5 0 5 MB
RESERVOIR GAS KONDENSAT WIWIEK JUMIATI-INSTITUT TEKNOLOGI SAINS BANDUNG
SILABUS • Penentuan isi awal gas di tempat dan isi awal kondensat di tempat dengan analisis komposisi tersedia dan tidak tersedia. • Penentuan cadangan (recoverable reserve) gas dan kondensat dengan labolatory simulation, perhitungan flash dan korelasi empirik.
• Gas bumi adalah campuran hidrokarbon ringan dengan komponen utamanya C1 atau metana. Kandungan (fraksi mol) C1 didalam suatu reservoir dapat berbeda dibanding dengan reservoir lain. • Kandungan C1 di suatu reservoir dapat mencapai lebih dari 95%, tetapi banyak reservoir memiliki kandungan C1 hanya 70% atau bahkan kurang dengan komponen sisanya adalah C2, C3, C4, dst. plus seringkali gas non-hidrokarbon seperti N2, CO2, H2S, He. • Gas bumi pada kondisi awal didalam reservoir berbentuk fasa gas. • Gas bumi bila diproduksikan dari dalam reservoir akan menghasilkan di permukaan hanya gas saja atau gas dan cairan hidrokarbon (kondensat), tergantung dari komposisi gas itu didalam reservoir. • Oleh karena itu, reservoir gas dapat dikatagorikan atas: reservoir gas kering, reservoir gas basah, dan reservoir gas kondensat.
Retrograde Gas
Properties Campuran Hidrokarbon
the pseudo-critical pressure & pseudo-critical temperature of gases correlation
• Brown et al. (1948) presented in a graphical method. • Standing (1977) expressed this graphical correlation in the following mathematical forms: • Natural Gas Systems • Gas-Condensate Systems
Pseudo-critical properties of natural gases
Properties PseudoReduced untuk Gas
• Untuk campuran faktor kompresibilitas (z) di generate sama dengan gas alam, dimana Z di plot dari fungsi pseudo reduced temperature Tpr dan pseudo reduced pressure Ppr
Faktor kompresibilitas untuk natural gas
Pengaruh komponen non hidrokarbon pada nilai Z
• Komponen seperti H2S, CO2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai z. Jika perhitungan disamakan dengan tanpa adanya pengotor maka ada eror yang besar untuk hasil z. • Wichert dan Aziz membuat persamaan yang mempertimbangkan kedua gas tersebut. • T'pc dan P'pc digunakan untuk menghitung Tpr dan Ppr. Nilai ε diperoleh dari grafik Wichert dan Aziz atau korelasi
Korelasi faktor adjustment(
Dimana: A= yH2S + yCO2 B=fraksi mol H2S (yH2S) dalam campuran
Metode koreksi Carr-Kobayashi-Burrows (1954)
• Prosedur simpel untuk adjustment properties pseudocritical dari gas alam ketika komponen non hidrokarbon muncul. • Metode ini dapat digunakan ketika komposisi gas alam tidak tersedia.
Faktor adjustment untuk non hidrokarbon gas (Wichert & Aziz)
INTRODUCTION
• Pentingnya mempelajari reservoar gas kondensat karena kebutuhan energi yang semakin tinggi. Dan semakin dalam kegiatan drilling pada reservoar. • Reservoar gas kondensat biasanya terjadi pada tekanan di bawah 2000 psi dan temperatur di bawah 100 oF. • Paling banyak diketahui reservoar gas kondensat berada pada range 3000 sampai 6000 psi dan suhu 200 sampai 400 oF. • Tipe gas kondensat adalah wet gas dan retrogade condensate. Pada saat di reservoar keduanya merupak single-phase perbedaannya adalah adanya gas yang terkondensasi pada tipe retrogade.
• Klasifikasi awal dapat ditentukan dengan peforma reservoar pada kondisi awal yaitu GOR>15000 scf/STB sedangkan P