1215 3378 1 SM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AUDIT ENERGI LISTRIK DI INDOMARET PLUS BUMI PERMATA SUDIANG 1)



. Muhammad Thahir, Asriyadi,2).Ali Rahman Ambo



Abstrak :Audit Energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari – hari dengan luas penjualan kurang dari 200 m². Di Sulawesi selatan, khususnya kota Makassar terdapat 2 jenis indomaret yaitu indomaret reguler (beroperasi selama 15 jam sehari) dan indomaret plus (beroperasi selama 24 jam sehari). Pada penelitian ini Audit Energi dilakukan di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang. Bangunan tersebut terdiri dari 2 lantai yang memiliki luas sebesar 403.75 m², dan mendapat supply energi listrik dari PLN sebesar 53.000 VA yang berada pada tarif golongan bisnis B2/TR. Kegiatan yang dilakukan meliputi Audit Energi Awal dan Audit Energi Rinci yaitu menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan mencari peluang penghematan energi di bangunan tersebut. Dari data rekening listrik selama 1 tahun, didapatkan IKE pada gedungtersebut, yaitu sebesar 470 kWh/m² per tahun dari IKE standar pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Dari data selama 1 tahun di dapatlah rumusan masalahnya yaitu bagaimana mencari peluang-peluang untuk penghematan energy listrik dan penghematan biaya berdasarkan kondisi aktual di lapangan. Setelah melakukan penelitian di dapatkan IKE di dapatkan IKE yaitu sebesar 514 kWh/m² per tahun. Dari hasil perhitungan tersebut didapat perhitungan yang cukup jauh, hal ini di mungkinkan karena dalam perhitungan yang di lakukan mengabaikan faktor kerusakan / gangguan pada peralatan elektronik. Dalam perhitungan di asumsikan semua peralatan tidak pernah mengalami kerusakan / gangguan. Setelah melakukan penghematan di dapatkan IKE yaitu sebesar 401 kWh/m² per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan energi listrik pada bangunan tersebut masih boros karena standard IKE pada gedung pusat belanja adalah 330 kWh/m² per tahun. Oleh karena itu, perlu diadakan beberapa perbaikan pada sistem dan jam operasi peralatan elektronik toko di sistem penerangan dengan cara mengganti lampu uniled 22 watt dengan lampu uniled 18 watt, tata udara dengan cara mengganti AC konvensional dengan AC Inverter, danperalatan toko dengan cara meng-Offkan 1 unit komputer pada jam 24.00 – 06.00.



1. PENDAHULUAN Dalam bisnis minimarket, energi sangatlah penting, terutama dalam penggunaan energi listrik,porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya terbilang besar. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampulampu, cooler, mesin pompa, computer sampai pada sistem pengkondisian udara (AC) adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di setiap minimarket. 1)



Pada Indomaret khususnya Indomaret Bumi Permata Sudiang Plus pemakaian AC, lampu dan alat elektronik lainnya pemakaian bebannya rata-rata adalah 24 jam. Indomaret ini beroperasi selama 24 jam dan memiliki daya 53000 VA. Dengan pola pemakaian seperti ini maka peran serta sumber daya manusia juga sangatlah penting dalam melakukan pengelolaan energi listrik dengan membiasakan perilaku budaya hemat energi dengan cara mematikan sebagaian AC pada



adalah dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Tamalanrea Makassar 90245 51



52 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



saat tengah malam dan sebagian lampu saat



peluang-peluang



pagi. Jika di lihat dari rekening pembayaran



penghematan biaya di Indomaret Plus Bumi



listrik selama setahun IKE total Indomaret



Permata Sudiang.



Plus Bumi Permata Sudiang adalah 470



A.



kWh/m² per tahunsedangkan IKE standar



Energi adalah suatu besaran yang secara



untuk pusat belanja adalah 330 kWh/m² per



konseptual



tahun.



transformasi, proses atau perubahan yang



Usaha-usaha penghematan energi listrik telah dilaksanakan oleh pihak manajemen seperti melakukan penjadwalan operasional peralatan dan penggantian lampu-lampu dengan



lampu



hemat



energi.Untuk



menanggulangi masalah tersebut dilakukan efisiensi energi. Salah satu metode yang sekarang dipakai untuk mengefisienkan pemakaian energi listrik adalah konservasi energi.



Konservasi



peningkatan



efisiensi



energi energy



adalah yang



digunakan atau proses penghematan energi. Dalam proses ini meliputi adanya audit energi yaitu suatu metode untuk menghitung tingkat konsumsi energy suatu gedung atau bangunan, yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan standar yang ada untuk kemudian dicari solusi penghematan konsumsi energi jika tingkat konsumsi energinya melebihi standar baku yang ada.



penghematan energi dan



Energi



dihubungkan



dengan



terjadi. Besaran ini seringkali dikaitkan dengan perpindahan sebuah gaya atau perubahan



temperature



memungkinkan



penentuan



sehingga satuan



joule



(perpindahan gaya 1 Newton sejauh 1 meter), maupun kalor jenis (energi yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur sebesar 1 derajat per satuan massa material). Dalam keperluan praktis, energi sering kali dikaitkan dengan jumlah bahan bakar atau konsumsi jumlah listrik. (Badan Koordinasi Energi Nasional, 1983). •



Audit Energi



Konsep Audit Energi Audit energi merupakan usaha atau kegiatan untuk



mengidentifikasikan



besarnya energi



jenis



dan



yang digunakan pada



bagianbagian operasi suatu industry / pabrik atau



bangunan



mengidentifikasikan



dan



mencoba kemungkinan



penghematan energi. Sasaran dari audit Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui



energi



pemakaian energi listrik, mengetahui IKE



mengurangi



(Intensitas Konsumsi Energi) serta mencari



adalah



untuk



konsumsi



mencari energi



cara listrik



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



53



persatuan output dan mengurangi biaya



penelitian yang dilakukan oleh ASEAN-



operasional.



USAID pada tahun 1987 yang laporannya



Intensitas Gedung



Konsumsi



Energi



(IKE)



baru



dikeluarkan



tahun



1992,



target



besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE)



Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik



listrik untuk Indonesia adalah sebagai



merupakan istilah yang digunakan untuk



berikut :



mengetahui besarnya pemakaian energi pada suatu system (bangunan).Namun energi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah



(Direktorat Pengembangan Energi) a. IKE untuk perkantoran (komersil) : 240



energi listrik. Pada hakekatnya Intensitas Konsumsi Energi ini adalah hasil bagi antara konsumsi tertentu



energi (satu



total



selama



periode



tahun)



dengan



luasan



kWh/𝑚2 per tahun b. IKE untuk pusat belanja : 330 kWh/𝑚2 per tahun c. IKE untuk hotel / apartemen : 300 kWh/



bangunan. Satuan IKE adalah kWh/m² per tahun. Dan pemakaian IKE ini telah



𝑚2 per tahun d. IKE untuk rumah sakit : 380 kWh/ 𝑚2 per



ditetapkan di berbagai negara antara lain ASEAN



dan



Kategori



APEC.



diatas



Menurut



berdasarkan



tahun



hasil jumlah



e. IKE listrik per satuan luas ruang dari



energi yang digunakan per tahun (kWh),



gedung yang disewakan (net product).



luas lantai total (m2 ) dan jam operasi per



Istilah-istilah tersebut di atas dimaksudkan



tahun (2000 jam). Dalam menghitung IKE



sebagai



alat



listrik pada bangunan gedung, ada beberapa



antara



suatu



istilah yang digunakan, antara lain :



terhadap luasan lain. Dan besarnya target



a. IKE listrik per satuan luas kotor (gross)



IKE di atas merupakan nilai IKE listrik per satuan



gedung. b. Luas kotor (gross) = Luas total gedung



luas



pembandingbesarnya luasan



dalam



bangunan



IKE



bangunan



gedung



yang



dikondisikan (net).



yang dikondisikan (berAC) ditambah



Adapun perhitungan dari IKE sebagai



dengan



berikut:



luas



gedung



yang



tidak



dikondisikan. c. IKE listrik per satuan luas total gedung yang dikondisikan (net).



IKE = 𝑘𝑊ℎ𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙



………………………….…(1)



𝐿𝑢𝑎𝑠𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛



.



54 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Sedangkan



potensi



merupakan



hasil



analisis



Konsumsi



Energi



untuk



dibandingkan



dengan



penghematan



technical skill dan manjemen bisnis yang



Intensitas



berfokus pada business engineering. Seiring



selanjutnya



dengan harga energi akhir-akhir ini yang



standar



yang



terus meningkat maka manejemen energi ini



digunakan (SNI, BSN), jika didapati IKE



semakin



lebih besar dari IKE standar maka ada



melakukan manjemen energi ini maka biaya



potensi penghematan



yang dikeluarkan untuk penggunaan energi







dengan



dapat ditekan. Macam-macam audit energy Jenis dari Audit energi bukan hanya satu







jenis saja melainkan audit energy ada bermacam-macam jenis dimana tiap jenis memiliki fungsi masing-masing. Adapun jenis-jenis



audit



energi



tersebut



dapat



dibagai menjadi beberapa bentuk, seperti walking audit, preliminary audit, deteiled audit, dan energy managementplan and implementation action.(Lybery.MD, 1981) •



diperlukan.Karena



Sistem Penerangan Sistem penerangan adalah sistem yang



mengatur



penerangan



sesuai



dengan



kebutuhan visual yang dibutuhkan.Sistem penerangan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai cahaya sumber alami secara maksimal.Hal ini dimaksudkan agar pemakaian energi listrik untuk penerangan



Manajemen Energi



bisa seminimal mungkin. Aspek-aspek yang



Manajemen energi adalah aktifitas dalam



perlu diperhatikan dalam sistem penerangan:



menggunakan energi dengan bijaksana dan



1. Penentuan Intensitas cahaya



efektif untuk memaksimalkan keuntungan



2. Pemakaian sumber



(minimize



3. Pemusatan/pengarahan cahaya pada



costs)



dan



meningkatkan



tempat dimana cahaya diperlukan



(enhance) kondisi yang kompetitif (Cape



4. Pembatasan cahaya



Hart dkk, 1997). Sebuah fungsi manajemen



aliran energi yang ada dalam sebuah sistem







Sistem Pengkondisian Udara Kondisi suhu dan kelembaban dalam



sehingga efisiensi penggunaan energi yang maksimal dapat tercapai. Manajemen energy



suatu



sebenarnya



kenyamanan



merupakan



kombinasi



dari



tempat



tertentu.



dan merupakan teknik yang berguna untuk memonitor, menganalisa dan mengontrol



dalam



ruangan



sangat



penghuni



mempengaruhi yang



berada



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



diruangan tersebut Rasa nyaman dapat



4. Meningkatkan efisiensi kerja serta



diperoleh apabila suhu ruangan berkisar antara 240C-260C dan dengan kelembaban udara antara 50-70%. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan tersebut maka digunakan



peralatan



penyejuk



udara



misalnya kipas angin dan air conditioning (AC).



55



memperpanjang umur peralatan •



Mengenali kemungkinan Peluang Hemat Energi (PHE)



Hasil pengukuran selanjutnya ditindak lanjuti



dengan



sistem



penggunaan



energy



bangunan. Besarnya IKE hasil perhitungan



bertujuan untuk mengetahui kondisi suhu



dibandingkan dengan IKE standar atau



dan kelembaban dalam suatu ruangan dan



target IKE. Apabila hasilnya ternyata sama



mengetahui efisiensi penggunaan peralatan



atau kurang dari target IKE, maka kegiatan



penyejuk udara.



audit energi rinci dapat dihentikan atau bila



Program Manajemen, Audit Energi



tata



profil



udara







energi



besarnya



Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan penyusunan



Audit



perhitungan



Konversi



dan



IKE



Program manajemen dan konversi energi adalah kunci untuk menggunakan minyak bumi dan energi listrik dengan lebih efisien.



Tujuan



darimanajemen



diteruskan dengan harapan dapat diperoleh



energi



yang lebih rendah lagi. Namun



sebaliknya jika hasilnya lebih besar dari target IKE berarti ada peluang untuk melanjutkan proses audit energy rinci berikutnya guna memperoleh penghematan energi. Apabila peluang hemat energi ini



adalah: 1. Mengurangi penggunaan energi agar dapat menghemat biaya operasional pada bangunan, tanpa melakukan banyak perubahan pada bangunan sehingga tidak mengeluarkan dana investasi yang besar. 2. Memelihara lingkungan kerja yang nyaman 3. Mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi



telah dikenali sebelumnya, maka perlu ditindak lanjuti dengan analisis peluang hemat



energi,



yaitu



dengan



cara



membandingkan potensi perolehan hemat energi dengan biaya yang harus dibayar untuk pelaksanaan rencana penghematan energi



yang



direkomendasikan.



Penghematan energi pada bangunan gedung tidak dapat diperoleh begitu saja dengan cara mengurangi kenyamanan penghuni ataupun produktivitas dilingkunan kerja.



56 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Perlu



dilakukan



usaha-usaha



seperti:



Mengurangi sekecil mungkin pemakaian energi (mengurangi kW dan jam operasi),



dengan mengambil tempat di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang, Kota Makassar. •



Alat dan Bahan



Memperbaiki kinerja peralatan, Penggunaan Dalam melakukan penelitian ini di



sumber energi yang murah. •



menggunakan alat dan bahan berupa: 1. Termometer,digunakan



Rekomendasi Setelah



melakukan



survey



dan



menganalisa data penggunaan energi pada suatu plant, auditor energi akan memberikan beberapa



rekomendasi



Rekomendasi



pada



merupakan



perusahan.



usulan-usulan



yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbaiki efisiensi penggunaan energi di perusahaan tersebut.



untuk



mengukur suhu dalam ruangan. 2. Luxmeter, mengukur



digunakan kuat/tingkat



untuk



penerangan



(dalam ruangan). 3. Tang Ampere, digunakan untuk untuk mengukur arus tegangan pada panel induk. •



Data



Secara umum, rekomendasi bisa berupa: 1. Rekomendasi



untuk



mengganti



sistem, karena sistem yang lama



untuk



Bentuk data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:



dianggap sudah tidak efisien. 2. Rekomendasi



1. Bentuk Data



perbaikan



a. Data kuantitatif



dianggap



Data kuantitatif yaitu data yang



kurang efisien, sehingga dirasa perlu



berbentuk angka-angka atau data



untuk melakukan sedikit perbaikan



yang dapat dihitung, seperti data



agar efisiensinya dapat ditingkatkan.



perhitungan



sistem,



karena



3. Rekomendasi



sistem



untuk



memasang



listrik



tiap



bulannya dalam kWh meter, analisa jumlah



peralatan baru.



tagihan



lampu,



jumlah



mesin,



jumlah alat-alat bertenaga listrik, 2.



METODE PENELITIAN







untuk



Waktu dan Tempat Penelitian



Penelitian ini dilakukan mulai bulan Oktober



2015



sampai



desember



2015



mengetahui



penggunaan energi diperlukan,



jumlah



listrik



sehingga



yang



konsumsi



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



listrik



disetiap



ruangan



57



dapat •



diketahui.



Teknik Pengumpulan Data



b. Data kualitatif



Metode pengumpulan data ialah cara



Data kualitatif yaitu data-data yang



atau



tidak dapat diukur dan dihitung,



mengambil data dari varibel penelitian



berbentuk uraian gambar, dalam hal



tersebut. Metode yang digunakan dalam



ini berupa peta spesifikasi gedung



penelitian ini adalah metode pengumpulan



perusahaan untuk mengetahui nama



data observasi secara langsung di lapangan.



ruangan dan pola aktivitas di setiap



Dengan metode observasi ini peneliti dapat



ruangan di Indomaret Bumi Permata



melakukan pengamatan secara jelas dan



Sudiang Plus.



nyata serta pencatatan secara sistematis terhadap



2. Jenis Data Dalam



strategi



penelitian



ini



diperlukan



beberapa data, adapun data yang digunakan adalah:



yang



gejala



atau



ditempuh



untuk



fenomena



yang



diselidiki. •



Variabel Penelitian



a. Data primer Data primer adalah data-data yang diperoleh langsung di lapangan, seperti data inventaris perusahaan, data spesifikasi gedung perusahaan, data spesifikasi alat listrik dan data tagihan listrik di Indomaret Bumi



Data sekunder, yaitu data-data yang



dengan



referensi



studi buku,



literature jurnal,



diktat, internet yang relevan dengan teknologi tersebut.



jumlah



pemakaian energi berdasarkan audit energi awal dan audit energi rinci serta peluang penghematan berdasarkan kondisi lapangan. Pada audit energi awal akan dihitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE)



pemakaian berdasarkan data historis kantor.



b. Data sekunder



dari



penelitian meliputi



tiap satuan luas yang dikondisikan sesuai



Permata Sudiang Plus.



diperoleh



Variabel



Manajemen



Energi



Pada audit energi rinci akan dihitung IKE berdasarkan observasi penggunaan energi listrik



secara



detail



dengan



berbagai



peralatan yang mengkonsumsi energi listrik.



58 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017







Alur Audit Energi Mulai Pengumpulan dan penyusunan data historis energi listrik tahun sebelumnya Data historis energi listrik tahun sebelumnya



Audit Energi awal



Menghitung besarnya intensitas konsumsi energi (IKE) tahun sebelumnya Periksa IKE target Ya Melakukan penelitian dan pengukuran konsumsi energi Data konsumsi energi hasil pengukuran Analisis dan perhitungan Ya Periksa IKE target



Tidak



Audit Energi rinci



Mengenali kemungkinan peluang hemat energi (PHE) Ya Tidak



Rekomendasi PHE



Periksa IKE target Tidak Stop



Gambar 1. Audit Energi(SNI 03-6196-2011).



gambaran siklus pemanfaatan energi yang 3. Hasil Penelitian



terjadi pada Indomaret Plus Bumi Permata



3.1 Audit Energi Awal



Sudiang serta jumlah pemakain energy



Dalam perhitungan audit energi awal ini,



listrik selama setahun. Selain itu, juga akan



akan dicari nilai IKE (Intensitas Konsumsi



dianalisis apakah IKE pada Indomaret Plus



Energi) pada Indomaret Plus Bumi Permata



Bumi Permata Sudiang telah sesuai dengan



Sudiang, dengan memanfaatkan data historis



target atau standar IKE untuk pusat belanja



energi (data yang diperoleh tanpa hasil



di



pengukuran) serta data - data bangunan yang



pembayaran rekening listrik dan jumlah



telah kami data luasan area kotor serta



pemakain kWh yang diambil dari data



luasan area indomaret yang dikondisikan.



historis pembayaran Indomaret Plus Bumi



Dalam



Permata Sudiang selama setahun terakhir.



analisisnya,



akan



ditampilkan



Indonesia



berdasarkan



jumlah



Apabila standar IKE belum terlaksa maka



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



pelaksanaan audit energi akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu audit energi rinci.



59



Luasan area kantor Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang, memiliki luas tanah tempat usaha 245.91 m2 terdiri dari lantai 1,



3.2 Denah Tampak Gedung dan Jaringan Gedung



dan 2 dengan komposisi luas bangunan kantor



Indomaret



Sudiang



Gambar 2. Denah Tampak Atas Indomaret Plus Permata Sudiang



Plus



sebagai



Bumi



Permata berikut.



60 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



3.3 Data Konsumsi Energi



Berikut



ini



adalah



data-data



konsumsi



energi



serta alokasinya di Indomaret Plus Bumi Permata Susiang selama priode satu tahun (Desember



2014



-Nopember2015)



20000 18000 16000



14000 12000



Series2



10000



8000 6000 4000



2000 0



Gambar 3. Grafik Pemakaian Energi Listrik Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang 4.4 Menghitung IKE



𝐼𝐾𝐸 =



Dari data konsumsi energy dan data luasan bangunan, maka dapat di hitung besarnya konsumsi energy (IKE) Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang selama 1 tahun dengan



periode



Desember



2014



s/d



Novemver 2015. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :



Total kWh Luas Bangunan



189728



= 403.75 = 470 kWh/m² per tahun Dilihat dari nilai target IKE



yang



digunakan yaitu standar IKE Asean Usaid tahun 1992 dimana untuk klasifikasi pusat belanja yaitu sebesar 330 kWh/m² per tahun, maka dapat dikatakan dari data perhitunga



n IKE listrik per satuan luas bangunan



November 2015 sebesar 39 kWh/m2/bulan



Indomaret Plus Bumi permata sudiang



atau 470 kWh/m² per tahun. Angka ini



berdasarkan data konsumsi energi dari



masih berada jauh diatas standar (target



rekening pembayaran listrik pada periode



IKE)yang



bulan Desember 2014 sampai



dengan



ditentukan



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



61



sehingga bisa dikatakan pemakaian energi di



Energi) cukup besar bahkan melebihi target



indomaret plus bumi permata sudiang sangat



IKE untuk pusat belanja di Indonesia yaitu



boros.



sebesar 470 kWh/m² per tahundari 330



Dari perhitungan di atas dapat diperoleh



kWh/m² per tahun.



besarnya IKE listrik mula-mula per satuan



Jika hasil dari penghitungan IKE listrik



luas yang dikondisikan adalah 470 kWh/m²



berdasarkan



per tahun. Sedangkan target IKE per satuan



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



luas yang dikondisikan untuk Pusat belanja



nantinya masih lebih besar dari target IKE



adalah 330 kWh/m² per tahun. Maka IKE



listrik, maka akan dilakukan usaha-usaha



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang lebih



untuk penghematan energi yang diharapkan



besar daripada target IKE listrik atau dapat



akan menurunkan harga IKE listrik pada



dikatakan pemakaian energy listrik di



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang.Dan



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



usaha-usaha



terlalu berlebihan, sehingga perlu dilakukan



akandilakukan



audit rinci lebih lanjut. Hal ini bertujuan



difokuskan



untuk mendapatkan besar IKE akhir yang



menggunakan energy listrik yang sangat



mendekati atau kurang dari target IKE atau



besar. Hal ini dimaksudkan agar usaha-



kalaupun lebih dari target IKE tapi lebih



usaha yangdilakukan untuk penghematan



rendah dari mula-mula.



energi akan sangat berarti (signifikan) dantentunya



4.5 Audit Energi Rinci Dari analis audit energi awal, juga diperoleh harga IKE (Intesnsitas Konsumsi



4.6 Data peralatan listrik 1. Peralatan penerangan



data



pada



peralatan



penghematan nantinya pada



akan



akan



peralatan



berimplikasi



penghematan anggaran pengeluaran.



toko



yang lebih yang



pada



62 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Tabel 4. Data peralatan penerangan



2. Peralatan sistem tata udara Tabel 5. Data peralatan sistem tata udara Ruangan



Merk



Kapasitas BTU



1



Teras depan



-



-



2



area contener barang



-



-



No



3 6 7 8 9



Lantai



1



2



area penjualan Toilet 1 Toilet 2 area canopi area gudang



daikin daikin -



3. Data peralatan listrik lainnya



Qty



Jam Nyala



-



-



-



-



-



36000 48000



3310 5040



2 1



24



-



-



-



-



daya



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



63



Tabel 6. daftar peralatan listrik lainnya No



Lantai



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19



1



20



Ruangan



Nama Peralatan



NB Rokok + Back wall PBI Listplang Embos NBT Jumbo NBT Listplang Emergency Lamp Cooler IC Cream Freeze IC Open Chiller Combo Freezer Timbangan area sales ATM Coca cola Hot Coffee Pompa air Air Curtain CCTV Telesindo Komputer Oven Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan



Daya (Watt)



QTY



Jam Nyala



150



2



24



1053 864 216 25 594 550 1001 810 50 350 550 1450 500 200 155 200 300 3000



1 1 1 2 3 2 5 2 1 3 1 2 1 2 1 1 3 1



12 12 12 2 24 24 24 24 24 24 24 24 2 24 24 24 24 8



1160



1



24



Khusus untuk item nomor 19 dan 20 yaitu seperti yang tertera dalam table di bawah ini, peralatannya baru beroperasi mei 2015 Tabel 7. peralatan yang baru beroperasi mei 2015 – november 2015



No



Lantai Ruangan Nama Peralatan



1 2



1



Oven area sales Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan



4.7 Analisis dan perhitungan



hasil



penelitian



diketahui



1160



1



Jam Nyala 8



1



24



QTY



malam hari (24 jam). Pada Indomaret Plus



1. Analisis sistem penerangan Dari



Daya (Watt) 3000



Bumi Permata Sudiang bahwa



aktifitas di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang dilakukan pada pagi, siang, dan



menggunakan



penerangan lampu paling banyak adalah di area penjualan sedangkan untuk area yang lain jumlah lampunya tidak sebanyak di area sales.



64 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Perbandingan tingkat kuat penerangan hasil



ditetapkan dalam SNI 03-6197-2000 untuk



pengukuran dengan standar yang sudah



beberapa sampel ruangan dapat dilihat pada tabel berikut:



Tabel 8. Hasil Pengukuran Kuat Penerangan Cahaya



dari tabeldiatas diketahui bahwa hampir



penerangannya berada diatas standar yang



semua ruangan yang ada Indomaret Plus



telah ditetapkan dalam SNI 03-6575.2001



Bumi Permata Sudiang, tingkat kuat



Tabel 9. Total Konsumsi Energi Listrik Pencahayaan Per Hari No Lantai 1 2 3 4 5 6 7 8



Ruangan



Daya (Watt)



Qty



Teras depan



36



5



Jam Nyala 12



Area penjualan



22



58



24



30



26.0304



2



12



30



0.3672



1 1 13 6



6 6 12 12



30 30 30 30



0.0408 0.0408 4.7736 0.8568



Area Space 18 Contener brg Toilet 1 8 Toilet 2 8 Area canopi 36 2 Area Gudang 14 Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata-rata Komsumsi per tahun(kWh) 1



Jmlh Hari (kWh)/hari /bulan 30 1.836



30 34 1,018 12,220



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



2. Analisis Sistem Tata Udara Hasil perhitungan kapasitas AC yang ideal dan hasil pengukuran suhu dan



65



kelembaban udara untuk beberapa sampel ruangan pada Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang dapat dilihat pada tabel berikut.:



Tabel 10. Hasil Pengukuran Komsumsi Air Conditioner (AC)



Lama Suhu Jmlh Kapasitas AC Jumlah No Ruangan Nyala terukur kWh/hari (buah) P(Watt) PK hari (jam) (C) area 2 3310 24 30 4 135.0 1 24 Penjualan 1 5040 24 30 6 102.8 Rata - rata jumlah hari pemakain / bulan 30 Rata rata Komsumsi hari(kWh) Rata rata Komsumsi bulan(kWh) Rata - rata Komsumsi pertahun (kWh)



238 7,136 85,631



Dari table 10 diketahui bahwa suhu dan



ditetapkan SNI 03 6572 2001 mengenai



kelembaban udara pada ruangan yang



kenyamanan pengkondisian udara maka data



dikondisikan pada Indomaret Plus Bumi



table 10 menunjukkan bahwa suhu udara di



Permata pada saat beban pendinginan



area



minimum adalah 240C. Dengan standar yang



Permata Sudiang telah memenuhi standart.



penjualan



Indomaret



Plus



Bumi



3. Pemakain listrik pada peralatan toko Data komsumsi pemakain listrik pada peralatan toko dapat lihat pada table berikut.



66 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Tabel 11Pemakain listrik pada peralatan toko Daya (Watt)



QTY



Jam Nyala



Jmlh Hari /bulan



150



2



24



30



6.12



1053 864 216 25 594 550 1001 810 50 350 550 1450 500 200 155 200 3000



1 1 1 2 3 2 3 2 1 3 1 1 1 2 1 1 1



12 12 12 2 24 24 24 24 24 24 24 24 2 24 24 24 8



30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30



10.7406 8.8128 2.2032 0.085 36.3528 22.44 61.2612 33.048 1.02 21.42 11.22 29.58 0.85 8.16 3.162 4.08 20.4



1160



1



24



30



23.664



300 3 Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata - rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata - rata Komsumsi per tahun(kWh)



24



30



18.36



No



Nama Pe ralatan



1



NB Rokok + Back wall P BI Listplang Embos NBT Jumbo NBT Listplang Emergency Lamp Cooler IC Cream Freeze IC Open Chiller Combo Freezer Timbangan ATM Coca cola Hot Coffee P ompa air Air Curtain CCTV Telesindo Oven Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan Komputer



2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



(kWh)/hari



30 323 9,689 116,273



Tabel 12Pemakain listrik pada peralatan toko yang baru beroperasi mei s/d November 2015



No Nama Peralatan 18 Oven 19 Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan



Daya QTY (Watt) 3000 1 1160



1



Jam Nyala 8



Jmlh Hari /bulan 30



(kWh)/hari 20.4



24



30



23.664



Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata -rata Komsumsi per tahun(kWh) Rata -rata Komsumsi selama 7 bulan(kWh) selisih pemakaian adalah 5 bulan yaitu des 2014 s/d april 2015



30 44 1,322 15,863 9,253 6,610



Dari tabel 12 di atas dapat di ketahui bahwa



pemakaian selama setahun adalah 15863



total konsumsi pemakaian listrik pada



kWh



peralatan toko selama 1 tahun adalah



pemakaian selama



116,273 kWh / tahun. Sedangkan untuk



konsumsi pemakaian selama 7 bulan adalah



peralatan yang tercantum pada tabel 4.13



6610 kWh.



baru beroperasi selama bulan mei 2015



Jadi ada 6610 kWh yang seharusnya tidak di



sehingga



pemkaian



hitung pada tabel 4.10 sehingga jika



peralatan ini baru 7 bulan dan konsumsi



dikurangi konsumsi pemakaian listrik pada



pemakaian listriknya selama 7 bulan adalah



peralatan listrik toko (116,273) di kurangi



9253 kWh / 7 bulan. Jika di hitung konsumsi



dengan selisih konsumsi pemakaian listrik



total



bulan



untuk



/



tahun.



Selisih



dari



setahun di



konsumsi kurangi



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



pada peralatan yang baru beroperasi mei



1. Sytem



2015 s/d november 2015 (6610) hasilnya adalah 109663 kWh/m²



per



67



pencahayaan



:12,220kWh/Tahun.



tahun.



2. Sytem tata udara :85,631 kWh/Tahun.



Jadi total pemakaian listrik yang sebenarnya



3. Peralatan toko



pada konsumsi pemakaian listrik pada



Total



peralatan toko adalah 109663 kWh 𝑚2 /



: 109,663 kWh/Tahun : 207,788 kWh/Tahun



Berdasarkan data



tahun.



tersebut



dapat



digambarkan dalam bentuk diagram pie



Berdasarkan



data



hasil



perhitungan



pemakaian



analisa energy



dan



chart dan diperoleh hasil yang ditunjukkan



listrik



pada gambar 4.5



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang diperoleh komsumsi energy selama 1 tahun terakhir sebagai berikut:



Komsumsi



6% 53%



41% Pencahayan



tata udara



Peralatan elektronik



Gambar 4. Presentase komsumsi energi listrik dalam Diagram pie chart 4.8 Intensitas Komsumsi IKE (IKE)



Plus Bumi Permata Sudiang selama satu



Dari data konsumsi energi dan data luasan



tahun dengan periode bulan November 2014



bangunan, maka dapat dihitung besarnya



sampai dengan Oktober 2015. Adapun



intensitas konsumsi energi (IKE) Indomaret



perhitungannya sebagai berikut :



𝐼𝐾𝐸𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = 514 kWh/m² per tahun



207788 kWh 403.75



68 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Dari hasil perhitungan di dapat IKE Total



diharapkan akan menurunkanharga IKE



setelah pengukuran lebih besar yaitu 514



listrik yang terdapat pada Indomaret Plus



kWh/m² per tahundari pada IKE awal



Bumi Permata Sudiang.



470kWh/m²



per



tahun.



Dari



hasil



perhitungan tersebut didapat perhitungan



4.9 Rekomendasi Peluang Hemat Energi



yang cukup jauh, hal ini di mungkinkan karena hal berikut:



1. Rekomendasi



peluang



peningkatan



efisiensi penerangan :



1. Dalam perhitungan yang di lakukan /



Untuk ruangan area sales, teras,



gangguan pada peralatan elektronik.



canopi, gudang, area space contener



Dalam



barang



mengabaikan



factor



kerusakan



perhitungan



asumsikan pernah



semua



di



atas



peralatan



mengalami



di



sampai sore hari nyalakanlah lampu



Gambaran IKE



hal-hal



a. Untuk area sales pada pagi hari



/



gangguan.



adalah



diperhatikan



sebagai berikut :



tidak



kerusakan



perlu



yang



listrik



bisa



per



setengah dari jumlah lampu area



diperoleh



satuan



sales



luas



yangdikondisikan hasil audit awal audit rinci



b. Mengatur posisi peralatan sehingga



masih jauh dari standar yang ada yaitu untuk



tidak mengganggu penerangan.



pusat



belanja



adalah



c. Mengganti lampu UNILED 22 watt



𝑘𝑊ℎ/



330



dengan Lampu UNILED 18 watt



𝑚2 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛. Sehingga sangatlah perlu dilakukan usaha-usaha penghematan yang



Tabel 13 Total Konsumsi Energi Listrik Pencahayaan Per Hari sebelum penghematan No



Lantai



Ruangan



Teras depan Area penjualan 2 Area penjualan 3 Area Space 1 4 Contener brg 5 Toilet 1 6 Toilet 2 7 Area canopi 8 2 Area Gudang Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata-rata Komsumsi per tahun(kWh) 1



36 22 22



5 29 29



Jam Nyala 12 24 24



18



2



12



30



0.3672



8 8 36 14



1 1 13 6



6 6 12 12



30 30 30 30



0.0408 0.0408 4.7736 0.8568



Daya (Watt)



Qty



Jmlh Hari /bulan 30 30 30



(kWh)/hari 1.836 13.0152 13.0152



30 34 1,018 12,220



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



69



Tabel 14Total Konsumsi Energi Listrik Pencahayaan Per Hari sesudah penghematan No Lantai



Ruangan



36 18 18



5 29 29



Jam Nyala 12 24 12



18



2



12



30



0.3672



8 8 36 14



1 1 13 6



6 6 12 12



30 30 30 30



0.0408 0.0408 4.7736 0.8568



Daya (Watt)



Teras depan Area penjualan 2 Area penjualan 3 Area Space 1 4 Contener brg 5 Toilet 1 6 Toilet 2 7 Area canopi 8 2 Area Gudang Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata-rata Komsumsi per tahun(kWh) 1



Qty



Jmlh Hari /bulan 30 30 30



(kWh)/hari 1.836 10.6488 5.3244



30 24 717 8,600



Dari table 4.14 (sebelum penghematan)



sesudahpenghematan ) dapat di lihat rata



dapat di lihat rata rata pemakaian energy



rata pemakaian energy pencahayaan per



pencahayaan per bulan adalah 1018 kWh /



bulan adalah 717 kWh / bulan.



bulan.



Sedangkan



pada



tabel



4.15(



Dari data di atas pemakaian energy pencahayaan per bulan bisa di hemat sebesar 1018 – 717 = 301 kWh / bulan. Sesuai dengan tarif PT PLN untuk golongan B-2TR, biaya yang dikenakan adalah RPn 1.547,94 / kWh(rupiah /kWh), sehingga total penghematan yang di dapatkan adalah 301 x 1.547,94 = Rp 465.929,94 /bulan atau Rp 5.591.159,28/ tahun.



01.00 – 06.00 ( saat area penjualan sepi) b. Mengganti AC kovensional dengan AC inverter c. Menutup pintu kaca



dan pintu



gudang agar udara panas dari luar tidak masuk.



2. Efisiensi Tata Udara (AC) a. Mematikan 1 unit AC 4 PK pada jam – jam tengah malam mulai dari jam



d. Melakukan



perawatan



seperti



membersihkan saringan (filter) AC secara teratur.



70 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017 Tabel 15 Konsumsi Energi Listrik Pemakaian AC Sebelum penghematan



Lama Suhu Jmlh Kapasitas AC Jumlah No Ruangan Nyala terukur kWh/hari (buah) P(Watt) PK hari (jam) (C) area 2 3310 4 Penjualan 1 5040 6 Rata - rata jumlah hari pemakain / bulan



24 24



1



30 30



135.0 102.8



24



30



Rata rata Komsumsi hari(kWh) Rata rata Komsumsi bulan(kWh) Rata - rata Komsumsi pertahun (kWh)



238 7,136 85,631



Tabel 16 Konsumsi Energi Listrik Pemakaian AC sesudah penghematan (sudah memakai AC inverter dan mematikan 1 unit AC pada jam jam tengah malam)



Lama Jmlh Kapasitas AC No Ruangan Nyala (buah) P(Watt) PK (jam) 1 1



2940



4



area sales



1 2940 4 1 4910 6 Rata - rata jumlah hari pemakain / bulan



Jumlah kWh/hari hari



6



30



15



24 24



30 30



60 100 30



Rata rata Komsumsi hari(kWh) Rata rata Komsumsi bulan(kWh) Rata - rata Komsumsi pertahun (kWh)



175 5,250 63,000



Dari table 4.16 (sebelum penghematan)



yang di dapatkan adalah 1886 x 1.547,94 =



dapat di lihat rata rata pemakaian AC per



Rp



bulan adalah 7136 kWh / bulan. Sedangkan



34.032.978,08/ tahun.



pada table 4.17( sesudah penghematan (



3. Efisiensi



2.919.414,84



pemakaian



dapat di lihat rata rata pemakaian AC per



peralatan toko



bulan adalah 5250.



a. Pada



Dari data di atas pemakaian AC per



/bulan



alat



atau



listrik



timbangan



Rp



pada



sebaiknya



setelah di pakai di Offkan lagi



bulan bisa di hemat sebesar 7136 – 5250 =



b. Pada Cooler minuman dan coca cola



1886 kWh / bulan. Sesuai dengan tarif PT.



sebaiknya di pakaikan stop kontak



PLN untuk golongan B-2TR, biaya yang



timer agar off secara otomatis di jam



dikenakan adalah RPn 1.547,94 / kWh



– jam tertentu misal pada saat beban



(rupiah /kWh), sehingga total penghematan



puncak di setting off selama 1jam



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



71



dan pada saat tengah malam di



dari jam 24.00 – 06.00 ( dengan



setting off selama 3 jam dari jam



asumsi toko sepi pada saat tengah



02.00 – 05.00



malam)



c. Pada



computer



sebaiknya



1



komputer di offkan selama 6 jam



Tabel 17 Perbandingan Konsumsi Energi Listrik Pemakaian Peralatan toko Sebelum dan Setelah Penghematan Daya (Watt)



QTY



Jam Nyala Sblm pakai timer



150



2



24



24



30



6.12



6.12



1053 864 216 25 594 550 1001 810 50 350 550 1450 500 200 155 200 3000



1 1 1 2 3 2 3 2 1 3 1 1 1 2 1 1 1



12 12 12 2 24 24 24 24 24 24 24 24 2 24 24 24 8



12 12 12 2 20 24 24 24 15 24 20 24 2 24 24 24 8



30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30



10.7406 8.8128 2.2032 0.085 36.3528 22.44 61.2612 33.048 1.02 21.42 11.22 29.58 0.85 8.16 3.162 4.08 20.4



10.7406 8.8128 2.2032 0.085 30.294 22.44 61.2612 33.048 0.6375 21.42 9.35 29.58 0.85 8.16 3.162 4.08 20.4



1160



1



24



24



30



23.664



23.664



300 1 300 2 Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari (kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan (kWh) Rata -rata Komsumsi per tahun (kWh)



24 24



18 24



30 30



6.12 12.24



4.59 12.24



No



Nama Peralatan



1



NB Rokok + Back wall PBI Listplang Embos NBT Jumbo NBT Listplang Emergency Lamp Cooler IC Cream Freeze IC Open Chiller Combo Freezer Timbangan ATM Coca cola Hot Coffee Pompa air Air Curtain CCTV Telesindo Oven Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan Komputer Komputer



2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21



Jam Nyala Ssdh pakai timer



Jmlh Hari /bulan



(kWh)/hari (kWh)/hari sebelum sesudah penghematan penghematan



30 323 9,689 116,273



96,890



Tabel 18 Pemakain listrik pada peralatan toko yang baru beroperasi mei 2015 s/d novemver 2015 No



Nama Peralatan



18 Oven 19 Show case + kulkas Chezt frz + Exausfan



Daya (Watt) 3000 1160



1



Jam Nyala 8



Jmlh Hari /bulan 30



(kWh)/hari 20.4



1



24



30



23.664



QTY



Rata - rata hari kerja/ bulan (hari) Total Komsumsi per Hari(kWh) Rata -rata Komsumsi per bulan(kWh) Rata -rata Komsumsi per tahun(kWh) Rata -rata Komsumsi selama 7 bulan(kWh) selisih pemakaian adalah 5 bulan yaitu des 2014 s/d april 2015



30 269 8,074



30 44 1,322 15,863 9,253 6,610



72 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



Dari table 4.19 dapat dilihat konsumsi rata



1.547,94 = Rp 456.642,3 /bulan atau Rp



rata perbulan pemakaian listrik sebelum



5.479.707,6/ tahun.



penghematan adalah 9689 kWh / bulan dan



Berdasarkan



data



setelah penghematan konsumsi rata rata



perhitungan



pemakaian



perbulan pemakaian listrik adalah 9394 kWh



Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



/ bulan.



setelah melakukan penghematan diperoleh



Dari data di atas pemakaian peralatan



hasil



energy



dan listrik



komsumsi energy selama 1 tahun terakhir



toko per bulan bisa di hemat sebesar 9689 –



sebagai berikut:



9394 = 295 kWh / bulan. Sesuai dengan



1. Sytem pencahayaan



tarif PT PLN untuk golongan B-2TR, biaya



analisa



:



8,600



kWh/Tahun.



yang dikenakan adalah RPn 1.547,94 /



2. Sytem tata udara : 63,000 kWh/Tahun.



kWh(rupiah



3. Peralatan toko



/kWh),



sehingga



total



penghematan yang di dapatkan adalah 295 x



Total



: 90,280 kWh/Tahun :161,880 kWh/Tahun



Dari usaha penghematan di atas maka IKE yang di dapat adalah : 𝐼𝐾𝐸𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 =



161880kWh 403.75m2



= 401 kWh/m² per tahun.



Dari perhitungan di atas diperoleh besarnya IKE listrik hasil implementasi



satuan luas yang dikondisikanadalah 330 kWh/m² per tahun.



pada audit rinci per satuan luas adalah 401 kWh/m² per tahun. Sedangkan target IKE per IKE listrik Indomaret Plus Bumi Permata



masih besar dari standar atau target IKE



Sudiang hasil penghematannya ternyata



listrik



belanja.



4.9 Periode Pengambilan Modal (Simple payback periode)



pusat



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



Priode merupakan



pengambilan salah



satu



metode



modal yang



digunakan untuk mengetahui jangka waktu



73



investasi



yang



di



keluarkan



dalam



penggantian sytem yang lama dengan sistem yang



baru.



yang diperlukan untuk mengembalikan nilai



Tasbel 19. . Total Investasi dan penghematan yang diperoleh



Dari Tabel diatas priode pengambilan modal (simple payback priode) berdasarkan data penghematan dapat ditulis dengan persamaan



5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari dilakukan,



𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒𝑝𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 =



𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑠𝑎𝑣𝑖𝑛𝑔



𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒𝑝𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 =



𝑅𝑝 127.800.000 𝑅𝑝 46.103.844,96



𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑒𝑝𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘𝑝𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 = 2,8 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 32 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 Berdasarkan hasil analisa tersebut, biaya investasi dari penggantian sistem yang lama dengan sistem yang baru akan kembali dalam kurung waktu 2 tahun 8 bulan.



hasil maka



analisis beberapa



yang



telah



kesimpulan



hasilaudit energi, terkait dengan konsumsi energi di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang adalah sebagai berikut : 1. Dari



hasil



penelitian



ini



dapat



disimpulkan bahwa nilai IKE di indomaret plus buni permata sudiang adalah 470 kWh/m² per tahun. 2. Setelah melakukan penelitian nilai IKE di indomaret plus bumi permata sudiang hasilnya tidak sama dengan IKE



awal



nilainya



adalah



74 ELEKTRIKA NO. I/TAHUN 14/MEI 2017



514kWh/m²



per



perhitungan



yang



tahun.



Dalam



di



lakukan



mengabaikan factor kerusakan / gangguan pada peratan elektronik. Dalam



perhitungan



di



atas



di



asumsikan semua peralatan tidak pernah



mengalami



kerusakan



/



gangguan.. 3. Setelah



melakukan



penghematan



nilai IKE di indomaret plus bumi permata sudiang nilainya adalah 401 kWh/m² per tahun.Nilainya



masih



lebih besar dari standar IKE pusat belanja yaitu 330 kWh/m² per tahun.



5.2 Saran 1. Dari sisi efisiensi tata udara perlu dilakukan



perawatan



AC



agar tetap stabil guna memberikan susasana nyaman dalam bekerja.



menambahkan



sebaiknya



sistem



ATS



(auotomatic transfer switch) atau AMF (automatic main failure) agar perpindahan beban dari PLN ke Genset otomatis.



dapat



berpindah



Abdurarachim. Halim, Pasek, Darmawan Ari, dan Sulaiman, TA. 2002. Audit Energi, Modul 2, Energi Conservation Efficiency And Cost Saving Course, Bandung: PT. Fiqry Jaya Mandiri. Badan Koordinasis Energi Nasional. 1983. Buku Pedoman Tentang Cara-Cara Melaksanakan Konservasi Energi dan Pengawasannya. Jakarta: Capehart BL, Turner CT and William J.Kennedy. 2003. Guide to Energy Management Fairmont press inc. Bureau of Energy Efficiency Demang, 2011.LED : Terang, Hemat Cermat dan Bersahaja, (Online), (http://demangcorners.com/2011/09/17/le d-terang-dan-hemat, Diakses 27 oktober 2015)



Departemen Project PT. Indomaco Prismatama Cabang Makassar



secara



rutin, dan menjaga suhu ruangan



2. Pada system kelistrikan



DAFTAR PUSTAKA



secara



Direktorat Pengembangan Energi. Petunjuk teknis konservasi energi; Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen Pertambangan danEnergi. Direktotat Jendral Pengembangan Energi. Energy savers.(2009). Compact fluorescent lamp. http://www.energysavers.. Diunduh 29 oktober 2015 Kementrian Energi dan sumber daya. 2010, Ministry of energy and mineral Resource,(Online),http://www.esdm.go.i d. Diakases tanggal 07 Oktober 2015.



Luqman agus.2007.Audit Energi untuk pencapaian Efisiensi Penghematan Listrik di Gedung Tower Universitas Mercubuana.



Audit Energi Listrik Di Indomaret Plus Bumi Permata Sudiang



75



Lybery, MD. 1981. Source Book for Energy Auditor, International Energy Agency



Udara di Hotel Santika Premiere Semarang. (tesis). Semarang: UNNES



Rianto.A. 2007. Audit Energi dan Analisis Peluang Penghematan Konsumsi Energi pada Sistem Pengkondisian



Zuhal.1995. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.