15 6 Monev Yanfar Puskesmas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jl. Piere Tendean No 24 Semarang Telp. (024) 3511351 (Hunting) Fax. (024) 3517463 Website : dinkesjatengprov.go.id E-mail : [email protected] Kode Pos 50131 Kotak Pos 026 Semarang MONITORING PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS PADA ERA JKN TAHUN 2015 BAGIAN I. DATA DASAR 1.



NAMA PUSKESMAS



:



ALAMAT



:



KABUPATEN/KOTA



:



PROVINSI



:



2.



JENIS PUSKESMAS



:



3.



NAMA KEPALA PUSKESMAS



:



4.



NAMA APOTEKER/PENANGGUNG JAWAB FARMASI



:



5.



NO. STRA/STRTTK



:



6.



NO. SIPA/SIKTTK



:



7.



JUMLAH APOTEKER



:



orang



8.



JUMLAH TTK (S1 FARMASI, D3 FARMASI, AA)



:



orang



9.



JUMLAH TENAGA NON KEFARMASIAN



:



orang



10.



JUMLAH RATA-RATA RESEP PERHARI



:



LEMBAR



11.



WAKTU TUNGGU OBAT JADI



:



menit



12.



WAKTU TUNGGU OBAT RACIKAN



:



menit



BAGIAN II. (Beri tanda contreng (√) dalam kotak pada hasil observasi) NO



KEGIATAN



A. KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN 1. Penanggungjawab ruang farmasi di Puskesmas Apoteker Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker) Tenaga kesehatan lain atau bukan tenaga kesehatan 2. Apotek/Instalasi farmasi Puskesmas tercantum pada Struktur Organisasi Puskesmas Ada dan ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas



SKOR



Ada tetapi tidak ditetapkan dengan SK Kepala Puskesmas Tidak memiliki Struktur organisasi 3. Kartu stok obat tersedia di gudang untuk masing-masing obat atau dengan sistem komputerisasi untuk memantau pemasukan dan pengeluaran obat Ya, untuk setiap jenis obat Ya, untuk beberapa obat saja Tidak ada kartu stok



NO



KEGIATAN



SKOR



B. PELAYANAN FARMASI 1. Penggunaan Lembar Resep Lembar resep lengkap (dengan tulisan R/, nama dokter, nama pasien, alamat, umur) Lembar resep tidak lengkap Tidak menggunakan lembar resep 2. Pengkajian resep dilakukan oleh: Apoteker Apoteker dan/atau TTK (Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker) Tenaga kesehatan lain atau bukan tenaga kesehatan 3. Peracikan obat dilakukan oleh: Apoteker Apoteker dan/atau TTK (Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker) Tenaga kesehatan lain atau bukan tenaga kesehatan 4. Penyerahan obat dilakukan oleh: Apoteker Apoteker dan/atau TTK (Sarjana Farmasi, D3 Farmasi, Asisten Apoteker) Tenaga kesehatan lain atau bukan tenaga kesehatan 5. Ronde/Visite pasien Apoteker melakukan visite tim Apoteker melakukan visite mandiri Belum melakukan visite



BAGIAN III. (Beri tanda contreng (√) pada hasil observasi) NO



KEGIATAN



A. KELENGKAPAN FASILITAS (ALAT DAN RUANG) 1. Fasilitas penyimpanan yang menjamin stabilitas obat 2. Fasilitas penyimpanan narkotika/psikotropika 3. Fasilitas penyimpanan bahan berbahaya/mudah terbakar 4. Fasilitas penyimpanan gas medik 5. Ruang peracikan obat dalam keadaan bersih 6. Peralatan peracikan obat dalam keadaan bersih



ADA/YA



TIDAK



SKOR



7. Fasilitas ruang tunggu 8. Fasilitas ruang PIO/Konseling 9. Fasilitas pengarsipan 10. Sistem penyimpanan Obat di gudang yang memudahkan pencarian berdasarkan alfabet atau kelas terapi 11. Pemusnahan resep dilengkapi dengan berita acara (wawancara) 12. Sistem penyimpanan obat di gudang yang menjamin keamanan (terkunci, ada teralis)



NO



KEGIATAN 13. Obat yang digunakan oleh puskesmas sesuai dengan Formularium Nasional *(Lampirkan daftar obat puskesmas)



B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) 1. Pengelolaan sediaan farmasi, meliputi: a. Pemilihan b. Perencanaan c. Pengadaan d. Penerimaan e. Penyimpanan f. Pendistribusian g. Pemusnahan 2. Pelayanan farmasi klinik, meliputi: a. Pengkajian resep/instruksi pengobatan b. Dispensing c. Penelusuran riwayat penggunaan obat d. Pemberian informasi obat (PIO) e. Konseling f. Ronde/Visite g. Pemantauan terapi obat (PTO) h. Evaluasi penggunaan obat (EPO) i. Monitoring efek samping obat (MESO) j. Penyuluhan k. Pelayanan kefarmasian residensial (home pharmacy care) C. ADMINSTRASI UMUM 1. Pencatatan dan pengarsipan pelaporan narkotika 2. Pencatatan dan pengarsipan pelaporan psikotropika 3. Pencatatan dan pengarsipan pelaporan keluar masuk obat dan perbekalan kesehatan 4. Pengarsipan resep 5. Pengarasipan catatan pengobatan pasien 6. Pengarsipan hasil pemantauan terapi obat D. PELAYANAN FARMASI KLINIK 1. Penulisan resep dilakukan oleh: a. Dokter/Dokter gigi b. Perawat/Bidan 2. Pengkajian resep dilakukan sesuai dengan:



ADA/YA



TIDAK



SKOR



a. Persyaratan adminstratif (kelengkapan resep) b. Kesesuaian farmasetik (bentuk sediaan, potensi, dosis, dll.) c. Pertimbangan klinik (alergi, efek samping, interaksi, dll.) 3. Tanpa persediaan obat racikan lebih dari 1 (satu) hari 4. Tanpa penggunaan blender sebagai alat racikan 5. Penyerahan obat disertai etiket (biru untuk obat luar, putih untuk obat dalam)



NO



KEGIATAN



ADA/YA



TIDAK



SKOR



6. Apoteker/petugas memberikan informasi obat kepada pasien, meliputi: a. Aturan pakai b. Lama pengobatan c. Cara pemakaian d. Efek samping e. Interaksi obat f. Cara penyimpanan obat 7. Apoteker/petugas memberikan informasi obat yang terdokumentasi 8. Apoteker melaksanakan konseling yang terdokumentasi *(Lampirkan Laporan Bulanan Pelayanan Kefarmasian Puskesmas) 9. Apoteker melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO), berupa: a. Pemberian informasi obat kepada tenaga kesehatan b. Membuat leaflet/poster c. Melakukan Penyuluhan/promosi kesehatan pada masyarakat 10. Pelaksanaan pelayanan kefarmasian residensial (home pharmacy care) 11. Melakukan Monitoring Efek Samping Obat (MESO) a. Apoteker mengidentifikasi potensi kejadian efek samping obat b. Apoteker melaporkan ke Pusat MESO Nasional 12. Pendokumentasian kesalahan pengobatan (medication error) E. EVALUASI 1. Evaluasi yang dilakukan meliputi: a. Sumber daya manusia b. Pengelolaan sediaan farmasi c. Pelayanan farmasi klinik 2. Pengukuran capaian mutu pelayanan a. Survey kepuasan konsumen b. Penyediaan kotak saran c. Audit internal 3. Menindak lanjuti hasil evaluasi BAGIAN IV. PERTANYAAN TERBUKA (Isi sesuai jawaban responden/keadaan sebenarnya) NO 1.



KEGIATAN Jumlah apoteker yang mengikuti kursus/pelatihan farmasi klinik dalam 3 (tiga) tahun terakhir



HASIL



SKOR



2.



Jenis pelatihan yang diikuti (identifikasi data yang mengikuti pelatihan farmasi klinik)



HARAPAN DAN SARAN



CATATAN



Mengetahui,



FORM DATA PUSKESMAS NAMA PUSKESMAS KAB/KOTA JENIS PUSKESMAS



NO



NAMA OBAT



: : :



BULAN TAHUN PERAWATAN / NON PERAWATAN



BENTUK SEDIAAN



FORNAS (YA/TIDAK)



KETERANGAN 1 2 3 4



: :



KALAU ADA MINTA SOFTCOPY Nama Obat : ditulis dengan nama generik atau nama dagang Fornas : diisi bila data tersedia dalam sistem Volume : diisi total jika belum ada pemisahan Perawatan dan Non Perawatan



JUMLAH PENGADAAN (Melakukan/Tidak) 2014



2015



VOLUME (satuan terkecil) TOTAL



5



Satuan terkecil adalah tablet, kaplet, botol, tube



SISA STOK DI GUDANG (2014)



FORM DATA PUSKESMAS (DATA KAB/KOTA) NAMA KAB/KOTA PROVINSI JUML PUSKESMAS PERAWATAN



: : :



JUML PUSKESMAS NON PERAWATAN



:



NO



NAMA OBAT



BULAN TAHUN



BENTUK SEDIAAN



FORNAS (YA/TIDAK)



KETERANGAN 1 2 3 4



Nama Obat : ditulis dengan nama generik atau nama dagang Fornas : diisi bila data tersedia dalam sistem Volume : diisi total jika belum ada pemisahan Perawatan dan Non Perawatan Satuan terkecil adalah tablet, kaplet, botol, tube



JUMLAH PENGADAAN 2014



2015



: :



VOLUME (SATUAN TERKECIL) PERAWATAN



NON RAWAT



AN TERKECIL) TOTAL



SISA STOK DI IFK (2014)