WorkBook 100hari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Published by :



Page



1



Facebook Group Rezeki Level 9 Bit.ly/RezekiLevel9



Work Book Rezeki Level 9 Amalan Uji Teori 100 Hari Assalamu’alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh.. Kawan-kawan yang dirahmati Allah. Seperti yang sudah saya janjikan di Buku Rezeki Level 9. Saya telah menyiapkan Work Book yang bertujuan untuk bisa Anda gunakan sebagai pedoman dalam upaya mengaktifkan dan mengundang datangnya Rezeki Level 9. Apa-apa yang saya tulis di sini telah saya konsultasikan dengan banyak alim ulama dan para guru yang memahami bab-bab terkait. Sehingga harapan saya, dengan hal tersebut, saya telah meminimalisir hal-hal yang sesat dan menyesatkan. Karena memang tujuan saya tidak demikian. Dan selain itu. Apa yang tertulis di sini adalah apa-apa yang telah dipraktikan selama 100 hari oleh kawan-kawan yang tergabung di Grup Uji Teori 100 hari. Yang tentu saja, mereka semua sudah mendapatkan hasilnya baik secara lahir maupun batin. Banyak testimoni yang sudah saya terima dan saya simpan, untuk kemudian nantinya akan saya bagikan kepada kawan-kawan semua melalui Website RezekiLevel9.com sebagai penyemangat dalam mengamalkan amalan Rezeki Level 9. Di bagian akhir Work Book ini, saya juga menjawab 13 pertanyaan yang paling sering muncul yang wajib Anda baca sebelum bingung. Hehehe... Semoga, dengan panduan berikut. Kawan-kawan lebih mudah dan lebih punya gambaran nyata, tentang apa dan bagaimana saya dulunya memulai dan mengamalkan Rezeki Level 9. Dan tentu saja, mendapatkan hasil yang luar biasa sebagai akibatnya.



Amalan Rezeki Level 9



Page



2



Bagi kawan-kawan yang sudah membaca buku Rezeki Level 9, tentu sudah mengerti tentang kekuatannya. Dan pastinya, besar keinginan untuk segera mengaktifkannya.



Permasalahannya adalah. Kita ini sering sekali merasa bingung dalam menjalankan satu metode jika tidak ada panduannya. Meski sebenarnya, secara tersirat, saya sudah menuliskan semua hal. Apa yang seharusnya dilakukan melalui buku Rezeki Level 9. Namun lagi-lagi, saya memahami bahwa akan banyak yang merasa, kurang sreg kalau nggak ada indikatornya. Harus bagaimana caranya, kapan waktunya dan berapa banyak porsinya. Maka dibuatlah WorkBook Rezeki Level 9 ini. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk memudahkan.



Saya tidak berniat dan tidak mau melayani debat kusir terkait masalah dalil dan pertanyaan apakah ini bid’ah atau tidak. Karena bagi saya, itu membuang energi saya dan juga Anda. Namun jika Anda percaya kepada saya. Perlu Anda ketahui bahwa saya sudah mengkajinya dan bertanya kepada para guru dan alim yang memahami bab ini lebih dari 2 tahun. So, kalau masih ada yang tanya, bisa dipastikan saya tidak akan jawab. Lebih baik Anda jalankan. Atau jika tidak setuju, silahkan tinggalkan, atau lakukan sendiri sesuai cara yang Anda yakini. Simple kan?? Gitu aja kok repot!!! Dan jika nantinya dalam work book ini Anda melihat angka-angka yang saya sertakan dalam satu dua amalan tertentu, sekali lagi itu sama sekali bukan bermaksud untuk mensakralkan angka tertentu atau mengikuti cara-cara kaum tertentu. Semata-mata saya sertakan hanya untuk memudahkan Anda mengukur amalan kita saja, sebagai upaya untuk membiasakan diri dan konsisten di tingkat dasar. Jika Anda tidak setuju dengan angkanya, sekali lagi, Anda boleh mengabaikannya, atau bahkan menggantinya sesuai dengan mantapnya hati Anda. Bagi saya, yang penting Anda melakukan daripada sekedar mempermasalahkan hitungan. Clear ya????!!!! So ini dia..



Page



Ini adalah kuncinya. Jelas, kita sudah sama-sama tahu. Bahwa kunci utama dari datangnya Rezeki Level 9 adalah hadirnya ampunan Allah dulu untuk kita. Dan hanya ada satu jalan, Istighfar. Memohon ampun kepada Allah.



3



Amalan Utama Rezeki Level 9



Bagi Anda yang sudah membaca buku Rezeki Level 9 tentu sudah paham betul hal ini. Nah, yang muncul berikutnya adalah pertanyaan-pertanyaan ini?    



Bagaimana Istighfar yang baik dan benar? Kapan waktunya? Berapa banyaknya? Bacaan istighfar yang mana yang sebaiknya digunakan?



Sering saya ditanya seperti itu oleh kawan-kawan yang saya ceritakan tentang konsep Rezeki Level 9 ini. bahkan dari sebagian pembaca buku, pertanyaan ini terus ditanyakan. Oke, begini jawabannya.



Bagaimana Istighfar yang baik dan benar itu? Berdasarkan pemahaman saya, yang saya dapatkan dari pada guru saya. Istighfar yang baik dan benar tidaklah terletak semata-mata pada lafalnya, tapi pada seberapa sungguhsungguhnya kita dalam menyesali dosa dan kesalahan kita.



Istighfar yang terbaik adalah istighfar yang diikuti dengan penyesalan. Istighfar yang benar adalah istighfar yang diikuti dengan harapan akan hadirnya ampunan Allah untuk kita. Bahasa saya begini. Lebih penting apa yang kita rasa di dalam hati saat mengamalkannya, daripada sekedar terlalu pusing mikirin teknisnya. Penyesalan yang mendalam, lebih penting dari rangkaian prosesi teknis yang dipersoalkan. Itulah sejatinya istighfar.



Lalu kapan waktu terbaiknya? Jawaban dari pertanyaan ini akan saya sambung dengan pertanyaan lain, “Berapa



banyaknya?”



Page



Karena sudah hampir pasti, setiap waktu dan setiap nafas, rasa-rasanya kita punya dosa.



4



Kawan-kawan yang dirahmati Allah. Sebenarnya, tidak ada waktu yang khusus untuk beristighfar. Kapanpun dan dimanapun, harusnya kita banyak-banyak meminta ampun kepada Allah.



Namun, kembali dengan tujuan, untuk memudahkan kawan-kawan. Dan agar bisa menjadi pedoman. Maka saya tak jauh-jauh dari sunnah Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wasalam.



“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim) Nah, itulah angka minimalnya. 100x



Kapan waktunya? Saya pribadi menyarankan kawan-kawan untuk mulai membiasakannya dengan memecahnya ke 5 sholat wajib. Hasilnya, 20 kali istighfar di setiap selesai sholat.



Sholat Shubuh  20 X Istighfar Sholat Dzuhur  20 X Istighfar Sholat Ashar



 20 X Istighfar



Sholat Maghrib  20 X Istighfar Sholat Isya’



 20 X Istighfar 100x Istighfar



Ketemu deh 100x setiap hari.



Bacaan istighfar yang mana yang sebaiknya digunakan? Ada banyak istighfar yang sering kita dengar dan baca. Seperti berikut; 1. Lafal istighfar terpendek yang biasa dibaca sebanyak 3x oleh Rasulullah SAW. selepas shalat:



Page



“Astaghfirullah” (Aku memohon ampun kepada Allah) – HR. Muslim



5



“(‫أ َ ْست َ ْغ ِف ُش هللا” (سّاٍ هسلن‬



2. Dalam hadits bahwa, barangsiapa membaca istighfar dibawah ini, maka akan diampunkan dosanya, meskipun ia telah lari dari medan jihad yang sedang berkecamuk (dimana dosanya sangat besar sekali):



(‫ب ِإلَ ٍْ َِ (سّاٍ التشهزي ّ أتْ داّد ّالحامن‬ ُ ْْ ُ ‫ً القٍَ ُّْْ ُم َّأَت‬ ُّ ‫أ َ ْست َ ْغ ِف ُش هللا الَّ ِزي َ ِإلَََ ِإالَّ ُُ َْ ال َح‬ “Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih”. (Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya). – HR. Tirmidzi, Abu Dawud & Al Hakim) 3. Lafal istighfar Rasulullah SAW. yang banyak dibaca di akhir masa hidup beliau:



(ٍَ‫ب ِإلَ ٍْ َِ (هتفق عل‬ ُ ْْ ُ ‫ أ َ ْست َ ْغ ِف ُشهللا َّأَت‬،ٍِ‫س ْث َحاىَ هللاُ َّ ِت َح ْو ِذ‬ ُ “Subhanallah wa bihamdih. Astaghfirullah, wa atubu ilaih” (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya). – HR. Mutafaq Alaih Atau dengan lafal dan redaksi berikut ini:



(‫ب ِإلَ ٍْ َل (سّاٍ هسلن‬ َ ‫س ْث َحاً ََل الل ُِ َّن َّ ِت َح ْوذ‬ ُ ْْ ُ ‫ِك أ َ ْست َ ْغ ِف ُش َك َّأَت‬ ُ “Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik”. (Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu). – HR. Muslim 4. Lafal doa istighfar yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW. dalam ruku’ dan sujud, khususnya di akhir hidup beliau, dalam rangka mengamalkan perintah Allah dalam surah AnNashr:



(‫ب ِإلٍَ َْل (سّاٍ الثخاسي‬ َ ‫س ْث َحاً ََل الل ُِ َّن َستٌََّا َّ ِت َح ْوذ‬ ُ ْْ ُ ‫ِك أ َ ْست َ ْغ ِف ُش َك َّأَت‬ ُ . “Subhanaka, Allahumma Rabbana, wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik”. (Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu). – HR. Bukhori 5. Sahabat Ibnu Umar ra. sempat menghitung lafal istighfar berikut ini dibaca oleh Rasulullah SAW. dalam satu majlis, sebanyak 100 x:



Page



“Rabbighfirli, wa tub ‘alayya, innaka Anta At-Tawwabur-Rahim”. (Wahai Tuhan-ku, ampunilah daku, dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat Maha Penerima tobat, dan Maha Penyayang). – HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad



6



(‫الش ِح ٍْ ُن (سّاٍ أتْ داّد ّالتشهزي ّأحوذ‬ َ ًْ َ ‫ً إًَِّ َل أ‬ ُ َّْ َّ ‫ت الت‬ َّ ‫اب‬ َ ْ‫َسبّ ِ ا ْغ ِف ْش ِل ًْ َّتُة‬ َّ َ‫عل‬



6. Lafal doa istighfar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. kepada sahabat Abu Bakar ra. untuk dibaca di dalam shalat khususnya sebelum salam:



ُ ًْ ‫ظلَ ْوتُ ًَ ْف ِس‬ َ ًْ ًِّ ‫الل ُِ َّن ِإ‬ ،‫ِك‬ َ ‫ فَا ْغ ِف ْش ِل ًْ َه ْغ ِف َشج ً ِه ْي ِع ٌْذ‬،‫ت‬ َ ًْ َ ‫ب ِإالَّ أ‬ َ ْْ ًُُّ‫ َّالَ ٌَ ْغ ِف ُش الز‬،‫ظ ْل ًوا َم ِثٍ ًْشا‬ َ ًْ َ ‫ ِإًَّ َل أ‬،ًْ ٌِ ‫اس َح ْو‬ ْ َّ َّ ‫ت الغَفُ ْْ ُس‬ (‫الش ِح ٍْ ُن (سّاٍ الثخاسي‬ “Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsira, wala yaghfirudz-dzunuba illa Anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka Antal-Ghafurur-Rahim”. (Ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzaliman yang banyak. Dan tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau. Maka ampunkanlah daku dengan sebuah pengampnan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat Maha Pengampun, Maha Penyayang). – HR. Bukhori 7. Sayyidul-istighfar (Induk istighfar), dimana disabdakan bahwa, barangsiapa membacanya pada siang hari lalu wafat pada siang itu, maka ia termasuk ahli Surga, dan barangsiapa membacanya pada petang hari lalu wafat pada malam itu, maka ia tergolong ahli Surga:



َ َ ‫ِك َها ا ْست‬ ، ُ‫ط ْعت‬ َ ‫ِك َّ َّ ْعذ‬ َ ‫علَى َع ِْذ‬ َ ًْ َ ‫ َ ِإلَََ ِإالَّ أ‬،ًْ ّ‫ت َس ِت‬ َ ًْ َ ‫الل ُِ َّن أ‬ َ ‫ َّأًََا‬،‫ َخلَ ْقتٌَِ ًْ َّأًََا َع ْثذ َُك‬،‫ت‬ ‫ فَا ْغ ِف ْش ِل ًْ فَإًََُِّ الَ ٌَ ْغ ِف ُش‬،ًْ ‫ َّأَت ُْْ ُء لَ َل تِزَ ًْ ِث‬،ً ُ َ‫أ‬ َ ‫ أَت ُْْ ُء لَ َل تِ ٌِ ْع َوتِ َل‬، ُ‫صٌَ ْعت‬ َ ‫ع ْْر ُ تِ َل ِه ْي ش ِ َّش َها‬ َّ َ‫عل‬ َ ًْ َ ‫ب ِإالَّ أ‬ (‫ت” (سّاٍ الثخاسي‬ َ ْْ ًُُّ‫الز‬ “Allahumma Anta Raabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u laka bidzambi. Faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa Anta”. (Ya Allah Engkau-lah Tuhan-ku. Tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau Yang telah Menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan menjaga janji-Mu seoptimal yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan segala yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu dengan (mengakui) segala nikmat-Mu kepadaku. Dan akupun kembali kepada-Mu dengan (mengakui) semua dosaku. Maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau). – HR. Bukhori



Mana yang paling baik?



Semuanya baik. Semuanya ada rujukannya. Silahkan



pilih sesuai kesenangan Anda.



Page



Tak baik jadinya, jika mengejar yang paling panjang bacaannya, tapi berakhir dengan lamalama males karena merasa berat mengamalkannya. Lebih baik ukur sesuai kemampuan, bisa mulai dari yang paling mudah. Tapi dengan begitu, kawan-kawan jadi bisa melazimkannya dan istiqomah. Itu menurut saya yang terpenting.



7



Namun sekali lagi, ini bukan masalah panjang-panjangan lafal, atau bagus-bagusan arti. Yang terpenting adalah seberapa serius kita mengamalkannya. Seberapa besar penyesalan yang muncul saat kita mengingat dosa-dosa kita. Dan seberapa besar upaya kita untuk menjemput ampunan Allah ta’ala.



Ini adalah amalan dzikir saya selain istighfar. Alasannya, tentu kawan-kawan sudah tahu. Anda bisa membacanya lagi jika lupa di bab Lembar Amalan dari Buku Rezeki Level 9. Yag jadi pertanyaan kawan-kawan adalah, kapan waktu mengamalkannya dan berapa banyaknya? Khusus dzikir ini, saya sendiri tidak pernah membuat angka pastinya. Karena bagi saya, sebanyak-banyaknya tentu lebih bagus dari pada mulut hanya digunakan untuk berkata sesuatu yang tidak ada gunanya. Tapi jika ini bisa memudahkan cek list amalan Anda. Maka usahakan minimal bisa menyentuh 100x. Saya biasa melazimkannya setelah sholat tahajud sembari menunggu datangnya waktu shubuh. Dan juga di waktu-waktu senggang.



Nggak lengkap rasanya, kalau seorang hamba sedang ingin menjemput ampunan Allah, tapi tidak membaca “Moyangnya” Istighfar di muka bumi. Ini adalah doa mohon ampun pertama di dunia. Sebelum ada amalan sholat, sebelum diterima kurban. Doa nabi Adam inilah yang menjadi amalan pertama yang dilakukan umat manusia di muka bumi. Dan saya membiasakan untuk membacanya di setelah waktu sholat Dzuhur dan sholat Ashar. Kenapa? Guru saya pernah menceritakan satu riwayat. Bahwa konon, Nabi Adam diterima taubatnya setelah ratusan tahun lamanya, itu terjadi pada waktu Ashar. Saya berwasilah kepada dua waktu tersebut. Agar semoga, Allah juga mengampuni dosadosa saya. Dan kemudian menjadi penyebab dari terbukanya pintu-pintu rezeki level tertinggi yang selama mungkin tertutupi tanpa saya sadari. Berapa banyaknya?



Page



8



Minimal saya membacanya sebanyak 33x setelah sholat dzuhur dan setelah sholat Ashar.



Kalau boleh sedikit “Lebay”. Sebenarnya, inilah dzikir istighfar yang kekuatannya dahsyat luar biasa. Saya menyertakan doa nabi yunus ini ke dalam amalan Rezeki Level 9 bukan tanpa sebab. Tentu kawan-kawan sudah melihat bagaimana dampaknya seperti yang dikisahkan dalam Al Qur’an. Karena doa inilah nabi yunus selamat, dan ditambah dengan berimannya para pengikutnya, bahkan tanpa beliau “bekerja”. Maka saya memutuskan untuk mengamalkan doa ini, sejak saya mengetahui keberadaan Rezeki Level 9. Kapan saya membacanya?? Saya biasa membacanya pada 3 Waktu: Setelah Sholat Maghrib, Setelah Sholat Isya, dan Setelah Sholat Shubuh. Kalau ditanya alasannya. Karena di ketiga waktu itu, langit telah menjadi gelap. Dan saya ingin menyamakan Timing dan Frekuensi saya dengan keadaan Nabi Yunus ketika itu. Dan saya berharap, semoga dengan hal itu, saya bisa mendapatkan wasilah berupa TERANG-nya segala urusan saya. Berapa banyaknya?? Minimal saya membacanya 33x di setiap waktu.



Ini nih yang nggak kalah penting. Sholat taubat. Meski hanya 2 rakaat, paksain diri untuk melakukannya setiap hari. Jadikan kebiasaan. Saya sendiri memaksakan diri untuk melakukannya setiap hari. Waktu yang paling pas, adalah sebelum tidur. Kenapa? Saya ingin, agar dosa-dosa saya di satu hari tersebut, baik yang sengaja maupun tidak sengaja, bisa saya taubati. Bisa saya mintakan ampunan kepada Allah.



Agar dosa saya di hari ini, tidak menghambat rezeki saya di esok hari.



Page



9



Jelas kawan-kawan?



Inilah ke lima amalan “Wajib” nya Rezeki Level 9. Yang menurut saya, bagi kawan-kawan semua yang baru ingin memulai melazimkan sebuah amalan alias membentuk habit. Maka lakukan dulu yang pokok tersebut. Jika sudah mulai terbiasa dan mulai menyatu dengan tubuh. Kawan-kawan boleh menambahkannya dengan amalan berikut di bawah ini.



Amalan Pelengkap Rezeki Level 9



Barangkali di antara kawan-kawan sudah sering melazimkan amalan ini. Maka bagi yang sudah terbiasa, silahkan lanjutkan. Boleh 2 rakaat, boleh 4 rakaat, boleh 6 rakaat. Bahkan boleh 12 rakaat. Yang terpenting sekali lagi adalah: DILAKUKAN dan KONSISTEN Kalau saya pribadi, lebih terbiasa melazimkan yang 6 rakaat. Hal ini karena dalam satu hadits disebutkan demikian. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani) Dalam beberapa tafsir, ada yang menerjemahkan. Maksud dari diselamatkan di hari itu adalah “Dicukupkan rezekinya di hari itu”.



Page



Kalau yang satu ini. Jawabannya sudah jelas. Kenapa amalan ini masuk ke dalam daftar? Ya karena memiliki begitu banyak manfaat dan fadhilah.



10



Maka saya mengharapkan. Dengan sebab Sholat Sunnah Dhuha yang 6 rakaat ini, Allah menjamin rezeki yang dan keluarga di hari itu. Sehingga saya tak perlu khawatir, dan bisa lebih tenang dan fokus untuk terus beristighfar kepada Allah tanpa terganggu dengan urusan rezeki.



Mulai dari kesehatan, mulai dari ditinggikannya derajat kita, ketenangan hati, dikabulkannya doa, dan banyak lagi. Selain itu, bangunnya seseorang di waktu tahajud adalah sebuah bentuk komitmen akan keimaman dan ketakwaan. Yang tentu ini mengisyaratkan, bahwa siapa saja yang bangun di waktu malam dan mendirikan tahajud. Maka orang itu pastilah orang-orang yang bersungguh-sungguh memperbaiki dirinya. Maka, kalau kita memang sedang bertaubat. Tahajud adalah salah satu pendamping yang pas sebagai penyempurna. Bagaimana caranya?  Lebih diutamakan setelah tidur. Namun jika terpaksa sangat tidak bisa, atau sangat khawatir tidak bisa bangun. Demi mulai terbiasanya diri dengan amalan ini, Anda boleh melaksanakan tahajud sebelum tidur. Dalil pendukungnya juga ada. So, santai saja.  Jumlahnya? Kalau saya sih 8 Rakaat plus dengan 3 Witir  Bagi kawan-kawan yang baru memulai, boleh mulai dari 2 rakaat dulu ditambah 3 witir. Semakin lama semakin ditambah jumlahnya.  Kapan jamnya? Sebaiknya di sepertiga malam yang akhir. Kira-kira setelah pukul 02.00 Dini Hari. Jelas ya? Cukup mudah. Kalau susah bangun? Coba pakai bantuan alarm. Sampai tubuhnya mulai terbiasa. Tips dari saya:     



Tidur lebih awal. Berdoa minta agar bisa bangun di sepertiga malam. Minum 1 gelas air putih sebelum tidur. Sholat sunah sebelum tidur minimal 2 rakaat. Dan tidur dalam keadaan masih punya wudhu.



Insyaallah ini akan membantu terbangun di malam hari.



Page



Wah... banyak amat. Ahh. Enggak juga..



11



Guru saya pernah berpesan, “Dulu Rasulullah bernegosiasi agar manusia tidak perlu sembahyang di 50 waktu. Tapi hanya di 5 Waktu saja. Kita sebagai umatnya nabi, harus bisa berbuat yang terbaik. Kalau pun belum bisa sholat di 50 waktu. Usahakan bisa 50 Rakaat.”



Banyak itu karena belum terbiasa dan belum tahu caranya. Coba kita hitung. Kita tiap hari sudah sholat wajib 5 waktu dengan total 17 Rakaat. Artinya, hanya perlu menyempurnakan 33 Rakaat lagi. Kalau saya sih, rumusannya seperti ini. Jenis Sholat Sholat Wajib Sehari Semalam Sholat Tahajud + Witir Sholat Dhuha Sholat Rawatib Sholat Taubat Sholat Hajat



Jumlah Rakaat 17 11 6 12 2 2 Total = 50 Rakaat



Dengan begini, maka 50 Rakaat jadi lebih mudah.



Ini, amalan terakhir dari upaya mengaktifkan Rezeki Level 9. Dan banyak orang yang menyepelekan amalan ini. Padahal, ini termasuk amalan yang mulia. Kalau kita terbiasa dalam keadaan bersuci, maka akan lebih gampang berdoa, lebih gampang ibadah. Dan pastinya akan menjaga diri. Insyaallah dengan keadaan berwudhu, kita jadi mikir 2x untuk menyentuh lawan jenis yang bukan Mahrom. Jadi nggak gampang ngomongin orang. Nggak gampang untuk mengambil harta yang bukan milik kita. Menjaga wudhu, membuat kita lebih mawas diri. Malu berbuat dosa, sementara wudhu masih terjaga.



Ceklist Amalam 100 Hari



Page



Jika dirangkum, maka beginilah metodenya.



12



Itulah kawan-kawan, kesembilan amalan Rezeki Level 9.



No.



Daftar Amalan



1



Ceklist Amalan Harian 2 3 4 5 6



7



1 Istighfar min 100x 2 Dzikir Ya Ghofar Ya Rozaq 3 Doa Nabi Adam 4 Doa Nabi Yunus 5 Sholat Taubat 6 Sholat Dhuha (min 6 rakaat) 7 Sholat Tahajud 8 Sempurna 50 Rakaat 9 Menjaga Wudhu *) tabel dibuat untuk 7 hari Silahkan Anda buat sendiri tabel ini di catatan Anda. amalkan selama 100 hari ke depan. Insyaallah, Rezeki Level 9 akan lebih mudah untuk hadir dalam kehidupan kita.



Seputar Pertanyaan Dalam Amalan Rezeki Level 9 1. Apakah harus terus menerus 100 Hari?  Jika ingin hasil yang maksimal. Demikianlah saran saya.



2. Bagaimana jika terputus?  Sebagai bentuk komitmen besar. Saran saya, mulai dari hari pertama.



3. Jika saya terbiasa sholat dhuha 12 rakaat apakah harus mengubahnya ke 6 rakaat?  Silahkan dilanjutkan yang biasa dilakukan jika memang sudah terbiasa dengan rakaat yang banyak.



4. Saya sudah punya amalan dzikir yang lain? Bagaimana sebaiknya?  Tidak perlu menggantinya. Cukup menambahkannya.



Page



 Yang terpenting dari sebuah amalan adalah konsistensinya. Jika memang dengan membaca Sayidul Istighfar membuat Anda lebih merasa mantap hati. Silahkan lakukan. Yang terpenting itu tidak memberatkan diri sendiri, yang berujung pada malasnya melazimkan amalan. Bagi saya, lebih baik menggunakan standar terendah terlebih dulu untuk membiasakan diri, sambil lama-lama menambah standar ibadah kita.



13



5. Saya pingin menjemput ampunan Allah dengan segera, bolehkan membaca Sayyidul istighfar dari pada istighfar yang biasa?



6. Saya sedang dalam perjalanan (Safar) bagaimana amalan ini bisa saya lakukan?  Anda boleh menggabungkannya. Yang penting, terpenuhi jumlah minimalnya.



7. Bagaimana cara menjalankan amalan ini bagi wanita yang sedang menstruasi?  Bagi kaum perempuan, ini pasti terjadi. Jika sedang mengalami siklus menstruasi. Maka untuk seluruh amalan sholat tentu harus ditinggalkan. Namun, pada amalan doa dan dzikirnya, ini masih boleh dilakukan.



8. Profesi saya hampir selalu bersentuhan dengan lawan jenis (guru, dokter, atau yang lain) bagaimana cara saya menjaga wudhu?  Sebenarnya, masih banyak cara untuk menghidari sentuhan. Misalnya tidak dengan menyentuh, atau menggunakan sarung tangan. Namun jika memang itu sulit untuk dilakukan karena tuntutan pekerjaan, maka hukum darurat berlaku. Maka, silahkan lakukan wudhu sebisa Anda. Dan jaga sebisa mungkin, selagi Anda mampu. Dan terus usahakan cara untuk bisa tidak harus bersentuhan dengan lawan jenis. Karena itu lebih baik.



9. Saya perempuan berjilbab, saya selalu tidak bisa berlama-lama menahan wudhu karena batal. Dan jika saya sering berwudhu, maka jadi membuat pakaian saya basah kuyub sementara saya seorang karyawan. Ini membuat tidak nyaman, bagaimana caranya?  Yang perlu kita pahami pertama adalah. Bahwa wudhu itu bukan mengairi anggota badan, tapi membasuh. Banyak yang masih salah kaprah, bahwa wudhu itu seolaholah harus menggunakan keran mengalir yang deras airnya. Dan tidak mantep kalau tidak basah kuyub. Padahal syarat sahnya wudhu bukanlah dilewati air tapi dibasuh dengan air yang suci dan mensucikan. Maka jika cara wudhu kita sudah benar, maka insyaallah yang demikian ini tidak terjadi.  Anda bisa belajar cara wudhu yang benar melalui link berikut -> https://youtu.be/fqDJhak4n_k



Page



 Sampai akhir hayat. Karena kita tak pernah akan bisa lepas dari dosa. Maka, amalan penggugur dosa pun tetap harus terus Anda lakukan. Kecuali Anda sudah yakin bahwa Anda tak lagi berdosa. Dan yakin pula bisa lepas dari akibatnya.



14



10.Sampai kapan saya boleh mengamalkan amalan ini?



11.Saya seorang ibu rumah tangga/ Seorang istri. Bagaimana agar amalan ini bermanfaat untuk saya secara maksimal?  Sebaik-baik amalan bagi seorang istri adalah taat kepada suaminya, berbakti kepada suaminya dan melayani suaminya. Maka jika Anda ingin mengamalkan amalan ini (pada poin-poin sunnah), pastikan bahwa suami Anda tahu dan ridho Anda menjalankannya. Tanpa itu, tentu saja yang ada justru malah akan menambah dosa baru. Jadi, jika suami melarang, silahkan hentikan.  Namun, jika yang dilarang adalah amalan wajib (seperti sholat 5 waktu), Anda boleh mengabaikannya. Sebagaimana hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, “Bahwa tidak ada ketaatan dalam bermaksiat kepada Allah”.



12.Saya seorang non muslim, bagaimana jika ingin mengamalkan amalan Rezeki Level 9 ini?  Saya sudah teliti di hampir semua agama saat merumuskan metode Rezeki Level 9 ini. Dan saya menemukan, bahwa amalan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan kepada Tuhan telah ada tuntunannya. Jadi, silahkan tanyakan lebih lanjut ke pemuka agama Anda masing-masing. Dan minta amalan terbaiknya. Itu bisa jadi amalan Rezeki Level 9 versi Anda.



13.Saya bertanya ke seorang ustadz, dan saya tidak boleh mengamalkan amalan ini, karena amalan ini dibuat-buat. Bagaimana sebaiknya?



Page



15



 Seperti yang sudah saya tulis di atas. Bahwa saya tidak melayani perdebatan. Jika memang ustadz atau guru Anda melarang. Silahkan ikuti. Itu lebih baik jika memang Anda meyakini kebenarannya.  Namun perlu Anda ketahui, bahwa semua amalan di atas, sebenarnya adalah amalan sunnah yang sudah ada sejak sebelum buku Rezeki Level 9 dituliskan. Saya hanya menyusunnya agar lebih mudah untuk dilaksanakan. Misal: istighfar selepas sholat, Rasulullah juga melakukannya. Istighfar 100x setiap hari, Rasulullah juga melakukannya, Tahajud, Witir dan Dhuha, Rasulullah juga melakukannya. Bacaan nabi Yunus dan nabi Ibrahim ada di dalam Al Qur’an, dan tentu saja Rasulullah juga membacanya.  Dan saya sudah mengkonsultasikan hal ini kepada para ulama dan guru yang tinggi ilmu agamanya, dan semua yang saya datangi membolehkannya. So, bagi saya, silahkan lakukan apa yang Anda yakini. Itu saja sudah cukup. Dan biarkan saya dan kawan-kawan lain yang ingin mengamalkannya. Ini baru adil.



Penutup Demikianlah Work Book Rezeki Level 9. Buat catatan Anda sendiri di rumah dengan panduan dari Work Book ini. Harapan saya, kita semua menjadi manusia-manusia yang mampu menjemput ampunan Allah, membiasakan istighfar dan mendapatkan Rezeki Level 9 segera. Amiin Allohuma Amiin. Ingat kawan-kawan. Bahwa berbuat dosa itu sangat mudah. Terlalu banyak alasan yang membuat kita seolah benar untuk terus berbuat dosa. Namun, jika teman-teman peduli dengan diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi, maka berhentilah. Justru dengan demikian, Rezeki akan mudah datang. Rezeki akan menjadi lapang. Saya mengimpikan, bahwa Indonesia kembali bertaubat. Indonesia kembali beristighfar. Negeri ini teramat kaya, teramat kuat, teramat besar jika sampai harus hancur seperti yang kita saksikan belakangan ini. Jika negeri yang kaya raya ini bisa terpuruk seperti ini, pastilah itu semua karena dosa-dosa seluruh rakyat yang menghuni negeri ini. Mari kita beristighfar. Agar negeri kembali bangkit. Agar negeri ini kembali dihujani dengan ampunan Allah. Kalau negeri ini sudah mendapatkan ampunan, maka kita akan mudah cari makan. Keluarga kita akan lebih mudah senang. Usaha kita semua akan lebih lancar. Politik kita akan tentram. Dan kehidupan kita akan jauh dari bencana, bahaya dan perpecahan. Insyaallah..



Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh..



Page



16



Andre Raditya