Wawancara Kerja [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Intan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Wawancara kerja (job interview) merupakan tahapan yang harus dilalui oleh mereka yang sedang mencari pekerjaan atau mendapatkan pekerjaan baru. Tak heran, tahapan ini sering membuat deg-degan atau stres bagi mereka yang akan menghadapinya. Apakah Anda salah satu dari mereka? Salah satu strategi menghadapi wawancara kerja apa pun adalah mempelajari contoh-contoh pertanyaan wawancara kerja. Dengan mempelajarinya, Anda mendapat gambaran seperti apa pertanyaan saat wawancara kerja dan membuat jawaban yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan Anda. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, berikut 30 contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya.



A. Pertanyaan tentang data pribadi Pertanyaan tentang data pribadi biasanya digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana wawancara kerja yang tegang. Meskipun sebagai pertanyaan pembuka dan bersifat umum, Anda tetap harus antusias menjawabnya sehingga pewawancara tertarik kepada Anda. 1. Ceritakan tentang diri Anda? Kandidat: “Nama saya Faisal Setiawan. Saya alumni Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Sekarang ini saya bekerja di PT Maju Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari 2013.” 2. Mengapa Anda memilih jurusan Ilmu Koputer? Kandidat: “Saya menyadari bahwa saya menyenangi komputer sejak sekolah dasar. Dengan kuliah di jurusan Ilmu Komputer, saya menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang komputer. Selain itu, saya belajar di jurusan tersebut dengan menyenangkan karena topiknya sesuai dengan minat dan kesenangan saya.” 3. Bagaimana cara Anda membayar kuliah Anda?



Kandidat: “Sebagian besar kuliah saya dibiayai orang tua saya. Namun, saya juga berusaha meringankan beban orang tua dengan bekerja sebagai paruh waktu di sebuah percetakan kaos dekat tempat tinggal saya.” 4. Apakah Anda memiliki rencana melanjutkan pendidikan? Kandidat: “Ya, rencananya 3 tahun mendatang. Hal ini karena saya kuliah D3 sehingga saya ingin meneruskan ke jenjang S1. Dengan kuliah di S1, wawasan dan pengetahuan saya akan meningkat sehingga saya bisa berkarier dengan lebih baik di masa mendatang.” 5. Selain pendidikan formal, apakah Anda memiliki keterampilan lain? Kandidat: “Ya. Saat kuliah saya mengikuti kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Selain itu, saya pernah juga mengikuti pelatihan kepemimpinan selama seminggu yang dilaksanakan himpunan mahasiswa universitas saya. Saya juga mampu mengoperasikan komputer dengan berbagai program, seperti MS Words, MS Excell, MS Power Point, Photoshop, dan MS Access.” 6. Apa makna pekerjaan buat Anda? Kandidat: “Bagi saya, pekerjaan bukan semata-mata mencari uang. Namun, bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik sehingga berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.”



B. Pertanyaan tentang pengalaman dan keterampilan Pertanyaan tentang pengalaman dan keterampilan ditujukan untuk mengetahui:     



tujuan karier Anda bagaimana cara Anda bekerja loyalitas Anda bagaimana Anda menghadapi suatu masalah pekerjaan berapa besar kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan.



Dari jawaban yang Anda berikan, pewawancara kerja dapat menilai apakah Anda kandidat terbaik atau bukan untuk posisi yang Anda lamar.



7. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? Kandidat: “Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja keras. Sementara itu, kelemahan saya adalah suka lupa. Namun, saya berusaha mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal penting terkait pekerjaan di buku saku saya.” 8. Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja? Kandidat: “Ya. Saya pikir hubungan saya dengan semua rekan kerja saya berjalan dengan baik. Memang pernah saya memiliki masalah dengan seorang rekan kerja terkait pembagian tanggung jawab, namun kami menyelesaikannya dengan cara berdiskusi bersama sehingga kami memiliki tanggung jawab masing-masing yang jelas.” 9. Apakah Anda lebih senang bekerja sorang diri atau dalam tim? Kandidat: “Bergantung pada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Meskipun saya lebih senang bekerja sendiri, saya dapat bekerja dalam tim.” 10. Jika Anda diharuskan bekerja di dalam tim, posisi apa yang akan Anda pilih? Kandidat: “Saya lebih suka menjadi seorang konseptor. Dengan begitu, saya bisa merencanakan langkah-langkah yang harus diambil, membuat daftar sumber daya yang diperlukan, mengindentifikasi hambatan, dan membuat ukuran kesuksesan suatu projek.” 11. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan? Kandidat: “Ya. Selama ini bisa mengatasi tekanan pekerjaan saya. Selain itu, saya pikir tekanan bisa memberikan hasil yang positif bagi saya karena saya bisa mengeluarkan potensi, inisiatif, dan keterampilan saya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.” 12. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada Anda? Kandidat: “Dalam pemahaman saya, manusia pada umumnya tidak suka dikritik secara sembarangan. Secara pribadi, saya menerima kritik yang ditujukan kepada saya.



Jika kritik itu baik dan membangun, saya akan dengan senang hati melaksanakannya demi memperbaiki diri sendiri. Jika sebaliknya, saya akan mengabaikannya.” 13. Menurut Anda, orang seperti apakah yang sulit diajak kerja sama? Kandidat: “ Menurut saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak suka bekerja keras, suka melanggar aturan, banyak mengeluh, tidak memperhatikan kualitas pekerjaan, dan suka menjelekjelekkan orang lain.” 14. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan? Kandidat: “Tidak ada orang yang sempurna. Saya akan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi, mencari kerusakan akibat kesalahan tersebut, dan mencari penyebabnya. Setelah itu, saya menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan agar kesalahan serupa tidak terjadi di kemudian hari. Saya juga akan memberi kesempatan kepada bawahan bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya.” 15. Apa yang akan Anda lakukan bila bawahan Anda mengeluhkan masalah pribadi mereka? Kandidat: “Saya akan menerima mereka di ruangan saya dan membiarkan mereka menceritakan masalah pribadinya. Jika diminta, saya akan mengajukan beberapa saran untuk masalah tersebut. Dari pengalaman saya, mereka pada umumnya hanya butuh seorang pendengar yang akan mendengarkan masalah mereka tanpa mengadilinya.” 16. Apa yang akan Anda lakukan ketika menghadapai masalah besar dalam pekerjaan? Kandidat: “Saya akan mencari akar masalah tersebut guna mendapatkan solusi yang tepat. Setelah itu, saya akan menjalankan solusi tersebut dalam rangka perbaikan. Sejalan dengan tindakan perbaikan tersebut, saya juga akan menetapkan tindakan pencegahan gara masalah tersebut tidak terjadi lagi.”



17. Mengapa Anda pindah kerja dari perusahaan sebelumnya? Kandidat: “Saya ingin pekerjaan yang lebih menantang, dan saya kira perusahaan ini dapat memenuhi keinginan saya tersebut.” 18. Apa halangan tersulit yang Anda temukan pada pekerjaan sebelumnya? Kandidat: “Halangan tersulit saya di pekerjaan tersebut adalah jam kerja yang tidak teratur. Terkadang saya bekerja di pagi hari dan di malam hari.” 19. Apakah Anda pernah bolos bekerja? Kandidat: “Sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah melakukannya. Jika ada keadaan darurat yang membuat saya tidak bisa masuk kerja, saya langsung memberitahukan hal tersebut kepada atasan saya.” 20. Apakah Anda bersedia bekerja lembur? Kandidat: “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.” 21. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan kami? Kandidat: “Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan saya. Dengan demikian, saya dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan ini.” 22. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami? Kandidat: “Saya cukup mengenal perusahaan ini karena banyak teman yang membicarakan dan menggunakan produknya. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama.” 23. Menurut Anda, apa yang membuat perusahaan kami berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya? Kandidat: “Sepanjang yang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, fasilitas yang diberikan kepada karyawannya juga lebih baik daripada perusahaan lain.” 24. Jelaskan rencana Anda untuk lima tahun ke depan?



Kandidat: “ Jika saya diterima bekerja di sini, dalam lima tahun ke depan saya ingin menjadi supervisor. Oleh karena itu, saya akan mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut. Setelah itu, saya akan berusaha keras memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi seorang supervisor di perusahaan ini.” 25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar? Kandidat: “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi lebih baik.” 26. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai? Kandidat: “Saya suka bekerja dalam lingkungan yang adil atau segala sesuatunya transparan. Prosedur opersional standar (SOP) jelas, begitu juga dengan perkembangan karier. Hukuman dan penghargaan diberlakukan dengan objektif. Selain itu, saya juga senang bekerja dengan rekan-rekan yang optimistis dan bersemangat. 27. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota? Kandidat: “Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya harus siap menerima keputusan dan kebijakan yang berlaku.”



C. Pertanyaan seputar gaji Pertanyaan seputar gaji biasanya ditanyakan pada akhir wawancara kerja. Jumlah pertanyaannya tidak banyak, namun berfokus pada berapa besar gaji yang Anda minta (lihat 5 tips negosiasi gaji). 28. Berapa gaji Anda sekarang? Kandidat: “Gaji pokok saya sekarang Rp 4 juta. Ditambah tunjangan dan bonus bulanan, total gaji saya adalah Rp 5 juta.” 29. Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi ini?



Kandidat: “Saya berharap memperoleh gaji sebesar Rp 8 juta.” 30. Kami tidak dapat memenuhi permintaan gaji Anda. Seberapa banyak Anda bisa menurunkan permintaan gaji tersebut? Kandidat: “Bagaimana kalau Rp 7 juta?”



Penutup Dengan mengetahui 30 contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya di atas, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapai wawancara kerja. Jangan ragu untuk mengubah atau memodifikasi jawaban-jawaban di atas agar sesuai dengan pengalaman dan pendidikan Anda. Jika diperlukan, beli juga buku-buku seputar wawancara kerja sehingga persiapan Anda menjadi lebih baik lagi.



Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan idaman. Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut. Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses. Untuk mempersiapkan diri, Anda perlu mengetahui seperti apa pertanyaan jebakan yang biasa diajukan saat wawancara kerja. Simak 17 pertanyaan jebakan serta cara menjawabnya berikut ini.



1. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata? Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk mengetahui karakter Anda. Waktu wawancara yang singkat tidak bisa Anda habiskan untuk menceritakan diri Anda panjang lebar. Dengan 3 kata yang mendeskripsikan diri Anda, pewawancara telah memiliki bayangan siapa diri Anda dan bagaimana Anda menilai diri sendiri. Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan Anda dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika Anda melamar posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif dan lain sebagainya. Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila Anda melamar pekerjaan sebagai akuntan. Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda perlu menyebutkan karakter positif lainnya yang memang Anda miliki, misalnya jujur, pekerja keras, antusias, berdedikasi tinggi dan lain sebagainya. Menurut Wikihow, Anda perlu menggambarkan diri Anda dengan contohcontoh yang konkret, jelas, dan tidak bertele-tele.



2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini? Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui sebesar apa keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Paling tidak Anda mengetahui profil perusahaan itu, sejarah, filosofi, dan visi, misi serta nilainilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan yang Anda lamar.



Jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar dengan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Hal lain yang harus Anda hindari adalah memberikan jawaban negatif seperti masalahmasalah yang sedang dihadapi perusahaan, pendapat yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya. Tekankan pada keunggulan perusahaan dan tunjukkan minat Anda terhadap keunggulan-keunggulan tersebut.



3. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini? Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan Anda berkontribusi pada perusahaan dan sejauh mana Anda mengetahui perusahaan yang Anda lamar. Hindari menjawab karena ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman di tempat kerja yang dulu, atasan yang keras dan bersikap semena-mena, serta masalah lainnya yang Anda hadapi di perusahaan sebelumnya. Tentu saja ada alasan-alasan positif lainnya yang mendorong Anda untuk mengirimkan surat lamaran dan CV ke perusahaan tersebut. Jawablah dengan jujur bahwa Anda memiliki sikap yang positif dalam bekerja baik bersama team maupun bekerja sendiri, dapat dihandalkan, memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.



4. Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda? Saat pewawancara memberikan Anda pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui apa yang Anda benar-benar minati dan perasaan positif Anda terhadap pekerjaan. Mendeskripsikan tentang proyek yang Anda banggakan menunjukkan bagaimana Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan. Namun, Anda harus perhatikan bahwa tidak semua proyek membanggakan harus diceritakan. Pilihlah hal membanggakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Tunjukkan bahwa keterampilan terbaik Anda dapat pula menjadi kontribusi yang baik untuk perusahaan saat Anda menjadi karyawan.



5. Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran Anda terhadap pekerjaan ini? Pewawancara ingin mencari orang yang pas di posisi yang Anda lamar saat ini. Dari pertanyaan ini, mereka dapat menggali hal-hal yang Anda ketahui tentang pekerjaan ini dan pengalaman-pengalaman Anda terdahulu di bidang yang sedang ditawarkan.



Berikan jawaban yang jelasdan tegas tentang tugas dan kewajiban dari pekerjaan yang Anda lamar. Jangan pernah ragu dengan penjelasan Anda karena ini menunjukkan kesiapanAnda berada di posisi tersebut. Sebelum menjawab, pastikan Anda mengerti dan telah mencari informasi tentangposisi itu dengan baik.



6. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami? Karena ingin diterima, pelamar sering kali memberikan jawaban yang tergesa-gesa dan kurang realistis, misalnya satu hari atau satu minggu. Hal ini akan membuat Anda terlihat kurang smart dalam menentukan sebuah target. Jawaban yang realistik adalah kuncinya. Beritahukan pewawancara bahwa Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, dan Anda membutuhkan beberapa bulan, sampai 6 bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.



7. Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan ini? Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit dan menjebak. Tentu, manajer yang akan merekrut Anda ingin tahu seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan pernah menyebutkan angka, berapa tahun Anda akan bersama mereka. Buatlah jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda tertarik berkarier bersama perusahaan untuk mencapai target bersama.



8. Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan dengan posisi lain yang Anda lamar? Saat pertanyaan ini dilontarkan, pada dasarnya pewawancara ingin tahu apakah Anda melamar di perusahaan lain, seberapa aktif Anda mencari pekerjaan, dan apakah Anda jujur atau tidak. Jika Anda menjawab bahwa perusahaan ini adalah satu-satunya yang Anda lamar, mereka akan mengasumsikan Anda sedang berbohong. Sangat sedikit pelamar yang melamar satu pekerjaan di satu perusahaan saja. Selain itu, jangan pula sekali-sekali menyebutkan kekurangan atau kelebihan dari perusahaan-perusahaan lain yang Anda lamar. Jawaban terbaik yang dapat Anda berikan adalah berdasarkan kejujuran. Katakan bahwa ada beberapa perusahaan yang menginterviu Anda,



namun Anda belum memutuskan yang terbaik untuk karier Anda ke depan.



9. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?



Ini termasuk pertanyaan yang akan menjebak Anda dan meningkatkan ego Anda apabila Anda memang orang yang suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji. Namun respon yang Anda berikan terhadap pujian itu menunjukkan karakter diri Anda. Jangan sampai Anda besar kepala dan menuntut gaji yang lebih tinggi karena pengakuan pewawancara bahwa Anda terlalu berpengalaman dalam bidang tersebut. Tetaplah rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan yang Anda miliki. Jawaban terbaik adalah bahwa Anda membutuhkan waktu mengenal perusahaan sebelum dapat bekerja dengan efisien di tingkat yang lebih tinggi.



10. Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling buruk dan paling sukses bekerja sama dengan Anda? Dari jawaban yang Anda berikan untuk pertanyaan ini, pewawancara akan mengetahui apakah Anda memiliki konflik dengan bos atau rekan kerja di perusahaan sebelumnya. Jika Anda bercerita kejelekan mantan bos atau rekan kerja, Anda sedang terperangkap dan mudah sekali bagi manajer yang merekrut Anda memberi penilaian yang kurang baik. Contoh jawaban untuk pertanyaan ini agar tidak menjebak Anda adalah “Saya pikir saya dapat bekerja sama dengan siapa saja



dengan personality yang berbeda. Karakter mereka bukanlah masalah bagi saya. Beberapa kerja sama yang paling sukses saya lakukan saat kami berkomunikasi dengan baik dan merencanakan bersama serta merealisasikan apa yang kami rencanakan.”



11. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya? Pertanyaan jenis ini diberikan oleh pewawancara karena mereka ingin tahu track recordAnda di pekerjaan sebelumnya. Tentu ada alasan yang melatarbelakangi mengapa Anda mengajukan surat resign di sebuah perusahaan dan mencari pekerjaan baru. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya tidak menyebutkan konflik pribadi. Jangan berfokus pada masalah yang membuat Anda mengundurkan diri, tetapi jawablah dengan alasan bahwa Anda ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan keterampilan Anda. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan yang besar untuk lebih berkembang di perusahaan yang sedang Anda lamar.



12. Jika boleh memilih perusahaan manapun, di mana Anda ingin bekerja? Pertanyaan ini menjebak karena pewawancara ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan idaman Anda. Jika Anda menyebutkan perusahaan lain, hal ini akan mengundang keraguan untuk merekrut Anda. Namun, Anda tetap harus jujur bahwa perusahaan yang Anda lamar bukanlah satu-satunya perusahaan ke mana surat lamaran dan CV Anda dikirim. Jawaban yang memungkinkan untuk pertanyaan ini adalah “Sebenarnya saya mencari-cari perusahaan yang menjadi target saya dan perusahaan ini adalah yang pas untuk saya. Saya melihat banyak hal yang telah dikembangkan di perusahaan ini dan saya berharap bisa menjadi bagian dari proyek-proyek yang dikembangkan di perusahaan ini dan berkontribusi dengan keterampilan yang saya miliki saat ini.”



13. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya? Dengan pertanyaan ini, calon bos Anda ingin mengetahui apakah Anda termasuk karyawan yang suka membicarakan keburukan orang lain, terutama mantan bos Anda. Jangan sampai Anda terjebak, apalagi menceritakan masalah pribadi. Pikirkan hal-hal yang positif tentang mantan bos Anda dan kemukakan dengan baik. Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang tidak Anda sukai tentang bos sebelumnya. Kompas menyebutkan bahwa



menceritakan kejelekan mantan bos adalah salah satu kesalahan dalam job interview yang menunjukkan bahwa Anda tidak respek terhadap atasan.



14. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda saat ini? Pertanyaan ini tentu menjadi pemicu emosi apabila Anda tidak menelaahnya dengan kepala dingin. Dengan pertanyaan ini, pewawancara berharap akan mendapatkan jawaban jujur dan tidak defensif. Mereka ingin tahu pekerjaan apa yang Anda inginkan dan apakah perusahaan mereka akan menjadi batu loncatan atau Anda memang benar-benar ingin bekerja di sana. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Posisi yang sedang Anda lamar saat ini adalah pekerjaan yang pas dan sesuai dengan keterampilan Anda dan usia Anda saat ini. Di perusahaan tersebut nantinya Anda akan berkarier dan melakukan perencanaan karier.



15. Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadi seorang enterpreneur? Karyawan sering kali tergoda untuk menjadi seorang enterpreneur dengan membuka bisnis sampingan. Hal ini terkadang menjadi ancaman bagi perusahaan karena karyawan tidak akan fokus dengan pekerjaannya. Di sisi lain, ada juga perusahaan yang mengasah keterampilan enterpreneurship karyawan agar dapat menjalankan lini bisnis di perusahaan tersebut. Jika Anda memang memiliki keinginan dan pernah membuka usaha, katakanlah terus terang, namun jangan menggebu-gebu. Bisa jadi perusahaan yang Anda lamar tidak mencari karyawan yang memiliki keterampilan berbisnis. Katakan bahwa Anda pernah memikirkannya namun enterpreneur tidak cocok untuk Anda. Jelaskan bahwa bekerja di perusahaan dan menjadi bagian dari tim lebih sesuai untuk Anda. Selain itu, Anda lebih menikmati bekerja spesifik di suatu bidang (posisi yang Anda lamar) daripada mengurus hal-hal bersifat umum dan operasional sebagai seorang enterpreneur.



16. Apa itu sukses menurut Anda? Pertanyaan ini dapat menjebak Anda karena definisi sukses sangat subyektif yang dapat berarti kesuksesan yang Anda inginkan di masa



mendatang. Namun, jangan sampai Anda menjawab dengan mengutarakan rencana Anda untuk meraih kesuksesan di masa mendatang dengan mencari pekerjaan yang lebih baik. Anda harus memberikan gambaran yang tidak terlalu jauh ke depan karena sukses bisa jadi keberhasilan dalam melakukan hal-hal kecil. Mencapai target kecil yang Anda rencanakan dalam satu minggu atau satu bulan bisa pula menjadi indikator sukses (baca: 7 langkah menjadi orang sukses). Akan sangat baik jika Anda menggunakan contoh sukses yang berhubungan dengan posisi yang sedang Anda lamar.



17. Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda memenangkan undian berhadiah 5 milyar esok? Jika Anda menganggap ini sebagai pertanyaan di luar topik yang tidak perlu Anda tanggapi secara serius, Anda keliru. Dari pertanyaan ini, pewawancara akan mengetahui apakah Anda tetap akan bekerja saat Anda tidak membutuhkan uang dan bagaimana Anda mengatur keuangan Anda. Orang yang mewawancarai Anda ingin mendengar bahwa Anda akan tetap bekerja karena Anda menikmati pekerjaan tersebut. Selain itu, jawaban yang mereka inginkan adalah Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan baik. Jika Anda tidak bertanggung jawab dan menghabiskan uang Anda begitu saja, mereka akan berpikir bahwa Anda akan melakukan hal yang sama pada uang perusahaan. Berhati-hatilah sebelum menjawab setiap pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja (baca: 30 contoh pertanyaan lainnya saat wawancara kerja). Pikirkan dengan kepala dingin apa maksud dari pertanyaan tersebut dan jawablah dengan pikiran yang jernih dan positif. Jangan sampai sebuah pertanyaan jebakan menjadi penyebab utama Anda kehilangan pekerjaan di perusahaan idaman.



Interview kerja bisa jadi salah satu hal yang paling menentukan bagi hidup Anda. Bagaimana tidak dalam jangka waktu tersebut Anda harus menjawab semua pertanyaan yang ditujukan untuk Anda secara bertubi-tubi untuk mendapatkan pekerjaan. Ada 10 pertanyaan yang selalu ditanyakan oleh HRD namun kita sering kali binggung untuk menjawabnya. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda pelajari sebelum melakukan interview: 1. Bagaimana jika Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan? Banyak karyawan kami yang tidak mendapatkan itu. Apakah Anda akan merasa frustasi? Saya menganggap diri saya orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama saya terus belajar dan tumbuh dalam posisi saya, saya akan bahagia. Setiap perusahaan mempromosikan orang pada tingkat yang berbeda, dan saya cukup yakin bahwa dengan bekerja disini akan membuat saya termotivasi dan terstimulasi untuk beberapa tahun yang akan datang. 2. Dari resume Anda, sepertinya Anda dipecat dua kali. Bagaimana perasaan Anda akan hal tersebut? Setelah saya sembuh dari ‘shock’ kedua kali itu akan membuat saya merasa lebih kuat. Memang benar bahwa saya dipecat dua kali, tapi saya juga berhasil bangkit kembali kedua kali. Jika pekerjaan ini memberi saya tanggung jawab lebih, membayar saya dengan lebih banyak uang, dan saya berada di perusahaan yang lebih baik. Maka semangat saya sangat tinggi disini.



3. Berapa jam dalam seminggu Anda biasanya bekerja, dan mengapa? Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya tambahan waktu ini, saya akan mencoba untuk menemukan cara guna ‘menambah nilai’ pada setiap tugas yang saya kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, saya ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini. 4. Apakah lebih penting untuk menjadi beruntung atau terampil? Saya pikir itu lebih penting untuk menjadi beruntung, meskipun menjadi sangat terampil dapat membantu untuk menciptakan lebih banyak peluang. 5. Kapan Anda berpikir Anda akan mencapai puncaknya dalam karir Anda? Saya seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi saya tidak pernah berpikir soal mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting adalah seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya. 6. Apakah Anda menganggap diri seorang pemimpin? Oh, ya, tentu saja. Saya memiliki semua kualitas seorang kepemimpinan. Saya seorang yang ekstrover, tapi saya juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya menganggap diri saya sebagai seorang yang mempunyai ide yang besar, tetapi saya juga bisa keras kepala dan praktis bila diperlukan. 7. Dapatkah Anda menjelaskan pekerjaan apa yang menjadi impian Anda? Ini adalah pekerjaan impian saya dan itulah sebabnya saya berada disini. 8. Apakah Anda lebih suka mendapatkan izin dari atasan Anda sebelum melakukan sebuah proyek baru? Selama minggu pertama saya di tempat kerja, saya akan bertanya atasan saya bagaimana dia akan memilih saya untuk menangani proyek. Jika dia bilang dia ingin saya untuk menjalankan ide yang pertama, saya akan mematuhi. Saya pikir tantangan yang nyata adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja Anda, dan saya orang yang fleksibel. 9. Apakah Anda akan bersedia untuk memulainya dari posisi entry-level lagi? Kadang-kadang Anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas. 10. Apakah sebuah perusahaan membutuhkan pekerja B (kedua)? Atau lebih baik hanya memiliki pekerja A (utama) pada level staf, dan mengapa? J: Saya percaya bahwa perusahaan perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika Anda melempar bisnis baru, Anda ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik pekerja A ini, Anda memerlukan yang B yang bisa menuntaskan rincian proyek dan menyerahkan tongkat pekerjaan sehari-harinya kepada mereka. Memiliki terlalu banyak pekerja di tim A akan mengarah pada bentrok ego dan tidak teratur.



Jakarta - "Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk saya?" adalah pertanyaan yang tak terelakkan dalam wawancara pekerjaan. Anda harus selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pewawancara untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dalam pekerjaan itu. Mengajukan pertanyaan yang tepat bisa mengesankan pewawancara, itu juga dapat membuat Anda terlihat bijaksana dan antusias. Pertanyaan Anda juga merupakan kesempatan untuk mengetahui apakah Anda adalah orang yang tepat dan sesuai untuk perusahaan. Dilansir dari laman Pop Sugar, berikut pertanyaan yang dapat membuat pewawancara terkesan pada Anda saat wawancara pekerjaan. 1. Apakah Anda dapat memberi tahu saya tentang pengalaman Anda di perusahaan? Ini adalah sebuah pertanyaan bagus karena orang suka berbicara tentang diri mereka sendiri, sehingga dapat membuat tim perekrut berpikir lebih positif pada percakapan Anda. Faktanya, scan otak menunjukkan bahwa berbicara tentang diri sendiri mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan kesenangan yang juga didapatkan dari hal-hal seperti makanan dan seks. Singkatnya, memberikan pewawancara Anda kesempatan untuk berbicara tentang diri mereka sendiri akan membuat mereka bahagia. Pada saat yang sama, jawaban yang diberikan pewawancara Anda akan menjadi petunjuk bagaimana rasanya bekerja di perusahaan dan bagaimana kemajuan karir Anda nantinya. Variasi lain tentang pertanyaan ini adalah 'Apa yang paling Anda sukai tentang bekerja di sini?' atau 'Apa yang telah membuat Anda berada di perusahaan ini begitu lama?' 2. Mengapa posisi ini tersedia? Mungkin posisi yang tersedia baru dibuat atau orang yang telah berada di posisi ini keluar ke perusahaan lain. Ini akan membantu Anda mengetahui harapan dalam pekerjaan itu. Jika karyawan yang memegang posisi ini pindah ke posisi lain di perusahaan yang sama, ini menunjukkan bahwa mobilitas dan pertumbuhan mungkin terjadi dalam perusahaan. Namun jika orang tersebut resign, bisa jadi bahwa posisi ini tidak menawarkan pertumbuhan atau perkembangan seperti yang Anda cari atau Anda lebih baik mendapatkan tawaran di perusahaan lain. Jika posisi baru saja dibuat, Anda mungkin akan memulai segala sesuatunya dari bawah. Ini berarti Anda hanya memiliki sedikit panduan dan pengetahuan dengan peran ini, karena bisa jadi posisi ini tidak familiar dengan Anda. 3. Bagaimana harapan Anda tentang perekrutan baru ini agar dapat membantu mengatasi hambatan dalam bekerja? Pertanyaan ini menunjukkan jika Anda serius melakukan hal yang diperlukan untuk sukses ketika Anda diterima sebagai karyawan. Jawaban pewawancara akan membantu Anda untuk mendapatkan ide yang lebih baik dari apa yang diharapkan pada peran ini. Pertanyaan itu juga akan membantu memberikan gambaran situasi tim dan perusahaan, apakah keahlian serta pengalaman Anda sesuai dengan yang mereka cari. 4.Apa yang harus menjadi fokus utama saya pada beberapa bulan pertama? Dengan pertanyaan ini, Anda tidak hanya meminta pewawancara secara jelas tentang apa yang mereka cari dari kandidat. Anda dapat spesifik dan mencari tahu hal yang mereka harapkan dari karyawan baru dan akan dicapai pada awal



pekerjaan. Hal ini menunjukkan antusiasme Anda untuk melakukan pekerjaan yang baik, dan jawabannya akan membantu Anda mengetahui apakah perusahaan ini adalah tempat yang cocok dan tepat untuk Anda. Jika Anda mendapatkan tawaran dan memutuskan untuk menerimanya, respon pewawancara juga akan membantu Anda untuk mengerjakan rencana pada beberapa bulan pertama yang akan membuat mereka terkesan. 5. Apakah Anda dapat menjelaskan tentang budaya perusahaan? Ini juga adalah pertanyaan yang bagus karena tidak hanya menunjukkan minat Anda tetapi juga dapat mencari tahu apakah Anda akan senang di lingkungan kerja perusahaan tersebut. (hst/hst)



1. Anda akan diminta menceritakan tentang diri Anda Anda sebagai calon karyawan harus menjelaskan sesuai dengan data diri Anda, karena pertanyaan ini biasanya akan memancing pertanyaan pertanyaan selanjutnya. Misalnya : Nama saya Agus Prasetio. Saya alumni ilmu manajemen universitas gajah mada. Saat ini saya masih bekerja sebagai Brand Manajer di PT. Bank Paidjo. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak desember 2015. Usahakan apa yang Anda jelaskan tidak memancing pertanyaan yang akan menyulitkan, cukup katakan seperlunya dan biarkan pewawancara meneruskan pertanyaan. Penting kamu harus jujur dan apa adanya.



2. Apakah Anda memang berminat pada ilmu manajemen dan kenapa memilih manajemen? “Ini adalah pertanyaan yang harus kamu jawab dengan tegas” Misanya dengan pembuka “ Ya” Sejak duduk di bangku SMA, saya sudah tertarik dengan ilmu manajemen. Kemudian saya mengambil jurusan manajemen di UGM untuk belajar ilmu manajemen lebih dalam dan ternyata saya tidak salah pilih, saya menyukai bidang tersebut dan selalu antusias dalam belajar. Itulah alasan saya memilih jurusan manajemen.



3. Apakah aktivitas Anda di luar lingkup kampus ? Misalnya, Saya bekerja paruh waktu disebuah jasa pengetikan didekat kampus. Selama kuliah periode kuliah saya juga mengikuti pelatihan beladiri Merpati Putih yang diselenggarakan oleh alumni jurusan.



4. Siapakah yang membayar Kuliah Anda? Misalnya, selama kuliah saya mendapat beasiswa bidik misi dari pemerintah. Karena Orang tua saya hanya berprofesi Petani, maka saya juga berusaha bekerja paruh waktu untuk menambal kekurangan dari segi finansial. Dan dukungan kedua orang tua membuat saya selalu bersemangat.



5. Berapa besaudara Anda dalam keluarga Anda, ceritakan tentang adik dan kakak Anda? Misalnya, Saya anak pertama dari tiga bersaudara, semua adik saya sekarang masih duduk di SMP dan SMA. Saya bangga dengan kedua adik saya karena selalu memahami kondidi keluarga yang sederhana.



6. Apa rencana Anda 2-3 tahun kedepan? Misalnya, pertama dalam 2 tahun kedepan saya ingin terbebas dari masalah finansial, tentu ini akan membuat saya bisa membantu keluarga membiayai tahun ini adik kandung saya satu-satunya baru akan masuk kuliah. Untuk 3 tahun kedepan, saya ingin melanjutkan S2. Dengan melanjutkan kejenjang S2, akan menambah ketrampilan dan wawasan tentang ilmu manajemen sehingga dapat menunjang kemampuan dan karir saya di masa mendatang.



7. Apakah Anda memiliki keterampilan lain selain ilmu manajemen ? Misalnya, Ya. Saya mampu mengoperasikan berbagai program komputer dengan baik, seperti MS Excell, MS words, MS Power Poin, CorelDraw, Photoshop dan MS Access. Selain itu selama kuliah saya tergabung dengan komunitas pecinta bahasa Prancis dan mengikuti kegiatan Ekstra kampus pelatihan bahasa inggris. Saya juga menjadi anggota BEM dan menjabat sebagai divisi kaderisasi selama 2 tahun, dan disitu saya belajar tentang kepemimpinan dan sering mengadakan pelatihan-pelatihan tentang kepemimpinan.



8. Apa itu sikap profesional menurut Anda ? Profesional berarti kita mampu untuk memposisikan setiap tanggung jawab yang diberikan, mampu memilah mana kepentingan individu dan mana kepentingan perusahaan, tidak mencampur kedua kepentingan tersebut.



9. Apa makna hidup buat Anda? Misalnya, “Hidup bukan sekedar hidup, ada sesuatu yang harus kita cari dan itu tugas dari setiap individu untuk mencarinya”.



10. Apa makna pekerjaan bagi Anda? Misalnya, “Saya mengartikan pekerjaan bukan semata mencari uang, ataupun jabatan. Tapi bagaimana saya bisa berkarya dan berkontribusi yang terbaik dimanapun saya bekerja.”



#(2). Pertanyaan tentang kemampuan dan pengalaman Dalam sesi ini perusahan ingin melihat kualifikasi Anda dari kemampuan dan pengalaman melalui beberapa pertanyaan. Misalnya tujuan dalam karir Anda, bagaimana kemampuan Anda dalam bekerja, seberapa loyal Anda pada pekerjaan dan perusahaan, bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah dalam bekerja. Dan apa yang akan Anda berikan kepada perusahaan. Setiap posisi dalam posisi karyawan dalam perusahaan akan memiliki kualifikasinya masing masing, misalnya jika Anda melamar sebagai Brand Manajer akan berbeda jika Anda melamar sebagai sekertaris. Ini adlah sesi inti, apakah nanti Anda adalah kandidat terbaik yang layak diterima di posisi yang Anda lamar atau tidak.



11. Apasajakah kelebihan dan kekurangan Anda, tolong sebutkan? Misalnya “ kelebihan saya adalah, Saya jujur, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, pekerja keras dan smart. Sementara saya memiliki kelemahan pelupa, biasanya saya mengantisipasinya dengan mencatat setiap kegiatan yang penting dibuku saku dan agenda saya yang selalu saya bawa dan buka jika saya lupa.



12. Bagaimana hubungan Anda dengan rekan Kerja di perusahaan yang sekarang? Misalnya, “ Karena kebetulan posisi sekarang saya sebagai brand manajer, maka saya memposisikan diri secara profesional sebagai pimpinan. Namun bukan berarti saya kaku, sejauh ini saya selalu menyelesaikan permasalahan dengan memprioritaskan musyawarah. Misalnya saya pernah sekali memiliki masalah dengan bagian superveser oprasional, karena banyaknya komplain nasabah dengan pelayanan yang lama, namun akhirnya kami berdiskusi dan akhirnya mampu menyelesaikan masalah tersebut sesuai tanggung jawab masing-masing”



13. Mana yang lebih Anda suka, bekerja sendiri atau dalam tim? Secara personal, saya menyukai bekerja sendiri, saya juga dapat bekerja dalam tim, tentu harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan saya selesaikan.



14. Jika Anda dalam sebuah tim, apa posisi yang akan Anda pilih? Misalnya, Sesuai dengan posisi saya sekarang sebagai BM, saya lebih memilih menjadi seorang konseptor, sehingga saya bisa merencanakan strategi yang akan diambil, mendata siapa saja yang memilki kemampuan yang diperlukan, mengidentifikasi hambatan yang akan muncul, serta membuat ukuran-ukuran dan target-target yang harus dicapai.



15. Apakah Anda bersedia bekerja di bawah tekanan? Misalnya, Tentu setiap posisi memiliki tekanan tersendiri, sejauh ini saya bisa mengatasi tekanan pekerjaan. Karena kenyataanya tekanan akan membuat kita mengupgrade kemampuan terbaik yang kita miliki.



16. Bagaimana Anda memandang dan mengatasi kritik terhadap Anda? Misalnya, pada dasarnya kritik itu penting untuk kemajuan pribadi. Jadi secara pribadi saya akan menerima kritikan orang lain, rekan kerja atau atasan. Saya akan melihat dan menilai kritik tersebut, apakah baik atau tidak, jika baik saya terima, jika tidak saya akan mengabaikanya.



17. Seperti apakah orang yang sulit diajak kerja sama menurut Anda? Misalnya, “Bagi saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau belajar, tidak mau diatur, banyak alasan, tidak bisa diandalkan, dan suka mengunjing orang lain.”



18. Apa yang Anda lakukan jika bawahan Anda melakukan kesalahan? Misalnya, “ Pertama saya pastikan saya tidak akan menyerang dan menyalahkan, saya akan menganalisa, mencari solusi terbaik dari objek



kesalahan, bukan dari siapa yang salah. Karena semua orang termasuk Anda dan saya pasti pernah melakukan kesalahan. Jadi saya akan memaafkan dan memberikan dia kesempatan.”



19. Jika Anda jadi atasan dan ada bawahan yang ingin mengeluhkan masalah pribadi, apa yang Anda akan lakukan? Pada waktu-waktu tertentu sebagai atasan kita harus mendengarkan masalah dari bawahan, bukan hanya masalah pekerjaan, masalah pribadi saya rasa saya harus bisa menerimanya. Khusus masalah pribadi, sebisa mungkin akan saya tanggapi dan berikan saran-saran yang mungkin berguna untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.



20. Jika dalam pekerjaan Anda menghadapi masalah besar apa yang akan Anda lakukan? Misalnya, :Mencari cumber masalah, menentukan cara menyelesaikanyai, kemudian buat strategi pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang lagi.



21. Kenapa Anda berminat pindah dari pekerjaan sekarang? Misalnya, Saya ingin lebih berkembang dalam segala hal, mengupgrade tantangan dengan tanggung jawab yang lebih besar, saya pikir perusahaan ini adalah perusahaan yang besar dengan tantangan yang lebih besar.



22. Apa yang salah denga pekerjaan Anda sebelumnya? Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja ketidak teraturan jam kerja, kadang bekerja pagi sampai pagi lagi. Meskipun saya BM dan berhak mengambil kebijakan, namun untuk masalah pembagian jam kerja sudah ditentukan dari pihak manajemen pusat.



23. Apakah Anda pernah tidak masuk kerja? Misalnya, “Pernah, dan itu terjadi karena keadaan darurat, dan pada menit itu juga saya langsung mengubungi kantor untuk meminta ijin.”



24. Apakah Anda bersedia bekerja lembur? Misalnya, “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya, selama itu sudah dalam kebijakan perusahaan.”



25. Menurut Anda apa yang membuat perusahaan ini menarik bagi Anda? Misalnya “Perusahaan ini mencari kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan bidang saya, dan dengan pengalaman saya, saya masuk dalam kriteria yang dicari. Saya kira saya dapat berkontribusi dan berkembang bersama perusahaan ini.



26. Dari mana Anda mengenal perusahaan ini? Misalnya “Saya mengenal perusahaan ini dari produk-produk yang di keluarkan, juga dari banyak teman yang membicarakan perusahaan ini. Saya juga sering melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama di Indonesia.”



27. Menurut Anda, apa perbedaan perusahaan ini dengan perusahaan lain yang sejenis? Misalnya, Saya pikir dari sisi kualitas produk dan strategi branding, setiap broduk yang diproduksi oleh perusahaan ini rata-rata menguasai pasar dengan brand yang kuat.



28. Apa rencana Anda 4-5 tahun kedepan jika bergabung dengan perusahaan ini? Misalnya, Jika saya diterima dan bergabung dengan perusahaan ini sebagai brand manager di cabang kota saya, saya akan memaksimalkan penjualan produk dengan membuka10 autlet baru tersebar di kota saya. Jika saya berhasil, harapan saya saya bisa ditempatkan sebagai bagian manajemen pusat yang memenej setiap kantor cabang di seluruh Indonesia.



29. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab besar? Misalnya “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier



yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri sendiri sehingga menjadi lebih baik.”



30. Sistem dan lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai? Misalnya, “Saya suka bekerja dalam lingkungan yang transparan, adil dan teratur. Memiliki Prosedur opersional standar (SOP) yang jelas, dan dengan konsep jenjang karir yang jelas. Pelanggaran dan reward di berikan dengan objektif, serta memiliki rekan kerja yang bersemangat,inovatif dan optimis.



31. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota? Misalnya, “Bersedia, namun harapan saya jika saya bergabung saya memiliki harapan ditempatkan di daerah asal, tentu tidak masalah dan tidak mengganggu pun jika saya ditempatkan di luar kota.”



#(3). Pertanyaan Seputar Hak dan Kewajiban Dalam sesi ini, kita akan ditanya tentang gaji, mungkin lebih tepatnya negosiasi berapa gaji yang anda minta.



32. Berapa gaji Anda di perusahaan sekarang? Misalnya, gaji pokok saya 5 juta rupiah, tunjangan jabatan 1 juta rupiah, uang kehadiran 2 juta rupiah, jadi total 8 juta rupiah setiap bulan.



33. Berapa gaji yang Anda harap dari perusahaan ini? Misalnya “Saya berharap lebih besar dari gaji saya di perusahaan sebelumnya, 10 juta rupiah.”



34. Bagamana kalau perusahaan kami menggaji Anda 9 juta ? Misalnya, Tidak masalah, seperti komitmen awal, saya berharap gaji saya sekarang lebih besar dari gaji sebelumnya. kami juga telah menuliskan 15 tips negosiasi gaji saat wawancara.



35. Baik, apakah Anda berkomitmen dan yakin untuk menduduki posisi ini dengan besar gaji tersebut?



Misalnya, “Ya saya yakin.” Artikel ini hanya sebatas memberikan edukasi, silahkan untuk dilakukan improvisasi dan disesuaikan dengan kondisi Anda. Sekali lagi, yang paling utama dalam wawancara kerja selain kemampuan komunikasi juga dibutuhkan kemampuan mempengaruhi dan kejujuran.



Wawancara merupakan salah satu bagian dari proses penerimaan calon karyawan baru pada perusahaan. Pada umumnya, wawancara dilakukan oleh para HRD/Psikolog perusahaan tergantung dari seberapa tinggi posisi yang anda lamar. Wawancara adalah sebuah kegiatan di mana anda akan dicari tahu lebih dalam tentang kepribadian dan perilaku anda pada kehidupan sehari-hari. Jadi, wawancara juga dapat menentukan cocok atau tidaknya posisi yang anda lamar dengan sifat yang anda miliki.



Banyak hal yang dilakukan oleh para pelamar kerja untuk dapat menghadapi wawancara. Dari mulai makan permen sampai mendengarkan musik untuk membuat suasana menjadi relaks.



Tetapi, hal yang harus anda ketahui adalah anda harus bisa menjawab pertanyaan pada saat proses wawancara dengan baik dan benar. Jika salah langkah dalam menjawab, anda akan gagal dalam wawancara. Banyak hal yang akan ditanyakan pada proses wawancara, yaitu seputar kepribadian dan perilaku anda sehari-hari. Dari mulai makanan kesukaan hingga pertanyaan menjebak untuk anda. Namun bagaimana cara anda dapat belajar untuk menjawab dengan baik pada proses wawancara? Nah di sini saya akan membagikan 24 kisi-kisi tentang wawancara yang biasa dipertanyakan pada saat wawancara. Silakan anda pelajari dengan baik, ya. ADVERTISEMENT



1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Tips cara menjawab; berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.



2. Apa yang Anda ketahui tentang kami? Ketika pertanyaan ini dikeluarkan saat wawancara kerja, anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi, pandangan masyarakat, target, permasalahan, gaya manajemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Tips cara menjawab; berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan anda mengalami problema-problema, itu alasan saya di sini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut. 3. Apa yang dapat Anda berikan pada kami (yang orang lain tidak bisa beri)? Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang anda telah capai. Tips cara menjawab; sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian anda, gabungkan dengan sejarah anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan anda dalam menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dsb. 4. Apa yang paling menarik menurut Anda dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik? Tips cara menjawab; sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik pada saat wawancara kerja. 5. Mengapa kami harus merekrut Anda? Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan wawancara nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.



6. Apa kelemahan Anda? Jangan pernah menjawab kalau anda orang malas atau susah bangun pagi. Tips cara menjawab; jawab dengan diplomatis, seperti “Saya kurang percaya diri jika berbicara di hadapan orang banyak, tapi saat ini saya dalam proses mengatasinya karena ini sangat berkaitan dengan karir saya ke depan dan saya yakin bisa mengatasi hal ini”, atau “Kelemahan saya kurang bisa bekerja sendiri, jadi harus membangun teamwork yang solid”. Intinya setelah mengatakan kelemahan anda, sertakan usaha yang telah anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda tersebut. 7. Apakah Anda bersedia kerja lembur kapan saja bila diperlukan? Jawaban untuk ini ada di anda. Jawablah dengan jujur dan berikan alasan yang tepat. 8. Pengalaman apa yang Anda miliki dalam bidang ini? Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang di maksud. 9. Apakah Anda bisa bekerja dalam satu tim? Selalu jawab “Iya” dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang. 10. Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan? Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Tips cara menjawab; beritahukan pewawancara kalau anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.



11. Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?



Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan anda mengerti posisi tersebut sebelum anda hendak menjawab. 12. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami? Beri jawaban yang realistik. Tips cara menjawab; beritahukan saat wawancara kerja bahwa walaupun anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama, anda membutuhkan sekitar enam bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.



13. Jika anda diterima kerja, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? Jawaban jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini "Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya”.



14. Dari resume Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda? Ini pertanyaan jebakan. Anda diharapkan untuk tetap rendah hati, namun percaya diri dengan kemampuan anda. Tips cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa anda butuh mengenal perusahaan lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.



15. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?



Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur, namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai anda terbawa emosi.



16. Apa yang Anda rasakan ketika harus meninggalkan pekerjaan Anda? Beritahu pewawancara bahwa anda merasa khawatir, namun jangan terkesan panik. Tips cara menjawab; katakan bahwa anda siap menerima segala risiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk anda. Jangan menunjukkan bahwa anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.



17. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan? Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini dan kemukakan halhal positif. Deskripsikan lebih banyak hal yang anda sukai daripada yang anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah pribadi. Jika anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara akan bertanya-tanya mengapa anda berada di sana. Hal ini jelas mengurangi profesionalisme Anda.



18. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya? Ini juga pertanyaan yang harus anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin, jawablah pertanyaan ini dengan positif karena calon bos anda akan merasa anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang



dia seperti apa yang telah anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.



19. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda? Lagi-lagi ini bisa menjadi pertanyaan jebakan. Tips cara menjawab; beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.



20. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Tips cara menjawab; katakan sambil tersenyum “Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?” Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.



21. Apa target jangka panjang Anda? Untuk menjawab pertanyaan ini, anda lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang sinkron dengan milik perusahaan.



22. Apa Target Jangka Pendek Anda? Ini kurang lebih mirip dengan pertanyaan wawancara kerja sebelumnya, hanya saja meminta anda untuk membedakan dengan target jangka panjang



23. Seberapa sukses yang Anda rasa telah capai? Berikan jawaban yang positif dan percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat saat wawancara merasa anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.



24. Apakah anda ada pertanyaan untuk saya? Selalu siapkan pertanyaan anda. Ini menunjukkan antusias anda bergabung di perusahaan. Contoh pertanyaan seperti deskripsi pekerjaan yang akan anda jalani atau proyek seperti apa yang saat ini dikerjakan perusahaan. Oke sobat, itu tadi adalah 24 cara menjawab pertanyaan pada wawancara untuk anda yang ingin melewati proses wawancara. Jangan lupa untuk dahulukan membaca “Bismillah” agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan lupa juga untuk minta doa kepada orang tua anda sebelum berangkat ke tempat wawancara, karena doa orang tua sangatlah bermanfaat untuk anaknya. Jadi mungkin sekian dulu untuk pembahasan kali ini, semoga kalian yang sedang melakukan proses wawancara dapat terbantu oleh artikel saya ini ya. “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”



##tips#editor's pick#kerja#melamar pekerjaan#pertanyaan dan jawaban wawancara kerja#tips wawancara kerja#Wawancara kerja BERIKAN KOMENTAR ADVERTISEMENT



Bimo Wicaksono FOLLOW



rekomendasi



27 days ago by Hamid Rosyadi



9 Cara Simpel Biar Kamu Cepat Dapat Kerja; Nganggur Bentar, Sukses Kemudian!



1 month ago by Grace Putlia



Bukan Karena Gelar Semata, 5 Hal Ini Jadi Pemacu Kenapa Kamu Wajib Melanjutkan Hingga S2!



1 month ago by Bio Hadikesuma



Kalau Mau Diterima Kerja, Seharusnya Para Pencari Kerja Nggak Begini Kelakuannya!



1 month ago by Erwan A Ardiansyah



Kamu Fresh Graduate? Bingung Pilih Bekerja di Perusahaan Besar atau Berkembang? Ikuti Tips Ini!



2 months ago by Gita Ika Puspita



Hai Para Sarjana! Mana yang Menjadi Prioritasmu, Menggapai Cita atau Menebar Cinta?



2 months ago by Koko Anjar Priyahita



Kesuksesan Itu Tuhan dan Kamu yang Tentukan, Bukan Orangtua Ataupun Jurusan Kuliahan



artikel terkait   



  



Ketika Hati Mengharapkan Kepastian Kembali Kisahku, Drama Tuhan Mumpung Masih Awal Tahun, Yuk Lakukan 7 Evaluasi Diri Ini Demi 2017 yang Lebih Baik Saatnya Berhenti Menyalahkan Karena Tak Selamanya yang Terlihat Hitam Berarti Kelam Memendam Amarah Tak Akan Membuat Hidupmu Lebih Indah, Lebih Baik Perbaiki Diri Agar Hidup Lebih Terarah Tak Hanya Memantaskan, Seiring Berjalannya Waktu, Aku Juga Memperbaiki Diri Berdamailah Dengan Diri Sendiri dan Jadi Bagian Dari Versi Terbaikmu Ini Saatnya Untuk Memperbaiki Diri







ADVERTISE







REDAKSI







CONTACT







PRIVACY POLICY







FAQ



 







INSPIRASI







TOP ©2016 HIPWEE



We'd like to show you notifications for the latest news and updates. ALLOWNO THANKS



Kelebihan Buat daftar apa saja kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki. Pastikan kelebihanmu tersebut dapat dipakai langsung di dunia kerja. Tambahkan beberapa pengalaman yang pernah kamu alami ketika menjawab pertanyaan ini. Berikut beberapa contoh kelebihan yang bisa kamu gunakan untuk menjawab: 



Percaya diri







Komitmen tinggi terhadap pekerjaan







Penuh semangat







Rapi







Kemampuan komunikasi yang baik







Kemampuan interpersonal yang baik







Dapat bekerja dalam tim



Kelemahan Dalam menjawab kelemahan, sebaiknya kamu menjabarkan kelemahan dan juga caramu untuk memecahkan kelemahanmu tersebut. Dengan menyertakan jawaban pemecahan masalahmu tersebut, dapat berdampak pada menyakinkan perekrut bahwa kamu merupakan seorang dengan problem solving yang baik. 



Jika kamu merupakan fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu harus memperlihatkan ketertarikan atas pekerjaan yang kamu lamar. Jabarkan mengenai langkah-langkah yang telah kamu ambil untuk menunjang kariermu nanti. Contohnya, ketika kamu mengambil kursus PHP untuk menunjang kariermu sebagai Web Developer.







Jika kamu melamar pekerjaan yang tidak berhubungan dengan angka dan statistik, kamu bisa mengatakan bahwa kamu lemah dengan matematika. Tambahkan juga bahwa kamu sedang berusaha untuk mengatasi kelemahanmu ini. Contohnya, kamu bisa mengatakan bahwa kamu sedang giat untuk belajar mengenai program komputer yang digunakan untuk menghitung dengan cepat.



21 Contoh Pertanyaan Interview Kerja Bahasa Inggris dan Artinya Dapat panggilan wawancara kerja? Yeay, Congratulation ! Persiapkan dirimu sebaikbaiknya untuk menghadapi wawancara tersebut. Tahap ini adalah pintu yang akan menentukan apakah kamu akan mendapatkan pekerjaan impianmu tersebut atau orang lain yang akan menggantikan posisi itu, apa lagi kalau kamu melamar pada perusahaan asing, sudah pasti pertanyaan interview bahasa inggris akan digunakan. Wawancara kerja tidak semudah ngobrol dengan teman kita sendiri. Squliners perlu banget mempersiapkan senjata berupa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pewawancara yang sering kali menjebak. Tambah lagi jika wawancara itu dilakukan dalam Bahasa Inggris.



Setiap orang ingin bekerja di tempat yang nyaman dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Namun, terkadang, beberapa orang tersebut kurang mempersiapkan apa-apa saja yang harus dipersiapkan dalam melamar pekerjaan. Dalam suatu pekerjaan, beberapa instansi sering sekali memberikan spesifikasi untuk mereka yang ingin melamar kerja dengan sebuah wawancara-wawancara guna melihat, apakah orang tersebut siap untuk bekerja atau tidak. Dalam wawancara tersebut, setiap instansi memiliki standarnya masing-masing dalam melakukan seleksi. Ada wawancara yang menggunakan bahasa Indonesia, pun yang harus dipersiapkan, ada yang wawancara dengan menggunakan bahasa Inggris. Sebelumnya, kita sudah mengulas dan mengenal bahasa Inggris di web ini. Jika sudah benar-benar paham, seharusnya kita bisa merasa nyaman-nyaman saja jika nantinya kita berada pada posisi dimana pertanyaan interview bahasa inggris harus digunakan.



Biasanya wawancara atau pertanyaan interview Bahasa Inggris ini dilakukandan digunakan oleh perusahaan multinasional yang berguna untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris calon pelamar. Nah, Squliners wajib tahu pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara Bahasa Inggris supaya kamu bisa mempersiapkan jawaban terbaik kamu.



Untuk, menggambarkan lebih jelasnya lagi tentang wawancara dengan bahasa Inggris, berikut adalah 21 contoh pertanyaan wawancara kerja Bahasa Inggris :



Pertanyaan Interview Bahasa Inggris 1. Okay, Please introduce yourself briefly? (Baiklah, Tolong perkenalkan diri anda secara singkat ?) Ini adalah pertanyaan paling mendasar yang biasa disodorkan dalam wawancara dengan menggunakan bahasa Inggris. Artinya sederhana, yaitu hanya meminta kita untuk memperkenalkan diri kita secara singkat saja. Namun, ada sesuatu yang digali dari seorang yang mewawancara dari pertanyaan ini, yaitu tentang bagaimana kita bisa membawa diri dan mengenalkan diri kita secara baik dan benar. Berikut ini contoh dialognya : You : My name is Rahman, I am twenty five years old. I have graduated from Gadjah Mada University, majoring in Computer Science. I can speak English very well, even though I am not Majoring in English and My Activity right now is Writing on my Personal English Blog, I am also active in several activities that related to my background. Anda : Nama saya Rahman, umur saya 25 tahun. Saya lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada, jurusan Komputer Sains. Saya dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik walaupun saya bukan jurusan bahasa inggris dan Aktifitas saya sekarang adalah menulis di blog inggris pribadi saya, saya juga aktif di beberapa kegiatan yang berhubungan dengan latar belakang saya. Perkenalkan diri kamu bisa sedikit disangkutkan dengan hal yang berkaitan dengan posisi yang ingin kamu lamar. Bisa juga ditambahkan dengan keterampilan yang diperlukan oleh pekerjaan impianmu tersebut.



2. What department do you apply and why do you interested on it? (Posisi apa yang anda lamar dan kenapa anda tertarik melamar posisi itu ?) Selanjutnya, setelah mengenalkan diri kita secara singkat, biasanya pertanyaan selanjutnya dalam wawancara bahasa Inggris adalah mengenai bagian apa yang akan kita lamar dan mengapa kita tertarik dengan posisi tersebut. pertanyaan ini guna mencari tau, apa motivasi kita tentang pekerjaan yang ingin kita ambil. Apakah kita serius untuk mengambilnya, atau hanya sekedar main-main saja. Adapun contoh dialognya seperti dibawah ini: You : I want to apply for the System Analyst position, I interested working on that position because that is my passion and I am also love working with computers since I was a kid. Anda : Saya ingin melamar di posisi System Analyst, Saya tertarik bekerja pada posisi tersebut karena saya itulah semangat saya dan saya juga suka bekerja dengan komputer sejak saya masih kecil.



Kamu harus menjelaskan bagian apa yang kamu lamar dan alasan yang membuat kamu tertarik pada posisi tersebut. Berikan alasan pendukung yang akan membuat pewawancara yakin bahwa kamu pantas ada di posisi tersebut.



3. Why did you leave your previous job? (Kenapa anda meninggalkan pekerjaan anda yang sebelumnya ?) Pertanyaan interview bahasa Inggris yang sering sekali digunakan adalah pertanyaan ini, jika kita pernah bekerja disuatu instansi adalah pertanyaan tentang alasan kenapa kita meninggalkan atau keluar dari pekerjaan sebelumnya. Pertanyaan ini biasanya ditujukan untuk mengetahui bagaimana sifat kita dalam suatu pekerjaan dan mencari alasan atas jawaban tersebut. You : I leave my previous job because I want more challenge and new experiences. Anda : Saya meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena saya menginginkan tantangan lebih dan pengalaman baru. Pertanyaan ini juga bisa jadi menjebak. Berikan alasan yang tepat dan jangan sampai menjelek-jelekan perusahaan kamu sebelumnya karena mereka akan berpikir ini akan terjadi juga ketika kamu meninggalkan perusahaan mereka.



4. What if in this new place you feel the same as you did in your last work/office? (Bagaimana jika rasanya bekerja di tempat barumu sama saja bekerja di kantor lamamu ?) Pertanyaan interview bahasa inggris berikut ini sangat berkaitan dengan poin nomer tiga diatas adalah pertanyaan mengenai bagaimana jika alasan yang kita jawab dalam pertanyaan di point nomer tiga itu terjadi di perusahaan yang akan kita lamar. Biasanya ini memang menjadi pertanyaan yang menjebak untuk kita. Jadi,usahakan dalam menjawab pertanyaan nomer 3 tidak menjelek-jelekkan suatu instansi agar pertanyaan nomer 4 ini tidak ditanyakan. Dibawah ini contoh dialognya: You : It is okay for me, because I think it will be different from my previous job, also as I mention before, I love to gain new experience. Anda : Itu tidak apa bagi saya, karena saya pikir rasanya akan berbeda dari pekerjaan saya yang sebelumnya, juga seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya suka mendapatkan pengalaman baru.



5. When were you most satisfied in your work? (Kapan anda merasa sangat puas dengan pekerjaan anda ?) Pertanyaan selanjutnya untuk wawancara kerja berbahasa Inggris ini adalah tentang apakah kita merasa sangat puas pekerjaan dengan pekerjaan kita. Biasanya pertanyaan ini ditujukan karena pihak instansi menginginkan orang yang benar-benar serius ingin mendapatkan pekerja yang friendly terhadap apa-apa saja yang dikerjakan. Selanjutnya, jawaban dari kita tentu akan menentukan segalanya. Berikut ini contoh dialognya: You : It’s When I completed my job properly and on time, also when I get a job that related to my passion.



Anda : Yaitu ketika saya berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan tepat waktu, juga ketika saya mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan passion saya.



6. What are your strengths, please specify each of three? (Apa kekuatan anda ? tolong jelaskan tiga). Pertanyaan interview bahasa Inggris selanjutnya adalah mengenai kelebihan kita sebagai pelamar kerja. Ya, tentu saja pihak instansi ingin tau seberapa besar keahlian kita dalam menguasai suatu bidang dan apakah keahlian itu mumpuni atau tidak. Pihak instansi selalu ingin mendapatkan pekerja yang terbaik dari yang terbaik. Jadi, sebisa mungkin jawab pertanyaan ini dengan sejujur mungkin agar kelak jika sudah diterima oleh instansi itu tidak mengecewakan. You : My strengths are, I love to learn new things, I have a good analytical thinking and I like to pursue my target. Anda : Kekuatan saya adalah, saya senang belajar hal baru, saya adalah pemikir analisis yang baik, dan saya juga senang mengerjar target saya.



7. What are your weakness, please specify each of three? (Apa kelemahan anda ? tolong jelaskan tiga). Pertanyaan tentang wawancara berbahasa Inggris selanjutnya adalah kebalikan dari point 6 diatas, yaitu tentang kelemahan yang ada pada diri kita. Tentu saja pihak instansi ingin tau lebih dalam tentang bagaimana diri kita dari kelemahan-kelemahan itu dan kemudian akan menilai apakah kelemahan tersebut bisa diminimalisir atau tidak. Sama seperti point nomer 6 diatas, jawab pertanyaan ini sejujur mungkin. You : My weakness are, I often to lose focus when I have too many distractions, next I am a perfectionist, so sometimes I took a long time to finish a job, because I want to finish it perfectly, and the last is I am easily to get bored. Anda : Kelemahan saya adalah, Saya sering kehilangan focus ketika saya mendapati terlalu banyak gangguan, selanjutnya saya adalah seorang yang perfeksionis, jadi terkadang saya membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan karena saya ingin menyelesaikannya dengan sempurna, dan yang terakhir adalah saya mudah bosan.



8. Why should we hire you? (Kenapa kami harus memperkerjakan anda ?) Setiap hal butuh alasan. Tidak terkecuali dengan pihak instansi yang menginginkan pekerja baru. Inilah yang menjadi pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris selanjutnya. Pertanyaan sederhana : ‘Mengapa kami harus mempekerjakan anda?’ yang kemudian akan menentukan seberapa seriusnya kita dalam melamar kerja ini dan seberapa ahli kita dalam suatu bidang. You : Because I have very good experiences in this field, even this field is my own passion, so I have a very strong spirit for this field.



Anda : Karena saya mempunyai pengalaman yang sangat baik dibidang ini bahkan bidang ini adalah passion saya sendiri, jadi saya memiliki semangat yang kuat untuk bidang yang saya tekuni ini. Berikan alasan yang kuat supaya pewawancara benar-benar yakin terhadap kamu dan merasa bahwa kamulah yang paling pantas mengisi posisi tersebut. Kamu harus pintar meyakinkan pewawancara pada pertanyaan ini.



Baca Juga: Bahasa Inggris Itu Sulit? Ini Dia 3 Cara Menjadikannya Mudah



9. How much salary do you want in every month? (Berapa gaji yang anda inginkan setiap bulannya ?) Pertanyaan selanjutnya tentang wawancara berbahasa Inggris adalah tentang seberapa besar gaji yang kita inginkan setiap bulannya. Agaknya, hal ini mungkin merupakan pertanyaan yang serba salah untuk dijawab. Kalau jawab sedikit, takut digaji sedikit beneran. Kalau dijawab banyak, takut dikira banyak maunya. Maka, cara paling aman untuk pertanyaan ini adalah dengan jawaban : ‘Kita serahkan kepada pihak manajemen perusahaan sesuai dengan standar upah minimum pemerintah’ atau kamu dapat langsung menjawab dengan tegas berapa harga yang kamu mau, seperti contoh berikut ini: You : I am expecting my salary is two and half million rupiahs per month. Anda : Saya berharap gaji saya adalah 2.5 juta rupiah perbulan. Jika kamu ingin terlihat tegas, kamu bisa menyebutkan dengan mantap angka yang diinginkan. Tapi ingat, harus realistis dan sebanding dengan kontribusi kamu buat perusahaan nantinya. Jika kamu belum yakin, kamu bisa menjawab bahwa kamu menyerahkan hal ini sesuai dengan aturan perusahaan atau sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pada posisi tersebut. Hal ini akan membuat pewawancara paham berapa nilai salary yang akan Squliners dapat nantinya.



10. Do you have any strategies to increase our business income? (Apakah anda memiliki strategi untuk menambah pemasukan bisnis kami ?)



Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang apakah kita mempunyai strategi lain dalam meningkatkan pendapatan bisnis suatu instansi. Biasanya pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui bagaimana pola pikir kita dalam melakukan tindakan dan bagaimana cara kita dalam menentukan strategi. Ini tentu menjadi suatu hal yang sangat dipertimbangkan oleh instansi. You : Yes, I have some great ideas to increase the income, such as create a new flavor for your product or by doing a new type of promotion. Anda : Ya, saya punya beberapa ide hebat untuk menambah pemasukan, contohnya seperti membuat rasa baru untuk produk anda atau dengan melakukan promosi jenis baru.



11. What course did you attend? (Kursus apa yang sudah anda hadiri ?) Setiap instansi pasti menginginkan pekerja yang mumpuni, maka, pertanyaan wawancara berbahasa Inggris kali ini yang membahas tentang kursus apa yang pernah kita ikuti merupakan salah satu pertimbangan lain untuk pihak HRD. Tentu saja, mereka menginginkan pekerja yang mempunyai beberapa keahlian yang diasah dari kursuskursus yang diikuti. Kursus atau pelatihan ini mungkin menjadi elemen yang cukup mendukung dalam pelaksanaan wawancara kerja nantinya. You : I have been Attended many courses of this field, one of them is the national course about programming and programming analyze that held in Jakarta 1 month ago. Anda : Saya sudah banyak sekali mengikuti kursus – kursus dibidang ini, salah satunya adalah kursus tentang pemrograman dan analisa pemrograman nasional yang diselenggarakan di Jakarta 1 bulan lalu.



12. Could you mention any computer software that you expert in it? (Bisakah anda menyebutkan program komputer apa yang anda kuasai ?) Pertanyaan selanjutnya tentang wawancara kerja berbahasa Inggris adalah perihal kemampuan kita dalam menguasai software-software komputer. Ya, benar saja, di era globalisasi semacam ini, zaman sudah semakin berkembang maju. Menguasai software komputer tentu merupakan suatu hal yang sangat membantu kita dalam mencari pekerjaan. Sebisa mungkin, pelajari software komputer supaya kelak bisa menjawab pertanyaan ini dengan jawaban sebanyak mungkin. You : Besides of programming, I am also an expert of Microsoft Office dan also an expert for design software, like Adobe Photoshop and Corel Draw. Anda : Selain pemrograman, saya juga ahli menggunakan Microsoft Office dan juga ahli menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw. BACA JUGA : Kenapa Memilih Squline ?



13. Can you work with a team and under pressure? (Bisakah anda bekerja dalam tim dan dalam tekanan ?) Selanjutnya, pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris yang akan ditanyakan adalah tentang dapatkah kita bekerja di dalam sebuah tim dan juga dibawah tekanan. Tentu saja, ini pertanyaan yang sangat penting untuk pihak instansi tanyakan mengingat dalam pekerjaan, kita pasti akan dihadapkan pada posisi tertekan dalam suatu masalah. Oleh karena itu, kemampuan kita disini dalam menjaga emosi dan ketenangan sangat dibutuhkan. You : Yes I can, I also don’t think it’s a pressure because it’s the responsibility of my work and it’s also a great change to improve the quality of myself. Anda : Ya saya bisa, saya juga tidak berpikir kalau itu adalah sebuah tekanan, karena itu sudah menjadi tanggung jawab pekerjaan saya dan itu juga dapat menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan kualitas diri saya sendiri.



14. What do you know about our company? (Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami ?) Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu perlu mempersiapkannya dengan cara mempelajari tentang profil perusahaan sebelum datang ke wawancara kerja. Perusahaan ingin tahu seberapa jauh minat dan pengetahuan kamu tentang perusahaan tersebut. You : Yes, your company is a company that engaged in digital services Anda : Ya, perusahaan anda adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa digital.



15. Why do you want to work in our company? (Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan kami ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang kenapa kita ingin bekerja di instansi mereka. Tentu saja, pertanyaan ini bertujuan untuk memastikan apakah kita benar-benar tertarik terhadap pekerjaan yang diajukan oleh instansi atau hanya sekedar melamar karena kebetulan ada lowongan. Maka disini, kita sebagai pemohon seharusnya bisa meyakinkan kepada pihak instansi bahwa kita serius untuk bekerja di instansi tersebut. You : Because your company have a good reputation and of course to get the great experience to work in here. Anda : Karena perusahaan anda memiliki reputasi yang baik dan tentu saja untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa bekerja di perusahaan ini.



16. What are your goals? (Apa tujuan anda ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang apa tujuan hidup kita. Ini sangat penting untuk diketahui oleh pihak instansi karena mereka butuh seorang pekerja yang ‘jelas’ tujuan hidupnya. Artinya, kita bisa menjawab pertanyaan ini mengacu pada jangka pendek saja karena dengan begitu instansi yang akan menjadi tempat kita



bekerja kelak dapat terlibat untuk membahas tujuan atas sikap profesional kita selanjutnya. You : To become a better person and more professional. Anda : Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan pribadi yang lebih professional.



17. What can you do for us that other candidates cannot offer? (Apa yang dapat anda lakukan untuk kami tapi tidak dapat dilakukan oleh kandidat yang lain ?) Wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah mengenai pertanyaan tentang apa yang membuat diri kita lebih baik untuk bekerja di instansi mereka ketimbang orang lain. Ini sebenarnya memang salah satu pertanyaan yang paling sulit dalam wawancara kerja dalam bahasa Inggris yang kelak membuat kita terdiam dan tidak bisa menjawab. Maka, kuncinya, untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan berkonstrasi dan percaya diri pada pembahasan yang bersifat positif dan kualifikasi kerja yang kita anggap penting serta relevan. Dan yang terpenting, tidak menjatuhkan orang lain.



18. What three positive things would your last boss say about you? (Apa 3 hal positif tentang anda yang di ucapkan oleh bos anda yang sebelumnya ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang hal-hal positif yang dahulu pernah diucapkan oleh boss terdahulu kepada kita. Pertanyaan ini tentu sangat diperlukan oleh pihak instansi karena mereka ingin tahu, bagaimana diri kita menurut orang lain yang pernah bekerja bersama kita. Ini merupakan sebuah pertanyaan yang cukup penting. Maka, bersikap baiklah kita terhadap orang lain atau boss kita.



19. Do you have any ambitions in your life that you want to archive? (Apakah anda mempunyai suatu ambisi didalam hidup anda yang ingin di simpan ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya ini tentu diajukan karena pihak instansi ingin mengetahui seberapa besar keinginan dan target yang ingin kita dapatkan dari pekerjaan kita kelak. Maka, disini, jangan pernah sekali-kali menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang tidak relevan dengan pekerjaan kita kelak. Jawab dengan jawaban yang logis terkait dengan pekerjaan yang ingin kita ambil.



20. Do you have working experience in this position? (Apakah anda memiliki pengalaman kerja pada posisi ini ?) Pertanyaan wawancara kerja bahasa Inggris selanjutnya adalah tentang apakah kita mempunyai pengalaman kerja sesuai dengan posisi kerja yang kita lamar tersebut. Biasanya dari sini pihak instansi sangat tertarik dan mengutamakan mereka yang mempunyai pengalaman kerja. Namun, untuk mereka yang belum punya pengalaman kerja, jangan pernah khawatir. Kesempatan masih terbuka. Setidaknya, kita pasti akan melamar ke instansi yang sekiranya sesuai dengan jurusan kita mengambil study kan?



21. Do you have questions about this job? (Apakah anda punya pertanyaan tentang pekerjaan ini ?) Ini adalah pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris yang bisanya sering ditanyakan dan sering menjadi akhir dari wawancara. Pihak instansi tentu menginginkan sikap keingin-tahuan darimu, dari sini pihak instansi dapat menilai apakah kita yang melamar benar-benar serius ingin bekerja dan tau bagaimana seluk beluk instansi mereka atau tidak. Jadi, sebisa mungkin, jika pertanyaan ini diajukan, tanyakan semua hal yang membuat penasaran sehingga jika nanti diterima, kita sudah tau semuanya. Itu adalah 21 contoh pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris, selanjutnya, sebisa mungkin jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jawaban-jawaban yang sopan. Yang terpenting, bukan jawabanlah yang akan mengantar kita pada pekerjaan yang sebenarnya, namun realisasi atas jawaban kita itulah yang akan membuktikan kita pada pekerjaan yang sebenarnya. Semoga sukses.