4 0 6 MB
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
Oleh : Enny Soendari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) – 31 Agustus 2016
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
Dapur Bangunan atau bagian bangunan beserta peralatan dan kelengkapan di dalamnya yang digunakan untuk proses pengolahan makanan
Penerimaan
Penyimpanan
Persiapan
Pengolahan
( (receiving) i i )
( (storage) )
( (preparing) i )
( (processing) i )
Penyajian & Distribusi (serving)
Pencucian ( hi ) (washing)
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
Dapur Rumah Sakit lebih khusus karena : Makanan yang disajikan harus aman dikonsumsi, pentingnya proses sanitasi mencegah kontaminasi silang Terdapat T d b b beberapa proses pengolahan l h makanan k yang membutuhkan peralatan maupun proses pengolahan yang khusus Makanan terdistribusi dalam kondisi baik (fresh) sampai ke pasien
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
Elemen dalam Perencanaan Tata Ruang Dapur :
Kapasitas Alur Kerja
Lokasi & Aksesibilitas
Fasilitas
Tata T t Ruang Dapur
Standard Persyaratan
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
A. Lokasi & Aksesibilitas Menentukan alur kerja, kebutuhan peralatan dan fasilitas Lokasi dekat area makan, akses mudah
Distribusi langsung dari dapur, trolley tanpa pemanas
Lokasi jauh dari area makan, makan akses sulit
Membutuhkan pantry / area transit transit, trolley dengan pemanas dan atau pendingin
Lokasi dekat area berpotensi kontaminasi
Membutuhkan area antara (anteroom) dan proses sanitasi
Lokasi jauh dari area loading bahan dari luar
Membutuhkan alat distribusi, misal trolley
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
B. Alur Kerja Mengikuti proses pengolahan makanan 1. Penerimaan (receiving)
Bahan datang
Periksa, timbang, g pilah, bersihkan, repacking
Bawa ke tempat penyimpanan
Simpan
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
2. Penyimpanan (storage) Gudang Kering (dry storage)
Gudang Basah (chiller & freezer)
Gudang Alat & Utensil
Pisah rak sesuai jenis bahan
Bedakan unit untuk stock bulanan / mingguan dan harian
Pisah rak sesuai jenis barang
Tata sesuai kedatangan ((FIFO dan FEFO))
Pisah sesuai jenis bahan Tata sesuai kedatangan (FIFO dan FEFO)
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
3. Persiapan (preparing) Bahan Kering
Bahan Cair
Sayur & Buah
Daging
timbang, cuci, potong
ukur
timbang, kupas, cuci, potong
timbang, bersihkan, cuci, potong
di ruang berpendingin untuk menjaga k lit produk kualitas d k dan mencegah kontaminasi terutama untuk yang disajikan mentah
di ruang berpendingin untuk menjaga k lit produk kualitas d k dan mencegah kontaminasi
bisa di ruang tanpa pendingin atau di ruang berpendingin b di i
di ruang berpendingin untuk menjaga k lit produk kualitas d k dan mencegah kontaminasi
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
4. Pengolahan (processing) dapur utama (main kitchen))
dapur spesialis (diet kitchen)
dapur snack / pastry
dapur p susu
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
5. Penyajian & Distribusi (serving)
Dapur
Dapur
Ruang Makan R Mk / Kamar Pasien
Pantry / Area Transit
disajikan j ffresh,, langsung g g dari dapur, p , memperhitungkan waktu pengolahan sampai penyajian
Ruang Makan / Kamar Pasien
Ada waktu simpan : • Lemari pendingin (60°C) System cook-chill
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
6. Pencucian (washing) pperalatan
• Tempat cuci dengan sabun & disinfektant • Tempat p pengering p g g dan sterilizer • Tempat penyimpanan tertutup
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
C. Kapasitas PASIEN + KARYAWAN + KELUARGA PASIEN + CATERING UMUM PASIEN + KARYAWAN + KELUARGA PASIEN PASIEN + KARYAWAN
PASIEN
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
D. Fasilitas
Beverage
in house
Snack
Meal (nasi, sayur, lauk, dll)
outsource
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
E. Standard Persyaratan 1. Komponen Bangunan 2. Sirkulasi Udara 3. Penerangan 4. Pengendalian Hama 5. Pembuangan Limbah 6. Sanitasi
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
1. Komponen Bangunan Atap Lantai
Dinding
Pintu
• Kuat, tahan bocor, bahan tidak mudah berjamur • Kuat, rata, tidak licin, mudah dibersihkan, air tidak menggenang • Sambungan S b ( t) rata (nat) t dan d terisi t i i penuh, h tidak tid k ada d celah lh • Kuat, kedap air, bahan tidak mudah berjamur • Mudah dibersihkan, area tertentu harus dilapisi keramik • Batas antara dinding d d ddan lantai l b b berbentuk k lengkung l k (radius), d mencegahh kotoran k d di sudutnya • Dinding antar ruang tembus pandang (kaca) • Pintu masuk/keluar utama membuka keluar dengan lubang tembus pandang • Pintu antar ruang membuka kedua arah dan tembus pandang • Self closing system
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
2. Sirkulasi Udara Ventilasi udara
Dilengkapi kasa penahan serangga yang bisa dilepas dan dibersihkan AC Kenyamanan karyawan dan ruang tertentu yang membutuhkan suhu terkontrol (butcher, pastry) Mencegah lalat masuk
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
2. Sirkulasi Udara Exhaust
Kapasitas sedot memadai, asap dari proses memasak tersedot sempurna
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
3. Penerangan Cukup terang dan nyaman 4. Pengendalian Hama Bebas serangga
Bebas binatang pengerat
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
5. Pembuangan Limbah Tempat p Sampah p
• Tertutup, kedap air, bahkan ada yang berpendingin • T h kkaratt Tahan • Isi harus dibuang dalam 24 jam
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
5. Pembuangan Limbah Air Kotor
• Tertutup, kedap air • Dilengkapi perangkap lemak (grease trap)
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
6. Sanitasi
sanitasi diri
• Tempat cuci tangan dengan sensor faucet / knee faucet / foot faucet • Cuci dengan sabun dan dikeringkan dengan tissue / dryer • Pakai hand sanitizer
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
PERENCANAAN TATA RUANG DAPUR RUMAH SAKIT
- terima kasih -