4 0 79 KB
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TRAWAS
Jalan Pahlawan No. 31 Trawas – Kab. Mojokerto - Jawa Timur Kode Pos 61375, Telp. (0343) 883866 Email: [email protected]
KERANGKA ACUAN PROGRAM MATRA DI UPTD PUSKESMAS TRAWAS A. PENDAHULUAN Dalam rangka pemerataan layanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Salah satu upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah bina kesehatan bagi calon jamaah haji. Dengan deteksi dini, petugas kesehatan dapat langsung menemukan keluhan jemaah haji dan mendiagnosa penyakitnya. Sehingga secara cepat dapat melakukan stabilisasi atau rujukan ke pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat”, jelas. dr. Etik. Selain itu, deteksi dini ini dapat mengantisipasi dapak kesehatan lebih berat berlanjut bagi jemaah haji risti, setelah menjalani perjalanan panjang penerbangan, dari Tanah Air menuju Arab Saudi. Sering kali, jemaah mangalami kelelahan, apalagi jemaah risti. B. LATAR BELAKANG Ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam setiap tahun. Minat masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah haji sangat tinggi, sehingga melampaui batas kuota. Kematian pada jemaah haji disebabkan oleh penyakit jantung, paru-paru, DM dan Stroke. Hal inilah yang melatarbelakangi upaya pemerintah melakukan deteksi dini faktor risiko PTM pada jemaah haji. Kondisi kesehatan jemaah haji merupakan modal dan sangat memengaruhi perjalanan dan kelancaran ibadah haji mulai dari tanah air, embarkasi, saat penerbangan, saat di Arab Saudi maupun saat kepulangan kembali ke tanah air. Terdapat beberapa kondisi atau penyakit yang akan bertambah berat selama perjalanan udara atau penyakit kardiovaskular yang belum terkontrol, penyakit saluran pernafasan sedang dan berat, kekurangan darah (HB < 8), hamil, demensia, dan gangguan jiwa berat yang belum terkontrol. Waktu daftar tunggu yang panjang perlu dimanfaatkan agar jemaah dapat mempersiapkan diri baik fisik dan
mental, sehingga memenuhi kriteria istitho'ah menurut perspektif kesehatan. Data menunjukkan hampir 70% jemaah haji mendapatkan bimbingan manasik ibadah haji sebelum berangkat yang dilakukan oleh kelompok pengajian, kelompok bimbingan ibadah haji, travel haji dan umroh, serta kelompok bimbingan lainnya. Pemerintah sebagai penyelenggara kesehatan haji melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam rangka meningkatkan kesehatan jemaah haji sebelum berangkat, selama menunaikan ibadah haji dan sampai kembali ke tanah air. Pembinaan kesehatan jemaah haji melalui posbindu PTM JH dilakukan sejak awal mendaftar dengan tujuan menjaga agar jemaah haji tetap dalam keadaan sehat, terdeteksi dan terkendali faktor risiko PTM sedini mungkin. Pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan kesehatan lebih terarah denga harapan diturunkan angka kesakitan dan kematian jemaah haji akibat PTM dapat tercapai. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Terlaksananya pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji sesuai standar dalam upaya menuju istitaah kesehatan jamaah haji. 2. Tujuan khusus a. Terlakasananya pemeriksaan kesehatan tahap pertama b. Terlakasananya pemeriksaan kesehatan masa tunggu c. Terlakasananya pemeriksaan kesehatan tahap kedua d. Terlakasananya pemeriksaan kesehatan masa keberangkatan e. Terlakasananya pemeriksaan kesehatan tahap ketiga D. TATA NILAI IKI MANTAB I
: Inovatif meningkatkan
KI
: KInerja
MAN
: MAmpu bekerja dengaN profesional
TAB
: berTanggung jawAB
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan pokok KEGIATAN Bina Kesehatan Lansia
RINCIAN KEGIATAN 1. Posyandu Lansia 2. Penyuluhan Kesehatan bagi Lansia 3. Kunjunngan Rumah (Home Visit) bagi lansia beresiko
F. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR Terlaksananya pendekatan keluarga dan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam proses pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jemaah haji. G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Posyandu Lansia a. Kegiatan Posyandu Lansia dilaksanakan 10 kali pada 10 Posyandu Lansia yang aktif dalam sebulan sepanjang tahun. b. Kegiatan Posyandu Lansia meliputi pemeriksaan status gizi lansia dengan melakukan penimbangan berat badan dan mengisi KMS Lansia. c. Pemeriksaan status kesehatan lansia meliputi pemeriksaan tekanan darah dan tekanan laboratorium sederhana jika perlu. d. Konsultasi kesehatan dilakukan untuk memberi konseling tentang penyakit yang diderita oleh lansia.
2. Penyuluhan a. Kegiatan penyuluhan pada lansia adalah upaya memberikan informasi kepada lansia dan keluarga dalam upaya peningkatan kemampuan dan kemandirian mereka dalam memelihara kesehatan lansia. b. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menyampaikan informasi melalui metode ceramah , diskusi atau tanya jawab dan pemberian brosur serta leaflet. c. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan posyandu lansia. 3. Home visit a. Home visit adalah upaya kesehatan kesehatan bagi lansia berupa kunjungan rumah kepada lansia yang memiliki masalah resiko kesehatan. b. Home Visit merupakan kegiatan pembinaan kesehatan bagi lansia dengan memberikan layanan kesehatan dalam upaya meningkatkan kemandirian lansia untuk menjaga kesehatan mereka dengan memberikan penyuluhan, konseling serta pemeriksaan kesehatan. H. SASARAN DAN PIHAK TERKAIT 1. Sasaran : a. Calon jamaah haji berdasarkan data pramanifest dari Kementrian Agama 2. Pihak terkait : a. Dokter b. Bidan Desa c. Perawat Desa d. Petugas Promosi Kesehatan e. Petugas P2PTM
f. Petugas Surveilans g. Petugas Laboratorium / Analis Kesehatan Puskesmas No
Kegiatan
Jan
1.
Pemeriksaan tahap I
2.
Pemeriksaan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
√ tes
√
kebugaran 3.
Pemeriksaan Tahap II
4.
Pelacakan Jemaah haji
√ √
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Keterangan : silahkan diberi tanda centang (√) J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Masyarakat mengetahui derajat kesehatan dan kemandirian Jemaah haji di wilayah kerja UPTD Puskesmas Trawas K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Register pencatatan hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan jamaah haji. 2. Aplikasi Siskohatkes 3. Aplikasi ASIK 4. Aplikasi SIPTIMEWA Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Trawas
Penanggung Jawab Program
Drg. AITA YESSI SILIA Pembina NIP. 197901082005012011
Titin Dwi Sugiyanti,S.Kep.,Ns Penata NIP. 198705072009012002