Youtube LR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penggunaan Youtube Sebagai Media Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Pada Kurikulum 2013 Dosen Pengampu: Hartoyo, M.A., Ph.D.



Maman Suryaman (1308056034)



Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 2015



Penggunaan Youtube Sebagai Media Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Pada Kurikulum 2013 A.



Pendahuluan



Proses belajar mengajar antara pelajar dengan para pengajar sangatlah penting dalam mencapai tujuan yang di ingikan dari kedua belah pihak. Pengajar sangat diharapkan dapat memberikan segala ilmu yang di ajarkan kepada murid, sedangkan murid diharapkan juga menyerap apa yang telah di sampaikan pengajar. Dalam dunia pendidikan memahami akan materi yang disampaikan adalah



mutlak harus dipenuhi. Seorang pelajar wajib mengerti akan materi yang diajarkan tidak hanya sekedar tahu akan materi yang telah di sampaikan. Seiring perkembangan zaman metode pembelajaran harus memiliki inovasi dan strategi pembelajaran yang menarik dan tidak berkesan monoton sehingga harus melibatkan siswa dalam proses pembelajaran (sharoff, 2011). Serta diharapkan pendidik mengggunakan tekhnologi komunikasi kreatif guna memperkaya lingkungan belajar kuhusnya pada kurikulum 2013.



Pendidikan pada prosesnya diharapkan mampu merubah perilaku siswa yang terjadi melalui proses pendidikan berkaitan dengan pengembangan dirinya sebagai individu dan mampu melakukan 5 M (menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta) terhadap apa yang dipelajari dan dipahami oleh peserta didik berdasarkan monitoring pendidik. Sehingga proses pendidikan yang dibutuhkan menjadi siswa yang mandiri. Tetapi, suatu kekeliruan jikalau pendidik secara kurang wajar menetapkan pemanfaatan metode hanya karena faktor pertimbangan dari pendidik sendiri, yaitu memilih metode pendidikan yang paling mudah, hanya di sebabkan oleh peserta didik menguasai satu metode saja. Menurut nursalam (2008) penetapan pemilihan metode yang tepat seharusnya mempertimbangkan aspek yang ingin dicapai,yaitu mengacu pada garis besar program pembelajaran yang dibagai menjadi dua jenis : 1. Proses pembelajaran mampu mendorong peserta didik menata dan mengisi pengalaman baru dengan berpedoman pada masa lalu yang pernah dialami. 2. Proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan transfer pengetahuan baru, pengalaman baru, dan ketrampilan baru sehingga dapat mendodorng masingmasing meraih semaksimal mungkin ilmu pengetahuan yang diinginkannya, apa yang menjadi kebutuhannaya, serta keterampilan yang diperlukan. Selain itu pula



keberhasilan proses pembelajaran ditentukan juga oleh kemampuan pengajar dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif.



Sejalan dengan kemajuan tekhnologi dalam dunia pendidikan, program pendidikan di sekolah diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan berbasis tekhnologi sebagai modal mereka dalam memberikan pengajaran di kelas. Hal ini diharapkan proses belajar mengajar tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Kegiatan belajar siswa dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja dengan bantuan media pembelajaran yang semakin maju. Menurut Coombs (dikutip oleh Pannen Paulina, 2005) terdapat beberapa subsistem yang menentukan keberhasilan pembelajaran, diantaranya media/alat bantu pembelajaran, tekhnologi serta tenaga pengajar. salah satunya adalah dengan menggunakan tekhnologi komputer dan internet sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media ini memberikan beberapa keuntungan diantaranya dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Salah satu media penunjang pembelajaran berbasis internet yang dapat memvisualisasikan tekhnik dan materi pembelajaran dengan baik adalah "YouTube".



YouTube adalah layanan video sharing populer dimana para penggunanya dapat memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. YouTube menjadi salah satu media sosial yang praktis dan mudah diakses. Menurut Green & Hope.2010, media sosial menjadi alat pengajaran penting untuk menyebarkan informasi kepada siswa, pasien dan keluarganya. Penggunaan video interaktif seperti YouTube ke dalam proses pembelajaran akan meningkatkan pemahaman dan penguasaan ketrampilan peserta didik (Burnett, Melissa, 2008). YouTube dapat menjadi alternatif untuk mempelajari keterampilan berbahasa dan sastra Indonesia, sebagai alat pengajaran



untuk menciptakan pengalaman belajar yang aktif antar kelompok-kelompok siswa dalam rangka meningkatkan pengetahuan mereka(Herrman, 2006 , Carpenter et al, 2008). Oleh karena itu media pembelajaran dengan menggunakan video di youtube di harapkan dapat membantu pemahaman bagi pelajar dan pendidik sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra indonesia. B. Tujuan Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui bagaimana peranan youtube sebagai Media Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Pada K13 dalam memahami materi pembelajaran. C.



Tinjauan Pustaka



1. Media pembelajaran



a. Pengertian Media Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "medium" yang berarti alat yang menyampaikan pesan. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dalam proses pembelajaran (Boovee dalam Simamora, 2009). Pembalajaran merupakan sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Memperjelas pesan pembelajaran agar tidak terlalu verbalistis Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenagadan panca indra,menimbulkan semangat belajar, interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar, memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan kemampuan visual, auditori serta kinestetiknya, memberi stimulus yang sama, membandingkan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Perkembangan zaman dan teknologi sungguh sangat mempengaruhi dalam dunia pendidikan. Banyak media-media pembelajaran yang ada sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam proses belajar. Menurut Nursalam (2008) penetapan pemilihan metode yang tepat seharusnya mempertimbangkan aspek yang ingin dicapai,yaitu mengacu



pada garis besar program pembelajaran yang dibagai menjadi dua jenis : 1. Proses pembelajaran mampu mendorong peserta didik menata dan mengisi pengalaman baru dengan berpedoman pada masa lalu yang pernah dialami. Contoh: latihan tanya jawab,wawancara, konsultasi, latihan kepekaan dll. 2. Proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan transfer pengetahuan baru,pengalaman baru, dan ketrampilan baru sehingga dapat mendorong masingmasing meraih semaksimal mungkin ilmu pengetahuan yang diinginkannya, apa yang menjadi kebutuhannaya, serta keterampilan yang diperlukan. Contoh: belajar menggunakan komputer. Dengan menggunakan media pembelajaran yang ada sekarang tentunya tingkat pemahaman dan proses pembelajaran akan materi yang di sampaikan akan meningkat. Salah satunya kita dapat menggunakan sarana pemanfaatan komputer dan internet dengan mengakses situs-situs pembelajaran guna menambah wawasan yang luas dan membuka cakrawala ilmu. Banyak sekali media pembalajaran online untuk menambah wawasan pelajar,misalnya: blog,e-learning serta youtube. Dengan banyaknya media pembelajaran online di harapkan para pengajar mampu untuk memanfaatkan media pembelajaran tersebut dan juga mengembangakan kreatifitas para pelajar. b. Klasifikasi Jenis Media



a. Media yang tidak diproyeksikan: Realita, model, bahan grafis, display b. Media Yang diproyeksikan: OHT, Slide. Opaque c. Media audio: Audio kasert, audiovisual, audiovisual gera d. Media video: Video e. Media berbasis computer CAI f. Perlengkapan multimeda g. Perangkat Praktikum c. Kelebihan Penggunaan media Video dalam pembelajaran a. Efektif : karena kemudahannya, media video memungkinkan peserta didik dapat belajar kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan. Dapat digunakan perkelompok atau individual. b. Bersifat universal : karena dapat menjangkau seluruh ranah pembelajaran baik kognitif, psikomotor maupun afektif. c. Reviewable : karaena dapat dipitau secara berulang-ulang. d. Memperjelas sesuatu yang abstrak menjadi lebih realistis. e. Mengembangkan imaginasi dan meningkatkan kreatifitas peserta didik 2. Situs YouTube



1. Pengertian YouTube



Seiring perkembangan zaman yang membuat terjadinya persaingan dari segi teknologi informasi. Youtube hadir dengan segala kemudahan-kemudahan yang di berikan. YouTube adalah sebuah situs web berupa layanan video sharing populer yang memungkinkan penggunanya memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. Sejak diluncurkan Desember 2005 dan diakuisisi oleh google pada tahun 2006, pengguna YouTube terus meningkat mencapai lebih dari satu milyar perhari (Wall Street Journal, 9 Juli 2008 dalam Burnett, Melissa, 2008 ). Statistik terakhir menunjukkan lebih dari 4 Milyar Video YouTube ditonton setiap harinya. Media ini sangat disukai karena dapat berfungsi sebagai sumber informasi, hiburan dan ekspresi diri yang dapat diakses secara luas dalam 24 jam di 39 negara dalam 54 bahasa. Pada tahun 2011, penayangan YouTube mencapai lebih dari 1 triliun atau hampir 140 penayangan untuk tiap orang di bumi ini. (www.YouTube.com) Menurut Agazio & Bucklev (2008), YouTube merupakan layanan file sharing berbasis web yang memungkinkan individu untuk membangun profil publik, menentukan daftar pengguna lain



untuk



berbagi



video



serta



untuk



koneksi/konten yang dibuat oleh orang lain. 2. Kelebihan YouTube:



melihat



daftar



Kelebihan YouTube sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Informatif karena YouTube dapat memberikan informasi termasuk perkembangan ilmu dan tekhnologi. b. Cost effective karena YouTube dapat diakses secara gratis. c. Potensial karena situs ini sangat populer dan mampu memberikan edit value terhadap pendidikan. d. Praktis dan lengkap. YouTube dapat digunakan dengan mudah oleh



semua kalangan, selain itu juga terdapat fasilitas editing video.



e. Shareable karena link YouTube dapat dibagi diberbagai situs lainnya. f. Interaktif. YouTube dapat memfasilitasi untuk diskusi dan tanya jawab.



3. Tantangan Penggunaan YouTube Selain memiliki kelebihan Youtube, terdapat beberapa tantangan terkait penggunaan YouTube dalam pembelajaran, yaitu: a. Ketersediaan video.



Tugas pendidik adalah memantau ketersediaan video karena beberapa



video hanya tersedia untuk rentang



waktu tertentu (Burke & Snvder, 2008). b. Kualitas Konten. Pendidik harus memperhatikan tanggal video untuk mengetahui bahwa informasi dalam video tidak ketinggalan zaman (Freeman & Chapman, 2007). Selain itu perlu juga diperhatikan kualitas isi karena seringkali video dibuat perorangan tanpa batas. Seringkali video juga melanngar aturan kesusilaan karena menampilkan video yang tidak senonoh (Aqazio & Bickley, 2008) Sebuah alternatif untuk YouTube, tahun 2007 telah diluncurkan TeacherTube yaitu sebuah komunitas guru online untuk memposting dan melihat video buatan para pendidik. TeacherTube akan lebih mempermudah pencarian video dan menawarkan lebih banyak konten yang tepat bagi mahasiswa Burke & Snyder (2008).



c. Tantangan berikutnya adalah ketika proses pencarian video. Suatu



pencarian video bisa menghasilkan tampilan video



yang terlalu banyak. Salah satu cara untuk mempersempit pencarian adalah dengan fokus pada username yang meng"upload" video (Trier dalamSharoff 2011). Selain itu, pendidik juga dapat menandai (mendiskriptor/tag) siswa



berdasarkan tema pembelajaran sehingga memudahkan mereka mencari video sesuai topik yang diharapkan.



4. Cara Mudah Pencarian Video YouTub Untuk memudahkan pencarian video pembelajaran, Burke & Snyder, 2008



memberikan langkah-langkah



sebagai berikut: a. Akses ke: www.YouTube.com



b. Cari topik yang diinginkan di layar bagian atas, masukkan kata kunci, judul, atau istilah untuk mencari. c. Klik tombol Search, kemudian akan tampil daftar judul video YouTube yang ada bersama dengan screen shot dari setiap video.



d. Pilih video yang tampaknya paling cocok untuk subjek yang dipilih dengan mengklik gambar klip video screen. Video yang dipilih kemudian akan dimainkan.



e. Di bagian bawah layar video, Anda memiliki pilihan untuk pause, rewind, fast



forward, memperbesar adavideo,



dan menyesuaikan volume. Sebuah timer



akan



menampilkan durasi video dan waktu yang telah berjalan. f.



Setelah klip video berakhir, Anda akan memiliki pilihan



untuk meneruskan



klip atau menonton lagi.



g. Anda dapat menyimpan video di situs YouTube (di menu "favorit" atau



"Add to Playlist"), atau cut-and-paste URL klip video dari bar navigasi dan



menggunakannya untuk membuat link dokumen elektronik untuk dilihat secara cepat di kelas.



h.



Anda dapat mengakses informasi tambahan mengenai



menonton video



YouTube dan fungsi lainnya dengan mengklik link "Bantuan", yang akan membawa Anda ke "Pusat Bantuan." YouTube



D. Analisa Dimasukkannya YouTube sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada K13 adalah cara mudah dan user-friendly untuk meningkatkan kolaborasi keteram-pilan dan mengintegrasikan teknologi ke



dalam program pembelajaran. YouTube akan menstimulus terjadinya pembelajaran aktif dan memberikan tambahan pengetahuan melebihi kemampuan yang diharapan. YouTube dapat digunakan untuk menjelaskan teori dengan melibatkan peserta didik dalam metode pembelajaran yang inovatif. Pengajar dapat menggunakan tekhnologi ini untuk kegiatan diskusi siswa, berbagi informasi dan menciptakan komunitas belajar sehingga dapat diaplikasikan dalam kurikulum 2O13. YouTube merupakan alternatif sumber belajar tepat waktu yang berhubungan dengan video pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik. Mengintegrasikan video tertentu dari Youtube dapat mengembangkan kemampuan apresiatif siswa dan memberikan pengalaman belajar, tidak hanya terbatas pada materi pelajaran tetapi juga tekhnologi yang digunakan. Dalam Kurikulum 2O13, youtube dapat digunakan untuk mencari informasi, mempelajari keterampilan berbahasa dan mendapatkan gambaran audiovisual tentang berbagai praktikum keterampilan berbahasa dan sastra sehingga siswa mampu memenuhi tujuan kurikulum 2O13 yang pada akhirnya siswa mampu mengkomunikasikan atau mempersentasikan hasil-hasil temuannya dari video YouTube tersebut. 1. Interaktifitas Penggunaan Youtube sebagai media pembantu di dalam kurikulum 2013 dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran di dalam kelas baik untuk siswa maupun guru itu sendiri melalui presentasi secara online maupun offline. Pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran dapat digunakan setiap saat tanpa dibatasi olah ruang dan waktu sehingga menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Youtube



memfasilitasi kita untuk



berdiskusi ataupun melakukan tanya jawab bahkan mereview sebuah video pembelajaran lebih hidup dan mengasikan.



2. Kegunaan



Youtube sebagai mendia pembelajaran di dalam kurikulum 2013 sangat berguna sebagai bahan pendukung karena youtube mampu memberikan edit value terhadapeducation/pendidikan, praktis digunakan dan dapat diikuti oleh semua kalangan termasuk siswa dan guru, memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pendidikan, teknologi, kebudayaan, dan ekonomis yaitu youtube gratis untuk semua kalangan. Dengan



demikian berdasarkan kegunaan youtube sebagai media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia sangat membantu dalam mempelajari keterampilan berbahasa (berbicara, menyimak, membaca, dan menulis), linguistik, dan Sastra jika diaplikasikan dalam kurikulum 2013.



3.



Keberterimaan Isi Youtube dapat memudahkan guru menyampaikan materi yang



akan diajarkan dan siswa lebih termotivasi untuk fokus menyimak dan mengingat kembali apa yang mereka saksikan. Dengan adanya youtube siswa lebih mudah untuk bertanya, menggali informasi, berbicara, dan mempresentasikan apa yang ia simak dibandingkan dengan media yang lain. Sehingga pembelajaranpun dapat berhasil karena siswa tidak hanya melihat, tetapi siswa menyimak, membaca, dan siswa seolah-olah ia praktik dan mengalami sendiri. Pada kurikulum 2013 guru sebagai fasilitator dan siswa yang menggali informasi sampai ia mampu mepresentasikan hasil penelitian/temuannya, dengan adanya youtube yang dilengkapi dengan materi yang baik, suara yang baik, tampilan yang baik hal ini sangat mendukung keberhasilan belajar.



4. Efektifitas Selain informatif youtube juga sangat efektif sebagai media pembelajaran, media youtube juga dapat meningkatkan kreatifitas dan pengembangan diri peserta didik. Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, media ini dapat menjadikan suatu konsep teoritis menjadi lebih realistis karena efek audiovisual yang dimilikinya. Untuk mengoptimalkan



pengintegrasian



media



ini



ke



dalam



proses



pembelajaran, pengajaran guru tidak hanya sebagai fasilitataor tetapi mapu memberikan arahan dan bimbingan dalam penggunaanya.



5. Penampilan Media



pembelajaran



adalah



alat



yang



digunakan



dalam



penyampaian pesan dalam proses pembelajaran, kita ketahui bersama bahwa youtube memperjelas pesan pembelajaran agar tidak terlalu verbalistis mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan panca indra. Penampilan youtube yang menarik sehingga menimbulkan semangat belajar, interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar/guru.



Dengan



youtube



sebagai



media



pembelajaran



memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan kemampuan visual, auditori serta kinestetiknya, memberi stimulus yang sama, membandingkan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Hal tersebut terdapat dalam salah satu media pembelajar youtube yang sangat membantu pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada kurikulum 2013.



Dengan demikan penggunaan youtube sebagai media pengajaran bahasa dan sastra Indonesia pada Kurikulum 2013 sangat bermanfaat tidak hanya untuk guru dalam menambahkan media dan metode pengajaran tetapi siswapun bertambah krestif, menyenagkan, dan terampil. E. Rinkasan dan Rekomendasi 1. Ringkasan



Media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dalam proses pembelajaran dan Pembalajaran merupakan sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik dan bahan ajar. Fungsi media pembelajaran adalah : Memperjelas pesan pembelajaran agar tidak terlalu verbalistis Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenagadan panca indra,menimbulkan semangat belajar, interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar, memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan kemampuan visual, auditori serta kinestetiknya, memberi stimulus yang sama, membandingkan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. YouTube adalah sebuah situs web berupa layanan video sharing populer yang memungkinkan penggunanya memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis. Media ini sangat disukai karena dapat berfungsi sebagai sumber informasi, hiburan dan ekspresi diri yang dapat diakses secara luas dalam 24 jam di 39 negara dalam 54 bahasa. YouTube merupakan alternatif sumber belajar tepat waktu yang berhubungan dengan video pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik. Mengintegrasikan video tertentu dari Youtube dapat mengembangkan kemampuan apresiatif siswa dan memberikan pengalaman belajar, tidak hanya terbatas pada materi pelajaran tetapi juga tekhnologi yang digunakan. Dalam Kurikulum 2O13, youtube dapat digunakan untuk mencari informasi, mempelajari keterampilan berbahasa dan mendapatkan gambaran visual tentang berbagai praktikum keterampilan berbahasa sehingga siswa mampu memenuhi tujuan kurikulum 2O13 yang pada akhirnya siswa mampu mengkomunikasikan atau mempersentasikan hasil-hasil temuannya dari video YouTube tersebut.



2. Rekomendasi Dengan menggunakan media pembeljaran youtube, kita akan dapat manfaat dari penggunaan youtube bagi kemajuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia : a. Sebagai strategi belajar dan mengajar yang baik serta untuk mendapatkan referensi dalam proses belajar mengajar dalam hal memahami bahasa dan sastra Indonesia. b. Mengatahui secara mendetail berbagi informasi mengenai keterampilan berbahsa; menyimak, berbicara, membaca, menulis dan bersastra; puisi, cerpen, dan drama. c. Melalui youtube proses pembelajaran dapat lebih praktis dan efisien, karena dalam memhami proses suatu kejadian peristiwa alam kita dapat mlihat secara detail dari video yang ada. Tanpa harus mempraktekkan.



Pertimbangan dalam Penggunaan YouTube sebagai Media pembelajaran dan penggunaan file Video sering diperbolehkan dalam program pendidikan. Penggunaannya dianggap lazim bahkan beberapa website sekolah menyediakan link ke situs ini. Namun pelanggaran hak cipta terkait penggunaan video Youtube perlu diperhatikan baik oleh pendidik maupun mahasiswa. Pelanggaran hak cipta terjadi ketika sebuah karya berhak cipta direproduksi, didistribusikan, ditampilkan atau dibuat menjadi suatu karya lanjutan tanpa seizin pemilik hak cipta ( Youtube, 2012) Daftar Pustaka Hartoyo. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Semarang: Pelita Insani. Usman, B., & Asnawir, H. (2002). Media pembelajaran: Ciputat Pers Simamora, Raymon (2009). Pendidikan dalam keperawatan Jakarta : EGC



http://www.vilila.com/2010/09/pemanfaatan-internet-sebagai-alternatif.html



http://www.vilila.com/search/label/Model%20Pembelajaran