101 Hal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

(Sengaja dikosongkan)



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk



Mahir Menulis A.S. Laksana



Jakarta, Oktober 2012



(Sengaja dikosongkan)



Daftar Isi 0. “Nulis Ya Nulis Saja.” ....................................................................... 7 1. Freewriting, Alat Utama Anda .........................................................16 2. Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis ..............30 3. Citra Diri Sang Penulis ......................................................................44 4. Tujuan Anda Menulis .....................................................................56 5. Otosugesti bagi Penulis .....................................................................68 6. Beberapa Masalah dalam Penulisan ................................................78 7. Solusi atas Masalah Anda .................................................................90 8. Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik ......................................98 9. Perlengkapan bagi Penulis ..............................................................106 10. Meningkatkan Kecakapan Menulis .............................................111 11. Sejahtera sebagai Penulis ..............................................................120 12. Memahami Cerita ..........................................................................129 Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan ......................139 Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen ............................................149



(Sengaja dikosongkan)



“Nulis Ya Nulis Saja”



Bab 0



“Nulis Ya Nulis Saja.”



ada tahun 1993, untuk pertama kalinya saya bertemu Pramudya Ananta Toer, penulis yang namanya sering saya dengar tetapi buku-bukunya dilarang beredar, seolah-olah orang akan segera menjadi setan begitu membaca karya-karyanya. Karena itu, mendapatkan buku-buku Pram juga menjadi semacam petualangan tersendiri yang mendebarkan.



P



Saya datang ke rumahnya di daerah Rawamangun waktu itu dan mewawancarainya untuk tabloid DeTIK. Itu wawancara yang sungguh merepotkan. Pertama karena pendengaran Pram sudah tidak peka. ”Telinga saya dipopor bedil,” katanya sambil menunjuk telinganya, saya lupa kiri atau kanan. Kedua, karena tiap beberapa saat, Pram melongok ke luar, menunjukkan isyarat khawatir setiap kali ada orang melintas di depan rumahnya, siapa tahu salah satu dari orang yang lalu lalang itu adalah intel yang sengaja nguping pembicaraan. Jadi, ada dua hal yang saling bertabrakan pada saat itu. Agar Pram mendengar, saya harus bicara keras, dan pasti suara saya terdengar sampai ke jalanan. Tetapi, karena tiap saat Pram melongok keluar, saya harus merendahkan volume suara saya, dan akibatnya ia tidak mendengar. Kadang saya harus mengulang pertanyaan beberapa kali sampai Pram bisa mendengar, dan itu berarti orang yang kebetulan lewat di depan rumahnya pasti mendengar. 7



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Setelah wawancara selesai, kami ngobrol-ngobrol sebentar dan saya menyampaikan pertanyaan yang paling ingin saya tanyakan kepadanya: ”Bagaimana cara menulis bagus?” ”Kalau mau nulis ya nulis saja,” katanya. Jawaban itu sungguh memukau dan saya tidak sanggup mengajukan pertanyaan lain. Saya merasa bahwa itu jawaban yang paling pas untuk pertanyaan saya, dan saya mempercayai itu karena orang yang mengatakannya bernama Pramudya Ananta Toer. Kemudian saya pamit, dan itu rupanya juga pertemuan terakhir saya dengannya. Setelah itu saya tidak pernah ketemu lagi dengannya. Sampai hari ini sudah beberapa kali saya mendengar pernyataan seperti itu disampaikan orang, dan sekarang saya merasa itu jawaban yang sangat menjemukan. Anda bisa melakukannya—nulis ya nulis saja—dan itu saran yang membesarkan hati pada mulanya, tetapi beberapa waktu kemudian anda mungkin akan putus asa karena tulisan anda hanya berputar-putar di situ-situ saja, tidak ada peningkatan teknik, tidak ada peningkatan kualitas, dan tidak ada kecakapan bertutur. Anda sendiri mungkin tetap kesulitan menulis setelah bertahun-tahun menyimpan keinginan menulis. Tentu saja benar bahwa anda harus menulis ketika anda ingin menghasilkan tulisan. Namun, jika anda sekadar ”nulis ya nulis saja”, anda seperti pemain sepakbola yang memegang prinsip ”main ya main saja.” Untuk menjadi pemain sepakbola yang baik, mula-mula anda harus mengenal peraturan permainan dan menguasai teknik bermain bola. Ketika anda tidak mengenal peraturan permainan entah sepakbola atau tenis atau bola basket atau yang lain-lainnya, mustahil anda menyukai cabang-cabang olahraga tersebut. Bermain setiap hari tanpa tahu peraturan permainan dan tanpa menguasai keterampilan teknis bermain bola, anda hanya akan berlari-larian di lapangan, tidak peduli pada penempatan posisi, dan menggasak bola ke arah mana saja anda menghadap. 8



“Nulis Ya Nulis Saja”



Bermain dengan cara itu tentu bisa membuat anda sehat. Paru-paru anda kuat, tendangan anda semakin keras, dan anda lebih sanggup berlari. Namun, setelah beberapa waktu, anda mungkin tidak bisa menikmati permainan anda sendiri dan itu akan cepat membuat anda jemu. Orang memerlukan peningkatan dan itu hal yang tidak mungkin terjadi pada sepakbola kampung atau sepakbola jalanan. Benar bahwa banyak pemain besar memulai bermain bola di jalanan, tetapi mereka kemudian meningkatkan keterampilan dengan penguasaan berbagai kecakapan teknis yang dibutuhkan untuk bermain bola. Jika mereka tidak meningkatkan diri, mereka akan terus bermain di jalanan, dan itu hanya permainan kanak-kanak yang tidak mungkin dipertahankan selamanya. Sehebat apa pun pemain bola kelas kampung, mereka tidak mungkin bisa dimainkan di level kompetisi besar. Mereka tidak memiliki kecakapan teknis, mereka tidak menguasai berbagai kecakapan yang dibutuhkan untuk menjadi pemain bola sungguhan. Mereka hanya tahu cara berlari dan menendang, dan itu adalah kecakapan kelas rendah yang memang hanya bisa dimainkan di lapangan kampung atau di tanah-tanah lapang. Seperti itu juga dalam menulis. Dan sesungguhnya anda bisa membuat perumpamaan dengan cabang olahraga apa pun yang anda sukai, atau dengan kecakapan bersepeda, atau dengan keterampilan bertukang. Tetapi jangan membuat perumpamaan dengan keterampilan berenang. Anda tidak bisa mengatakan, ”Kalau mau berenang ya nyemplung saja.” Orang yang tidak memiliki kemampuan berenang bisa mati karam jika anda suruh nyemplung begitu saja di kolam yang dalam. ”Dia Penulis Hebat” Anda bisa mengatakan dalam kalimat yang singkat ”Dia penulis bagus,” atau ”Dia penulis hebat” untuk menyebut seseorang dengan reputasi cemerlang sebagai penulis. Dan apa sesungguhnya arti kalimat ringkas anda? Apa yang menjadikan dia penulis bagus atau penulis hebat. 9



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



* Dia bisa menulis deskripsi dengan menarik; dia memiliki kecakapan menuliskan deskripsi. * Dialog-dialognya sangat bagus; dengan kata lain, dia memiliki kecakapan menyusun dialog. * Metaforanya dan perumpamaannya selalu cerdas dan segar; dengan kata lain ia memiliki kecakapan membuat metafora dan perumpamaan. * Karakter-karakter dalam ceritanya selalu menakjubkan; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan menciptakan karakter yang hidup dan meyakinkan. * Pilihan katanya selalu kuat; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan memilih kosakata. * Ceritanya selalu menggetarkan; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan bercerita. Ia memiliki kecakapan untuk mengatur plot. * Imajinasinya sangat liar dan sungguh tak pernah terbayangkan; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan berimajinasi. * Setiap kalimatnya tidak pernah mubazir; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan untuk bertutur secara efisien dalam tulisantulisannya. * Ia mampu melukiskan segala sesuatu dalam detail yang menawan; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan mengolah detail. * Adegan-adegan dalam ceritanya betul-betul indah; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan menciptakan adegan-adegan yang indah. * Sudut penceritaannya selalu menarik; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan memilih sudut penceritaan. * Dan lain-lain. Jadi, apa yang anda sebut dalam satu kata kalimat sederhana “dia penulis bagus” atau ”dia penulis hebat” itu sesungguhnya mengandung rincian semacam di atas. Dan itu serupa dengan pemain bola hebat yang jika kita bahas secara rinci akan muncul detail-detail sebagai berikut: ia memiliki kecakapan menggiring bola, menyerobot bola dari kaki 10



“Nulis Ya Nulis Saja”



lawan, menghindari jegalan, menyundul bola, mengecoh lawan, mengontrol bola dengan dada, menerima umpan, memilih posisi, dan sebagainya. Dan itu semua hasil dari ketekunannya melatih diri. Seorang penulis hebat juga telah melatih dirinya untuk menguasai berbagai aspek detail yang diperlukan untuk cakap menulis. Dan, ketika sudah cakap, ia bisa mengoperasikan seluruh kecakapan itu tanpa perlu berpikir keras bagaimana caranya. Pramudya Ananta Toer sudah memiliki seluruh kecakapan yang diperlukan untuk menulis bagus, karena itu ia bisa dengan enteng mengatakan, ”Kalau mau nulis ya nulis saja.” Ia memang sudah tidak berpikir lagi bagaimana cara menulis bagus. Ia hanya perlu menjaga dirinya agar selalu ”punya cerita” untuk disampaikan kepada pembaca. Lantas bagaimana dengan penulis non-fiksi? Sama saja. Ia juga melatih diri untuk memiliki kecakapan memilih kata, menggunakan perumpamaan dan metafora, menuliskan deskripsi, menentukan sudut pandang, ia memiliki kecakapan untuk menyampaikan dalam cara berbeda, dan sebagainya. Seorang penulis non-fiksi yang baik semestinya juga mengenal dramaturgi, sehingga ia bisa menulis dalam aliran yang terus memancing orang untuk membaca dari awal sampai akhir. Penulis yang tidak peduli pada cara penyampaian biasanya akan menghasilkan artikel-artikel yang ”kering”. Kuasai Teknik dan Silakan Melanggarnya Sekarang, entah anda berminat menekuni penulisan sepenuhnya, atau hanya menulis untuk bersenang-senang, atau menulis untuk mendukung profesi utama anda, saya menyarankan anda untuk menguasai kecakapan menulis sesempurna yang anda bisa wujudkan. Saya pernah menyampaikan bahwa buku adalah alat pemasaran yang sangat efektif. Dan itu terbukti hingga sekarang. Level anda akan meningkat dibandingkan orang-orang lain yang di bidang yang sama dengan anda karena anda menulis buku dan mereka tidak. Publik selalu menganggap penulis buku adalah pakar. 11



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Jika anda hanya menulis untuk bersenang-senang, anda akan semakin menikmati kesenangan anda jika anda terus meningkatkan kecakapan anda. Tanpa peningkatan, anda akan kehilangan gairah untuk bersenang-senang dengan menulis. Pada waktu pertama kali anda menyelesaikan tulisan dan menunjukkannya kepada teman-teman, mereka akan royal memberikan pujian sembari mendorong anda untuk terus menulis. Kemudian anda berpikir untuk mengikuti saran mereka. Kemudian, ketika anda terus berkutat dengan kesulitan meningkatkan diri, anda akan cepat merasa jemu. Dan anda akan segera memprotes diri sendiri: ”Untuk apa ini semua?” Pada umumnya seperti itu. Maka jika anda sekarang punya minat menulis, dan anda peduli untuk meningkatkan kecakapan anda menulis, langkah pertama anda adalah menyediakan waktu untuk menulis dan memperkaya pengetahuan anda tentang penulisan. Saran saya tetap sama sampai hari ini: kuasai aspek-aspek paling mendasar, dan anda nanti bisa bersilat dengan gaya bebas ketika anda sudah cakap. Muhammad Ali memahami semua teknik bertinju secara benar dan bisa melakukannya. Namun, ia kemudian melanggar teknik baku untuk mendapatkan gaya bertinjunya sendiri yang sangat indah. Jadi, kuasai teknik baku dan pengetahuan-pengetahuan dasar tentang menulis, sehingga anda bisa membebaskan diri dari itu semua. Beberapa hal tentang penulisan kreatif sudah saya tulis di buku Creative Writing: Tip dan Strategi untuk menulis Cerpen dan Novel, diterbitkan pertama kali oleh Mediakita tahun 2005. Karena sejumlah orang masih menanyakan buku tersebut, saya membuat versi ebooknya dan bisa didownload gratis di http://as-laksana.blogspot.com (blog Ruang Berbagi) . Saya tidak akan mengulangi lagi dalam ebook ini apa yang sudah saya tulis di sana. Sikap mental Ini hal yang seingat saya nyaris tidak pernah disinggung dalam buku-buku penulisan. Padahal ia sangat penting. Anda tahu, dalam sebuah klub olahraga, semua orang mendapatkan latihan yang sama, 12



“Nulis Ya Nulis Saja”



dilatih oleh pelatih yang sama, dan menguasai kecakapan teknis yang sama. Pertanyaannya, kenapa hasilnya berbeda-beda? Anda bisa menjawab bahwa di situlah pentingnya bakat. Tetapi saya tidak peduli dengan bakat dan kita akan bicarakan hal itu nanti di bagian lain. Di luar urusan bakat, satu hal penting yang seringkali luput dibicarakan adalah sikap mental. ”Kau tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis dengan mempertahankan sikap mental seorang pengemis,” kata saya pada seseorang yang selalu minta dikasihani. Tentu saja Anda juga tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis dengan mempertahankan sikap mental seorang yang cengeng. Anda tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis dengan sikap mental seorang yang lembek. Anda tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis dengan mengembangkan sikap mental pemalas. Kebanyakan orang mengembangkan sikap mental secara tidak sadar. Mereka juga mengembangkan keyakinan (belief) secara tidak sadar, dan melakukan tindakan-tindakan tidak sadar untuk mewujudkan keyakinan tersebut. Sejumlah pengalaman di masa lalu berperan penting dalam ketidaksadaran orang mengembangkan keyakinan dan membangun sikap mental. Orang sering mengatakan, ”Pada situasi di bawah tekanan, setiap orang cenderung menampakkan watak aslinya.” Yang disebut ”watak asli”, anda tahu, selalu diwakili oleh ekspresi yang terjadi di luar kesadaran, ketika orang melakukannya tanpa berpikir. Situasi menekan membuat orang tidak mampu berpikir, kesadarannya melumpuh, sehingga yang kemudian bekerja adalah ketidaksadaran. Seorang juara, di bidang apa pun, pasti mengembangkan sikap mental yang berbeda dari seorang pecundang. Seorang juara terus-menerus mengembangkan sikap mental juara. Dalam situasi yang sangat menekan, ia tetap akan menampilkan sikap mental seorang juara. Seorang pecundang, kendati dibekali dengan teknik yang sangat memadai, cenderung mengembangkan gambaran mental yang buruk tentang dirinya sendiri. Dalam situasi menekan, ia mudah frustrasi dan putus asa. 13



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Seorang atlet tidak mungkin menjadi juara selagi ia mempertahankan sikap mental pecundang, dan tidak tahu bagaimana menggunakan kesadarannya untuk mengembangkan sikap mental juara. Seorang pegawai yang meyakini bahwa ia bisa melakukan pekerjaannya secara optimum, tentu akan mendorong dirinya ke arah sana. Sementara pegawai dengan sikap mental sebaliknya akan membuat dirinya bekerja pas-pasan saja. Seorang penulis yang mengembangkan sikap mental pecundang akan menekuni bidangnya dalam cara yang sangat berbeda dengan penulis yang mengembangkan sikap mental seorang penulis hebat. Dengan mengembangkan sikap mental juara, anda akan memiliki gairah untuk meningkatkan dirinya di level juara. Jika anda tidak tahu apakah anda berbakat menulis atau tidak, merasalah bahwa anda berbakat menulis. Entah anda menekuni penulisan sebagai hobi, atau sebagai pekerjaan sambilan, atau sebagai profesi, saya meyakini bahwa anda perlu mampu melakukannya dalam cara seorang penulis mahir. Tanpa kemahiran, menulis akan menjadi hobi atau urusan yang menguras tenaga dan pikiran. Jika anda mahir melakukannya, anda akan mendapati banyak kegembiraan dengan menulis. Sebaliknya, anda akan selalu sengsara dengan urusan tulis-menulis ketika anda tidak tahu begaimana meningkatkan kemahiran. Untuk menutup bagian ini, saya ingin mengingatkan bahwa untuk mendapatkan kemahiran menulis (yang menjadi tujuan anda), anda perlu menanamkan sikap mental seorang pembelajar yang berhasil. Seorang pembelajar yang berhasil selalu tahu apa yang harus dilakukan untuk menguasai kecakapan di bidang yang ia minati. Satu hal yang selalu ada pada para pembelajar yang berhasil, di bidang apa pun, mereka sama-sama menunjukkan gairah untuk mendapatkan hasil terbaik dari pembelajaran mereka, dan mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan diri. Dan kenapa anda mahir menulis? 14



“Nulis Ya Nulis Saja”



* Karena anda bekerja cepat. Anda mahir karena anda bekerja cepat. * Karena anda menulis tanpa berpikir. * Karena anda memahami teknik penulisan. * Karena anda selalu punya cerita menarik untuk ditulis. * Karena anda tahu bagaimana menghasilkan tulisan yang menarik * Karena anda selalu tahu apa yang harus ditulis. * Karena anda selalu menemukan gagasan untuk ditulis * Karena anda bisa mengembangkan gagasan menjadi tulisan. * Karena anda selalu punya plot yang menarik * Karena jari-jari anda terlatih. * Karena anda punya waktu menulis. * Karena anda mengembangkan kecakapan menulis. * Karena anda tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kecakapan menulis. * Karena anda memahami aspek-aspek penting untuk menghasilkan tulisan yang menarik. Saya ingin anda mengembangkan kepercayaan diri seperti itu. Setidaknya, anda menjadi seperti itu dalam imajinasi anda. Dan, anda tahu, dalam bidang apa saja, imajinasi selalu mendahului kenyataan. Kalaupun anda tidak percaya, keyakinan saya tentang hal itu tidak berubah. Sebagai orang yang cenderung mempelajari apa-apa secara otodidak, idola saya adalah Bambang Ekalaya, rakyat jelata dalam pewayangan, seorang pembelajar otodidak yang berlatih memanah tiap hari di depan patung Dorna yang ia bikin sendiri, dan membayangkan bahwa ia dilatih langsung oleh orang yang ia kagumi itu. Dan ia berhasil mencapai level tertinggi kecakapan memanah yang hanya dimiliki oleh Arjuna, yang memang dilatih langsung oleh Dorna. 15



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 1



Freewriting, Alat Utama Anda



1. Kenapa Freewriting ekarang, dengan niat apa pun anda membaca ebook ini, entah ingin serius menekuni penulisan atau sekadar bersenang-senang, saya berasumsi bahwa anda ingin meningkatkan kecakapan menulis. Maka, saya akan mengulangi pernyataan Pramudya Ananta Toer, ”Menulislah.” Dan saya akan memberi tahu alat utama yang bisa membuat anda menulis setiap hari. Alat itu disebut freewriting. Anda bisa menggunakannya untuk menulis cerita atau menulis artikel. Ebook ini ditulis dengan menggunakan freewriting. Dan ketika menulis cerita, saya juga menulis dengan alat freewriting.



S



Sejauh ini freewriting adalah alat utama saya untuk menulis cepat. Saya sering menyampaikan bahwa menulis adalah cara paling baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Itu benar karena menulis adalah kerja pikiran. Ketika anda menulis, anda menggunakan sekaligus kemampuan pikiran untuk mengingat, menerapkan pengetahuan, menganalisa, melakukan observasi, membandingkan, menarik kesimpulan, dan lain-lain. Namun, ironisnya, faktor penghambat terbesar dalam menulis adalah pikiran. Ketika anda terlalu banyak berpikir, anda akan menulis tersendat-sendat. Anda akan cenderung berhenti berkali-kali untuk membaca ulang, memikirkan apakah kalimat anda sudah bagus atau belum, atau apakah yang anda tulis itu menarik atau tidak. 16



Freewriting, Alat Utama Anda



Menulislah tanpa banyak berhenti. Menulislah selancar anda bicara. Menulislah tanpa banyak berpikir—tanpa menyensor diri sendiri— untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam kepala anda. Ada waktunya sendiri nanti anda memikirkan rangkaian kalimat anda. Ada saatnya sendiri nanti anda menata ulang susunan paragraf demi paragraf, menambah informasi yang perlu ditambahkan, membuang yang harus dibuang, memastikan akurasi, termasuk membereskan tatabahasa dan salah ketik di sana-sini. Dengan membebaskan diri anda menulis apa saja, maka anda akan menulis selancar anda bicara. Freewriting adalah cara untuk menjangkau cerita-cerita yang tak terpikirkan. Ia memberi anda kesempatan untuk menuliskan mimpi, ekspresi, atau respons spontan anda. Penulis yang sudah mahir, yang mengasah diri tiap hari, memiliki spontanitas yang sangat bagus. Mereka bisa menghasilkan tulisan bagus dengan rangsangan apa saja. Prinsip kemahiran adalah anda bisa mengerjakan sesuatu secara cepat dan tanpa berpikir—karena anda sudah mahir. Sambil meningkatkan diri menjadi benar-benar mahir, anda perlu membiasakan diri berperilaku sebagai orang yang sudah mahir. Jadi, sekali lagi, menulislah secepat-cepatnya dan tanpa berpikir. Aturannya begitu. Tapi apa yang bisa ditulis secara cepat? Sepuluh hal di bawah ini adalah perangkat yang sering saya gunakan untuk menulis. 2. Pemanasan 10 menit: Menulis Objek Anda bisa melakukan pemanasan dengan meluangkan waktu sepuluh menit untuk menulis objek (bisa benda, bisa orang, bisa binatang, atau apa saja) yang anda jumpai atau yang ada dalam pikiran anda. Tuliskan dengan deskripsi yang melibatkan kelima indera anda. Libatkan juga perasaan anda tentang objek itu. Tidak usah berpikir keras untuk menuliskannya, ini cuma pemanasan. 17



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Seringkali dari melakukan pemanasan dengan cara semacam ini anda akan mendapatkan gagasan untuk sebuah cerita. Kalau sekarang anda tidak menemukan sebuah gagasan dari pemanasan ini, mungkin di waktu lain ia akan memberi anda gagasan. Jika setiap hari anda melakukan pemanasan sepuluh menit dengan cara ini, dalam setahun anda memiliki 365 objek yang sudah anda tulis. Anda bisa membangun cerita yang melibatkan objek-objek tersebut. Anda bisa menulis seperti ini, misalnya: Sepatu Ia ingat sepatunya terakhir kali sempal haknya ketika ia mengenakan sepatu itu di pesta pernikahan teman baiknya. Itu sepatu yang ia sayangi, pemberian dari orang yang sekarang sudah tidak bersamanya lagi. Dan ketika sepatu itu sempal, ia merasa seluruh kenangan yang ia jaga tentang itu ikut sempal. Ia merasa bersalah tidak bisa menjaga barang pemberian orang itu. Ia merasa tidak mampu merawat apa yang berharga. Malam itu seluruh dirinya seperti koyak, ia merasa mata semua orang memperhatikan sepatunya, memperhatikan penampilannya. Ia seperti bisa mendengarkan tawa yang ditahan dari orang-orang itu. Tiba-tiba ia menyadari bahwa ia sangat merindukan kehadiran orang itu. Dalam situasi kalut seperti ini, ia biasanya bisa menenteramkan perasaannya. Hanya ia yang bisa, tetapi tahun lalu ia meninggalkannya dan ia masih berharap orang itu balik lagi kepadanya. Karena itu ia setiap malam membelai sepatu pemberiannya, mencium sepatu itu, seperti membaui bau tubuhnya, mengajak berbicara beberapa saat, mendekapnya di dada, untuk merasakan lembut kulit, dan seolah-olah sepatu itu mengeluarkan degup yang terasa di dadanya. Ia tentu saja melakukannya dalam kamar yang tertutup. Tidak mungkin ia melakukan hal tolol semacam itu dengan pintu kamar tidak terkunci. Anaknya bisa sewaktu-waktu masuk kamar dan ia tidak ingin anaknya menjumpainya dalam adegan yang sangat tolol itu. 18



Freewriting, Alat Utama Anda



Paragraf di atas hanya tulisan cepat, yang “ngawur” saja. Tetapi anda memerlukan keberanian untuk ngawur pada saat menulis. Nanti toh anda akan membereskan apa yang tidak tepat. Anda akan membuang apa yang tidak beres. Dan apakah dari adegan sepatu semacam itu anda bisa membayangkan sebuah cerita? Yang jelas, tulisan contoh itu saya kerjakan dalam waktu lima menit, bukan sepuluh menit. Saya sudah telanjur terbiasa bekerja lima menitan. Dan hasilnya adalah 202 kata. Itu kecepatan rata-rata saya saat ini. Kadang-kadang bisa lebih lancar dan mencapai 250-an, kadang-kadang tidak sampai 200. Tetapi selalu di atas 150 kata dalam lima menit. 3. Memindahkan Gambar ke Dalam Tulisan Ketika seorang penulis melukiskan sebuah tempat, atau menggambarkan adegan tertentu, ia biasanya memindahkan gambar yang ada di dalam benaknya ke halaman-halaman tulisan. Ia akan menuliskan apaapa yang sudah ia kenali. Misalnya, ketika ia mendeskripsikan sebuah pantai kotor, di dalam benaknya ia sudah memiliki gambar tentang pantai kotor yang ia maksudkan. Begitu juga tentang ruangan yang rapi, pekarangan tempat anak-anak sedang bermain, atau apa saja. Semua gambar itu sudah tersedia di dalam benak. Jadi sesungguhnya orang tidak pernah benar-benar mengarang, dalam pengertian menciptakan sesuatu yang baru. Gambar yang ada di dalam benak anda mungkin berasal dari keseharian, mungkin juga berasal dari ”kenyataan” yang anda dapatkan dari film atau dari buku lain. Mengikuti cara bekerja ini, anda bisa melakukan pemanasan sepuluh menit dengan cara menceritakan kembali pemandangan atau sebuah tempat yang anda anda lihat di kalender atau foto yang bisa anda dapatkan di majalah. Dan ingat, anda selalu menulis deskripsi yang melibatkan kelima indera. Tetap tambahkan perasaan anda, apa 19



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



yang anda pikirkan, atau apa yang anda khayalkan tentang tempat itu. (Bandingkan juga jika kalimat-kalimat yang menggambarkan perasaan atau isi pikiran anda dihilangkan. Anda bisa merasakan bedanya?) Buatlah karangan sepanjang mungkin dalam waktu sepuluh menit. Dan anda harus berhenti setelah sepuluh menit, tidak peduli bahwa anda masih ingin meneruskannya atau masih ada sesuatu di dalam pikiran anda yang bisa dituliskan. Berhentilah ketika waktu anda habis. Dengan cara ini anda berlatih menuliskan setting tempat. Cara ini bisa anda lakukan untuk pemanasan tentang objek. Anda bisa mendapatkan gambar objek di kalender atau di majalah. Deskripsikan objek yang anda lihat itu. Sebuah foto hanya memberi kita apa yang terlihat. Anda melengkapinya dengan keempat indera yang lain, juga perasaan atau pemikiran anda terhadap objek itu. Jadi, anda berlatih menghidupkan gambar yang semula adalah dua dimensi. 4. Menjawab Pertanyaan: Menulis Cepat dalam Waktu Lima Menit Berlatihlah menulis cepat untuk menghasilkan tulisan sepanjang mungkin dalam waktu 5 menit. Anda bisa menuliskan apa saja dalam waktu lima menit. Paling gampang adalah menjawab pertanyaan. Pertanyaan boleh apa saja, tidak harus bermutu. Anda bisa menanyakan siapa yang kausukai? Siapa yang harus kaumaafkan? Siapa namanya? Kenapa ia menyebalkan? Bagaimana mengupas mangga secara benar? Apa yang membuatnya sakit hati? Apa yang bisa memuaskannya? Kenapa orang menjulukinya kucing? Apa yang ia lakukan begitu bangun pagi? Bagaimana cara ia memperlakukan teman? Dan sebagainya. Anda bisa menjawab satu pertanyaan dalam lima menit. Seberapa pun hasilnya, berhenti setiap ketika waktu lima menit habis. Latihan ini akan membantu anda untuk menulis tanpa banyak berpikir. Anda hanya punya waktu lima menit untuk satu pertanyaan dan waktu anda akan habis jika anda gunakan untuk terlalu lama berpikir. Jadi, tulis saja secepat-cepatnya dalam waktu lima menit. 20



Freewriting, Alat Utama Anda



Mari kita jawab salah salah satu pertanyaan: Kenapa ia menyebalkan? Entahlah, tetapi memang ada orang-orang yang seperti itu. Ia tidak melakukan apa-apa sebetulnya, hanya setiap kali melihat tampangnya, kau menjadi sebal. Mungkin itu kutukan baginya, dan orang yang semacam itu mungkin suatu saat akan kecemplung di got tanpa alasan, atau dipukul satpam tanpa alasan, hanya mungkin karena satpam salah mengenali orang dan mengira bahwa itulah orang yang harus dipukul. Kadang-kadang aku tidak ingin memikirkan hal-hal yang semacam itu, tetapi ia memang selalu seperti itu ketika kau berjumpa dengannya. Seperti cacing atau belatung. Kedua hewan itu menjijikkan bukan karena mereka bertingkah sesuatu yang membuatmu jijik. Hanya saja, kedua binatang itu memang semata-mata menjijikkan. Memang ada orang-orang yang tidak jijik pada kedua binatang itu, sebagaimana tidak semua orang sebal berjumpa dengannya, tetapi secara umum ia memang menyebalkan. Kau tidak tahu bagian mana dari tubuhnya yang membuatnya sebal. Bau tubuhnya harum, ia selalu menyemprot ketiaknya dengan deodoran. Penampilannya rapi, dan ia selalu menyisir rambutnya. Dan ia juga bisa mendengar setiap pembicaraan dengan baik, ia tidak tuli. Ia memiliki perasaan yang beres, artinya jika kautampar mukanya, ia pasti meringis kesakitan. Hanya memang ada hal yang kau mungkin tidak enak menjelaskannya kenapa ia selalu tampak menyebalkan. Bagaimanapun ia tidak menghendaki dirinya seperti itu. Ia hanya selalu memancarkan sesuatu pada dirinya yang membuat orang lain ingin menabok. Jika anda memiliki beberapa pertanyaan, biasanya saya menulis sejumlah pertanyaan sebelum tidur, jawablah pertanyaan-pertanyaan lain yang sudah anda miliki dengan cara yang sama: menulis cepat dalam 5 menit. Untuk menulis dengan cara ini, saya selalu hanya menjawab pertanyaan dalam waktu 5 menit. Ini untuk mempertahankan 21



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



kecepatan menulis, dan untuk mendapatkan situasi deadline terusmenerus. Tetaplah berhenti sekalipun saat itu anda merasa masih banyak yang harus dituliskan. 5. Menulis tanpa Berpikir: Menulis Ulang Karya Penulis Lain Penulis yang terampil akan mampu menulis seolah-olah tidak lagi memikirkan apa yang ia tulis. Ia mampu menulis cepat karena apa yang ada di dalam kepalanya bisa ngocor begitu saja, seolah-olah ia hanya perlu membuka keran dan apa yang ada di dalam benak itu akan ngocor dengan sendirinya. Anda melakukan hal yang sama untuk meniru kemahiran mereka. Anda perlu menulis tanpa berpikir. Latihan yang bisa dilakukan untuk benar-benar menulis tanpa berpikir adalah menulis ulang cerita pendek penulis-penulis kesukaan anda (jika anda berminat menjadi penulis cerita pendek). Anda hanya mengetik ulang dan itu bisa anda lakukan dengan kecepatan tinggi tanpa perlu memikirkan kalimat-kalimat yang meluncur begitu saja dari jarijari anda. Dan itu adalah kalimat-kalimat bagus dari para penulis favorit anda. Jari-jari anda perlu merasakan kalimat yang bagus. Otot-otot jari anda perlu terlatih untuk bekerja cepat. Dan anda bisa melakukan penulisan kalimat-kalimat bagus tanpa berpikir bagaimana cara melahirkan kalimat-kalimat tersebut. Ini cara yang saya lakukan ketika awal-awal saya belajar menulis. Tentu saja ini bukan cara yang saya dapatkan dari buku-buku teknik menulis yang saya baca waktu itu. Saya ingat cerita yang membuat saya pertama kali terpesona adalah cerpen Anton Chekov, berjudul Benda Seni. Saya terdorong untuk menulis cerita yang seperti itu. Tiba-tiba timbul gagasan begitu saja untuk menulis ulang cerita tersebut. Mungkin ingin merasakan seperti apa kegembiraan saya jika berhasil menulis cerita yang seperti itu. Kemudian ada beberapa cerita Sherlock Holmes yang saya tulis ulang—saya penggemar Sherlock Holmes. Pada waktu SMA saya menulis ulang novel John Steinbeck Dataran Tortilla, yang diterjemahkan oleh Joko Lelono, menulis ulang Lelaki Tua 22



Freewriting, Alat Utama Anda



dan Laut karya Ernest Hemingway, yang diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono, dan beberapa lagi termasuk Frankenstein karya Mary Shelley. Akhirnya itu menjadi kebiasaan selama beberapa tahun. Setiap kali saya membaca cerita dan saya menyukainya, saya menyempatkan waktu untuk menulis ulang. Kadang-kadang hanya satu bab dalam sebuah novel. Saya hanya merasa senang melakukan itu, dan merasa perlu membuat jari saya selalu menulis. Dan saya selalu membayangkan diri bisa menulis tanpa berpikir, atau setidaknya tanpa terlalu banyak berpikir. Anda bisa menggunakan cara ini, untuk berlatih menulis tanpa berpikir, dengan cara selang-seling. Mula-mula anda menulis ulang cerita penulis kesukaan anda. Selesai menulis ulang, mungkin jeda sebentar, anda menulis cerita anda sendiri—dengan kecepatan yang sama. Cara ini telah membantu saya untuk bekerja lebih cepat. Juga membuat jari-jari saya menghasilkan kalimat-kalimat bagus tanpa berpikir. Bukankah jari-jari ini hanya menulis ulang? 6. Meminjam kalimat pertama atau satu kalimat milik penulis yang anda sukai. Anda tidak perlu membaca lebih dulu tulisan tersebut. Yakinlah bahwa penulis yang baik selalu menyodorkan kalimat pertama yang memikat pembaca. Mereka selalu bisa membuka tulisan mereka dengan kalimat yang mendorong kita membaca tulisan itu hingga rampung. Maka, pinjam satu kalimat dari dia, saya lebih suka meminjam kalimat pertama, dan kemudian lanjutkan sendiri kalimat itu menjadi tulisan anda sendiri hingga anda merampungkan satu tulisan atau satu cerita. Setelah anda menyelesaikan cerita anda, bisa anda buang saja kalimat pertama tersebut dan anda ganti dengan kalimat anda sendiri. Setelah anda selesai menulis, bacalah tulisan yang satu kalimatnya anda pinjam. Pasti cerita atau artikel yang anda tulis berbeda dengan cerita atau tulisan yang kalimat pertamanya anda pinjam. 23



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



7. Membuat satu kalimat yang mengandung jalan cerita Anda bisa menulis seperti ini: “Ia jatuh cinta pada seorang perempuan dan lima belas tahun kemudian ia bertarung dengan Tuhan.” Ini adalah benih untuk plot yang kemudian saya kembangkan menjadi cerita Tuhan, Pawang Hujan, dan Pertarungan yang Remis. Saya nyaris tidak tahu apa-apa sebelumnya tentang bagaimana cerita itu akan berkembang, dan apa saja kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan-kemungkinan itu muncul ketika saya membuat sejumlah pertanyaan dan membebaskan diri untuk menjawab apa saja, seolah-olah saya membiarkan jari-jari saya mengetik kalimat semaunya sendiri. Tetapi itu sebetulnya karena saya memang sengaja memberi waktu untuk menulis ngawur, sehingga ketika saya memerlukan kengawuran itu, saya sudah cakap menggunakannya. Semata-mata karena sudah terbiasa ngawur setiap hari. Saya biasa menulis ngawur selama sepuluh menit setiap hari, untuk mempertahankan kecepatan jari-jari saya menulis, sebagai pemanasan saja, dan sebelum terlalu banyak hal dari luar yang masuk ke dalam benak. Biasanya saya melakuan tindakan ngawur ini pagi hari. Ini teknik yang paling saya suka. Kalau mau, anda bisa menyebutnya teknik pendekar mabuk. Betul-betul ini hanya pemanasan, sebelum saya memenuhi target saya untuk menulis sepanjang 5.000 kata setiap hari. Saya punya waktu untuk memenuhi target ini karena saya sudah memutuskan untuk seratus persen menulis. Itu keputusan yang saya ambil sendiri, dan saya harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Dan target 5.000 kata itu, yang saya lakukan secara ngawur saja, tidak peduli kalimat apa yang akan ditulis oleh jari-jari saya. Paling tidak saya bisa mengatakan kepada diri saya sendiri, saya sudah bertanggung jawab kepada diri sendiri. Saya memutuskan menulis dan saya menulis 5.000 kata setiap hari. 8. Memasuki situasi “khusyuk” Anda perlu merancang situasi ini untuk diri sendiri. Kalau anda bisa, sediakan waktu satu jam, misalnya, untuk berfokus pada penulisan 24



Freewriting, Alat Utama Anda



anda. Anda hanya menulis selama satu jam itu dan tidak ada hal lain yang bisa mengganggu anda dari tindakan anda menulis. Jika anda punya ruangan khusus untuk melakukannya, itu lebih baik. Masuklah ke dalam ruangan, buka mesin tulis anda, dan menulislah. Matikan telepon anda, jangan buka akses internet, jangan buka facebook, dan apa saja yang bisa mengganggu perhatian anda pada urusan menulis. Sehari satu jam saya kira akan menjadi latihan yang cukup untuk membiasakan diri memasuki situasi “khusyuk” saat menghadapi mesin tulis. Anda hanya memusatkan perhatian anda pada penulisan, dan tidak peduli pada apa saja di luar itu. Latihan ini membantu anda untuk fokus. Latihan ini akan membuat anda benar-benar memberi kesempatan seratus persen kepada diri sendiri untuk hanya menulis. Menulis memerlukan konsentrasi dan saat ini begitu banyak hal mengganggu konsentrasi anda menulis. Dan, anda tahu, segala kegiatan selalu enak dinikmati ketika anda unsur trance di sana. Anda bisa melakukan sesuatu tanpa peduli pada hal-hal lain di sekitar anda. Anak kecil bisa asyik-masyuk dengan mainannya dan tidak mendengar suara ibunya ketika ia dipanggil, atau tidak peduli pada situasi di sekitarnya, karena ia memasuki kondisi trance. Anda bisa melamun dan tidak peduli pada keadaan sekitar anda, tidak peduli pada orang yang lalu lalang, karena ada kondisi trance di sana. Anda bisa bercakap-cakap di kafe dengan teman akrab anda sampai berjam-jam dan tidak mempedulikan orang-orang lain atau suara-suara lain, atau hal-hal lain di sekitar anda, dan hanya berfokus pada percakapan anda dan teman anda, karena ada situasi trance di sana. Beri situasi khusus dalam tindakan menulis yang anda lakukan, setidaknya satu jam sehari. Anda hanya memfokuskan seluruh kesadaran anda pada kalimat demi kalimat yang mengalir di layar mesin tulis anda. Dan beri kesempatan agar kalimat demi kalimat itu bisa mengalir sederas yang anda bisa. Caranya boleh apa saja, asal tulisan anda mengalir cepat. Lakukan freewriting. Ia adalah perangkat utama bagi anda untuk memasuki kondisi “trance” menulis ini. 25



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



9. Memanfaatkan Jaring Laba-laba Bertahun-tahun lalu saya membaca buku Berpikir Lateral Edward de Bono. Banyak bagian dari buku itu saya sudah lupa, tetapi saya selalu ingat tentang ”jaring laba-laba” yang ia perkenalkan karena jaring itu sering saya gunakan untuk menulis. Jaring laba-laba de Bono ini nyaris seperti Mind Map-nya Tony Buzan, tetapi anda lebih bebas membuat kaitan-kaitan asosiatif yang dimulai dari satu kata apa pun. Cerpen ”Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan”, yang saya tulis untuk Majalah Horison saya tulis dengan menggunakan pendekatan jaring laba-laba ini. Pada waktu itu Aceh baru saja dihantam tsunami dan Horison ingin membuat edisi khusus yang memuat cerpen-cerpen tentang bencana tersebut. Saya salah satu yang diminta menulis dan diberi waktu satu minggu untuk menulis cerpen tentang Aceh dan tsunami. Saya belum pernah ke Aceh pada waktu itu. Segala hal tentang Aceh hanya saya ketahui dari berita-berita di koran, terutama tentang pertikaian GAM dengan tentara. Jadi apa yang bisa saya tulis? Saya segera membuat jaring laba-laba, dimulai dari kata LAUT. Saya menarik sembilan garis untuk mendapatkan kata-kata yang berkaitan dengan laut. Dan dari sembilan kata hasil kembangan tersebut kemudian saya mendapatkan masing-masing sepuluh kata. Hasilnya seperti yang anda lihat pada gambar di bawah ini (lebih lanjut, lihat Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan) Dengan mengembangkan masing-masing kata di atas secara cepat, saya akhirnya menyelesaikan cerita tentang Aceh dan tsunami dari sudut penceritaan orang Aceh yang tinggal di Jokja, sementara orang tua dan kerabatnya masih tinggal di Aceh. Saya memilih sudut penceritaan itu, sesungguhnya untuk mewakili diri sendiri yang hanya mengenal Aceh dari kejauhan. Cara ini akan gampang dilakukan ketika anda sudah terbiasa melatih diri dengan pemanasan 10 menit untuk mendeskripsikan objek. 26



Freewriting, Alat Utama Anda



10. Memanfaatkan Mind Map Mind Map, dalam pengalaman saya, sangat membantu untuk memunculkan topik-topik apa saja yang perlu kita tulis. Ia sangat membantu anda untuk merancang buku non-fiksi. Saya menggunakan Mind Map sebagai alat bantu untuk menulis cerpen ”Sumur Keseribu Tiga,” (dimuat di Koran Tempo, dan kemudian di buku Kumpulan 20 Cerpen Terbaik Pena Kencana), tetapi untuk penulisan fiksi saya merasa jaring laba-laba lebih mudah. Untuk membuat rancangan buku non-fiksi, Mind Map adalah alat bantu yang sangat memudahkan. Ia akan membantu anda mengeluar27



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



kan apa saja yang perlu anda tulis, tanpa anda harus memikirkan uruturutan buku anda. Menentukan urut-urutan dari bab pertama sampai terakhir adalah urusan nanti ketika anda sudah selesai menulis. 11. Menuliskan Mimpi Anda Teknik ini saya baca dari buku Yuk Nulis Cerpen, Yuk! karangan Muhammad Diponegoro. Saya sangat menyukai buku ini dan menurut saya itu buku tentang penulisan kreatif terbaik dalam bahasa Indonesia. Mengikuti salah satu saran dari buku tersebut untuk memberdayakan bawah sadar, saya pernah sangat produktif menghasilkan cerpen dengan memanfaatkan mimpi. Jadi, sebelum tidur, saya akan membacakan sebuah situasi yang melibatkan satu atau dua orang (lebih dari dua juga boleh). Dan saya meminta bawah sadar saya memunculkan cerita—dalam bentuk mimpi—berdasarkan situasi yang sudah saya bacakan sebelum tidur. Tidak selalu bagus cerita yang saya hasilkan, tetapi kadang ada yang sangat liar. Bawah sadar anda bisa menyodori anda adegan-adegan yang tak terpikirkan dalam bentuk mimpi. Tentang hal ini, anda memiliki pengalaman sendiri dengan mimpi anda yang sering absurd, dengan adegan-adegan yang kadang seperti film kartun. Cerpen saya Dongeng Cinta Sejati lahir dengan cara seperti ini. Cerpen itu adalah respons saya terhadap para lelaki yang tampil sebagai perempuan di layar televisi, yang menurut saya sudah sangat memuakkan. Saya bisa menikmati pelawak-pelawak zaman dulu yang berdandan perempuan karena mereka harus membawakan peran sebagai perempuan, seperti tokoh perempuan dalam ludruk. Namun, saya sungguh tidak bisa menikmati para ”banci” masa kini yang bertingkah dan berbicara lebay sebagai pembawa acara. Saya bisa menulis cerita tentang itu dengan berbagai perangkat yang sudah saya ketahui, tetapi pada saat dorongan untuk menulis cerita banci di layar televisi itu muncul, tiba-tiba terlintas dalam ingatan saya 28



Freewriting, Alat Utama Anda



pelajaran tentang pemberdayaan bawah sadar yang sudah disampaikan oleh Muhammad Diponegoro. Saya berniat menggunakannya lagi. Maka, sebelum tidur saya mengajukan permintaan seperti ini: ”Bawah sadar, beri aku cerita kenapa lelaki itu bertingkah menyebalkan sebagai perempuan dan kenapa si perempuan bertingkah sebagai lelaki.” Saya lupa berapa kali saya mengajukan permintaan seperti itu, sampai suatu hari saya mendapatkan mimpi tentang ngrogo sukmo (out of body experience). Saya sebenarnya tidak tahu banyak tentang topik ini, hanya pernah mendengar orang menceritakan itu dan membaca-baca satu dua tulisan yang menyebut-nyebut hal itu. Tentu saja banyak cara lain yang bisa anda gunakan untuk menulis tiap hari. Saya hanya menuliskan sepuluh hal yang sering saya gunakan. Beberapa cara lain yang juga sering saya gunakan, misalnya strategi tiga kata dan sejumlah saran tentang penulisan kreatif, bisa anda baca di buku atau ebook Creative Writing. Saya tidak akan mengulanginya di sini. Itu mubazir. 12. Kenapa anda perlu menulis cepat? Tanpa kemampuan menulis cepat, anda tahu, waktu satu jam di depan layar komputer adalah waktu yang sangat pendek. Anda bisa menghabiskan waktu satu jam dan tidak menghasilkan tulisan yang berarti dan hanya memelototi layar memikirkan kalimat-kalimat yang tidak kunjung memuaskan diri sendiri. Tetapi dengan kesadaran untuk selalu mencapai target 200 kata setiap 5 menit, dalam satu jam anda bisa menulis lebih dari dua ribu kata. Itu panjang karangan yang setara dengan satu cerita pendek. Maka, latihlah diri anda untuk menulis cepat dengan strategi sebagaimana yang sudah saya sampaikan di atas, atau dengan strategi apa pun yang pernah anda dapatkan sebelumnya. Dan percayailah diri sendiri bahwa anda bisa menulis cepat. Anda perlu memberi kepercayaan kepada diri sendiri. Dan salah satu perangkat utama untuk mengembangkan kepercayaan kepada diri sendiri adalah otosugesti. Kita akan membicarakannya dalam bab berikut. 29



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 2



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



13. Menulis itu sulit. Menulis itu mudah. ua-duanya keliru. Menulis adalah seperti yang anda pikirkan. Ia bisa sulit bisa mudah. Jika anda memikirkannya sebagai pekerjaan sulit, anda akan enggan setiap kali menghadapi mesin tulis, dan itu membuat anda tidak pernah bisa menulis dengan mudah. Jika anda memikirkannya sebagai urusan yang mudah, anda akan senang menulis dan akan menyelesaikan tulisan anda secara mudah.



D



Tentu saja menulis bukan perkara, saya setuju jika ada yang berpendapat begitu. Dan saya tidak akan berupaya menenteramkan hati siapa saja dengan mengatakan bahwa menulis itu mudah. Tetapi anda bisa meningkatkan diri dengan cara berlatih. Hukum kemajuan adalah orang mampu menangani dengan mudah hal-hal yang semula rumit. Menulis juga seperti itu. Ketika anda mengalami kemajuan, otot-otot penulisan anda menjadi terlatih, menulis akan menjadi perkara mudah bagi anda. 30



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



Jadi, berilah kepercayaan kepada diri sendiri bahwa anda bisa meningkatkan kecakapan menulis. Jika anda hanya mempertahankan keyakinan bahwa menulis itu sulit, anda akan mengeluh. Saran saya, inggalkan saja jika sebuah urusan membuat anda selalu mengeluh. Anda hanya perlu menekuni apa yang memberi anda kegembiraan. Mungkin sekarang menulis adalah urusan sulit bagi anda. Tetapi anda akan membuatnya menjadi semakin mudah dengan memperbanyak jam terbang menulis, dan dengan menyingkirkan keluhan yang terus-menerus menghantui benak anda. Lebih baik anda mengganti keluhan itu dengan kesadaran baru, misalnya, “Saya bisa menyelesaikan dua tulisan secara mudah setiap hari.” Saya tahu betul apa yang akan terjadi ketika anda terus-menerus menanamkan sugesti-diri semacam itu. Pada saatnya nanti, bawah sadar anda akan membuat anda tidak nyaman ketika anda tidak memenuhi janji anda. Ia akan memaksa anda menulis dan akan membantu anda mendapatkan cara termudah untuk mewujudkan dua tulisan setiap hari. Akhirnya, entah menulis itu mudah atau sulit, anda tidak peduli lagi dan anda bisa menyelesaikan dua tulisan secara mudah setiap hari. Jika anda merisaukan kualitas tulisan anda, lakukan langkah perbaikan dengan mula-mula menanamkan kepada diri sendiri, “Saya tahu bagaimana cara menulis sebagus pengarang yang saya sukai atau lebih bagus dari dia.” Artinya, ketimbang anda menghipnotis diri dengan keyakinan bahwa menulis itu sulit, dan sebagainya, lebih baik anda menghipnotis diri untuk meyakini yang sebaliknya. Itu adalah hipnotis-diri yang lebih bermanfaat bagi anda. 14. Menulis tidak Bisa Diajarkan Bisa dan saya sedang melakukannya dengan ebook ini. Saya sudah menyampaikan hal-hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan kecakapan menulis anda, dan semuanya bisa anda lakukan. Saya telah 31



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



menyampaikan cara-cara yang saya kenali untuk berlatih meningkatkan kecakapan dan anda akan mendapatkan kecakapan anda dengan melakukan cara-cara tersebut. Hasilnya tentu saja berbeda-beda pada masing-masing orang. Setiap individu adalah unik, dengan pengalaman masing-masing, dengan pengetahuan masing-masing, dan dengan dorongan masing-masing. Memang ada sejumlah orang yang memiliki keyakinan bahwa menulis tidak bisa diajarkan. Dan, celakanya, salah satu yang saya dengar menyampaikan hal itu adalah penulis senior yang namanya cukup terkenal. Pernyataan itu keliru sama sekali dan susah dipertanggungjawabkan. Namun, ketika ia keluar dari mulut penulis yang cukup terkenal, ia didengar dan dipercaya oleh orang-orang yang belajar menulis. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan pernyataan itu. Pernyataan itu dilandasi argumen bahwa tidak pernah ada hasil standar yang bisa diwujudkan dalam pembelajaran menulis. Tentu saja begitu. Pelajaran matematika juga begitu. Pelajaran bahasa Indonesia juga begitu. Pelajaran fisika juga begitu. Oleh guru yang sama, dengan materi yang sama, hasilnya tidak pernah sama pada empat puluh siswa yang belajar di satu ruang kelas. Bahkan pada murid yang sama-sama mendapatkan nilai delapan atau sembilan dalam ulangan, mereka mungkin keliru menjawab di soal-soal yang berbeda. Yang jelas, setiap kecakapan yang dikuasai oleh seseorang adalah hasil pembelajaran. Entah seseorang mempelajarinya secara sadar atau tidak, tetapi setiap kecakapan pastilah hasil pembelajaran, hasil dari ketekunan melatih diri, hasil dari pengondisian diri sendiri. Mungkin Resi Wiyasa, penulis Mahabharata, tidak mempelajari teknik-teknik penulisan kreatif (pada zaman itu mungkin tidak ada sekolah menulis), tetapi bagaimanapun karyanya adalah hasil dari ketekunan seseorang yang melatih diri di wilayah itu. Dan ia pasti belajar dari dari orangorang sebelum dia, dan dari lingkungannya, tentang cara bertutur, tentang kekuatan cerita, tentang bagaimana menyampaikan sesuatu melalui cerita. 32



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



15. Menulis adalah Bakat Tentu anda perlu bersyukur jika anda memiliki bakat menulis dan anda tahu cara mengoptimumkan bakat anda. Namun ada hal penting lainnya yang perlu anda ketahui tentang menulis: Jika anda memiliki keterampilan menulis bagus, anda tidak memerlukan bakat menulis. Ketika anda sudah terampil menulis bagus, anda tidak merisaukan apakah anda berbakat menulis atau tidak. Anda menulis bagus karena anda memiliki keterampilan menulis bagus. Anda menulis cepat karena anda memiliki keterampilan menulis cepat. Lagipula, bagaimana cara anda mengetahui apa bakat anda? Yang bisa anda ketahui adalah dorongan di dalam diri anda untuk melakukan sesuatu. Yang bisa anda ketahui adalah apa yang membuat anda paling bergairah melakukannya. Dari gairah untuk melakukan sesuatu anda menumbuhkan bakat baru, yang anda pikir sebelumnya tidak anda miliki. Jika anda memiliki dorongan kuat untuk menulis, dan anda benarbenar ingin menulis, tidak perlu anda merisaukan apa bakat anda. Menulislah. Dan menulislah dengan keyakinan bahwa anda tahu cara meningkatkan kecakapan menulis anda. Menulislah dengan keyakinan bahwa hari demi hari anda bisa menulis semakin mudah dan lancar. Pembahasan soal bakat ini mengingatkan saya pada perangai buruk saya ketika SMA. Dalam tes psikologi untuk mengetahui minat dan bakat para siswa menjelang ujian akhir, saya mendapatkan skor yang rendah sekali dalam kemampuan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Artinya, saya tidak berbakat menulis. Bakat saya menurut hasil tes itu adalah menjadi ahli hukum. Saya merasa dikhianati oleh hasil tes ini dan secara spontan saya merobek-robeknya di depan kelas. Ketika guru menegur saya karena perbuatan itu, saya mengatakan bahwa hasil tes ini tidak benar. Pada waktu kelas dua SMA, cerpen dan puisi saya dimuat di koran—untuk puisi, itu rupanya puisi pertama dan terakhir yang per33



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



nah dimuat media massa. Saya merasa diri saya seorang penulis. Apa yang saya inginkan waktu itu adalah menulis sebanyak-banyaknya karena saya ingin menjadi penulis. Hasil tes itu saya rasakan sangat menyinggung harga diri saya. Sekarang, setelah berlalu 26 tahun, saya bisa melihat dengan cara lain. Mungkin hasil tes itu benar untuk saat itu. Atau kita anggap saja hasil tes itu akurat. Dengan anggapan seperti itu, kita akan mendapati fakta bahwa menulis adalah bakat baru baru bagi saya. Semula saya tidak memiliki bakat itu dan kemudian mengembangkannya berdasarkan keyakinan bahwa saya bisa menulis dengan baik dan akan menjadi penulis, tidak peduli apa pun hasil tes itu. 16. “Saya tidak pintar merangkai kata” Beberapa orang pernah menyampaikan kepada saya kalimat yang jika disederhanakan bunyinya seperti itu. Mereka ingin menulis, tetapi merasa tidak pintar merangkai kata-kata. Entah apa yang dimaksudkan dengan istilah “merangkai kata-kata” itu. Mungkin itu seperti orang yang mengatakan bahwa ia ingin bertinju tetapi tidak pintar memukul. Atau saya ingin melawak tetapi saya tidak lucu. Jika anda seperti itu, jangan masuk ring tinju. Anda hanya akan dipukul KO oleh petinju dari kelas apa pun. Bahkan oleh orang yang baru beberapa hari latihan bertinju. Jangan juga jadi pelawak jika anda tidak yakin bahwa anda bisa melucu. Pernyataan di atas sungguh tidak berguna untuk disampaikan, ia tidak mengubah apa pun, kecuali mengubah bunyinya menjadi lebih bertenaga. Anda tahu, semua penulis pada mulanya adalah orang-orang yang tidak pintar merangkai kata-kata. Lalu ia meningkatkan dirinya dari waktu ke waktu menjadi semakin pintar. Maka, tidak ada masalah apakah anda pintar merangkai kata atau tidak. Anda hanya perlu menuturkan cerita atau menyampaikan pemikiran anda dengan cara bertutur anda sendiri. Menulis bukanlah tindakan merias kata-kata. Menulis adalah seni menyampaikan sesuatu 34



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



dalam bahasa tulisan, untuk mencapai kemungkinan terbaik yang bisa anda wujudkan melalui cara bertutur anda. Anda tidak menjadi orang lain ketika menulis. Dan anda tidak perlu menulis mengikuti cara orang lain menulis. Gunakan cara bertutur anda, dan dapatkan cara penyajian terbaik melalu cara bertutur anda sendiri. Menulislah seperti anda bicara. Dalam arti, anda tidak berpikir untuk mengada-ada dengan bahasa yang anda gunakan. Kecakapan anda akan meningkat ketika jam terbang anda semakin meningkat dan anda semakin akrab dengan bahasa tulisan. 17. Media massa dan penerbit hanya menerbitkan karya penulis terkenal Jika anda penulis terkenal, tentu redaktur media massa atau penerbit buku akan memberi perhatian lebih kepada karya yang anda kirim ke mereka. Itu hal yang lumrah. Redaktur atau penerbit tentu berkepentingan dengan nama besar untuk kepentingan bisnis mereka. Tetapi jika anda berpendapat bahwa media massa dan penerbit hanya menerbitkan karya penulis terkenal, anda keliru. Dari sekian ribu judul buku baru yang terbit tiap tahun, berapa banyak yang ditulis oleh penulis terkenal? Atau berapa banyak nama di sampul buku yang anda ketahui sebagai penulis terkenal? Sangat sedikit. Artinya, penerbit lebih banyak menerbitkan karya penulis tidak terkenal. Penerbit menerbitkan buku karena mereka harus terus berproduksi, karena harus ada buku-buku yang mereka lempar ke pasar demi menjaga kelangsungan bisnis mereka. Untuk itu mereka butuh penulis. Mereka butuh karya untuk diterbitkan, dan penulis terkenal belum tentu menerbitkan buku setahun sekali, sementara penerbit harus menerbitkan beberapa judul buku setiap bulan. Persaingan untuk bisa diterbitkan di media massa mungkin lebih ketat ketimbang di penerbitan buku. Masalahnya sepele, tidak banyak 35



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



orang yang tahan menulis panjang. Orang hanya butuh berkonsentrasi sebentar untuk menulis artikel atau cerita pendek, tetapi mereka harus sedikit lebih tekun dan mau berkonsentrasi lebih lama untuk menulis buku. Anda akan cepat kehabisan gairah dan konsentrasi ketika anda menulis terlalu lama. Orang-orang yang tidak berhasil menyelesaikan penulisan buku biasanya karena mereka bekerja terlalu lama. Alih-alih menyelesaikan buku, mereka lebih produktif menerbitkan alasan. Mereka akan mencari segala macam dalih untuk membenarkan kenapa mereka tidak kunjung menulis buku. Anda akan terhindar dari kecenderungan itu ketika bisa menulis cepat. Buku atau tulisan anda akan rampung sebelum anda kehilangan konsentrasi. Dengan kemampuan bekerja cepat, anda juga memperkuat daya saing anda di bidang penerbitan. Kebanyakan penerbit menyukai penulis yang bisa bekerja cepat. Saya tahu ini karena saya pernah mengelola penerbitan. 18. “Saya tidak pintar berimajinasi” Orang berkata demikian karena ia tidak memahami apa yang bisa diwujudkan oleh pikirannya. Jika anda juga menyimpan keyakinan seperti itu, ingat-ingatlah mimpi anda yang paling liar dan kejadiankejadian dalam mimpi yang sangat tidak masuk akal. Dari mana mimpimimpi yang tidak masuk akal itu datang? Apakah ia datang dari pikiran orang lain? Apakah ia datang dari tempat lain? Mimpi anda, yang paling liar sekalipun, tidak pernah datang dari tempat lain di luar diri anda. Seajaib apa pun mimpi anda, ia datang dari diri anda sendiri. Pikiran anda yang mendatangkan mimpi itu. Secara sadar anda tidak mampu menciptakan kejadian-kejadian imajinatif semacam itu, karenanya anda mengatakan tidak pintar berimajinasi. Anda tidak tahu bahwa pikiran bawah sadar anda mampu melakukan apa yang tidak terpikirkan. Contoh lain, ketika anda melamun, dan tiba-tiba menjadi sangat murung oleh kegelapan yang anda bayangkan sendiri, itu juga bentuk 36



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



imajinasi yang tidak anda sadari. Ketika anda mengatakan tidak pintar berimajinasi, itu adalah keyakinan meleset yang anda pertahankan terus-menerus. Anda membangun gambaran tentang diri sendiri sebagai orang yang tidak pintar berimajinasi. Jika anda merasa seperti itu, mintalah bawah untuk memberi anda mimpi paling liar yang bisa ia hadirkan saat anda tidur. Tulis mimpi tersebut begitu anda bangun tidur. Mintalah bawah sadar anda untuk menciptakan mimpi dengan adegan-adegan yang tidak terjangkau oleh nalar anda, dan kemudian catatlah mimpi tersebut. Mintalah setiap hari kepada bawah sadar anda, pada waktu menjelang tidur, sampai ia benar-benar memberi anda mimpi yang anda inginkan. Sekali ia memenuhi permintaan anda, urusan anda dengannya akan lebih mudah di waktu-waktu selanjutnya. Dan itu berarti anda mempunyai perangkat pembangkit imajinasi yang paling bisa dipercaya, yakni bawah sadar anda. Ingatlah untuk selalu menyiapkan kertas dan pena atau pensil di samping tempat tidur anda. Seringkali anda terjaga ketika anda bermimpi. Lekas catatlah mimpi tersebut begitu anda terjaga. Jika anda menundanya, kemungkinan besar anda tidak akan pernah melakukannya. Anda akan lupa peristiwa yang anda mimpikan. Bukankah orang sering gagal mengingat apa mimpinya semalam? 19. “Susah sekali mendapatkan gagasan.” Pernyataan itu pernah disampaikan seseorang kepada saya. Dan respons yang tepat untuk pernyataan itu adalah, “Begitukah? Jadi, apa teknik yang selama ini kaugunakan untuk mendapatkan gagasan? Apa metode yang kaugunakan sehingga kau kesulitan mendapatkan gagasan?” Ia tidak menjawab dan tidak bisa menyampaikan satu teknik pun yang sudah ia gunakan untuk mendapatkan gagasan. Saya yakin ia tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan gagasan, dan mungkin ia masih mempertahankan kesalahkaprahan kuno dan berilusi bahwa 37



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



ilham untuk sebuah tulisan adalah sesuatu yang datang dari langit. Ia akan jatuh menimpa kepala orang-orang yang terpilih. Jangan pernah menyimpan pemikiran yang membuat semangat anda layu. Saya telah menyampaikan teknik-teknik yang membuat anda bisa menulis setiap hari. Anda berhak memilih sebebas-bebasnya teknik mana yang hendak anda gunakan hari ini. Dengan ketekunan melatih diri menulis apa saja, dan dengan kesediaan untuk mencoba berbagai cara, maka anda akan tahu bahwa apa saja bisa ditulis. Sepuluh teknik freewriting yang sudah saya sampaikan membuat anda selalu tahu apa yang harus ditulis setiap hari. Dan ketika anda selalu tahu apa yang harus anda tulis, anda tidak lagi mengeluh susah mendapatkan gagasan. Beberapa hal yang baru saja anda baca di bab ini adalah hal-hal yang keliru tentang menulis. Kita tidak perlu berlarut-larut dengan kekeliruan tersebut. Saya kira jauh lebih baik kita mengembangkan imajinasi yang lebih menyenangkan. Berikut adalah hal-hal yang benar tentang menulis: 20. Kenapa anda bisa menghasilkan satu cerita pendek [atau artikel] setiap hari? Saya betul-betul menyukai pertanyaan kenapa. Itu pertanyaan hipnotik yang akan memberi anda imajinasi produktif tentang diri sendiri. Karena itu, setiap kali anda ingin melihat sesuatu yang baik tentang diri anda, ajukan pertanyaan kenapa. ”Kenapa saya bisa menghasilkan satu cerita pendek setiap hari?” - Karena anda membangun kebiasaan menulis setiap hari. - Karena anda menetapkan tujuan satu cerpen setiap hari. - Karena anda punya waktu untuk menulis. - Karena anda bisa menulis cepat. - Karena anda bisa menyelesaikan satu cerpen dalam waktu dua jam. - Karena setiap hari anda mendapatkan gagasan yang menarik. 38



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



Itu imajinasi yang mengerikan. Dengan kemampuan menulis satu cerpen setiap hari, anda akan memiliki lebih dari 300 cerpen dalam setahun. Itu stok yang cukup untuk menggempur media massa. Tidak berlebihankah imajinasi di atas? Faktanya, tidak. Anda tahu, panjang satu cerpen di koran-koran adalah sekitar 2.000 sampai 2.500 kata. Jumlah itu masih di bawah produktivitas Bertrand Russell yang menulis 3.000 kata setiap hari. Dan jauh di bawah Enid Blyton yang menulis 5.000 kata setiap hari. Saya kira tiga ribu sampai lima ribu kata adalah panjang karangan yang normal bagi mereka yang menguasai kecakapan menulis. 21. Target Anda: 3.000 kata setiap hari Saya ingin anda menulis semahir mereka. Karena itu, saya berharap anda bisa menulis cepat dan menghasilkan 200 kata dalam 5 menit. Dengan kecepatan itu, anda hanya membutuhkan waktu 75 menit untuk menulis sepanjang 3.000 kata. Atau paling banter 2 jam. Dan itu hanya mungkin anda lakukan ketika anda tidak terlalu memikirkan apa yang anda tulis. Kalau sekarang ini saya bisa berlutut di depan anda untuk memohon, saya akan melakukannya. Saya betul-betul memohon agar anda bersedia melatih diri untuk menulis cepat. Tetapkan target anda sehari 3.000 kata, dan menulislah tanpa peduli apa yang anda tulis. Anda juga tidak perlu memikirkan apakah kalimat satu dan kalimat berikutnya saling berkaitan. Anda hanya berlatih menulis cepat untuk memenuhi target 3.000 kata. Jika anda punya waktu dua jam nonstop untuk mengerjakannya, itu bagus. Tetapi tidak ada masalah jika anda melakukannya dalam waktu terpisah-pisah. Misalnya, waktu dua jam itu anda pecah menjadi dua atau empat, atau berapa pun terserah anda. Yang penting anda menyediakan waktu untuk memenuhi target latihan menghasilkan 3.000 kata setiap hari. Gunakan semua teknik yang sudah anda baca tentang freewriting. Gunakan teknik apa pun yang memudahkan bagi anda untuk menulis 39



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



cepat. Target latihan kali ini adalah membangun kebiasaan menulis setiap hari dan mampu memenuhi target tiga ribu kata setiap hari. Anda tidak perlu berpikir untuk menulis cerita atau artikel. Percayalah, latihan ini akan membuat anda tidak hanya terampil menulis, tetapi juga mendatangkan gagasan-gagasan yang bisa anda kembangkan sebagai cerita (atau artikel, jika tujuan anda menulis artikel). 22. Bagaimana jika anda bisa menulis satu novel atau satu buku setiap bulan? Itu juga imajinasi yang produktif. Saya menyukai teman-teman yang selalu mempunyai imajinasi produktif semacam itu tentang diri sendiri. Teman-teman semacam itu akan menularkan kegembiraan dan semangatnya ke saya. Teman-teman yang menyimpan gambaran gelap tentang dirinya sendiri adalah teman yang membahayakan. Ia menyemburkan racun gelapnya, ia menulari orang lain dengan kegelapannya. Seorang ilmuwan angkasa luar boleh berimajinasi bahwa suatu ketika manusia akan bisa mendarat di planet yang terjauh dari bumi. George Lucas boleh berimajinasi tentang kehidupan di galaksi lain dan perang besar di sana dalam film Star Wars. Dibandingkan dengan itu, imajinasi tentang menghasilkan satu novel atau satu buku setiap bulan tentu tergolong moderat. Jika anda berani, anda boleh mengimajinasikan diri anda bisa menyelesaikan satu novel tiap minggu. Tidak ada masalah dengan imajinasi anda. Dan tidak ada yang salah dengannya. Anda tidak mengganggu tetangga kiri kanan dengan menyimpan imajinasi seperti itu. Anda hanya berimajinasi dan tidak ada yang bisa melarang anda mengembangkan citra-diri sebaik-baiknya. 23. Kenapa Saya selalu Menyebutkan Angka-angka Bombastis? Anggap saja itu cara saya memahami cita-cita setinggi langit. Selain itu, imajinasi memerlukan detail spesifik. Itu akan memudahkan bawah sadar anda untuk mengolahnya. Jika anda membangun keyakinan yang bunyinya, “Saya adalah penulis produktif,” maka anda tidak memberi gambar yang memadai untuk dieksekusi oleh bawah sadar anda. Apa 40



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



yang anda maksudkan dengan produktif? Anda bisa menulis satu cerpen dalam satu tahun, dan itu tergolong produktif jika sebelumnya anda tidak pernah menghasilkan satu cerpen pun selama bertahuntahun. Namun, apakah produktivitas semacam itu yang anda inginkan? Ketimbang menyampaikan hal yang samar-samar seperti itu, anda yakini saja bahwa anda bisa dengan mudah dan lancar menyelesaikan satu cerpen atau satu artikel setiap hari. Atau anda hanya butuh waktu dua jam untuk menyelesaikan satu cerita pendek setiap hari. Itu imajinasi yang lebih jelas gambarnya ketimbang “Saya adalah penulis produktif.” Imajinasi juga membutuhkan keberanian. Tanpa keberanian, anda tidak akan berani membangun imajinasi. Tanpa imajinasi, anda tidak akan pernah bergerak terlalu jauh dari tempat anda sekarang. 24. Kenapa anda bisa terampil menulis? Sekarang anda sudah tahu maksud pertanyaan ini. Jadi, silakan jika anda ingin menjawabnya. Yang jelas, jawaban atas pertanyaan tersebut akan berisi alasan-alasan yang membuat anda terampil menulis. Mungkin ada sekian banyak alasan, dan apa pun alasan itu, semuanya hanya akan membawa anda ke situasi hasil akhir anda terampil menulis. Jadi, ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: “Kenapa saya bisa terampil menulis?” - Karena saya menulis cepat. - Karena saya setiap hari menyelesaikan setidaknya satu artikel atau satu cerpen. - Karena saya selalu mendapatkan gagasan menarik untuk ditulis. - Karena saya tahu cara menulis cepat. - Karena saya tidak berpikir keras tentang bagaimana menulis. - Karena kecakapan saya meningkat tiap hari. - Karena saya pemikir yang baik. - Karena saya rileks saja dalam menulis. 41



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



- Karena saya tahu cara memikat pembaca. - Karena saya tahu bagaimana menghasilkan tulisan yang disukai pembaca. - Karena saya menulis seperti bicara. - Karena saya tidak berbakat menulis. - Karena menulis mengembalikan kebugaran saya. - Karena saya senang menulis. - Karena saya menemukan kegembiraan dalam menulis. - Karena saya menghasilkan banyak tulisan setiap hari. 25. Bolehkah saya meyakini bahwa saya bisa menulis secara mudah dan lancar? Anda boleh meyakini bahwa menulis itu sulit, dan orang-orang lain membenarkan ucapan anda. Tetapi ketika anda bilang menulis itu sangat mudah, orang-orang akan mengatakan bahwa anda penipu. Orang-orang akan mudah bersepakat ketika keyakinan anda sama dengan mereka, dan mereka akan menganggap anda pembual jika anda mengubah keyakinan anda. Maka, jangan katakan apa pun kepada orang lain tentang apa yang ada dalam benak anda. Jika anda meyakini bahwa anda bisa menulis secara mudah dan lancar, dan anda yakin dengan cara anda menulis anda bisa menghasilkan satu buku setiap bulan, jangan sampaikan hal ini kepada orang lain. Mereka tidak akan percaya. Ketidakpercayaan mereka tentu saja bukan urusan anda, tetapi pada titik tertentu bisa mengganggu anda. Lingkungan sering membikin anda goyah, terutama jika anda masih dalam proses membangun diri sendiri. Bahkan orang-orang yang terdekat dengan anda pun bisa menggoyahkan, semata-mata karena mereka tidak bisa memahami mimpi anda. ***



42



Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis



Latihan untuk bab ini: Hipnotislah diri anda dengan menanamkan berulang-ulang, selama beberapa waktu, pemikiran-pemikiran terbaik tentang diri anda sebagai penulis. Fokuskan kesadaran anda pada satu gagasan. Rumuskan kalimat anda dengan detail yang diperlukan, tetapi upayakan sependek mungkin. Jika terlalu panjang anda sendiri akan kesulitan mengingatnya, dan itu malahan akan membuat anda berpikir keras untuk mengingat-ingat susunan kalimat anda.



43



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 3 Citra Diri Sang Penulis



26. Bedah Plastik Mental axwell Maltz, penulis buku Psycho-Cybernetics, menyampaikan saran kepada anda: “Jika self-image anda buruk, yang perlu anda lakukan adalah operasi plastik secara mental untuk memperbaikinya.”



M



Ia menyarankan seperti itu karena, berdasarkan pengamatan yang ia lakukan pada sejumlah orang, self-image yang buruk membawa nasib buruk. Maltz adalah seorang dokter bedah plastik yang mula-mula menulis buku New Faces, New Destiny. Ia meyakini bahwa penampilan baru seseorang akan memberinya takdir baru. Dan hal itu terbukti dalam sejumlah kasus bedah plastik yang ia lakukan. Klien-kliennya berhasil memperbaiki nasib setelah penampilan fisik mereka berubah. Namun, ada sejumlah kasus di mana nasib buruk tidak berubah kendati bedah plastik sudah dilakukan dan penampilan mereka sudah sangat bagus. Dari kasus-kasus gagal itulah Maltz menarik kesimpulan baru bahwa, ketimbang bedah plastik fisik, yang lebih diperlukan adalah ”bedah plastik mental”. ”Untuk memperbaiki nasibnya, orang perlu memperbaiki self-image-nya.,” katanya. Saya kira apa yang dikatakan Maltz juga merupakan saran penting bagi dunia penulisan. Anda perlu memasuki dunia penulisan dengan 44



Citra Diri Sang Penulis



mengembangkan citra-diri yang baik, agar di wilayah ini anda menemui nasib baik. Anda sudah memulainya dengan sangat baik, yakni memiliki minat. Jika anda bisa mempertahankan minat, anda akan menjadi orang yang terus bergairah mengerjakan urusan-urusan yang anda minati, dan selalu terdorong untuk menemukan cara yang lebih memudahkan urusan anda. Seringkali orang merasa begitu berminat pada suatu saat, mencoba mengikuti dorongan minatnya itu, dan kemudian patah di tengah jalan ketika mendapati bahwa ia tidak berkembang. Atau ia putus asa ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa ia harus berkompromi untuk mengerjakan urusan-urusan yang ia sesungguhnya tidak berminat. Namun ia terpaksa menjalankan urusan-urusan yang jauh dari minatnya. Jika anda selalu bisa mengerjakan urusan-urusan yang menjadi minat anda, berbahagialah. Banyak orang yang seumur hidup merasa terpaksa mengerjakan urusan-urusan yang tidak mereka minati. Dan urusan apa pun, yang anda lakukan tanpa minat, akan terasa sebagai kewajiban yang memenjarakan. Anda seperti menjalani hukuman dan sulit sekali membebaskan diri dari itu. Sekarang, pertahankan minat anda. Dan landasi ia dengan citra-diri yang baik. 27. Keyakinan anda Dalam setiap urusan yang anda tekuni, keyakinan selalu memegang peranan penting, dan bisa dikatakan sangat vital. Ia mempengaruhi tindakan-tindakan anda. Ia mempengaruhi pengambilan keputusan anda. Jika anda meyakini seratus persen bahwa profesi penulis bisa dijadikan sandaran hidup, anda akan berani mengambil keputusan untuk total menekuni dunia penulisan. Jika anda meyakini bahwa menulis tidak mungkin bisa menopang kehidupan anda, maka anda akan menulis sebagai pekerjaan sambil lalu saja. 45



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Tetapi bukan itu yang jadi masalah. Saya tidak akan mendorong anda untuk sepenuhnya menjadi penulis dan meninggalkan profesi yang anda tekuni saat ini. Anda bisa menulis, dengan kesungguhan seorang profesional, apa pun profesi anda. Anda bisa menjadi seorang pengarang cerita di sela-sela kesibukan anda sebagai dokter atau guru atau tukang kebun. Anda bisa menjadi penulis bagus dalam posisi anda sebagai konsultan. Dan anda berhak meyakini bahwa kemampuan menulis bagus bisa sangat menopang keberhasilan karier anda. 28. Sepositif apa anda memandang dunia tulis-menulis? Pertanyaan ini diajukan karena pandangan anda akan mempengaruhi sikap mental ketika memasuki dunia tulis-menulis. Anda tidak bisa menceburkan diri ke dalam sebuah urusan dengan sikap mental yang buram, kecuali jika anda ingin gagal total di bidang itu. Anda tidak bisa memasuki bidang penulisan sambil mempertahankan keyakinan bahwa menulis itu sulit sekali. Jika anda memiliki keyakinan seperti itu, selesaikan masalah tersebut lebih dulu. Lakukan “bedah plastik mental” sebagaimana yang disarankan oleh Maltz. Untuk itulah saya mengingatkan agar anda memberi kepercayaan kepada diri sendiri. Anda perlu mempercayai diri anda bahwa anda bisa menulis sama bagusnya dengan para penulis yang anda kagumi—atau lebih bagus dari mereka. Kebanyakan orang menyatakan ingin sekali menulis tetapi mereka mempertahankan keyakinan bahwa menulis itu sulit. Dan tulis-menulis, atau sesungguhnya urusan apa pun, akan menjadi urusan sebagaimana keyakinan yang anda kembangkan. Jika anda yakin bahwa menulis bisa dikerjakan secara mudah dan lancar, anda akan mendapati kenyataan seperti itu. Mungkin tidak sekarang, tetapi anda akan membuktikan keyakinan tersebut mewujud dan anda akan menulis dengan mudah dan lancar. Jika anda menggenggam keyakinan bahwa menulis bisa menopang karier anda, anda akan membuktikan bahwa hal itu benar. Jika anda 46



Citra Diri Sang Penulis



meyakini bahwa menulis bisa menjadikan anda sejahtera, anda akan membuktikan bahwa hal itu juga benar. Jika anda meyakini bahwa menulis tidak bisa digunakan untuk hidup, maka hal itu akan benar juga. Yang terjadi dengan keyakinan adalah seperti ini: anda akan mencari berbagai alasan, menyeleksi fakta-fakta, untuk membenarkan keyakinan anda sendiri. Jadi, orang meyakini sesuatu bukan karena kenyataannya seperti itu, melainkan anda akan mencari apa saja yang bisa membenarkan keyakinan anda. Dengan cara itulah anda mempertahankan apa yang anda yakini. Sebab tidak mungkin anda mempertahankan keyakinan tertentu, dan berusaha untuk menemukan fakta-fakta yang sebaliknya dari yang anda yakini. Saran saya, sadari keyakinan anda dan kembangkan secara sadar keyakinan yang memberdayakan. 29. Siapa Penulis Favorit Anda? Pertanyaan ini diajukan karena orang cenderung ingin menulis atau menghasilkan tulisan-tulisan seperti yang ditulis oleh penulis favoritnya. Saya punya teman yang ingin menulis seperti Paulo Coelho menulis Sang Alkemis. Saya juga punya kenalan yang ingin menulis seperti Andrea Hirata menulis Laskar Pelangi. Orang-orang yang menggemari karya-karya para pemenang Nobel Sastra tentunya memiliki hasrat menghasilkan tulisan yang berbeda dibandingkan para penggemar novel populer. Penggemar novel detektif, jika ia berhasrat menulis, kemungkinan besar akan punya keinginan menulis cerita-cerita detektif. Setidaknya pernah menyimpan keinginan untuk menulis cerita detektif. Apa yang anda gemari mewakili selera anda, mewakili kecenderungan anda terhadap sesuatu. Jika anda penggemar fiksi ilmiah, kemungkinan besar anda ingin menulis cerita-cerita fiksi ilmiah. Anda familiar di sana, dan imajinasi anda tergerak ke arah sana. Begitupun jika anda penggemar sinetron, anda familiar dengan dunia yang dibentuk oleh 47



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



sinetron-sinetron. Kepada seseorang yang menanyakan bagaimana cara menulis bagus, saya pernah mengatakan, ”Perbaiki seleramu.” Jadi, siapa pengarang yang paling anda kagumi? Saya ingin anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa anda bisa menulis karya-karya seperti yang ditulis oleh pengarang itu, atau lebih baik dari itu. Katakan terus-menerus sampai hal itu menjadi keyakinan anda. Katakan bahwa anda sanggup menulis seperti Hemingway menulis, atau lebih bagus dari dia. Katakan bahwa anda memiliki kecakapan menulis seperti Agatha Christie dan bisa menulis cerita detektif sebagus cerita detektif Agatha Christie atau lebih bagus dari itu. Orang-orang bijak mengatakan bahwa imajinasi batasnya adalah langit. Kebanyakan orang membatasi imajinasi, dan mengurung dirinya sendiri, pada situasi saat ini. Jika anda membatasi diri sendiri, karena situasi anda sekarang, gerak anda akan menjadi canggung—atau tepatnya nanggung. Saya pernah membaca buku berjudul Para Pengkhayal Agung. Itu buku tentang orang-orang besar, yang menemukan hal-hal besar karena mereka selalu mempertahankan pemikiran-pemikiran besar tentang diri sendiri dan apa yang bisa mereka lakukan. Saya berharap anda berani melakukan seperti mereka, mengkhayalkan diri sehebat yang anda bisa khayalkan. Berkhayallah dan miliki keberanian untuk menetapkan diri sendiri. Ini hanya urusan anda dengan diri sendiri. Tidak ada orang lain yang tahu, kecuali anda menceritakannya kepada orang lain. Dan sebaiknya memang anda simpan saja rapat-rapat imajinasi anda tentang diri sendiri. Jika anda menyampaikannya kepada orang lain, anda akan diledek sebagai pelamun. Tetapi jika anda menyimpannya untuk diri sendiri, anda membangun kekuatan yang akan mendorong anda untuk membuktikan kebenarannya. 30. Sosok Penulis di Dalam Benak Ketika anda benar-benar menjadi cakap dalam menulis, sosok penulis seperti apa anda menurut gambaran anda sendiri? 48



Citra Diri Sang Penulis



Itulah biasanya tugas pertama bagi para peserta pelatihan menulis yang saya adakan. “Tulis biodatamu sebagai penulis, seolah-olah kau penulis yang sudah berhasil,” kata saya. “Tulis persis seperti biodata para penulis hebat yang kaubaca di buku-buku yang mereka tulis.” Saya ingin mereka melihat diri mereka dalam situasi terbaik. Saya ingin mereka memiliki gambaran sejak awal tentang keberhasilan mereka. Itu adalah tugas untuk menggunakan imajinasi sebebas mungkin. Itu adalah tugas untuk merancang blueprint tentang diri sendiri sebagai penulis. Itu adalah tugas awal yang sangat penting bagi siapa pun yang berminat menulis. Banyak orang mengeluhkan bahwa menulis adalah urusan yang susah. Bertahun-tahun mereka memelihara keinginan menulis dan tidak kunjung menjadi cakap. Anda mungkin juga seperti itu. Maka, hadiah apa yang akan anda berikan kepada diri sendiri ketika anda berhasil memiliki kecakapan menulis? Anda berhak mendapatkan sesuatu yang berharga dari ketekunan anda meningkatkan kecakapan, sementara banyak orang lain sulit melakukannya. Jika anda tidak bisa melihat gambar yang bagus di depan sana, anda tidak perlu meneruskannya. Lebih baik anda mengerjakan sesuatu yang di situ anda bisa melihat sinar terang. Saya menyarankan seperti itu karena menulis adalah dunia yang membahayakan. Ia penuh cahaya sekaligus muram. Ia memukau karena terbukti tetap banyak orang yang ingin bisa menulis. Muram, karena ia selalu dicurigai sebagai profesi yang tidak layak dijalani sepenuhnya. Secara umum orang tetap meyakini bahwa jika anda mengandalkan penghasilan sehari-hari dari menulis, tamatlah riwayat anda. Keyakinan demikian itu membuat saya, dulu, tidak berani berterus terang ketika ada teman yang menanyakan apa cita-cita saya. Saya khawatir dianggap kurang waras jika menjawab, “Menjadi penulis.” Hanya sekali, kepada teman terdekat, saya mengatakan bahwa saya ingin menjadi penulis. Ia mengatakan, ”Menulis kan bisa dilakukan oleh siapa saja?” 49



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Ia benar, menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Ia bukan pekerjaan yang anda perlu mengirimkan surat lamaran untuk mendapatkannya. Ia sesuatu yang anda tekuni sekian lama, sebelum anda memutuskan untuk meneruskannya atau tidak. Ketika anda memutuskan jalan terus, maka tambahkanlah kegembiraan di dalamnya. Melangkahlah untuk menjumpai sesuatu yang menyenangkan di depan anda. Maka, tugas pertama penulis, atau orang-orang yang mencintai dunia tulis-menulis, mestinya adalah melakukan bedah plastik mental—untuk menghilangkan kemuramannya, untuk memberi takdir yang lebih baik kepada diri sendiri ketika memasuki dunia itu. 31. Bergeserlah Sedikit, Anda Perlu Sudut Pandang Baru Mungkin anda masih membenarkan bahwa tulis-menulis tidak bisa digunakan untuk hidup. Ketika anda berminat menulis, anda tetap tidak bermimpi untuk menjadikannya sebagai mata pencarian tetap. Anda hanya ingin melihat karya anda sesekali dimuat di media, atau satu dua buku anda diterbitkan, dan kemudian orang-orang mengenal anda sebagai penulis. Tidak lebih dari itu. Tetapi sekali lagi, ini adalah dunia yang jahanam. Sekali anda terlibat dalam urusan tulis-menulis, itu berarti anda perlu menyediakan waktu, mungkin panjang. Anda perlu memberikan perhatian, perlu berdisiplin, dan anda perlu mengembangkan sikap mental tertentu dalam menjalaninya. Tanpa memberi waktu untuk menulis, anda hanya akan menjadi orang yang selamanya ingin menulis, dan tidak pernah cakap, dan terus berkutat dengan kesulitan-kesulitan dalam menulis. Mungkin saran saya kedengaran terlalu serius bagi anda. Anda sesungguhnya hanya berniat menjadikan urusan tulis-menulis sebagai alat pengungkapan ekspresi dan tidak berharap hidup dari tulis-menulis. Tidak ada masalah. Saya kenal beberapa orang yang mengatakan seperti itu, tetapi sesungguhnya ia berharap tulisan-tulisannya dibaca orang. Jika, mereka benar-benar memanfaatkan penulisan sebagai sarana mengungkapkan ekspresi belaka, mestinya mereka tidak perlu frus50



Citra Diri Sang Penulis



trasi dan tidak perlu terlalu ruwet memikirkan apakah tulisan mereka akan dibaca orang atau tidak. Topik penulisan sebagai alat ekspresi belaka adalah di luar lingkup buku ini. Di sini saya ingin membicarakan penulisan sebagai kecakapan yang memberi jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjadikan diri anda lebih baik. Semakin mumpuni anda, semakin baik takdir anda. Marilah kita membahasnya dalam cara pandang yang lebih beres. 32. Siapa Anda Saat Ini di Bidang Penulisan? Siapa pun anda saat ini, apa pun profesi anda, yang jelas anda memiliki minat menulis. Mungkin anda ingin dikenal sebagai penulis. Mungkin anda ingin mengekspresikan pemikiran-pemikiran anda melalui tulisan. Mungkin anda memiliki dorongan artistik untuk berkarya melalui tulisan. Atau anda ingin menulis karena orang-orang lain menulis. Itu urusan anda. Urusan saya adalah menyampaikan kepada anda bahwa menulis adalah urusan yang sangat serius. Banyak orang ingin menulis. Mereka berpikir menulis akan membuat mereka berbeda ketimbang orang kebanyakan. Itu sepenuhnya benar. Anda tahu, penulis sejak dulu menempati posisi penting di dalam masyarakat. Pada masyarakat kuno, ia disebut empu, setara dengan sebutan untuk orangorang bijak, atau resi, atau orang sakti. Sampai sekarang masih seperti itu. Penulis buku adalah pakar. Petani yang menulis buku akan menempati level lebih tinggi dalam pandangan orang lain dibandingkan para petani lain yang seumur hidup hanya mengayunkan cangkul. Dosen yang menulis buku, dalam pandangan para mahasiswa, lebih berkualitas ketimbang dosen yang tidak pernah menulis. Demikian pula konsultan, pegawai pajak, psikolog, guru, dokter, dan sebagainya. Saya kira anda juga akan memandang dengan cara demikian. Penyanyi dangdut yang menulis buku tentu akan anda tempatkan di posisi berbeda ketimbang penyanyi dangdut yang hanya tahu cara merengek di panggung atau di layar televisi. 51



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Pandangan yang serupa juga akan ditujukan kepada anda ketika anda menulis. Dengan demikian, saya tidak perlu meyakinkan anda bahwa kecakapan menulis adalah sesuatu yang akan menjadi pembeda antara anda dan rata-rata orang. Saya perlu mengingatkan hal ini agar anda menjadi lebih ringan dalam menulis biodata yang berisi gambaran terbaik anda sebagai penulis. Saya berharap anda enteng saja menuliskan itu. Anda memiliki alat pembeda: ialah kecakapan menulis. 33. Setiap Jalan Memerlukan Kelancaran Saya kira satu-satunya yang menyukai kemacetan adalah para pemudik lebaran. Mereka tetap gigih menempuh kemacetan. Di luar itu, setiap orang mengharapkan kelancaran, dalam urusan apa pun. Termasuk dalam urusan tulis-menulis. Dan anda bisa menulis lancar karena terampil. Atau, sebaliknya, anda terampil karena anda mampu menulis lancar. Ketika anda menulis lancar, anda akan percaya diri setiap kali menghadapi mesin tulis, dan anda akan menulis dengan kegembiraan dan gairah. Jika sebaliknya, langkah maju anda pasti tersendat-sendat. Anggaplah bahwa menulis buku sama dengan lari marathon. Tanpa kelancaran, anda akan serupa kura-kura yang harus menempuh jarak 42 kilometer. Mungkin perjalanan anda tidak akan pernah sampai. Namun, seperti apa pun keadaan anda, atau kalaupun sekarang anda tersendat-sendat, saya akan tetap mengatakan bahwa anda bisa menulis lancar. Anda tahu, selalu ada solusi untuk setiap masalah. Dan solusi untuk penulis yang tersendat-sendat adalah menjadikan dirinya penulis lancar. Hanya itu solusi untuk para penulis yang tidak lancar, atau para penulis yang kesulitan menyusun kalimat demi kalimat. Jadilah lancar. Jadilah penulis yang lancar dalam menuangkan gagasan. Saya bersungguh-sungguh mengenai solusi ini. Adakah solusi lain untuk penulis yang tidak lancar kecuali ia menjadikan dirinya bisa menulis lancar? Saya sudah menyampaikan sejumlah hal pada bagian sebelumnya yang bisa membantu anda menulis lancar. Jika anda menggunakannya, dan mengikuti saran-saran yang disampaikan di bagian freewriting, anda 52



Citra Diri Sang Penulis



akan meningkatkan kecakapan menulis anda dan melipatgandakan kelancaran anda. Saya juga sudah menyampaikan saran Maxwell Maltz tentang self-image. Saya mempercayai apa yang disampaikan Maltz, tetapi anda boleh tidak mempercayainya, itu hanya saran orang lain. Dan karena saya mempercayai saran Maltz, saya juga akan menyarankan kepada anda hal yang sama: Miliki citra-diri yang mendukung tindakan anda dalam menguasai kecakapan menulis. Pertahankan gambaran mental bahwa anda adalah penulis yang lancar, menulis sangat cepat, dan selalu memiliki gagasan untuk melahirkan tulisan menarik. Anda perlu melihat gambar mental semacam itu terus-menerus di dalam benak anda. Anda perlu melihat diri sendiri duduk di depan mesin tulis dan bisa menulis dengan sangat lancar. Katakan kepada diri sendiri bahwa anda adalah penulis yang bisa menyelesaikan setiap tulisan anda secara mudah dan lancar. Anda bisa melakukannya karena anda memiliki kecakapan menulis, karena menulis adalah urusan yang mudah bagi orang yang cakap menulis. Menulislah setiap hari dengan mempertahankan gambaran diri yang seperti itu. Anda adalah apa yang anda gumamkan terus-menerus kepada diri sendiri, tentang anda sendiri. Maka, tidak peduli seperti apa kecakapan anda sekarang, katakan, “Saya bisa menyelesaikan satu tulisan sehari dengan mudah dan lancar.” Atau anda ingin mengganti “satu tulisan” dengan dua atau tiga tulisan? Terserah anda. Anda yang paling tahu tentang diri anda sendiri—seharusnya begitu. Penting bagi anda selalu menyadari bahwa ketika anda menekuni sesuatu, beri kepercayaan kepada diri sendiri bahwa anda sanggup mengerjakannya secara sempurna, karena kecakapan anda terus meningkat ke level optimum. Jika anda tidak bisa mempercayai diri sendiri, tidak ada urusan yang akan beres di tangan anda. 34. Apakah Anda Seorang Penulis Hebat? Mungkin anda menjawab tidak untuk saat ini. Atau anda tidak berpikir sama sekali untuk menjadi penulis hebat. Anda hanya ingin bisa 53



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



menulis. Tugas saya adalah mengingatkan anda, tidak apa-apa membayangkan diri sebagai penulis hebat. Pertanyaannya, sehebat apa? Atau sehebat siapa? Atau lebih hebat dari siapa? Sebelum menjadi juara dunia tinju kelas berat, ketika masih seorang remaja yang berlatih tinju, Muhammad Ali selalu mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia petinju terbesar. Setiap kali ada pertandingan perebutan gelar, dia selalu mencari tahu kamar hotel tempat juara tinju menginap dan dia akan menelepon sang juara untuk mengatakan, “Juara dunia itu aku, bukan kau.” Setiap waktu ia membayangkan dirinya menyandang sabuk juara dunia, dan tampil di ring tinju sebagai juara dunia. Ketika saatnya tiba, ia bertinju dengan sikap mental seorang juara. Dan caranya bertinju, kharisma yang ia pertontonkan di ring tinju, dan segala hal tentang Muhammad Ali membuat orang mengatakan bahwa ia memang petinju terbesar. Dan ia memang mengembangkan “kehebatannya” itu jauh sebelum ia tampil di ring tinju. Ia mengembangkannya pertama kali di dalam benak. Mengembangkan sikap mental adalah tindakan yang setara dengan anda membangun pondasi kokoh sebelum anda mendirikan bangunan. Anda bisa membangun pondasi seadanya kalau yang hendak anda dirikan adalah gubuk. Tetapi jika anda berniat membangun tempat tinggal yang lebih baik, atau bahkan gedung pencakar langit, maka pondasi anda harus sangat kokoh. Anda tidak mungkin mendirikan gedung pencakar langit di atas tanah gembur tanpa pondasi. Saya akan senang sekali jika anda punya nyali untuk mengatakan kepada diri sendiri, secara terus-menerus, “Saya mampu menciptakan karya sehebat Mahabharata, atau lebih hebat dari itu.” Miliki nyali untuk mengembangkan imajinasi semacam itu. Anda tidak berhubungan dengan siapa pun dalam urusan ini. Ini hanya urusan anda dengan apa yang ada di dalam benak anda sendiri. 54



Citra Diri Sang Penulis



Saya menganggap urusan membangun diri adalah sebuah seni tentang bagaimana menanamkan kesadaran terbaik tentang diri sendiri dan apa yang kita lakukan. Anda akan menjadi lebih sabar menangani anak-anak, misalnya, jika anda selalu menanamkan kesadaran bahwa “Saya sedang membimbing anak saya menuju arah terbaik baginya.” Anda akan mengepel lantai dengan kegembiraan jika di dalam benak anda tertanam kesadaran, “Saya sedang membersihkan bumi tempat saya berpijak, membersihkan diri dari kotoran di dalam benak.” Ketika anda memberi makna baru pada tindakan anda, anda tidak akan terjebak pada situasi kekinian yang mengungkung anda. Saya kira, itulah salah satu fungsi utama kesadaran, yakni untuk membebaskan anda dari keyakinan yang mengungkung. *** Tugas untuk bab tentang Citra Diri: Anda menuliskan biodata anda sebagai penulis, seolah-olah anda sudah mencapai prestasi tertinggi anda. Jika anda mau, rekamlah biodata anda, dan dengarkan setiap kali anda tidur. Anda akan menjadi terbiasa dan merasa nyaman dengan gambaran mental anda tentang diri sendiri.



55



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 4 Tujuan Anda Menulis



35. Menulis adalah Pembeda egala sesuatu punya ujung, setiap perjalanan punya akhir. Hidup anda sendiri pada saatnya akan berakhir. Jika anda mati kelak, penulis seperti apakah anda dalam ingatan orang-orang? Pertanyaannya seperti itu karena kita sedang membicarakan tulismenulis. Jika kita membicarakan urusan bercocok tanam, maka pertanyaannya menjadi: petani seperti apakah anda dalam ingatan orangorang?



S



Saya tidak ingin berdebat soal tujuan. Ia mutlak. Ada orang-orang yang mengatakan, ”Saya menikmati prosesnya.” Anda tahu, proses bisa dinikmati ketika kualitas anda semakin meningkat. Kalau anda semakin merosot, atau tersandung-sandung, anda akan mendapatkan kesengsaraan. Karena itu, entah anda memasuki dunia penulisan dengan tekat membabi buta untuk sepenuhnya menjadi penulis, atau hanya kadangkadang ingin menulis, atau sekadar menyalurkan hobi, saya berharap anda menjadi cakap. Ingatlah bahwa kecakapan menulis adalah alat pembeda. Dan kecakapan yang meningkat adalah sebuah keniscayaan. Jika anda melatih diri secara benar, mengikuti cara yang benar, kecakapan anda pasti meningkat. 56



Tujuan Anda Menulis



36. Menetapkan Tujuan Hal berikutnya, anda perlu menetapkan tujuan. Tanpa tujuan, anda tidak akan pernah sampai ke mana-mana. Anda akan menghabiskan tenaga dan waktu tanpa pernah sampai ke mana pun. Jika anda tidak punya tujuan, anda tidak akan pernah tahu apakah anda melangkah ke arah yang benar atau meleset—semata-mata karena anda tidak memiliki orientasi atau petunjuk arah. Dengan memiliki tujuan, anda akan mengarahkan perhatian ke sana, dan anda akan selalu melangkah mendekati tujuan itu. Mungkin tujuan anda menjadi penulis terkenal. Mungkin tujuan anda menyelesaikan seratus novel sepanjang hidup. Mungkin tujuan anda menjadi penulis best-seller. Mungkin tujuan anda adalah memiliki dua ratus cerpen yang dimuat di media-media besar. Apa pun tujuan anda, anda perlu menetapkannya. Dan anda perlu menanamkan tujuan itu di dalam benak anda. Anda perlu memiliki sesuatu untuk dicapai dengan tindakan anda. Tanpa target, anda akan mengerjakannya asal-asalan. Anda hanya akan buang-buang waktu. Karena itu, demi waktu anda, tetapkan tujuan. Percayai diri anda sendiri. Katakan kepadanya, “Saya dengan mudah menyelesaikan satu cerita dalam sehari, sesibuk apa pun saya.” 37. Kenapa Tujuan Anda Tercapai? Tujuan anda tercapai karena anda mempunyai tujuan untuk dicapai. Tanpa tujuan, anda tidak bisa mengatakan: “Tujuan saya tercapai.” Kita sudah akrab dengan saran agar memiliki cita-cita setinggi langit. Dan tidak ada yang mendebat soal saran tersebut. Sekarang, saya ingin menanyakan apa cita-cita ”setinggi langit” anda dalam bidang penulisan? Tetapkanlah itu, dan betul-betul setinggi langit. Dengan menetapkan tuuan, anda memiliki orientasi. Dengan memiliki tujuan, anda tahu apakah yang anda lakukan sudah tepat atau tidak tepat. Dengan memiliki tujuan, anda mempersiapkan diri untuk sampai 57



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



ke sana. Dengan memiliki tujuan, anda tahu apa yang akan anda lakukan ketika anda sampai di sana. Karena itu, tanamkan tujuan yang ”setinggi langit” di dalam benak. Dan mulailah langkah anda dari titik pijak anda sekarang. Menulislah dengan kecakapan anda saat ini, tetapi dengan sikap mental seorang penulis mahir. Menulislah cepat dengan perangkat-perangkat yang sudah disampaikan dalam buku ini atau dengan teknik apa pun yang anda kenali. Santai saja dalam melakukannya. Untuk bisa mempertahankan pemikiran besar, anda perlu rileks. Beri waktu sampai bawah sadar anda berbenah dan menyiapkan segala sesuatu yang anda perlukan untuk tiba di tempat tujuan. Ia adalah jin Aladin yang tidak pernah membantah perintah-perintah anda. Jika anda tidak memanfaatkannya, anda sendiri yang rugi. 38. Tujuan Memberi Anda Gairah Memiliki tujuan akan membuat anda selalu bergairah mengerjakan urusan-urusan anda. Ketika anda sudah menetapkan tujuan, dan ketika tujuan anda terus-menerus melekat di dalam benak, seluruh mekanisme di dalam diri anda akan membuat persiapan untuk sampai ke sana. Secara fisiologis anda akan mempersiapkan diri, secara psikologis anda akan mempersiapkan diri. Dan ketika seluruh mekanisme di dalam diri anda mempersiapkan diri, anda akan bisa menikmati apa yang ada di dalam benak anda, dan pada saat itu tujuan anda terasa dalam jangkauan. Sebab ia kini menjadi bagian dari keseharian anda. Ia menjadi bagian dari diri anda. Jika anda menekuni dunia penulisan dalam cara orang yang luntanglantung tanpa tujuan, anda hanya akan menjadi penulis yang luntanglantung. Itu sungguh tidak perlu dijalani. Tetapi kebanyakan orang menekuni dunia penulisan sebagai orang yang berjalan luntang-lantung. Mereka hanya berkisar di situ-situ saja. Mereka cepat merasa nyaman ketika satu atau dua cerita mereka dimuat di media massa. Mereka akan merasa lega ketika sudah bisa menyelesaikan satu atau dua buku. “Pokoknya saya menulis saja, perkara dibaca orang atau tidak, disukai orang atau tidak, itu bukan masalah,” kata seseorang. 58



Tujuan Anda Menulis



Ia menipu diri sendiri. Anda tahu, tidak enak menjadi penulis yang tidak dibaca orang. Seorang penulis, seruwet apa pun, niscaya berharap tulisannya dibaca banyak orang. Jadi, anda tidak perlu menyembunyikan apa-apa terhadap diri sendiri. Jika anda memiliki tujuan agar tulisan anda dibaca miliaran orang, menulislah dengan mempertahankan pemikiran tersebut. Anda akan mencari-cari informasi tentang Hawaii, misalnya, jika anda memiliki tujuan pergi ke Hawaii. Anda akan mencari tahu bagaimana cara menuju ke sana. Anda akan bertanya ke teman-teman anda yang pernah ke sana, bagaimana pengalaman mereka di sana. Anda akan membaca tulisan-tulisan tentang Hawaii, bagaimana kehidupan di sana, bagaimana cara menikmati Hawaii. Itu informasi yang tidak akan pernah anda baca jika anda tidak pernah punya tujuan pergi ke Hawaii. Menulis adalah serupa itu. Ketika anda menetapkan tujuan untuk bisa menulis satu cerita setiap hari, anda akan mencari informasi apa pun yang anda butuhkan untuk bisa melakukan itu. 39. Siapa yang akan membantu anda mencapai tujuan? Bayangkan anda pergi ke suatu tempat yang belum pernah anda kunjungi. Anda hanya memiliki alamat, tetapi belum pernah ke tempat itu sama sekali. Ketika anda sampai di sekitar lokasi, anda akan mencari orang yang bisa anda tanyai. Atau anda membeli peta. Pendeknya, anda memerlukan sesuatu atau seseorang yang bisa memberi anda informasi tentang bagaimana cara mencapai alamat yang anda tuju. Kenapa anda mencari bantuan? Kenapa anda perlu bertanya? Kenapa anda perlu mencari informasi? Karena anda memiliki alamat tujuan. Jika anda sekadar melakukan perjalanan, tanpa tahu ke mana anda akan menuju, anda tidak akan mencari bantuan dari orang lain, anda tidak akan mencari informasi, anda tidak akan mencari orang yang bisa menunjukkan jalan mana yang harus anda tempuh. Dalam urusan tulis-menulis, ketika anda sudah menetapkan tujuan, bantuan pertama dan yang terpenting akan anda dapatkan dari bawah 59



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



sadar anda. Ia akan mempersiapkan diri, melakukan apa yang harus ia lakukan untuk mendukung anda sampai ke tempat tujuan. Ia akan memberi tahu anda apa saja yang perlu anda lakukan untuk tiba di tempat tujuan anda. Ia akan memberi tahu anda, dengan caranya sendiri, bagaimana caranya agar anda bisa mencapai tujuan anda. Dan jika bawah sadar anda membantu anda, anda memiliki sumberdaya yang sangat kuat untuk mencapai apa yang anda tuju. 40. Apakah anda berhak memiliki tujuan sebesar itu? Katakanlah anda memiliki tujuan menjadi penulis best-seller, atau menjadi penulis yang meraih banyak penghargaan, atau menjadi penulis yang melahirkan karya-karya abadi, yang akan dibaca orang sampai berabad-abad kemudian. Itu bisa dikatakan cita-cita setinggi langit. Pertanyaannya, apakah anda berhak memiliki tujuan semacam itu? Mungkin nyali anda rontok memikirkan tujuan semacam itu. Dan, jika anda demikian, maka pertanyaannya harus dibalik: Apakah anda tidak berhak memiliki cita-cita setinggi langit dalam penulisan? Siapa yang melarang anda menetapkan tujuan anda? Apakah anda malu ketahuan orang lain karena menyimpan tujuan itu? Selain itu, apakah orang lain akan menghina anda jika mereka tahu anda memiliki tujuan setinggi langit? Mungkin iya, jika mereka tahu tujuan anda. Mereka akan mengukur anda dengan diri mereka. Mereka akan mencemooh anda, atau diam-diam menyimpulkan bahwa anda sudah gila. Karena itu, lebih baik mereka tidak usah tahu. Sekali lagi, ini urusan anda dengan diri sendiri. Urusan anda dengan hidup anda sendiri. Jika orang lain tidak memiliki tujuan seperti tujuan anda, itu urusan mereka. Lagipula tidak ada gunanya mereka tahu. Kalau mereka tahu, belum tentu mereka mendukung anda. Mungkin mereka memiliki pengetahuan yang anda butuhkan. Belajar saja dari mereka, tetapi anda tidak perlu membongkar apa yang ada di dalam benak anda. Yang perlu anda ketahui, orang yang memiliki tujuan besar memang selalu berbeda dari orang-orang normal. Normal di sini bisa berarti 60



Tujuan Anda Menulis



tidak memiliki tujuan sama sekali. Normal di sini adalah anda tidak perlu berpikir muluk-muluk. Normal di sini adalah tidak perlu anehaneh. Jadi, apa yang disebut normal sesungguhnya adalah menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Kalau menulis ya menulis saja, tidak perlu memiliki tujuan yang aneh-aneh. Sudah bagus jika ada penerbit yang mau menerbitkan naskah anda. Sudah bagus jika cerpen anda dimuat di koran-koran. Sudah bagus jika anda dikenal kawan-kawan anda sebagai penulis. Kenapa harus memikirkan tujuan yang mulukmuluk? Itulah definisi normal. Dan jika anda melakukan hal yang normalnormal saja, anda akan lebih cepat kehilangan gairah dan frustrasi. 41. Dengan cara apa anda mencapai tujuan? Tujuan anda tercapai dengan cara anda terus-menerus menyadari tujuan anda menekuni dunia tulis-menulis. Ketika anda menyadari tujuan besar anda, anda akan menulis dengan cara yang lebih bergairah. Secara bertahap anda akan meningkatkan diri untuk mencapai level di mana anda siap mencapai tujuan. Anda mungkin merasa perlu memperkuat aspek-aspek tertentu dalam keterampilan menulis anda, maka anda akan meningkatkan diri dalam aspek-aspek itu. Karena itu, di level mana pun saat ini keterampilan menulis anda, tetapkan tujuan anda. Maksud saya, tetapkan tujuan besar anda. Seorang penulis perlu memiliki imajinasi, dan ia mula-mula perlu memanfaatkan kecakapannya berimajinasi untuk membangun selfimage-nya. Khayalkan saja diri anda sebagai penulis yang anda inginkan. Khayalkan diri anda telah menjadi penulis yang berhasil mencapai puncak prestasi. Apakah anda sudah menuliskan biodata anda dalam puncak prestasi? Khayalkan bahwa anda bisa mempercayai diri sendiri. Ini adalah permainan pikiran. Ini adalah seni mempertahankan kesadaran. Seni mempertahankan pemikiran-pemikiran besar dan mewujudkannya. Hidup akan menyenangkan untuk dijalani jika anda selalu bisa mempertahankan pemikiran-pemikiran besar anda—ten61



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



tang diri anda sendiri, tentang apa yang bisa anda wujudkan dalam kehidupan anda. Hanya sedikit orang yang bisa mempertahankan itu, dan mereka adalah orang-orang besar. Setiap orang besar melandasi perilakunya dengan pemikiran-pemikiran besar. Tanpa pemikiran besar, tidak akan ada tindakan besar. Tanpa tindakan besar, tidak akan ada karya besar. Jadi, mulailah dari pemikiran. Pikirkan tujuan anda. Pikirkan apa yang akan anda lakukan ketika tujuan anda tercapai. 42. Sekali Lagi, Kenapa Tujuan Anda Tercapai?9 Anda bisa menanyakan balik, ”Kenapa pertanyaan ini diajukan sampai dua kali?” Saya menyukai pertanyaan kenapa karena pertanyaan tersebut meyiratkan situasi hasil akhir, yakni bahwa tujuan anda sudah tercapai. Sekarang coba tanyakan kepada diri sendiri, “Kenapa tujuan saya tercapai?” Saya hanya ingin mengatakan bahwa ketika anda mengajukan pertanyaan semacam itu kepada diri sendiri, seluruh perilaku anda akan menjawab secara tepat pertanyaan tersebut. Dan pertanyaan tersebut membangkitkan kegembiraan saat dilontarkan. Ia mewakili pertanyaan orang lain yang ingin tahu keseluruhan proses yang anda jalani dalam mencapai tujuan. Jadi, jika anda ingin mendapatkan kegembiraan, tanyakan kepada diri sendiri, “Kenapa tujuan saya tercapai?” Jawaban ringkasnya, karena anda melakukan dengan baik semua hal yang perlu anda lakukan. Karena anda mempersiapkan diri dengan baik. Karena anda tahu bagaimana cara mencapai tujuan itu. 43. Tujuan yang Mustahil Sebagai latihan untuk membuat anda bisa rileks dengan cita-cita setinggi langit, saya ingin anda menetapkan tujuan yang tampaknya sangat mustahil diwujudkan pada saat ini. Tetapkan tujuan yang menurut anda sangat mustahil anda capai dalam bidang penulisan. Yang dila62



Tujuan Anda Menulis



kukan para penulis besar adalah melakukan hal-hal yang mustahil dikerjakan oleh orang kebanyakan, atau oleh para penulis yang sedangsedang saja. Mereka menjadi penulis sedang-sedang saja karena mereka berpikir begitu tentang diri mereka. Mereka menjadi penulis sedang-sedang saja karena tidak pernah punya tujuan lebih besar, atau tujuan mereka sekadar menulis. Saya sering mendengar pernyataan, “Menulis adalah alat bagi saya untuk mengekspresikan diri.” Untuk pertanyaan seperti itu, saya merespons seperti ini, “Kenapa dirimu perlu diekspresikan? Apakah orang-orang lain ingin membaca ekspresi dirimu?” Tapi, jika itu tujuan anda menulis, maka ekspresikanlah diri anda yang terbaik. Sekarang, ekspresikan tujuan anda menulis. Sekali lagi, saya mendorong anda menetapkan tujuan yang tampaknya sangat musykil. Dan saya mempunyai satu alasan untuk itu: anda boleh memiliki tujuan apa pun dengan apa yang anda jalani. Jadi, apa yang sangat musykil bagi anda dalam bidang penulisan sekarang ini? Anda tahu, prestasi-prestasi yang dicapai umat manusia hari ini adalah hal yang musykil beberapa waktu sebelumnya. Mereka mewujudkannya mula-mula dengan mempertahankan di dalam benak, secara keras kepala, apa yang pada masanya tampak mengada-ada di mata orang banyak. Karena itu lepaskan diri anda dari cara berpikir orang banyak. Mereka adalah domba yang tidak berani lepas dari gerombolannya. Jika tujuan anda menulis tampak mustahil hari ini, bersyukurlah memiliki tujuan itu. Pertahankan kuat-kuat tujuan itu, dan anda akan mewujudkannya dengan keteguhan anda untuk mempertahankan gambaran terbaik anda. 44. Kapan anda mencapai tujuan anda? Seorang lelaki yang bisa dipercaya pendapatnya dan hipnoterapis yang selalu berhasil mendatangkan keajaiban bagi pasien-pasiennya, Milton Erickson, mengatakan bahwa ketika anda mempelajari sebuah keterampilan baru secara fokus dan dengan cara belajar yang benar, dalam dua tahun anda niscaya sangat mahir di bidang keterampilan itu. 63



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Fokus di sini tidak berarti anda meninggalkan semua urusan dan hanya memberi perhatian sepenuhnya pada menulis. Tetaplah mengerjakan urusan sehari-hari anda sesempurna mungkin. Jika anda sekarang hanya punya waktu menulis satu atau dua jam sehari, tidak ada masalah dengan itu. Anda tetap boleh memiliki tujuan besar sebagai penulis dalam situasi apa pun anda saat ini. Pertahankan tujuan anda dan gunakan sebaik-baiknya waktu yang anda miliki untuk menulis. Bahkan kalaupun anda sekarang tidak memiliki keterampilan menulis, dan belum pernah menyelesaikan satu tulisan pun, tidak ada yang melarang anda menetapkan cita-cita setinggi langit dalam bidang penulisan. Begitupun jika sekarang anda tidak punya cukup waktu untuk menulis dan hanya bisa menyediakan waktu setengah jam sehari, saran saya sama: Tetapkan tujuan besar anda sebagai penulis—miliki cita-cita setinggi langit. Jadikan diri anda nyaman dengan tujuan besar yang sudah anda tetapkan, dan biarkan bawah sadar anda mengerjakan urusannya untuk menyiapkan diri anda mencapai tujuan anda. Dalam upaya membangun self-image, urusan anda sepele saja. Anda hanya perlu menyadari hal-hal terbaik dan menanamkan gambar mental terbaik tentang diri sendiri. Hal-hal yang tidak bisa anda pikirkan sekarang, tidak perlu memberati kepala anda. Anda hanya menetapkan tujuan. Titik. Dan anda hanya mempertahankan tujuan tersebut di dalam benak anda. Anda hanya perlu menyadarinya setiap saat. Anda hanya perlu membikin gambar mental tentang keberhasilan anda sebagai penulis, sesuai dengan tujuan yang sudah anda tetapkan. Selebihnya, biarkan setiap proses membawa diri anda bergerak semakin mendekati tujuan anda. Jadi, tanpa melihat kecakapan anda dan ketersediaan waktu anda sekarang, anda bisa menetapkan tujuan yang orang lain akan mengatakannya mustahil tercapai. Misalnya: - Menjadi penulis buku-buku best-seller. - Menjadi penulis yang dibaca miliaran orang di muka bumi. - Menjadi penulis produktif. 64



Tujuan Anda Menulis



- Menjadi penulis yang selalu mendapatkan gagasan menarik setiap hari. - Menjadi penulis yang mahir merampungkan setiap karya anda. - Menjadi penulis yang mendapatkan pengakuan dari para kritikus besar. - Meraih nobel sastra. - Menjadi penulis yang mampu memikat jutaan para pembaca. - Menjadi penulis yang lancar berkarya. - Meraih banyak penghargaan bergengsi di bidang penulisan. - Menjadi penulis yang setiap hari memiliki bahan cemerlang untuk ditulis. - Menghasilkan satu buku setiap bulan. - Menghasilkan satu cerpen setiap hari. - Menghasilkan lima ratus buku sepanjang karier penulisan. - Menghasilkan karya-karya besar yang dibaca orang sampai berabad-abad kemudian. - Menjadi penulis terbaik di negeri ini. - Menjadi penulis dengan pembaca terbanyak di negeri ini. - Menjadi penulis yang dihormati di dalam dan di luar negeri. - Menjadi penulis terlaris sepanjang masa di negeri ini. - Menjadi penulis yang sangat terampil melahirkan karya-karya. - Menjadi penulis yang mampu berkarya dalam waktu sesempit apa pun. - Hidup sejahtera sebagai penulis. - Menjadi penulis yang menginspirasi miliaran orang. - Menjadi penulis yang gagasannya mempengaruhi perubahan di muka bumi. - Menjadi penulis yang akan terus dikenang sampai hari kiamat. - Melahirkan karya sebesar Mahabharata atau lebih hebat dari itu. - Menjadi penulis sebesar Shakespeare atau lebih dari itu. - Melahirkan karya-karya yang memukau para pemerhati sastra di dalam maupun di luar negeri. - Dll, terserah anda. 65



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



45. Pembaca Karya Anda Siapa yang anda bayangkan membaca karya anda? Itu juga terserah anda. Jika tujuan “setinggi langit” anda adalah menjadi penulis yang dibaca miliaran orang di muka bumi, maka merekalah pembaca anda. Artinya, anda membayangkan buku anda dibaca orang di berbagai wilayah di muka bumi. Artinya, mereka membaca karya-karya anda, baik dalam bahasa asli maupun terjemahan. Tetapkan saja tujuan anda untuk menjadi penulis yang dibaca miliaran orang di muka bumi. Tetapkan secara enteng saja dan dengan perasaan riang. Anda hanya menanamkan gambar di dalam kepala anda. Anda tidak harus mengeluarkan biaya untuk memiliki tujuan sebesar apa pun. Dan anda tidak diharuskan membayar sewa untuk mempertahankan gambar mental tersebut di dalam benak anda. Akan bagus sekali jika anda bisa melihat buku anda dibaca orangorang dari berbagai belahan bumi. Anda bisa melihat mereka membaca karya anda? Anda bisa membaca judul-judul buku yang anda tulis? Anda bisa membaca nama anda di buku-buku yang mereka baca? Anda bisa melihat media-media besar mewawancarai anda sebagai penulis besar yang dibaca miliaran orang di muka bumi? Anda bisa melihat situasi di mana anda melakukan jumpa penggemar dan menandatangani buku yang mereka beli? Anda bisa melihat diri anda di tengah para pembaca yang berharap menjadi penulis besar seperti anda? Atau anda miris dengan gagasan yang saya tawarkan? Kalau begitu, bayangkan saja tulisan anda dibaca orang sekampung, diacungi jempol oleh kerabat sendiri, atau dibicarakan orang di dalam kelompok arisan. Bukankah tenaga yang anda keluarkan untuk menciptakan gambaran mungil kampung anda sama saja dengan tenaga yang anda keluarkan untuk menciptakan gambaran pertama yang saya tawarkan. Anda hanya memperbesar lingkupnya, dari satu kampung menjadi sebesar dunia. Berimajinasilah dengan keberanian yang hanya dimiliki orang-orang besar. Anda tidak perlu mengkompromikan keberanian anda berimaji66



Tujuan Anda Menulis



nasi dengan keadaan anda sekarang. Anda tidak perlu mengkompromikan imajinasi anda dengan pendapat orang, dengan apa kata orang. Anda tidak perlu memikirkan apa kata orang jika mereka tahu isi pikiran anda. Mereka tidak akan pernah tahu, kecuali anda sendiri membocorkannya. Ingat, mereka tidak punya urusan dengan apa pun yang ada di benak anda, yang sedang dalam proses untuk anda wujudkan. Bahkan orang-orang terdekat anda tidak perlu tahu apa yang ada dalam pikiran anda. Mimpi anda adalah hal yang paling berharga bagi anda saat ini. Selamatkan ia dari kehancuran. 46. Kenapa anda bisa melahirkan karya besar seperti itu? Karena anda memiliki tujuan untuk melahirkan karya besar seperti itu. Karena anda tahu apa yang anda inginkan dalam penulisan. Karena anda memiliki kemahiran untuk menuliskan karya sebesar itu. Pada saat orang lain menanyakan hal itu kepada anda, mereka akan melakukan studi terhadap pemikiran anda, studi terhadap proses kreatif anda, studi terhadap metode penulisan anda. Mereka akan belajar dari anda. Dan mereka akan luput dalam satu hal. Mereka lupa menanyakan apa tujuan anda dalam penulisan. Kebanyakan orang mengabaikan tujuan seorang penulis dalam berkarya. Kebanyakan orang melupakan hal yang sangat penting itu. Mereka lupa bahwa, bagaimanapun, ketika anda menulis, anda perlu menetapkan tujuan, dan anda menekuni dunia penulisan dengan mempertahankan secara teguh tujuan anda.



67



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 5



Otosugesti bagi Penulis



47. Jadi, Siapa Menghipnotis Anda? anti, salah seorang yang gigih belajar menulis, suatu hari menyampaikan kepada saya bahwa ia sudah lama belajar menulis dan tidak kunjung menjadi mahir. Ia sudah mengikuti banyak saran yang disampaikan orang tentang bagaimana meningkatkan kecakapan menulis. “Anda punya saran untuk saya?” tanyanya.



S



“Apakah kau pernah berhubungan dengan seorang hipnotis?” tanya saya. ”Tidak,” sahutnya. ”Kenapa dengan hipnotis?” “Siapa tahu kau pernah dihipnotis seseorang dan ia menanamkan sugesti bahwa tidak akan pernah berhasil menguasai kecakapan menulis, sekeras apa pun kau berusaha menguasai kecakapan tersebut.” Ia tertawa. “Tidak.” “Kalau begitu, kau sendirilah yang telah menghipnotis dirimu sendiri dan menanamkan sugesti kepada diri sendiri agar tidak pernah menjadi cakap menulis.” “Sumpah, saya tidak pernah melakukan itu.” 68



Otosugesti bagi Penulis



“Kau melakukannya,” kata saya, “tanpa kausadari.” Santi adalah tipikal dari kebanyakan orang yang tidak menyadari apa yang ia perbuat terhadap dirinya sendiri. Orang yang putus asa, anda tahu, cenderung memperparah keadaan dengan terus -menerus mempertahankan sugesti-diri agar menjadi orang yang semakin putus asa. Orang yang murung, dengan segala cara dan keyakinannya, akan mempertahankan sugesti bahwa hidup harus dijalani dengan cara yang murung. Anda adalah hipnotis yang telah mensugesti diri sendiri untuk menjadi seperti anda hari ini. Tidak ada hipnotis lain yang sekuat anda dalam mempengaruhi diri sendiri. Tanpa anda sadari, situasi anda membuat anda menyampaikan gagasan tertentu ke dalam benak anda. Pengalaman-pengalaman anda membuat anda menegaskan kepada diri sendiri: “Ya, memang beginilah hidup.” Terus seperti itu. Setiap kali terjadi sesuatu, anda memperkuat sugesti yang lama. Setiap pengalaman baru akan memperkuat sugesti yang sudah melekat di dalam bawah sadar anda. Tiap hari anda mensugesti diri tanpa anda sadari. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan memeriksa kembali secara cermat sugesti-sugesti apa saja yang anda sampaikan kepada diri sendiri, tentang diri sendiri, dan tentang situasi anda. Dan anda harus mengakhiri sugesti-sugesti negatif tentang diri sendiri. Sudah waktunya bagi anda untuk menanamkan otosugesti sadar: menegaskan diri sendiri dalam kata-kata dan gambar mental yang konstruktif, untuk mempercayai diri sendiri. Dengan kata lain, anda perlu menyadari terus-menerus kebiasaan anda, respons-respons spontan anda, dan kalimat-kalimat spontan yang anda sampaikan kepada diri sendiri. Anda mengatasi semuanya itu dengan menanamkan secara sadar sugesti-sugesti positif tentang diri sendiri, tentang situasi anda, dan tentang kepercayaan anda terhadap diri sendiri. Dalam urusan menulis, ketika anda sudah lama belajar dan tidak kunjung menjadi cakap, periksalah keyakinan anda. Saya percaya anda 69



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



telah menghipnotis diri sendiri dengan keyakinan-keyakinan yang membuat anda tidak mampu meningkatkan kecakapan menulis. Anda mungkin punya ketekunan untuk berlatih selama beberapa waktu, dan melemah ketika hasil yang anda dapatkan tidak berimbang dibandingkan dengan ketekunan anda. Anda menjadi putus asa. Dan itu makin menguatkan keyakinan anda bahwa menulis memang sulit. Salah satu prinsip hipnosis adalah ketika keinginan dan imajinasi berlawanan, imajinasi yang menang. Ketika anda menginginkan punya kecakapan menulis, tetapi di dalam benak anda selalu terbayang bahwa menulis adalah pekerjaan yang sulit, maka anda akan mewujudkan kesulitan itu terus-menerus. 48. Otosugesti Sadar: Seni Mengelola Bawah Sadar “Pendatang baru perlu membuat lubang di bawah sadarnya dan mengail di sana.” –Robert Beverly Hale. Times, 11 April 2012 Hipnosis adalah situasi monoedism, situasi ketika kesadaran orang terpusat pada satu gagasan di dalam benaknya. Ketika anda terlibat masalah, anda memikirkan masalah itu dalam waktu cukup lama, mungkin berhari-hari, mungkin berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Anda menghipnotis diri dengan cara itu dan menjadikan masalah anda kian membesar. Orang sering melemahkan dirinya sendiri dengan menanamkan gagasan-gagasan yang muram atau gelap tentang situasinya. Hanya orang-orang yang kokoh dalam mempertahankan kesadarannya yang akan mampu merawat gagasan terbaik tentang dirinya. Mereka menghipnotis diri dengan mempertahankan gagasan bahwa hal yang benar adalah yang mereka gambarkan dalam benak. Hanya situasi dalam benak itu yang menjadi pusat perhatian mereka. Sekarang, untuk segala urusan, tirulah mereka. Hipnotislah diri anda hanya dengan sugesti-sugesti yang memberdayakan. Jika muncul begitu saja gambaran atau pemikiran buruk di benak anda, tugas anda adalah menekan tombol ‘cancel’. Ucapkan saja “Cancel, cancel.” 70



Otosugesti bagi Penulis



Kapan pun muncul pemikiran buruk di benak anda ucapkan “cancel” dan ingatlah untuk segera mengembalikan kesadaran anda untuk menanamkan pemikiran yang lebih konstruktif. Hipnosis adalah seni memfokuskan kesadaran. Maka, kapan pun anda menetapkan tujuan, hipnotislah diri anda dengan cara menanamkan dan mempertahankan pemikiran ke arah tujuan yang anda ingin raih. Masalah selalu dimulai dari pemikiran, dan untuk membenahinya anda harus membenahinya di tingkat pemikiran. 49. Kenapa melakukan otosugesti sadar “Orang-orang harus dibangunkan.” – W.S. Rendra Hanya kesadaran yang bisa mengatasi ketidaksadaran. Itu hal yang perlu anda ingat jika anda merasakan situasi anda saat ini tidak menggembirakan. Dan anda bisa memperbaikinya dengan terus-menerus menanamkan kesadaran tentang situasi terbaik anda. Saya bahkan mencoba bereksperimen dengan otosugesti sadar kepada anak-anak saya, manusia-manusia yang sedang tumbuh, yang pengalamannya belum banyak dan pemikirannya belum terlalu rumit. Kami merancang bersama apa kalimat terbaik yang perlu diucapkan sebelum tidur. “Kau lebih suka menjadi pandai atau bodoh, Nak?” tanya saya suatu malam. “Pandai.” “Lebih suka menjadi orang kaya atau miskin?” “Kaya.” “Lebih suka menjadi orang yang baik hati atau jahat?” “Baik hati.” “Jadi, kau lebih suka menjadi pandai, kaya, dan baik hati?” “Ya.” “Sekarang, kau lebih suka selalu sehat atau sakit-sakitan?” 71



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



“Sehat.” “Lebih suka bahagia atau susah?” “Bahagia.” Oke, jadi kau lebih suka menjadi pandai, kaya, dan baik hati. Kau juga lebih suka selalu sehat dan bahagia. Setiap hari? “Ya.” “Kau ingin seperti itu setiap hari?” “Ya.” “Kulihat kau berdoa sebelum makan, sebelum mandi, sebelum tidur. Untuk apa kau berdoa?” “Agar dikabulkan oleh Allah,” kata anak saya yang kelas empat. “Allah mengabulkan setiap doa?” “Kata Bu Guru begitu. Kalau kita punya keinginan kita berdoa kepada Allah.” “Sekarang, kau ingin pandai, kaya, dan baik hati, kan?” “Ya.” “Kau ingin selalu sehat dan bahagia?” “Ya.” “Berarti kau bisa berdoa kepada Allah. Bukankah begitu?” “Ya.” “Sekarang kita berdoa sebelum tidur, “Ya, Allah, jadikan saya pandai, kaya, dan baik hati. Jadikan saya selalu sehat dan bahagia setiap hari.” “Doa sebelum tidur kan sudah ada sendiri, Pak.” “Setelah kalian mengucapkan permintaan kalian, nanti kalian tutup dengan doa sebelum tidur seperti yang biasanya.” “Oke.” 72



Otosugesti bagi Penulis



Sekarang setiap malam mereka berdoa seperti itu, doa yang saya kira perlu diucapkan oleh anak-anak saya, yang tidak pernah terpikir untuk diucapkan ketika saya kecil. Dan mereka senang dengan doa itu. Setelah beberapa hari, saya menambahkan doa itu dengan kalimat, “Jadikan saya tahu apa yang perlu dilakukan untuk menjadi orang seperti itu.” Maka, sekarang bunyi lengkap doa sebelum tidur anak-anak saya menjadi seperti ini: “Ya, Allah, jadikan saya pandai, kaya, dan baik hati. Jadikan saya selalu sehat dan bahagia setiap hari. Dan jadikan saya tahu apa yang perlu dilakukan untuk menjadi orang seperti itu.” Ketika anda mengucapkan otosugesti, anda bisa mengubahnnya di tengah jalan jika anda merasa menemukan kalimat yang lebih tepat. Saya merasa perlu menambahkan kalimat terakhir, untuk menanamkan keseimbangan antara pertolongan Allah dan upaya diri sendiri. Saya juga menanyakan kepada anak saya, kenapa ingin menjadi pandai, kaya, dan baik hati. Mereka menjawab dengan cara mereka, saya biarkan saja mereka membuat gambar-gambar sendiri tentang apa yang sepatutnya dilakukan ketika mereka pandai dan kaya, dan mereka adalah orang-orang yang baik hati. Sekarang, pertanyaan untuk anda: Apakah anda lebih suka menjadi penulis yang mahir atau penulis yang tersendat-sendat? Apakah anda lebih suka meyakini bahwa anda bisa meningkatkan diri secara mudah atau meyakini bahwa anda tidak akan pernah berhasil meningkatkan kecakapan? 50. Keyakinan Anda Saya tidak akan mendikte anda harus memilih yang mana. Namun, saya hanya ingin mengingatkan bahwa keyakinan (belief) adalah sebuah kekuatan raksasa yang bisa mewujudkan keajaiban atau, sebaliknya, memenjarakan orang di dalam kurungan sempit yang tidak memungkinkannya bergerak. 73



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Orang mengembangkan keyakinan yang destruktif melalui sugestidiri yang terus-menerus mereka tanamkan tanpa sadar. Saran saya, hentikan sugesti-sugesti semacam itu. Sekarang adalah saatnya menyadari apa-apa yang anda tanamkan di dalam benak anda. Anda tidak perlu mempertaruhkan hidup anda hanya karena tidak tahu apa risiko ketidaksadaran. Lakukan otosugesti sadar. Itu cara paling mudah yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan keyakinan yang lebih konstruktif. Buang semua sugesti yang menghancurkan diri anda, ganti dengan sugesti-sugesti yang akan meningkatkan kualitas hidup anda, yang akan memperbaiki sikap mental anda. Hanya dengan cara itu anda akan memulai proses untuk keluar dari penjara mental anda. 51. Apakah bawah sadar anda selalu tahu apa yang harus dilakukan? Bawah sadar bekerja mengikuti pemikiran yang anda peram di dalam benak untuk jangka waktu lama. Ia mewujudkan gagasan-gagasan; ia mewujudkan imajinasi. Contoh faktual untuk hal ini adalah apa yang anda tonton dalam hipnosis panggung. Dalam keadaan trance, subjek hipnotik bisa diberi gagasan bahwa namanya bukan Deni melainkan Gentong. Dan karena bawah sadar tidak menganalisis benar salah, maka ia mewujudkan saja apa yang disugestikan. Maka, dalam pengaruh sugesti, ia membenarkan bahwa namanya Gentong. Bawah sadar juga mampu membuat tubuh anda kebal, ketika ia diberi gagasan tertentu, dan itu sesuatu yang tidak bisa diwujudkan oleh pikiran sadar. Pikiran sadar tidak tahu bagaimana cara menjadikan tangan anda tidak terasa sakit ketika dicubit. Pikiran sadar anda tidak tahu bagaimana cara mengalami mimpi dalam beberapa detik atau beberapa menit, dan dalam waktu sependek itu seolah-olah anda mengalami peristiwa yang lamanya bisa hari, beberapa minggu, atau bahkan beberapa tahun. Bawah sadar anda tahu lebih banyak dari apa yang anda pikirkan. Ia mampu mewujudkan apa-apa yang secara sadar anda tidak mampu 74



Otosugesti bagi Penulis



mewujudkannya. Dan ia hanya perlu disodori pemikiran atau imajinasi untuk melakukan pekerjaannya. Jika imajinasi anda terang, ia akan mewujudkan situasi terang. Jika imajinasi anda gelap, ia akan mewujudkan situasi gelap. Lebih mudah anda bayangkan ia seperti Jin Aladin. Makhluk itu memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan-tindakan hebat, tetapi tidak melakukan analisis apakah perintah yang ia terima baik atau buruk. Ketika ia dikuasai orang jahat, ia mengerjakan perintah-perintah yang diberikan oleh si orang jahat—dengan kemampuan yang sama, dengan keampuhan yang sama. 52. Mengoptimumkan Bawah Sadar dalam Penulisan “Kambing kecil, jika kau bisa, keluarkanlah meja berlimpah makanan untukku,” kata si Mata Dua dalam cerita Mata Satu, Mata Dua, dan Mata Tiga, karya Grimm Bersaudara. Gadis kecil itu diperlakukan buruk oleh ibu dan kedua saudaranya karena ia bermata dua, sama seperti orang-orang lain. Ia tidak memiliki keistimewaan sebagaimana kedua saudarinya yang masing-masing bermata satu dan bermata tiga. Ia tidak diberi pakaian yang layak untuknya, dan setiap hari ia hanya diberi jatah makanan sisa oleh mereka. Dalam keadaan putus asa, datang peri baik hati menemuinya di tengah padang gembalaan di mana ia harus menggembalakan kambing setiap hari. Peri baik hati itu mengajarkan mantera yang bunyinya seperti di atas dan sejak itu si Mata Dua tahu cara mendapatkan makanan yang baik untuknya. Ia hanya perlu menyampaikan mantera seperti itu kepada kambing kecilnya. Saya tidak ingin berumit-rumit tentang seperti apa mekanisme bawah sadar dan bagaimana anda bisa memanfaatkannya untuk proses penciptaan anda. Sudah banyak contoh yang disampaikan orang tentang bagaimana karya-karya besar seolah-olah lahir begitu saja—atau ketika si pencipta sudah putus asa dan tiba-tiba ia seperti mendapatkan inspirasi yang datang entah dari mana. 75



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Untuk memanfaatkan bawah sadar, anda bisa melakukan persis seperti yang dilakukan oleh si Mata Dua. Katakan saja kepadanya setiap anda hendak berangkat tidur, “Bawah sadar, jika kau bisa, keluarkan cerita yang menarik untuk kutulis besok pagi.” Hanya seperti itu? Ya. Cara membuat bawah sadar bekerja mendukung anda adalah dengan memberinya sugesti terus-menerus. Ia tentu saja perlu waktu untuk menjalankan perintah atau sugesti baru yang ia terima. Lakukan saja terus. Sekali ia melakukannya, ia akan dengan mudah mengulangi apa yang sudah ia lakukan. Sebetulnya sejumlah teknik yang sudah saya singgung di bagian freewriting adalah latihan yang bisa anda lakukan untuk mengoptimumkan kerja bawah sadar. Anda menulis cepat dan memberi kesempatan kepada bawah sadar untuk mengungkapkan diri. Menulis cepat adalah cara untuk meminimalkan intervensi pikiran sadar pada saat anda menulis. Pikiran sadar akan melakukan kecakapannya yang paling optimum nanti pada saat editing. Pada saat itu anda membutuhkan peran pikiran sadar untuk menganalisis, untuk menilai, untuk menerapkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah anda kuasai tentang berbagai aspek dalam penulisan, dan sebagainya. 53. Siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari otosugesti sadar? Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari otosugesti sadar kecuali dua orang. Pertama, orang yang secara mental tidak berkembang. Kedua, orang yang tidak mau tahu tentang dirinya sendiri. Dan anda tidak bisa memaksa orang yang abai. Otosugesti akan bekerja secara baik pada siapa pun yang mau menggunakan kesadarannya untuk mengemudikan bawah sadar. Untuk mempengaruhi bawah sadar, anda harus mengulang-ulang perintah anda, anda harus menyampaikan terus-menerus sugesti anda. Dengan pengondisian semacam itu, ia menjadi tahu apa yang harus dilakukan. 76



Otosugesti bagi Penulis



Jadi tanamkan terus-menerus sugesti terbaik anda—untuk bidang penulisan, atau untuk aspek apa pun dalam kehidupan anda yang anda pikir perlu dibereskan. Tanamkan terus-menerus secara sadar apa yang perlu anda sampaikan kepada bawah sadar. Akan besar risikonya jika anda membiarkan bawah sadar anda bekerja sendiri tanpa anda kemudikan, atau bekerja sendiri di bawah pengaruh sugesti-sugesti yang anda tanamkan tanpa anda sadari. Selanjutnya, mari kita periksa masalah-masalah dalam penulisan yang lazim dikemukakan orang.



77



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 5



Beberapa Masalah dalam Penulisan



ekarang mari kita periksa apa saja masalah anda dalam penulisan. Tulis saja semua masalah yang anda hadapi. Kemudian pikirkan apa yang bisa anda lakukan dengan sejumlah masalah itu di dalam benak anda.



S



“Masalah anda, Nyonya, menjadi kian membesar karena anda terlalu keras memikirkannya,” kata terapis Emile Coue kepada seorang pasien yang datang kepadanya karena penyakit fisik yang begitu menyiksa. “Yang perlu anda lakukan,” lanjutnya, “adalah menanamkan ke dalam benak anda bahwa situasi anda semakin hari semakin membaik.” Dalam kariernya sebagai terapis, Coue sudah menyembuhkan banyak pasien dengan beragam keluhan, baik fisik maupun psikologis. Ia menyebut metodenya dengan nama otosugesti sadar. Prinsip dari otosugesti sadar adalah anda menanamkan terus-menerus kesadaran bahwa hari demi hari, dengan caranya sendiri, situasi anda semakin membaik. Coue meminta kepada para pasiennya agar setiap malam menjelang tidur mengucapkan kalimat-kalimat otosugesti, dengan cara pengucapan yang pelan-pelan saja. Dan kalimat-kalimat yang sama diulangi lagi begitu si pasien bangun tidur, sebelum pulih betul kesadarannya. 78



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



Sementara pada jam-jam sibuk, ketika pikiran sadar sangat aktif, ia menyarankan si pasien mengucapkan berulang-ulang secara cepat frase pendek “semakin membaik.” Prinsip-prinsip otosugesti ini kemudian juga menjadi salah satu metode penting yang diperkenalkan oleh Napoleon Hill dalam buku monumentalnya Think and Grow Rich, dan juga ia terapkan di kelas pemberdayaan diri yang ia selenggarakan. Kendati fokus utama Hill adalah mengajarkan bagaimana mengelola kesadaran untuk memperbaiki situasi finansial, namun dalam beberapa kasus, ia juga membantu menyembuhkan orang dari penyakitnya. Dengan menyinggung dua nama ini, saya ingin menyampaikan bahwa ketika anda menghadapi masalah apa pun, sesungguhnya anda memiliki perangkat efektif yang bisa anda gunakan sendiri untuk mengatasinya. Perangkat itu adalah otosugesti dan kita sudah membicarakannya di bagian terdahulu. Ini adalah perangkat yang sangat aman. Ia tidak melukai anda dan sejauh ini tidak pernah ada laporan mengenai efek buruknya, efek penyembuhannya jelas. 54. Memanfaatkan Otosugesti untuk Mengatasi Masalah Penulisan Bisakah otosugesti digunakan untuk mengatasi masalah-masalah penulisan? Sangat bisa. Dunia penulisan bukan dunia yang sama sekali tidak tersentuh. Ia bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Jika otosugesti bisa digunakan untuk membantu pasien-pasien sembuh dari penyakitnya, menjadi metode penting dalam mengatasi masalah finansial, maka yakinlah bahwa ia tentu saja bisa dimanfaatkan untuk mengatasi, misalnya, writer’s block dan pelbagai masalah penulisan lainnya. Ia bisa mengatasi masalah penulisan sebagaimana ia efektif untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, sampai masalah-masalah fisik yang serius. Sekarang, apakah anda pernah belajar bagaimana cara mengatasi masalah? Maksud saya, jika anda memiliki informasi yang memadai tentang bagaimana melakukan sesuatu, anda selalu tahu cara meme79



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



cahkan masalah. Jika anda tahu bagaimana cara menulis dengan baik dan lancar, anda akan selalu tahu cara mengatasi setiap masalah yang muncul dalam penulisan. Sekiranya anda saat ini tidak mengetahuinya, anda akan mampu melakukannya nanti ketika kecakapan anda semakin meningkat. Jika anda sekarang meyakini bahwa menulis itu sulit, maka saya akan memberi tahu anda bahwa keyakinan anda itu tidak lengkap. Anda perlu merampungkan kalimat tersebut, sehingga bunyinya menjadi seperti ini: “Menulis itu sulit bagi orang lain, tetapi semakin mudah bagi saya.” 55. Anda tidak bisa meningkatkan diri jika anda sibuk memikirkan masalah Saya ingin menekankan sekali lagi, anda tidak akan meningkatkan diri dengan cara mempertahankan pikiran-pikiran buruk. Anda tidak akan menjadi lebih maju dengan terus-menerus memikirkan masalah. Anda akan tenggelam bersama masalah-masalah anda. Ia seperti lautan dengan ombak ganas yang akan membuat anda karam. Saya kira anda tidak perlu menciptakan lautan ganas yang akan menenggelamkan anda sendiri. Yang perlu anda pertahankan adalah gambar-gambar baik tentang diri anda sebagai penulis. Bahkan jika anda harus mengulang-ulang otosugesti setahun penuh, lakukan. Anda tidak akan terlukai oleh otosugesti. Anda tidak akan menjadi lebih buruk lagi oleh otosugesti. Jika anda sudah tenggelam di dasar laut yang paling dalam, otosugesti tidak akan membuat anda terbenam lebih dalam lagi. Jadi lakukan penanaman benih-benih unggul di dalam benak anda, berapa lama pun anda harus melakukannya. Seharusnya anda bahkan menanamkan kebaikan di kepala anda sepanjang hayat. Lakukan penanaman dengan keyakinan bahwa benih anda suatu hari akan tumbuh membesar, batangnya kokoh, akarnya kokoh, dan akan memberi anda buah-buah segar yang siap dipanen pada waktu80



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



nya. Mungkin benak anda serupa lahan tandus dan anda harus betulbetul sabar dan tekun untuk menumbuhkan benih anda. Mungkin diperlukan waktu lebih panjang ketimbang orang-orang lain di muka bumi. Lakukan saja. Satu tahun, kalaupun anda memerlukan waktu setahun untuk bertanam, adalah waktu yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan waktu bertahun-tahun yang anda gunakan untuk memperburuk kondisi anda. Sejak pertama anda memiliki keinginan menulis, anda sudah menanamkan tekun sekali menanamkan benih yang melumpuhkan kemampuan anda mencapai kemungkinan terbaik. Sekarang, tanamlah benih yang sebaliknya. Lakukan seberapa lama pun anda harus melakukannya. Anda harus membersihkan lahan di dalam benak anda dari tanaman-tanaman jahat dan menggantinya dengan tanaman-tanaman yang akan memberi anda hasil panenan yang anda harapkan. Kalau orang lain mau terus mempertahankan keyakinan gelap mereka tentang menulis, biarkan saja itu menjadi urusan mereka. Urusan anda adalah membangun cara pandang yang lebih konstruktif tentang menulis. Sekali lagi, lakukan penanaman benih terbaik anda, bahkan jika itu memerlukan waktu satu atau dua tahun atau tiga tahun, atau seumur hidup anda. Kalau seumur hidup anda harus terus menanamkan gagasan baik tentang diri anda, itu pun pekerjaan yang layak dilakukan. 56. Apakah anda menulis tersendat-sendat? Katakanlah demikian, anda menulis tersendat-sendat. Sering sekali anda tidak tahu apa yang harus ditulis. Dengan kenyataan seperti itu, apakah anda dilarang punya imajinasi bahwa anda adalah penulis yang lancar? Tidak. Petugas Satpol PP tidak akan menangkap anda karena anda memiliki imajinasi bahwa anda bisa menulis cepat. Ada boleh mengembangkan imajinasi sebaik mungkin tentang diri anda. Anda boleh melamunkan bahwa anda meraih berbagai penghargaan dengan karya-karya anda. Anda boleh memiliki imajinasi bahwa 81



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



anda sudah melahirkan puluhan judul buku dan masih terus berkarya untuk melahirkan puluhan judul buku berikutnya. Anda boleh memiliki imajinasi yang paling ajaib tentang diri anda, dan tidak ada yang bisa melarang anda untuk mewujudkan hal terbaik bagi diri anda. Orang-orang lain mungkin akan melongo heran. “Hebat sekali dia, setahu saya dia tidak bisa menulis sama sekali. Setahun lalu dia masih bloon, sekarang sudah melahirkan tiga buku.” Orang lain paling akan berkata seperti itu, dan mereka akan terus terbelalak. Biarkan saja mereka begitu. Tidak usah memaksa mereka untuk mengikuti cara anda. Jika mereka melakukan apa yang anda lakukan, itu bagus buat mereka. Jika tidak, anda tidak perlu menyalahkan mereka. Tapi, percayalah, bahkan ketika anda kelak berhasil membuktikan diri sebagai penulis yang mahir, orang-orang tetap tidak percaya bahwa cara yang anda lakukan untuk menjadi mahir hanya seperti itu dan semudah itu. Mereka membayangkan jalan yang rumit. Mereka membayangkan upaya keras. Mereka membutuhkan cerita seram, sehingga ada alasan bagi mereka untuk tetap tidak mahir. Tidak perlu jengkel kepada mereka. Biarkan saja mereka dengan keyakinannya. Di setiap kelas, mayoritas orang bukanlah juara. Juara kelas hanya satu orang. 57. Tidak mampu membuat deskripsi yang memikat Itu masalah besar dalam penulisan, tetapi masalah sepele dalam keseluruhan hidup anda. Santai saja. Jika keinginan anda sangat kuat untuk menulis bagus, anda pasti akan segera tahu cara menulis deskripsi yang memikat. Anda akan bisa membedakan mana deskripsi bagus, mana deskripsi yang buruk. Ketika anda membaca karya penulis lain dan merasa bosan dengan deskripsinya, berarti deskripsi tersebut buruk menurut anda saat ini, meskipun menurut para pengamat itu tulisan yang bagus. 82



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



Para pengamat menggunakan penilaian berdasarkan akal dan pengetahuan teoritis mereka, anda menggunakan intuisi anda untuk menilai karya tersebut. Mereka menggunakan pikiran, anda menggunakan kenyamanan membaca sebagai alat untuk menilai sebuah karya. Gunakan saja alat ukur anda sendiri saat ini, tetapi anda berhak meningkatkan diri, meningkatkan pengetahuan anda. Mungkin menurut anda deskripsi Ernest Hemingway sungguh membosankan, dan anda menganggap Laskar Pelangi atau Ayat-Ayat Cinta jauh lebih hebat ketimbang karya Hemingway. Itu pendapat anda saat ini. Namun, pendapat anda saat ini tidak perlu dijadikan pendapat permanen, yang akan menghambat anda mencari tahu hal-hal lain di luar itu. Karena anda menganggap deskripsi Hemingway membosankan, misalnya, anda akan lebih terdorong untuk mencari tahu kenapa penulis yang menurut anda jelek itu bisa meraih Nobel Sastra. Apa pertimbangan yang digunakan oleh panitia Nobel untuk memilih Hemingway? Pada masa SMP, saya pernah menyimpan kemarahan kenapa karyakarya Agatha Christie dan Sir Arthur Conan Doyle tidak dikategorikan ke dalam karya sastra, padahal menurut saya kisah-kisah Hercule Poirot dan Sherlock Holmes begitu hebat. Sampai sekarang saya tetap menganggap Hercule Poirot dan Sherlock Holmes hebat, tetapi tidak menyimpan kemarahan lagi bahwa keduanya tidak digolongkan ke dalam karya sastra. Balik lagi ke soal deskripsi, setiap penulis yang baik selalu bisa membuat deskripsi yang memikat. Ia tahu bagaimana menyampaikan sesuatu dalam cara yang berbeda, karena itu sering mengejutkan. Nanti anda akan sampai ke sana, jika anda meyakini bahwa anda bisa meningkatkan diri. Prinsip kemajuan adalah anda secara bertahap menjadi semakin mudah menangani urusan-urusan yang rumit. Dengan kata lain, anda semakin terampil. Jika urusan-urusan yang semula rumit menjadi semakin mudah, anda akan bisa mengerjakannya dengan enteng. Anda akan melakukannya dengan kecepatan melebihi kemampuan rata-rata orang. 83



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



58. Tidak mampu menulis dialog yang bagus Dialog adalah bagian yang penting dari cerita anda. Tokoh-tokoh dalam cerita anda akan menarik ketika mereka mampu menyajikan dialog yang menarik. Melalui dialog yang bagus, watak tokoh-tokoh cerita anda bisa dikenali oleh pembaca. Melalui dialog yang bagus, pembaca akan mendapati cerita anda benar-benar meyakinkan. Dialog dalam cerita tentu saja berbeda dari percakapan sehari-hari. Tokoh anda mungkin orang yang taat beragama, tetapi tidak perlu dalam setiap dialog anda membuka percakapan tokoh ini dengan “assalamu’alaikum.” Dalam keseharian tentu saja begitu, tetapi kalau setiap dialog selalu diawali dengan assalamu’alaikum, maka anda akan menjadi pengarang yang tidak tahu cara membuat dialog yang menarik. Saya telah menuliskan dalam bab yang cukup panjang tentang prinsip-prinsip dialog di buku saya Creative Writing, masing-masing dengan contoh, karena itu saya tidak akan mengulanginya lagi di sini. Jika anda belum memiliki buku tersebut, anda bisa mengunduh ebooknya gratis di blog “Ruang Berbagi”, alamatnya http://as-laksana.blogspot.com. Sebagai tambahan, saya menyarankan anda berlatih memperbaiki dialog dengan cara menulis ulang dialog dari karya-karya penulis besar. Kalau perlu pilihlah karya para pemenang Nobel Sastra atau peraih penghargaan sastra lainnya. Tulis ulang saja adegan-adegan dialog mereka. Jari-jari anda perlu merasakan kegembiraan untuk menulis kalimat-kalimat dialog yang bagus. Ini juga latihan pemanasan lima atau sepuluh menit. 59. Tidak mampu menciptakan karakter yang hidup Cerita yang baik pada dasarnya adalah kisah mengenai kehidupan orang atau binatang atau benda-benda, yang menarik untuk diceritakan. Benda-benda menjadi tokoh cerita? Penulis dongeng kenamaan H.C. Andersen dalam beberapa ceritanya mengisahkan kehidupan boneka. Film Toy’s Story juga kisah petualangan boneka-boneka mainan. 84



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



Namun, apa pun atau siapa pun tokoh cerita anda, mereka anda ceritakan karena memiliki pengalaman-pengalaman yang menarik, cara pandang yang menarik, dan pendirian yang menarik. Mereka memiliki sesuatu untuk diceritakan dan mereka tokoh yang menarik. Jika anda tidak bisa menampilkan daya tarik mereka, bagaimana pembaca akan menyukai cerita anda? Tidak perlu membebani diri dengan gagasan bahwa cerita anda harus mampu memberi pembaca anda pelajaran hidup yang bermanfaat. Anda tidak perlu berpikir bahwa cerita yang baik harus menyajikan nilai-nilai falsafi atau menyampaikan falsafah hidup tertentu. Atau cerita anda memiliki makna yang dalam. Ketika cerita anda menarik, tokoh-tokoh anda merespons lingkungannya dalam cara yang tepat sesuai dengan tabiat mereka, maka pembaca akan mendapatkan sendiri “kandungan makna”—jika mereka adalah golongan orang yang suka mencari “kandungan makna” dalam cerita. Setiap orang memiliki cara pandang sendiri, pengetahuan yang berbeda-beda, dan cara merespons yang berbeda-beda. Demikian pula pembaca cerita anda. Orang yang berbeda akan mendapatkan makna berbeda karena mereka memiliki cara pandang yang masing-masing unik. Jadi berceritalah saja. Tidak perlu membebani cerita anda dengan tendensi berlebih-lebihan untuk mengajarkan filsafat hidup atau menyampaikan gagasan-gagasan besar. Tidak perlu juga memaksakan pandangan-pandangan hidup anda ke dalam pikiran tokoh-tokoh cerita. Anda tuturkan saja kisah hidup tokoh anda sebagaimana anda menceritakan teman dekat anda. Ceritakan bagaimana ia menanggapi segala yang berlangsung di sekitarnya, atau bagaimana ia memecahkan masalah yang ia hadapi, atau bagaimana ia menjadi hancur oleh masalah yang tak bisa ia atasi. Itu sudah cukup. Jika dalam kehidupan nyata anda meyakini tidak ada manusia yang sempurna, maka begitu juga tokoh-tokoh dalam cerita anda. Tidak ada orang yang sepenuhnya jahat atau seratus persen baik. Tokoh baik punya juga watak negatif. Tokoh jahat punya watak positif. 85



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Latihan yang paling mudah anda lakukan untuk menciptakan karakter (tokoh cerita) adalah dengan menempatkan seseorang yang sangat anda kenal ke dalam situasi rekaan anda. Ini mudah karena anda sangat kenal dengan watak orang tersebut. Anda hanya menulis apa kira-kira reaksinya menurut anda. Anda juga bisa menciptakan karakter dengan menggabungkan watak tiga orang yang anda kenali. Gabungan ini akan melahirkan sosok baru, tetapi anda kenal betul wataknya karena berasal dari orangorang yang anda kenali. Ketika anda mengenal betul watak karakter anda, anda akan bisa bercerita lebih lancar. 60. Tidak mampu membuat kalimat-kalimat yang menarik Kalimat-kalimat yang menarik adalah hasil latihan. Jika anda tidak berlatih menulis, anda tidak akan bisa menuliskan kalimat-kalimat menarik. Kenapa pelari jarak pendek bisa lari dengan kecepatan tinggi? Karena mereka berlatih setiap hari. Kenapa penulis yang baik bisa menulis dengan lancar seolah-olah tidak dipikir? Karena mereka menulis setiap hari. Orang yang berlatih setiap hari akan memiliki spontanitas yang lebih baik dibandingkan orang yang berlatih sepuluh tahun sekali. Orang yang menulis setiap hari lebih akrab dengan bahasa, lebih akrab dengan kata-kata, dan lebih akrab dengan ide-ide untuk dituliskan. Jika sekarang anda tidak mampu menuliskan kalimat-kalimat yang menarik, itu hal yang tidak perlu diratapi. Pertanyaan saya, kalimat yang menarik dibandingkan siapa? Siapa penulis yang anda anggap paling menarik kalimat-kalimatnya? Periksa lebih jeli kalimat-kalimat penulis tersebut. Pelajari. Cermati apa yang menarik dari kalimat-kalimatnya. Dan, setidaknya untuk beberapa waktu, jadikan ia standar penulisan anda. Saya sudah menyampaikan bahwa saya sering menulis ulang karyakarya pengarang yang saya sukai. Itu agar jari-jari saya bisa menuliskan kalimat-kalimat yang menarik tanpa saya berpikir keras untuk menghasilkan kalimat-kalimat yang menarik. Itu agar saya bisa menulis kalimatkalimat menarik dalam cara sangat cepat tanpa perlu berpikir. 86



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



Ketika saya belajar menulis dalam bahasa Indonesia, tentu saya mengetik ulang versi terjemahannya (sampai saat ini, saya hanya pernah menulis ulang karya-karya penulis asing). Hal yang sama saya lakukan ketika saya belajar menulis dalam bahasa Inggris. Saya mengetik ulang cerita-cerita berbahasa Inggris yang ditulis oleh pengarang yang saya sukai. Tujuannya sama, agar jari-jari saya bisa merasakan menulis kalimat-kalimat yang menarik dan saya tidak harus berpikir keras untuk menuliskan kalimat-kalimat yang baik. Jadi, ketika anda menyampaikan keyakinan bahwa anda tidak bisa menuliskan kalimat-kalimat yang menarik, anda perlu memiliki standar anda sendiri tentang kalimat yang menarik. Anda perlu menetapkan ukuran tentang kalimat yang menarik. Anda perlu tahu persis siapa pengarang yang anda anggap bisa menuliskan kalimat-kalimat menarik menurut anda. Dengan menetapkan standar, anda akan mudah mengatasi masalah anda. Jadi ketika anda merumuskan tujuan anda, anda bisa menyampaikannya seperti ini: “Saya bisa menulis sebagus pengarang X atau lebih bagus dari dia.” Anda menjadikannya standar untuk saat ini, mungkin anda akan meningkatkan standar anda nanti. Itu urusan selanjutnya, dan anda akan sampai ke sana karena prinsip kecakapan adalah anda selalu meningkatkan diri anda di level yang lebih tinggi dari sekarang. 61. Tidak memiliki bahan untuk diceritakan Anda tidak bisa menjadi penulis jika anda tidak punya bahan untuk diceritakan. Persyaratan menjadi penulis tentu saja anda selalu punya bahan untuk anda ceritakan. Jika anda tidak punya bahan, belilah. Bahan-bahan untuk menulis itu banyak dijual di toko buku. Belilah buku-buku dan bacalah dan anda akan mendapatkan bahan-bahan untuk anda tulis. Sebenarnya begini, anda tidak bisa memiliki keinginan menulis dan pada saat yang sama meyakini bahwa anda tidak memiliki bahan untuk ditulis. Kehidupan sehari-hari anda dan orang-orang di sekeliling anda 87



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



adalah bahan untuk dituliskan. Tetapi ketika anda selalu berpikir tidak punya bahan untuk ditulis, anda hanya akan berusaha membenarkan diri sendiri. Anda tidak mau melihat fakta sebaliknya bahwa di dalam diri anda, di lingkungan anda, selalu ada cerita yang bisa dituliskan. Karena itu, lebih baik anda ubah fokus anda. Atau tidak usah dipikirkan sama sekali. Anda toh sudah tahu bahwa alat utama menulis adalah freewriting dan anda juga sudah tahu apa yang bisa anda lakukan setiap hari untuk menulis sebebas-bebasnya. 62. Tidak bisa mengembangkan cerita Ini masalah parah bagi siapa pun yang ingin bisa menulis cerita. Tanpa kecakapan mengembangkan cerita, anda tidak akan pernah mampu menulis sekalipun anda setiap hari punya segudang gagasan menarik. Anda perlu menjadikan diri anda penulis yang mudah sekali mengembangkan cerita. Coba tanyakan kenapa anda mudah sekali mengembangkan cerita? Karena anda memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengembangkan cerita. Karena anda memiliki cukup informasi untuk mengembangkan cerita. Karena anda memiliki semua bahan yang anda perlukan untuk mengembangkan cerita. Jadi, katakan saja secara rileks kepada diri sendiri bahwa anda selalu memiliki informasi yang memadai untuk mengembangkan cerita. Imajinasi yang seperti itu akan menggiring anda untuk melengkapi apa saja yang anda butuhkan untuk mengembangkan cerita, dan menjadikan anda tahu bagaimana cara mengembangkan cerita. Bawah sadar anda akan membimbing anda untuk menjadi orang yang tahu bagaimana cara mengembangkan cerita. Dan anda selalu bisa mempercayai bawah sadar anda. Sejauh ini ia telah membantu anda mewujudkan apa pun yang anda percayai. Masalahnya, apa yang anda percayai tentang diri sendiri? Anda mendapati situasi seperti sekarang karena keyakinan anda. Sekarang, beri kesempatan kepada bawah sadar untuk mengerjakan hal 88



Beberapa Masalah dslsm Penulisan



lain dengan pengarahan secara sadar oleh anda sendiri. Beri kesempatan kepadanya untuk menyelesaikan masalah-masalah anda. Itu topik pembicaraan kita pada bab berikutnya.



89



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 6



Solusi atas Masalah Anda



63. Cara Simpel Menemukan Solusi aya ingin menawarkan gagasan yang simpel saja tentang solusi atas masalah anda. Anda hanya perlu menyediakan secarik kertas dan pensil atau pena. Saya lebih suka anda menyediakan pensil. Tolong sediakan sekarang juga. Kita akan berpraktek tentang cara pemecahan masalah yang paling mudah, tetapi anda perlu menyediakan secarik kertas dan pensil.



S



Buatlah garis tegak di tengah-tengah kertas dengan pensil anda sehingga kini ada dua bidang yang siap anda tulisi. Bidang kiri adalah daftar masalah anda. Bidang kanan adalah solusi anda. Perhatikan gambar di bawah.



Masalah



90



Solusi



Solusi atas Masalah Anda



Sekarang, isilah kolom masalah dengan masalah-masalah yang anda jumpai dalam penulisan. Misalnya: - Tidak pandai menciptakan plot. - Sudah mengirim naskah berkali-kali dan selalu ditolak. - Tidak bisa mengembangkan cerita. - Tidak pintar membuat deskripsi yang menarik. - Tidak tahu dialog seperti apa yang menarik. - Tidak bisa menciptakan tokoh yang menarik. - Sulit menemukan gagasan. Oke, sekarang kita rumuskan kemungkinan-kemungkinan solusinya di kolom solusi. - Solusi untuk tidak pandai menciptakan plot adalah menjadi pandai menciptakan plot. - Solusi untuk naskah yang selalu ditolak adalah naskah anda selalu dimuat oleh media massa yang anda kirimi naskah. - Solusi untuk tidak bisa mengembangkan cerita adalah tahu cara mengembangkan cerita secara menarik. - Solusi untuk tidak pintar membuat deskripsi yang menarik adalah anda menjadi pintar membuat deskripsi yang menarik. - Solusi untuk tidak tahu dialog seperti apa yang menarik adalah anda tahu cara membuat dialog yang menarik. - Solusi untuk tidak bisa menciptakan tokoh yang menarik adalah anda menjadi mahir menciptakan tokoh-tokoh cerita yang menarik. - Solusi untuk sulit menemukan gagasan adalah setiap hari anda mendapatkan gagasan menarik untuk ditulis. Jadi isi kertas anda sekarang seperti ini:



91



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Masalah



Solusi



Tidak pandai menciptakan plot.



Pandai menciptakan plot.



Sudah mengirim naskah berkali-kali dan selalu ditolak.



Naskah yang dikirimkan ke media selalu dimuat



Tidak bisa mengembangkan cerita.



Mahir mengembangkan cerita



Tidak pintar membuat deskripsi yang menarik.



Pintar membuat deskripsi yang menarik.



Tidak tahu dialog seperti apa yang menarik.



Tahu cara menyusun dialog yang menarik.



Tidak bisa menciptakan tokoh yang menarik.



Mudah sekali menciptakan tokoh yang menarik.



Sulit menemukan gagasan.



Setiap hari mendapatkan gagasan untuk ditulis.



Dengan daftar di atas, anda kemudian membuat otosugesti, misalnya seperti di bawah ini: - Saya, Dodi, penulis yang pandai menciptakan plot yang memikat. - Saya, Dodi, naskah-naskah yang saya kirimkan di media massa selalu dimuat. - Saya, Dodi, setiap hari semakin mahir mengembangkan cerita. - Saya, Dodi, penulis yang cakap membuat deskripsi memikat. - Saya, Dodi, tahu cara menyusun dialog yang menarik. 92



Solusi atas Masalah Anda



- Saya, Dodi, mudah sekali menciptakan tokoh cerita yang menarik. - Saya, Dodi, setiap hari mendapatkan gagasan menarik untuk ditulis. Jadi, sekarang anda memiliki kalimat otosugesti yang bisa anda tanamkan secara sadar ke dalam benak anda. Jika anda lebih berminat untuk penulisan non-fiksi, anda bisa menyusun daftar masalah anda sendiri dan merumuskan solusinya seperti contoh di atas. Dan anda tidak perlu menggunakan kalimat di atas sebagai otosugesti bagi anda. Untuk keberhasilan anda, saya menyarankan anda membuat sendiri kalimat-kalimat otosugesti anda, dengan prosedur seperti di atas. Anda sendiri yang lebih tahu masalah anda. Anda sendiri yang memutuskan pada aspek mana saja anda mendapatkan masalah, dan bagaimana solusi terbaiknya menurut anda. Setelah anda merumuskan kalimat otosugesti anda, bacalah berulang-ulang secukupnya. Saya biasa melakukannya dengan mengulang masing-masing kalimat otosugesti 21 kali. Saya menjamin bahwa teknik ini berhasil dan sejauh ini tidak ketahuan efek buruknya. Ebook yang anda baca ini adalah hasil otosugesti yang saya mulai beberapa waktu lalu dengan bunyi kalimat: “Saya, A.S. Laksana, mudah menyelesaikan satu ebook setiap pekan.” Selalu perlu waktu bagi setiap otosugesti untuk mewujudkan dirinya. Hari pertama saya memulai otosugesti tersebut, keseharian saya berlangsung biasa-biasa saja. Tidak ada perubahan. Saya hanya menyadari bahwa saya sedang membangun kebiasaan baru dengan apa yang saya tanamkan berulang-ulang. Setelah beberapa hari, akhirnya saya merasa jengkel kenapa tidak memenuhi janji yang saya buat terhadap diri sendiri. Padahal saya tahu caranya, padahal saya mampu melakukannya. Kenapa untuk hal yang saya bisa, saya tidak segera melakukannya? Kenapa saya menjadi orang yang tidak memenuhi janji kepada diri sendiri? Karena diingatkan terus-menerus, akhirnya saya mulai merancang ebook apa yang paling mudah saya kerjakan pertama kali. Menulis adalah pilihan pertama saya dan saya juga mendalami hipnosis. Dan seka93



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



rang keduanya sama-sama saya sukai. Maka, kemudian muncul gagasan untuk menggabungkan kedua materi tersebut. Toh, saya sudah melakukannya untuk diri sendiri dan saya merasakan hasil yang memuaskan. Jadi, saya pikir saya akan berbagi pengalaman, berbagi teknik, dan berbagi antusiasme dengan ebook ini. Jadi, ini ebook pertama saya yang proses kreatifnya dimulai dari membayangkan bahwa saya bisa menyelesaikan satu ebook setiap pekan. Karena proses ini baru dimulai, saya tidak tahu akan berapa ebook lagi yang saya tulis setelah ini. Saya tidak tahu apakah proses ini akan saya jalankan setahun penuh. Jika saya bisa bertahan setahun penuh untuk menghasilkan satu ebook setiap pekan, itu berarti saya akan memiliki setidaknya 50 ebook dalam setahun. Dan saya sungguh ingin melakukannya—untuk memperkuat apa yang sudah saya sampaikan di ebook ini tentang otosugesti. Tampaknya saya perlu membuat otosugesti seperti ini: “Saya, A.S. Laksana, mudah menyelesaikan 50 ebook dalam setahun, sejak sekarang sampai Oktober 2013.” Oya, ada satu sugesti-diri yang amat bermanfaat misalkan anda membuat kalimat-kalimat otosugesti untuk mengatasi masalah. Otosugesti itu berbunyi seperti ini: Saya, Dodi, meyakini bahwa semua otosugesti saya membuat saya mudah meningkatkan diri.” 64. Kapan anda memulai mengatasi masalah? “Sekarang atau nanti saya tetap harus melakukan ini, maka saya memilih sekarang.” - Bruce Lee. Sesungguhnya terserah anda kapan akan memulai menyelesaikan masalah. Jika anda masih ingin menikmati ketidakcakapan anda menulis, anda bisa mempertahankan situasi tersebut sampai kapan pun anda menginginkannya. Tetapi jika anda sudah bosan, dan ingin secepatnya menjadi terampil menulis, anda bisa memulai langkah menjadi terampil itu sekarang. 94



Solusi atas Masalah Anda



Dalam ebook ini kita membicarakan masalah penulisan, tetapi otosugesti tentu saja bisa anda gunakan sebagai perangkat untuk mengatasi masalah-masalah anda yang lain. Lakukan otosugesti untuk aspek mana saja yang anda berharap meningkatkan diri. Lakukan untuk mengatasi masalah-masalah fisik atau emosi anda. Pada prinsipnya, yang anda lakukan adalah memberi pengarahan kepada bawah sadar anda untuk mendukung anda mewujudkan situasi terbaik anda. Ketika anda sudah terbiasa menggunakannya, kesadaran anda akan otomatis berfokus pada solusi ketimbang memikirkan masalah yang ujung-ujungnya hanya membuat anda terbenam ke dalam lautan masalah. Orang-orang lain mungkin akan menjelaskan dengan teori konspirasi alam semesta, law of attraction, atau teori apa pun. Saya hanya ingin simpel saja di sini bahwa anda perlu membangun sikap mental tertentu yang mendukung keinginan anda meraih sesuatu. Memikirkan masalah, sekeras anda bisa memikirkanya, hanya akan membuat masalah menjadi kian besar. Mencemaskan sesuatu terusmenerus hanya akan melipatgandakan kecemasan anda. Anda memerlukan cara yang tepat untuk mengelola kesadaran anda. Dan otosugesti adalah perangkat yang anda butuhkan untuk itu. Apa yang anda sampaikan kepada diri sendiri membentuk gambar dalam benak anda. Misalkan anda mengatakan “Saya penulis yang mampu menyelesaikan setiap tulisan saya dengan mudah,” maka di dalam benak anda bukan deretan huruf-huruf itu yang muncul, melainkan gambar tentang penulis yang terampil, yang mampu menyelesaikan penulisan setiap ceritanya secara mudah. Saya pernah membaca laporan tentang hasil penelitian yang menyatakan bahwa otak kita memproses informasi tanpa membedakan apakah informasi itu berasal dari gambaran mental atau dari tindakan situasi sebenarnya. Responsnya sama. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah orang yang dibagi ke dalam dua kelompok.



95



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Kelompok pertama melakukan tindakan lari. Kelompok kedua duduk saja dan membayangkan diri sedang lari. Otak menerima informasi tentang tindakan lari dan ia kemudian memproduksi kelenjar tertentu yang lazim ia keluarkan untuk merespons informasi yang diterimanya itu. Respons tersebut berlaku pada kelompok yang sungguhsungguh berlari kencang maupun pada kelompok yang hanya membayangkan diri sedang berlari kencang. Ini menjelaskan kenapa dalam hipnosis orang bisa merespons ide seolah-olah ide tersebut adalah suatu kenyataan. Orang dewasa yang disodori sugesti bahwa ia adalah kanak-kanak, yang sedang bermainmain sendirian di pekarangan rumah masa kecilnya, akan menjadikan dirinya betul-betul kanak-kanak umur lima tahun yang sedang mengalami peristiwa yang disugestikan kepadanya. Pikiran sadar anda tidak mampu mewujudkan hal-hal yang seperti ini. 65. Kenapa masalah anda berlarut-larut? Masalah anda akan menjadi berlarut-larut jika anda berfokus pada masalah. Ketika anda lebih rileks dan meyakini bahwa anda bisa mudah mengatasi masalah tersebut, anda akan mendapatkan cara paling mudah untuk mengatasinya. Rileks membuat anda bisa melihat segala sesuatu lebih jernih. Mungkin anda akan mendapati bahwa masalah anda tidak sebesar yang anda pikirkan mula-mula. Dan ketika anda lebih rileks, anda bisa membuka diri untuk melihat berbagai kemungkinan yang bisa anda lakukan untuk menjadikan diri anda terampil menemukan solusi. Saya mengatakan bahwa seorang penulis sudah semestinya menguasai tatabahasa. Meski demikian, anda tetap bisa menulis sekalipun penguasaan tatabahasa anda buruk. Dan saran saya tidak berubah, menulislah cepat. Tidak usah memikirkan tatabahasa ketika anda sedang dalam proses menuangkan gagasan. Sambil membangun kebiasaan menulis, anda bisa mempelajari tatabahasa. Itu pengetahuan yang anda perlukan saat anda memasuki tahap merapikan tulisan. 96



Solusi atas Masalah Anda



Jangan pernah terhantui oleh masalah-masalah apa pun saat anda menulis. Menulislah bebas saja. Menulislah rileks. Menulislah dalam cara orang yang sudah terampil. Orang yang terampil bisa bekerja cepat karena ia bisa mengerjakan urusan-urusannya dengan cara tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya. Dan anda bisa menulis secara optimum ketika anda tidak memikirkan bagaimana cara menulis bagus.



97



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 7



Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik



emain bola melatih kecakapan-kecakapan spesifik: menendang bola, menggiring, menerima umpan, kontrol dada, dan sebagainya. Meniru cara atlet berlatih, seorang penulis juga perlu melatih dirinya untuk menguasai kecakapan-kecakapan spesifik, sehingga ia menjadi cakap dalam seluruh aspek yang dibutuhkan untuk melahirkan tulisan yang baik. Misalnya, dalam waktu seminggu anda hanya berlatih menulis deskripsi. Minggu berikutnya anda berlatih menulis menulis dialog. Minggu berikutnya lagi anda berlatih metafora. Lima atau sepuluh menit saja anda sediakan waktu untuk berlatih dengan tujuantujuan spesifik ini.



P



66. Berlatih menulis deskripsi Anda berlatih selama seminggu untuk mendeskripsikan tempat, baik tempat terbuka maupun tempat tertutup. Ingatlah untuk memasukkan detail yang melibatkan lima indera. Anda bisa melakukan percobaan dengan memasukkan perasaan dan pemikiran seseorang di dalam deskripsi anda ini. Kemudian rasakan perbedaannya ketika anda tidak memasukkan perasaan dan pemikiran di dalam deskripsi anda. Sangat penting bagi setiap penulis untuk mampu membuat deskripsi yang memikat. Kelemahan dalam deskripsi akan membuat sebuah tulisan membosankan untuk dibaca. 98



Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik



67. Berlatih Metafora dan Perumpamaan Metafora sering disalahpahami sebagai cara bertutur dengan bahasa berbunga-bunga. Itu meleset jauh. Metafora adalah perbandingan langsung tanpa menggunakan kata “seperti”. Atau anda menyebut sesuatu dengan nama benda yang lain. Misalnya, anda menyebut seseorang sebagai si Jerapah, karena ada hal tertentu pada orang itu yang mengingatkan anda pada binatang berleher panjang tersebut. Perumpamaan adalah perbandingan dengan menggunakan kata ”seperti”, ”bagaikan”, dan sebagainya. Misalnya, ia seperti jerapah. Dalam definisi yang lebih luas, cerita itu sendiri adalah sebuah metafora. Melalui cerita, seorang penulis menyampaikan pemikirannya— atau responsnya terhadap sesuatu. Dan metafora yang baik memberi keleluasaan kepada pembaca untuk memaknainya berdasarkan pengetahuan yang ia miliki. Metafora yang buruk berniat menjelas-jelaskan, dengan demikian ia gagal menjadi metafora. Penulis yang tidak memiliki kecakapan bermetafora mudah terpeleset menjadi tukang khotbah. Karena itu berlatihlah secara khusus untuk meningkatkan kemampuan anda bermetafora. Pada metafora yang digunakan, anda akan melihat kecakapan seorang penulis dalam penguasaan bahasa. Dalam karyanya Poetics, Aristoteles menulis: “Metafora mengisyaratkan kecemerlangan berpikir, karena metafora yang baik melibatkan persepsi intuitif untuk menciptakan kesamaan dalam ketidaksamaan.” 68. Berlatih Membuat Adegan Cerita adalah kumpulan dari serangkaian adegan. Cerita anda menarik karena anda cakap menyusun adegan-adegan yang menarik. Menurut saya ini juga kecakapan tersendiri yang anda perlu melatihnya secara khusus. Jadi, luangkan waktu seminggu untuk hanya berlatih khusus menuliskan adegan. Anda bisa menuliskan adegan apa saja. Bisa melibatkan dua orang atau lebih. Bisa adegan yang hanya melibatkan satu orang. Tidak usah terlalu berpikir anda akan menuliskan adegan apa. Dalam keseharian 99



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



anda banyak menjumpai adegan. Anda bisa menuliskan adegan pertengkaran, bisa orang sedang merenungkan sesuatu, bisa adegan tegang antara dua orang yang sudah beberapa waktu tidak saling bertegur sapa, bisa adegan menunggu pasien di rumah sakit, bisa adegan perpisahan, bisa adegan suami yang minta maaf kepada istrinya, dan sebagainya. 69. Berlatih menulis dialog Pembahasan tentang dialog saya tulis cukup panjang di buku Creative Writing. Di sini saya hanya akan menyinggung salah satu fungsi dialog dalam cerita. Lazimnya dialog ditulis dalam bentuk kutipan langsung, yang mewakili ucapan seseorang. Saya sering mengumpamakan dialog sebagai sebuah oase, di tengah padang pasir deskripsi. Anda mungkin merasakan hal seperti itu juga. Deskripsi yang terlalu panjang, misalnya, akan membuat anda merasa sesak nafas ketika membacanya. Begitu ketemu dialog, anda merasa lega. Akhirnya anda menemukan kehidupan setelah menempuh padang pasir deskripsi. Ada celoteh orang-orang yang dituliskan sebagai kutipan langsung. Fungsi penting dialog yang lain adalah untuk mempercepat aliran cerita ketika deskripsi terasa lambat. Sebaliknya, ketika cerita bergerak terlalu cepat, anda memperlambatnya dengan deskripsi. Menulis adalah mengatur keseimbangan komposisi. Dan akan semakin cakap mengatur komposisi anda ketika anda memiliki penguasaan yang bagus atas setiap unsur penyusun komposisi tersebut. Inilah tujuan berlatih secara spesifik, yakni agar anda menguasai elemen-elemen detail yang menyusun cerita. Sama dengan latihan-latihan yang lain, sediakan waktu seminggu penuh untuk berlatih menulis dialog setiap hari. 70. Berlatih Melukiskan Karakter Karakter atau tokoh cerita anda harus meyakinkan. Ia harus benarbenar hidup di benak orang-orang yang membaca cerita anda. Di bagi100



Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik



an terdahulu saya sudah menyampaikan bagaimana cara mudah yang bisa anda lakukan untuk menciptakan karakter. Latihlah kecakapan anda untuk menggambarkan karakter. Ini kecakapan yang sangat penting bagi penulis cerita. Panduan untuk melukiskan karakter ini sama dengan deskripsi. Anda perlu melukiskan karakter anda dengan detal yang melibatkan lima indera. Cara ini akan membuat karakter anda menjadi benar-benar hadir di dalam benak pembaca. Dan penggambaran karakter dengan detail yang melibatkan lima indera ini cocok dengan cara kita merespons kehadiran orang lain. Anda tidak hanya melihat seseorang, tetapi juga mencium bau tubuhnya atau deodoran yang ia pakai, mendengar suaranya (entah merdu entah meringkik), merasakan halus atau kasar kulitnya. Nah, indera perasa tidak selalu bisa digunakan dalam hal ini. Tetapi kadangkadang anda perlu menggunakannya untuk menyampaikan asin keringat atau air mata. Gambarkan tokoh anda dalam cara yang dinamis. Penggambaran yang statis akan menunjukkan anda tidak mengikuti perkembangan. Itu cara yang lazim digunakan dalam karya-karya angkatan Sitti Nurbaya. 71. Berlatih merancang plot Setiap cerita tidak lain adalah “riwayat hidup” tokoh rekaan penulisnya. Ia terlibat pada situasi tertentu, melakukan tindakan untuk merespons situasinya, dan melakukan tindakan lain lagi mengikuti perkembangan dari respons pertamanya, dan seterusnya seperti itu. Dengan pemahaman semacam itu, anda bisa mengatakan bahwa plot adalah rangkaian sebab akibat yang menyusun sebuah cerita. Dengan rangkaian sebab-akibat yang beres, cerita anda akan menjadi logis, tidak peduli bahwa cerita yang anda tulis itu adalah cerita yang absurd. Anda tahu, cerita yang absurd juga berisi rangkaian sebab-akibat yang logis. Yang absurd mungkin situasinya, atau mungkin tindakan-tindakan yang dilakukan oleh tokoh cerita anda. Tetapi bangunan sebab-akibat101



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



nya harus beres. Mungkin tindakan-tindakan yang dilakukan oleh tokoh anda tidak masuk akal menurut ukuran kehidupan normal. Dan kenapa ia melakukan tindakan-tindakan yang tidak masuk akal? Jika rangkaian sebab-akibat dalam cerita anda beres, pembaca akan paham kenapa seseorang melakukan tindakan-tindakan tersebut. Dengan memperhatikan logika sebab-akibat pada plot yang anda rancang, anda akan terlatih untuk memperhatikan alasan-alasan bagi tindakan apa pun yang dilakukan oleh tokoh anda. Anda akan bisa memberikan informasi yang memadai untuk setiap cerita yang anda tulis. Contoh di bawah ini saya ambilkan dari buku Creative Writing:



Mata rantai sebab-akibat dalam cerita anda: Seseorang dipecat dari pekerjaannya karena memimpin pemogokan di perusahaan tempatnya bekerja. Peristiwa #1 menyebabkan: anaknya tidak meneruskan kuliah dan masuk ke dinas ketentaraan untuk membiayai ibu dan dua adiknya. Peristiwa #2 menyebabkan: si anak menjadi prajurit militer dan merasakan kehidupan yang di dunia ketentaraan. Peristiwa #3 menyebabkan: ia mengenal lekuk liku dunia ketentaraan dan watak umum orang-orang di dunia tersebut; termasuk harus menghadapi warga sipil yang dianggap melakukan pembangkangan. Peristiwa #4 menyebabkan: ia mengalami konflik batin menghadapi dunia ketentaraan yang terasa olehnya sangat merisaukan. Peristiwa #5 menyebabkan: ia menjadi sangat kritis dan prestasinya buruk di mata komandannya.



102



Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik



Peristiwa #6 menyebabkan: hubungannya menjadi buruk dengan si komandan. Peristiwa #7 menyebabkan: ia sering mendapatkan hukuman karena dianggap tidak disiplin. Peristiwa #8 menyebabkan: ia terlibat perseteruan dengan komandannya. Peristiwa #9 menyebabkan: ia mengambil keputusan untuk keluar dari dinas ketentaraan. Peristiwa #10 menyebabkan: ia mengalami sejumlah kesulitan dan akhirnya didekati oleh seorang jenderal yang sedang membangun “pasukan siluman” untuk tugas-tugas khusus yang anggotanya memang orangorang yang keluar dari dinas ketentaraan. Peristiwa #11 menyebabkan: pendekatan yang hangat dari jenderal tersebut membuatnya setuju bergabung dengan “pasukan siluman”. Peristiwa #12 menyebabkan: ia terlibat dalam sejumlah operasi rahasia. Peristiwa #13 menyebabkan: ia kembali disiksa oleh konflik batin atas operasi-operasi yang dilakukannya. Peristiwa #14 menyebabkan: ia memutuskan untuk memberikan kesaksian tentang “pasukan siluman” dan segala sepak terjangnya. Dan seterusnya. Lakukan latihan khusus merancang plot dengan memperhatikan logika sebab-akibat. Anda bisa memulainya dengan berandai-andai. - Apa jadinya jika seseorang bisa berhubungan dengan orang-orang yang sudah mati? - Apa jadinya jika orang itu meracun kucing tetangganya? 103



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



- Apa jadinya jika seorang suami membaca catatan harian istrinya? - Dan sebagainya. Anda selalu bisa membuat cerita dengan cara berandai-andai. Jadi berlatihlah setiap hari untuk membuat kalimat “Apa jadinya jika....” dan kemudian susunlah bangunan sebab-akibatnya. 72. Berlatih menyampaikan secara tidak langsung Ini latihan yang penting bagi anda. Anda perlu menguasai betul kemampuan untuk menyampaikan secara tidak langsung. Ini juga saran yang saya sampaikan dalam buku Creative Writing. Dan saya ulangi lagi di sini karena inilah sesungguhnya prinsip penceritaan: anda menyampaikan sesuatu melalui hal yang lain. Bukankah itu rumus metafora? Benar. Cerita adalah metafora. Cerita adalah cara anda menyampaikan sesuatu melalui dunia rekaan yang berisi serangkaian adegan, tindakan, dan berbagai watak yang terlibat di dalamnya. Jadi, kalau metafora adalah puncak kecerdasan artistik pikiran manusia, maka penyampaian tidak langsung adalah puncak kecerdasan artistik seorang penutur cerita. Yang anda lakukan dalam latihan ini adalah anda menulis tentang "kemarahan" tanpa menggunakan kosakata "marah" dan semua sinonimnya. Anda menulis tentang "kesedihan" tanpa menggunakan kosakata "sedih" dan semua sinonimnya. Anda menyampaikan tentang "keputus-asaan" tanpa menggunakan kosakata "putus asa" dan semua sinonimnya. Anda bisa menggambarkan masing-masing kondisi itu dengan, misalnya, melalui adegan-adegan tertentu yang membuat pembaca tahu bahwa seseorang sedang "marah", atau "sedih", atau "putus asa". Tentu sangat mudah jika anda menuliskan "Pada suatu hari orang itu sangat sedih." Seni bercerita adalah bagaimana anda bisa menyampaikan pesan semacam itu secara tidak langsung melalui adegan, atau dialog (tanpa 104



Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik



membongkar langsung perasaan tokohnya), melalui pelukisan suasana, atau melalui tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang anda ceritakan. Penulis yang cerdas mampu melakukan hal ini dengan sangat baik. Lebih lanjut tentang cerita, akan kita bicarakan nanti pada bagian akhir buku ini.



105



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 7



Perlengkapan Seorang Penulis



73. Kata erlengkapan standar seorang penulis adalah kata dan alat tulis dan buku-buku. Dengan alat tulis itu anda menuliskan kata-kata. Penulis yang baik memiliki penguasaan kosa kata yang lebih banyak dibandingkan rata-rata orang. Penulis yang mahir memiliki tabungan kosakata yang berlimpah. Ia bisa menyampaikan gagasangagasannya, atau menuliskan cerita-ceritanya dengan enak, karena ia menguasai kata.



P



Buku tentang kata adalah kamus. Maka, jika anda berpikir untuk membeli kamus, itu pikiran yang baik. Pada suatu saat nanti, anda akan merasa bahwa cara pengucapan anda hanya begitu-begitu saja, kosakata yang anda gunakan hanya itu-itu saja, dan pada saat itu anda memerlukan cara pengucapan yang lebih segar, tanpa mengubah gaya anda. Anda memerlukan kosakata baru untuk menyegarkan cara pengucapan anda. Di luar menekuni kamus, cara paling alami untuk memperkaya penguasaan kata adalah dengan membaca buku-buku. Dengan membaca anda mengetahui cara penulis-penulis lain menyampaikan cerita mereka. Anda membaca cara penulis-penulis lain menyampaikan gagasan mereka. Anda mengagumi teknik menulis mereka. Dan anda mengenali pemakaian kosakata mereka, belajar dari mereka, dan menerapkan pengetahuan baru yang anda dapat dari mereka—dengan cara anda sendiri. 106



Perlengkapan Seorang Penulis



Ketika anda membaca, anda meningkatkan kemampuan menulis anda. Ketika anda membaca, anda memperkaya kosakata anda. Ketika anda membaca, anda belajar dari para penulis lain tentang bagaimana mereka menulis. Tentang kata, ada baiknya kita menyimak pernyataan Gustave Flaubert. 74. Le Mot Juste Kata yang tepat--le mot juste, kata pangarang novel Madame Bovary itu. Nasihat terkenalnya, yang ditujukan kepada pengarang lain Guy de Maupassant, berbunyi begini: "Ketika ingin menyampaikan sesuatu, ingatlah hanya ada satu kata benda untuk mengungkapkannya, satu kata kerja untuk menghidupkannya, dan satu kata sifat untuk menjelaskannya. Kita harus berupaya menemukan ketiganya, dan jangan pernah puas dengan temuan yang nyaris tepat ... jangan cepat gembira karena enggan menghadapi kesulitan." Kekeliruan pemilihan kata seperti sesuatu yang mencekam pada orang yang bersungguh-sungguh. Ini sesuatu yang pasti luput dari perhitungan mereka yang serampangan menggunakan kata-kata, yang tidak peduli pada pikiran, yang abai pada kekuatan kata-kata. Dan anda tidak bisa apa-apa menghadapi semangat zaman yang alay, yang melahirkan atraksi-atraksi dalam penulisan. Itu adalah cara menulis yang tidak dimaksudkan untuk melahirkan buku, melainkan sebagai mode. Sebagai fashion. Ia adalah cara berbahasa yang mengikuti selera musik, potongan rambut, dan bentuk sepatu, atau warna daki di tengkuk selebriti. Alay adalah sebuah strategi komunikasi, sebuah cara untuk menegaskan perbedaan, untuk menyatakan keberadaan, tetapi sampai kapan strategi semacam itu bisa dipertahankan? Itu strategi kaum remaja. Sebagian nanti akan jemu dengan strategi itu dan merasakan bahwa strategi tersebut sudah tidak tepat lagi. Sebagian mungkin tidak menemukan alternatif dan tetap mempertahankannya-artinya tetap menjadi remaja-ketika umur mereka bertambah. 107



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Seorang penulis yang mengalami kemajuan akan tahu strategi yang lebih baik untuk menegaskan perbedaan. Ia bisa memilih kata yang tepat. 75. Perlengkapan standar berikutnya adalah Waktu Anda sudah memahami bagaimana cara menulis, sudah membaca buku-buku teknik menulis, sudah memiliki mesin tulis, namun anda tidak akan pernah menulis jika anda tidak punya waktu untuk menulis. Jadi, milikilah waktu untuk menulis. Ini perangkat sangat penting bagi anda. 76. Masih ada yang lain? Alat Perekam Saya memasukkan alat perekam suara sebagai perlengkapan standar untuk menulis. Dengan perangkat ini anda benar-benar bisa menulis di mana-mana, bahkan ketika anda tidak mempunyai kesempatan menulis. Anda bisa merekam gagasan anda pada alat perekam tersebut. Anda bisa merekam kalimat-kalimat anda pada mesin perekam tersebut. Anda bisa “menulis” secara lisan, dengan alat perekam tersebut. Barbara Cartland, penulis novel-novel percintaan yang paling produktif sepanjang masa, menulis dengan cara mendiktekan cerita kepada asisten stenonya. Apa yang ditulis oleh asisten steno itu kemudian ditulis ulang menjadi novel. Terlepas dari mutu karya, saya hanya ingin menyampaikan cara kerja penulisan yang bisa anda tiru dari novelis tersebut. Anda bahkan tidak perlu menggaji asisten steno untuk mencatat kalimat-kalimat yang anda diktekan. Anda bisa mendiktekan kalimatkalimat anda pada alat perekam, dan ia akan merekam persis setiap kalimat anda. Setelah itu, anda tinggal melakukan transkripsi untuk mengubah kalimat-kalimat anda di alat perekam dan menjadikannya tulisan. Jika anda malas melakukan transkripsi sendiri, anda bisa membayar orang lain untuk mengerjakannya. Setelah itu, anda tinggal melakukan editing. Saya bukan pengagum Barbara Cartland, dan belum pernah membaca satu pun novelnya. Namun, di luar urusan kekaguman, saya meli108



Perlengkapan Seorang Penulis



hat cara yang ia lakukan sebagai kemungkinan yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kecakapan menulis. Mungkin anda akan kikuk pada mulanya untuk merekam kalimat-kalimat anda sendiri. Tetapi itu hanya masalah beberapa hari saja. Setelah itu anda akan sangat lancar dan bisa menikmati cara tersebut. Teknik ini akan bekerja dengan baik ketika anda selalu punya gagasan untuk anda sampaikan, atau anda selalu tahu apa yang harus anda sampaikan. Jika minat anda adalah penulisan fiksi, anda sudah tahu betul cerita apa yang akan anda tuturkan. Alat perekam akan mempercepat pekerjaan anda menulis, karena kecepatan penuturan lisan melebihi kecepatan anda menulis. Artinya, dengan alat perekam, anda bisa menulis sangat cepat. Pada saat anda melakukan transkripsi nanti, tuliskan saja persis seperti rekaman yang anda dengar. Anda tidak perlu berpikir apakah kalimat-kalimat anda beres atau tidak. Anda nanti akan membereskan apa yang keliru pada saat editing. 77. Tatabahasa Tatabahasa adalah kumpulan aturan baku, atau hal-hal teknis, yang menetapkan benar salahnya cara orang menggunakan bahasa. Dengan memahami tatabahasa, anda bisa memastikan bahwa anda tidak keliru dalam menyampaikan penuturan anda. Penguasaan tatabahasa yang baik juga berpengaruh pada kemampuan artistik seseorang dalam berbahasa. Itu sudah pasti. Tatabahasa yang kocar-kacir menyiratkan bahwa penguasaan bahasa orang itu buruk. Ia abai terhadap hal yang paling mendasar dalam berbahasa, yakni cara menggunakan bahasa secara benar. Sebenarnya tatabahasa mudah dipelajari, karena ia hanya berisi peraturan-peraturan tentang penggunaan kata dan tanda baca, dan bagaimana kalimat disusun. Dan orang biasanya malas mempelajari tatabahasa karena tidak telaten saja. Sayangnya, pelajaran tatabahasa di sekolah adalah materi yang tidak menarik. 109



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Tetapi menarik atau tidak, ketika anda berniat menulis, anda perlu membereskan tatabahasa anda. Memang, kalau anda memiliki cerita yang luar biasa, penerbit mungkin akan memaafkan beberapa kekeliruan tatabahasa anda. Tetapi jarang sekali ada orang yang penguasaan tatabahasanya buruk bisa menghasilkan cerita yang luar biasa hebat. Ketidakberesan dalam tatabahasa menunjukkan bahwa kecakapan berbahasa orang itu buruk. Dan dengan kecakapan berbahasa yang buruk, tampaknya hampir tidak mungkin orang melahirkan cerita yang amat hebat. Jadi perbaiki tatabahasa anda jika anda punya masalah dengan tatabahasa. Anda paling hanya perlu mempelajari beberapa hal yang paling sering anda gunakan dalam menyusun kalimat-kalimat. Misalnya, penggunaan kata depan, kata sambung, imbuhan, penggunaan tanda baca (titik, koma, tanda seru, tanda kutip, dll.), penulisan huruf kapital, dan beberapa hal lainnya. Dan itu bisa dipelajari dalam beberapa hari. Hal-hal lain bisa anda pelajari sambil anda melakukan latihan menulis setiap hari.



110



Meningkatkan Kecakapan Menulis



Bab 10



Meningkatkan Kecakapan Menulis



78. Target Kuantitatif aya sudah menyampaikan tentang freewriting sebagai perangkat utama anda dalam menulis, dan sejumlah trik yang membuat anda bisa menulis setiap hari. Saya sudah bicara dengan penuh semangat tentang bagaimana mengembangkan sikap mental dengan menerapkan prosedur otosugesti. Saya sudah menyampaikan, dari sudut pandang seorang hipnotis, bagaimana cara paling simpel untuk menggeser perhatian dari masalah ke solusi.



S



Sekarang anda hanya perlu memberi waktu kepada diri sendiri untuk menulis. Setiap hari. Luangkan waktu setiap hari untuk menulis. Para penulis yang sudah mahir biasanya membangun kebiasaan menulis setiap hari. Mungkin anda terlalu sibuk dan hanya bisa menyediakan waktu untuk menulis paling banter satu jam sehari. Pergunakan waktu satu jam itu sebaik mungkin. Saya meminta anda berlatih menulis secepat-cepatnya dalam waktu lima menit. Ini latihan yang ringan untuk dilakukan tetapi pengaruhnya akan besar sekali untuk meningkatkan kecakapan anda menulis. Target kuantitatif anda dalam lima menit adalah menulis antara 150-200 kata. Ini tidak memungkinkan anda berpikir terlalu lama. Jika anda terlalu berpikir, anda kehabisan waktu. Jika anda hanya menghasilkan karangan sepanjang 50 kata, berarti anda terlalu berpikir. 111



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Anda hanya bisa menulis cepat ketika anda melakukannya tanpa upaya keras untuk berpikir. Dan menulis “tanpa upaya keras untuk berpikir” hanya bisa dilakukan oleh para penulis yang mahir. Jadi, menulislah sebebas-bebasnya untuk mencapai target 200 kata dalam lima menit. Tidak usah berpikir keras. Jika anda berpikir terlalu keras untuk menghasilkan tulisan, bisa-bisa anda kehabisan tenaga untuk memperbaikinya. 79. Maka, Mengayuhlah Ketika anak saya belajar naik sepeda di depan rumah, dan berkutat jatuh bangun dari siang hingga malam, saya memintanya berhenti. Kami lalu ngobrol-ngobrol sebelum tidur: “Jika kau ingin bisa naik sepeda, Nak, yang perlu kaulakukan adalah mengayuh. Kau bisa mengayuh satu putaran, berarti kau bisa mengayuh dua putaran. Bisa dua putaran, kau bisa empat putaran, bisa lima putaran, bisa sepuluh putaran, bisa lima belas putaran.” Besok sorenya, sepulang ia dari sekolah, saya membawanya ke tempat yang sangat lapang. Saya main layang-layang, dan ia mengayuh sepedanya. Ketika layang-layang saya naik tinggi, saya mendengar seruan kecil dari arah belakang saya. “Bapak, aku bisa dua puluh putaran!” katanya. “Berarti kau bisa lima puluh putaran,” kata saya. Ada beberapa hal yang sesungguhnya beroperasi bersamaan ketika anda mengendarai sepeda, yakni kecakapan mengatur keseimbangan, kecakapan mengemudikan setang, kecakapan mengayuh, kecakapan menyalurkan tenaga yang dibutuhkan untuk mempercepat atau memperlambat laju sepeda, kemampuan menarik gagang rem, kemampuan untuk turun dari sadel ketika sepeda berhenti, dan sebagainya. Pada saat anda sudah terampil, anda tidak memikirkan bagaimana cara melakukan semua itu dan anda bisa mengoperasikan semua kecakapan teknis itu secara bersamaan. Tetapi pada saat anda baru belajar mengendarai sepeda? Anda memikirkan semua 112



Meningkatkan Kecakapan Menulis



hal dan tidak tahu bagaimana menjalankan semuanya dalam waktu bersamaan. Yang saya lakukan pada anak saya adalah membuatnya berhenti berpikir keras. Ia hanya perlu mengayuh. Berpikir keras ketika anda menulis akan membuat anda menjadi tegang. Tiba-tiba terbayang oleh anda bahwa kalimat anda harus bagus, metafora anda harus bagus, anda harus menguasai teknik-teknik ampuh yang akan membuat cerita anda bagus. Tentu saja itu semua diperlukan. Dan anda bisa mempelajarinya secara bertahap. Namun untuk menghasilkan tulisan anda hanya perlu “mengayuh”. Freewriting adalah tindakan mengayuh, sesuatu yang anda lakukan untuk menggerakkan tulisan anda. Bahkan ketika anda sudah menguasai kecakapan menulis, freewriting tetap merupakan alat utama anda. Saya bisa merasakan betul hal-hal seperti ini karena saya menulis kolom rutin tiap minggu. Kadang-kadang saya merasa tidak yakin ketika mengirimkan tulisan tersebut ke redaktur, tetapi apa boleh buat, saya harus mengirim tulisan. Dan seringkali respons pembaca justru berkebalikan dari apa yang saya khawatirkan. Beberapa tulisan yang banyak mendapatkan respons positif dari pembaca adalah tulisan-tulisan yang saya sendiri sebetulnya merasa itu tulisan yang tidak terlalu memuaskan. 80. Kenapa saya suka menulis ulang karya-karya penulis lain? Sebetulnya ini hobi bermula dari ketidaksengajaan. Saya membeli mesin tik ketika kelas dua SMA, dan saya membayangkan bahwa dengan membeli mesin tik, saya akan bisa menulis cerita lebih lancar. Bersamaan dengan itu, saya juga membeli buku teknik mengetik sepuluh jari. Lalu saya sering bermain di rumah tetangga yang pintar mengetik sepuluh jari. Ia bisa mengetik sangat cepat untuk menyalin surat-surat atau tulisan apa pun yang harus diketik. Jari-jarinya seperti punya mata 113



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



dan ia bisa mengetik cepat, nyaris tanpa kesalahan, meskipun ia tidak memperhatikan tuts-tuts mesin tik. Di rumah, saya mempelajari buku yang saya beli, saya ikuti aturanaturan pengetikan sepuluh jari, dan saya berlatih mengetik dengan membayangkan tetangga saya melakukannya. Saat itu saya mengetik ulang cerita pendek karya Anton Chekov. Latihan berikutnya saya mengetik satu bab dalam buku Lelaki Tua dan Laut Hemingway, yang diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono. Gairah untuk belajar mengetik itu tiba-tiba memberi saya keasyikan tersendiri. Jari-jari saya bisa menghasilkan kalimat-kalimat bagus tanpa saya berpikir. Kemudian saya lanjutkan mengetik Lelaki Tua dan Laut sampai rampung satu buku. Saya mengetik ulang sambil membayangkan Hemingway merampungkan novelnya ini. Dan saya melakukan pekerjaan yang sama dengannya, menulis cerita yang dulu pernah ia tulis. Ketika saya menyarankan anda mengetik ulang karya penulis lain, saya sebenarnya ingin anda mengalami perasaan yang sama dengan yang saya alami. Dan anda tentu saja memiliki perasaan anda sendiri. Tapi lakukanlah jika anda ingin berlatih menulis tanpa berpikir. Anda menulis ulang cerita penulis yang anda kagumi, dan kemudian menulis cerita anda sendiri. Menulis lagi cerita orang lain. Lalu menulis lagi cerita anda sendiri. Lakukan berselang-seling seperti itu dalam beberapa waktu, dengan mempertahankan kecepatan anda menulis. Tanpa disadari anda sudah belajar dari orang lain bagaimana cara menulis cerita yang baik. Di dalamnya ada teknik penceritaan, ada plot, ada cara menyusun dialog, ada metafora, ada analogi, ada ironi, dan sebagainya. Tindakan itu persis seperti anda bergaul dengan orang-orang dalam keseharian anda dan anda meniru cara bercerita teman-teman anda yang paling pintar bercerita. Kemudian anda melakukan dengan cara anda sendiri. Meniru lagi. Lalu melakukannya dengan cara anda sendiri. 114



Meningkatkan Kecakapan Menulis



81. Bacalah Buku-buku teknik penulisan Ketika memutuskan untuk berkarier sebagai penulis, Gabriel Garcia Marquez sudah membaca banyak sekali buku teknik menulis. Segala hal yang ditulis orang tentang bagaimana cara menulis ia baca. Untuk bisa melakukan sesuatu dengan baik, anda perlu menguasai teknik-teknik yang memudahkan anda melakukan hal tersebut. Untuk menjadi tukang kayu yang baik anda memerlukan teknik bertukang. Untuk bisa menjadi pemain golf yang baik, ada perlu tahu teknik mengayunkan tongkat golf, anda perlu menguasai cara berpikir pemain golf yang baik. Setiap buku teknik penulisan disampaikan dengan tujuan untuk membantu orang lain menguasai kemahiran menulis. Setidaknya, ia memberi anda dasar-dasar penulisan. Anda beruntung jika mendapatkan buku teknik menulis yang benarbenar memberi tahu anda cara-cara yang memudahkan anda menulis, mulai dari menemukan gagasan sampai mengolah gagasan tersebut menjadi tulisan yang rampung. Tentu saja buku-buku teknik menulis akan menyampaikan hal-hal semacam itu. Anda akan mendapatkan beberapa teknik dari satu buku yang anda baca. Beberapa teknik lain dari buku lain. Beberapa teknik lainnya dari buku-buku lainnya. Anda akan mendapatkan sejumlah strategi yang memudahkan anda menulis dari satu pengarang buku teknik menulis. Ada mendapatkan strategi lainnya dari pengarang lainnya. Sampai anda menguasai banyak strategi yang memudahkan anda menulis. Saya senang sekali mengumpulkan buku-buku teknik menulis, dan beruntung karena teman-teman saya yang tinggal di luar negeri sering membawakan oleh-oleh untuk saya buku-buku teknik menulis. Mereka tahu bahwa saya suka membaca buku-buku teknik menuis. Jadi, sekarang, koleksi buku teknik menulis yang saya milik lumayan banyak jumlahnya. Masing-masing penyusun buku teknik menulis akan menyampaikan teknik yang mereka kuasai dan berhasil terhadap mereka. Mereka 115



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



menyampaika pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara menghasilkan tulisan bagus. Mereka menyampaikan pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara menulis lancar. Mereka menyampaikan pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara meningkatkan kecakapan menulis. Dan masing-masing orang menawarkan pemikiran mereka. Ikuti apa yang disampaikan dalam buku-buku teknik menulis, dan nanti anda akan menemukan teknik yang paling tepat bagi anda sendiri. Anda akan menemukan teknik yang membuat anda bisa menulis setiap hari. Anda akan menemukan sendiri cara apa saja yang paling berhasil untuk anda. Dan seorang penulis mahir biasanya memiliki banyak cara untuk bisa terus menulis setiap hari. 82. Efek Domino Gagasan Gagasan sering datang di tengah anda menulis. Ide untuk sebuah cerita bisa muncul begitu saja ketika anda sedang merampungkan satu cerita. Atau ide untuk buku lain bisa muncul di tengah-tengah anda menyelesaikan buku-buku anda. Karena itulah orang seperti Tony Buzan, misanya, bisa menulis sekitar 86 buku hanya dari satu perhatian utama, yakni bagaimana mengoptimumkan kerja pikiran dengan menggunakan mind map. Itulah sebabnya penulis cerita detektif Agatha Christie bisa produktif menghasilkan novel-novelnya. Dan juga penulis cerita misteri Stephen King. Saya yakin bahwa sebagian besar buku mereka, kalau buka seluruhnya, kecuali buku pertama, mereka dapatkan gagasannya ketika mereka tengah merampungkan penulisan buku-buku mereka. Itu seperti efek domino, di mana satu gagasan, ketika dieksekusi menjadi tulisan, akan menghasilkan gagasan-gagasan berikutnya. Dalam proses semacam itu, yang dibutuhkan adalah kecakapan menulis, atau kemampuan mengeksekusi gagasan demi gagasan yang muncul terus-menerus. Tanpa kecakapan yang memadai, atau ketika kecakapan tidak meningkat, anda cenderung mengabaikan gagasan-gagasan yang bermunculan, semata-mata karena anda merasa perlu beristirahat lebih 116



Meningkatkan Kecakapan Menulis



dulu, mengumpulkan tenaga terlebih dulu, dan anda bisa memerlukan waktu istirahat yang sangat lama—kalau bukan selamanya. 83. Bagaimana cara meningkatkan diri jika saat ini saya sama sekali tidak memahami teknik menulis? Anda memiliki sesuatu untuk disampaikan. Dan anda bisa menyampaikannya menurut cara alami anda. Itu sudah sering anda lakukan dalam percakapan lisan. Anda tahu, ada orang-orang atau mungkin beberapa teman anda yang secara alami pintar sekali menceritakan apa saja dalam percakapan lisan. Mereka selalu bisa menceritakan pengalamannya secara menarik, atau menyampaikan lelucon yang selalu bisa memancing orang tertawa ngakak, atau membuat anda selalu memberi perhatian pada apa yang mereka omongkan. Orang-orang semacam itu mungkin tidak mempelajarinya secara sadar. Tetapi bagaimanapun mereka belajar, meski tidak disadari. Mungkin mereka tumbuh dalam lingkungan orang-orang yang pintar bercerita. Mungkin mereka mendapatkan kecakapan itu dari pergaulan dengan orang-orang terdekat mereka sejak masa kecil. Jika anda bergaul dengan orang yang memiliki selera humor bagus, misalnya, anda akan tertular selerea humor orang itu. Jika anda bergaul intens dengan orang yang murung, sedikit banyak anda akan tertulari oleh ekspresi kemurungannya. Jika anda bergaul dengan orang-orang yang sinis, anda akan mempelajari secara tidak sadar cara mereka sinis. Anda bisa bergaul dengan para penulis yang baik jika anda ingin tertulari kemampuan mereka menulis. Ini bisa pergaulan dalam pengertian harfiah, tetapi yang juga penting adalah bergaul dengan karya-karya mereka. Sama seperti pergaulan sehari-hari, pergaulan dengan karya-karya juga menulari anda. Jika anda penggemar cerita-cerita sinetron, maka yang muncul dalam diri anda adalah kecenderungan untuk membuat cerita sinetron. Jika anda bergaul intens dengan cerita-cerita remaja, yang muncul dalam diri anda adalah dorongan untuk membuat cerita117



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



cerita remaja. Ketika anda bergaul dengan karya-karya pemenang Nobel, dorongan dalam diri anda untuk berkarya adalah menghasilkan karya semacam itu. 84. Hambatan besar yang paling sulit ditundukkan Musuh terbesar tiap orang adalah diri sendiri. Ia paling sulit ditundukkan. Untuk membangun kebiasaan baru anda harus mengalahkan diri sendiri yang telanjur akrab dengan kebiasaan lama. Untuk menjadi lebih produktif, anda harus mengalahkan diri sendiri dan memiliki ketekunan untuk melakukan sesuatu dalam cara yang berbeda dari kebiasaan lama anda, sampai akhirnya terbangun kebiasaan baru anda yang lebih produktif. Untuk memiliki keyakinan baru yang lebih memberdayakan, anda harus menanamkan keyakinan tersebut dan mempertahankannya sedemikian rupa, karena keyakinan lama anda mungkin sudah mengakar sangat kuat dan anda sendiri sudah telanjur mengukuhi keyakinan tersebut sekian lama—mungkin bertahun-tahun sejak masa kecil anda. Setiap individu menjalani hidup sehari-hari dengan pola-pola yang ajek, yang ia bangun sekian waktu melalui serangkaian pengalaman. Mengubah pola perilaku tertentu sama halnya dengan memberi ketidaknyamanan kepada diri sendiri. Satu contoh kasus adalah betapa sulitnya menyingkirkan penundaan. Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kecakapan tertentu atau untuk membangun kebiasaan yang baru, dan anda sudah sering mendengar bahwa waktu yang terbaik untuk melakukan apa yang perlu dilakukan adalah sekarang. Sekalipun demikian, tanpa kemauan yang kuat, tanpa komitmen untuk berubah, anda akan selalu mencari waktu besok. Itu membuat kebanyakan orang cenderung mengulur-ulur pengambilan keputusan, dan dengan demikian menjadikan dirinya tidak cakap mengambil keputusan. Dalam kasus kebanyakan orang, pengambilan keputusan seringkali dilakukan ketika sudah tidak ada waktu lagi untuk 118



Meningkatkan Kecakapan Menulis



membuat pertimbangan, atau ketika keputusan itu harus diambil, siap atau tidak siap ia dengan risiko atas keputusan tersebut. Hanya orang-orang yang melatih diri dengan tekun yang bisa melakukan pengambilan keputusan dengan cepat. Hanya orang-orang yang bisa melihat dirinya lebih baik di masa depan yang akan mampu melakukan sesuatu untuk mempersiapkan dirinya ke arah sana. Maka, penting bagi anda untuk selalu menanamkan gambaran terbaik anda di dalam benak. Imajinasi anda akan memberi dorongan kuat untuk melakukan apa yang perlu dilakukan sekarang. Ia membantu anda untuk mengambil keputusan cepat. Dalam soal penulisan, jika anda menanamkan di dalam benak keberhasilan anda sebagai penulis, maka anda akan tahu bahwa perjalanan ke arah sana tidak bisa ditunda-tunda lagi. Dan keputusan untuk meningkatkan diri ke arah sana adalah perjalanan yang dimulai dari waktu sekarang, bukan besok. 85. Kenapa harus latihan menulis setiap hari? Tentu saja, anda tidak bisa berlatih menulis sebulan sekali, atau hanya pada waktu-waktu anda mau, atau hanya ketika anda punya waktu luang (dan waktu luang itu tak pernah ada), dan berharap anda menjadi penulis yang mahir. Para penulis yang terampil selalu menulis setiap hari, dan mereka menjadi semakin terampil karena menulis setiap hari. Ketika mereka bekerja, mereka sekaligus berlatih menulis. Maka, lakukan seperti mereka jika anda juga ingin menjadi penulis mahir. “Menulis setiap hari adalah cara untuk mempertahankan gairah menulis,” kata Stephen King. “Saya tidak ingin mengurangi gairah menulis saya dengan melewatkan satu hari tidak menulis, dan itu bisa dengan mudah menjadi berhari-hari.”



119



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bab 11



Sejahtera sebagai Penulis



86. Persoalan Besar Penulisan



D



ari semua informasi tentang penulisan, sesungguhnya inilah yang paling ingin saya sampaikan: jika menulis tidak bisa dijadikan sandaran untuk hidup layak, maka tinggalkan saja.



Sejak saya kanak-kanak yang ingin bisa menulis sampai hari ini, pernyataan tentang menulis nyaris tidak berubah, ialah bahwa orang tidak bisa hidup sepenuhnya dari menulis. Akibatnya, ketika orang menekuni tulis-menulis, mereka tidak memikirkannya sebagai sebuah tindakan yang bisa menghasilkan cukup uang untuk hidup. Mereka hanya ingin menulis. Namun menjadi penulis seperti apa, itu tidak pernah mereka pikirkan. Pokoknya hanya ingin menulis dan bisa dimuat di media atau diterbitkan oleh penerbit. Tidak pernah mereka berani bermimpi menjadi penulis best-seller. Jika mereka punya hasrat menulis “karya sastra”, mereka melakukannya sembari meyakini bahwa kebanyakan orang tidak menyukai sastra. Jadi, anda bisa mengatakan bahwa profesi menulis pada umumnya dijalani oleh orang-orang yang tidak punya harapan untuk bisa hidup sejahtera dari menulis. Ini persoalan besar menurut saya. Tapi jangan salah paham. Saya tidak bermaksud meyakinkan bahwa anda bisa kaya raya dengan menjadi penulis. Anda sendiri yang bertanggung jawab membangun kepercayaan semacam itu. Anda sendiri yang bertanggung 120



Sejahtera sebagai Penulis



jawab membangun keyakinan yang bisa memberi anda tenaga untuk melakukan segala sesuatu dalam cara terbaik. Memang banyak penulis melarat. Dan, menurut saya, itu adalah akibat langsung dari cara berpikir kerdil yang mereka kembangkan saat memasuki dunia penulisan. Keyakinan ini saya kira juga menjadi penyebab utama kenapa kualitas penulisan kita tidak berkembang secara signifikan. Ketika mereka ingin kaya, mereka meninggalkan dunia penulisan. Saya membayangkan jika orang menekuni dunia penulisan dengan cara pandang yang berbeda, maka ia akan mampu melihat kemungkinan-kemungkinan tak terbatas yang bisa ia wujudkan. Ia akan memasuki dunia penulisan dengan pikiran yang lebih segar ketimbang orangorang yang mempertahankan pemikiran lama. Sebenarnya, apa pun profesi anda, yang perlu anda lakukan adalah menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan dengan menanam pemikiran bahwa itu adalah jalan bagi anda untuk hidup sejahtera. Mungkin sejauh ini orang hanya berpikir tentang honor penulisan, yang kalaupun tulisan anda dimuat seminggu sekali tetap tidak akan memadai untuk membiayai kehidupan. Itu imajinasi yang gelap dan muram. Anda tidak bisa membangun reputasi sebagai penulis dengan mempertahankan imajinasi yang gelap dan muram semacam itu. Lagipula, buat apa membangun reputasi di bidang yang hanya bisa membuat anda hidup pas-pasan? Buat apa menjadi cakap menulis kalau di sini anda pasti akan terlunta-lunta? 87. “Bersikaplah Kaya” Pikiran gelap semacam itu tidak akan muncul pada orang-orang yang meyakini bahwa menulis bisa meningkatkan kehidupan mereka. Orang-orang yang seperti ini biasanya tidak merisaukan apa pendapat umum tentang dunia penulisan, dan bahkan mengabaikan bahwa kebanyakan penulis hidup dalam keadaan pas-pasan. Mereka hanya percaya bahwa menulis bisa menjadikan orang hidup sejahtera dan karena itu layak dijalani dengan sungguh-sungguh. 121



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Saya tidak akan sungkan untuk berkali-kali mengingatkan bahwa imajinasi mendahului kenyataan. Saya pernah menanyakan kepada Asrul Sani, ”Bagaimana cara bisa kaya sebagai penulis, Pak?” Jawabannya enteng saja, ”Kau berpura-pura kaya saja. Bersikaplah setiap hari sebagai penulis kaya.” Asrul Sani adalah salah satu penulis yang saya kagumi kedisiplinan dan kekhusyukannya menjalani profesi sebagai penulis. Ia bekerja di rumah. Dan ia selalu menyiapkan dirinya secara rapi untuk ”berangkat bekerja”—ke salah satu ruangan di rumahnya yang ia jadikan tempat kerja. Di ruangan itu ia benar-benar berkantor dan akan bekerja mengikuti jam kerja kantoran. Saya ingin seperti dia. Saya pikir, ketika orang meyakini bahwa menulis bisa mendatangkan kesejahteran baginya, maka ia akan menulis dengan khusyuk. Ia akan menulis dengan minat yang selalu penuh. Dan ia memasuki dunia penulisan dengan semangat yang tak pernah bisa dipadamkan oleh situasi hari ini—entah seperti apa pun situasinya hari ini. Karena itu peliharalah apa yang ada di benak anda. Urusan anda dengan kehidupan anda adalah urusan dengan apa yang ada di dalam benak. Rawatlah dengan baik jika anda memiliki keyakinan bahwa anda bisa menjadi sejahtera melalui tulisan-tulisan anda, atau bahwa tulisantulisan anda adalah pembawa keberuntungan bagi anda. Anda mungkin tidak akan tahu bagaimana cara tulisan-tulisan itu mendatangkan keberuntungan. Yang jelas, dengan keyakinan semacam itu, anda akan mengerjakan urusan anda dengan penuh kesungguhan. Setiap orang senang berurusan dengan orang yang penuh kesungguhan dalam mengerjakan urusan-urusannya. Mereka akan senang berhubungan dengan anda karena anda menunjukkan kesungguhan dalam menangani pekerjaan anda sebagai penulis. Mungkin saat ini anda memiliki sumber penghasilan lain yang sangat memadai. Dan ketika anda meyakini bahwa menulis adalah jalan 122



Sejahtera sebagai Penulis



bagi anda untuk menjadi lebih sejahtera, anda sudah membangun jalan anda ke arah sana. 88. Merawat Isi Kepala Saya betul-betul menginginkan para penulis hidup sejahtera. Anda tahu, mereka harus membeli buku-buku penambah wawasan. Mereka juga punya urusan-urusan lain yang lebih mudah diselesaikan ketika hidup mereka sejahtera. Untuk itu, sebelum berurusan dengan hal-hal lain dalam penulisan, saya kira yang pertama-tama harus dibenahi adalah pemikiran yang menyertai keputusan untuk menekuni dunia tulis-menulis. Kesadaran anda, dan keyakinan anda, akan melandasi setiap aspek tindakan anda. Kegelapan dalam pikiran anda akan mengundang kegelapan pikiran lain untuk bergabung dengan anda. Kecerahan pikiran anda juga akan mengundang kecerahan pikiran lain untuk bergabung dengan anda. Mungkin kebanyakan penulis memang hidup pas-pasan, tetapi itu mereka. Dan mereka adalah orang-orang yang menekuni dunia penulisan dengan imajinasi muram tentang profesinya. Anda berbeda dari mereka. Anda memiliki pemikiran dan imajinasi yang lebih cerah. Anda menulis dengan keyakinan bahwa tulisan-tulisan anda mendatangkan keberuntungan besar kepada anda. Dan anda melihat hal itu di dalam benak anda. Anda tahu bahwa tulisan-tulisan anda disukai banyak orang dan mereka membutuhkan anda untuk pekerjaan-pekerjaan penulisan. Tidak perlu anda berpikir bahwa satu-satunya kesempatan bagi penulis untuk menjadi kaya adalah mengerjakan buku-buku pesanan, misalnya buku riwayat hidup para politisi yang ingin mendongkrak popularitas mereka. Itu pekerjaan pertukangan, bukan penulisan. Jika anda bersedia melakukannya, lakukan. Jika tidak, tak perlu memaksakan diri. Dalam bidang penulisan, kemungkinan anda sama tidak terbatasnya dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada profesi-profesi lain. 123



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Orang boleh mendebat apa yang anda yakini, tetapi mereka tidak bisa melarang anda berimajinasi. Dan berimajinasi tentang diri sendiri dalam situasi terbaik adalah kreativitas yang selalu anda diperlukan, tidak peduli seperti apa pun situasi anda saat ini. Menanamkan pikiran terang tentang diri sendiri adalah tindakan yang perlu anda lakukan sepanjang waktu. Bahkan ketika anda sudah benar-benar menjadi penulis yang sejahtera, anda tetap perlu menanamkan pikiran terang setiap hari di benak anda. 89. Duta Keberuntungan Merasalah beruntung ketika anda sudah memiliki kecakapan menulis. Dan yakinilah bahwa kecakapan menulis anda akan membawa keberuntungan bagi anda. Yakinilah bahwa tulisan-tulisan anda adalah duta anda untuk berhubungan dengan orang-orang lain dan ia adalah duta pembawa keberuntungan bagi anda. Seseorang pernah menanyakan ke saya apakah orang akan mendapatkan keberuntungan sebagai penulis hanya dengan menanamkan terus-menerus di dalam benaknya bahwa ia adalah penulis yang beruntung, atau tulisan-tulisannya membawa keberuntungan? “Kau berani menanamkan kepada dirimu sendiri hal yang sebaliknya, bahwa tulisan-tulisanmu adalah pembawa kesialan?” tanya saya. “Untuk membuktikan apakah penanaman kesadaran semacam ini bekerja benar atau tidak, silakan tanamkan kesadaran di dalam benakmu setiap hari, secara berulang-ulang, bahwa tulisan-tulisanmu adalah pembawa kesialan. Dan bahwa kau adalah penulis yang paling sial di muka bumi.” Jika anda tidak percaya bahwa pemikiran-pemikiran yang baik akan membuahkan hasil panenan yang baik, maka tanamkan pemikiranpemikiran buruk ke dalam benak anda. Jika penanaman benih yang buruk terbukti, niscaya penanaman benih yang baik pun terbukti. Hanya saja, untuk menanam benih baik anda selalu harus lebih tekun dan lebih punya niat untuk merawatnya sebaik mungkin. 124



Sejahtera sebagai Penulis



Untuk mendapatkan keburukan, anda tidak perlu bekerja keras, sebab ia akan datang sendiri. Benalu datang sendiri tanpa anda tanam, alang-alang tumbuh sendiri di kebun anda yang anda biarkan terbengkalai bertahun-tahun, dan di sana ular nyaman bersarang. Namun tanaman buah harus anda tanam dan anda rawat. Bunga mawar harus anda tanam dan anda rawat. Palawija harus anda tanam dan anda rawat. Anda tidak bisa menelantarkan lahan anda selama bertahun-tahun dan berharap ia akan menjadi taman bunga yang indah. 90. Kenapa tulisan anda mendatangkan uang berlimpah? Kita bertemu lagi dengan pertanyaan kenapa, sebuah pertanyaan yang menyiratkan hasil akhir bahwa tulisan anda sudah mendatangkan rezeki berlimpah. Jika anda menjawabnya, anda akan memulai jawaban anda dengan kata “karena”. Karena buku-buku saya best-seller. Karena tulisan-tulisan saya membuka pintu-pintu rezeki. Karena tulisan-tulisan saya mendatangkan keberuntungan bagi saya. Karena saya mendapatkan banyak pekerjaan menulis dari orangorang yang menyukai tulisan saya. Karena saya memiliki banyak buku dan semuanya mendatangkan rezeki kepada saya. Karena semua ebook yang saya tulis diminati orang. Karena rezeki mendatangi saya melalui tulisan-tulisan saya. Karena klien saya meningkat ketika saya dikenal sebagai penulis buku bagus. Karena saya mendapatkan pekerjaan-pekerjaan berkaitan dengan reputasi saya sebagai penulis. Dan lain-lain.



125



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



91. Bagaimana jika tidak ada yang menerbitkan tulisan-tulisan saya? Tulisan anda harus dibaca orang lain untuk menjalankan fungsinya sebagai duta pembawa keberuntungan bagi anda. Jika ia hanya tersimpan di laci dan anda tidak pernah menerbitkannya, maka ia tidak akan bisa menjalankan fungsinya. Tentu saja anda tetap mendapatkan manfaat jika setiap hari anda menulis, sekalipun anda tidak pernah menerbitkan tulisan anda di media massa atau menerbitkannya sebagai buku. Misalnya, anda menjadikan tindakan menulis sebagai sarana terapi. Jawaban lain berkaitan dengan pertanyaan di atas adalah sebagai berikut. Bukankah anda sedang membaca tulisan saya ini sekalipun ia tidak terbit sebagai buku cetak? Saya hanya menerbitkannya sebagai ebook karena berpikir bahwa dalam versi ebook, tulisan ini akan lebih cepat mendatangi pembaca. Dalam bentuk ebook, tulisan ini bisa didapatkan oleh orang-orang yang berminat, sekalipun mereka tinggal di daerah yang jauh dari toko buku, asal ada jaringan internet. Sebagai ebook, pembaca saya bisa segera membeli dan mendapatkannya di mana pun mereka berada. Dalam versinya sebagai ebook, buku ini memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh buku cetak. Tentu saja ia memiliki kekurangan, antara lain tidak terpajang di toko buku, tidak bisa ditempatkan di lemari pajangan, dan bagaimanapun masih banyak orang yang lebih nyaman dengan buku cetak. Tapi sesungguhnya saya tidak pernah merisaukan dalam bentuk apa tulisan-tulisan saya akan dipublikasikan. Dengan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, setiap orang bisa menerbitkan sendiri tulisan mereka. Internet memungkinkan anda memajang tulisan begitu anda selesai menulisnya. Ada blog yang berfungsi sebagai media personal bagi anda. Anda bisa membikin website sendiri dan mengabarkan bahwa tulisan anda telah terbit. 126



Sejahtera sebagai Penulis



Saran saya, bebaskan pikiran anda dari belenggu-belenggu yang mengungkung anda sendiri, yang membikin cemas anda sendiri, yang menerbitkan rasa putus asa tak berkesudahan. Menulislah setiap hari. Jadikan diri anda terampil menulis. Dan mulailah dari imajinasi anda tentang diri sendiri sebagai penulis yang terampil, atau penulis yang digemari banyak orang kalau anda mau. Namun, mungkin anda tetap merasa kurang mantap jika buku anda tidak terbit sebagai buku cetak, dan anda menginginkan buku anda terpajang di toko-toko buku dan, kalau bisa, menjadi buku best-seller. Dan anda menulis dengan dihantui pikiran bahwa tidak ada satu pun penerbit yang akan mau menerbitkan karya anda. Rileks saja dan menulislah dengan keyakinan bahwa penerbit mana pun akan senang menerbitkan karya-karya anda. Dan ajukan pertanyaan kenapa. 92. Kenapa penerbit senang menerbitkan karya-karya anda? Karena karya-karya anda adalah jaminan mutu. Karena karya-karya anda digemari pembaca. Karena anda adalah penulis yang selalu ditunggu-tunggu pembaca. Karena novel anda selalu menawarkan kesegaran baru dalam penulisan fiksi, Karena anda penulis best-seller. Karena anda adalah penulis fenomenal. Karena anda menulis dalam cara yang memikat pembaca. Karena redakturnya terpukau pada karya anda. Karena bagian pemasaran di penerbitan meyakini bahwa buku anda pasti laris. Karena anda bisa mengolah gagasan apa pun menjadi tulisan menarik. Dan sebagainya.



127



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Atau abaikan saja deretan alasan tersebut. Lihatlah di dalam benak bahwa karya anda terpajang di toko-toko buku. Lihatlah buku anda dibicarakan orang di berbagai media. Lihatlah buku anda menghuni rak buku best-seller. Lihatlah anda sedang dikelilingi para pembeli buku yang meminta tanda tangan anda pada acara peluncuran buku. Lihatlah diri anda sebagai penulis sebagaimana yang anda inginkan. Tidak ada yang melarang anda melamun, bukan? 93. Akhirnya, siapa yang melarang penulis hidup sejahtera? Tidak ada orang lain yang melarang penulis hidup sejahtera. Tidak ada orang lain yang memaksa ia harus hidup menderita, atau menjegalnya dari kemungkinan-kemungkinan menjadi sejahtera. Orang-orang lain tidak punya urusan apakah ia sejahtera atau terlunta-lunta. Beberapa orang mungkin tergerak untuk melakukan tindakan amal ketika mendengar ada penulis terkenal yang kehidupan sehari-harinya sangat susah dan selalu terbelit kesulitan finansial yang sepertinya abadi. Dan hal itu akan membuatnya semakin meyakini bahwa memang seperti itulah nasib penulis, tidak pernah bisa sejahtera. Saya kira anda perlu menghindari pemandangan-pemandangan mengerikan semacam itu. Pemandangan-pemandangan seperti itu, atau cerita-cerita seperti itu, mudah sekali menggoyahkan anda. Tentu baik untuk berempati kepada orang susah, tetapi itu tidak berarti anda harus membenamkan diri dalam urusan kesusahan hidup seorang penulis. Urusan anda adalah membangun diri sendiri lebih dulu, dan meyakini bahwa anda akan lebih bermanfaat ketika anda menjadi penulis yang sejahtera. Anda akan lebih bisa optimum sebagai penulis ketika hidup anda sejahtera. Anda selalu memerlukan imajinasi terbaik tentang diri sendiri.



128



Memahami Cerita



Bab 12



Memahami Cerita



94. Apa yang membuat cerita jadi bagus?



T



entang sebuah cerita yang bagus, pendapat yang muncul dari orang-orang bisa berbunyi seperti ini:



”Dialog-dialognya keren.” ”Endingnya mengejutkan.” ”Metaforanya kuat.” ”Penulisnya hebat dalam menggambarkan detail.” ”Adegan adegannya keren.” ”Petualangannya tokoh-tokohnya mendebarkan.” ”Jalan ceritanya tak tertebak.” ”Ceritanya betul-betul menghanyutkan.” ”Mengaduk-aduk emosi.” ”Caranya mengolah konflik sungguh memukau.” ”Ia menyodori kita sebuah dunia dengan setumpuk ironi.”



Masing-masing orang memberi perhatian yang berbeda. Masingmasing orang mengomentari aspek tertentu yang paling kuat menurut mereka. Dan, begitulah, sebuah cerita yang bagus selalu memberi kita peluang untuk menemukan kekuatan pada aspek mana pun kita memusatkan perhatian. Itu karena setiap aspek dalam cerita itu digarap dengan piawai oleh penulisnya. Ia seperti sebuah berlian, yang setiap 129



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



bagiannya memancarkan cahaya, sehingga dari sisi mana pun kita melihat, kita akan menemukan bagian yang berkilau. Sekarang anda bisa lebih memahami kenapa saya menyarankan anda berlatih menulis dengan tujuan spesifik. Karena anda perlu meningkatkan kekuatan anda pada semua aspek penulisan. Tidak mungkin seorang penulis akan menghasilkan cerita yang bagus dengan hanya kepintaran menyusun dialog, atau dengan kehebatan membuat plot, tetapi kedodoran dalam banyak aspek lainnya. Sebuah cerita yang bagus adalah bagus dalam keseluruhan aspeknya. Itu tak bisa ditawar. 95. Cerita, Metafora Dalam Creative Writing, saya menyampaikan saran kepada pembaca agar melatih diri untuk menyampaikan secara tidak langsung. Jika anda sudah membaca buku itu, anda masih ingat apa yang saya sampaikan di sana. Misalnya, berlatihlah menyampaikan emosi ”marah” tanpa menggunakan kata marah dan sinonimnya, menggambarkan perasaan sedih tanpa menggunakan kata ”sedih” dan sinonimnya, melukiskan perasaan ”putus asa” tanpa menggunakan kata ”putus asa” dan semua sinonimnya, dan sebagainya. Jika anda masih ingat tentang metafora, maka penggambaran tidak langsung adalah pengembangan dari prinsip metafora. Anda menyampaikan A dengan menyebut B. Ini kecakapan yang akan membuat cerita anda menjadi cerdas. Metafora, kata José Ortega y Gasset, mungkin adalah daya paling kreatif yang dimiliki oleh manusia. Dalam lapangan terapi dikenal istilah metafora terapetik. Itu adalah cerita-cerita yang difungsikan sebagai alat penyembuh. Milton Erickson memelopori hal itu melalui praktek hipnoterapinya. Ia banyak memanfaatkan cerita untuk menyusupkan sugesti tidak langsung kepada pasien-pasien yang datang kepadanya. Dalam tradisi lama kita, sesungguhnya cerita juga menempati fungsi yang kurang lebih sama dengan apa yang disebut cerita terapetik itu, 130



Memahami Cerita



yakni sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Ingatlah bagaimana orang-orang tua Jawa zaman dulu menyampaikan nilai-nilai tertentu melalui cerita wayang. 96. Cerita yang Cerdas Banyak orang keliru memahami apa yang disebut cerita yang cerdas. Akibatnya, untuk menjadikan cerita mereka tampak cerdas, beberapa penulis memaksakan masuknya istilah-istilah asing, atau membubuhkan di sana-sini istilah-istilah ilmiah, atau menyusupkan dialog-dialog filosofis ke dalam ceritanya. Itu adalah upaya untuk menjadi cerdas dalam cara yang lugu. Untuk menjadikan cerita anda cerdas, ingatlah untuk selalu memahami cerita sebagai metafora. Dan, sebagaimana yang sudah saya sampaikan sebelumnya, memang cerita adalah metafora. Cerita anda menjadi cerdas karena kemampuan anda untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung. Melalui keseluruhan cerita itu sendiri, bukan melalui penjelasan anda, atau melalui petuah dari mulut tokoh-tokoh cerita, atau melalui catatan: “Moral cerita ini adalah....” Anda menyampaikan tentang nilai-nilai keksatriaan melalui cerita, melalui tindakan dan perilaku tokoh cerita anda, melalui rangkaian adegan demi adegan. Anda menyampaikan kesia-siaan hidup melalui cerita, dan memberi keleluasaan kepada pembaca untuk memberi tafsir berdasarkan pengalaman eksperiensial mereka. Anda menyampaikan kehancuran cinta melalui serangkaian kejadian dan tindakan tokohtokoh cerita anda. Artinya, dalam definisi yang diperluas, cerita adalah metafora. Anda menyampaikan pesan apa pun tidak dengan cara berpetuah langsung atau melalui kuliah, melainkan dalam cara tidak langsung—melalui dunia rekaan yang anda bangun. Karena itu setiap cerita yang baik selalu multi-tafsir, sebab setiap pembaca akan memiliki tafsirnya masingmasing. Setiap individu akan mendekati cerita melalui pengalaman pribadi mereka. 131



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Tanpa pemahaman seperti itu, anda bisa terjerumus menjadikan cerita anda sebagai kendaraan untuk berkhotbah atau menyampaikan pelajaran-pelajaran moral. Tanpa memahami cerita sebagai metafora, anda akan cenderung menjadi “pendidik” atau “tukang khotbah.” Itu kekeliruan sangat fatal yang dilakukan oleh penulis cerita. Dalam kesusastraan kita, nama besar yang melakukan kekeliruan sangat fatal itu adalah Sutan Takdir Alisjahbana. Sebagai pencerita, ia tidak mempercayai kekuatan cerita. Akibatnya, ia menjadikan dirinya tukang khotbah dalam semua novelnya. 97. Cerita yang baik akan abadi Kenapa Mahabharata tetap bisa dibaca hingga hari ini, sementara banyak novel yang dilupakan orang hanya selang beberapa tahun dari penerbitannya? Kenapa Don Quixote tetap dibicarakan dan dibaca orang hingga hari ini? Kenapa cerita-cerita Shakespeare tidak pernah usang? Apakah karena cerita-cerita itu sarat dengan nilai-nilai dan falsafah hidup? Apakah karena masing-masing ditulis oleh pujangga besar? Apakah karena mereka menceritakan tema-tema besar? Untuk ketiga pertanyaan itu, jawabannya tidak. Menurut saya, karena ketiganya adalah cerita yang baik. Karena mereka adalah cerita yang baik, maka mereka abadi. Cerita yang baik sanggup melepaskan diri dari ruang dan waktu. Sebab, ia selalu memiliki kesejajaran dengan pengalaman hidup para pembacanya, dari berbagai masa, dari berbagai tempat di muka bumi. Don Quixote bertarung melawan kincir angin karena dalam penglihatannya kincir angin itu adalah sosok raksasa. Itu metafora yang tetap bisa anda temukan kesejajarannya dengan pengalaman kita hari ini. Anda bisa menemukan di sekitar anda orang-orang yang ”bertempur melawan kincir angin” seperti Don Quixote dan merasa dirinya sedang memerangi raksasa. Kisah Mahabharata, yang ditulis oleh Resi Wiyasa sekitar 300 tahun sebelum Masehi, bahkan sudah menjadi seperti milik kita. Ia tetap ditu132



Memahami Cerita



turkan hingga sekarang, dalam berbagai versi, dan tidak pernah ketinggalan zaman. Begitu pula dengan karya-karya Shakespeare. Bahasa Inggris yang digunakan oleh Shakespeare tentu saja sudah terasa kuno, tetapi cerita-ceritanya tidak pernah usang. Semata-mata karena pembaca, dari mana pun asalnya dan dari masa kapan pun, selalu bisa menemukan kesejajaran antara cerita-cerita itu dan pengalaman pribadi mereka. 98. Cerita yang bagus memperluas kemungkinan penafsiran Saya membaca Kahlil Gibran pertama kali ketika SMA, dan menemukan kalimat yang saya ingat hingga sekarang: ”Anakmu bukan anakmu.” Itu frase paling populer dari buku Sang Nabi. Dalam fase ketika saya sedang nakal-nakalnya, penggalan kalimat tersebut seperti memberi pengesahan pada saya untuk melakukan apa pun tanpa perlu mendengarkan suara orang lain yang tidak setuju. Yang terpenting bagi saya waktu itu adalah bagaimana saya mempertanggungjawabkan setiap keputusan saya. Ketika kuliah dan punya hasrat untuk selalu ikut dalam kegiatan turun ke jalan, menggugat apa saja yang perlu digugat ramai-ramai, kalimat Gibran itu muncul lagi dan seperti memberi kekuatan untuk melakukan perlawanan. Sekarang, ketika saya sudah menjadi orang tua bagi anak-anak saya, kalimat itu seperti memperbarui maknanya sendiri bagi saya. Itu adalah frase yang sederhana saja dan mudah dicerna, namun memiliki kekuatan sontoloyo untuk terus bertahan hidup. Ia selalu kontekstual dengan pengalaman hidup saya. Ia selalu memiliki makna baru mengikuti perkembangan pembacanya. Dan frase itu memungkinkan anda menafsirkannya dengan cara anda sendiri. Ia terbuka untuk segala kemungkinan penafsiran. Setiap cerita yang baik selalu memiliki kualitas itu. Ia mampu memperbarui maknanya sendiri sesuai penafsiran pembacanya. 133



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



99. Karya Sastra Ruwet dan Susah Dibaca? Ini pendapat apriori yang telanjur meluas seperti wabah di kalangan pembaca kita. Saya membayangkan sebuah karya yang susah dibaca adalah karya yang berbelit-belit, atau karya-karya yang seperti itu, yang seperti mengajak pembacanya bermain catur di level tinggi. Bagi pembaca-pembaca tertentu, ini sebuah keasyikan tersendiri. Tetapi menganggap karya sastra adalah tulisan-tulisan yang alot adalah generalisasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya kira karya-karya yang ruwet justru kebanyakan tidak bernilai sastra. Ia sekadar karya yang ruwet. Itu saja. Saya kira jauh lebih banyak karya sastra yang ditulis dalam bahasa yang simpel dan mudah dipahami. Chairil Anwar, penyair yang kuat pengaruhnya dalam perpuisian kita, menulis puisi-puisinya dalam bahasa yang terang benderang. ”Cemara menderai sampai jauh // terasa hari jadi akan malam // ada beberapa dahan di tingkap merapuh // dipukul angin yang terpendam.” Tidak ada keruwetan sama sekali dalam puisi tersebut. Jika anda menjumpai karya-karya yang ruwet, itu bukan karena mereka adalah karya sastra, melainkan karena penulisnya tidak mampu menemukan pengucapan yang lebih simpel. Contoh lain: Sepanjang pagi itu, Sciarame’ mondar-mandir di dalam kamarnya seperti singa di dalam kandang. Roro’, putri tirinya, beberapa kali melemparkan pandang kepadanya melalui pintu dan kemudian bertanya: ”Apa yang kaucari?” Sambil menyembunyikan kekhawatirannya, Sciarame’ mula-mula menjawab bahwa ia sedang mencari tongkatnya. ”Itu dia, tidak tampakkah olehmu? Di situ, di sudut itu.” (Medali, Luigi Pirandello, pemenang Nobel Sastra 1934) *** Erendira sedang memandikan neneknya ketika angin pembawa petaka itu mulai berhembus. Rumah besar yang bermandikan cahaya bulan 134



Memahami Cerita



itu, dan tenggelam di kesunyian gurun, bergetar keras. Tetapi Erendira dan neneknya sudah terbiasa dengan kerasnya alam. Di dalam kamar mandi yang berhiaskan mosaik warna-warni, mereka tidak mempedulikan angin itu. (Kisah Sedih Erendira yang Lugu dan Neneknya yang Kejam, Gabriel Garcia Marquez, pemenang Nobel Sastra 1982) *** Bacalah bibirku. Sebab aku tak bicara. Engkau duduk di hadapanku, dan ketika kereta api mulai bergerak engkau seperti membungkuk hendak mendengarkan. Tetapi aku tidak bicara. (Penghormatan, Nadine Gordimer, pemenang Nobel Sastra 1991) Saya sengaja mengambilkan tiga contoh pembukaan dari tiga orang pemenang Nobel Sastra, dan anda bisa membaca sendiri bahwa di tangan mereka karya sastra adalah sesuatu yang amat terang. Tidak ada keruwetan sama sekali, baik dalam penyampaian maupun dalam gagasan. Bahwa karya sastra selalu elitis, saya setuju. Kecakapan berbahasa adalah kecakapan yang tidak bisa dipaksakan untuk dimiliki semua orang. Ketekunan untuk menemukan pengucapan yang baik tidak bisa dipaksakan kepada semua orang. Bahkan begitu pula dengan kemampuan memahami bacaan. Karena itu setiap ide untuk menjadikan karya sastra bisa dinikmati semua orang adalah sebuah angan-angan utopis. Anda bisa menyebutnya sebagai niat baik yang tidak masuk akal. 100. Cerita sebagai sumber pengetahuan Sebelum manusia menjadi terlalu analitis, ia menggunakan imajinasi untuk memahami lingkungan sekitarnya, memahami kehidupan, memahami dirinya. Imajinasi melahirkan cerita-cerita dan setiap cerita adalah metafora bagi kenyataan yang mungkin pada waktu itu belum terjelaskan, belum terjangkau oleh akal manusia. Dan ia akan tetap menjadi metafora bagi apa yang tak pernah terjelaskan. 135



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Kitab-kitab suci banyak bertutur melalui kisah-kisah orang zaman dulu, sebagai pembelajaran bagi orang-orang sekarang. Fakta itu setidaknya membuktikan bahwa cerita adalah sarana efektif untuk menyampaikan sesuatu, dalam hal ini ajaran, dengan cara yang paling bisa diterima orang. Sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran, cerita adalah perangkat yang paling bisa diterima oleh hampir setiap orang. Ia tidak menimbulkan perlawanan keras dibandingkan petuah atau instruksi. Dengan cerita-cerita orang memahami kejadian tertentu, diminta menghayati rangkaian sebab akibat, diminta memahami bahwa ketika anda melakukan satu tindakan maka akan ada risiko atas tindakan itu. Dan cerita membuat kongkret apa yang abstrak. Cerita memberikan ilustrasi dan menyodori kita sebuah dunia yang kongkret, karena ia menuturkan rangkaian kejadian dalam bentuk adegan-adegan, dalam bentuk dunia nyata yang dihuni oleh orang-orang yang melakukan tindakan tertentu, mengimani kepercayaan tertentu, dan mendapatkan kebaikan atau keburukan melalui apa yang mereka lakukan. Sebagai sebuah metafora, cerita tidak pernah menjadi usang. Itu perbedaannya dengan nasihat, atau instruksi atau petuah. Cerita bisa dibaca kapan saja, bisa didengar kapan saja. Ia berbeda dari teori dan dalil yang abstrak; ia adalah sebuah dunia yang hidup dalam ingatan kita dan karena itu cerita akan kontekstual selamanya. Saya kira hal ini bisa sedikit menjelaskan kenapa cerita-cerita yang baik cenderung abadi. Sampai hari ini, misalnya, kita tetap bisa menikmati mitologi. Mitologi lahir antara lain karena ada kebutuhan pada manusia untuk menyampaikan pengetahuan tertentu atau keyakinan tentang adanya kekuatan di luar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia di muka bumi. Melalui cerita orang “berteori” tentang penciptaan, tentang takdir, tentang baik buruk, tentang hukuman dari langit, dan tentang apa saja yang tak terjangkau akal. Dengan cerita orang menjelaskan asal-usul, bagaimana bentang alam tercipta, dan kedudukan manusia di tengah jagad besar. 136



Memahami Cerita



Beberapa kisah tentang penciptaan kita terima saat ini melulu sebagai cerita yang menghibur, beberapa kita terima sebagai kebenaran yang tak terbantahkan—ia menjadi bagian dari iman kita pada kekuatan yang tak terjangkau oleh akal. 101. Setiap Orang Menyukai Cerita Sekarang, dalam perkembangan peradaban hingga hari ini, anda boleh memperlakukan cerita sebagai alat ekspresi, atau sebagai sarana untuk bereksperimen dengan bentuk-bentuk penceritaan, atau sebagai apa saja terserah anda. Namun orang tak pernah bisa menyangkal bahwa cerita adalah sebuah bentuk komunikasi. Dan sebagai sebuah komunikasi, ia paling cocok bagi siapa saja. Instruksi atau nasihat menabrak akan secara langsung kesadaran orang, teori membuat pikiran bekerja keras, tetapi cerita menyelinap sebagai sebuah pengalaman ke dalam benak orang. Setiap orang akan menerimanya dengan cara pandang masingmasing, dengan cara berpikir masing-masing, dan dengan seluruh pengalaman personal sebagai kerangka acuan. Karena itu setiap orang seringkali akan menemukan pelajaran yang berbeda-beda dari sebuah cerita. Pada dasarnya, kehidupan yang kita jalani adalah kehidupan yang dipengaruhi oleh cerita-cerita. Dan masalah kita hari ini adalah terlalu banyak cerita buruk yang mengepung kita. Fungsi orang-orang bijak yang menyampaikan cerita sudah digantikan secara sangat gencar oleh media massa. Televisi adalah penutur yang paling gigih—dalam 24 jam ia terus menyampaikan cerita apa saja kepada kita. Ia mengajak kita bergunjing, memberi kita cerita apa saja dan menyampaikannya dalam selera rendah. Mudah sekali bagi anda untuk menjumpai 100 keburukan setiap hari di sekeliling anda, dan itu berarti 700 cerita buruk dalam sepekan. Dengan semua itu kita seperti diajak menyadari bahwa kita hidup di dunia yang buruk. Sekali anda mempercayai itu, anda terjebak ke dalam wilayah gelap yang tak memberi harapan. Saya kira anda perlu menye137



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



lamatkan diri dari cerita-cerita yang memberi kegelapan kepada pikiran. Anda berhak memilih sendiri metafora apa yang cocok bagi diri anda. Selamat menulis. Selamat bercerita.



138



Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan



LAMPIRAN I



Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan Cerpen: A.S. Laksana



arus kukatakan kepadamu sejak awal bahwa ini bukan cerita yang kukarang sendiri. Aku hanya berusaha menyelam ke dalam diri seseorang yang tak kukenal dan mencoba menuturkan kisahnya menurut apa yang kurasakan. Ingatkan aku jika ada bagian-bagian yang meleset, sebab orang itu sudah mati. Orang-orang menemukan mayatnya menelungkup di gundukan makam anak dan istrinya. Aku tentu saja berharap bahwa apa yang kututurkan ini tidak mengandung kekeliruan. Sebab, aku tidak ingin melakukan kekeliruan kepada orang yang sudah mati. Satu hal lagi yang perlu kusampaikan, jika selanjutnya kau menemukan sebutan “aku” pada tuturan ini maka sebutan itu kugunakan untuk mewakili orang itu….



H



Kudengar kabar itu ketika aku sedang menunggui istriku di kamar bersalin. Pagi-pagi hanya kabar tentang gempa yang tak terlalu merisaukanku. Kubayangkan orang-orang akan sempoyongan sebentar karena tanah yang mereka pijak menjadi sedikit goyah, tapi setelah itu segalanya akan kembali seperti semula. Malamnya kudengar kabar tentang air laut yang tumpah ke daratan; sederas ketuban yang pecah dari rahim perempuan. Tapi keduanya berbeda. Ketuban yang pecah di kamar bersalin mengabarkan awal kehidupan, sedangkan air laut mengirimkan bau kematian. Bayi menangis tak lama setelah ketuban ibunya pecah. Orang-orang juga menangis setelah air laut tumpah. Tapi tangis yang berbeda. 139



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Aku gelisah menunggu persalinan istriku dan makin rusuh oleh berita di televisi. Setelah tentara sering salah tembak di kampungku, apakah Tuhan kini melakukan hal yang sama? Apakah Dia salah sasaran? Aku mengeluh dalam hati. Ini peristiwa yang sulit kuterima dengan hati tenang dan dada lapang, sebab Tuhan tidak menurunkan Nuh terlebih dulu. Ia mendadak saja mengirimkan gelombang besar yang menyapu tanah kelahiranku. Aku tahu bahwa nabi itu mungkin sudah tua sekali sehingga tidak bisa lagi melayarkan bahtera besarnya. Mungkin tulang belulangnya sudah rapuh dan ia sudah tidak punya tenaga lagi untuk menjalankan penyelamatan. Meski demikian, kurasa tak akan terlalu merepotkan orang tua itu jika ia mau sekadar datang dan meminjamkan bahteranya untuk menampung orang-orang yang tidak pantas mati mengenaskan. Tapi hal yang sepele itu pun tak dilakukan. Memang, kabarnya ada beberapa orang yang selamat setelah berhari-hari terapung-apung di tengah laut. “Seorang tua menolongku, setelah itu aku tak tahu ke mana dia pergi, mungkin dialah Nabi Khidir,” kata seseorang yang selamat. Ada satu cerita lain lagi yang tak kalah sedapnya: seorang bayi selamat setelah terapung-apung tiga hari di permukaan laut. Seperti gabus yang menari di pucuk-pucuk gelombang, ia akhirnya terseret ke sebuah pantai dan menonjok dagu orang pertama yang menggendongnya. Orang itu marah sekali menerima perlakuan yang tak senonoh dari bayi yang dipungutnya di pantai. “Kau merasa dirimu Musa?” bentaknya. “Kauanggap aku Fir’aun sehingga kau boleh seenaknya menonjok daguku?” Dibuangnya lagi bayi itu ke laut dan orok itu menari-nari lagi di pucuk-pucuk gelombang. Tidak ada cerita lanjutan tentang bayi itu, misalnya apakah ia mendarat di sebuah pantai yang lain, ditemukan oleh orang lain, dan kembali menonjok dagu orang lain yang menemukannya. Aku sendiri tak peduli apakah cerita-cerita itu benar atau mengada-ada. Kalau toh orang tua penyelamat itu benar-benar Nabi Khidir, kurasa ia perlu belajar mengendalikan diri bahwa tak ada gunanya pamer kesaktian di tengah-tengah malapetaka. Apa gunanya menyelamatkan seorang anak namun membiarkan seluruh keluarga 140



Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan



dan kerabatnya tumpas? Anak yang selamat itu bisa saja menjadi gila atau menjadi peminta derma yang merepotkan setelah dewasa. Otakku perih sekali rasanya. Karena itu tak perlu kau redakan marahku pada Tuhan atas kejadian yang melumat tanah kelahiranku. Aku bahkan ingin menghujat-Nya. Jika Dia ingin menghukum orangorang jahat yang merusak tanah kelahiranku, kenapa Dia menumpas juga orang-orang yang memelihara tanah tersebut dengan baik? “Anak yang pertama, Mas?” tanya seorang lelaki tua di sebelahku. Mungkin usianya enam puluhan, tapi kelihatannya seperti sudah delapan puluh. Aku menatap mukanya dan segera mengalihkan lagi pandanganku ke tempat lain. Apa urusannya laut yang mengamuk dengan anak pertama? Pertanyaan orang itu tak kujawab. “Menunggu anak pertama memang menggelisahkan,” ia memberikan petuah umum meski pertanyaannya tak kujawab. “Saya bisa merasakannya sebab saya juga sedang menunggu anak pertama. Ketiga istri saya sebelumnya tidak ada yang bisa memberi saya keturunan. Baru dari istri keempat ini saya mempunyai anak.” Pasti dia bukan Nabi Ibrahim. Memang dia mengalami peristiwa kenabian yang tak terjadi pada sembarang orang, yakni menunggu kelahiran anak pertama ketika tulang-tulangnya sudah renta, tapi aku yakin orang tua itu bukan nabi. Kau tahu, Tuhan tidak bakalan menurunkan nabi yang cemas menunggui istrinya di klinik bersalin. Untuk apa menurunkan seorang nabi di klinik? Menumpahkan air laut pun, Dia tidak mengirimkan utusan terlebih dulu untuk menyelamatkan orangorang yang saleh. Pemerintah juga tidak memberi peringatan. Ia hanya ingin mempertahankan sebuah wilayah agar tidak lepas, kadang dengan rundingan, sering dengan peluru, namun lalai bahwa air laut suatu ketika bisa mengamuk dan menyapu tanah yang diperebutkan. “Semoga wajahnya sebagus ibunya,” gumam orang tua yang bukan Nabi Ibrahim itu. 141



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



“Semoga nasibnya semalang bapaknya,” batinku. Dari orang tua dan guru-guruku, aku mendengar bahwa cobaan hanya dipikulkan sesuai dengan kekuatan bahu orang yang memikulnya. Mungkin bahu orang-orang di tanah kelahiranku dianggap kokoh sekali sehingga Tuhan memikulkan sesuatu yang tak tertanggungkan dan terus-menerus. *** Sehari sebelum peristiwa itu, aku menelepon ke rumah, ibu yang menerima. Kukabarkan kepadanya bahwa istriku sudah masuk rumah sakit. Sebetulnya klinik kecil, tapi aku bilang rumah sakit. “Ayahmu berpesan, kalau laki-laki kasih dia nama Hamzah,” kata ibu. “Itu nama kakekmu, juga nama paman Nabi.” “Kalau perempuan?” “Terserah. Kau bapaknya.” “Ibu tak ingin ke Jokja?” “Ayahmu lagi kumat asmanya. Bulan depan saja kutengok cucuku.” Aku sudah lama tak bicara dengan Ayah. Tapi setiap aku menelepon ke rumah, ibu selalu menyampaikan pesan dari ayah di akhir percakapan kami. Aku tak tahu apakah itu hanya upaya ibu untuk memberi kesan bahwa ayah tetap menaruh perhatian padaku atau memang ayah benar-benar berbicara padaku melalui ibu. Tentang nama yang dipesankan oleh ayah, mungkin ia ingin menghidupkan lagi kakekku dengan memberikan namanya kepada anakku. Kakekku menyandang nama paman Nabi dan ia menemui kematian yang nyaris serupa dengan pemilik nama sebelumnya. Kau tahu, paman Nabi, singa perkasa bernama Hamzah, mati oleh hunjaman tombak seorang budak hitam atas perintah perempuan yang mendendam. Kakekku, seorang petani kampung bernama Hamzah, tersambar peluru tentara sehari setelah aku lulus SMA. Ia sedang mencangkul142



Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan



cangkul di ladang pada suatu sore dan tentara menyangkanya sebagai orang yang merunduk ketakutan. Sebab begitulah yang dikabarkan. Setelah kakekku mati tertembak, ia dicurigai sebagai orang yang ikut memberontak. Sejak itu ayah menjadi pemurung dan ia meminta pensiun lebih awal dari dinas kepolisian. Ketika aku berkeras untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta, ayah tak setuju. Ia tak setuju aku ke Jawa. Namun aku tetap berangkat kendati ayah tidak setuju dan sejak itu kami tak pernah bicara. Beberapa kali aku menelepon dari Yogya dan kebetulan ayah yang mengangkatnya. “Kau sehat, Yah?” tanyaku suatu ketika setelah mendengar sapaan “Halo!” dari seberang. Ia tak menjawab pertanyaanku. “Latifah, ada telepon untukmu!” Aku mendengar ia memanggil ibu. “Ayahmu sedang kedatangan tamu, jadi tak bisa ngobrol panjang,” kata ibu. Aku tahu bahwa ibu hanya mencoba menenteramkan hatiku. Ketika aku menikahi perempuan Jawa, hanya ibu dan kedua adikku yang datang ke Yogya. “Ayahmu sakit,” kata ibu. Kupikir bukan itu alasannya. Seperti yang sudah-sudah, ibu pasti hanya ingin menenteramkan hatiku dengan membuatkan alasan kenapa ayah tak datang. Aku yakin bahwa ayah tak datang karena masih kecewa padaku dan ia tak sudi menginjak tanah Jawa; tapi ia ayah yang baik dan tak melarang ibu mengunjungi pernikahanku. “Kudoakan lekas sembuh,” kataku. *** Tetangga sebelah rumah tidak berangkat bekerja pada hari Senin. Mungkin ia menyangka itu hari Minggu. Langit gelap, sehingga memang tampak seperti hari Minggu yang tidak cerah. Orang itu datang kepadaku melalui pintu pagar tembusan yang menghubungkan pekaranganku dengan pekarangannya dan mengajak bicara soal bencana di kampung kelahiranku. Ia menanyakan apakah sudah ada kabar dari keluargaku, tapi sebetulnya ia tidak benar-benar ingin tahu, sebab kemudian ia bicara tentang hari Senin dan kenapa ia tidak berangkat bekerja. “Hari Senin selalu membosankan,” katanya. “Untung saya 143



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



punya kenalan dokter yang baik, sehingga setiap saat saya bisa minta surat keterangan sakit padanya.” Kurasa ia lebih membosankan dibanding hari Senin yang tidak disukainya. Dan ia memiliki kebiasaan aneh yang dibawanya dari kampung asalnya di pedalaman Jawa Tengah; kurasa ia sedang memperdalam ilmu hitam atau mungkin ingin kaya. Suatu hari aku melihatnya menanam sesuatu di sudut pekarangan. Kau tahu, itu mungkin kepala kerbau. Tapi orang-orang bilang ia menanam bayi sebab gundukannya kecil dan ia menancapkan nisan di kedua ujungnya. Dua atau tiga hari setelah itu ia menanam kambing hidup-hidup di sebelah gundukan pertama. Orang-orang bilang ia menanam istrinya. Kali ini aku tak percaya kata orang-orang, sebab aku melihat sendiri ia menanam kambing. Memang gundukan baru itu sebesar makam orang dewasa dan ia pun memasang nisan di kedua ujungnya. Saat itu aku berharap ia segera pulang saja. Kupikir lebih baik ia tidur-tiduran di rumahnya dan berlagak seperti betul-betul sakit. Bisa saja ia meminta istrinya mengerok punggungnya sehingga ada bilurbilur merah dan bau balsem, selain surat keterangan sakit yang dibeli dari dokter, yang bisa ia pamerkan ke kantor jika besok ia berangkat bekerja. Namun ia tak pulang-pulang. Tetanggaku ini betah membicarakan apa saja dan aku tidak betah mendengarkannya. Harusnya aku bilang bahwa aku tidak betah mendengarkan omongannya, tapi kau tahu bahwa pernyataan seperti itu tidak mungkin disampaikan langsung di depan orangnya. Pembicaraan kami tersendat-sendat karena aku tidak berminat terlalu dekat dengannya. Ia berkali-kali banting setir membawa pembicaraan ke hal-hal yang tidak saling berhubungan. Sekarang ia menanyakan bagaimana kabar anakku. Kujawab baik-baik saja. “Aku belum sempat menengoknya,” katanya. “Seperti siapa tampangnya?” “Masuk saja. Ia lagi digendong ibunya,” kataku. 144



Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan



“Saya ingin sekali, tapi saya harus tahu diri. Ketika lagi flu, kita tidak boleh dekat-dekat dengan bayi. Iya, kan?” Ia kemudian melangkah ke pekarangan dan memencet batang hidungnya di bawah pohon mangga. Dibungkukkannya badannya dan disemburkannya kuat-kuat ingus yang menyumbat lubang hidungnya. Lalu dikibaskannya tangan yang berlepotan ingus dan diusap-usapkannya telapak tangan itu pada batang pohon mangga di halaman. “Kapan akan pulang ke Aceh?” tanyanya lagi. “Besok ibuku datang,” kataku. “Oh, sukurlah! Jadi keluargamu selamat?” “Ayahku mungkin tak datang.” “Tapi selamat juga, kan? Itu yang penting.”



*** Ibu datang dari barat ketika matahari sudah sangat rendah. Seperti di film-film yang kautonton, ia berjalan dengan latar belakang warna jingga. Ibu menggandeng adik-adikku. Ayah ada di belakang mereka. Sebetulnya ini adegan rekaanku saja. Aku tidak melihat sendiri mereka berjalan beriringan membelakangi senja. Tapi pasti seperti itu, sebab rumah kontrakan yang kutempati bersama istriku terletak di ujung lorong buntu yang jalan masuknya ada di barat. Jadi senja itu mereka pasti datang ke rumahku berlatar warna jingga. Makanya, sekalipun aku tidak melihat mereka, pasti seperti itulah gambarannya ketika mereka memasuki lorong buntu menuju rumahku. Aku sedang berjongkok saja di belakang rumah tak melakukan apaapa ketika ibu menghampiriku pelan-pelan. Aku nyaris tidak mendengar langkahnya. “Ayahmu ada di ruang tamu,” kata ibu. “Adik-adikmu juga. Eh, mana si Hamzah?” “Lagi tidur dengan ibunya di kamar.” 145



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



“Ya sudah, tak usah dibangunkan. Sekarang temui dulu ayah dan adik-adikmu.” Ayah datang kepadaku! Aku berlari ke ruang tamu. Kulihat ayah sedang mengamat-amati foto-foto Hamzah yang dipajang oleh istriku di lemari pajangan. Farida dan Farah sedang membuka-buka album foto perkawinanku. Kunyalakan lampu ruang tamu. Tiba-tiba aku merasa bau ruang tamuku begitu sengit. padahal sebelumnya tak pernah tercium olehku bau yang sesengit ini. Mungkin karena aku gentar bertemu dengan ayah. Ayah orang yang sangat rapi. Ia akan ribut jika rumah kami berantakan, apalagi ruang tamu. Ia teliti sekali dengan ruang tamu, sebab, menurutnya, tamu harus diperlakukan sebaik-baiknya. “Maaf, Yah! Keadaannya berantakan. Si Hamzah ngompol setiap saat dan aku lalai tidak menjemur sofa yang kena ompol,” kataku. Ayah terus saja menatap foto-foto cucunya. “Jangan cucuku disalah-salahkan,” katanya. Aku tak tahu harus ngomong apa lagi. Terlalu lama kami tidak saling bercakap dan rasanya jadi kikuk sekali. Tapi aku bahagia meskipun kikuk. Ayah sudah menyampaikan omongannya langsung padaku, tidak lagi melalui ibu. Farida dan Farah menyelamatkan aku dari rasa kikuk yang panjang dengan cerita yang mereka tuturkan berganti-ganti. Mereka menyampaikan sesuatu yang sebagian sudah kuketahui dari televisi. “Ikan-ikan mengecoh semua orang ketika laut susut,” kata Farida. “Mereka menggelepar-gelepar menggoda kami dan bersekongkol dengan takdir untuk menarik kami sampai jauh sekali ke tepi air.” Kau sudah tahu apa yang terjadi. Orang-orang turun sampai jauh untuk memunguti ikan-ikan yang tertinggal ketika laut susut beberapa waktu dan mengamuk tak lama setelah itu. 146



Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan



“Kami ditolong oleh orang yang tak kukenal,” kata Farah. “Seorang pemuda yang parasnya malu-malu.” Aku tak yakin pada cerita Farah. Kurasa ia pingsan pada waktu itu dan ditolong oleh lelaki tua yang samar-samar tampak di matanya sebagai seorang pemuda malu-malu. Tapi aku tidak menyanggahnya. Ayah, ibu, dan kedua adikku tinggal di rumahku selama satu minggu. Aku ingin mereka menginap lebih lama atau tak usah kembali lagi. Namun ayah dan ibu tak bisa kutahan. Farida dan Farah tak memberikan pendapat. Mereka hanya mengikuti apa yang diputuskan oleh ayah dan ibu. Rasanya berat sekali melepaskan mereka, terutama karena aku tahu bahwa mereka tak lagi pulang ke rumah melainkan ke tempat penampungan. Mereka berpamitan kepada istriku yang seharian tidak keluar kamar. Ia sedang tidak enak badan dan si Hamzah pun lagi kena cacar air. “Aku akan mengantar ayah dan ibu, Nik,” kataku setelah mereka siap berangkat. “Tak akan lama-lama. Aku hanya ingin tahu seperti apa tempat penampungan mereka.” Kucium kening istriku. Pukul setengah dua kami berangkat. Kami belum meninggalkan pekarangan rumah ketika tiba-tiba kulihat seorang perempuan menjerit di depan pagar rumah tetangga sebelah. Aku berlari ke arah perempuan yang menjerit itu. Dari seberang pagar kulihat tetanggaku yang memiliki kebiasaan aneh tidur telungkup memeluk dua gundukan tanah yang secara sembarangan dibilang oleh orang-orang sebagai kuburan anak dan istrinya. Aku melompat pagar dan menghampirinya dan ia tetap diam ketika aku mengguncang-guncangkan tubuhnya. Ia meninggal. Orang ini memang menyebalkan baik ketika hidup maupun setelah mati. Aku baru tahu saat itu bahwa rupanya ia menuliskan nama anak dan istriku pada masing-masing nisan yang ia tancapkan di gundukan. Nama anakku untuk gundukan tempat ia menanam 147



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



kepala kerbau. Nama istriku untuk gundukan tempat ia menanam kambing hidup-hidup. Apa maksudnya? Orang-orang kembali menceritakan hal-hal yang keliru mengenai tetanggaku yang meninggal. Selain itu, kurasa mereka pun tak mampu mengenali orang secara benar. Kau tahu, mereka mengira aku yang meninggal. Bagaimana mungkin? Tetanggaku itu dari pedalaman Jawa Tengah dan aku dari Aceh. Bahkan terhadap perbedaan yang segamblang ini pun orang-orang masih bisa keliru. Mereka mengatakan bahwa aku meninggal karena murung. Anakku lahir pada hari minggu saat air laut melumat tanah kelahiranku. Ia meninggal keesokan harinya. Ibunya menyusul kematian itu dua hari kemudian. Dua kematian ini diperparah lagi dengan hilangnya ayah, ibu, dan kedua adikku. Karena itu wajarlah jika aku menjadi murung dan meninggal sebulan setelah rentetan peristiwa itu. Aku tak peduli apa yang diceritakan orang-orang. Biarlah mereka merawat jenazah tetanggaku sambil menceritakan hal-hal yang keliru. Hari itu aku mengantar ayah, ibu, dan kedua adikku ke tempat penampungan mereka.***



148



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



Lampiran II:



Proses penulisan cerpen Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan ni adalah proses pengembangan yang saya lakukan setelah saya memperoleh sejumlah kata dengan menggunakan jaring laba-laba yang dimulai dari kata LAUT. Saya mengerjakannya lebih dulu apa yang paling mudah saya kerjakan. Tidak semua kata saya kembangkan. Plot tersusun dengan sendirinya ketika saya sudah mengembangkan beberapa kata.



I



Laut Gelombang TV Pikiran Apa yang bisa kuceritakan? Pikiranku kacau sekali dan aku tak tahu apa yang harus kusampaikan kepadamu. Aku sedang minum-minum di sebuah kafe, mencemooh beberapa orang yang ketika itu tidak ada bersama kami, saling mengejek, dan ada juga yang menyampaikan kecepatan air laut yang menyapu Aceh, dan menanyakan berapa jumlah korban hari ini.



Gulung Sapu à penyihir 149



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Tsunami Kiamat Protes Lumat Gentar Mual



Ikan Lauk Rezeki Duri Jala Kail Akuarium Kucing Mangsa Empang Buas



Asin Air mata Keringat Garam Ingus Sayur 150



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



Lidah Nasib Buruh Derita



Perahu Nuh Selamat Beberapa selamat dari amukan air, tapi tidak selamat dari kegilaan. Khidir Nelayan Juragan Bocor Wisata Bangkai Layar Pisang



Biru Taksi Spiritus Cinta Mata Langit Lembut 151



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Bumi Sayu Film



Karang Kokoh Keras Tajam Lancip Runtuh Benteng Karam Pecah Gunung Batu



Pantai Garis Kerang Turis Matahari Pasir Istana Dermaga Senja Kartupos 152



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



Romantis



Air Parit. Kelapa Kering Ketuban Hujan Sungai Jeram Banjir Deras



Ketuban Kudengar kabar itu ketika aku sedang menunggui istriku di kamar bersalin. Pagi-pagi hanya kabar tentang gempa. Malamnya kudengar kabar tentang air laut yang tumpah ke daratan; sederas ketuban yang pecah dari rahim perempuan. Tapi keduanya berbeda. Ketuban yang pecah di kamar bersalin mengabarkan awal kehidupan, sedangkan air laut mengirimkan bau kematian. Anakku menangis tak lama setelah ketuban ibunya pecah. Orang-orang juga menangis setelah air laut tumpah. Tapi tangis yang berbeda. Aku gelisah menunggu persalinan istriku dan makin rusuh oleh berita di televisi. Setelah tentara sering salah tembak di kampungku, apakah Tuhan yang kini salah sasaran? Aku mengeluh dalam hati. Tuhan tidak menurunkan Nuh terlebih dulu ketika mendadak ia mengirimkan gelombang besar yang menyapu tanah kelahiranku. Mungkin nabi itu sudah tua sekali sehingga tidak bisa lagi melayarkan bahtera besarnya. Mungkin tulang-tulangnya sudah rapuh dan ia sudah tidak 153



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



punya tenaga lagi untuk menjalankan penyelamatan. Tapi kurasa ia bisa sekadar datang dan meminjamkan bahteranya untuk menampung orang-orang yang tidak pantas mati mengenaskan. Memang, kabarnya ada beberapa orang yang selamat setelah berhari-hari terapung-apung di tengah laut. “Seorang tua menolongku, setelah itu aku tak tahu ke mana dia pergi, mungkin dialah Nabi Khidir,” kata seseorang yang selamat. Cerita lain tak kalah sedapnya: seorang bayi selamat setelah terapung-apung tiga hari di permukaan gelombang. Ia mendarat di sebuah pantai dan menonjok dagu orang pertama yang menggendongnya. Aku tak peduli apakah cerita ini benar atau mengada-ada. Sebab, menyelamatkan bayi dan membiarkan orang tuanya mampus juga bukan penyelamatan yang mengesankan menurutku. Kalau toh orang tua penyelamat itu benar-benar Nabi Khidir, lantas apa gunanya pamer kesaktian di tengah-tengah malapetaka? Apa gunanya menyelamatkan seorang anak namun membiarkan seluruh keluarga dan kerabatnya tumpas? Anak yang selamat itu bisa saja menjadi gila atau menjadi pengemis setelah dewasa. Otakku perih sekali. Tak perlu kau redakan kemarahanku pada Tuhan atas kejadian ini. Jika Dia ingin menghukum orang-orang jahat yang merusak tanah kelahiranku, kenapa Dia menumpas juga orang-orang yang memelihara tanah tersebut dengan baik? “Anak pertama, Mas?” tanya seorang lelaki tua di sebelahku. Mungkin enam puluh tahunan. Apa urusannya laut yang mengamuk dengan anak pertama? Aku tak menjawab pertanyaannya. “Menunggu anak pertama memang menggelisahkan,” ia memberikan petuah. “Saya juga sedang menunggu anak pertama. Ketiga istri saya sebelumnya tidak ada yang bisa memberi saya keturunan. Baru dari istri keempat ini saya mempunyai anak.” 154



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



Pasti dia bukan Nabi Ibrahim. Kau tahu, Tuhan tidak bakalan menurunkan nabi yang cemas menunggui istrinya di klinik bersalin. Untuk apa? Bahkan ketika mau menumpahkan air laut pun, Dia tidak mengirimkan utusan untuk menyelamatkan orang-orang yang saleh. Pemerintah juga tidak memberi peringatan. Ia hanya ingin mempertahankan tanah kelahiranku agar tidak lepas, kadang dengan rundingan, sering dengan peluru, namun lalai bahwa air laut suatu ketika bisa mengamuk dan menyapu tanah yang diperebutkan. “Semoga wajahnya sebagus ibunya,” gumam orang tua yang bukan Nabi Ibrahim itu. “Semoga nasibnya semalang bapaknya,” batinku. Dari orang tua dan guru-guruku, aku mendengar bahwa cobaan hanya dipikulkan sesuai dengan kekuatan bahu orang yang memikulnya. Mungkin bahu orang-orang di tanah kelahiranku dianggap kokoh sekali sehingga Tuhan memikulkan sesuatu yang tak tertanggungkan dan terus-menerus.



***



Sehari sebelum peristiwa itu, aku menelepon ke rumah, ibu yang menerima. Kukabarkan kepadanya bahwa istriku sudah masuk rumah sakit. Sebetulnya klinik kecil, tapi aku bilang rumah sakit. “Ayahmu berpesan, kalau laki-laki kasih nama Hamzah,” kata ibu. “Itu nama kakekmu, juga nama paman Nabi.” “Kalau perempuan?” “Terserah. Kau bapaknya.” “Ibu tak ingin ke Jokja?” “Bapakmu lagi kumat asmanya. Bulan depan kutengok cucuku.” 155



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Aku sudah lama tak bicara dengan Ayah. Tapi setiap aku menelepon ke rumah, ibu selalu menyampaikan pesan dari ayah di akhir percakapan kami. Aku tak tahu apakah itu hanya upaya ibu untuk memberi kesan bahwa ayah tetap menaruh perhatian padaku atau memang ayah benar-benar berbicara padaku melalui ibu. Tentang nama yang dipesankan oleh ayah, mungkin ia ingin menghidupkan lagi kakekku dengan memberikan namanya kepada anakku. Kakekku menyandang nama paman Nabi dan ia menemui kematian yang nyaris serupa dengan pemilik nama sebelumnya. Kau tahu, paman Nabi yang perkasa itu mati oleh hunjaman tombak seorang budak hitam atas perintah perempuan yang mendendam. Kakekku tersambar peluru tentara sehari setelah aku lulus SMA. Ia sedang mencangkul-cangkul di ladang pada suatu sore dan tentara mungkin menyangkanya sebagai orang yang merunduk ketakutan. Sebab begitulah yang dikabarkan. Setelah kakekku mati tertembak, ia dicurigai sebagai orang yang memberontak. Sejak itu ayah menjadi pemurung dan ia meminta pensiun lebih awal dari dinas kepolisian. Ketika aku berkeras untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta, ayah tak setuju. Ia tak setuju aku ke Jawa. Namun aku tetap berangkat kendati ayah tidak setuju dan sejak itu kami tak pernah bicara. Beberapa kali aku menelepon dan kebetulan ayah yang mengangkatnya. “Kau sehat, Yah?” tanyaku suatu ketika setelah mendengar sapaan “Halo!” dari seberang. Ia tak menjawab pertanyaanku. “Latifah, ada telepon untukmu!” Aku mendengar ia memanggil ibu. Ketika aku menikahi perempuan Jawa, hanya ibu dan kedua adikku yang datang ke Yogya. “Ayahmu sakit,” kata ibu. Kupikir bukan itu alasannya. Ibu pasti hanya ingin menenteramkan hatiku dengan membuatkan alasan kenapa ayah tak datang. Aku yakin bahwa ayah tak datang karena masih kecewa padaku dan ia tak sudi menginjak tanah Jawa; tapi ia ayah yang baik dan tak melarang ibu mengunjungi pernikahanku. “Kudoakan lekas sembuh,” kataku.



156



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



***



Maut Perang Wabah Malaikat Gelap



Langit Tetangga sebelah rumah tidak berangkat bekerja pada hari Senin. Mungkin ia menyangka itu hari Minggu. Langit gelap, sehingga memang tampak seperti hari Minggu yang tidak cerah. Ia mengajak bicara soal bencana di kampung kelahiranku dan menanyakan apakah sudah ada kabar dari keluargaku. Tapi sebetulnya ia tidak benar-benar ingin tahu, sebab kemudian ia bicara tentang hari Senin dan kenapa ia tidak berangkat bekerja. “Hari Senin selalu membosankan,” katanya. “Untung saya punya kenalan dokter yang baik, sehingga setiap saat saya bisa minta surat keterangan sakit padanya.” Ia lebih membosankan dibanding hari Senin yang tidak disukainya. Aku ingin ia segera pulang saja. Kupikir lebih baik ia tidur-tiduran di rumahnya, berlagak seperti betul-betul sakit. Bisa saja ia meminta istrinya mengerok punggungnya sehingga ada bilur-bilur merah yang bisa ia pamerkan ke kantor jika besok ia berangkat. Namun ia betah membicarakan apa saja dan aku tidak betah mendengarkannya. Harusnya aku bilang bahwa aku tidak betah mendengarkan omongannya, tapi kau tahu bahwa hal itu tidak mungkin kaulakukan. Pembicaraan kami tersendat-sendat karena aku tidak berminat. Ia berkali-kali banting setir membawa pembicaraan ke hal-hal yang tidak saling berhubungan. Sekarang ia menanyakan bagaimana kabar anakku. Kujawab baik-baik saja. “Aku belum sempat menengoknya,” kata157



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



nya. “Seperti siapa tampangnya?” “Masuk saja. Ia lagi digendong ibunya,” kataku. “Saya ingin sekali, tapi saya harus tahu diri. Ketika lagi flu, kita tidak boleh dekat-dekat dengan bayi. Iya, kan?” Ia kemudian melangkah ke pekarangan dan memencet hidung di bawah pohon mangga. Dibungkukkannya badannya dan disemburkannya kuat-kuat ingus yang menyumbat lubang hidungnya. Lalu dikibaskannya tangan yang berlepotan ingus dan diusap-usapkannya telapak tangan itu pada batang pohon mangga di halaman. “Kapan akan pulang ke Aceh?” tanyanya lagi. “Hari ini ibuku datang,” kataku. “Oh, sukurlah! Jadi keluargamu selamat?” “Ayahku mungkin tak datang.” “Tapi selamat juga, kan? Itu yang penting.”



***



Ibu datang dari barat ketika matahari sudah sangat rendah. Seperti di film-film yang kautonton, ia berjalan dengan latar belakang warna jingga. Ia menggandeng adik-adikku. Ayah ada di belakang mereka. Sebetulnya ini adegan rekaanku saja. Aku tidak melihat mereka berjalan seperti itu dengan latar belakang warna jingga. Tapi pasti seperti itu, sebab rumah kontrakan yang kutempati bersama istriku terletak di ujung jalan buntu yang pintu masuknya ada di barat. Jadi senja itu mereka pasti datang ke rumahku membelakangi matahari. Karena itu, sekalipun aku tidak melihat mereka, pasti seperti begitulah gambarannya ketika mereka memasuki lorong buntu menuju rumahku. Aku sedang berjongkok saja di belakang rumah ketika ibu meng158



Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen



hampiriku pelan-pelan. Aku nyaris tidak mendengar langkahnya. “Ayahmu ada di depan,” kata ibu. “Adik-adikmu juga. Eh, mana si Hamzah?” “Lagi digendong ibunya di kamar.” “Ya, sudah. Sekarang temui dulu ayah dan adik-adikmu.” Ayah datang kepadaku! Aku berlari ke ruang tamu. Kulihat ayah sedang mengamat-amati foto-foto Hamzah yang dipajang oleh istriku di lemari pajangan. Farida dan Samira sedang membuka-buka album foto perkawinan. Kunyalakan lampu ruang tamu. Tiba-tiba aku merasa bau ruang tamuku begitu sengit. padahal sebelumnya tak pernah tercium olehku bau yang sesengit ini. Mungkin karena aku gentar bertemu dengan ayah. Ayah orang yang sangat rapi. Ia akan ribut jika rumah kami berantakan, apalagi ruang tamu. “Maaf, Yah! Keadaannya berantakan. Si Hamzah ngompol setiap saat dan aku lalai tidak menjemur sofa yang kena ompol,” kataku. Ayah terus saja menatap foto-foto cucunya. “Jangan cucuku disalah-salahkan,” katanya.



Pada suatu hari ikan-ikan mengecoh kami. Air laut susut dan ikanikan menggelepar-gelepar. Mereka bersekongkol dengan takdir untuk menarik kami sampai ke tepi air yang susut. Kami menangkapi ikanikan itu dan air laut tiba-tiba menyergap kami. Kami tidak sadar pada tipu daya ikan-ikan ini. Sebelumnya ikan-ikan juga mengkhianati saudara-saudara kami di pulau lain. Mereka meracun saudara-saudara kami di Buyat.



Takdir



159



101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana



Nazar



Neraka -- burung ababil



Hidup Cahaya



160