINDA FADILAH



NIM



: 21706328



KELAS



: NON – REGULER G



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR 2018



DAFTAR ISI DAFTAR ISI........................................................................................................................... i PENDAHULUAN.................................................................................................................... ii PEMBAHASAN A.



DefenisI VMA....................................................................................................... 1



B.



Manfaat VMA........................................................................................................ 1



C.



Tujuan tes VMA / Test Urin Katekolamin............................................................ 1



D.



Indikasi Tes VMA................................................................................................. 2



E.



Hal – hal yang harus dilakukan sebelum tes VMA.............................................. 3



F.



Hasil tes VMA...................................................................................................... 3



i PENDAHULUAN Dalam menentukan penyakit atau diagnosis, membantu diagnosis, prognisi, mengendalikan penyakit dan memonitor pengobatan atau memantau  jalanya penyakit, dokter melakukan pemeriksaan laboratorium atau tes laboratorium yaitu pemeriksaan spesimen atau sampul yang diambil dari pasien. Banyak pemeriksaan spesimen dilakukan di laboratorium klinik atau lengkapnya di laboratorium patologi klinik. Pemeriksaan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur  pemeriksaan khusus dengan mengambil bahan atau sampel dari penderita, dapat  berupa urine (air kencing), darah, sputum (dahak), dan sebagainya untuk menentukan diagnosis atau membantu menentukan diagnosis penyakit bersama dengan tes penunjang lainya, anamnesis, dan pemeriksaan lainya. Sekumpulan pemeriksaan laboratorium yang dirancang, untuk tujuan tertentu misalnya untuk mendeteksi penyakit, menentukan resiko, memantau  perkembangan penyakit, memantau perkembangan pengobatan, dan lalin-lain. Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak di jumpai dan  potensial membahayakan. Pemeriksaan yang juga merupakan proses General medical check up (GMC) meliputi : Hematologi Rutin, Urine Rutin, Faeces Rutin, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fotafase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis, Glukosa Puasa, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Cholesterol Total, Trigliserida, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL-Direk. Tes atau pemeriksaan dapat secara kimia klinik, hematologi, imunologi, serologi, mikrobiologi klinik, dan parasitologi klinik. Metode pemeriksaan dengan cara manual, semiotomatik, otomatik, sampai robotik. Hal ini berarti  peralatanpun berkembang dari yang sederhana sampai yang canggih dan mahal hingga biaya tespun dapat meningkat. Oleh karena itu hasi suatu pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam membantu diagnosa, memantau perjalanan  penyakit, serta menentukan prognosa dari suatu penyakit atau keluhan pasien.



ii



PEMBAHASAN A. Defenisi VMA Vanillylmandelic acid (VMA) merupakan salah satu metabolit catecholamines epinephrine(adrenaline) dan norepinephrine. Pemeriksaan VMA mengukur jumlah VMA yang diekskresikan ke dalam urin, biasanya selama 24 jam, untuk mendeteksi produksi catecholamine yang berlebihan. Pemeriksaan VMA direkomendasikan dokter ketika seorang anak memiliki massa pada perut (abdominal mass), memar di sekitar mata, kesulitan berjalan, atau nyeri tulang; ketika seseorang memiliki gejala peningkatan pelepasan catecholamine, seperti tekanan darah tinggi secara episodik atau persisten, sakit kepala parah, denyut jantung cepat, dan berkeringat; ketika seseorang telah dirawat karena neuroendocrine tumor, seperti neuroblastoma atau pheochromocytoma. Pemeriksaan VMA membutuhkan sampel berupa urin 24 jam atau sewaktu.



B. Manfaat Pemeriksaan: Membantu



diagnosis



atau



menyingkirkan



diagnosis



neuroblastoma,



pheochromocytoma, atau neuroendocrine tumor; memantau efektivitas terapi.



C. Tujuan tes VMA / Test Urin Katekolamin Tes urin katekolamin adalah tes untuk mengukur jumlah hormon epinephrine, norepinephrine, metanephrine, dan dopamine dalam urine. Katekolamin ini terbuat dari jaringan saraf, otak, dan kelenjar adrenal. Katekolamin membantu tubuh merespon terhadap stress atau ketakutan dan mempersiapkan tubuh terhadap reaksi “fight or flight”.Kelenjar adrenal menghasilkan katekolamin dalam jumlah besar sebagai reaksi terhadap stress. Katekolamin utama adalah epinephrine (adrenaline), norepinephrine (noradrenaline), dan dopamine. Mereka terpecah ke dalam vanillylmandelic acid (VMA), metanephrine, dan normetanephrine, yang terdapat dalam urine.



1 Jumlah VMA, metanephrine, dan normetanephrine juga diukur selama tes katekolamin. Katekolamin meningkatkan detak jantung, tekanan darah, pernapasan, kekuatan otot, dan kewaspadaan. Selain itu, ia juga menurunkan jumlah darah ke kulit dan usus serta meningkatkan jumlah darah ke organ penting, seperti otak, jantung, dan ginjal. Tumor langka tertentu (seperti pheochromocytoma) bisa meningkatkan jumlah katekolamin dalam darah dan urine. Peningkatan jumlah ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, keringat berlebih, sakit kepala, detak jantung cepat (palpitasi), dan gemetaran.



D. Indikasi Tes VMA Dokter biasanya menyarankan tes katekolamin urine untuk melihat tanda-tanda pheochromocytoma. Ini adalah jenis tumor yang biasanya tumbuh pada kelenjar adrenal yang menghasilkan katekolamin. Kebanyakan pheochromocytomas adalah jinak (bukan kanker). Namun, tetap harus diangkat, karena dapat mengganggu fungsi normal adrenal. Pada anak-anak, tes ini mungkin disarankan bila dokter menduga adanya neuroblastoma. Ini adalah tumor sistem saraf yang agresif. Sering dimulai di kelenjar adrenal, neuroblastoma dapat meningkatkan jumlah katekolamin. Semakin cepat seorang anak didiagnosis menderita neuroblastoma, semakin baik kesempatannya untuk bertahan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa 90 persen anak-anak di bawah usia 1 tahun yang didiagnosis menderita neuroblastoma akan bertahan.



2



E. Hal – hal yang harus dilakukan sebelum tes VMA Anda mungkin perlu untuk menghindari makanan berikut ini selama beberapa hari sebelum tes: 



kopi







teh







pisang







cokelat







buah-buahan dari keluarga jeruk







vanila



Banyak obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil tes. Dokter akan memberi tahu Anda bila Anda perlu menghentikan penggunaan obat sebelum menjalani tes ini. Jangan



menghentikan



penggunaan



atau



mengubah



obat-obatan



tanpa



membicarakannya dengan dokter Anda terlebih dahulu.



F. Hasil tes VMA Tes katekomalin mengukur jumlah epinephrine, norepinephrine, dan dopamine dalam urine. Tes ini juga biasanya mengukur jumlah vanillylmandelic acid (VMA), metanephrine, dan normetanephrine. Normal Skor normal yang ada pada daftar ini (disebut referensi range) hanya berfungsi sebagai panduan. Range ini bervariasi dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya, dan laboratorium Anda mungkin memiliki skor normal yang berbeda. Laporan laboratorium Anda biasanya akan memuat berapa range yang mereka gunakan. Dokter Anda juga akan memeriksa hasil tes Anda berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan faktor lainnya. Hal ini berarti jika hasil tes Anda masuk ke range abnormal dalam panduan ini, bisa saja di laboratorium Anda atau untuk kondisi Anda skor tersebut termasuk ke range normal.



3



Nilai normal urine dapat bervariasi pada anak-anak tergantung dengan usia mereka. Skor tinggi Skor tinggi dari bebas katekomalin, vanillylmandelic acid (VMA), atau metanephrine menandakan adanya tumor pada kelenjar adrenal (pheochromocytoma) atau tumor jenis lain yang menghasilkan katekolamin. Berbagai macam stres, seperti luka bakar, infeksi seluruh tubuh (sepsis), penyakit, operasi, atau cedera traumatis, dapat menyebabkan kadar katekolamin tinggi. Banyak obat-obatan tekanan darah yang dapat menyebabkan kadar katekolamin tinggi.



4 Skor rendah Skor yang rendah dapat disebabkan oleh diabetes atau masalah sistem saraf. Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.



5



PENUTUP Kesimpulan : 1. Katekolamin adalah neurotransmiter yang diproduksi di kelenjar adrenal Anda. 2. Kadar katekolamin tinggi di tubuh Anda dapat mengindikasikan adanya tumor. 3. Tes urin yang digunakan untuk memeriksa tingkat Anda adalah langkah pertama dalam proses diagnosis, namun lebih banyak tes perlu dilakukan untuk diagnosis penuh.



6