02 - Can Bus PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bus Communication, Wiring Diagrams and Testing



TUJUAN TRAINING



• Memahami prinsip dasar “system BUS”. • Memahami keuntungan dari system BUS. • Memahami berbagai jenis dan fungsi system BUS. • Memahami prinsip dasar komunikasi dan struktur



data CAN BUS.



Engine Control System



ECU Input Voltage



ECU Data Processing



ECU Ouput Signal



Electronic Signal



Analog Signal



Digital Signal



ECU BLOCK DIAGRAMS AND PARTS



ECU BLOCK DIAGRAMS AND PARTS



Communication



TOPIK • Prinsip dasar system BUS.



• Keuntungan system Can BUS. • Pertukaran informasi secara konvensional • Pertukaran informasi secara digital • Pertukaran informasi digital Bi-directional • Transmisi Periodik • Jenis-jenis CAN BUS



PRINSIP DASAR SYSTEM BUS



PRINSIP DASAR BUS Apakah yang dimaksud dengan system BUS ? BUS (binary unit system) : Adalah jalur data dimana beberapa computer dapat saling melakukan pertukaran data. Hal ini disebut juga “NETWORK” atau JARINGAN



Data dikirimkan (coded) secara digital (dianalogikan seperti kode morse) oleh unit pengirim dan diterjemahkan (decoded) oleh unit penerima



PRINSIP DASAR BUS System BUS = Telegraf Sistem telegraf terdiri dari beberapa stasiun-stasiun yang dihubungkan oleh jalur telegraf Jalur telegraf



Setiap stasiun dioperasikan oleh satu operator telegraf.



Operator 1



Stasiun Telegraf 1



Stasiun Telegraf 2



Operator 2



Stasiun Telegraf 3



Operator 3



PRINSIP DASAR BUS



Mengirim pesan yang berupa huruf dan kata dengan menggunakan kode morse



Pengirim = Operator Telegraf 1



PRINSIP DASAR BUS Pesan ditransmisikan dalam bentuk sinyal listrik melalui jalur telegraf.



Pada Stasiun penerima, jalur



telegraf dihubungkan dengan sebuah loudspeaker sehingga pesan yang



diterima berupa suara.



Operator Telegraf 1 Mengirim pesan



PRINSIP DASAR BUS



Operator pada stasiun penerima: • Menerima pesan • Mendengarkan suara yang keluar



dari loudspeaker • Menerjemahkan (decode) pesan kode morse tersebut menjadi huruf



dan kata.



PRINSIP DASAR BUS Lalu apa persamaan antara system Telegraf dengan system komunikasi pada mobil..?



Control modul-Control modul pada mobil berfungsi seperti stasiun-stasiun telegraf.



Seluruh informasi dipertukarkan menggunakan jalur data yang sama. Pertukaran data sepanjang jalur BUS berbentuk sinyal listrik. Satu pesan dapat dibaca oleh beberapa penerima sekaligus.



KEUNTUNGAN SYSTEM CAN BUS



KEUNTUNGAN SYSTEM CAN BUS Sensor dan kabel yang digunakan lebih sedikit. Sinyal yang dihasilkan oleh satu sensor dapat digunakan beberapa control modul secara bersamaan.



Daya tahan kendaran meningkat dan proses perbaikan lebih mudah karena kabel dan konektor yang digunakan lebih sedikit.



Kendaraan lebih ringan. Penggunaan kabel yang lebih sedikit akan mengurangi berat kendaraan secara keseluruhan.



Lebih fleksibel untuk menambahkan berbagai fitur pada kendaraan.



PERTUKARAN INFORMASI KONVENSIONAL



PERTUKARAN INFORMASI KONVENSIONAL Pada contoh berikut ini, kita akan melihat lebih dekat mengenai metode pertukaran informasi antar control modul secara konvensional, lalu bandingkan dengan system CAN BUS.



PERTUKARAN INFORMASI KONVENSIONAL Metode pertukaran informasi secara konvensional antara: • Engine control module • Instrument panel • Transmission control module.



Engine control module meneruskan sinyal yang diterima dari coolant temperature dan motor speed (engine RPM) ke: • Instrument panel dan • Automatic transmission.



PERTUKARAN INFORMASI KONVENSIONAL Pada system komunikasi ini, setiap sinyal membutuhkan satu jalur yang dicabang. Jalur 1 Engine control modul mengirimkan sinyal dari coolant temperature sensor menuju instrument panel cluster yang juga dicabang ke Transmission control module.



Jalur 2 Engine control module mengrimkan sinyal putaran mesin ke instrument panel cluster yang juga dicabang ke transmission control module.



PERTUKARAN INFORMASI KONVENSIONAL Semakin banyak informasi yang dikirimkan semakin banyak jalur kabel yang dibutuhkan.



Setiap penambahan sensor dan control module maka dibutuhkan penambahan jalur kabel.



PERTUKARAN INFORMASI SECARA DIGITAL



PERTUKARAN INFORMASI SECARA DIGITAL Pertukaran informasi pada CAN bus Pertukaran informasi secara digital pada system CAN (Control Area Network) antara: • Engine control module • Instrument panel cluster dan • Transmission control module. Data ditransmisikan melalui system CAN BUS yang digunakan pada kendaraan secara seri.



PERTUKARAN INFORMASI SECARA DIGITAL Pertama mari kita perhatikan bagaimana informasi tentang “engine speed” ditransmisikan



Informasi ”engine speed” kemudian ditransmisikan oleh ECM dalam bentuk sinyal listrik pada jalur BUS. • Ada tegangan = 1 • Tidak ada tegangan = 0



Sinyal ini dapat dibaca oleh semua control modul yang terhubung ke jalur BUS. Informasi tentang engine speed dirubah dalam bentuk digital oleh ECM.



PERTUKARAN INFORMASI SECARA DIGITAL Control modul penerima sinyal akan menerjemahkan dan mengevaluasi informasi yang diterima • Instrument control panel (IPC) dan • Transmission control modul



Kembali kontrol modul penerima membaca dan menerjemahkan serta menganalisa pesan tersebut.



Langkah selanjutnya pada contoh, ECM mengkodekan dan mengirim pesan “coolat temperature” .



PERTUKARAN INFORMASI DIGITAL BI-DIRECTIONAL



PERTUKARAN INFORMASI DIGITAL BI-DIRECTIONAL System BUS mempunyai beberapa kelebihan dibandingakan system wiring konvensional: Informasi pada CAN bisa dikirimkan melalui sebuah jalur bus dalam dua arah.



Kembali pada system kerja telegraf. Operator telegraf 1 dapat mengirimkan pesan ke operator 2 dan 3 atau pesan dapat dikirimkan dalam urutan yang lain.



Namun, hanya 1 operator yang dapat mengirimkan satu pesan dalam satu waktu, Stasiun yang lain hanya dapat menerima atau mendengarkan saja.



Operator yang lain baru bisa mengirimkan pesan jika dia mendengar saluran sedang kosong atau tidak sibuk.



PERTUKARAN INFORMASI DIGITAL BI-DIRECTIONAL Perhatikan bagaimana pertukaran data digital dua arah dilakukan pada system CAN BUS kendaraan. Untuk melakukan ini, transmission control module juga mengirimkan informasi ke jalur BUS. TCM harus menunggu sampai tidak ada kontrol modul lain yang mengirim pesan sebelum dapat melakukan pengiriman informasi.



Informasi dari Transmission control module mengenai posisi gigi saat ini dikirimkan ke engine control module dan instrument panel cluster.



PERTUKARAN INFORMASI DIGITAL BI-DIRECTIONAL • TCM menentukan hal tersebut dengan “mendengarkan” jalur BUS. • Saat TCM memastikan bahwa jalur BUS dalam keadaan kosong maka ia segera mengirimkan informasi.



PERIOD TRANSMISSION



PERIOD TRANSMISSION Pada banyak kasus, sebuah pesan bus harus dikirim lebih dari satu kali. Sebagai contoh, perhatikan informasi tentang kecepatan mesin: Informasi ini dibaca oleh instrument dan kemudian ditampilkan dalam bentuk RPM mesin.



Engine control module (ECM) mengirimkan informasi tentang “engine speed”.



PERIOD TRANSMISSION Saat pengemudi melakukan akselerasi, kecepatan mesin berubah. Namun nilai yang ditampilkan pada tachometer tidak berubah sampai engine control modul mengirim kembali informasi tentang “engine speed”.



PERIOD TRANSMISSION Pada banyak kasus, sebuah pesan BUS harus sering diupdate agar jarum tachometer tidak bergerak menyentak tiba-tiba. Dengan mengulangi pesan bus dengan sangat cepat, memungkinkan untuk mendapatkan transmisi data yang bisa ditampilkan secara real-time (Jarum tachometer sekarang bergerak bersamaan dengan perubahan kecepatan mesin).



PERIOD TRANSMISSION Jika pengiriman informasi harus dilakukan secara berulang dengan cepat, Apakah jalur BUS akan mengalami overload dan apakah masih ada ruang untuk pengiriman pesan yang lain..?



Tidak Jalur Bus akan selalu memiliki kapasiatas yang kosong. CAN BUS dapat mentrasmisikan 5000 pesan per detik.



Sebuah pesan tunggal dapat membawa berbagai jenis data, seperti: • Engine speed dan • Pedal position, dll Sehingga satu buah pesan dapat berisi banyak kata dalam satu waktu.



Tingkat kecepatan update data bervariasi tergantung pada pesan. Dapat berkisar 1 kali perdetik dan 100 kali perdetik.



PERIOD TRANSMISSION



Informasi tentang “engine speed” diulangi lebih sering dibandingkan dengan informasi tentang “coolant temperature” Karena Kecepatan mesin berubah lebih cepat dibandingkan suhu mesin.



Biasanya, hanya sekitar 30 % kapasitas jalur BUS yang digunakan. Yaitu hanya 1500 pesan yang dikirimkan dari maksimum 5000 pesan yang dimungkinkan untuk dikirimkan.



Hal ini untuk memastikan bahwa selalu ada “celah” yang tersedia untuk mengirimkan pesan secara cepat.



PERIOD TRANSMISSION System BUS selain CAN BUS yang dipasang pada kendaraan, diantaranya: UART (universal asynchronous receive transmit) BUS atau disebut juga K-Line • Berbeda dengan CAN BUS yang menggunakan system peer-to peer, Sistem UART bekerja dengan prinsip Master- slave



TIPE-TIPE CAN BUS UART – BUS



Pada UART Bus, control modul utama bertindak sebagai MASTER dan control modul yang lainnya sebagai SLAVE.



• Slave control modul hanya dapat mengirimkan data ke master control modul atas perintah master control modul. • BUS jenis ini hanya terdiri dari 2 unit (master dan slave) mempunyai struktur yang sangat sederhana dan hanya mengirimkan data dengan volume yang kecil.



TIPE-TIPE CAN BUS Beberapa contoh pertukaran data antar berbagai control modul dan antara sensor-sensor dengan satu control modul.



CAN bus ECM – TCM – Instrument Cluster ECM – ESP ESP – Power Steering



UART Rain sensor – BCM Alarm control module – ultrasonic sensors



TIPE-TIPE CAN BUS • Penerapan lebih jauh dari UART bus adalah jalur diagnostic pada diagnostic plug dengan 7 Pin yang digunakan untuk mengirimkan data.



• Scantool bertindak sebagai master yang memerintahkan setiap control unit (slave) untuk mengirimkan data diagnostic kepadanya



TIPE-TIPE CAN BUS Penamaan system bus menunjukkan tingkat kecepatannya yang berbeda-beda.



LSCAN MSCAN HSCAN



TIPE-TIPE CAN BUS



LSCAN



MSCAN



HSCAN



TIPE-TIPE CAN BUS Masing-masing system BUS dirancang khusus untuk fungsi tertentu.



LSCAN untuk comfort electronics dan illumination



MSCAN untuk infotainment dan climate control



HSCAN untuk drive train dan chassis system



VARIOUS CAN BUSES Bagaimana data dikirimkan dari satu system ke system yang lainnya..? Perhatikan kembali cara kerja telegraf. Bayangkan 3 system telegraf dimana pesan dapat dikirimkan dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hal ini serupa dengan LSCAN, MSCAN dan HSCAN.



VARIOUS CAN BUSES Pada contoh di bawah kita ingin mengirim pesan dari stasiun 1 ke stasiun 4.



VARIOUS CAN BUSES Untuk mengirimkan informasi dari satu system ke system yang lain kita membutuhkan stasiun yang terhubung ke kedua system tersebut. Stasiun ini menerima pesan dari satu system dan kemudian meneruskan pesan tersebut ke system yang lain.



Contoh Stasiun 2 dan 3 bertindak sebagai stasiun transfer.



VARIOUS CAN BUSES Saat stasiun 1 mengirim pesan ke stasiun 4, data terlebih dahulu dikirimkan melalui stasiun 2 dengan menggunakan jalur lambat (slow line).



VARIOUS CAN BUSES Stasiun 2 terhubung ke slow-system dan mid-speed system. Stasiun ini akan membaca pesan dan kemudian meneruskannya dari slowspeed ke mid-speed system



Kemudian pesan dikirimkan dari stasiun 2 ke stasiun 3.



VARIOUS CAN BUSES Stasiun 3 terhubung ke mid-speed system dan high-speed system dan meneruskannya ke stasiun 4.



BUS TOPOLOGY AND VOLTAGES • Single-wire and two wire bus



• Termination resistor • Wake-up method • Bus topology



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Berbagai macam system BUS tidak hanya dibedakan berdasarkan kecepatan pengiriman datanya saja, namun juga berdasarkan struktur yang digunakan dan jumlah jalur BUS yang digunakan. LSCAN hanya menggunakan satu jalur BUS, sehingga system ini juga disebut single-wire bus. MSCAN dan HSCAN merupakan two-wire buses, keduanya menggunakan sepasang kabel untuk mengirimkan data.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Single-wire bus Pertama perhatikan LSCAN, yang



juga disebut single-wire system. Data bus dikirimkan menggunakan



tegangan listrik. Bus data hanya memiliki salah satu



dari dua keadaan, yaitu Logika 0 dan Logika 1.



Tegangan 4 V = 0 Tegangan 0 V = 1



Saat kita menghubungkan osiloskop ke LSCAN dan mengukur sinyal yang dikirimkan, maka kita akan mendapatkan gambar grafik seperti dibawah ini.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Bagaimana cara mengukur tegangan BUS pada kendaraan ? Bagaimana caranya mengakses BUS.? System BUS dihubungkan ke diagnostic plug (DLC). Sehingga kita dapat menghubungkan alat ukur (scantool atau multimeter) ke diagnostic plug untuk memeriksa BUS.



TWO-WIRE BUS Keuntungan dari two-wire bus system



TWO-WIRE BUS HSCAN dan MSCAN menggunakan two-wire bus untuk transmisi data. • Pada system ini, sinyal bus dikirimkan secara ganda (double). • Sistem ini menggunakan tegangan dasar 2.5V yang terhubung ke ground. • Pertama, perhatikan sinyal CAN-H yang ditunjuk tanda panah.



TWO-WIRE BUS Sinyal ini serupa dengan bus single-wire, perbedaannya pada CAN-H besarnya tegangan dapat melonjak antara 2.5 Volt untuk logika 1 dan 3.5 Volt untuk logika 0. Huruf H dalam CAN-H singkatan dari HIGH.



TWO-WIRE BUS Sekarang mari perhatikan sinyal pada jalur yang lain. Jalur ini disebut dengan CAN-L karena tegangan pada jalur ini lebih rendah dibandingkan tegangan pada CAN-H. Jalur ini membawa sinyal yang sama dengan CAN-H, namun berfungsi sebagai “mirror image’ untuk jalur CAN-H.



TWO-WIRE BUS Tegangan pada CAN-L berada antara: • 2.5 V untuk logika 1 dan • 1.5 V untuk logika 0.



TWO-WIRE BUS Sekarang perhatikan kedua sinyal secara bersamaan. Kita membutuhkan osiloskop 2 channel atau Data Bus Diagnostic Tool untuk mengukur sinyal tersebut.



Pada system ini, control module tidak mengevaluasi tegangan dengan ground, namun hanya membaca perbedaan tegangan antara CAN-H dan CAN-L.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Differential voltage Dengan menggunakan volt meter, ukurlah perbedaan tegangan antara CAN-H dan CAN-L. Satu untuk kondisi logika 0 dan Satu lagi untuk kondisi logika 1.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Differential voltage Perhatikan perbedaan tegangan dalam bentuk grafik



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS



Apakah keuntungan dari two-wire system ? Sepertinya seperti suatu hal yang tidak perlu dan rumit



Keuntungan dari system ini adalah ketahanannya terhadap gangguan atau interferensi



Bayangkan jika sebuah medan listrik (sinyal radio atau kabel yang berdekatan) mengenai tegangan pada system bus.



Pertama, perhatikan apa yang terjadi jika ada gangguan pada single-wire bus.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Pada contoh, diasumsikan gangguan medan listrik menaikkan tegangan pada system bus sebesar 4 volt. Tegangan meningkat sebesar 4 V pada seluruh sinyal, sehingga level sinyal sekarang berada pada angka 48 volt



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS



Menurut Anda apa yang terjadi jika pada saat transfer data, interferensi terjadi pada bus satu wire?



Komunikasi data akan terhenti. karena control modul akan membaca setiap tegangan diatas 4 V sebagai logika 0. Berarti control modul akan selalu membaca logika 0.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Interferensi pada single wire bus. • Pada single-wire bus gangguan interferensi dari luar dapat mengganggu komunikasi. • Gangguan interferensi dalam jangka pendek tidak memberikan efek yang terlalu besar karena pengiriman informasi pada single-wire system berlangsung lebih lambat dan tingkat pengulangan datanya rendah. • Pesan akan dikirim ulang kembali dan akan mencapai penerima segera setelah gangguan hilang



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Interferensi pada MSCAN dan HSCAN • MSCAN dan HSCAN membawa data yang sangat penting dengan tingkat pengulangan yang lebih tinggi. • Sebagai contoh, jika komunikasi antara ESP dan engine control module tidak berjalan dengan baik maka dapat memberikan dampak langsung terhadapa fungsi ESP. • Sehingga system ini membutuhkan sebuah metode yang dapat memastikan bahwa gangguan atau noise electrical tidak mengganggu komunikasi data.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Perhatikan apa yang terjadi pada system two-wire bus yang mengalami gangguan medan listrik:



Seperti pada LSCAN, semua tegangan mengalami peningkatan sebesar 4 V.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Perhatikan kembali voltage differential.



Voltage differential antara CAN-H dan CAN-L tetap sama.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS



Menurut Anda apa yang terjadi saat terjadi gangguan pada system two-wire bus..? Komunikasi tetap berlangsung dengan normal karena control modul tetap dapat membaca sinyal karena adannya voltage differential yang konstan.



Control module tidak mengalami kerusakan karena mampu menahan tegangan yang lebih tinggi.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Jalur CAN



Prinsip two-wire bus hanya dapat bekerja jika gangguan atau interferensi tegangan terjadi secara sama pada kedua jalur bus. Itulah mengapa dua kabel bus tersebut dibuat berpasangan dan dipelintir (twisted pair).



Kabel ini akan mudah diidentifikasi baik pada kendaraan maupun pada wiring diagram.



SINGLE-WIRE AND TWO-WIRE BUS Jalur CAN Prinsip two-wire bus hanya dapat bekerja jika gangguan atau interferensi tegangan terjadi secara sama pada kedua jalur bus. Itulah mengapa dua kabel bus tersebut dibuat berpasangan dan dipelintir (twisted pair).



Kabel ini akan mudah diidentifikasi baik pada kendaraan maupun pada wiring diagram.



TERMINATING RESISTORS



TERMINATING RESISTORS Setiap system bus membutuhkan terminating resistor untuk menekan pantulan sinyal listrik Kita bisa memahami fungsi resistor-resistor ini dengan lebih baik dengan membandingkannya dengan gelombang suara. Ketika seseorang berteriak pada sebuah gedung yang kosong, gema-gema dari dinding-dinding kosong membuat sulit untuk mengerti apa yang dia katakan karena pesan yang dipantulkan menimpa pesan yang asli. Hal yang sama terjadi pada CAN BUS Tanpa adanya terminating resistor gelombang listrik tidak dapat dilemahkan dan akan ditumpangkan pada sinyal. Untuk mencegah hal ini berbagai resistor yang terintegrasi pada control modul dipasang pada system bus.



TERMINATING RESISTORS Terminating resistor dengan tahanan 120 Ohm dipasang di dalam control module pada HSCAN :



TERMINATING RESISTORS Hubungkan ohm meter pada system bus (Pin 6 dan 4 dari DLC 3).



Karena dua buah resistor dipasang secara paralel maka tahanan total secara keseluruhan lebih rendah dari tahanan masing-masing resistor yaitu 60 ohm. Total tahanan pada HSCAN sama dengan MSCAN.



TERMINATING RESISTORS Berapa tahanan antara CAN-H dan CAN-L jika ada jalur yang terputus diantara kedua jalur tersebut..?



120 Ω



TERMINATING RESISTOR ON LSCAN



TERMINATING RESISTOR ON LSCAN Control modul-control modul pada LSCAN juga dilengkapi dengan resistor.



Resistor-resistor tersebut dihubungkan ke ground.



Berbeda dengan resistor pada HSCAN dan MSCAN, beberapa control module pada LSCAN dilengkapi dengan resistor yang terpisah.



TERMINATING RESISTOR ON LSCAN Karena control modul-control modul dihubungkan secara parallel, tahanan total dari system akan berubah tergantung berapa banyak control modul yang terhubung.



Jumlah control modul yang dipasang tergantung pada jenis kendaraan dan jenis perlengkapan yang digunakan, sehingga sangat sulit untuk menetapkan tahanan total secara spesifik pada system LSCAN.



TERMINATING RESISTOR ON LSCAN Satu-satunya pengukuran tahanan yang berguna pada LSCAN adalah dengan memeriksa koneksi gound dari jalur BUS.



Untuk memeriksa koneksi ground, hubungkan ohm meter seperti pada gambar.



Catatan : Karena resistor dihubungkan melalui transistor, pengukuran hanya dapat dilakukan dengan baterai terpasang dan bus line dalam sleep mode.



WAKE-UP METHODS



WAKE-UP METHODS



Sleep mode Sistem BUS dalam keadaan OFF dan tidak ada data yang ditransmisikan.



Merupakan hal yang sangat penting agar system BUS dalam keadaan OFF (masuk dalam sleep mode) saat kendaraan diparkir. Hal ini berguna untuk mencegah baterai menjadi soak karena konsumsi listrik yang terlalu tinggi.



WAKE-UP METHODS HSCAN hanya diperlukan aktif saat kunci kontak ON. Karena seluruh control modul yang terhubung dengannya hanya aktif saat kunci kontak ON. Komunikasi system bus akan segera berlangsung saat ignition switch pada posisi ON dan control modul menerima tegangan suplai +15V(ignition voltage), dan akan segera berhenti saat kunci kontak OFF. Meskipun kunci kontak pada posisi OFF, control modul-control modul akan segera mulai berkomunikasi saat salah satu perlengkapan yang terhubung dalam keadaan ON.



Ignition OFF



Ignition ON



WAKE-UP METHOD ON LSCAN



WAKE-UP METHOD ON LSCAN Sistem ini juga harus mampu untuk wake up ketika kunci kontak pada posisi OFF, sebagai contoh untuk central locking system, untuk menyalakan lampu interior atau lampu-lampu hazards. Wake-up dipicu oleh sinyal 12V pada LSCAN.



BUS TOPOLOGY



BUS TOPOLOGY “Bus topology " adalah metode bagaimanan control modul-control modul dan wiring dihubungkan. Ada tiga metode dasar menghubungkan control modul-control modul pada jalur BUS. Memiliki pemahaman pada perbedaan setiap konfigurasi akan sangat berguna ketika menyelesaikan masalah pada system BUS.



BUS TOPOLOGY Penempatan control modul-control modul secara linear: Seluruh control modul dihubungkan satu sama lain pada sebuah jalur. Jalur bus dibuat melalui seluruh control modul



BUS TOPOLOGY Ring configuration of control modules (“daisy chain”) Control modul-control modul dihubungkan dalam sebuah lingkaran tertutup



Pada konfigurasi ini seluruh control modul juga dihubungkan pada setiap control modul. Konfigurasi ini digunakan pada LSCAN



BUS TOPOLOGY Star-shaped Modul-modul bentuk-bintang semuanya terhubung ke pusat hub, sama seperti titik-titik sebuah bintang bersinar dari tengah.



BUS TOPOLOGY Dalam prakteknya, kombinasi dari berbagai topologi digunakan untuk LSCAN seperti ditunjukkan pada ilustrasi di bawah Control modul 1 sampai 5 disusun dalam konfigurasi ring.



Sedangkan control modul 6 dan 7 dihubungkan dengan menggunakan konfigurasi linear.



ACTIVITY Data Bus Diagnostic Tool



ACTIVITY Data Link Connector Diagnosis



ACTIVITY Scan Tool Does Not Communicate with High Speed GMLAN Device