5 0 226 KB
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKALONG Jl. Raya Cikalong KM. 1 Kabupaten Tasikmalaya 46195 E-mail : [email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR : …………………………….. TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat,
maka
perlu
adanya
penyusunan RUK dan RPK di Puskesmas Cikalong; b. bahwa
untuk
tersebut
point
Keputusan
melaksanakan
maksud
a,
perlu
ditetapkan
Kepala
Pusat
Kesehatan
Masyarakat Cikalong Mengingat
:
1. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat 2. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat;
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN
KEPALA UPT
PUSKESMAS
PENYUSUNAN RUK DAN RPK DI
TENTANG
UPT PUSKESMAS
CIKALONG KESATU
: Keputusan kepala puskesmas tentang penyusunan Perencanaan RUK dan RPK yang disediakan di Puskesmas Cikalong.
KEDUA
: Penyusunan RUK dan RPK yang dimaksud pada dictum kesatu adalah seperti terlampir dalam keputusan ini
KETIGA
: Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat.
KEEMPAT
: Pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Cikalong
KELIMA
Surat
keputusan
ini
berlaku
mulai
pada
tanggal
ditetapkan.Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini,akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.
Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal ………………………………. Kepala UPT Puskesmas Cikalong
SUWADI KS., AMK., SKM. NIP. 19671225 198903 1 005
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
::::-
UPT PUSKESMAS CIKALONG 1. Pengertian
SUWADI KS, AMK. SKM NIP : 197707072006041014 PTP adalah proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi maslaah atau sebagian masalah kesehatn masyarakat di wilayah kerjanya
2. Tujuan
1. Mengidentifikasi permasalah – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT puskesmas Cikalong tahun 2018 2. Mengetahui program – program prioritas yang akan dilaksanakan di puskesmas Cikalong pada tahun 2018 3. Acuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) puskesmas turi tahun 2018
3. Kebijakan
SK
Kepala
Puskesmas
Cikalong
Nomor
…………..TENTANG
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG 4. Referensi
Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006
5. Prosedur
1. Menyusun Tim PTP 2. Melakukan identifikasi masalah 3. Melakukan penetapan prioritas masalah 4. Melakukan perumusan masalah 5. Menyusun akar penyebab masalah
6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP) 9. Menetapkan PTP 10. Mendokumentasikan 6. Diagram Alir Tim PTP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Rencana Pelaksanaa n Kegiatan (RPK)
identifikasi masalah
akar penyebab masalah
draft Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP)
penetapan prioritas masalah
perumusan masalah
Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP)
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Dokumen Terkait
9. Unit Terkait
Buku Pengaduan, Notulen Tim Pengaduan, Notulen Lokmin Lintas Program, Notulen Lokmin Lintas Sektor
Kepala Puskesmas Penanggung jawab Program Bidan Desa Perawat Ponkesdes Lintas Sektoral
10.Rekaman historis perubahan
No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR
: ......./…..../ ....../...../2018
TENTANG
: PENYUSUNAN RUK DAN RPK
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengendalian
serta
pengawasan
dan
pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. 1.1. Pengertian Suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan
dalam
rangka
mencapai
tujuan
yang
telah
ditentukan
denganmemanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. 1.2. Ruang Lingkup
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang ada di Puskesmas. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu: 1. Tahap persiapan 2. Tahap Analisa Situasi 3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 1.3. Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah dengan penyusun Rencana Usulan Kegiatan. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global, nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas. Puskesmas perlu mempertimbangkkan
masukan dari masyarakat
melalui berbagai wadah yang ada. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional Puskesmas. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1). Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun berjalan (H) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas pada akhir bulan Januari tahun berjalan (H). Kemudian Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun dibahas di dinas kesehatan kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah
mendapat
persetujuan
dari
DPRD,
selanjutnya
diserahkan
ke
Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). RPK disusun dengan melakukan
penyesuaian
dan
tetap
mempertimbangkan
masukan
dari
masyarakat. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan, dalam forum Lokakarya Mini yang pertama. 1.4. Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahaptahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara : 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas. 2. Kepala
Puskesmas
menjelaskan
tentang
pedoman
Perencanaan
Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut
demi
keberhasilan
penyusunan
Perencanaaan
Tingkat
Puskesmas. 3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
2.Tahap Analisis Situasi Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus. Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
Data Sumber Daya Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa), mencakup : 1. Ketenagaan 2. Obat dan 3. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan Daerah), masyarakat, dan sumber lainnya 4. Sarana dan prasarana, antara lain gedung, rumah dinas, komputer, mesin tik, meubelair, kendaraan 5. Data Peran Serta Masyarakat : Data ini mencakup jumlah Posyandu, kader,dukun bayi dan tokoh masyarakat. 6. Data Penduduk dan Sasaran Program : Data penduduk dan sasaran program mencakup : jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi pekerjaan, pendidikan, keluarga
miskin (persentase di
tiap desa / kelurahan). Data ini dapat diperoleh di kantor Kelurahan / Desa, Kantor Kecamatan, dan data estimasi sasaran di Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota.
7. Data sekolah : Data sekolah dapat diperoleh dari dinas pendidikan setempat, mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah siswa, klasifikasi sekolah UKS, jumlah dokter kecil, jumlah guru UKS , dan lainnya. 8. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas : Data kesehatanlingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan makanan / minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah,
sarana
air
bersih,
jamban
keluarga
dan
sistem
pembuangan air limbah Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas), jenis data ini antara lain meliputi : 1. Data Status Kesehatan terdiri dari : data kematian ,Kunjungan Kesakitan, Pola Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan . 2. Data Kejadian Luar Biasa , dapat dilihat pada Laporan W1 (Simpus). 3. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun terakhir di tiap desa / kelurahan, dapat dilihat dari Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas . 4. Data Hasil survey (bila ada), dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak lain . Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK). Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun disesuaikan
dengan
kondisi
kemampuan Puskesmas.
rencana kegiatan
kesehatan
di
wilayah
baru yang
tersebut
dan
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah,
yaitu
Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan.
Analisa Masalah Dapat
dilakukan
melalui
kesepakatan
kelompok
Tim
Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas diantaranya melalui tahapan : identifikasi masalah, Perumusan masalah, dan Merumuskan akar penyebab masalah.
Identifikasi masalah Masalah
merupakan
kenyataan.
kesenjangan
Identifikasi
masalah
antara
harapan
dilaksanakan
dan
dengan
membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya.
Menetapkan urutan prioritas masalah Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus, ketidak-tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila
tidak
dicapai
kesepakatan
dapat
ditempuh
dengan menggunakan kriteria lain. Dalam
penetapan
urutan
prioritas
masalah
dapat
mempergunakan berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon, CARL dan sebagainya. Penetapan penggunaan metode tersebut diserahkan kepada masingmasing Puskesmas.
Merumuskan masalah Tahap merumuskan masalah mencakup mencakup apa masalahnya,
siapa
yang
terkena
masalahnya,
berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan
bila mana masalah itu terjadi (what, who, when, where and how).
Mencari akar penyebab masalah
Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan metode: 1. diagram sebab akibat dari Ishikawa (disebut juga diagram tulang ikan karena digambarkan membentuk tulang ikan), 2. pohon masalah (problem trees)
Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari : 1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta prosedur
kerja manajemen alat, obat dan dana.
2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan medis dan non medis. 3) Lingkungan.
Mencari penyebab masalah dengan menggunakan “pohon masalah (problem trees)”
Menetapkan cara-cara pemecahan masalah Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara anggota tim. Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu harus dicari alternatif pemecahan masalahnya. Apabila masalah
Puskesmas dapat
mempunyai
dilakukan
kemampuan,
bersama
identifikasi
masyarakat
melalui
pengumpulan data secara angsung di lapangan (Survey Mawas Diri). Tetapi apabila kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh
Puskesmas, maka identifikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok (Delbecq Technique) oleh petuga Puskesmas dengan melibatkan masyarakat. Survey Mawas Diri merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada. Delbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui sekelompok orang yang memahami masalah tersebut.
Tahapan
pelaksanaannya
dimulai
dengan
pembentukan tim, menyusun daftar masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan upaya
meliputi upaya
kesehatan wajib,
kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang,
yang meliputi : 1. Kegiatan
tahun
yang
akan
datang
(meliputi
kegiatan
rutin,
sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah). 2. Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang. 3. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas. Rencana
Usulan
Kegiatan
disusun
dalam
memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku,
bentuk
matriks
dengan
baik kesepakatan global,
nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan. Langkah-langkah penyusunan RPK adalah : 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui. 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK. 3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi
pelaksanaan. 4. Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK 5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
Refference: Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006
Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal …………………………….. Kepala UPT Puskesmas Cikalong
SUWADI KS., AMK., SKM. NIP. 19671225 198903 1 005
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR : ………………………… TENTANG : TIM PENYUSUN PERENCANAAN PUSKESMAS TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PADA UPTD PUSKESMAS CIKALONG TAHUN 2018 A. TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS CIKALONG Ketua Sekretaris Anggota
: Hj.Nasimah : Nisrina Fatin Nugraha : dr.Hendra Drg.Yuni Angelia dewi Ateng Iwan Firmansyah Tryana Ridho Dela Meilani H.Yanyan Cundayana Hj.Halimah Dudi Gandana N Entin Hj.Sukmanah Mintarsih Hj.Tati Maryati Ana Setriana Ucup Surahman Susiana Riska Amalia Yati Susilawati Yanyan Dwi Aryanti Dedi Muhlisin Mamat Ruhimat Susi Susilawati A Susi Susilawati B Atin Herlina E Sri Mulyani R Tendi semiarsa Irawati Hindayah Erwin Musodik
B. TUGAS POKOK DAN TUGAS INTEGRASI TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG NO
TUGAS POKOK
1
Menyusun Dokumen perencanaan Menyusun Propil dan Laporan Tahunan (RUK dan RPK) Puskesmas Puskesmas Karangrejo. Cikalong
2
1. Menyusun Tim PTP Menyusun SPM dan MDGs 2. Melakukan identifikasi masalah 3. Melakukan penetapan prioritas masalah 4. Melakukan perumusan masalah 5. Menyusun akar penyebab masalah 6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP) 9. Menetapkan PTP 10.Mendokumentasikan
3
Dilakukan sekali dalam 1 tahun sebelum pembahasan Musrenbang desa/kelurahan.
TUGAS TERINTEGRASI
DAFTAR HADIR DALAM RANGKA RAPAT MANAJEMEN MUTU BLUD UPTD PUSKESMAS CIKALONG TANGGAL 21 MEI 2018 NO
NAMA
NIP / NRPTT
1
Suwadi. KS, AMK, S.KM
19671225 198903 1 005
2
Hj. Nasimah
19640503 198503 2 009
3
Hj. Halimah,
19670415 198803 2 009
4
Dr.Hendra
19701016 200604 1 003
5
Dr.Yuni Angelia Dewi
19790611 201412 2 001
6
Ateng
19671205 199103 1 004
7
Iwan Firmansyah
19800712 200312 1 003
8
Triana Ridho
-
9
Dela Meilani
-
10
H.Yanyan Cundayana
19740912 199603 1 002
11
Dudi Gandana
19870617 201001 1 005
12
N Entin
19700807 199103 2 006
13
Hj.Sukmanah Mintarsih
19750306 201001 2 004
14
Hj.Tati Maryati
19640823 198903 2 005
15
Ana Setriana
19691025 198903 1 003
16
Ucup Surahman
19771227 200604 1 004
17
Susiana
19751112 200604 2 012
18
Riska Amalia
19880622 201001 2 003
19
Yati Susilawati
20
Yanyan Dwi Aryani
19850917 201101 2 003
21
Dedi Muhlisin
19680508 198903 1 005
22
Mamat Ruhimat
-
23
Susi Susilawati A
873.32.23.09.0349
24
Susi Susilawati B
873.32.23.09.0348
873.32.23.10.0447
TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
25
Atin Herlina E
-
26
Sri Mulyani Rahayu
-
27
Tendi Semiarsa
19851210 201001 1 012
28
Erwin Musodik
-
29
Nisrina
-
25 26 27 28 29
Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal Kepala UPT Puskesmas Cikalong
SUWADI KS., AMK., SKM. Penata Tingkat I NIP. 19671225 198903 1 005