1.1.1.5 SK Ruk Dan RPK [PDF]

  • Author / Uploaded
  • IWAN
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA



DINAS KESEHATAN



UPT PUSKESMAS CIKALONG Jl. Raya Cikalong KM. 1 Kabupaten Tasikmalaya 46195 E-mail : [email protected]



KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR : …………………………….. TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG Menimbang



:



a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada



masyarakat,



maka



perlu



adanya



penyusunan RUK dan RPK di Puskesmas Cikalong; b. bahwa



untuk



tersebut



point



Keputusan



melaksanakan



maksud



a,



perlu



ditetapkan



Kepala



Pusat



Kesehatan



Masyarakat Cikalong Mengingat



:



1. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat 2. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat;



MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN



KEPALA UPT



PUSKESMAS



PENYUSUNAN RUK DAN RPK DI



TENTANG



UPT PUSKESMAS



CIKALONG KESATU



: Keputusan kepala puskesmas tentang penyusunan Perencanaan RUK dan RPK yang disediakan di Puskesmas Cikalong.



KEDUA



: Penyusunan RUK dan RPK yang dimaksud pada dictum kesatu adalah seperti terlampir dalam keputusan ini



KETIGA



: Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat.



KEEMPAT



: Pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan anggaran Pusat Kesehatan Masyarakat Cikalong



KELIMA



Surat



keputusan



ini



berlaku



mulai



pada



tanggal



ditetapkan.Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat keputusan ini,akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.



Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal ………………………………. Kepala UPT Puskesmas Cikalong



SUWADI KS., AMK., SKM. NIP. 19671225 198903 1 005



PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG



SOP



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



::::-



UPT PUSKESMAS CIKALONG 1. Pengertian



SUWADI KS, AMK. SKM NIP : 197707072006041014 PTP adalah proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang akan datang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi maslaah atau sebagian masalah kesehatn masyarakat di wilayah kerjanya



2. Tujuan



1. Mengidentifikasi permasalah – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT puskesmas Cikalong tahun 2018 2. Mengetahui program – program prioritas yang akan dilaksanakan di puskesmas Cikalong pada tahun 2018 3. Acuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) puskesmas turi tahun 2018



3. Kebijakan



SK



Kepala



Puskesmas



Cikalong



Nomor



…………..TENTANG



PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG 4. Referensi



Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006



5. Prosedur



1. Menyusun Tim PTP 2. Melakukan identifikasi masalah 3. Melakukan penetapan prioritas masalah 4. Melakukan perumusan masalah 5. Menyusun akar penyebab masalah



6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP) 9. Menetapkan PTP 10. Mendokumentasikan 6. Diagram Alir Tim PTP



Rencana Usulan Kegiatan (RUK)



Rencana Pelaksanaa n Kegiatan (RPK)



identifikasi masalah



akar penyebab masalah



draft Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP)



penetapan prioritas masalah



perumusan masalah



Perencaan Tingkat Puskesmas (PTP)



7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Dokumen Terkait



9. Unit Terkait



Buku Pengaduan, Notulen Tim Pengaduan, Notulen Lokmin Lintas Program, Notulen Lokmin Lintas Sektor



 Kepala Puskesmas  Penanggung jawab Program  Bidan Desa  Perawat Ponkesdes  Lintas Sektoral



10.Rekaman historis perubahan



No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulai diberlakukan



LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR



: ......./…..../ ....../...../2018



TENTANG



: PENYUSUNAN RUK DAN RPK



PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan,



pelaksanaan



dan



pengendalian



serta



pengawasan



dan



pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan. Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. 1.1. Pengertian Suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan



dalam



rangka



mencapai



tujuan



yang



telah



ditentukan



denganmemanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. 1.2. Ruang Lingkup



Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang ada di Puskesmas. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.



Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu: 1. Tahap persiapan 2. Tahap Analisa Situasi 3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 1.3. Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah dengan penyusun Rencana Usulan Kegiatan. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global, nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas. Puskesmas perlu mempertimbangkkan



masukan dari masyarakat



melalui berbagai wadah yang ada. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional Puskesmas. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1). Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun berjalan (H) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas pada akhir bulan Januari tahun berjalan (H). Kemudian Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun dibahas di dinas kesehatan kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota



melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah



mendapat



persetujuan



dari



DPRD,



selanjutnya



diserahkan



ke



Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). RPK disusun dengan melakukan



penyesuaian



dan



tetap



mempertimbangkan



masukan



dari



masyarakat. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan, dalam forum Lokakarya Mini yang pertama. 1.4. Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahaptahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara : 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas. 2. Kepala



Puskesmas



menjelaskan



tentang



pedoman



Perencanaan



Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut



demi



keberhasilan



penyusunan



Perencanaaan



Tingkat



Puskesmas. 3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.



2.Tahap Analisis Situasi Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus. Data Umum : 



Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan Data wilayah mencakup







luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu



Data Sumber Daya Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa), mencakup : 1. Ketenagaan 2. Obat dan 3. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan Daerah), masyarakat, dan sumber lainnya 4. Sarana dan prasarana, antara lain gedung, rumah dinas, komputer, mesin tik, meubelair, kendaraan 5. Data Peran Serta Masyarakat : Data ini mencakup jumlah Posyandu, kader,dukun bayi dan tokoh masyarakat. 6. Data Penduduk dan Sasaran Program : Data penduduk dan sasaran program mencakup : jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi pekerjaan, pendidikan, keluarga



miskin (persentase di



tiap desa / kelurahan). Data ini dapat diperoleh di kantor Kelurahan / Desa, Kantor Kecamatan, dan data estimasi sasaran di Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota.



7. Data sekolah : Data sekolah dapat diperoleh dari dinas pendidikan setempat, mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah siswa, klasifikasi sekolah UKS, jumlah dokter kecil, jumlah guru UKS , dan lainnya. 8. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas : Data kesehatanlingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan makanan / minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah,



sarana



air



bersih,



jamban



keluarga



dan



sistem



pembuangan air limbah Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas), jenis data ini antara lain meliputi : 1. Data Status Kesehatan terdiri dari : data kematian ,Kunjungan Kesakitan, Pola Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan . 2. Data Kejadian Luar Biasa , dapat dilihat pada Laporan W1 (Simpus). 3. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun terakhir di tiap desa / kelurahan, dapat dilihat dari Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas . 4. Data Hasil survey (bila ada), dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak lain . Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK). Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun disesuaikan



dengan



kondisi



kemampuan Puskesmas.



rencana kegiatan



kesehatan



di



wilayah



baru yang



tersebut



dan



Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah,



yaitu



Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan



Kegiatan. 



Analisa Masalah Dapat



dilakukan



melalui



kesepakatan



kelompok



Tim



Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas diantaranya melalui tahapan : identifikasi masalah, Perumusan masalah, dan Merumuskan akar penyebab masalah. 



Identifikasi masalah Masalah



merupakan



kenyataan.



kesenjangan



Identifikasi



masalah



antara



harapan



dilaksanakan



dan



dengan



membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan sumber daya. 



Menetapkan urutan prioritas masalah Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus, ketidak-tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila



tidak



dicapai



kesepakatan



dapat



ditempuh



dengan menggunakan kriteria lain. Dalam



penetapan



urutan



prioritas



masalah



dapat



mempergunakan berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon, CARL dan sebagainya. Penetapan penggunaan metode tersebut diserahkan kepada masingmasing Puskesmas. 



Merumuskan masalah Tahap merumuskan masalah mencakup mencakup apa masalahnya,



siapa



yang



terkena



masalahnya,



berapa



besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan



bila mana masalah itu terjadi (what, who, when, where and how). 



Mencari akar penyebab masalah



Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan metode: 1. diagram sebab akibat dari Ishikawa (disebut juga diagram tulang ikan karena digambarkan membentuk tulang ikan), 2. pohon masalah (problem trees) 



Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari : 1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta prosedur



kerja manajemen alat, obat dan dana.



2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan medis dan non medis. 3) Lingkungan. 



Mencari penyebab masalah dengan menggunakan “pohon masalah (problem trees)”



Menetapkan cara-cara pemecahan masalah Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara anggota tim. Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu harus dicari alternatif pemecahan masalahnya. Apabila masalah



Puskesmas dapat



mempunyai



dilakukan



kemampuan,



bersama



identifikasi



masyarakat



melalui



pengumpulan data secara angsung di lapangan (Survey Mawas Diri). Tetapi apabila kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh



Puskesmas, maka identifikasi dilakukan melalui kesepakatan kelompok (Delbecq Technique) oleh petuga Puskesmas dengan melibatkan masyarakat. Survey Mawas Diri merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada. Delbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui sekelompok orang yang memahami masalah tersebut.



Tahapan



pelaksanaannya



dimulai



dengan



pembentukan tim, menyusun daftar masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan upaya



meliputi upaya



kesehatan wajib,



kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang,



yang meliputi : 1. Kegiatan



tahun



yang



akan



datang



(meliputi



kegiatan



rutin,



sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah). 2. Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang. 3. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas. Rencana



Usulan



Kegiatan



disusun



dalam



memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku,



bentuk



matriks



dengan



baik kesepakatan global,



nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.



Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan. Langkah-langkah penyusunan RPK adalah : 1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui. 2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK. 3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan



lokasi



pelaksanaan. 4. Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK 5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.



Refference: Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006



Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal …………………………….. Kepala UPT Puskesmas Cikalong



SUWADI KS., AMK., SKM. NIP. 19671225 198903 1 005



LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG NOMOR : ………………………… TENTANG : TIM PENYUSUN PERENCANAAN PUSKESMAS TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PADA UPTD PUSKESMAS CIKALONG TAHUN 2018 A. TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS CIKALONG Ketua Sekretaris Anggota



: Hj.Nasimah : Nisrina Fatin Nugraha : dr.Hendra Drg.Yuni Angelia dewi Ateng Iwan Firmansyah Tryana Ridho Dela Meilani H.Yanyan Cundayana Hj.Halimah Dudi Gandana N Entin Hj.Sukmanah Mintarsih Hj.Tati Maryati Ana Setriana Ucup Surahman Susiana Riska Amalia Yati Susilawati Yanyan Dwi Aryanti Dedi Muhlisin Mamat Ruhimat Susi Susilawati A Susi Susilawati B Atin Herlina E Sri Mulyani R Tendi semiarsa Irawati Hindayah Erwin Musodik



B. TUGAS POKOK DAN TUGAS INTEGRASI TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS CIKALONG NO



TUGAS POKOK



1



Menyusun Dokumen perencanaan Menyusun Propil dan Laporan Tahunan (RUK dan RPK) Puskesmas Puskesmas Karangrejo. Cikalong



2



1. Menyusun Tim PTP Menyusun SPM dan MDGs 2. Melakukan identifikasi masalah 3. Melakukan penetapan prioritas masalah 4. Melakukan perumusan masalah 5. Menyusun akar penyebab masalah 6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP) 9. Menetapkan PTP 10.Mendokumentasikan



3



Dilakukan sekali dalam 1 tahun sebelum pembahasan Musrenbang desa/kelurahan.



TUGAS TERINTEGRASI



DAFTAR HADIR DALAM RANGKA RAPAT MANAJEMEN MUTU BLUD UPTD PUSKESMAS CIKALONG TANGGAL 21 MEI 2018 NO



NAMA



NIP / NRPTT



1



Suwadi. KS, AMK, S.KM



19671225 198903 1 005



2



Hj. Nasimah



19640503 198503 2 009



3



Hj. Halimah,



19670415 198803 2 009



4



Dr.Hendra



19701016 200604 1 003



5



Dr.Yuni Angelia Dewi



19790611 201412 2 001



6



Ateng



19671205 199103 1 004



7



Iwan Firmansyah



19800712 200312 1 003



8



Triana Ridho



-



9



Dela Meilani



-



10



H.Yanyan Cundayana



19740912 199603 1 002



11



Dudi Gandana



19870617 201001 1 005



12



N Entin



19700807 199103 2 006



13



Hj.Sukmanah Mintarsih



19750306 201001 2 004



14



Hj.Tati Maryati



19640823 198903 2 005



15



Ana Setriana



19691025 198903 1 003



16



Ucup Surahman



19771227 200604 1 004



17



Susiana



19751112 200604 2 012



18



Riska Amalia



19880622 201001 2 003



19



Yati Susilawati



20



Yanyan Dwi Aryani



19850917 201101 2 003



21



Dedi Muhlisin



19680508 198903 1 005



22



Mamat Ruhimat



-



23



Susi Susilawati A



873.32.23.09.0349



24



Susi Susilawati B



873.32.23.09.0348



873.32.23.10.0447



TANDA TANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24



25



Atin Herlina E



-



26



Sri Mulyani Rahayu



-



27



Tendi Semiarsa



19851210 201001 1 012



28



Erwin Musodik



-



29



Nisrina



-



25 26 27 28 29



Ditetapkan di Cikalong Pada Tanggal Kepala UPT Puskesmas Cikalong



SUWADI KS., AMK., SKM. Penata Tingkat I NIP. 19671225 198903 1 005