05tugas Kel 5 Akuntansi Keuangan I [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Akuntansi Keuangan I (Kelompok 5) Affan Firmansyah S   Ibnu Zakaria  Dearivo Louis Rafanelly  Erza Ferdiansyah 



1714190023 1714190061 1714190069 1714190008



Materi Kerangka Konseptual Yang Mendasari Akuntansi Keuangan



RUMUSAN KERANGKA KONSEPTUAL 



 



Suatu system yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yang saling berkaitan, yang diharapkan dapat menghasilkan standar-standar yang konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi, dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan (FASB, 1978). Merupakan dasar untuk merumuskan konsep-konsep uang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai. Meletakkan pondasi untuk memecahkan persoalan besar dalam akuntansi.



Perumusan kerangka konseptual dimulai dari penentuan tujuan, yang merupakan landasan untuk menyusun elemen yang lain seperti karakteristik kualitatif dari informasi, elemen laporan keuangan dan pengakuan/pengukuran. Proses perumusan kerangkana konseptual pada dasarnya merupakan proses evolusi yang dihasilkan dari perkerjaan/proyek sebelumya. IFRS menggambarkan sifat, fungsi, dan batasan di mana akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan beroperasi. Revisi atas kerangka konseptual ini harus dilakukan dari waktu ke waktu untuk penyesuaian dan adopsi terhadap kondisi yang berjalan. TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL Untuk digunakan sebagai acuan bagi :   



Komite penyusunan laporan keuangan dalam melaksanakan tugasnya. Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.



Kebutuhan akan kerangka kerja konseptual :



a. Menghasilkan sekelompok standar dan aturan-aturan yang koheren. b. Memecahkan masalah-masalah praktis yang baru. FASB mengidentifikasi 4 manfaat yang dapat diperoleh dari kerangka konseptual : 1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi. 2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi apabila standar yang sekarang ada tidak mengatur isu baru yang muncul. 3. Sebagai dasar membuat pertimbangan (judgement) dalam menyajikan laporan keuangan. 4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternatif metode akuntansi yang ada. Kerangka kerja konseptual terdiri dari 3 tingkat : 1. Tingkat pertama : Tujuan Dasar. a. Berguna dalam keputusan investasi dan kredit. b. Berguna dalam menilai arus kas masa depan. c. Info sumber daya, klaim terhadapnya dan perubahannya. 2. Tingkat kedua : Karakteristik Kualitatif dan Unsur-Unsur Dasar. a. Karakteristik Kulaitatif : relevansi, reliabilitas, komparabilitas, konsistensi. b. Unsur-unsur : aktiva, kewajiban, dan ekuitas. 3. Tingkat ketiga : Konsep-Konsep Pengakuan dan Pengukur. a. Asumsi : entitas ekonomi, kelangsungan hidup, unit moneter, dan periodesitas. b. Prinsip : biaya historis, pengakuan pendapatan, penandingan, pengungkapan jumlah. c. Kendala : biaya-manfaat, materialitas, praktik industry, konservatisme.



1. Sebut dan jelaskan beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalampenetapan tujuan pelaporan keuangan. a. Tujuan laporan keuangan ditentukan oleh lingkungan ekonomik, hukum, politis, dan social tempat akuntansi diterapkan. b. Pelaporan keungan dipengaruhi oleh karakteristik dan keterbatasaninformasi yang dapat disampaikan melalui mekanisme pelaporankeuangan.



c. Tujuan pelaporan keuangan memerlukan suatu focus untuk menghindariterlalu umumnya informasi akibat terlalu banyaknnya pihak pemakaiyang ingin dipenuhi kebutuhan informasinya. 2. Sebut dan jelaskan karakteristik lingkungan yang melandasi oengenbanganRK FASB.  Sisten ekonomi pasar yang maju  Sistem produksi, keuangan, dan perbankan yang canggih  Pemisah anatara pemilik dan manajement, kegiatan perusahaan dijalankanmelalui perusahaan / badan usaha milik investor.  Pasar modal sebagai sarana memenuhi kebutuhan sarana modal utama selainlembaga keuangan.  Pemilikan pribadi sumber keuangan diakui dan dilindungi pemerintah,sumber daya produktif lebih banyak dikelola oleh swasta daripada pemerintah hanya sebagai regulator.  Pemerintah membantu kegiatan bisnis ekonomik dengan menyediakaninformasi public yang sebagian berasal dari informasi pelaporan keaunganynag disediakan oleh badan usaha.  Reabilitas atau kredibilitas  Informasi keuangan dicapai melalui audit independent. 3. Berilah penalaran bagaimana konteks lingkungan Amerika mempengaruhipenyusunan tujuan pelaporan keuangan. Karena negara Amerika mempunyai ciri-ciri :a) Sistem ekonomi pasar yang maju. b) Sistem produksi, keuanganm dan perbankan yang canggih.c) Kegiatan perusahaan dijalankan melalui perusahaan/badan usaha milikinvestor.d) Pasar modal sebagai sarana pemenuhan modal utama selain lembagakeuangan.e) Pemilikan pribadu sumber ekonomi diakui dan dilindungi oleh pemerintah.f) Pemerintah menyediakan informasi publik untuk membantu kegiatan bisnis dan ekonomik. 4. Karena investor dan kreditor menjadi fokus pelaporan, apakah pihak laintidak terlayani oleh pelaporan keuangan? Terlayani, karena pelaporan keuangan disusun untuk menciptakan aliran kasyang meguntukngkan merupakan fokus untuk kepentingan bersama/umum dari berbagai pemakai informasi. Pelaporan keuangan dianggap banyak berkepentingan dengan keputusan investasi dan kredit.



Sistem Informasi Akuntansi Dalam materi akuntansi, kita mengenal sistem informasi akuntansi atau SIA. Apa itu SIA? Untuk mengetahui definisi sistem informasi akuntansi, berikut adalah penjabarannya. Dilansir dari Wikipedia, sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.



Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap. Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang bertujuan untuk mengolah data keuangan. Data ini berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan. Sistem informasi akuntansi menghasilkan 2 jenis informasi akuntansi, yakni:  



Informasi akuntansi keuangan, artinya informasi yang dibuat dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak ekstern. Informasi akuntansi manajemen, informasi ini berguna bagi pihak manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.



Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa tujuan, diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan. Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai Perencanaan dan pengendalian usaha. Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan. Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.



Komponen Sistem Informasi Akuntansi 1. 2.



Manusia, pelaku yang menjalankan sistem. Transaksi, objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi. 3. Prosedur, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. 4. Dokumen, formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi 5. Peralatan, suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi



Dengan 5 komponen SIA di atas, fungsi dari SIA itu sendiri dalam suatu perusahaan atau organisasi akan dapat terlaksana. Adapun fungsi sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam aktivitas tersebut, agar para manajemen, para pegawai, dan pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi. 2. Mengubah data menjadi informasi. Ini merupakan fungsi vital dari SIA. Ketika data menjadi informasi, maka informasi tersebut akan sangat bermanfaat baik bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. 3. Fungsi yang ketiga dari SIA adalah tersedianya pengendalian. Sebagaimana kita tahu bahwa dalam ranah organisasi yang lingkupnya besar seperti perusahaan, terjadinya fraud atau kecurangan bukanlah hal yang langka. Dengan adanya SIA, perusahaan akan mampu untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan andal. Apabila fungsi SIA berjalan dengan maksimal sesuai dengan fungsi di atas, maka manajemen sebuah perusahaan juga akan ikut maksimal. Perlu dicatat bahwa SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Manfaat sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan bisnis di berbagai fungsi manajerial merupakan hal yang sangat penting, terlebih untuk meningkatkan kinerja keuangan dalam usaha. Ada beberapa manfaat sistem informasi akuntansi dalam perusahaan, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5.



Memberikan informasi yang tepat dan akurat sehingga kegiatan utama bisa dilakukan dengan efektif dan efisien Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi Meningkatkan efisiensi Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan Meningkatkan pengetahuan



Karakteristik Sistem Informasi Akutansi Sistem informasi akuntansi memiliki karakteristik tersendiri. Ada beberapa pendapat mengenai karakteristik SIA. Salah satunya dikemukakan oleh James, A. Hall dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2007). Ia berpendapat bahwa karakteristik kualitas informasi akuntansi dibagi menjadi: 1.



Relevan



2. 3. 4. 5.



Tepat Waktu Akurat Lengkap Rangkuman (ringkasan)



Adapun penjelasan kriteria-kriteria di atas adalah: Relevan Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahui untuk memberikan pemahaman yang baru. Laporan yang hanya bersifat sementara, dan selanjutnya tidak relevan harus dihentikan pembuatannya. Tepat Waktu Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Kesalahan-kesalahan material ada ketika jumlah informasi yang tidak akurat menyebabkan pemakainya melakukan keputusan yang buruk atau gagal melakukan keputusan yang diperlukan. Lengkap Tidak ada bagian informasi yang esensial bagi pengambilan keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang. Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan kesulitan, karena informasi yang tidak disertakan itu akan menjadi unsur ketidakpastian yang besar. Rangkuman (ringkasan) Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai. Informasi yang ringkas dan mengikhtisarkan data relevan yang menunjukan bidang-bidang penyimpangan terhadap tingkat normal, standar, atau yang direncanakan merupakan bentuk informasi yang banyak diperlukan oleh para pemakai informasi. Sementara itu, menurut Raymond dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (2001), sistem informasi akuntansi memiliki kriteria sebagai berikut: 1.



Melaksanakan tugas yang diperlukan .Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan pengolahan data atau tidak.Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk memelihara catatan kegiatannya.Elemen-elemen dalam lingkungan seperti pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian. 2. Berpegang pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.Segala jenis organisai mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.



3.



Menagani data yang rinci. Karena berbgai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakn jejak audit(audit trail).Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal. 4. Terutama berfokus historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.Ini terutama terjadi jika pengolahan berkelompok (batch) digunakan 5. Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. SIA menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan.Laporan akuntansi dasar seperti laporan rugi laba dan neraca merupakan contohnya. Soal Essay : 1. Apa perbedaan antara sistem, subsistem, dan supra sistem? Jawab : Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan subsistem adalah komponen yang koheren dan agak independen dari sistem yang lebih besar.Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Dan supra sistem adalah sistem yang mempunyai hubungan lebih luas dari sistem. Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem. 2. Sebut dan jelaskan komponen-komponen sistem informasi akuntansi? Jawab : 1. Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem 2. Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi 3. Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan. 4. Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi 5. Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. 3. Jelaskan tiga jenis keputusan yang dibuat oleh manajemen? Jawab : a.Keputusan tidak terstruktur (non programmed decision) Adalah keputusan yang sifatnya adalah tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini dilakukan oleh manajemen tingkat atas (top manajer). b.Keputusan setengah terstruktur (semi programmed decision) Adalah keputusan yang dapat deprogram. Keputusan tersebut masih membutuhkan pertimbangan-pertimbangan dari si pengambil keputusan. Keputusan seperti ini sifatnya rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan secara analisis yang rinci. c.Keputusan terstruktur (programmed decision)



Adalah keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan, atau prosedur. Keputusankeputusan yang duhasilkan sifatnya rutin dan berulang-ulang. 4.  Apa yang dimaksud dengan proses bisnis? Jawab : Proses bisnis adalah suatu kegiatan yang saling terkait untuk menyelesaikan masalah tertentu guna mengubah input  menjadi ouput berupa barang atau pun jasa yang lebih bernilai. Sementara itu, Menurut Manganelli& Klein (1994), proses bisnis didefinisikan sebagai: “Interrelated series of activities that convert business input into business output” atau “Suatu keterkaitan kegiatan atau aktifitas yang mengubah input menjadi output” 5.Tolong jelaskan bentuk pokok SIA? Jawab : Bentuk pokok sistem informasi akuntansi : a.Mengumpulkan dan memproses data tentang kegiatan organisasi bisnis secara efisiensi dan efektif b.Menghasilkan informasi yang berguna untuk pembuatan keputusan c.Melakukan penguasaan yang memadai



Laporan Posisi Keuangan neraca adalah salah satu laporan keuangan yang memberikan informasi tentang posisi aktiva, kewajiban dan modal yang disajikan pada akhir periode. Laporan ini merupakan perluasan dari dasar akuntansi. Data untuk membuat laporan ini berasal dari neraca lajur. Laporan ini juga memberikan informasi yang berhubungan dengan sifat dan jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan. Atau dalam hal ini adalah kekayaan perusahaan, kewajiban kepada kreditor dan modal pemilik perusahaan. Fungsi laporan keuangan Fungsi dari laporan posisi keuangan yaitu sebagai berikut. 1. Laporan ini berfungsi sebagai perhitungan tingkat pengembalian dan dasar evaluasi struktur modal perusahaan. 2. Untuk menilai risiko perusahaan dan arus kas dimasa yang akan dating. 3. Untuk menganalisis likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan pada perusahaan Unsur – unsur neraca Terdapat tiga kelompok pos atau unsur yang umum ada di laporan neraca, yaitu sebagai berikut. 1. Aktiva/asset/harta



Aktiva adalah setiap sumber daya suatu perusahaan yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan diharapkan akan memberikan suatu manfaat di masa yang akan dating. 2. Kewajiban/utang/liabilitas Liabilitas adalah suatu kewajiban perusahaan pada saat sekarang yang diakibatkan dari peristiwa yang terjadi di masa yang lalu, yang penyelesaiannya dilakukan di masa depan akan menimbulkan arus keluar sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. 3. Modal/ekuitas Modal adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajiban. Klasifikasi laporan keuangan Neraca adalah laporan yang melaporkan atau menyajikan tentang ringkasan aktiva, kewajiban, dan ekuitas suau perusahaan secara sistematis. Dalam neraca aktiva dan kewajiban disajikan dengan pengklarifikasian berdasarkan karakteristik operasi perusahaan. Berikut merupakan pengklarifikasiannya. 1. 2. 3. 4. 5.



Aktiva lancer (current assets) Aktiva tetap (fixed assets) Aktiva lain – lain (other assets) Kewajiban jangka Panjang (long term liability) Modal (equity)



Soal 1 DANI TRAVEL LAPORAN EKUITAS PEMILIK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 APRIL 2017



Modal, Dani, 1 Mei 2016 Tambahan investasi selama tahun tahun berjalan



Rp. 80.000.000 Rp. 50.000.000



Laba neto tahun



Rp. 55.550.000 Rp. 105.550.000



Dikurang penarikan



Rp. 30.000.000



Kenaikan pada ekuitas pemilik 75.550.000



Rp.



Modal, Dani, 30 April 20117



Rp. 155.550.000



Maneggunakan data diatas, buatlah laporan posisi keuangan per 30 April 2017 Utang usaha



Rp. 12.200.000



Piutang usaha



Rp. 31.350.000



Kas



Rp. 53.050.000



Tanah



Rp. 80.000.000



Perlengkapan



Rp. 3.350.000



Jawaban: DANI TRAVEL LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 APRIL 2017



ASET Kas Piutang usaha Perlengkapan Tanah Total asset



LIABILITAS



Rp.53.050.000 Rp. 31.350.000 Rp. 3.350.000 Rp. 80.000.000 Rp. 167.750.000



Utang usaha



Rp. 12.200.000



EKUITAS PEMILIK Modal, dani Rp. 155.550.000 Total liabilitas dan ekuitas pemilik Rp. 167.750.000



Soal 2 Informasi keuangan (dalam ribuan rupiah) yang berhubungan dengan perusahaan perseorangan, mahoni interior, untuk februari 2016 adalah sebagai berikut. Utang usaha



Rp. 310.000



Piutang usaha



Rp. 800.000



Kas



Rp. 320.000



Modal, nurul puspita



Rp. 840.000



Perlengkapan



Rp. 30.000



Buatlah laporan posisi keuangan untuk mahoni interior per 29 February 2016



Jawaban: ASET



lIABILITAS



Kas Piutang usaha Perlengkapan



Rp. 320.000 Rp. 800.000 Rp. 30.000



Total asset



Rp. 1.150.000



Utang usaha



Rp. 310.000



EKUITAS PEMILIK Modal, nurul puspita Rp. 840.000 Total liabilitas dan ekuitas pemilik Rp. 1.150.000



SOAL 3 Informasi keuangan (dalam ribuan rupiah yang berhubungan dengan perusahaan perseorangan, mahoni interior, untuk maret 2016 adalah sebagai berikut.



Utang usaha



Rp. 400.000



Piutang usaha



Rp. 960.000



Kas



Rp. 380.000



Modal, nurul puspita



Rp. 975.000



Perlengkapan



Rp. 35.000



ASET



LIABILITAS



Kas Piutang usaha Perlengkapan



Rp. 380.000 Rp. 960.000 Rp. 35.000



Total asset



Rp. 1.375.000



Utang usaha



Rp. 400.000



EKUITAS PEMILIK Modal, nurul puspita Rp. 975.000 Total liabilitas dan ekuitas pemilik Rp. 1.375.000



Soal 4 Berikut ini adalah asset dan liabilitas nadia travel agency pada akhir tahun berjalan, 31 desember 2016, berikut saldo pendapatan dan beban selama tahun berjalan. Modal awal pemiliknya, Nadia Rahmawati, pada tanggal 1 januari 2016 adalah Rp.670.000.000. selama tahun berjalan, ia menarik uang tunai Rp. 42.000.000 untuk kepentingan pribadi Utang usaha



Rp. 69.500.000



Piutang usaha



Rp. 285.000.000



Kas



Rp. 190.500.000



Pendapatan jasa



Rp. 912.500.000



Tanah



Rp. 544.000.000



Beban lain- lain Beban sewa



Rp. 6.400.000 Rp. 36.000.000



Perlengkapan



Rp. 5.500.000



Beban perlengkapan



Rp. 4.100.000



Beban utilitas



Rp. 28.500.000



Beban upah



Rp. 510.000.000



Buatlah laporan laba/rugi, ekuitas pemilik, dan posisi keuangan berdasarkan data diatas.



LAPORAN LABA/RUGI 31 DESEMBER 2016



Pendapatan jasa



Rp. 912.500.000



Beban – beban: Beban upah



Rp. 510.000.000



Beban sewa



Rp. 36.000.000



Beban perlengkapan



Rp. 4.100.000



Beban utilitas



Rp. 28.500.000



Beban lain- lain



Rp. 6.400.000



Total beban



Rp. 585.000.000



Laba neto



Rp. 327.500.000



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS



Modal, nadia rahmawati, 1 januari 2016 Investasi tambahan



670.000.000 -



Laba neto



Rp. 327.500.000 Rp. 327.500.000



Dikurangi penarikan



Rp. 42.000.000



Kenaikan pada ekuitas pemilik



Rp. 285.500.000



Modal, nadia rahmawati



Rp. 955.500.000



LAPORAN POSIS KEUANGAN



Kas Piutang usaha Perlengkapan Tanah Total asset



ASET Rp. 190.500.000 Rp. 285.000.000 Rp. 5.500.000 Rp. 544.000.000 Rp. 1.025.000.000



Utang usaha



EKUITAS PEMILIK Modal, nadia rahmawati Rp. 955.500.000 Total liabilitas dan ekuitas pemilik Rp. 1.025.000.000



Soal 5 Pos – pos manakah yang akan muncul di laporan posisi keuangan? 1. Piutang usaha 2. Kas 3. Pendapatan jasa 4. Tanah 5. Modal 6. Perlengkapan 7. Beban perlengkapan 8. Beban utilitas 9. Beban upah 10. Utang gaji Jawab: Pos yang akan muncul di laporan keuangan yaitu: 1. Piutang usaha 2. Kas



LIABILITAS Rp. 69.500.000



3. 4. 5. 6.



Tanah Modal Perlengkapan Dan utang gaji



Kas Kecil dan Rekonsiliasi Bank Pengertian Kas Kecil Buku kas kecil adalah catatan pembelian yang relatif sangat kecil dibanding dengan pembelian lainnya, biasanya dikendalikan oleh sistem tetap. Ciri-ciri Metode Tetap (Imprest fund system) : 1. Bukti-bukti penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola kas kecil. 2. Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang telah digunakan sehingga jumlah dana kas kecil kembali kepada jumlah yang ditetapkan semula. Tujuan Dibentuknya kas kecil 1. Menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor. 2. Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak. 3. Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis pimpinan. 4. Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya. Pengertian Rekonsiliasi bank



Rekonsiliasi bank adalah sebuah rangkaian catatan informasi yang menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan kas. Seperti perbedaan antara catatan bank dengan catatan kas nasabah. Apabila perbedaan muncul dari transaksi nasabah yang belum dicatat oleh bank, catatan bank nasabah yang benar. Sebaliknya, jika perbedaan disebabkan oleh catatan di pos-pos lain, maka catatan bank maupun perusahaan harus dilakukan penyesuaian. Ada pula yang mengartikan kalau rekonsiliasi bank adalah sebentuk verifikasi dalam bentuk proses pencocokan data saldo perusahaan dengan catatan informasi terkait laporan perbankan. Tujuan Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi bank perlu dilakukan semata untuk tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk memastikan adanya persamaan pencatatan atau justru perbedaan di antara laba perusahaan dengan laporan bank.



Rekonsiliasi bank juga perlu digarap semata untuk merapikan catatan laporan perbankan perusahaan untuk waktu tertentu. Paling tidak verifikasi ini bisa menjadi kontrol atas segala penerimaan maupun pembayaran dalam bentuk uang tunai maupun non tunai.



Fungsi Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi bank memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sedangkan fungsi yang paling umum adalah untuk mengetahui penyebab adanya perbedaan catatan keuangan perusahaan dengan di bank. Ini dia fungsi yang lebih lengkap: 1. 2. 3. 4. 5.



Untuk mengetahui Jumlah nominal selisih saldo antara perusahaan dan bank Untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih antara uang di bank dengan catatan di perusahaan Untuk mendeteksi kecurangan akuntansi Bahan pemeriksa kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pegawai keuangan perusahaan Sebagai pengawasan terhadap pengelolaan kas



SOAL KAS KECIL



SOAL 1 Pada tanggal 1 Maret 2016, PT JARWO membentuk dana kas kecil sebesar Rp 300.000. Pada tanggal 31 Maret 2016, dana kas kecil terdiri dari uang tunai dan bukti-bukti pengeluaran kas kecil sebagai berikut ini: Uang kertas dan uang logam Bukti-bukti pengeluaran kas kecil untuk:



Rp   8.300  



– Biaya pengangkutan pembelian



Rp 62.300



– Pembelian perlengkapan kantor



Rp 43.900



– Telepon dan telegram



Rp 16.700



– Reparasi dan pemeliharaan



Rp 33.600



– Piutang karyawan



Rp 85.000



– Biaya pengiriman



Rp 27.200



– Perangko



Rp 23.000



Buatlah jurnal untuk mencatat: 1. Pembentukan dana kas kecil 2. Mengisi kembali dana kas kecil yang sekaligus dinaikkan menjadi Rp 400.000,Pembahasan :



SOAL 2 Pada tanggal 1 Juli 2017, CV SOPO memutuskan untuk membentuk dana kas kecil. Transaksi yang terjadi di perusahaan selama bulan Juli 2017 adalah sebagai berikut:        



Juli 1 Ditarik cek nomor 102 sebesar Rp 200.000 untuk membentuk dana kas kecil. Juli 2 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK01 senilai Rp 30.600 untuk pembelian perlengkapan kantor. Juli 5 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK02 senilai Rp 15.400 untuk pembayaran beban reparasi mesin kantor. Juli 8 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK03 senilai Rp 20.400 untuk pembayaran biaya pengangkutan pembelian. Juli 9 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK04 senilai Rp 15.000 untuk pembelian perangko. Juli 13 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK05 senilai Rp 10.600 untuk mengganti biaya transport seorang karyawan yang mengunjungi seorang pelanggan. Juli 16 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK06 senilai Rp 16.200 untuk pembayaran biaya pengangkutan pembelian. Juli 18 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK07 senilai Rp 32.800 untuk pembelian perlengkapan kantor.







Juli 23 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK08 senilai Rp 19.800 untuk pembayaran biaya pengankutan pembelian.  Juli 26 Dibuat voucher kas kecil nomor VKK09 senilai Rp 5.500 untuk pembayaran biaya telegram.  Juli 31 Ditarik cek nomor 153 untuk pengisian kembali dana kas kecil. Pada tanggal tersebut, dana kas kecil menunjukkan jumlah uang tunai Rp 33.700. Diminta: 1. Buatlah jurnal kas kecil untuk mencatat transaksi tersebut. 2. Buatlah buku kas kecil untuk mencatat mutasi kas kecil atas transaksi tersebut. Pembahasan : Jurnal Kas Kecil :



Jurn al Kas Kecil



Buku kas kecil :



Buku Kas Kecil



SOAL 3 Data transaksi untuk kas kecil PT JARI-JARI sebagai berikut:   



Juni 1 Membentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.000.000. Juni 12 Penjualan tunai pada hari itu, menurut catatan kasir sebesar Rp 9.440.000, sedangkan kas aktual yang diterima dari penjualan tunai adalah Rp 9.506.000. Juni 30 Kas kecil tersisa Rp 46.000. Pengisian ulang dana kas kecil untuk pencairan berikutnya, masing-masing dibuktikan dengan voucher kas kecil sebagai berikut:  Juni 2 Perlengkapan Toko, Rp 375.000.  Juni 9 Biaya pengiriman kilat pada barang dagang yang dibeli, Rp 105.000 (Biaya angkut pembelian)  Juni 15 Perlengkapan kantor, Rp 85.000.  Juni 17 Perlengkapan kantor, Rp 90.000.  Juni 20 Perangko, Rp 33.000 (Perlengkapan kantor).  Juni 22 Perbaikan Mesin faks, Rp 100.000 (beban administrasi lain-lain).



 



Juni 23 Perbaikan kunci pintu kantor, Rp 25.000 (beban administrasi lain-lain). Juni 25 Perangko untuk surat pengiriman khusus, Rp 9.000 (beban administrasi lain-lain).  Juni 29 Biaya pengiriman kilat pada barang dagang yang dibeli, Rp 110.000 (Biaya angkut pembelian)  Juni 30 Penjualan tunai pada hari itu, menurut catatan kasir mencapai Rp 13.390.000, sedangkan kas aktual yang diterima dari penjualan tunai tersebut adalah Rp 13.350.000.  Juni 30 Dana kas kecil dinaikkan sebesar Rp 200.000. Buatlah Jurnal umum untuk mencatat seluruh transaksi tersebut! Pembahasan:



SOAL 4 Dana kas kecil dari perusahaan kepemilikan tunggal, DDD Service per 31 Mei berisi item sebagai berikut ini:    



Uang logam dan uang tunai sebesar Rp 102.000 Perangko dan materai, Rp 79.000 Peminjaman uang tunai kepada seorang karyawan, Rp 400.000 Cek yang dibayarkan kepada DDD Service dari Hyung, seorang karyawan ditandai sebagai NSF Rp 340.000  Voucher untuk hal-hal berikut :  Perangko dan materai, Rp 200.000  Dua tiket Piala Premier, Rp 1.700.000  Pembelian tinta printer, Rp 143.500 Akun buku besar dana Kas Kecil memiliki saldo sebesar Rp 3.000.000.. Diminta: Buatlah jurnal untuk mencatat penggantian dana kas kecil tersebut! Pembahasan:



SOAL 5 Rekening kas PT XYZ pada tanggal 1 Desember 2015 menunjukkan saldo sebesar Rp 81.145.000. Selama bulan Desember 2015, total uang tunai yang disimpan adalah sebesar Rp 293.150.000 dan cek yang telah ditulis adalah sebesar Rp 307.360.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo rekening kas menurut rekening koran bank adalah sebesar Rp 112.675.000. Setelah dilakukan pemeriksaan antara catatan perusahaan dan rekening koran bank, ternyata perbedaan antara kedua saldo rekening kas tersebut disebabkan oleh beberapa hal berikut ini: 1. Cek yang masih dalam peredaran Rp 41.840.000. 2. Uang jaminan sebesar Rp 12.200.000, mewakili penerimaan tanggal 31 Desember, terlambat muncul pada rekening koran bank. 3. Sebuah cek senilai Rp 7.250.000 salah dibebankan oleh bank senilai Rp 2.750.000. 4. Sebuah cek sebesar Rp 760.000 dikembalikan dengan pernyataan telah salah dicatat oleh PT XYZ sebesar Rp 7.600.000. Cek tersebut digunakan oleh perusahaan untuk membayar kewajiban kepada CV POL. 5. Bank telah mengumpulkan wesel tagih untuk PT XYZ sebesar Rp 7.385.000. Nilai nominal wesel tagih tersebut sebesar Rp 7.000.000. 6. Biaya administrasi bank untuk bulan Desember 2015 Rp 125.000. 7. Sebuah cek senilai Rp 2.500.000 dari CV GOH dikembalikan oleh bank karena dananya tidak mencukupi. Diminta: 1. Buatlah rekonsiliasi bank per tanggal 31 Desember 2015! 2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh perusahaan!



Rekonsiliasi Bank PT XYZ per 31 Desember 2015 :



Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Hal yang biasa disajikan atau digambarkan dalam laporan arus kas (cash flow statement) meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban – beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan penagmbilan prive. Klarifikasi laporan arus kas Ada 3 komponen laporan arus kas yang didasarkan pada 3 aktivitas laporan arus kas, yaitu 1. Arus kas dari kegiatan operasi (cash flows from operating services). 2. Arus kas dari kegiatan investasi (cash flows from investing activities). 3. Arus kas dari kegiatan pendanaan (cash flows from financing activities). Manfaat laporan arus kas Laporan arus kas memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan barang maupun jasa. Selain bermanfaat bagi perusahaan, laporan ini juga bermanfaat bagi banyak pihak yang membutuhkan infromasi dari laporan tersebut seperti para investor, kreditor, dan pihak – pihak lain. 1. Informasi dalam laporan arus kas dapat memberikan informasi mengenai kemampuan entitas suatu perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa yang akan dating. 2. Dari informasi laporan arus kas dapat dilihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar dividen dan memenuhi kewajibannya. 3. Dengan adanya data mengenai dana masuk dan keluar atau kas masuk dan keluar maka laba bersih dapat diketahui sehingga keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dengan jelas. Cara membuat laporan arus kas secara umum, ada 5 langkah yang dapat digunakan sebagai cara membuat laporan arus kas yaitu sebagai berikut. 1. Hitung suatu kenaikan / penurunan yang terjadi pada kas. 2. Hitung dan laporkan suatu kas netto yang digunakan pada aktivitas operasi, dengan menggunakan cara langsung (direct method) maupun tidak langsung (indirect method). 3. Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada kegiatan investasi. 4. Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada kegiatan pendanaan. 5. Hitung arus dan jumlahkan suatu kas netto dari gabungan kas netto yang digunakan oleh kegiatan operasi, invetasi, dan pendanaan dengan saldo awal kas. Macam – macam laporan arus kas Laporan arus kas dapat mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu: 1. Cash inflow



Cash inflow ialah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). 2. Cash out flow Cash out flow ialah arus kas yang terjadi dari suatu kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas.



Soal 1 Jika diketahui banyaknya data pada sebuah perusahaan dagang PT.Persada dalam periode November 2018 sebagai berikut: Kas awal sebanyak Rp 30.000.000 Pembelian pada persediaan barang dagang Rp 20.000.000 Pembelian untuk peralatan Rp 1.000.000 Beban operasional pada perusahaan sebanyak Rp 3.000.000 Penjualan barang dagang sebanyak Rp 50.000.000 Piutang penjualan barang dagang pada pelanggan sebanyak Rp 4.500.000 Pendapatan bunga perusahaan Rp 500.000 Penjualan alat yang tak terpakai Rp 10.000.000 Penjualan saham untuk pihak investor Rp 5.000.000 Pajak penghasilan sebanyak Rp 1.500.000 Pembayaran deviden sebanyak Rp 500.000 Pembayaran hutang bank sebanyak Rp 200.000 Pembayaran beban bunga sebanyak Rp 1.000 Laba bersih sebanyak Rp 15.000.000



Buatlah sebuah laporan arus kas perusahan dagang PT.Persada diatas menggunakan metode langsung. Jawaban:



PT.Persada Laporan Keuangan Arus Kas Periode 26 Maret 2020 Arus kas yang berasal pada kegiatan operasional: Penerimaan kas: Penerimaan kas dari pada pelanggan                                Rp. 50.000.000 Piutang dagang                                                                       Rp.   4.500.000 Pendapatan bunga yang diterima                                       Rp.      500.000 Total penerimaan kas                                                                Rp. 55.000.000



Pengeluaran kas:    Pembelian pada persediaan barang dagang                      Rp. 20.000.000 Pembayaran beban operasional                                           Rp.   5.000.000 Pembayaran beban bunga                                                     Rp.    1.000.000 Pembayaran beban pajak                                                       Rp.    1.500.000 Total pengeluaran kas yang dikerluarkan                    (Rp. 27.500.000) Total pengeluaran kas bersih                                              Rp. 27.500.000 Pengeluaran kas yang berasal dari sebuah kegiatan investasi: Penerimaan kas: Penjualan alat                                                                           Rp.   1.000.000 Total penerimaan kas                                                             Rp.   1.000.000 Pengeluaran kas: Pembelian peralatan                                                                Rp.   3.000.000 Total pengeluaran kas                                                            (Rp.  3.000.000) Aliran kas bersih                                                                      (Rp.  2.000.000) Aliran pengeluaran kas dari sebuah kegiatan keuangan: Penerimaan kas: Penjualan saham                                                                        Rp.   5.000.000 Total penerimaan kas                                                                Rp.   5.000.000 Pengeluaran kas: Pembayaran deviden                                                                  Rp.   2.000.000 Pembayaran hutang bank                                                          Rp. 10.000.000 Jumlah Total pengeluaran kas                                               (Rp. 12.000.000) Aliran pengeluaran kas bersih                                               (Rp. 17.000.000) Kenaikan kas                                                                                  Rp.   8.500.000 Saldo kas awal                                                                                Rp. 30.000.000 Saldo kas akhir                                                                               Rp. 38.500.000 Soal 2



Berikut adalah laporan posisi keuangan komparasi PT Porori untuk tahun buku 2012 and 2011 (dalam ribuan Rp): 2012



2011



Kas



297.000



153.000



Piutang dagang



159.000



117.000



Persediaan



150.000



180.000



Perlengkapan



18.000



27.000



Aset tetap



1.260.000



1.050.000



Akumulasi penyusutan



(450.000)



(375.000)



Hak paten



153.000



174.000



Total



1.587.000



1.326.000



Utang dagang



153.000



168.000



Accured liabilities



60.000



42.000



Wesel bayar jk panjang



-



450.000



Modal saham - preferen



525.000



-



Modal saham - biasa



600.000



600.000



Premium – saham preferen



120.000



-



Saldo laba



129.000



66.000



Total



1.587.000



1.326.000



Informasi lainnya: 1. Perubahan saldo akumulasi penyusutan hanya disebabkan oleh pencatatan pengakuan beban penyusutan tahun berjalan. 2. Perubahan akun saldo laba disebabkan oleh pengakuan laba bersih dan pembagian dividen tahun berjalan sebesar Rp138 juta.



Informasi ringkas laba rugi tahun 2012 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Penjualan



1.980.000



Beban harga pokok penjualan



1.089.000



Laba kotor



891.000



Beban operasi



690.000



Laba bersih



201.000



Jawaban: 1. Selisih saldo akun dalam laporan posisi keuangan sebagai berikut (dalam ribuan Rp): 2012



2011



selisih



Kas



297.000



153.000



144.000



Piutang dagang



159.000



117.000



42.000



Persediaan



150.000



180.000



(30.000)



Perlengkapan



18.000



27.000



(9.000)



Aset tetap



1.260.000



1.050.000



210.000



Akumulasi penyusutan



(450.000)



(375.000)



(75.000)



Hak paten



153.000



174.000



(21.000)



Total



1.587.000



1.326.000



Utang dagang



153.000



168.000



(15.000)



Accured liabilities



60.000



42.000



18.000



Wesel bayar jk panjang



-



450.000



(450.000)



Modal saham - preferen



525.000



-



525.000



Modal saham - biasa



600.000



600.000



-



Premium – saham preferen



120.000



-



120.000



Saldo laba



129.000



66.000



63.000



Total



1.587.000



1.326.000



2. Arus kas bersih dari aktivitas operasi – metode langsung(dalam ribuan Rp): Kas diterima dari: Pelanggan



1.938.000



Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier



1.074.000



Beban operasi



567.000



Arus kas bersih dari aktivitas operasi



1.641.000 297.000



Catatan:   



Penjualan – kenaikan piutang dagang = 1.980.000 – 42.000 HPP – penurunan persediaan + penurunan utang = 1.089.000 – 30.000 + 15.000 Beban operasi – beban penyusutan – beban amortisasi – penurunan perlengkapan- kenaikan accured liabilities = 690.000 – 75.000 – 21.000 – 9.000 – 18.000



Laba bersih +/+ Beban penyusutan



201.000 75.000



Beban amortisasi



21.000



Penurunan perlengkapan



9.000



Penurunan persediaan



30.000



Kenaikan accured liabilities



18.000



-/- Kenaikan piutang dagang



42.000



Penurunan utang dagang



15.000



Arus kas bersih dari aktivitas operasi 3. Arus kas bersih dari aktivitas investasi (dalam ribuan Rp): Kas yang diperoleh: Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap 210.000 Arus kas bersih untuk aktivitas investasi 4. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (dalam ribuan Rp): Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen Kas yang dikeluarkan untuk:



153.000



57.000 297.000



210.000 210.000



645.000



Pelunasan wesel bayar Pembayaran dividen Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan



450.000 138.000



588.000 57.000



Laporan Arus Kas Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012 (dalam ribuan Rp) Arus kas bersih dari aktivitas operasi: Kas diterima dari: Pelanggan Kas dikeluarkan untuk pembayaran: Suplier Beban operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi Arus kas bersih dari aktivitas investasi: Arus kas bersih dari aktivitas investasi: Kas yang diperoleh Kas yang dikeluarkan untuk: Pembelian aset tetap Arus kas bersih untuk aktivitas investasi Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan: Kas yang diperoleh: Penerbitan saham preferen Kas yang dikeluarkan untuk: Pelunasan wesel bayar Pembayaran dividen Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan Kenaikan saldo kas Saldo awal kas Saldo akhir kas



1.938.000 1.074.000 567.0003



1.641.000 297.000 297.000



210.000



210.000 210.000



645.000 450.000 138.000



588.000 57.000 144.000 153.000 297.000



Soal 3 Buatlah laporan arus kas dengan metode langsung berdasarkan laporan dibawah



PT. CIPHER NERACA KOMPARATIF 31 DES 2012 & 2011



Aktiva           Kas           Piutang usaha



2012



2011



Perubahan (naik/Turun)



20.000.000 17.000.000



10.000.000 15.000.000



10 jt/naik 2 jt/naik



          Persediaan           Beban dbyr Dmuka           Tanah           Gedung           Akm Peny Gedung           Peralatan           Akm Peny. Peralatan Total



10.000.000 5.000.000 50.000.000 65.000.000 (15.000.000) 35.000.000 (15.000.000) 172.000.000



Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Hutang Usaha Hutang Obligasi Saham Biasa R/E Total



82.000.000 44.000.000 26.000.000 20.000.000 172.000.000



8.000.000 6.000.000 60.000.000 65.000.000 (10.000.000) 25.000.000 (10.000.000) 169.000.000



2 juta/naik 1 juta/turun 10juta/turun 0 5juta/naik*a 10juta/naik 5juta/naik*a



85.000.000 42.000.000 20.000.000 22.000.000 169.000.000



3juta/turun 2juta/naik 6 juta/naik 2 juta/turun*b



PT. CIPHER Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah) Pendapatan HPP Beban Operasi Beban Bunga Laba dari operasi Beban pajak penghasilan Laba Bersih



45.000.000



10.000.000 8.000.000 6.000.000



Jawaban: PT. CIPHER (METODE LANGSUNG) Laporan Arus Kas Per 31 Des 2012 Kenaikan (penurunan) Kas A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi



24.000.000 21.000.000 3.000.000 18.000.000*b



          Penerimaan Kas dr pelanggan           Pembayaran kas pd pemasok&karywn           Pembayaran bunga           Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi



43.000.000*c (12.000.000)*d (6.000.000) (3.000.000)



22.000.000



B. Arus Kas dr Kegiatan Investasi           Penjualan tanah           Pembelian perlatan Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi



10.000.000 (10.000.000)



0



C. Arus kas Pembiayaan           Penebusan obligasi           Penjualan saham biasa           Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan Kenaikan bersih Kas Saldo kas, 1 Jan 2012 Saldo kas, 31 des 2012



2.000.000 6.000.000 (20.000.000)*e



(12.000.000) 10.000.000 10.000.000 0



Soal 4 Buatlah laporan arus kas berdasarkan laporan dari soal 3 menggunakan metode tidak langsung. Jawab: PT. CIPHER (METODE TDK LANGSUNG) Laporan Arus Kas Per 31 Des 2012 Kenaikan (penurunan) Kas D. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi Laba Bersih Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih thd kas bersih yg diterima dr keg. Operasi :           Beban Penyusutan 10.000.000 *a



18.000.000



          Kenaikan piutang usaha           Kenaikan persediaan           Penurunan beban dbyr dmk           Penurunan hutang usaha Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi E. Arus Kas dr Kegiatan Investasi           Penjualan tanah           Pembelian perlatan Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi F. Arus kas Pembiayaan           Penebusan obligasi           Penjualan saham biasa           Pembayaran deviden tunai Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan Kenaikan (Penurunan) bersih Kas Saldo kas, 1 Jan 2012 Saldo kas, 31 des 2012



(2.000.000) (2.000.000) 1.000.000 (3.000.000)



10.000.000 (10.000.000)



4.000.000 22.000.000



0 0



2.000.000 6.000.000 (20.000.000)*b



Soal 5 Pencatatan akuntansi PT.FOX berakhir 31 Des 2012 beban gaji Rp. 104.000.000 pendapatan bunga Rp.8.000.000 hasil dari pengeluaran saham biasa Rp. 31.000.000 pengumuman dan pembayaran dividen kas Rp. 22.000.000 hasil penagihan piutang bunga Rp. 7.000.000 pembayaran gaji Rp. 110.000.000 penjualan kredit Rp. 358.000.000 memberi pinjaman untuk perusahaan lain Rp. 42.000.000 Hasil penjualan aktiva tetap Rp.18.000.000 termasuk didalamnya



(12.000.000) 10.000.000 10.000.000 0



kerugian Rp.1.000.000 Penerimaan penagihan piutang pelanggan Rp. 369.000.000 Hasil uang dari pendapatan dividen atas investasi saham Rp.3.000.000 Pembayaran kepada pemasok Rp. 319.000.000 Penjualan tunai Rp. 92.000.000 Beban penyusutan Rp. 32.000.000 Hasil dari pengeluaran utang jangka pendek Rp. 38.000.000 Pembayaran utang jangka panjang Rp.57.000.000 Beban dan pembayaran bunga Rp. 11.000.000 Hasil penagihan pinjaman Rp. 51.000.000 Hasil dari penjualan investasi Rp.22.000.000 termasuk keuntungan Rp13.000.000 Beban amortisasi Rp. 5.000.000 Pembelian persediaan secara kredit Rp. 297.000.000 Beban dan pembayaran pajak penghasilan Rp. 16.000.000 Pembayaran uang kas Rp.83.000.000 untuk membeli aktiva tetap HPP Rp. 284.000.000 Nilai sisa kas 31 Des 2011 Rp.83.000.000 dan 31 des 2012 Rp. 54.000.000



PT. FOX LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 Penerimaan arus kas dari kegiatan operasi: penagihan dari pelanggan Rp. 461.000.000 penerimaan bunga atas wesel tagih 7.000.000



penerimaan dividen atas investasi saham total penerimaan kas pembayaran: kepada pemasok kepada karyawan untuk bunga untuk PPh total pembayaran kas arus kas bersih dari kegiatan operasi Arus kas dari kegiatan investasi: perolehan aktiva tetap pemberian pinjaman hasil dari penjualan investasi hasil dari penjualan aktiva tetap penagihan atas pinjaman Arus keluar kas bersih dari kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: hasil dari pengeluaran utang jangka pendek hasil dar pengeluaran saha biasa pembayaran utang jangka panjang pengumuman dan pembayaran dividen Arus keluar kas bersih dari aktivitas pendanaan Penurunan bersih pada kas nilai sisa kas 31 Des 2011 nilai sisa kas 31 Des 2012



3.000.000 471.000.000 (319.000.000) (110.000.000) ( 11.000.000) ( 16.000.000) (456.000.000) 15.000.000 ( 83.000.000) ( 42,000.000) 22.000.000 18.000.000 51.000.000



( 34.000.000)



38.000.000 31.000.000 (57.000.000) (22.000.000) ( 10.000.000) ( 29.000.000) 83.000.000 54.000.000