12 Konsep Keselamatan Menurut [PDF]

Citation preview

KONSEP KESELAMATAN MENURUT KITAB KOLOSE Mata Kuliah : Soteriologi Dosen Pengampu : Pdt. Kardiman Tondang, M. Th



STTII BATAM Di Susun Oleh : Shalom Petra Tolopan Pratama Sitanggang



Daftar Isi Kata Pengantar



3



Keselamatan



4 Pengertian



4



Pentingnya Keselamatan



4



12 Konsep Keselamatan Pemilihan (Election)



6



Pengganti (Redemption)



6



Penebusan (Redemption)



6



Pemuasan (Propitation)



7



Perpalingan (Conversion)



7



Kelahiran Baru (Regeneration)



7



Perdamaian (Reconciliation)



8



Pembenaran (Justification)



8



Pengangkatan (Adoption)



8



Kesatuan Dengan Kristus (Unification)



9



Penycuian (Sansification)



9



Pemuliaan (Glorification)



9



Daftar Pustaka



2



5



11



Kata Pengantar Bersyukur kepada Yesus Kristus karena kemurahan-Nya melalui hikmat dari Roh Kudus penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Berterima kasih kepada dosen saya pak Pdt. Kardiman Tondang yang membimbing saya untuk memahami konsep keselamatan ini. Melalui makalah ini, penulis berharap dapat berguna bagi orang percaya mengenai keselamatan. Karena banyak penulis temui orang percaya yang tidak menganggap pentingnya keselamatan itu. Padahal keselamatan itu sangat penting untuk dipahami. Melalui makalah ini, penulis menguraikan beberapa “Konsep Keselamatan Menurut Kitab Kolose” yang diharapkan dapat menjadi bahan sederhana untuk menerangkan keselamatan itu.



Penulis, Batam



3



KESELAMATAN



Pengertian



Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keselamatan adalah perihal (keadaan dan sebagainya) selamat; kesejahteraan; kebahagiaan dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa keselamatan ialah suatu keadaan yang aman yang tetap tanpa kekurangan suatu apapun.



Pentingnya Keselamatan



Sesuai pengertian keselamatan, setiap orang mengharapkan keadaan yang baik, tidak ada gangguan atau ancaman sedikitpun. Namun banyak orang yang tidak berjaga-jaga atau tidak menyadari tentang keselamatan. Seseorang akan sadar tentang keselamatan jika dihadapkan dengan situasi yang sedang tidak baik. Seperti misalkan saat bekerja, seorang karyawan akan mengenakan alat keselamatan jika banyak hal-hal yang membahayakan dari pekerjaan tersebut. Tetapi, ketika sudah terbiasa dengan pekerjaan tersebut, karyawan tersebut akan tidak lagi memperhatikan alat-alat keselamatan itu. Setiap orang membutuhkan keselamatan, bukan hanya keselamatan jasmani, tetapi juga keselamatan dikehidupan kedua yang akan datang. Keselamatan yang pasti hanya ada didalam Yesus Kristus (Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: “ Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalua tidak melalui Aku.”)



4



12 KONSEP KESELAMATAN Merupakan suatu pengalaman rohani yang diekspresikan Allah dalam firman-Nya terkhusus dari kitab Kolose dengan sekurang-kurangnya dua belas symbol (ungkapan). Kedua belas itu tidak saling mengungguli dan tidak saling meniadakan. Mereka bagaikan sebuah batu berlian dengan kedua belas sisi, yang sangat bernilai. Kedua belas konsep itu adalah :            



Pilihan (Election) Pengganti (Substitaion) Penebusan (Redemption) Pemuasan (Propitation) Perpalingan (Conversion) Kelahiran Baru (Regeneration) Perdamaian (Reconciliation) Pembenaran (Justification) Pengangkatan (Adoption) Kesatuan dengan Kristus (Unification) Penyucian (Sanctification) Pemuliaan (Glorification)



Kedua belas konsep ini akan dipaparkan menurut kitab Kolose.



5



Pilihan (Election) Adalah perbuatan Allah memilih pribadi-pribadi yang akan diselamatkan untuk menjadi anggota tubuh Kristus. Yang dimaksudkan adalah, Allah memilih semua orang untuk diselamatkan. Pada dasarnya manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, jadi manusia itu mendapat kasih karunia dari Allah. Namun ada orang-orang yang menolak keselamatan yang Allah sudah tawarkan. Orang-orang pilihan yang merespon keselamatan dari Allah akan berkarakter seperti Allah, karena orang-orang ini sudah Allah kuduskan. (Kolose 1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.)



Pengganti (Subtitusion) Upah dosa adalah maut (Roma 6:26) setiap orang berdosa akan mendapat hukuman maut. Ibadah orang Yahudi ketika seseorang berdosa agar tidak mendapat hukuman adalah memberi korban penebusan dosa yang berupa domba sembelihan atau hewan yang sudah diatur sebelumnya. Karena Allah memperhatikan bahwa ini tidak begitu efektif, karena kemurahan Allah, Allah menyiapkan korban yang pantas yaitu kematian Yesus Kristus. Jadi setiap orang yang menerima kematian Yesus Kristus, maka orang itu mendapat korban pengganti yaitu Yesus Kristus. (Kolose 1:20&22 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.).



Penebusan (Redemption) Adalah penebusan dari dosa. Hal ini menunjuk pada kegiatan dipasar, khusunya di pasar perbudakan. Yaitu agorazo artinya membeli, membayar atau menyerahkan sesuatu sebagai harga yang setimpal bagi suatu barang lainnya. Lalu eksagorzao yaitu sama seperti arti pertama, namun memepertegas dengan memberi tekana pada kata eks yang berarti dibeli keluar dari pasar dosa. Lutro yaitu “membebaskan” yang berarti dibeli dan disuruh pergi sebagai orang merdeka. (Kolose 1:13-14 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.) 6



Pemuasan (Propitation) Karena dosa manusia, manusia berada dalam hukuman maut. Manusia tidak ingin berada dalam hukuman kekal, manusiapun merindukan keselamatan. Keselamatan adalah hak prerogatifnya Allah sendiri, dan manusia berusaha mengambil hati Allah agar memperoleh keselamatan dari Allah. Banyak usaha yang dilakukan manusia untuk memuaskan Allah agar memperoleh keselamatan, sebagai contoh melalui perbuatan baik, korban penebusan dosa, filsafat, agama, dll. Namun semua usaha manusia tidak ada satupun yang memuaskan Allah. Lalu Allah mengutus Yesus Kristus kedunia untuk menjadi korban pemuasan tersebut. Hanya Yesus Kristus yang dapat memuaskan Allah (Mat 3:17). Allah pun menawarkan Yesus Kristus kepada manusia agar manusia hidup berkenan kepada Allah. (Kolose 1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,)



Perpalingan (Conversion)



Adalah pembalikan pikiran seorang berdosa secara sukarela dari dosa kepada Kristus. Ketika manusia mendapat penglayakan dari Allah, maka manusia itu perlu berpaling dari dosa kepada Kristus melalui tuntunan Roh Kudus. Roh Kudus akan menginsyafkan orang yang mau menuruti-Nya. Secara tidak langsung pengalaman ini disebut sebagai pertobatan. Manusia yang bertobat adalah manusia baru. Perpalingan sangat perlu agar karya penyelamatan Allah pada manusia itu menjadi sempura. (Kolose 3:5-10 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;.)



Kelahiran Baru (Regeneration) 7



Dalam Injil Yohanes 3 dikatakan bahwa yang tidak lahir baru maka tidak akan mendapat bagian di Kerajaan Allah. Maka dapat disimpulkan bahwa Kelahiran Baru merupakan tanda kelayakan manusia dalam memperoleh keselamatan. Saat menerima Kristus, manusia akan menanggalkan manusia lama dan menjadi manusia baru. Proses ini dinamakan “kelahiran baru”. Proses kelahiran baru adalah mati Bersama Kristus dan bangkit Bersama Kristus. Dalam liturgi gereja, proses ini dinamakan pembaptisan. (Kolose 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.)



Pendamaian (Reconciliation) Manusia yang menerima Yesus Kristus hubungannya kepada Allah menjadi baik kembali atau dapat dikatakan menjadi damai yang sebelumnya rusak karena dosa. (Kolose 1:21&22 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.)



Pembenaran (Justification) Merupakan pembelaan Allah terhadap manusia berdosa bagi yang menerima Yesus Kristus. Manusia yang berdosa seharusnya mendapat penghukuman atas dosanya, namun Allah membenarkan manusia sehingga tidak mendapat hukuman atas dosanya dengan syarat menerima Yesus Kristus. (Kolose 2:13&14 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:)



Pengangkatan (Adoption) Setiap manusia memang benar adalah kepunyaan Allah dan berhak menerima Kerajaan Allah. Tetapi ketika manusia jatuh kedalam dosa, manusia kehilangan hak dan tidak menjadi kepunyaan Allah lagi karena disebabkan oleh dosa. Oleh karena kemurahan Allah, Allah mau berdamai dengan manusia dan mengangkat manusia menjadi kepunyaan-Nya kembali serta diberi hak menjadi ahli waris Kerajaan Sorga kembali bagi setiap yang menerima Yesus Kristus. Oleh karena itulah, setiap orang percaya memanggil Allah dengan panggilan Bapa. 8



(Kolose 1-12-14 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.)



Kesatuan dengan Kristus (Unification) Manusia yang menerima Kristus juga diharapkan bahkan seharusnya hidupnya menyatu dengan Kristus. Yang bisa dikatakan, hidup kita, tingkah kita, pikiran, perkataan dan sebagainya mengarah kepada Kristus. Yang artinya hidup kita dipimpin oleh Kristus. (Kolose 2:6-7 & 3:1-4 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.



Penyucian (Sanctification) Saat menerima Yesus Kristus, hidup kita yang penuh dosa ini dipisahkan yang semula di dalam kegelapan menjadi di dalam terang. Jadi yang dimaksud saat menerima Yesus Kristus, manusia itu disucikan secara posisi. Penyucian secara utuh akan terjadi ketika Yesus Kristus datang kembali. (Kolose 1:13-14 & 3:3-4 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.)



Pemuliaan (Gloryfication) Ketika masa dimana Yesus Kristus mengubah tubuh orang percaya yang hina ini menjadi tubuh yang penuh dengan kemuliaan. (Kolose 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.) 9



Daftar Pustaka



10



-



Alkitab



-



Alkipedia



-



Millard J. Erickson. Teologi Kristen. Malang: Gandum Mas



-



Ryrie, Charles C. Teologia Dasar. Andi