04 Lukman Hidayatulloh Laporan Akhir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK 4107



Oleh:



NAMA



:LUKMAN HIDAYATULLOH



NIM



: 837589355



SEMESTER



: VII (TUJUH)



UPBJJ-UT



: JEMBER



POKJAR



:KALISAT



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ JEMBER POKJAR KALISAT 2020.2



LEMBAR DATA



DATA MAHASISWA



Nama



:



LUKMAN HIDAYATULLOH



NIM/ID Lainnya



:



837 589 355



Program Studi



:



S1 PGSD



Nama Sekolah



:



SDN LEDOKOMBO 03



DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)



Nama(Gelar)



:



Prof. Dr. I Ketut Mahardika ,M.Si



Nip/Id Lainnya



:



196507131990031002



Instansi Asal



:



FKIP Universitas Jember



Nomor Hp



:



081234714408



Alamat Email



:



[email protected]



PERNYATAAN KEASLIAN KARYA i



Saya yang bertanda tangan di bawah ini :



Nama Mahasiswa



: LUKMAN HIDAYATULLOH



NIM



: 837 589 355



Program Studi



: S1 PGSD



Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.



Jember, November 2020 Yang membuat pernyataan



Lukman Hidayatulloh Nim.837 589 355



KATA PENGANTAR



ii



Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini penyusun dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum IPA di SD” ini tepat pada waktunya Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof.Dr.Ketut Mahardika,M.Si, selaku Tutor Praktikum IPA di SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu, saran dan kritik akan penyusun terima. Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca



Jember,November 2020 Penulis



Lukman Hidayatulloh Nim.837 589 355



DAFTAR ISI



iii



HALAMAN JUDUL LEMBAR DATA



i



LEMBAR KEASLIAN KARYA



ii



KATA PENGANTAR



iii



DAFTAR ISI



iv



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Mengikuti Praktikum IPA di SD C. Manfaat Mengikuti Praktikum IPA di SD



1 1 1



BAB II LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. O.



Praktikum 1 Praktikum 2 Praktikum 3 Praktikum 4 Praktikum 5 Praktikum 6 Praktikum 7 Praktikum 8 Praktikum 9 Praktikum 10 Praktikum 11 Praktikum 12 Praktikum 13 Praktiikum 14 Praktikum 15



2 8 14 20 25 30 34 39 42 46 50 56 60 64 67



BAB III KESIMPULAN A. Secara Umum Kesulitan dalam melakukan Praktikum B. Secara Umum Kesan dan Saran PENUTUP



iv



71 71



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Praktikum merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih lagi dalam proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan kegiatan ilmiah. Diyakini oleh banyak pakar pendidikan IPA bahwa tidak ada cara terbaik agar siswa belajar pendekatan ilmiah kecuali menjadikan mereka scientist (Anonimb , 2010) Praktikum memiliki kedudukan amat penting dalam pembelajaran IPA, karena melalui praktikum siswa memiliki peluang mengembangkan dan menerapkan ketrampilan proses sains, serta sikap ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya (Subiantoro, 2011). Salah satu kelebihan pembelajaran praktikum adalah mahasiswa dapat berlatih secara trial and error, dapat mengulang-ulang kegiatan atau tindakan yang sama sampai benar-benar terampil (Sumiatun, 2013). Dengan melaksanakan praktikum IPA diSD di harapkan kita dapat lebih memahami dan mengerti segala kegiatan



yang dilakukan selama praktikum



berlangsung dan dapat memahami hasil yang diperoleh dalam praktikum ini sehingga kita dapat lebih mendalami mata kuliah B. Tujuan 1. Menambah wawasan dan pengetahuan 2. Membuktikan dan menganalisis praktikum yang ada dalam modul C. Manfaat Manfaat dari praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk dikembangkan lagi dalam perkuliahan serta dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar di SD khususnya dimata pelajaran IPA



1



BAB II LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM



Praktikum I KEGIATAN PRAKTIKUM CIRI CIRI MAHLUK HIDUP KEGIATAN PRAKTIKUM Ciri ciri Mahluk Hidup A. Tujuan Mengamati ciri ciri mahluk hidup mahluk hidup yang ada di sekitar temapt tinggal B. Alat dan Bahan 1. Alat alat tulis 2. Tabel pengamatan 3. Alam sekitar C. Landasan Dasar Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri tersebut membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas,perlu makan,bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri  atau sifat  sebagai benda, juga memiliki  sifat  atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama



tampak



pada



ciri







ciri



fisiologisnya.Ciri



makhluk



hidup



yang



membedakannya dari makhluk hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak, menerima dan menerima tanggapan  terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu makan dan air, melakukan pernapasan



2



D. Prosedur Percobaan 1. Siapkan alat alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan tabel di bagian akhir modul ini) 2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda,seperti kebun, sawah,hutan,atau lingkungan lainnya,sesuai tempat,tinggal anda 3. Temukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang anda kenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya) 4. Catatlah kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan 5. Amatilah ciri ciri dari setiap mahluk hidup yang ttelah Anda amati 6. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri ciri yang Anda amati pada tabel,dalam Lembar Kerja yang disediakan di bagian akhir modul E. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup NO



Nama



Mahluk



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Hidup Ikan cupang Tikus Ular Ayam Kadal Tanaman Bayam Tanaman Cabai Pohon Pisang Kunyit Putri malu



*) Keterangan : 1.    Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang 2.    Bernapas 3.    Perlu Makan 4.    Tumbuh 5.    Berkembang



F. Pertanyaan dan Jawaban 3



Ciri Ciri Mahluk Hidup 1 2 3 4



5



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √



1. Apakah tumbuhan memebuhi ciri ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang? Jelaskan Jawab



: Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap



rangsang. Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan menutup 2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan ! Jawab



: Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak



dan bereaksi terhadap rangsang , bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan : Tumbuhan : 



Reaksi terhadap rangsang lambat/ terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh.







Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara fasif.







Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat di sekitarnya.







Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.







Pembuahan terjadi di dalam alat perkembangbiakan. Umumnya jumlah anak banyak, tidak dipelihara dan dilindungi.



Hewan : 



Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif.







Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat.







Makan makhluk hidup lain.







Tumbuhan kembang terjadi dalam masa tertentu, serempat pada semua bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/ pasti.







Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh atau di luar tubuh. Umumnya jumlah anak terbatas, dipelihara dan dilindungi.



G. Pembahasan 4



1. Bergerak dan bereaksi terhadap ranngsang Makhluk hidup dapat begerak. Berdasarkan posisinya, pergerakan mahluk hidup ada yang aktif dan pasif. Kemudian, sistem gerak mahluk hidup memiliki alat yang berbeda beda tergantung tempat hidup dan evolusinya.Kemampuan merasakan rangsangan atau iritabilitas adalah ciri mahkhluk hidup. Rangsangan bentuknya bisa berupa suara, gelombang cahaya, sentuhan fisik, aroma, dan suhu. 2. Bernafas Pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan struktur-struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas  pada  hewan



 dan



tumbuhan.Pertukaran gas-gas tersebut berupa penarikan O 2 dan pembuangan CO2 dari dalam tubuh makhluk hidup. 3. Perlu makan Dalam bertahan hidup, semua makhluk hidup memerlukan asupan energi dan nutrisi dalam tubuhnya. Asupan energi dan nutrisi terkumpul dalam makanan 4. Tumbuh Secara fisik, makhluk hidup akan bertambah besar seiring melangsungkan kehidupan. Ukuran besar ini dikarenakan volume jaringan dan sel tubuh yang bertambah.Pada manusia atau hewan yang memiliki kerangka tulang akan mengalami pertumbuhan. Proses pertumbuhan tulang pada masa awal merupakan proses penulangan primer dimana tulang yang terbentuk merupakan tulang rawan (kartilago) sehingga tulang yang dimiliki masih lunak. Pada bagian tengah tulang terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang sejati. Dengan demikian, makhluk hidup melakukan pertumbuhan 5. Berkembang Berkembang adalah bertambahnya kemampuan strukur dan fungsi alat tubuh. Misalnya pada tumbuhan, kecambah akan berkembang menjadi daun, buah, akar sejati yang tampak



H. Kesimpulan Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup



5



adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan pernafasan. I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran dan Masukan Dalam kegiatan praktikum ciri ciri mahluk hidup kita harus mengerti dan fungsi dari ciri ciri mahluk hidup dan contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM



6



Tahap Awal Mempersiapkan Alat dan Bahan 1. Alat alat tulis 2. Tabel pengamatan 3. Alam sekitar



Proses Kegiatan 1. Mengamati tumbuhan Putri malu akan menutup daunnya ketika terkena sentuhan.Putri malu termasuk dalam ciri ciri mahluk hidup peka terhadap rangsangan 2. Mengamati tumbuhan Pohon pisang tumbuh dari tunas pohon pisang muda sampai pohon pisang dewasa dan berbuah 3. Mengamati ikan cupang Ikan cupang setiap hari diberikan makan untuk pertumbuhan dan perkembangan dan untuk bertahan hidup



Tahap Akhir Hasil dari pengamatan hewan dan tumbuhan di sekitar di catat dalam tabel pengamatan



Link Video Praktikum di Youtube



: https://youtu.be/6fvzqRYZbN4



7



Praktikum 2 KEGIATAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN Dan PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK HIDUP KEGIATAN PRAKTIKUM Perkembangbiakan vegeratif alami A. Tujuan Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami B. Alat dan Bahan 1. Alat alat tulis dan lembar pengamatan 2. Tumbuhan yang ada di sekitar anda 3. Cangkul kecil (kored-Sunda) atau sekop C. Landasan Dasar perkembanbiakan



secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi



dengan



sendirinya.Dengan cara bertunas,akar rimpang,geragih dan umbi D. Prosedur Percobaan 1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal Anda 3. Carilah jenis jenis tanaman yang melakuka perkembangbiakan vegetatf alami (misalnya : dengan cara tunas,akar rimpang,geragih dan umbi) 4. Galilah tanaman,jika Anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang 5. Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif alami tuangkan hasilnya pada lembar kerja



8



E. Hasil Pengamatan Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan NO



Nama



tumbuhan



dan



perkembangbiakan aseksual



1 Pisang (tunas)



2 Ketela (umbi)



3



Lengkuas (akar tinggal)



4 Rumput (geragih) 9



jenis Gambar



tumbuhan



perkembangbiakan aseksual



dengan



5 Bambu (tunas)



F. Pembahasan 1. Tunas Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya.Tunas tidak bergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh. 2. Umbi Umbi akar, merupakan akar yang membesar yang berisi cadangan makanan. Jika ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. 3. Akar tunggal Akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal. 4. Geragih Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar G. Kesimpulan Jadi, perkembangbiakan vegetative alami dapat terjadi melalui akar tinggal, tunas, geragih, umbi akar, dan sebagainya. 10



H. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia I. Saran dan Masukan Dalam kegiatan praktikum ciri ciri perkembangan vegetatif alami kita harus mengerti dan fungsi dari perkembangan vegetatif alami dan contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



11



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Proses Awal persiapkan alat alat dan bahan yang dibutuhkan : (1) Alat Tulis dan Lembar pengamatan (2) Tumbuhan yang ada disekitar kita (3) Cangkul kecil atau sekop/pisau



Proses Kegiatan 1.mencari Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas contohnya bambu Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Tunas tidak bergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh. 2.Mencari Tumbuhan yang berbangbiak dengan geragih contohnya Rumput Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh



secara



mendatar



dibagian



permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar 3.Mencari tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal Akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal



12



Tahap Akhir Mengisi tabel pengamatan Hasil pengamatan dan foto pengamatan di catat di tabel pengamatan



Link Video Praktikum di Youtube



: https://youtu.be/0d_oKWxpo7U



13



Praktikum 3 KEGIATAN PRAKTIKUM EKOSISTEM KEGIATAN PRAKTIKUM Percobaan Ekositem Darat A. Tujuan Membandingkan komponen komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan B. Alat dan Bahan 



Seperangkat alat tulis







Loup/kaca pembesar







Barometer







Lingkungan Sekitar



C. Landasan Dasar Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya (alam).Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut.Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah.Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan D. Prosedur Percobaan 1. Tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda mengajar yang akan kita amati komponen komponennya 2. Setelah Anda temukan tempatnya,kemudian amati komponen komponen abiotiknya meliputi suhu udara,pencahayaan,angin,jenis/warna tanah 3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer,sementar untuk mengetahui keadaan pencahayaan,angin atau tanah anda dapat memperkirakannya saja 4. Catat semua data pada tabel dalam lembar kerja di belakang modul



14



5. Setelah mengamati komponen abioti,anda perhatikan komponen biotiknya.Catatlah semua mahluk hidup yang ada di ekossitem tersebut 6. Mulailah memcatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.Jika dapat lengkapi dengan nama latinnya 7. Catat semua jenis hewan sebagi konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut,baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang) 8. Amati lebih teliti hewan hewan kecil yang memungkinkan terdapat dalam tanah/dekat permukaan atau pada sela sela daun/batang.Gunakan kaca pembesar jika perlu 9. Semua data dicatat pada tabel dalam lembar kerja di belakang modul ini 10. Sebagai pembanding,tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda 11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas. Kemudian semua data dicatat dan dalam Lembar Kerja di belakang modul 12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut E. Hasil pengamatan 







Komponen Abiotik Ekositem Darat Alami No



Komponen abiotik



Kondisi/keadaan



1.



Batu



Tidak bergerak



2.



Tanah



Tidak bergerak



3.



Suhu



27 ° C



4.



Cahaya



Terang



5.



Air



Jernih



Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami No



Jenis



Jenis hewan



Pengurai



tumbuhan 1.



Pohon mangga



Ulat, burung



Rayap



2.



Pohon



Ayam,



bakteri



15



belimbing



belalang



3.



Pohon kelapa



semut



Bakteri



4.



Pohon bambu



Ular



Cacing bakteri



5.



Pohon beringin



Burung



Bakteri, cacing











Komponen Abiotik Ekositem Darat Buatan N



Komponen



Kondisi/keadaan



o



abiotik



1.



Angin



Sumilir



2.



Tanah



Subur



3.



Air



Mengalir



4.



Cahaya



Terang



5.



Suhu



27°C



Komponen Biotik Ekositrm Darat Buatat N



Jenis



Jenis hewan



Pengurai



o



tanaman



1.



Padi



Ayam kampung, burung



Bakteri



2.



Pohon



Tikus



Cacing



pisang 3.



Gulma



Belalang



Bakteri



4.



Melati



Kupu-kupu



Cacing



5.



Mawar



Kupu-kupu



Cacing



F. Pertanyaan dan Jawaban



16



,



Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak?mengapa demikian? Jelaskan secara singkat Jawab : Di dalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang macam-macam namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah ekosistem darat alami. Di tinjau dari data yang di peroleh jumlah yang lebih banyak adalah ekosistem darat alami hal ini dapat dicontohkan pada ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dari hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies G. Pembahasan Hubungan timbal balik antara komponen biotic (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup) yang terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia. Jadi Ekosistem merupakan suatu fungsional dan stuktur dari lingkungan ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan



H. Kesimpulan Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia J. Saran dan Masukkan Dalam kegiatan praktikum Ekosistem darat,kita harus mengerti dan fungsi dari ekosistem darat sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah menjelaskannya



17



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM



Tahap Awal / Pembukaan Mempersiapkan Alat dan Bahan 1. Seperangkat alat tulis 2. Loup/kacamata pembesar 3. Barometer 4. Lingkungan sekitar Proses Kegiatan Mengamati ekosistem sawah,tumbuhan dan beberapa hewan yang berada di sawah Tumbuhan : Padi Hewan : keo,capung,belalang,katak



Tahap Akhir Hasil pengamatan yang telah dilaksanakan di catat di tabel pengamatan



Link Video Praktikum di Youtube : https://youtu.be/Me5rZBqBnow



18



Praktikum 4 KEGIATAN PRAKTIKUM PENCEMARAN LINGKUNGAN KEGIATAN PRAKTIKUM Pengaruh Deterjen terhadap perkecambahan A. Tujuan Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau B. Alat dan Bahan 1. Neraca analitik/sendok teh 1 buah 2. Gelas kimia 600 mL 10 buah 3. Kertas saring/tissue secukupnya 4. Kertas timah secukupnya 5. Mistar dengan skala mm buah 6. Kertas untuk label secukupnya 7. Gelas kimia 1000 mL 1 buah 8. Air ledeng secukupnya 9. Deterjen serbuk 1 gram C. Landasan Dasar Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya pada tumbuhan berbiji. Dalam tahap perkembangan, embrio didalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologi yang menyebabkan tumbuhan berbiji berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal dengan kecambah.    Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahp imbibisi (berarti “minum”). Biji yang menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun/ uap air, efek yang terjadi adalah membesarnya membesarnya ukuran biji karna sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik kehadiran air kehadiran air didalam sel mengaktivkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya, sementara giberelin meningkat.



D. Prosedur percobaan 19



1. Sediakan larutan dengan 100%,50%,25%,12,50%,,6,25%,3,10% serta kontrol yang berupa air ledeng//PDAM.Lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi label sebagi beikut a. Label I



= 100%



b. Label II



=50%



c. Label II



= 25%



d. Label III



=12,50%



e. Label V



= 6,25%



f. Label VI



=3,1%



g. Label kontrol 2. Cara menyediakan larutan Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat pada cara menyediakan larutan pada percobaan 1.Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bahwang merah 3. Sediakan enam gelas kimia lain,beri label kontrol I,II,III,IV,V dan VI 4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia.Buanglah kacang yang mengampung,sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam percobaan 5. Dari kacang hijau terpilih ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan 1,10 butir dalam larutan V,10 butir dalam larutan III,10 butir dalam larutan IV,10 butir dalam larutan V,10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan kontrol.Biarkan rendaman selama lima menit 6. Aturlah kacang hijau dengan gelas kimia dengan label yang sesuai aturan yang baik agar hilum mengarah ke bawah 7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan lauratn yang berlabel sama sama,kira kira 100 mL 8. Tutup kimia gelas tadi dengan kertas tima sehingga tidak ada cahaya yang dapat masuk 9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam.Pada setiap pengamatan,ukurlah panjang akar dengan msitar dari luar gelas piala.Kacang hijau yang tidak tumbuh akarnya dianggap memliki panjang akar =0 mm,Jika pada pengamatan dua hari (48 jam) tidak tumbuh akarnya (0mm),dianggap kacang hijau mati 10. Buatlah grafik rata rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan 48 jam dengan menggunakan warna berbeda 20



E. Hasil Pengamatan



21



F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Apa fungsi larutan 0? Jawab



: Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai



bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen. 2. Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 ada kacang hijau yang mati Jawab



: Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin



kacang hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul).



G. Pembahasan 1. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran 2. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu. 3. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem 4. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal. 5. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi H. Kesimpulan Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati. I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia J. Saran dan Masukkan Dalam kegiatan praktikum pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan perkecambahan kita harus mengerti dan fungsinya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah menjelaskannya



22



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM



Tahap Awal / Pembukaan Persiapan dan Alat yang dibutuhkan



Proses Kegiatan Menaruh kacah hijau di gelas aku dengan campuran deterjen Menngukur panjang akar kecambah



Tahap Akhir Hasil Pengamatan Pengamatan



di



catat



di



Link Video Praktikum di Youtube



tabel



: https://youtu.be/6xH4GG-SZxQ



23



Praktikum 5 KEGIATAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS



KEGIATAN PRAKTIKUM Simbiosis Mutualisme A. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar B. Alat dan Bahan 1. Alat alat tulis 2. Lembar pengamatan 3. Lingkungan sekitar C. Landasan Dasar Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, di mana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan. D. Prosedur Percobaan 1. Siapkan alat bahan yang diperlukan 2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda,jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat 3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan,antara hewan dengan hewan,atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja yang ada di bagian akhir modul ini 6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut? Jelaskan 7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel



24



E. Hasil pengamatan NO



Jenis hubungan



Pihak I yang diuntungkan



simbiosis



1



2



3



4



Pihak II yang



Jenis



Jenis



diuntungkan Jenis Jenis



mahluk



keuntungan



mahluk



hidup Semut rang rang dan Semut



Dapat



hidup Tumbuhan Melindungi



tumbuhan



membuat



tumbuhan



sarang pada



dari



tumbuhan



serangan



Kupu Kupu dengan Kupu



Mendapatkan Bunga



hama Membantu



bunga



kupu



nektar



penyerbukan



Lebah



bunga Mendapatkan Bunga



Membantu



nektar



penyerbukan



Lebah dengan bunga



Kerbau



dengan Burung



burung bangau



bangau



dari



dari



keuntungan



bunga Mendapatkan Kerbau



Badannya



makan



bersih



berupa kutu



kutu



dari



yag menepel pada 5



Ular dengan pak Tani ular



badan



kerbau Memakan tikus



Pak tani



Hama tikus berkurang



F. Pertanyaan dan Jawaban Di dalam tubuh kita,sebenarnya banyak terjadi simbiosis,coba Anda sebutkan beberapa contoh simbiosis mutualisme yang ada di tubuh kita.Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungan bagi tubuh kita Jawab : -Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. -Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotic 25



G. Pembahasan Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua  belah pihak Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi. Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang. H. Kesimpulan Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belahpihak sama-sama mendapat keuntungan I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia J. Saran dan Masukkan Dalam kegiatan praktikum simbisosis mutualisme kita harus mengerti,fungsinya dan contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah menjelaskannya



26



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Penyediaan Alat dan Bahan 1. Alat-Alat tulis 2. Lembar Pengamata 3. Lingkungan Sekitar



Proses Kegiatan Pengamatan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar kita 1. Lebah dengan Bunga 2. Kupu kupu dengan bunga 3. Kerbau dengan Burung bangau



Tahap Akhir Hasil dari pengamatan di catat di Tabel Pengamatan



Link Video Praktikum di Yotube : https://youtu.be/FVdUYw2M7P4



27



Praktikum 6 KEGIATAN PRAKTIKUM JENIS ZAT DALAM MAKANAN



KEGIATAN PRAKTIKUM Pengelompokan bahan makanan A. Tujuan Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya B. Alat dan Bahan  Tempat plastik  20 macam bahan makanan C. Landasaran Dasar Makanan adalah zat yang dimakan oleh mahluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman,tetapi kata ‘makanan’ juga bisa dipakai.( https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan) D. Prosedur Percobaan 1) Kumpulkan bahan makanan sebnayak 10 macam 2) Kelompokkan masing masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,protein,lemak dan vitamin 3) Catat semua dan masing masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja 4) Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini E. Hasil Penngamatan Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi No Jenis makanan



Karbohidrat



Protein



Lemak



Vitamin



1



Nasi



+



2



Telur



3



Kacang panjang



4



Bayam



+



5



Tomat



+



6



Daging



+ +



+ 28



7



Susu



+



8



Buncis



9



Brokoli



10



Kentang



11



Wortel



12



Toge



13



Umbi



14



Jeruk nipis



+



15



Kubis



+



16



Alpukat



17



Tahu



+



18



Tempe



+



19



Singkong



+



20



Talas



+



+ + + + + +



+



29



F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita? Jawab : Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air Zat pengatur : protein dan air 2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja? Jawab : Zat tenaga : karbohidrat,lemak dan protein Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air Zat pengatur : protein dan airPada usia lanjut 3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sanangat diperlukan? Jawab : Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air Zat pengatur : protein dan air G. Pembahasan Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, mahluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia,baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein,karbohidrat dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidat adalah kentang dan nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan baik otak maupun tubuh.Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi (https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan#Fungsi)



H. Kesimpulan Dari percobaan yang sudah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa makan yang dijadikan sampel dalam praktikum pengelompokan bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi dan kentang,yang mengandung protein adalah daging,telur dan susu,yang mengandung lemak adalah kacang panjang dan buncis dan yang mengandung vitamain adalah bayam,tomat dan brokoli I. Daftar pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia Wikepedia pengertian makanan.Di akses tanggal 20 Oktober (https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan) Wikepedia fungsi makanan. Di akses tanggal 20 Oktober (https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan#Fungsi) J. Saran Dan Masukan



30



2020



dari



2020



dari



Dalam kegiatan praktikum pengelompokan bahan makanan kita harus mengerti dan fungsi dari pengelompokan makan yang mengandung karbohidrat,protein,lemak dan vitamin sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



31



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Penyedian alat dan bahan yang akan di Praktikumkan



Proses Kegiatan Pengelompokan bahan termasuk ke dalam 1. Karbohidrat 2. Protein 3. Lemak 4. vitamain



Tahap Akhir Hasil Praktikum Pengamatan



di



makan



Catat



di



yang



Tabel



Link Video Praktikum di Youtube : https://youtu.be/ZlpZ22Ytwm4



32



Praktikum 7 KEGIATAN PRAKTIKUM UJI KARBOHIDRAT



KEGIATAN PRAKTIKUM Uji Karbohidrat A. Tujuan Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat B. Alat dan Bahan 1. Piring plastik 1 buah 2. Pipet 1 buah 3. Pisang 1 iris kecil 4. Apel 1 iris kecil 5. Nasi 2-3 butir 6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil 7. Tahu putih 1 iris kecil 8. Margarin seujung sendok 9. Biskuit 1 potong kecil 10. Tepung terigu 1 sendok kecil 11. Gula pasir 1 sendok kecil 12. Kentang 1 iris kecil 13. Kalium iodida 0,1 M 10 mL C. Landasan Dasar Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas  unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu : o Golongan Monosakarida Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia: C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah: madu dan rasa manis pada air buah.  Golongan Disakarida Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:(C6H12O6)2. Golongan Polisakarida Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu.  Pada buah-buahan  misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).



33



D. Prosedur Percobaan 1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja yang diperuntukkan bagi percobaan ini 2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik 3. Tetesi satu persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam KI/Lugol.Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi latutan yodium.Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium 4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat zat yang mengandung amilum E. Hasil pengamatan Uji Karbohidrat No



Bahan Makanan



1 2 3 4



Pisang Apel Nasi Telur rebus (bagian putih Tahu putih Margarin Biskuit Tepung terigu Gula pasir Kentang



5 6 7 8 9 10



warna Sebelum di beri Sesudah diberi yodium yodium Kekuningan ungu kebiruan Putih Putih Putih Biru tua Putih putih Putih Kuning Coklat Putih Putih Kuning



34



Putih Kuning Ungu kebiruan Biru tua Putih Ungu kebiruan



Keterangan



F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Perhatikan bahan makanan nasi,tepung terigu,kentang dan gula pasir.Setelah diberi larutan yodium,apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,mengapa.Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,jelaskan mengapa? Jawab : Tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula 2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah ditetesi larutan yodium Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat. 3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber karbohidrat Jawab : Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang 4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini? Jawab : Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan G. Pembahasan Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut : o Uji Pisang Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum). o Uji Apel Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung karbohidrat (amilum). o Uji Nasi Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum). o Uji Telur Rebus (bagian putihnya) Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu. o Uji Tahu Putih Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum). o Uji Margarin 35



o



o



o



o



Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat (amilum). Uji Biskuit Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat (amilum). Uji Tepung terigu Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum). Uji Gula pasir Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum). Uji Kentang Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat (amilum).



H. Kesimpulan Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan  makanan  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut : o Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang. o Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan gula pasir.   I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum uji karbohidrat kita harus mengerti,fungsi dan contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



36



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Penyedian alat dan bahan yang akn diuji cobakan



Proses Kegiatan Menguji satu persatu bahan makanan yang diujikan



Tahap Akhir Hasil Pengamatan Pengamatan



di



catat



di



tabel



Link Video Praktikum di Youtube : https://youtu.be/z9jKau1Ul_g



37



Praktikum 8 KEGIATAN PRAKTIKUM GERAK KEGIATAN PRAKTIKUM Gerak Lurus Beraturan (GLB) A. Tujuan Untuk mengetahui gerak lurus beraaturan B. Alat dan bahan 1. Kantrol gantung tunggal 2. Stop watch 3. Penggaris 4. Beban gantung 100 gr (2 buah) 5. Statif dan klem 6. Benang kasur 7. Plastisin 8. Beban tambahan C. Landasan Dasar Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39). D. Prosedur Percobaan 1. Rakitlah alat dan bahan 2. Usahakan agar beban tambahan M tertinggal di ring pembatas bila M 1 turun dan M 2 maik 3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula mula sama tinggi dengan titik A 4. Ukur panjang BC 5. Biarkan sistem bergerak M + M 1 turun dan M 2 untuk bergerak dari B ke C 6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda beda tinngi (A tetap,B tetap,C berubah) 7. Catat datanya pada tabel E. Hasil Pengamatan NO 1 2 3 4 5



Jarak BC s (m) 0,22 0,20 0,18 0,16 0,14



Waktu t (sekon) 0,70 0,60 0,50 0,40 0,30



38



F. Pembahasan Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu yang diperlukan G. Kesimpulan Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan H. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia I. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum



gerak lurus beraturan kita harus mengerti,fungsi dan



contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



39



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam Praktek



Proses Kegiatan Proses Percobaan Beban diluncurkan dan dihitung waktu menggunakan Stop watch



Tahap Akhir Hasil Pengamatan di catat di tabel



40



Praktikum 9 KEGIATAN PRAKTIKUM JENIS DAN BENTUK GELOMBANG KEGIATAN PRAKTIKUM Percobaan Jenis Jenis Gelombang A. Tujuan Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal B. Alat dan Bahan a. Slinki b. Kabel listrik,panjang 5 m,ɸ =0,5 cm c. Benang kasur panjang 3 m d. Karet gelang C. Landasan Dasar Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasi, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara missal D. Prosedur percobaan 1. Amatilah slinki,rentangkan di atas lantai yang lincin.Ikat salah satu ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman anda.Ujung yang lain dipegang sendiri 2. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan.amatilah gelombang yang terjadi pada slinki.Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu? 3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b.Amatilah arah getar ( arah usikan) dan arah rambat gelombang.Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang transversal.Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang transversal itu? 4. Ikatkan karet gelang di tengah tengah slinki.lalu usik lagi ujung slinki yang Anda pegang berulang-ulang.Amati karet gelang tersebut,ketika gelombang berjalan,ikut berpindahkan karet gelang tersebut? Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada,dari amanakh asalnaya? 5. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi.Kali ini slinki diganti kabel listrik.Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki.Jika ada perbedaannya,sebutkan 6. Ambil slinki,rentangkan diatas lantai yang lincin ikat salah satu ujung pada tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan Anda.Ujung yang lain dipegang sendiri.Usiklah ujung slinki yang Anda pegang berulang ulang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan.Amatilah arah getaran dan arah rambat gelombang gelombang yang terjadi disebut gelombang longtidual tersebut



41



E. Hasil Pengamatan 1. Apabila diusik ke kanan dan kekiri maka rambatan gelombang sama ke kanan dan kekiri/ gelombang transversal.



2.       Apabila di slinki di ikat karet maka karet akan berpindah saat bergetar lalu  ke tempat semula.



3.       Apabila slinki di gerakan maju mundur maka rambatan gelombang lurus / longitudinal.



F. Pertanyaan dan Jawaban Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang longitudial Jawab : Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. G. Pembahasan o Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi. o Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya. o Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ). o Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau 42



dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut. o Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar berikut:



Pada



percobaan



ini



diamati



arah



usikan



dan



rambatannya



(gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal. H. Kesimpulan Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya. I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum



jenis jenis gelombang kita harus mengerti,fungsi dan



contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



43



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Menyediakan alat dana dibutuhkan 1. Slinki 2. Kabel Listrik 3. Benang kasur 4. Karet gelang



bahan



yang



Proses Kegiatan Melalukan percobaann 1.percobaan slinki Kabel listrik Benang kasur Karet gelang



Tahap Akhir Hasil Pengamatan pengamatan



di



catat



di



tabel



44



Praktikum 10 KEGIATAN PRAKTIKUM PENCERNAAN MAKANAN KEGIATAN PRAKTIKUM Struktur Sistem Pencernaan A. Tujuan Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan B. Alat dan Bahan  Gambar sistem pencernaan  Alat tuli C. Landasan Dasar Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian. Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan pada manusia terdiri dari proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung dan proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil (https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-sistem-pencernaanmanusia/) D. Prosedur percobaan  Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja diakhir modul  Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut  Tuliskan bagian bagian tadi pada lembar kerja  Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini? E. Hasil Pengamatan Bagian Bagiann utama saluran pencernaan pada manusia adalah: a Rongga mulut b. Kerongkongan c. Lambung d. Usus besar e. Usus halus f. Anus F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim Jawab : Mulut yaitu pada kelenjar Ludah,Lambung,,Usus halus dan pankreas 2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ organ tersebut? Jawab : -Kelejar ludah menghasilkan enzim ptialin Lambung menghasilkann pepsin,rennin dan asam klorida 45



- Usus halus menghasilkan enzim sakrosa,maltase,lactosa,peptidase - Prankeas menghasilkan enzim lipase,amylase dan tripsinogen 3. Enzim enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa? Uraikan dengan jelas Jawab : - Enzim pttialin mennguraikan amilun menjadi maltase.Pepsin adalah protase yang berperan memecahkan molekul protein menjadi peptisokarase mencerna sookorasa menjadi glukosa dan fluktosa.Mlatase mencerna maltosa menjadi dua glukosa.Laktase mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa - Enzim lipase pancreas mencerna zat lemak menjadi asam lemak dan gliserol -Enzim amylase pankreas mencerna amilum menjadi maltosa - Enzim tripsin mencerna protein dan peptone menjadi peptida dan asam amino G. Pembahasan 















Bagian Mulut



Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah. Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut. Bagian Kerongkongan (Esofagus)



Kerongkongan atau Esofagus berasal dari bahasa ilmiah. Kerongkongan merupakan lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai di kunyah dan  telah diproses di dalam mulut. Kegiatan ini terjadi diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang selanjutnya. Gerakan peristaltic adalah gerakan yang membantu mendorong makanan yang sudah dikunyah agar masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan Bagian Lambung



Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. Lambung berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut. Lambung secara garis besar terdiri dari 3 bagian. Ia memiliki fungsi penting dalam sistem pencernaan salah satunya adalah menghasilkan asam klorida yang akan membasmi semua mikroorganisme yang ada pada makanan yang kita makan. Bagian Usus Halus



Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus halus, karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang



46



dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh agar lebih mudah diserap. 



Bagian Usus Besar



Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran (feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus. 



Rektum dan Anus



Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat penyimpanan kotoran yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah seseorang akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar. H. Kesimpulan Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan.  Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim yang memcah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna tubuh I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia Wikepedia pengertian sistem pencernaan .Di akses pada tanggal 23 Oktober 2020 di (https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-sistem-pencernaanmanusia/) J. Saran dan Masukkan Dalam kegiatan praktikum sistem pencernaan kita harus mengerti dan fungsi dari sistem pencernaan.Sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



47



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM (Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3) Tahap Awal / Pembukaan Menyediankan Alat dan Bahan 1.Gambar Sistem Pencernaan 2. Alat tulis



Proses Kegiatan Gambar dan Penjelasan tentang sisitem pencernaan dari mulut sampai Rektrum 1. Mulut 2. Kerongkongan 3. Lambung 4. Usus halus 5. Usus besar 6. Rektrum



Link Video Praktikum di Youtube



: https://youtu.be/JsEwRBNFL6o



48



Praktikum 11 KEGIATAN PRAKTIKUM SIFAT CAHAYA KEGIATAN PRAKTIKUM Percobaan Pemantulan Cahaya A. Tujuan a. Menjelaskan sifat sifat cahaya b. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin c. Menjelaskan sifat sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa d. Menentukan fokus cermin cekung e. Menentukan fokus lensa cembung B. Alat dan Bahan a. Cermin datar b. Cermin cembung c. Cermin cekung d. Lampu senter e. Busur derajat f. Kertas putih g. Lilin h. Layar i. Cela cahaya C. Landasan Dasar Sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang datar. Cermin ini merupakan cermin yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja dokter. Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan 49



Dari pemantulan,bayangan yang dihasilkan akan berbeda-beda. Ada bayangan yang sama dengan benda, lebih kecil dari benda ataupun sama dengan benda tersebut.Sifatsifat dari ketiga jenis cermin tersebut pun akan berbeda dari cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. D. Prosedur Percobaan a. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar 



Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar







Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesuudah mengenai cermin datar







Gambarlah jalan berkas sinar pada langkah (2),sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnya







Ukurlah besar sudutdatang (i) dan besar sudut pantul tersebut (r)







Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) di depan cermin datar dan amati bayangannya selama benda itu Anda geser geserkan di depan cermin datar







Catatlah bagaimana sifat sifat bayangan yang dibenntuk oleh cermin datar tersebut



b. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung 



Susunlah alat







Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung







Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2),sehingga nampak sudut datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk







Catatlah bagimana sifat sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung tersebut



c. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung 



Susunlah alat







Nyalakanlah lilin dan amati dengann baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cahaya cekung







Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2),sehingga tampak sudut datang dan sudut pantulnnya serta bayangan yang terbentuk







Catatlah bagaimana sifat sifatt bayangan yang dibenntuk oleh cermin cekung 50







Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbbentuk bayangan yang jelas dan tajam.Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan







Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin,maka pada



jarak



tertentu



bayangan



benda



akan



menghilang



(tidak



tampak).Ukurlah jarak benda dari cermin cekung pada keadaan tersebut E. Hasil Pengamatan 1. Pemantulan cahaya pada cermin datar Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar. Besar sudut datang (i) dan sudut (r) No . 1. 2. 3. 4. 5.



i (derajat)



r (derajat)



30o 45o 55o 60o 75o



30o 45o 55o 60o 75o



Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar : o Sama / maya / tidak nyata o  Sama besar o Sama tegak o Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin (S = S1) 2.  Pemantulan cahaya pada cermin cembung Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung o Maya / tidak nyata o  Sama tegak o Diperkecil 3.  Pemantulan cahaya pada cermin cekung Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung o Maya o Sama banyak o  Bayangan dua kali atau lebih besar dari pada bendanya Tabel pengamatan jarak benda dan jarak bayangan No .



Jarak benda (cm)



Jarak bayangan (cm)



1.



5 cm



8 cm



2.



8 cm



3.



10 cm



4 cm



4.



20 cm



2 cm



51



5 cm



F. Pembahasan Pada pemantulan cahaya pada cermin datar, sinar datang kemudian memantul pada cermin. Setelah dipantulkan, cermin tersebut juga menghasilkan sinar pantul. Sehingga, sinar datang dan sinar pantul pada cermin datar adalah sama. Pada cermin datar, bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya, baik itu dari bentuknya, ukurannya, maupun posisinyaPada pemantulan cahaya pada cermin cembung, bayangan yang dihasilkan lebih kecil dari pada bendanya.Pada pemantulan cahaya pada cermin cekung, bayangan yang dihasilkan akan menjadi 2 kali lebih besar daripada bendanya G. Kesimpulan   Salah satu sifat cahaya adalah dapat dipantulkan.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar sama dengan bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung lebih kecil dari pada bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung 2 kali lebih besar daripada bendanya H. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia I. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum pemantulan cahaya kita harus mengert,fungsi dan contohnya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



52



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Alat dan Bahan 



Cermin datar







Cermin cembung







Cermin cekung







Lampu senter







Busur derajat







Kertas putih







Lilin







Layar







Cela cahaya



Proses Kegiatan 1.Percobaan pemantulan cermin datar 2.Percobaan pemantulan cermin cembung 3.Percobaan Pemantulan Cermin cekung



cahaya



pada



cahaya



pada



Cahaya



Pada



53



Tahap Akhir Hasil Pengamatan pengamatan



di



Link Video Praktikum di SD



catat



di



tabel



: https://youtu.be/AKwt1rqa9t4



54



Praktikum 12 KEGIATAN PRAKTIKUM LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM Lensa Cembung dan Lensa Cekung A. Tujuan 1. Menentukan jarak titik api lensa cembung 2. Menentukan kekuatan lensa cembung 3. Menentukan jarak titik api cermin cekung B. Alat dan bahan 1. Meja optik lengkap 2. Lensa cembung 3. Cermin cembung 4. Layar 5. Sumber cahaya (lilin atau lampu) C. Landasan Dasar Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011) D. Prosedur Percobaan a. Percobaan Lensa Cembung  Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya  Nyalakanlah sumber cahaya,kemudian aturlah posiisi benda dan lensa agar pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam 55



 Ukurlah jarak benda dan jarak bayangan  Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda b. Percobaan Cermin Cekung  Susunlah alat  Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada layar terbentuk baynagan paling tajam  Ukurlah jarak benda dan jarak bayangan  Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda E. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Lensa Cembung No 1 2 3 No 1 2 3



Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm) 3 cm 2 cm 2 cm 2 cm 2 cm 3 cm Hasil Pengamatan Lensa Cekung Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm) 1,5 cm 3 cm 4 cm 5.5 cm 4,5 cm 5 Cm



F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam percobaan? Jawab : Jarak fokus lensa cembung :1,5 cm 2. Tentukan kekuatan lensa (p) yang Anda pergunakan dalam percobaan Jawab : 1 P= f 1 2 = 1,5 3 3. Tentukan jarak fokus cermin cekung yang Anda gunakan dalam percobaan Jawab :Jarak fokus cermin cekung 2,5 cm G. Pembahasan Cermin Cembung adalah Cermin ini memiliki sifat menyebarkan cahaya atau yang disebut dengan divergen. Hal tersebut terjadi karena berkas cahaya yang masuk akan dipantulkan kembali pada satu titik kemudian menyebar.Jenis cermin ini memiliki permukaan yang melengkung ke bagian luar dan terlihat menonjol. Pada bagian tengannya, jarak antara benda akan terlihat lebih dekat dibandingkan dengan bagian tepinya Cerimin cembung sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti untuk cermin di perempatan jalan, kaca spion mobil, kaca spion motor dan lain sebagainya Cermin Cekung adalah cermin yang permukaannya seperti bagian bola sebelah dalam, atau melengkung ke dalam.Sifat cermin cekung mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen. Karena sifatnya yang mengumpulkan cahaya, nilai fokusnya positif. Cermin cekung memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya:Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus.Sinar datang melalui fokus 56



dipantulkan sejajar sumbu utama.Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin, akan dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan H. Kesimpulan Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar sama dengan bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung lebih kecil dari pada bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung 2 kali lebih besar daripada bendanya I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum lensa cembung dan cermin cekung kita harus mengert,fungsinya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



57



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Persiapan Alat dan Bahan 1. Meja optik Lengkap 2. Lensa Cembung 3. Cermin Cekung 4. Layar 5. Sumber Cahaya



Proses Kegiatan 1. Percobaan Lensa Cembung 2. Percobaan Lensa Cekung



Tahap Akhir Dari percobaan hasil dicatat di Tabel Pengamatan



Link Video Praktikum di Youtube



: https://youtu.be/jIjcaAprnMc



58



Praktikum 13 KEGIATAN PRAKTIKUM Kelistrikan KEGIATAN PRAKTIKUM Percobaan Muatan Listrik A. Tujuan 1. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda,akibat yang timbul dari sifat muatan 2. Meperlihatkan adanya gaya elekstrostatika dua buah benda bermuatan B. Alat dan Bahan 1. Bola pingpong 2 buah 2. Benang jahit secukupnya 3. Lembaran wool dan nilon 4. Tas plastik 5. Isolasi 6. Sisir plastik 7. Potongan kertas yang kecil kecil C. Landasan Dasar Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik. Sifat Muatan Listrik Satuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6 x 10-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan positif dan negatif yang sama akan hilang. Sifat muatan listrik yang sama saling tolak menolak dan Muatan listrik yang berbeda saling tarik menarikBatang plastik digantung bebas dengan benang. Batang kaca digosokkan dengan kain sutra dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar dibawah.  Yang terjadi kedua batang benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik dan batang gelas memiliki muatan yang berbeda dan saling tarik menarik. D. Prosedur Percobaan 1. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan benang dan isolasi.Gosoklah tas plastik pada baju Anda beberapa kali 59



kemudian dekatkan pada bola pingpong.Amatilah apa yang terjadi 2. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali,kemudian dekatkan pada potongan potongan kertas yang terletak dia atas meja.Amatilah apa yang terjadi 3. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama.Berikan penjelasannya 4. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang.kemudian gantungkan ke bagian pinggir meja (tempelkan dengann isolasi).Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai bersentuhan).Amatilah apa yang terjadi 5. Gosoklah bola kiri dan kanan dengann kain wool,dekatkan keduanya.Amati apa yang terjadi E. Hasil Pengamatan Bola Pingpong kiri Bola pingpong digosok dengan digosok dengan Wool Plastik Nilon Wool Tolak Tarik Tarik Menolak menarik menarik Plastik Tarik Tolak Tarik menarik menolak menarik Nilon Tarik Tarik Tolak menarik menarik menolak F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi Jawab : Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak  mengandung muatan listrik. 2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau berlawan? Jawab : Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak. 3. Jika terdapat 4 buah benda masing masing A,B,C,D.Bila diketahui benda A menarik B.B menarik C,sedangkan C menarik D.Bila A memuat negatif,tettukanlah jenis muatan benda B,C dan D Jawab : Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka: a. B bermuatan positif b. C bermuatan negatif c. D bermuatan  positif 4. Apa yang dapat Anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan yang berlawanan Jawab : Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik menarik.



60



G. Pembahasan Sifat Muatan ListrikSatuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6 x 10-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan positif dan negatif yang sama akan hilang.Sebatang plastik digosokkan pada kain beberapa saat. Dekatkan batang plastik pada potongan kertas kecil. Yang terjadi potongan kertas kecil akan menempel ke batang plastik gambar diabawah. Fenomena elektrostatisKejadian diatas menunjukkan fenomena muatan elektrostatis, dimana batang plastik bermuatan positif, menarik potongan kertas yang bermuatan negatif. Dua benda yang muatannya berbeda akan saling tarik menarik satu dengan lainnya.Batang plastik digantung bebas dengan benang, batang plastik lainnya digosokkan dengan bulu binatang dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar diabwah. Yang terjadi kedua batang benda saling tolak menolak. Artinya kedua batang plastik memiliki muatan yang sama dan saling tolak menolak. Sifat muatan listrik yang sama saling tolak menolak dan Muatan listrik yang berbeda saling tarik menarik.Batang plastik digantung bebas dengan benang. Batang kaca digosokkan dengan kain sutra dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar dibawah.  Yang terjadi kedua batang benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik dan batang gelas memiliki muatan yang berbeda dan saling tarik menarik. H. Kesimpulan Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda. I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum muatan listrik kita harus mengert,fungsinya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



61



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Mempersiapkan Bahan yang akan diuji cobakan



Proses Kegiatan 1.Menggosokoan kedua bola pingpong ke kain 2. menggosokkan sisir ke rambut kemudian ke kertas kecil kecil



Tahap Akhir Hasil Pengamatan di catat di tabel



Link Video Praktikum di Youtube



: https://youtu.be/BVVfjsbu638



62



Praktikum 14 KEGIATAN PRAKTIKUM Udara dan Batuan KEGIATAN PRAKTIKUM Pembakaran Memerlukan Udara A. Tujuan Menjelaskan kegunaan udara B. Alat dan Bahan’’ 1. Lilin 2 batang yang sama 2. Korek api 3. Gelas dengan 3 ukuran yang berbeda 4. Stop watch 5. Piring atau magkok C. Landasan Dasar Udara terdiri dari campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara dapat berubahubah sesuai dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya dapat berkurang seiring dengan ketinggian yang ada. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, apabila melewati batas gravitasi bumi maka udara menjadi hampa sama sekali. D. Prosedur Percobaan 1. Sediakan 2 lilin yang sama,diameter,panjang,warna dan bentuknya 2. Letakkan kedua lilin di atas meja dan berilah jarak antara lilin sekitar 30 cm 3. Nyalakan kedua lilin tesebut 4. Tutuplah salah satu lilin dengan gelas 5. Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut.Amatiilah dan catat perubahan yang terjadi 6. Nyalakan lilin,tutup lilin dengan gelas 63



7. Amati dan catatlah waktu lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati 8. Masukkan data pengamatan pada tabel yang tersedia 9. Ulangi langkah 6 sampai dengan 8,untuk 5 kali pengamatan E. Hasil Pengamatan NO 1 2 3 4 5



Selang Waktu sampai lilin mati 12,43 12,30 11,50 11,41 11,10



F. Pembahasan Lilin yang ditutup dengan gelas lambat laun amati sesuai dengan waktu yang telah dicatat di tabel disamping.  Namun lilin yang tidak ditutupi gelas akan terus menyala hingga lilin itu habis Hal ini membuktikan bahwa pembakaran memerlukan udara. G. Kesimpulan Dari percobaan diatas dapat diketahui bahwa lilin akan mudah padam ketika berada di tempat hampa udara/tidak ada oksigen, sedangkan lilin yang ada di tempat terbuka akan terus menyala di sebabkan oleh adanya udara disekitar lilin tersebut. Dan dapat disimpulkan bahwa nyala lilin tidak bisa dipisahkan dari udara yang ada disekitarnya.



H. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia I. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan praktikum pembakaran memerlukan udara kita harus mengert,fungsinya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



64



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM Tahap Awal / Pembukaan Menyediakan Bahan yang aka diamati



Proses Kegiatan Proses pengamatan lilin sampai mati saat ditutup



dari menyala



Tahap Akhir Hasil Pengamatan di catat di tabel



65



Praktikum 15 KEGIATAN PRAKTIKUM Alam Semesta KEGIATAN PRAKTIKUM Gerhana A. Tujuan Membuktikan terjadinya gerhana B. Alat dan bahan a. Bola pingpong b. Statis berkawat runcing 3 buah c. Bola plastik dengan deameter 10 cm d. Lampu senter/proyektor film e. spidol C. Ladasan Dasar Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari,[1] sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer D. Prosdur Percobaan 1. Tuliskan bulan pada bola pingpong,matahari pada senter dan gambar bola plastik sebagai globe 2. Tusuk bola pingpong tersebut dengan statis berkawat runcing sehingga dapat berdiri tegak,lakukan hal yang sama untuk bola plastik 3. Ikatkan lampu senter pada statis berkawat runcing 4. Susun diatas meja dalam ruangan gelap 5. Nyalakan lampu senter,amati dan gambar jalannya sinar lampu yang mengenai globe 6. Susun percobaan seperti langkah 4 dengan merubah posisi bola pingpong dengan bola plastik 7. Nyalakan lampu dan amati dan gambarlah jalannya sinar yang menimpa bola pingpong dan diterima oleh globe 66



E. Hasil pengamatan Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke bola tenis tertutup oleh bola pingpong. Akibatnya, ada bagian dari bola tenis yang tertutup oleh bayangan bola pingpong. Saat bola pingpong digerakkan ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang ada pada bola tenis akan tampak berubah-ubah. F. Pertanyaan dan Jawaban 1. Apa yang dimaksud dengan gerhana Jawab



: Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh



benda langit lainnya. 2. Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulam?Jelaskan Jawab



: roses terjadinya gerhana matahari adalah sebagai berikut: Bulan berada



pada atau dekat fase baru dan berada pada suatu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga sinar matahari tertutup oleh bulan. Terjadinya gerhana bulan jika bulan berada pada fase purnama dan pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi sinar bulan sehingga bulan tampak gelap kemerahan. 3. Apakahh yang disebut dengan umbra dan penumbra?Jelaskan Jawab : Umbra adalah daerah saat gerhana total/penuh/gambaran total/penuh/bayangan inti. Penumbra adalah daerah saat gerhana sebagian/bayangan kabur. G. Pembahasan Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:  Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu: Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata. Gerhana bulan sebagian Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan. Gerhana bulan penumbra Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.  Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Eksperimen yang dilakukan menggambarkan proses terjadinya gerhana matahari. Cahaya seter diumpamakan sbagai sinar matahari, bola pingpong sebagai bulan, dan bola tenis. 67



Saat gerhana matahari, bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga sebagian sinar matahari ke permukaan bumi tertutup oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida. H. Kesimpulan gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus. “Ketika sinar senter(matahari) terarah pada bola kasti(bulan), sinar senter(matahari) terhalang oleh globe. oleh sebab itu terjadilah gerhana bulan. Sinar matahari tersebut tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi I. Daftar Pustaka Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia J. Saran Dan Masukan Dalam kegiatan gerhana kita harus mengerti,fungsinya sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan mudah untuk menjelaskannya



68



FOTO/VIEDO PRAKTIKUM (Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3) Tahap Awal / Pembukaan Menyediakan alat yang dibutuhkan



Proses Kegiatan Percobaan gerhana matahari Percobaan gerhanan bulan



Link Video di Youtube



: https://youtu.be/mERwEpMAv84



69



BAB III KESIMPULAN



A. Secara umum kesulitan dalam melakukan praktikum 1. Dalam melaksanakan praktikum kesulitannya yaitu untuk menyediakan alat dan bahan 2. Dalam melaksanakan praktikum keslitannya yaitu di musim penghujan saat ini sangat menyulitkan dalam pengambilan video yang mengharuskan praktikum diluar ruangan B. Secara Umum Kesan Dan Saran  Kesan Kesan dalam praktikum IPA di SD banyak hal unik yang saya alami dalam melakukan pratikum hampir diseruduk kerbau dalam pengambilan video materi praktikum simbiosis mutualsime  Saran Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin bisa membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada, antara lain sebagai berikut 1. Gunakan waktu sebaik mungkin. 2. Kita dalam melakukan praktikum harus bersemangat dan tidak boleh menyerah bila terjadi suatu kegagalan dalam melaksanakan praktikum.



70



PENUTUP Semoga dengan adanya laporan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi para pembaca,dalam menyusun laporan tentang praktikum IPA di SD ini,mohon maaf jika belum sempurna.Dan juga mengharapkan adanya sumbangsih kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyesunan laporan berikutnya yang lebih sempurnah lagi



71