XII - Soal Ujian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MUHAMMADIYAH MAJELIS DIKDASMEN SMK MUHAMMDIYAH 1 PATUK Komp. Keahlian: T. Audio Video, T. Bisnis Sepeda Motor, Akuntansi & Keuangan, Multimedia Jl. Wonosari Km. 23,7 Putat, Patuk, Gunungkidul 55862 HP. 085868225111 E-mail: [email protected] Web: www.smkmuhpatuk.sch.id



PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 MATA PELAJARAN KELAS/KOM. KEAHLIAN HARI/TANGGAL WAKTU



: Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor (Sistem Pengapian) : XII/TBSM : :



Pilih jawaban yang paling tepat!



1. Berdasarkan grafik sistem pengapian di bawah ini, tekanan di ruang bakar tinggi jika ….



A. pengapian terlalu maju B. pengapian terlambat C. pengapian benar D. pengapian sesudah TMA E. pengapian sebelum TMA 2. Busi dengan kaki isolator yang pendek, pada permukaan isolator sedikit menerima panas, permukaan kaki isolator kecil, tetapi lintasan rambatan panasnya pendek sehingga lebih cepat membuang panas, busi ini disebut …. A. busi dingin B. busi panas C. busi NGK D. busi iridium E. busi pijar 3. Memberikan arus pada SCR yang akan membuka, sehingga arus yang ada dalam kapasitor yang ada di dalam CDI dilepaskan merupakan fungsi dari …. A. kunci kontak B. rectifier C. transistor D. pulser E. magnet 4. Komponen sistem pengapian yang diperlukan berdasarkan gambar di bawah ini adalah ….



A. pulser B. koil C. magnet D. kunci kontak E. distributor 5. Menyuplai listrik yang nantinya dirubah menjadi percikan api di busi yang berfungsi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar untuk menghasilkan ledakan pembakaran yang dirubah menjadi tenaga merupakan fungsi dari …. A. distributor B. platina C. CDI D. alternator E. pulser 6. Membantu spul untuk menghasilkan arus listrik, selain itu juga berfungsi untuk mengimbangi putaran pada kruk AS yang ada pada kopling dan membantu mendapatkan torsi mesin yang dibutuhkan adalah fungsi dari …. A. alternator B. distributor C. pulser D. koil E. magnet 7. Merubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi untuk menghasilkan bunga api pada busi adalah fungsi dari …. A. koil B. magnet C. alternator D. distributor E. pulser



8. Sebuah komponen pada kendaraan yang mengatur waktu meletiknya api di busi yang akan membakar bahan bakar yang telah dipadatkan oleh piston adalah fungsi dari …. A. distributor B. platina C. CDI D. alternator E. pulser 9. Aliran arus listrik ketika pulse generator menghasilkan listrik adalah ….



A. exciter coil – diode – capacitor – ignition coil – massa B. massa – ignition coil – capacitor – SCR – massa C. massa – spark plug – ignition coil – capacitor – diode –ignition switch D. exciter coil – diode – ignition switch – massa E. pulse generator – diode – exciter coil 10. Komponen berikut dapat diperiksa menggunakan multimeter dengan posisi selektor pada ….



A. 30 DCV B. 30 ACV C. x1 ohm D. x1 kilo ohm E. 25 mA 11. Aliran arus listrik ketika pulse generator tidak menghasilkan listrik adalah ….



A. battery – voltage raising circuit – capacitor – ignition coil – massa B. massa – ignition coil – capacitor – SCR – massa C. massa – spark plug – ignition coil – capacitor – voltage raising circuit – ignition switch D. battery – voltage raising circuit – ignition switch – massa E. pulse generator – ignition timing circuit – voltage raising circuit 12. Agar sistem pengapian bekerja dengan baik maka besar celah busi yang direkomendasikan adalah …. A. 0,2 mm B. 0,5 mm C. 0,8 mm D. 1,3 mm E. 5,2 mm 13. Busi meloncatkan bunga api listrik tegangan tinggi di dalam ruang bakar dan membakar campuran bahan bakar dan udara yang sudah dikompresikan. Bunga api listrik meloncat dari …. A. cap busi ke massa B. kabel busi ke massa C. elektroda ke massa D. keramik ke massa E. kumparan ke massa 14. Sebagai penghantar tegangan tinggi yang tidak boleh ada rugi/kehilangan tegangan. Maka kabel busi dikonstruksi dengan kawat tembaga dan dilapis dengan perak untuk mencegah terjadi korosi. Sedangkan bagian luar dibungkus dengan bahan …. A. aluminium B. silikon C. plastik D. carbon E. resin 15. Ketika busi memercikan loncatan bunga api posisi komponen berikut adalah ….



A. tertutup B. terbuka C. semua berputar D. semua diam E. terjadi short 16. Lepas konektor CDI dan diukur pada ujung kabel berwarna biru/kuning terhadap hijau. Karena generator hanya menghasilkan tegangan AC kurang dari 1 Volt maka pergunakanlah volt meter AC dengan skala



kecil. Start mesin dan ukur hasilnya kurang lebih hanya 0,7 volt. Jika tidak keluar tegangan maka gantilah …. A. alternator B. busi C. pulser D. CDI E. baterai 17. Penghubung antara kabel busi dan busi dan harus mampu mengalirkan arus mulai dari koil sampai dengan busi dengan baik. Rumah steker (cap busi) terbuat dari ebonit dan karet khusus yang dipasang pada ujungnya untuk mencegah ….… yang dapat mengakibatkan gangguan pengapian/kerugian tegangan. A. tetesan bensin atau udara kering B. panas mesin dan getaran mesin C. benturan karena kondisi jalan D. debu dari luar dan getaran mesin E. udara lembab masuk atau air ke dalam cap busi 18. Prosedur pemeriksan berikut ini sesuai gambar adalah untuk memeriksa ….



A. starter B. relay C. baterai D. kiprok E. busi 19. Gambar di bawah ini menunjukkan kerusakan komponen sistem pengapian konvensional yaitu kerusakan pada ….



A. distributor B. kapasitor C. platina D. cap busi E. cam 20. Masih dalam kondisi soket CDI terlepas ukurlah tegangan yang keluar dari terminal pembangkit pada ujung kabel berwarna hitam/merah terhadap hijau. Start mesin dan baca tegangan kumparan pembangkit minimal harus 100 Volt AC. Bila hasil



pengukuran tidak sesuai dengan spesifikasi maka gantilah …. A. baterai B. pulser C. alternator pengapian D. alternator pengisian E. CDI 21. Lepaskan steker busi dari busi, lepas konektor antara CDI dan koil (konektor primer). Ukur tahanan antara kumparan primer koil pengapian terhadap masa, standar kumparan ………, bila hasil pengukuran diluar standar maka koil tersebut sudah waktunya ganti. A. 0,5-0,6 mA B. 0,5-0,6 A C. 0,5-0,6 ohm D. 0,5-0,6 kilo ohm E. 0,5-0,6 V 22. Pemeriksaan tahanan kumparan, ukur tahanan antara ………….. dengan melepas steker busi dengan massa, ukuran standard 7,8 K Ohm sampai dengan 8,2 K Ohm, bila ukuran yang didapat diluar standar maka ganti koil dengan yang baru. A. ujung kumparan primer melalui ujung kabel busi B. ujung kumparan sekunder melalui ujung kabel busi C. ujung cap busi D. ujung kabel busi E. ujung busi 23. Bila tipe ………… maka akan berakibat panas yang diterima busi tidak cepat ditransfer dan kaki isolator dapat mencapai temperatur hingga 8000oC yang akan dapat menyebabkan membara terlalu panas dan terjadi detonasi pada saat pembakaran/ knocking. A. busi terlalu dingin B. busi terlalu panas C. busi terlalu kecil D. busi terlalu besar E. busi terlalu pendek 24. Terlihat pada busi adalah insulator dan elektrodanya tertutup oleh lapisan endapan karbon kering. Kondisi mesin menjadi susah start, pengapian tidak baik, akselerasi buruk, pada kasus berat mesin tidak bisa hidup. Dari uraian tersebut, yang bukan penyebabnya adalah …. A. campuran bahan bakar terlalu kaya B. pengapian terlambat C. campuran bahan bakar terlalu miskin D. pembakaran timah hitam tidak sempurna E. tingkat panas busi terlalu dingin



25. Prosedur yang tepat untuk tahapan (C) pada prosedur trouble shooting di bawah ini adalah ….



A. cek busi B. cek cap busi C. cek alternator D. cek koil E. cek baterai 26. Pada sepeda motor injeksi, pickup coil atau pulser pada sistem pengapian diganti dengan komponen yang disebut …. A. ACG B. CKP C. EOT D. ECM E. bank angle 27. Urutan sistem pengapian dengan firing order (FO) 1-3-4-2, busi memercikan api pada silinder nomor empat ketika posisi piston nomor satu berada pada langkah …. A. hisap B. kompresi C. usaha D. buang E. overlapping 28. Pada mesin lama dimana pengapian belum menggunakan SCR dengan mesin yang memiliki silinder banyak, pembagian arus listrik untuk silinder nomor 1,2,3,4 dilakukan oleh …. A. platina B. distributor C. kondensor D. CDI E. ECM 29. Pada sistem pengapian CDI-AC jika kunci kontak rusak (kabel putus) ketika mesin telah menyala mengakibatkan …. A. mesin tidak bisa mati B. mesin mati C. tegangan busi turun D. koil panas E. alternator terbebani



30. Pada sistem pengapian CDI-DC, sistem pengapian tetap berfungsi meskipun tanpa baterai karena listrik berasal dari …. A. regulator B. spull pengapian C. koil D. pulser E. magnet 31. Komponen di dalam CDI yang mempengaruhi besarnya api yang keluar dari busi adalah …. A. SCR B. resistor C. kapasitor D. dioda E. silikon 32. Komponen pada sistem pengapian konvensional seperti gambar di bawah ini, platina ditunjukkan oleh nomor ….



A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (8) 33. Penyetelan celah platina yang benar mengharuskan posisi tumit ebonit nomor (7) pada gambar di soal sebelumnya berada di …. A. puncak cam B. bagian datar antar cam C. beberapa derajat sebelum puncak cam D. beberapa derajat sesudah puncak cam E. posisi mana saja 34. Sudut pengapian yang tepat ketika mesin berputar dengan putaran idling dan sudut 10 derajat sebelum TMA kemudian berakselerasi ke putaran 2500 RPM maka sudutnya menjadi …. A. 8 derajat sebelum TMA B. 10 derajat sebelum TMA C. 20 derajat sebelum TMA D. 5 derajat setelah TMA E. 15 derajat setelah TMA 35. Syarat terjadinya pembakaran di dalam ruang bakar adalah …. A. udara, air, bensin B. panas, udara, bensin



C. bensin, udara, listrik D. udara, injeksi, kompresi E. api, oksigen, air 36. Pembakaran erat hubungannya dengan sistem bahan bakar dimana pemilihan kualitas bensin yang baik akan menghasilkan pembakaran yang optimal. Jenis bahan bakar yang paling sesuai untuk jenis motor injeksi adalah …. A. karosin B. premium C. pertalite D. pertamax E. biodiesel 37. Dari pemeriksaan komponen sistem pengapian, pada tutup busi terukur tahanannya tidak sama dengan “∞” tak terhingga. Apa tindakan yang sesuai dengan hasil tersebut? A. Memasang kembali tutup busi B. Mengganti tutup busi C. Membersihkan dan menyetel celah busi D. Mengganti busi dengan yang baru E. Pengukur timing pengapian 38. Perhatikan rangkaian sistem pengapian sepeda motor di bawah ini. Ketika mesin hidup dan berputar stasioner, arus yang masuk ke jalur no.1 diperoleh dari ….



A. SCR B. battery C. pick-up coil D. switch circuit E. transformer 39. Mesin bensin 4 silinder memiliki konfigurasi poros engkol dan FO (firing order) seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan langkah (stroke) yang terjadi pada silinder no.4 jika silinder no.1 berada pada langkah kompresi!



A. Langkah hisap B. Langkah kompresi C. Langkah usaha D. Langkah buang E. Langkah overlapping 40. Terdapat dua kabel standar keluaran dari alternator yaitu kabel putih dan kabel kuning. Kabel putih terukur 0,32 - 0,48 Ω pada 20°C di konektor sisi alternator. Dengan rectifier baru yang terpasang dan baterai dalam kondisi prima, tentukan letak masalah tidak adanya arus masuk ke baterai! A. Tahanan kumparan pengisian putus B. Kabel antara konektor alternator dan konektor rectifier putus C. Baterai kekurangan cairan elektrolit D. Sekring yang digunakan 15A E. Mesin terlalu tinggi putarannya



Jawab dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan komponen sistem pengapian dan fungsinya! 2. Mengapa pada sistem pengapian terdapat kapasitor dan SCR? 3. Apa perbedaan antara busi panas dan busi dingin? 4. Tulislah sebuah kode busi dan jelaskan arti kode busi tersebut? 5. Bagaimana cara kerja ignition coil?



Kisi-kisi Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor XII OTO



1. Pengaruh pengapian terlalu maju atau mundur terhadap tekanan bahan bakar 2. Jenis busi panas dan dingin, irridium, NGK, pijar 3. Pengertian dan fungsi komponen sistem pengapian:  CDI  alternator  baterai  distributor  kunci kontak  magnet  platina  pulser/pickup coil  ignition coil  cap busi  busi 4. Komponen elektronika yang digunakan pada CDI:  transitor  SCR  kapasitor  dioda 5. Pemeriksaan dengan multimeter:  cap busi  ignition coil (primer dan sekunder)  tegangan alternator  tegangan pulser  tegangan baterai 6. Pemeriksaan dengan feeler gauge:  celah platina  celah busi 7. Pemeriksaan komponen pengapian:  busi  platina 8. Warna busi dan kerusakannya 9. Sistem pengapian pada motor injeksi 10. Urutan pengapian pada mesin 4 silinder 11. Kerusakan pada sistem pengapian CDI-AC 12. Cara penyetelan celah platina 13. Derajat pengapian sepeda motor 14. Syarat terjadinya pembakaran dan jenis bahan bakar yang bagus 15. Membaca diagram kelistrikan CDI 16. Kode busi



========================== Patuk, 09-11-2018 Gaguk Marausna, S.T.