1 Al-Jumlah Wal Kalimah [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yusof
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. AL-KALIMAH WA AL-JUMLAH A.



B.



Contoh Kalimat 1.



‫ال أحد‬



2.



‫كتب ممحد الرسالة‬



3.



‫كتب الطالب الدرس كتابة‬



4.



‫هل جزاء الحسان إل الحسان‬



Penjelasan 1.



Contoh no. 1 termasuk contoh jumlah ismiyyah, karena didahului oleh isim (mubtada), yaitu ‫ال‬



2.



Contoh no. 2 termasuk contoh jumlah fi’liyah, karena didahului oleh fi’il, yaitu



‫كتتتب‬, sedangkan ‫ الرستتالة‬merupakan maf’ul bih dan juga menduduki



jabatan fadllah. 3.



Contoh no. 3 termasuk di dalamnya ada contoh fadllah yaitu kata



‫كتابة‬



dan



kata tersebut juga sebagai maf’ul muthlaq. 4. C.



Di dalam contoh no. 4 terdapat adat istifham, yaitu ‫هل‬



Kaidah 1. Kalimah (kata) merupakan bagian terkecil di bawah jumlah. Kalimah dalam tata bahasa Arab dibagi atas tiga kelompok, yaitu:



isim (kata benda, kata ganti (dhamir, ،‫أنت‬



a.



،‫ هي هن‬،‫ هم‬،‫ ها‬،‫هو‬



‫ أنت ت‬،‫ أنتتتم‬،‫)أنتمحتتا‬, kata sifat, kata bilangan, isim maushul, ‫ نتتن‬،‫ أنتتا‬،‫ أنتتت‬،‫ت‬ isim isyarah (‫تلك‬



،‫ ذلك‬،‫ هذه‬،‫)هذا‬



b.



Fi’il (kata kerja)



c.



Harf (kata sambung, kata depan, kata bilangan) Fungsi-fungsi kata dalam sebuah jumlah dalam bahasa Arab sekelompokkan



menjadi tiga kelompok, yaitu ‘umdah, fadllah dan adat. 2. ‘Umdah, kelompok ini terdiri dari fi’il + fa’il (subjek dan predikat) yang keduanya merupakan rukun (pokok, inti) dalam sebuah jumlah, yang mengandung makna yang sempurna, yaitu hubungan isnadi (predikatif) antara fi’il + fa’il. 3. Jumlah adalah ungkapan yang terdiri dari fi’il + fa’il (subjek dan predikat) yang tersusun dari dua kalimah (kata) atau lebih yang memiliki hubungan isnadi (predikatif). Jumlah



Ismiyyah 4.



Fi’liyyah



Fadllah. Fungsi (wazhifah) kelompok fadllah dipakai untuk melengkapkan dan memperluas jumlah yang telah mempunyai fi’il + fa’il yang kemudian disebut jumlah muwassa’ah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fadllah adalah jabatan selain umdah (mubtada dan khabar) dan selain adat (sarana).



Jabatan-jabatan yang termasuk kelompok fadllah serta hukum I’rabnya adalah sebagai berikut: NO.



JABATAN



JUMLAH



I’RAB



1



Maf’ul bih



2.



(objek) Maf’ul Mutlaq



3.



(keterangan) Maf’ul ma’ah (keterangan



4.



penyerta) Maf’ul Fiih (keterangan



5.



tempat, waktu) Maf’ul liajlih (ketarangan



‫كتب الطالب الدرس‬



Manshub



‫كتب الطالب الدرس كتابة‬



Manshub



‫كتب الطالب الدرس وشرح الدرس‬



Manshub



‫كتب الطالب الدرس بعد انتهاء شرح الدرس‬



Manshub



‫كت تتب الط تتالب ال تتدرس حفظ تتا ع تتن ض تتياعه م تتن‬



Manshub



tujuan)



‫القلب‬



6.



Hal (keterangan



Manshub



7.



keadaan) Tamyiz



‫كتب الطالب الدرس مستمحعا إل شرح الدرس‬ ‫كتب الطالب الدرس كلمحة من الدرس‬



Manshub



‫ب واحد‬ ‫ما كتب الدرس إل طال ب‬



Marfu’



‫كتب الطلبا الدرس إل واحدا منهم‬



Manshub



‫يا طلباُ اكتبوا الدرس أي أدعو طلبا‬



Manshub



‫كتب الطلبا الدرس بالقلم‬



Majrur



‫كتب الطلبا الدرس أثناءء شرح الدرس‬



Majrur



(Keterangan berat, luas, sisi, bilangan, 8.



pelaku) Mustatsna (pengecualian) bisa ‘umdah



9 10.



atau fadllah Munada (seruan



‫ما بعد حرف‬ ‫( الر‬sesuatu yang setelah harf jar)



11.



‫ما بعد الضماف‬ (sesuatu yang setelah mudlaf )



12.



‫تابع لنصوبا‬ (yang mengikuti kalimah (kata) yang dinashabkan.



5.



‫كتب الطلبا الدرس والرسالةء‬



Manshub



Adat adalah kalimah yang berfungsi sebagai alat (sarana) untuk menghubungkan mubtada + khabar, atau antara keduanya dengan fadllah, atau antara dua jumlah.



‫ لللول‬،‫ن‬



Syart: ‫) إ‬jika, jika tidak, andaikan) Nafi, menyangkal, misal:



‫ لن‬،‫( لم‬tidak, tidak akan) Tahdhidh, dorongan, misalnya:



ADAT



‫لل لللول‬ ، ‫( ألل‬mengapa tidak, sebaiknya) Istifham, tanya, misal: (apakah)



‫ أ‬،‫هل‬



‫لللعل‬



Taraji, harapan, misal: (mudah-mudahan, dikhawatirkan)



D. Latihan Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Buatlah contoh kalimat yang mengandung: a. Isim dhamir (kata ganti) muannats jamak b. Isim dhamir (kata ganti) mudzakar jamak c. Isim Isyarah muannats mufrad d. Isim Isyarah mudzakar mufrad



e. isim maushul muannats mutsanna f. isim maushul mudzakar mutsanna g. isim isyarah untuk jamak ghair aqil h. Isim dhamir mutsanna i. isim maushul mufrad mudzakar j. isim dhamir mutakallim wahdah 2. Tandailah contoh berikut ini yang termasuk contoh jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah!



‫( القرن كلما ال‬1 ‫( هذه الية أول ما نزل من القرآن‬2 ‫( الصحابة سألوا النب ماذا ينفقون‬3 ‫( يفظ أصحابا الرسول ما نزل من القرآن‬4 ‫( اقرأ وربك الكرما‬5 ‫( القرآن يدل الناس على القح والدى‬6 ‫( حفظ القرآن كله عن ظهر قلب جاعة من الصحابة‬7 ‫( خصص الرسول كتابا يكتبون ما كان ينزل من القرآن‬8 ‫( قرأ الرسول على أصحابه القرآن‬9 ‫الطالب يكتب الرسالة‬ 3. Buatlah contoh dengan menggunakan adat-adat berikut ini! a. adat istifham



(10



‫أ‬



1. 2. ‫هل‬



b. adat syart 1. ‫إن‬ 2. ‫لول‬ c. nafi 1. ‫ل‬ 2. ‫لن‬ d. Tahdhidh 1. ‫أل‬ 2. ‫لول‬ e. Taraji dengan ‫لعل‬



E. Rangkuman Isim 1. Kalimah (kata) bagian terkecil di bawah jumlah.



Kalimah



Fi’il



Harf



2. Jumlah adalah ungkapan yang terdiri dari mubtada + khabar (subjek dan predikat) yang tersusun dari dua kalimah (kata) atau lebih yang memiliki hubungan isnadi (predikatif). Jumlah



Ismiyyah



Fi’liyyah