050 Sop Pengelolaan Obat Dengan Instruksi Khusus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PENGELOLAAN RESEP DENGAN INSTRUKSI KHUSUS( DARURAT, STANDING ORDER, STOP ORDER, TAPPERING)



STANDAR PROSEDUR



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



RSUZ/SPO/PKPO/049 Tanggal Terbit



1



1/2 Ditetapkan Direktur



OPERASIONAL MPO PENGERTIAN



Mei 2018 1.



Obat



ialah



dr. Yulkanti Ruadewi, MARS NIK : 90010 suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang



dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,



mengurangkan,



menghilangkan,



menyembuhkan



penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat tradisional. 2.



Resep



adalah



permintaan



tertulis



dari



dokter



kepada



apoteker/farmasi pengelola apotek untuk memberikan obat jadi atau meracik obat dalam bentuk sediaan tertentu sesuai dengan keahliannya, takar, dan jumlah obat sesuai dengan yang diminta, kemudian menyerahkannya kepada yang berhak/pasien.. 3.



Tappering Off atau leih sering disebut dose tapering off merupakan penurunan dosis obat terterntu ketika obat hendak dihentikan penggunaannya. Tujuan dilakukan tapering off adalah agar tubuh kita tidak mengalami gangguan akibat penghentian obat yang bersifat tiba-tiba.



4.



Automatic Stop Order adalah batasan penggunaan obat sesuai dengan dosis yang lazim pada penggunaannya



TUJUAN



Terselenggaranya proses penulisan resep dan instruksi obat sesuai standar yang berlaku dan keselamatan pasien (patient safety)



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Zahirah Nomor 247/PER/DIR/XII/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Umum Zahirah  Emergency Order 1. Perawat membawa resp obat CITO ke Petugas



Instalasi



Farmasi 2. Petugas farmasi mendahulukan pengerjaan resep tersebut direkapitulasi dan segera isiapkan obatnya 3. Petugas farmasi menyediakan obat dan langsung diserahkan kepada perawar 4. Perawat mengambil obat dan memberikan obat tersebut kepada pasien  Standing Order 1. Dokter yang mengautorisasi perawat untuk memberikan obatobatan tertentu kepada pasien, dimana dokter tidak menuliskan lagi



secara



lengkap



komponen



kelengkapan



instruksi



pengobatan (bentuk dan kekuatan sediaan, dosis dan jumlah obat, signature, dan aturan pemakaian 2. Perawat penerima instruksi akan memberikan obat-obatan kepada pasien sesuai dengan ketentuan  Tappering Off/ Dose Tappering Off 1. Penurunan dosis obat tapering off, hanya untuk obat-obatan yang memiliki efek berlebihan pada tubuh akan dilakukan tapering off 2. Contoh obat yang mengalami tapering off 3. Contoh



obat



yang



mengalami



tapering



off



adalah



kortikosteroid, beta blocker, antiepilepsi dan anti depresan  Automatic Stop Order 1.



Keperawatan mendokumentasikan obat yang otomatis berhenti ke



SOP PENERIMAAN RESEP No. Dokumen RSUZ/SPO/MPO/022 PROSEDUR



No. Revisi



Halaman



1 2/2 dalam berkas rekam medis 2. Farmasi klinis mengkomunikasikan kepada DPJP untuk tindak lanjut dari perawatan pasien, agar DPJP melakukan penilaian ulang pemberian obat tersebut masih diperlukan atau tidak sebelum obat secara otomatis berhenti 3. Automatic stop order akan berlaku kecuali dinyatakan khusus oleh DPJP ketika durasi terapi belum ditentukan maka dokter harus dihubungi dalam waktu tertentu untuk menentuan lama terapi



INSTALASI TERKAIT



1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Inap