13 Jasa Usaha Pariwisata [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

 



a. 13  jasa  usaha  pariwisata,  posisi  dan  peran  usaha  jasa  MICE  dan  event   khusus  dapat  dikategorikan  menjadi  4  kategori.  Jelaskan!  



Berdasarkan  Undang-­‐Undang  Republik  Indonesia  Nomor  10   Tahun  2009  tentang  Kepariwisataan  yang  dimaksud  dengan   Pariwisata  adalah  berbagai  macam  kegiatan  wisata  dan  didukung   berbagai  fasilitas  serta  layanan  yang  disediakan  oleh  masyarakat,   pengusaha,  Pemerintah,  dan  Pemerintah  Daerah.       Untuk  dapat  menyelenggarakan  usaha  pariwisata  sebagaimana   dimaksud  dalam  Pasal  14  Undang-­‐Undang  RI  Nomor  10  Tahun  2009   tentang  Kepariwisataan,  pengusaha  pariwisata  wajib  mendaftarkan   usahanya  terlebih  dahulu  kepada  Pemerintah  atau  Pemerintah   Daerah.  Ketentuan  lebih  lanjut  mengenai  tata  cara  pendaftaran  usaha   tersebut  diatur  dengan  Peraturan  Menteri.       Jenis  Kegiatan  Usaha  Pariwisata  di  Indonesia       Usaha  Pariwisata  adalah  usaha  yang  menyediakan  barang  dan/atau   jasa  bagi  pemenuhan  kebutuhan  wisatawan  dan  penyelenggaraan   pariwisata.       Berikut  adalah  jenis  usaha  pariwisata  meliputi,  antara  lain:         1. Daya  tarik  wisata;   2. Kawasan  pariwisata;   3. Jasa  transportasi  wisata;   4. Jasa  perjalanan  wisata;   5. Jasa  makanan  dan  minuman;   6. Penyediaan  akomodasi;   7. Penyelenggaraan  kegiatan  hiburan  dan  rekreasi;   8. Penyelenggaraan  pertemuan,  perjalanan  insentif,  konferensi,   dan  pameran;   9. Jasa  informasi  pariwisata;   10. Jasa  konsultan  pariwisata;   11. Jasa  pramuwisata;   12. Wisata  tirta;  dan   13. spa.            



1.  Daya  Tarik  Wisaya       Usaha  daya  tarik  wisata  adalah  usaha  yang  kegiatannya  mengelola   daya  tarik  wisata  alam,  daya  tarik  wisata  budaya,  dan  daya  tarik   wisata  buatan/binaan  manusia.       2.  Kawasan  Pariwisata       Usaha  kawasan  pariwisata  adalah  usaha  yang  kegiatannya   membangun  dan/atau  mengelola  kawasan  dengan  luas  tertentu   untuk  memenuhi  kebutuhan  pariwisata.       3.  Jasa  Transportasi  Wisata       Usaha  jasa  transportasi  wisata  adalah  usaha  khusus  yang   menyediakan  angkutan  untuk  kebutuhan  dan  kegiatan  pariwisata,   bukan  angkutan  transportasi  reguler/umum.       4.  Jasa  Perjalanan  Wisata       Usaha  jasa  perjalanan  wisata  adalah  usaha  biro  perjalanan  wisata   dan  usaha  agen  perjalanan  wisata.  Usaha  biro  perjalanan  wisata   meliputi  usaha  penyediaan  jasa  perencanaan  perjalanan  dan/atau   jasa  pelayanan  dan  penyelenggaraan  pariwisata,  termasuk   penyelenggaraan  perjalanan  ibadah.  Usaha  agen  perjalanan  wisata   meliputi  usaha  jasa  pemesanan  sarana,  seperti  pemesanan  tiket  dan   pemesanan  akomodasi  serta  pengurusan  dokumen  perjalanan       5.  Jasa  Makanan  dan  Minuman       Usaha  jasa  makanan  dan  minuman”  adalah  usaha  jasa  penyediaan   makanan  dan  minuman  yang  dilengkapi  dengan  peralatan  dan   perlengkapan  untuk  proses  pembuatan  dapat  berupa  restoran,  kafe,   jasa  boga,  dan  bar/kedai  minum.       6.  Penyediaan  Akomodasi       Usaha  penyediaan  akomodasi  adalah  usaha  yang  menyediakan   pelayanan  penginapan  yang  dapat  dilengkapi  dengan  pelayanan   pariwisata  lainnya.  Usaha  penyediaan  akomodasi  dapat  berupa  hotel,   vila,  pondok  wisata,  bumi  perkemahan,  persinggahan  karavan,  dan  



akomodasi  lainnya  yang  digunakan  untuk  tujuan  pariwisata.      



7.  Penyelenggaraan  Kegiatan  Hiburan  dan  Rekreasi       Usaha  penyelenggaraan  kegiatan  hiburan  dan  rekreasi”  merupakan   usaha  yang  ruang  lingkup  kegiatannya  berupa  usaha  seni   pertunjukan,  arena  permainan,  karaoke,  bioskop,  serta  kegiatan   hiburan  dan  rekreasi  lainnya  yang  bertujuan  untuk  pariwisata.      



8.  Penyelenggaraan  Pertemuan,  Perjalanan  Insentif,   Konferensi,  dan  Pameran       Usaha  penyelenggaraan  pertemuan,  perjalanan  insentif,  konferensi,   dan  pameran”  adalah  usaha  yang  memberikan  jasa  bagi  suatu   pertemuan  sekelompok  orang,  menyelenggarakan  perjalanan  bagi   karyawan  dan  mitra  usaha  sebagai  imbalan  atas  prestasinya,  serta   menyelenggarakan  pameran  dalam  rangka  menyebarluaskan   informasi  dan  promosi  suatu  barang  dan  jasa  yang  berskala  nasional,   regional,  dan  internasional.       9.  Jasa  Informasi  Pariwisata       Usaha  jasa  informasi  pariwisata  adalah  usaha  yang  menyediakan   data,  berita,  feature,  foto,  video,  dan  hasil  penelitian  mengenai   kepariwisataan  yang  disebarkan  dalam  bentuk  bahan  cetak  dan/atau   elektronik.       10.  Jasa  Konsultan  Pariwisata       Usaha  jasa  konsultan  pariwisata  adalah  usaha  yang  menyediakan   saran  dan  rekomendasi  mengenai  studi  kelayakan,  perencanaan,   pengelolaan  usaha,  penelitian,  dan  pemasaran  di  bidang   kepariwisataan.       11.  Jasa  Pramuwisata       Usaha  jasa  pramuwisata  adalah  usaha  yang  menyediakan  dan/atau   mengoordinasikan  tenaga  pemandu  wisata  untuk  memenuhi   kebutuhan  wisatawan  dan/atau  kebutuhan  biro  perjalanan  wisata.       12.  Wisat  Tirta  



    Usaha  wisata  tirta  merupakan  usaha  yang  menyelenggarakan  wisata   dan  olahraga  air,  termasuk  penyediaan  sarana  dan  prasarana  serta   jasa  lainnya  yang  dikelola  secara  komersial  di  perairan  laut,  pantai,   sungai,  danau,  dan  waduk       13.  SPA       Usaha  spa  adalah  usaha  perawatan  yang  memberikan  layanan   dengan  metode  kombinasi  terapi  air,  terapi  aroma,  pijat,  rempah-­‐ rempah,  layanan  makanan/minuman  sehat,  dan  olah  aktivitas  fisik   dengan  tujuan  menyeimbangkan  jiwa  dan  raga  dengan  tetap   memperhatikan  tradisi  dan  budaya  bangsa  Indonesia.        



Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata ‘jasa’ (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi sampai jasa sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang berusaha mendifinisikan pengertian jasa. Berikut diantaranya: Setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya. ( Kotler,1994 ) A service is an activity or a series of activities which take place in interactions with a contact person or physical machine and which provides consumer satisfaction ( Lehtinen, 1983 ) Sementara perusahaan yang memberikan operasi jasa



adalah perusahaan yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti transportasi, hiburan, restoran dan pendidikan. Dari definisi di atas, tampak bahwa di dalam jasa selalu ada interaksi antara pihak konsumen dan pihak produsen, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan suatu barang, melainkan suatu proses atau aktivitas yang tidak berwujud. Adapun 4 kategori usaha jasa pariwisata: 1. perjalanan (travel) [endif]USAHA JASA TRANSPORTASI PARIWISATA : usaha penyediaan angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum. [if !supportLists]4. [endif]USAHA JASA PERJALANAN WISATA : [if !supportLists]• [endif]Biro Perjalanan Wisata adalah usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah. [if !supportLists]• [endif]Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta pengurusan dokumen perjalanan. 2. hospitality(  hotel)  



USAHA PENYEDIAAN AKOMODASI : usaha penyediaan pelayanan penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. [if !supportLists]•



[endif]Hotel adalah penyediaan



akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnya. [if !supportLists]• [endif]Bumi perkemahan adalah penyediaan akomodasi di alam terbuka dengan menggunakan tenda. [if !supportLists]• [endif]Persinggahan karavan adalah penyediaan tempat untuk kendaraan yang dilengkapi fasilitas menginap di alam terbuka dapat dilengkapi dengan kendaraannya. [if !supportLists]• [endif]Vila adalah penyediaan akomodasi berupa keseluruhan bangunan tunggal yang dapat dilengkapi dengan fasilitas, kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya. [if !supportLists]• [endif]Pondok wisata adalah penyediaan akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya.   3. Destinasi  



USAHA DAYA TARIK WISATA : usaha pengelolaan daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata buatan/binaan manusia. [if !supportLists]2. [endif]USAHA KAWASAN PARIWISATA : usaha pembangunan dan/atau pengelolaan kawasan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata sesuai peraturan perundang-undangan.  



4.  event  (MICE+  special  event)  



USAHA JASA PENYELENGGARAAN PERTEMUAN, PERJALANAN INSENTIF, KONFERENSI DAN PAMERAN : pemberian jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang, penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional, dan internasional. 2. posisi, peran, ciri dan manfaat usaha jasa business event dalam pembangunan bangsa dan negara republic inonesia. Minimal 8 macam. 1. promosi ( efektif, efesien,ekonomis)



 



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



internasional  (dihadiri  minimal  5  negara)   ekonomi   promosi  dan  publikasi   mengatasi  penggangguran   lapangan  pekerjaan  naik   menghidupkan  sector  industry     perdagangan,  pariwisata  penanaman  modal.  



b. Gambarkan  bagan  pengantar  bisnis  lengkap  dengan  perbedaan  antar   produk  :  barang  dan  jasa  yang  dapat  membedakan  dengan  jelas   bagaimanakah  usaha  jasa  business  event!      



Input:   Man   Money   Material   Machines   Metode   market  



1. 2. 3. 4.



planning   organizing   actuating   controlling  



lingkungan