Watt Meter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WATTMETER Dosen : Fitri Elvira Ananda



DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 1. ADITYA HIDAYAT (1317030027) 2. FANNISA RAHMATILLAH MAULIDA (1317030050) 3. NOVIA ARIFA NINGSIH (1317030021)



TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2017



1. Pengertian, Gambar dan Fungsi Wattmeter 



Pengertian Wattmeter Wattmeter adalah instrumen untuk mengukur power listrik (atau rate suplai energi listrik) dalam satuan watt untuk rangkaian sirkuit apapun. Wattmeter pada umumnya dibagi menjadi dua yaitu Wattmeter Analog dan Wattmeter Digital. Wattmeter Analog terbagi atas Wattmeter Elektrodinamika dan Wattmeter Induksi.







Gambar Wattmeter 1. Wattmeter Analog



Gambar 1 2. Wattmeter Digital



Gambar 2



3. Wattmetet Analog : Wattmeter Elektrodinamika



Gambar 3 4. Wattmeter Analog : Induksi



Gambar 4 



Fungsi Wattmeter Wattmeter berfungsi sebagai alat yang mengukur daya listrik pada beban - beban yang sedang beroperasi dalam suatu sistem kelistrikan dengan beberapa kondisi beban, seperti : beban DC, beban AC satu phase serta beban AC tiga phase.



2. Bagian – bagian Wattmeter



Gambar 5 Keterangan gambar : a)



Terminal tegangan 120 V



b) Terminal tegangan 240 V c)



Terminal ±



d)



Terminal tegangan 60 V



e)



Terminal arus A



f)



Terminal hubungan seri atau paralel



g)



Skala pembacaan



h)



Cermin



i)



Jarum penunjuk



j)



Sekrup pengatur kedudukan jarum



Pada Wattmeter terdiri dari kumparan arus (kumparan tetap) dan kumparan tegangan (kumparan putar), sehingga pemasangannya juga sama yaitu kumparan arus dipasang seri dengan beban dan kumparan tegangan dipasang paralel dengan sumber tegangan. Wattmeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya listrik secara langsung . Wattmeter dapat digunakan untuk pengukuran pada arus searah maupun



arus bolak balik. Untuk arus searah, maka daya yang dipakai dalam beban tahanan R dinyatakan sebagai.



P= V. I = I2 R = V2/R



Dengan V adalah tegangan beban dan I adalah arus beban Pada arus bolak balik, daya yang dipakai pada beban pada saat tegangan beban V dan arus beban I dinyatakan sebagai P = V. I dengan V dan I adalah tegangan dan arus sebagai fungsi waktu yang memenuhi persamaan sinusoida.



Gambar 6



3. Cara Penggunaan Wattmeter 



Penggunaan Wattmeter Analog



Gambar 7 Cara menggunakan wattmeter pertama-tama telitilah kedudukan jarum penunjuknya; jika kedudukannya sudah tepat pada angka 0 berarti wattmeter sudah siap untuk digunakan. Apabila kedudukan jarum penunjuk belum tepat pada angka 0, maka harus diatur dengan memutar sekrup pengatur kedudukan jarum. Cara Menggunakan Wattmeter Diagram hubungan wattmeter dapat diperlihatkan seperti pada gambar di bawah.



Gambar 8



Dari gambar diagram hubungan wattmeter diatas terlihat bahwa terminal tegangan yaitu terminal 240 V dan terminal ± dihubungkan secara paralel, sedangkan terminal arus A dan terminal ± dihubungkan secara seri. Gambar a terlihat bahwa terminal-terminal hubungan disambung antara terminal atas dan terminal bawah, ini disebut hubungan seri. Sedangkan pada gambar b terminal samping kanan disambung dengan terminal samping kiri, ini disebut hubungan paralel. 



Penggunaan Wattmeter Digital •



Penggunaan Wattmeter Digital



Gambar 9



1. Masukan kabel power sumber ( In Put ) pada terminal WATT & 10 A, sesuai petunjuk pada Watt Meter Digital yang bertuliskan “ POWER SOURCE “. 2. Masukan kabel beban ( Out Put ) pada terminal Com & V, sesuai petunjuk pada Watt Meter Digital yang bertuliskan “ LOAD “. 3. Setelah kabel In Put ( Power Source ) & Out Put ( Load ) terpasang, hidupkan Watt Meter Digital dengan menggeser tombol pada posisi ON. 4. Tekan tombol pilihan Watt 1 ( 2000 W ) atau Watt 2 ( 6000 W – X10 W) tergantung dari beban yang akan di ukur. 5. Apabila pada layar tidak tertulis nol maka perlu di setting watt zero adjust agar tampilan pada layar bernilai nol. 6. Masukan kabel In Put ( Power Source ) pada stop kontak agar beban / load dapat bekerja.



7. Lihat hasil tampilan pada layar, apabila menggunakan batas ukur yang Watt 1 ( 2000 W ) maka tampilan pada layar merupakan hasil pengukuran daya pada beban / load. 8. Apabila menggunakan batas ukur yang Watt 2 ( 6000 W ), maka hasil pada layar di kalikan 10 baru ketahuan hasilnya. 9. Apabila sudah selesai dalam pengukuran daya, matikan watt meter digital dengan menggeser tombol pada posisi OFF.



4. Prinsip Kerja Wattmeter Prinsip kerja Wattmeter sama dengan prinsip kerja amperemeter dan voltmeter induksi. Daya listrik DC dirumuskan sebagai : P=VxI dimana:



P = daya (Watt) V = tegangan (Volt) I = arus (Amper)



Daya listrik AC ada 2 macam yaitu: daya untuk satu phase dan daya untuk tigaphase, dimana masing – masing dapat dirumuskan sebagai berikut : Pada sistem satu phase: dimana :



P = V.I. cos f V = tegangan kerja (Volt) I = Arus yang mengalir ke beban (Amper) cos f = faktor daya



Pada sistem tiga phase : dimana :



P = 3 V.I. cos f V = tegangan phase netral (volt) I = arus yang mengalir ke beban (Amper) cos f = faktor daya



Daftar Pustaka : https://www.coursehero.com/file/p6mi96c/Prinsip-kerja-Wattmeter-induksi-sama-denganprinsip-kerja-amperemeter-dan/ https://garslandi.wordpress.com/2013/01/11/pengukuran-dengan-menggunakan-wattmeter/ http://www.meterdigital.com/content/pengertian-watt-meter



Daftar Pustaka Gambar: Gambar 1: http://2.wlimg.com/product_images/bc-full/dir_12/349652/wattmeter-1477473.jpg Gambar 2 : https://ae01.alicdn.com/kf/HTB18yhVRpXXXXXqXVXXq6xXFXXXJ/US-EUAU-UK-plug-power-energy-meter-wattmeter-digital-energy-meter-watt-voltage-eu-plug.jpg Gambar 3 : http://www.goliyainstruments.com/img/analog%20electrodynamometer%20portable%20type%2 0wattm1.jpg Gambar 4 : https://www.elprocus.com/wp-content/uploads/2014/07/Watt-Hour-Meter.jpg Gambar 5 : https://lh3.googleusercontent.com/pbvUfl24klU/ULh9wDC5hZI/AAAAAAAABN0/y1mqsZDCi5E/s400/Cara+Menggunakan+Wa ttmeter.jpg Gambar 6 : http://4.bp.blogspot.com/yVKkOaIjsoE/VfLA1rSFK4I/AAAAAAAABjQ/7Wo2XwBZ26I/s1600/Prinsip%2BKerja%2B Wattmeter.png Gambar 7 : https://3.imimg.com/data3/SL/VN/MY-6180448/watt-meter-calibration-250x250.jpg Gambar 8 : https://lh6.googleusercontent.com/bAPpMPw7wkw/ULh_hCIUAjI/AAAAAAAABOU/ETwLixzI8Kk/s403/Diagram+Hubungan+ Wattmeter.jpg Gambar 9 : https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture21.jpg?w=300&h=265



DAFTAR PUSTAKA GAMBAR



Gambar 1 Gambar 2



http://2.wlimg.com/product_images/bc-full/dir_12/349652/wattmeter-1477473.jpg https://ae01.alicdn.com/kf/HTB18yhVRpXXXXXqXVXXq6xXFXXXJ/US-EUAU-UK-plug-power-energy-meter-wattmeter-digital-energy-meter-watt-voltageeu-plug.jpg



Gambar 3



http://www.goliyainstruments.com/img/analog%20electrodynamometer%20portab le%20type%20wattm1.jpg https://www.elprocus.com/wp-content/uploads/2014/07/Watt-Hour-Meter.jpg https://lh3.googleusercontent.com/pbvUfl24klU/ULh9wDC5hZI/AAAAAAAABN0/y1mqsZDCi5E/s400/Cara+Men ggunakan+Wattmeter.jpg



Gambar 4 Gambar 5



Gambar 6



Gambar 7 Gambar 8



Gambar 9



http://4.bp.blogspot.com/yVKkOaIjsoE/VfLA1rSFK4I/AAAAAAAABjQ/7Wo2XwBZ26I/s1600/Prinsip% 2BKerja%2BWattmeter.png https://3.imimg.com/data3/SL/VN/MY-6180448/watt-meter-calibration250x250.jpg https://lh6.googleusercontent.com/bAPpMPw7wkw/ULh_hCIUAjI/AAAAAAAABOU/ETwLixzI8Kk/s403/Diagra m+Hubungan+Wattmeter.jpg https://garslandi.files.wordpress.com/2013/01/picture21.jpg?w=300&h=265