10 Pantun Nasehat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANTUN NASEHAT BELAJAR



Ayahku seorang petani Punya sawah punya ladang Mari belajar hari ini Agar masa depan lebih gemilang Pergi memancing saat fajar Pulang siang membawa ikan Siapa yang rajin belajar Jadi orang sukses kemudian Cepat bergegas untuk bertemu Bertemu sambil membawa gulali Kaya harta miskin ilmu Tentulah merugi sama sekali Ada anak kecil bermain batu Batu dilempar masuk ke sumur Belajar itu tak kenal waktu Juga tidak memandang umur Hari minggu pergi ke pasar Beli sayur dan juga beras Tiap hari harus belajar Pasti akan menjadi cerdas



PANTUN NASEHAT PENDIDIKAN



Ikut lomba tapi kalah Lalu pulang dengan hati kesal Saat muda rajin sekolah Saat tua tidak akan menyesal Berlari cepat mengejar waktu Terlambat sudah tertinggal kereta Pendidikan itu harus nomor satu Bagi kemajuan bangsa kita Liburan seru di kota Blitar Tak ingin pulang terburu-buru Jika diri jadi pintar Berterimakasihlah kepada guru Pukul tujuh pagi masuk kelas Kerjakan tugas soalnya rumit Menuntut ilmu dengan ikhlas Untuk cinta-cita setinggi langit



PANTUN NASEHAT



Keluar kota menjual tabung Tabung dijual lalu dibeli lagi Jangan lupa rajin menabung Agar kau kelak tidak merugi Nelayan laut menjual Tuna Terjual banyak tidak terkira Jika hati teman gundah gulana Dihibur saja agar riang gembira Buah kenari dan buah mangga Di dalam karung ada sepuluh Agar orang tuamu bangga Jadilah kamu anak penurut Mainan baru membuncah hati Mainan rusak adik tangisi Berilmu itu harus rendah hati Semakin merunduk tanda kau berisi Makan soto ditambah kecap Sambil melamun dan mereka-reka Selalu hati-hati dalam berucap Agar hati orang tidak terluka



PANTUN NASEHAT MODERN



Tukang kayu mencari palu Tukang bicara mencari kata Hendaklah kita punya malu Agar selalu ingat jangan berdusta Bola jatuh di bawah kolong Mata mencari berkali-kali Hendaknya kita saling menolong Karena menolong tanda peduli Ke pasar raya membeli anting Anting dibeli berjumlah lima Tahu sesuatu itu penting Paham perkara itu yang utama Petani di sawah memangkas rumput Agar tak ada hewan melata Masa depan itu harus dijemput Dengan ilmu maupun harta



PANTUN NASEHAT AGAMA



Jalan-jalan ke tanah Bali Hendak mencari sekarung mainan Kepada Tuhan tempat kembali Jangan lupa mohon ampunan Di pagi hari petani menyemai Padi disemai disiram sudah Jika ingin hidup damai Jangan lupa kerjakan ibadah Semua lauk habis sudah Hanya tersisa sepiring gula-gula Sejak dini rajin ibadah Sering mengaji tambah pahala Membawa umpan dengan wadah Menjerat ikan dengan jala Luruskan niat dalam ibadah Agar berkah dan berpahala Teriak keras sampai ke urat Tak seorang pun akan tahan Jika kau ingin hidup selamat Taat selalu perintah Tuhan Hari ini hari selasa Esoknya hari rabu Jika ingin masuk surga Ingat ibadah nomor satu



PANTUN NASEHAT ORANG TUA



Malam minggu penuh canda Sambil berdendang main gitar Belajarlah kamu selagi muda Agar jadi anak pintar Naik kereta malam ini Kereta cepat terus melaju Jadilah kau anak yang berani Tanpa ragu terus maju Hutan rimba tumbuh lebat Karena sering diguyur hujan Jadilah kakak yang hebat Agar kelak jadi tauladan Anak gadis pipi merona Memakai gelang kalung mutiara Agar hidup penuh makna Pedulilah terhadap saudara



PANTUN NASEHAT TENTANG KESEHATAN



Pergi pagi memancing ikan Memancing ikan di kolam taman Cuci tangan sebelum makan Agar sehat sepanjang zaman Api menyala karena disulut Asap membumbung sampai ke langit Jaga kebersihan gigi dan mulut Agar tidak jadi sarang penyakit Pergi ke hutan saat sore Banyak nyamuk menggigit kulit Jika perut terserang diare Segera kamu minum oralit Mendengar anak berlagu dendang Seruling ditiup membentuk irama Jangan kamu banyak begadang Karena kesehatan itu utama



PANTUN NASEHAT ANAK



Seribu rupiah untuk layang-layang Senar terulur putuslah sudah Anak-anak semua yang kusayang Jangan pernah lupa bersedekah Minum kopi dikala hujan Hujan mengalir hingga telaga Anak baik anak teladan Tentu jadi permata keluarga Asap keluar dari cerobong Lalu terbang menuju awan Anak pintar tidak akan sombong Tapi senang membantu teman Tim sepakbola beradu sengit Penonton bersorak tiada malu Gapailah mimpi setinggi langit Ayah ibu mendukungselalu



PANTUN NASEHAT TENTANG HIDUP SEHAT



Ke Eropa menonton liga Setelah itu beli sepatu Jangan lupa kamu berolahraga Agar sehat setiap waktu Pak camat suka berkebun Bu camat suka menjahit Cuci tangan pakai sabun Agar tidak terkena penyakit Pergi ke hutan saat sore Banyak nyamuk menggigit kulit Jika perut terserang diare Segera kamu minum oralit Tanding bola hasil seri Tak ada kesempatan lawan menyerang Bersihkan rumah setiap hari Pasti kuman tiada bersarang



PANTUN NASEHAT BERTEMA LINGKUNGAN



Polisi patroli agar aman Dari seorang pencuri permata Jagalah kebersihan taman Agar indah dimandang mata Ke Bali ke Pantai Kuta Main selancar sepuasnya Terasa nyaman sebuah kota Jika sampah dibuang di tempatnya Berburu elang sedang terbang Peluru menembak berbunyi lantang Jangan biarkan pohon ditebang Jika tak ingin banjir dating Baju baru rapi ditata Baru di beli dari Iran Sungai bersih idaman kota Ayo dijaga dari pencemaran



PANTUN NASEHAT ADAB



Kembang mawar kembang melati Indah dipandang harum mewangi Ayah dan ibu dihormati Adik dan kakak disayangi Membuat santan dari kelapa Kelapa dibelah menjadi dua Jangan lupa saling sapa Dengan yang muda maupun yang tua Ke pasar membeli salak Untuk kemudian dibagi-bagi Janganlah kamu menjadi tamak Agar diri tidak merugi Dopet kecil berwarna biru Berukir cantik karya seniman Berilah salam kepada guru Itulah tanda anak budiman